• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Seng (Zn) Menggunakan Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fitoremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Seng (Zn) Menggunakan Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Senja Ike Rismawati

1507 100 033

Dosen Pembimbing:

Aunuroim, S.Si, DEA

Dini Ermavitalani, S.Si, M.Si

SIDANG

TUGAS AKHIR

Fitoremediasi Tanah Tercemar

Logam Berat Seng (Zn)

Menggunakan Tanaman Jarak

pagar (Jatropha curcas L.)

(2)

industri kimia, semen, peleburan logam, pertambangan, baterai, cat dan industri lainya (Khasanah, 2009)

Limbah industri = toksikan yang sangat berbahaya, apalagi prosesnya

melibatkan Logam berat

Logam berat yang umumnya mencemari habitat :Cd, Cr ,Cu,Hg, Pb, Ni dan Seng Zn (USEPA, 1997; Lasat et al., 2001).

Zn adalah logam berat essensial, dalam jumlah rendah dibutuhkan oleh tubuh (manusia, hewan dan tumbuhan) tapi dalam kadar tinggi dapat meracuni tubuh (palar,1994)

Jarak pagar (Jatropha curcas L.)

Upaya pemulihan perlu dilakukan : dengan teknik fitoremediasi

• Mudah tumbuh, tahan kekeringan, mudah didapatkan dan

diperbanyak (Hambali dkk,2006) • Bukan tanaman konsumsi

• Dapat bertahan pada tanah terkontaminasi As,Cr dan Zn

hingga konsentrasi 250, 100 dan 3000 mg/kg (kumar,2008)

(3)

Apakah tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.)

mempunyai potensi dalam meremediasi tanah

tercemar logam Seng (Zn) ?

Apakah logam berat Seng (Zn) memberikan pengaruh

terhadap tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.) ?

PERMASALAHAN

Untuk mengetahui potensi tanaman jarak pagar

(Jatropha curcas L.) dalam meremediasi tanah

tercemar logam berat Zn.

Untuk mengetahui pengaruh logam berat Seng (Zn)

terhadap pertumbuhan tanaman jarak pagar

(Jatropha curcas L.)

(4)

MANFAAT :

Jenis tanaman uji adalah Jarak pagar (Jatropha curcas L.) dengan tinggi yang relatif seragam

Sampel untuk media tanam berupa tanah taman yang dicemari oleh limbah buatan ZnCl2 dengan konsentrasi 0, 500, 1500 dan 2500 mg/kg (Kumar, 2008)

Penelitian ini dilakukan selama 28 hari dengan pemanenan setiap 7 hari sekali

Potensi tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.) dalam meremediasi tanah tercemar logam Seng (Zn) dapat diperkirakan melalui Faktor Transfer (FT)

Pengamatan parameter pertumbuhan meliputi pengukuran tinggi tanaman, luas daun dan berat kering.

Diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai alternatif pengolahan tanah tercemar logam berat Seng (Zn) menggunakan tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.) secara

fitoremediasi

BATASAN

(5)

METODOLOGI

TEMPAT PENELITIAN

Analisis Kandungan Zn

Waktu Penelitian

Rancangan Penelitian dengan Konsentrasi Zn yang Rancangan Acak Lengkap ditambahkan 0 mg/l, 500 mg/l,

1500 mg/l dan 2500 mg/l dengan 4 ulangan Februari-Juni 2012 Balai Besar Labolatorium Kesehatan Surabaya (BBLKS)

Balittas (Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat), Rumah kaca DKP Surabaya dan

(6)

Alat:

Polybag ukuran 30x40 cm, AAS (Atomic Absorbtion

Spectrofotometer), timbangan, neraca analitik,

penggaris, termometer, soil tester, gelas kimia,

pipet, erlenmeyer, dan oven.

Bahan:

Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L.) berumur

2,5 bulan, aquades, ZnCl

2

,tanah taman dan pupuk

kandang.

