• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang. Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Perusahaan sebagai salah satu pelaku ekonomi memiliki peranan yang sangat penting terhadap kelangsungan hidup perekonomian dalam suatu negara yang berpengaruh terhadap masyarakat luas, baik dalam hal produksi, distribusi, maupun konsumsi. Perusahaan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, memproduksi produk dan jasa, sehingga secara langsung maupun tidak langsung perusahaan juga turut berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Semakin pesatnya kemajuan ekonomi menyebabkan pertumbuhan jumlah perusahaan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini berpengaruh positif terhadap jalannya roda perekonomian dimana perusahaan sebagai aktor yang mempunyai modal dan menyerap tenaga kerja serta memproduksi barang dan jasa yang diperlukan untuk kelangsungan hidup masyarakat.

Namun, tidak selamanya kemajuan pesat ekonomi yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan yang berkembang memberikan dampak positif, karena dengan semakin masifnya pertumbuhan ekonomi dari berkembangnya perusahaan skala besar dapat menyebabkan adanya potensi terjadinya kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitar perusahaan yang dapat terjadi. Dampak negatif dari berkembangnya ekonomi perusahaan skala besar tersebut dapat terjadi jika dalam pelaksanaan operasional perusahaan tidak mengindahkan lingkungan dan masyarakat sekitar, terutama lingkungan dan masyarakat yang terkena dampak dari operasional dan produksi perusahaan. Oleh karena itu, untuk meminimalkan potensi dampak

(2)

2

negatif yang dapat berimbas pada jalannya kegiatan operasional perusahaan, perusahaan mengembangkan apa yang disebut Corporate Social Responsibility (CSR).

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu bentuk tanggung jawab dari

suatu perusahaan atau instansi kepada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan atau instansi tersebut. Dilihat dari sisi kontribusi, masyarakat sekitar merupakan salah satu tokoh yang paling penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dilihat dari segi lingkungan, perusahaan atau instansi tentu telah memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga harus ada tanggung jawab untuk menjaga kondisi lingkungan untuk menghindarkan dari dampak yang tidak diinginkan terhadap lingkungan.

Dalam kaca mata bisnis, CSR atau Tanggung Jawab Sosial Korporat adalah dukungan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba, kepuasan pelanggan, dan kesejahteraan masyarakat secara setara dalam mengevaluasi kinerja perusahaan. Menurut Widjaja, dunia bisnis pun dapat menerapkan Tanggung Jawab Sosial karena perilaku seperti itu diwajibkan oleh hukum karena akan meningkatkan citra perusahaan.1 Pendapat dari Widjaja tersebut dilihat dari sudut pandang bahwa Tanggung Jawab Sosial/CSR yang dilaksanakan perusahaan akan mempengaruhi penilaian dan persepsi dari publik bahwa dengan perusahaan melaksanakan CSR maka publik akan dapat menilai bahwa perusahaan tersebut mempunyai citra yang bagus dalam hal kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar. Persepsi publik terhadap citra perusahaan tersebut akan diwujudkan dalam pemilihan produk dari produksi korporasi yang akan dijadikan prioritas untuk dibeli/dikonsumsi sebagai apresiasi atas pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh perusahaan.

1

(3)

3

Dalam kaca mata hukum, CSR merupakan suatu hal yang menjadi kewajiban bagi perusahaan atau instansi yang menjalankan kegiatan usaha. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 20072 tentang Perseroan Terbatas yaitu pada Pasal 74 ayat (1) menyebutkan bahwa perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Kepedulian perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan/CSR terwujud dalam komitmen perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak-dampak dari kegiatan usaha yang dijalankannya dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan terhadap efeknya kepada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Dengan adanya UU yang mengatur tentang Perseroan Terbatas tersebut, industri atau korporasi-korporasi wajib untuk melaksanakan tanggung jawab yang diatur oleh negara tersebut. Pemberian kewajiban dari negara kepada perusahaan yang beroperasi di Indonesia tersebut mengingat karena pembangunan negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab aktor-aktor lain seperti korporasi dan seluruh masyarakat. Sehingga perusahaan yang beroperasi di Indonesia wajib untuk ikut turut serta mewujudkan kesejahteraan sosial dan pengelolaan kualitas hidup masyarakat.