(7)

CARA KERJA

Pembenihan dan Persiapan

Penanaman

Aklimatisasi

Pemberian perlakuan logam

Pengukuran parameter

pertumbuhan

Analisis kandungan Zn

Analisa Data

Analysis of Variance (ANOVA), uji lanjutan dengan uji Fisher’s

(8)

Konsentrasi Znyang Ditambahka

n

Nilai Zn pada media (mg/kg)

Hari Ke-7 Hari Ke-14 Hari Ke-21 Hari Ke-28 0 mg/l 85,7125 79,564 71,554 65,8235 500 mg/l 436,598 348,321 5 327,020 1 302,057 1500 mg/l 1119,29 1 1108,92 3 932,762 853,803 2500 mg/l 1980,03 1 1778,39 1 1620,14 2 1174,55 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENURUNAN ZINK DALAM TANAH

0 500 1000 1500 2000 Hari

Ke-7 Ke-14Hari Ke-21Hari Ke-28Hari

Ko ns en tr as i Z n (mg /k g)

Waktu pemaparan (Hari)

Rerata Penurunan Konsentrasi Zn dalam media

0 mg/l 500 mg/l 1500 mg/l 2500 mg/l

pada hari ke-7 hingga hari ke-28 diperoleh bahwa kandungan konsentrasi Zn semakin berkurang baik pada setiap konsentrasi

Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Kasmara (2005) dalam Rossiana (2007), yang meyebutkan bahwa akan terjadi penurunan konsentrasi logam berat pada tanah setelah fitoremediasi dibandingkan sebelum fitoremediasi

(9)

Konsentra si Zn yang Ditambahk an Nilai pH tanah Hari ke-7 Hari Ke-14 Hari Ke-21 Hari Ke-28 0 mg/l 5,4 5,7 6,1 7 500 mg/l 4,9 5,8 5,3 6,8 1500 mg/l 4,8 5,6 5,8 6,6 2500 mg/l 4,2 4,5 5,1 6,4

NILAI PH TANAH

nilai pH bersifat asam, yaitu

pada kisaran 4,2-5,4. Nilai pH

pada semua konsentrasi Zn

terus mengalami kenaikan

mendekati pH netral (6,9).

Berdasarkan uji statistik,

pemberian perlakuan logam

berat Zn memberikan

pengaruh terhadap nilai pH

dengan p-value <0,05. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat

pada lampiran E

(10)

TEMPERATUR TANAH

25 26 27 28 29 30 31 7 14 21 28 N ila i T em pe ra tu r C

Waktu Pemaparan (Hari)

Temperatur Tanah pada Beberapa Konsentrasi Zn selama Waktu Pemaparan

0 mg/l 500 mg/l 1500 mg/l 2500 mg/l

Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) tumbuh subur pada temperatur sekitar 27°C - 30°C.

• Berdasaran uji statistik pemberian perlakua pemberian logam berat Zn memiliki pengaruh terhadap nilai temperatur tanah dengan p-value <0,05. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran E.

(11)

Konsentrasi Zn yang ditambahkan

Akumulasi Logam Zn dalam Tanaman Jarak pagar (mg/kg)

Hari ke-7 Hari ke-14 Hari ke-21 Hari ke-28

0 mg/l 25,044 26,3155 30,409 31,727

500 mg/l 149,415 162,35 168,9165 174,329

1500 mg/l 453,336 459,996 484,4245 527,151

2500 mg/l 711,3385 749,465 822,6065 1201,822

AKUMULASI ZINK PADA TANAMAN JARAK

PAGAR

(JATROPHA CURCAS)

akumulasi logam Zn pada tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) semakin meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi Zn yang ditambahkan.

(12)

AKUMULASI ZINK PADA TANAMAN JARAK

PAGAR

(JATROPHA CURCAS)

0 200 400 600 800 1000 1200 Akar Non

Akar Total Akar NonAkarTotal Akar NonAkar Total Akar NonAkarTotal

7 14 21 28 Aku mu la si Z n (m g/ kg )

Waktu pemaparan (hari)

Akumulasi Zn pada Akar dan Non Akar Jarak pagar Selama Waktu Pemaparan

0 mg/l 500 mg/l 1500 mg/l 2500 mg/l

(13)

akumulasi logam berat Zn lebih tinggi dalam bagian akar

dibandingkan bagian non akar (batang dan daun)

Hal ini disebakan karena:

Akar tumbuhan memiliki kemampuan mentraslokasikan

logam berat lebih banyak di akar dibandingkan bagian tunas

atau pucuk (Kumar,1999) Hal ini berkaitan dengan kerja pita

Caspary di endodermis sel akar. Pita Caspary memiliki fungsi

penting sebagai penghalang masuknya air serta mineral

terlarut melalui jalur ekstraseluler, menentukan jenis-jenis

mineral apa saja yang dapat memasuki xilem akar.