Binoto Nadapdap berpendapat bahwa secara umum tanggung jawab sosial perusahaan/ CSR dibagi menjadi dua bagian yaitu kedalam perusahaan itu sendiri (internal) contohnya terhadap karyawan dan ke luar lingkungan perusahaan (eksternal), contohnya penyediaan lapangan kerja kepada masyarakat, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemeliharaan lingkungan untuk generasi yang akan datang.3

2

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 pasal 74 ayat 1 tentang Perseroan Terbatas 3

(4)

4

Pelaksanaan CSR pada akhirnya bertujuan untuk membangun dan menjaga pendapat masyarakat agar selalu positif tentang perusahaan. Seperti pernyataan dari Frank Jeffkins4, citra perusahaan (corporate image) berkaitan dengan sosok perusahaan sebagai tujuan utamanya, bagaimana menciptakan citra perusahaan yang positif, lebih dikenal serta diterima oleh publiknya, mungkin tentang sejarahnya, kualitas pelayanan prima, keberhasilan dalam bidang marketing, sampai berkaitan pada tanggung jawab sosial.

PT Deltomed Laboratories merupakan sebuah perusahaan yang berkedudukan di Desa Nambangan Kabupaten Wonogiri yang bergerak di bidang produksi obat herbal yang memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) berupa tanaman obat yang dibudidayakan di sekitar perusahaan. Sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, PT Deltomed Laboratories sejak tahun 1995 sudah melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan istilah “sumbangan sukarela”.

PT Deltomed Laboratories menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan dalam beberapa aspek, yaitu :

1. Aspek Sosial, yaitu pemenuhan fasilitas kesehatan, pemberian beasiswa kepada siswa-siswi berprestasi di lingkungan sekitar perusahaan.

2. Aspek Ekonomi, yaitu melaksanakan program petani binaan

3. Aspek Lingkungan, yaitu melaksanakan program peremajaan lahan yang rusak.

PT Deltomed Latoratories dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan terdiri dari dua sifat program pelaksanaan, yaitu bersifat rutin dan bersifat insidental, secara lebih jelas dapat dilihat di tabel berikut.

4

(5)

5

Tabel 1. Bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Deltomed Laboratories

Rutin Insidental

Program Petani Binaan Program Bedah Rumah

Peremajaan Lingkungan Pembangunan Masjid

Beasiswa Pendidikan Pembangunan saluran air bersih Paket Sembako Hari Raya Penanaman bibit pohon

Fasilitas Kesehatan Pembangunan taman pohon

Sumber : PT Deltomed Laboratories

PT Deltomed Laboratories dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan menggunakan perencanaan yang dibuat oleh perusahaan. Rincian perencanaan pelaksanaan program tanggung jawab sosial yang dibuat oleh PT Deltomed Laboratories dapat dilihat di tabel berikut.

Tabel 2. Perencanaan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial PT Deltomed

Laboratories

No. Kebijakan Perusahaan

1. Pihak yang mempengaruhi Pemerintah dan Kesadaran

2. Bentuk perencanaan pelaksanaan Pendukung pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup

3. Pendekatan yang dilakukan Sustainable development

(6)

6

komunitas lokal dan masyarakat lingkungan hidup

5. Pendanaan 3-5% dari laba perusahaan

Sumber : PT Deltomed Laboratories

Penelitian ini berusaha melihat sejauh mana pengaruh pelaksanaan program CSR PT Deltomed Laboratories terhadap citra perusahaan. Program-program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan akan dianalisis untuk melihat apakah pelaksanaan program CSR berpengaruh terhadap citra perusahaan, dan jika program CSR mempunyai pengaruh terhadap citra perusahaan maka peneliti akan menganalisis seberapa besar pengaruh implementasi CSR yang dilakukan terhadap citra perusahaan.

Analisis mengenai sejauh mana pengaruh pelaksanaan program CSR PT Deltomed

Laboratories dalam penelitian ini menggunakan data hasil paparan responden yang menjadi

sasaran program CSR yang dilaksanakan perusahaan. Data hasil paparan responden akan diolah dan dijadikan pedoman untuk meneliti pengaruh persepsi masyarakat terkait efektivitas program CSR PT Deltomed Laboratories terhadap citra perusahaan.

Analisis pengaruh persepsi masyarakat terkait efektivitas program CSR PT Deltomed

Laboratories terhadap citra perusahaan ini memiliki kaitan dengan isu/kepentingan publik yaitu

dalam hal citra perusahaan sebagai yang akan meningkatkan partisipasi perusahaan dalam program CSR yang selama ini belum terlalu dilirik oleh perusahaan karena perusahaan masih menganggap bahwa CSR/tanggung jawab sosial adalah sebagai beban bagi biaya operasional perusahaan, tidak dianggap sebagai salah satu program yang dapat berpengaruh positif terhadap reputasi/citra perusahaan yang dapat berdampak pada peningkatan omzet perusahaan. Perusahaan yang baik bisa ditandai dengan kesadaran perusahaan untuk mau melaksanakan

(7)

7

program CSR, dimana citra tersebut tidak hanya akan dilihat oleh masyarakat sekitar perusahaan/pihak yang merasakan dampak program CSR saja tetapi juga konsumen/publik secara luas juga akan dapat melihat dan menilai bagaimana reputasi/citra perusahaan dalam hal tanggung jawab korporat melalui media promosi/media massa.

Melihat realitas dewasa ini program CSR yang masih belum dilaksanakan oleh semua korporasi yang ada di Indonesia, menjadi penting kiranya uraian bahasan/analisis mengenai korelasi antara pelaksanaan tanggung jawab sosial terhadap citra perusahaan yang pada akhirnya dapat berpengaruh kepada reputasi positif hingga peningkatan omzet perusahaan. Analisis tersebut menjadi penting karena belum semua korporasi mau menyisihkan labanya untuk program CSR yang masih dianggap sebagai kegiatan yang kontraproduktif terhadap keuangan perusahaan. Dengan adanya penyadaran kepada korporasi melalui peraturan perundang-undangan dan bahasan mengenai korelasi positif antara tanggung jawab sosial dan citra perusahaan akan membuat perusahaan dapat berpikir lebih jauh lagi untuk melaksanakan program CSR.

Isu/kepentingan publik yang dapat diakomodasi dari uraian analisis mengenai korelasi antara tanggung jawab sosial dengan citra perusahaan adalah peningkatan partisipasi korporasi dalam pelaksanaan program CSR yang baik secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan daerah, khususnya masyarakat dan lingkungan di sekitar lokasi perusahaan. Dengan makin tingginya kesadaran korporasi untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan maka akan semakin berdampak positif terhadap pembangunan daerah baik secara langsung maupun tidak langsung.

(8)

8

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh efektivitas program Corporate Social Responsibility terhadap citra perusahaan PT Deltomed Laboratories.

III. Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka secara umum penelitian ini adalah :

a. untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam program CSR PT Deltomed Laboratories.

b. untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Nambangan, Selogiri, Wonogiri dari pengimplementasian CSR PT Deltomed Laboratories terhadap citra perusahaan dalam konteks kepublikan.

IV. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas, penelitian ini diharapkan dapat memiliki manfaat bagi beberapa pihak antara lain :

- Bagi PT Deltomed Laboratories :

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan terhadap program kegiatan

Corporate Social Responsibility yang dijalankan perusahaan untuk dapat ditingkatkan kuantitas

dan kualitasnya untuk ke depannya. - Bagi Peneliti :

(9)

9

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dengan melihat fenomena praktis yang terjadi di lapangan dikaitkan dengan teori yang sudah diperoleh oleh peneliti.

- Bagi Pembaca :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca dalam menambah wawasan dan perspektif mengenai pelaksanaan Corporate Social Responsibility dalam upaya berkontribusi terhadap pembangunan daerah, khususnya dalam lokus PT Deltomed Laboratories.

Gambar

Tabel 1. Bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Deltomed Laboratories

Referensi

Dokumen terkait

Kewenangan sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 94, tetapi Tidak

Pada kategori kualitas lingkungan, kata kunci ruang terbuka hijau merupakan kata kunci terbanyak yang diuraikan oleh responden de- ngan jumlah 17 atau 85% dari

Salah satu langkah lainnya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kegiatan dan kebijakan untuk membangun sistem kepatuhan internal yang baik, yaitu dengan

Dalam Hukum Adat Jawa Tengah, apabila akan melakukan pengangkatan anak tidak membedakan antara yang kaya dan miskin, sebab pengangkatan anak ini antara lain dilakukan dengan

Petir 1.2/50 µs dan Amplitudo 10 kA Simulasi pada model arester dengan memvariasi front time petir, sedangkan tail time tetap pada 20 µs dan amplitudo dibiarkan untuk pada 10

Undang-Undang Dasar 1945, dengan hal pembentukan Kabupaten Buton Utara, ibu kota berkedudukan di Buranga Pasal 7 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2007. Bahwa Pemohon dengan

Transfer teknologi yang sudah dilakukan kepada UKM-UKM madu kelulut di antaranya adalah pengenalan dan penggunaan mesin venturi untuk penyedot madu kelulut,

Maka wajib bagi kita tidak memberi uang imbalan apapun bagi orang yang minta disuap karena dirinya telah mengambil gaji dari baitul mal dan dia harus amanah didalam menjalankan tugas