Adanya pita caspary pada endodermis jaringan akar ini dapat

menghambat transport logam berat dari akar ke organ batang

dan daun sehingga konsentrasi logam nikel di akar lebih

besar daripada di batang dan daun.

(14)

Selain itu,, Pada akar tidak hanya terjadi proses absorbsi

(penyerapan) logam Zn, tetapi juga terjadi proses adsorpsi

(penjerapan) logam di permukaan akar. Hal ini juga menjadi

penyebab konsentrasi Zn lebih tinggi di organ akar daripada

di organ non akar

(15)

ANALISIS TINGGI TANAMAN

35 40 45 50 7 14 21 28 Ti ng gi (Cm )

Waktu Pemaparan (Hari)

Tinggi Tanaman pada Beberapa Konsentrasi Zn Selama Waktu Pemaparan

0 mg/l 500 mg/l 1500 mg/l 2500 mg/l

Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) dengan konsentrasi Zn yang paling tinggi yaitu 2500 mg/l memberikan hambatan yang paling besar terhadap

pertumbuhan tinggi tanaman.

• DIDUGA--- kelebihan Zn akan menghambat aktifitas fisiologis, seperti

penghambatan produksi NADP pada kloroplas (van Asscheetal., 1988). Kelebihan Zn juga akan menghambat α-amilase, ATPase, fitase dan IAA Oksidase yang

(16)

ANALISIS LUAS DAUN

1200 1300 1400 1500 1600 7 14 21 28 N ila i L ua s D au n ( Cm ²)

Waktu pemaparan (Hari)

Luas Daun pada Beberapa Konsentrasi Zn Selama Waktu Pemaparan

0 mg/l 500 mg/l 1500 mg/l 2500 mg/l

Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) dengan konsentrasi Zn yang paling tinggi yaitu 2500 mg/l memberikan hambatan yang paling besar terhadap

pertumbuhan luas daun tanaman

• Hal ini dikarenakan peran Zn dalam mekanisme perpindahan Mg pada pemisahan air di fotosistem II, ketika konsentrasi Zn pada tanaman tinggi dapat

mengakibatkan penghambatan Fotosistem I dan Fotosisten II sehingga proes fotosintesis akan terhambat pula (van Assche and Clijsters, 1986).

(17)

Konsentrasi Zn yang ditambahkan

Berat Kering Tanaman Jarak pagar (gram)

Hari ke-7 Hari ke-14 Hari ke-21 Hari ke-28 0 mg/l 16,525 19,64 21,915 22,975 500 mg/l 17,015 17,5775 19,5525 24,7 1500 mg/l 17,825 18,075 22,147 25,025 2500 mg/l 20,9875 21,6126 23,647 26,357

ANALISIS BERAT KERING

• Berat kering meningkat seiring dengan meningkatnya akumulasi logam berat Zn.

• Detoksifikasi ion logam yang masuk dalam sel dapat dilakukan dengan pembentukan fitokelatin

• Dengan bantuan fitokelatin ion

logam akan berikatan dengan gugus surfihidril pada sistein sehingga

membentuk kompleks fitokelatin logam yang kemudian ditransport kedalam vakuola untuk disimpan (Gardner, 1991) Hal ini

menyebabkan tanaman tetap

mampu melakukan proses-proses fisiologis sehingga berat kering tanaman menjadi meningkat.

(18)

MORFOLOGI DAUN

(A) Klorosis (B) Nekrosis (C) Daun tidak normal (D) Klorosis

gejala toksisitas ini terjadi pada

konsentrasi 500 mg/l hingga

konsentrasi 2500 mg/l yang

ditunjukkan pada hari ke-14, 21 dan

28.

Fontex dan Cox (1995) menyebutkan

Kelebihan Zn mengakibatkan:

Klorosis pada daun muda = daun

yang kehilangan klorofil ditandai

dengan menguningnya daun

Pertumbuhan daun yang tidak

normal = daun yang lebih

kecil/kerdil

Nekrosis = gejala kematian sel

tanaman yang ditandai dengan

daun yang menggulung dan daun

yang keriput/berparut

(19)

Menurut Tjahaja (2006) potensi fitoremediator tersebut dapat

ditinjau dari faktor transfer.

Berdasarkan nilai faktor transfer menurut (Baker 1981) dan

Zhu (2005), menyatakan bahwa nilai faktor transfer yang

lebih besar dari 1 dapat dikategorikan sebagai metal

accumulator species, sedangkan tumbuhan yang mempunyai

nilai faktor transfer yang kurang dari 1 dikategorikan sebagai

metalexcluder species

POTENSI TANAMAN JARAK PAGAR (

JATROPHA

(20)

Konsentrasi Zn yang ditambahkan

Nilai Faktor Transfer

Hari ke-7 Hari ke-14 Hari ke-21 Hari ke-28

0 mg/l 0,342226 0,466092 0,516533 0,577348

500 mg/l 0,292186 0,330746 0,42498 0,482001

1500 mg/l 0,405021 0,414813 0,519344 0,617415

2500 mg/l 0,359256 0,421429 0,507737 1,023215

tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) berpotensi sebagai tanaman akumulator Zn. Hal ini terlihat dari nilai faktor transfer yang relatif lebih besar dari 1 (Tjahaja, 2006)

(21)

KESIMPULAN

1.

Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) berpotensi sebagai

akumulator zink, tetapi kurang efektif (nilai faktor transfer

< 20) untuk diaplikasikan sebagai agen fitoremediator Zn

pada 28 hari perlakuan.

2.

Logam berat Zn berpengaruh terhadap tinggi tanaman, luas

daun, dan biomassa. Tanaman Jarak pagar (Jatropha

(22)

1.

Penelitian lanjutan untuk mengetahui nilai ekonomi jarak

pagar sebagai bahan baku minyak nabati (biodiesel)

kaitannya dengan penggunaan tanaman dalam meremediasi

tanah tercemar logam berat Zink

2.

Penelitian lanjutan dengan melakukan pengaturan variasi

pH tanah untuk mengetahui akumulasi logam berat dalam

jumlah yang lebih besar oleh tanaman Jarak pagar (Jatropha

curcas).

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil wawancara dengan guru biologi alat peraga tersebut tidak ada dikarenakan sekolah belum menetapkan secara keseluruhan standar sarana dan prasarana yang

Hasil analisis dengan acuan LRFD 1993 menunjukkan rangka baja aman dan dapat menopang beban yang bekerja terlihat dari rasio gaya aksial dan momen (P-M

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Tanjung Redeb Posisi Agama Islam di Antara Agama-Agama di Dunia.. Makalah Metodologi

KORELASI ANTARA REFLUX SYMPTOM INDEX (RSI) DAN REFLUX FINDING SCORE (RFS) PADA PENDERITA DENGAN GEJALA REFLUKS LARINGOFARING DI POLIKLINIK THT-KL RSUP.. ADAM

Trustindo Prima Karya dengan Sertifikat Nomor 229.SLK.010- IDN yang berlaku sampai dengan tanggal 20 Maret 2017 sehingga telah membubuhkan Tanda V-Legal pada

Sebagian lemak susu disintesis di dalam kelenjar ambing, yaitu 50% berupa lemak dengan asam lemak rantai pendek (C4-C14) berasal dari asetat dan beta hidroksi butirat yang

Mutu lulusan di pengaruhi setidaknya oleh dua faktor yaitu, pendidik dan proses pembelajaran; pendidik dalam pendidikan kesetaraan dikenal dengan istilah tutor

Strategi memfokus kepada masalah adalah berhubung secara secara positif dan signifikan dengan stail kepimpinan transformasional (r=.35*) tetapi mempunyai