PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI JAJAN PASAR TRADISIONAL SEBAGAI WARISAN TRADISI BUDAYA KULINER DI SOLO - Unika Repository

(1)

PERANCANGAN BUKU ESAI FOTOGRAFI

JAJAN PASAR TRADISIONAL SEBAGAI WARISAN TRADISI BUDAYA KULINER DI SOLO

JESSICA INGGRE SUSILOWATI

09.13.0030

PROGRAM STUDI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

Perancangan Buku Esai Fotografi

Jajan Pasar Tradisional Sebagai Warisan Tradisi Budaya Kuliner di Solo

Nama : Jessica Inggre Susilowati

NIM : 09.13.0030

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Arsitektur dan Desain

Universitas : Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, 20 Februari 2014

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Kaprogdi Desain Komunikasi Visual Koordinator Proyek Akhir DKV

Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT. Ir. Robert Rianto W, MT. IAI. Adi Nugroho, S. SN.

NPP. 058.1.1989. 048 NPP. 058.1.1993.142 NPP. 058.1.2008.276

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul :

Jajan Pasar Tradisional Sebagai Warisan Tradisi Budaya Kuliner di Solo

NIM : 09.13.0030

Menyetujui,

Pembimbing

Ir. Robert Rianto W, MT. IAI.

NPP. 058.1.1993.142

NIDN. 0627066701

Penguji I Penguji II Penguji III

(4)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM : 09.13.0030

Judul Proyek Akhir :

Jajan Pasar Tradisional Sebagai Warisan Tradisi Budaya di Solo

Menyatakan bahwa proyek akhir ini adalah hasil karya saya sendiri serta telah mengikuti peraturan akademik dalam melakukan kutipan.

Apabila di kemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi, dan/atau pemalsuan data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain,

saya bersedia menerima sanksi dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Demi kepentingan

akademis, maka saya bersedia dan menyetujui bentuk publikasi dari karya ilmiah ini.

Jessica Inggre Susilowati

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan penyertaanNya sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaikan perancangan proyek akhir berjudul “ Perancangan Buku Esai Fotografi Jajan Pasar Tradisional Sebagai Warisan Tradisi Budaya Kuliner di Solo” dengan baik.

Proyek akhir ini disusun sebagai syarat kelulusan program studi Desain Komunikasi Visual Periode – 03, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Atas terselesaikannya makalah proyek akhir ini, maka

penulis ingin berterimakasih kepada :

1. Bapak Ir. Robert Rianto W, MT. IAI., selaku pembimbing yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dari awal hingga akhir perancangan.

2. Keluarga saya tercinta yang telah memberikan dukungan, doa dan semangatnya sehingga makalah proyek akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu.

3. Teman-teman Proyek Akhir periode -03, yang merupakan teman seperjuangan yang saling mendukung satu sama lain.

4. Fakultas Desain Komunikasi Visual, Unika Soegijapranta Semarang yang merupakan tempat mendapatkan banyak ilmu, teman serta pengalaman hidup yang baru .

5. Teman-teman dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mendukung dan memberikan kontribusi sehingga makalah proyek akhir ini terselesaikan dengan baik

Dalam proyek akhir “Perancangan Buku Esai Fotografi Jajan Pasar Tradisional Sebagai Warisan Tradisi Budaya Kuliner di Solo” ini, penulis mengharapkan dapat ikut serta mengambil bagian dalam pelestarian

warisan budaya kuliner yang ada di Solo dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat agar lebih mencintai budaya sendiri khususnya budaya kuliner yang ada di Solo.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah proyek akhir ini memiliki banyak kekurangan, untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis untuk kemajuan di masa yang akan

datang.

Terimakasih atas perhatiannya.

(6)

ABSTRAK

Jajan pasar merupakan salah satu warisan budaya kuliner yang ada di Solo. Keberadaan jajan

pasar perlahan-lahan tergeser oleh jaman yang semakin modern. Minat masyarakat terhadap jajan pasar

tergolong tinggi, namun jajan pasar sendiri merupakan hal yang paling rentan untuk dilupakan.

Tebatasnya ingatan manusia semakin membuat jajan pasar benar-benar terlupakan. Melalui hasil survey

yang telah dilaksanakan, maka rumusan masalah yang ada adalah bagaimana menciptakan sebuah buku

esai fotografi yang memuat tentang jajan pasar tradisional yang ada di kota Solo.

Tujuan dari perancangan adalah untuk memperlihatkan bahwa jajan pasar tradisional masih ada

walaupun keberadaannya semakin tergeser jaman, sehingga menggugah kesadaran masyarakat untuk

terus menjaga dan melestarikan jajan pasar tradisional yang ada di Solo. Dengan mengenal lebih dalam

mengenai budaya sendiri, maka kita dapat memperkenalkan kepada khalayak lebih luas. Sehingga ini

juga berdampak semakin meningkatkan sektor pariwisata dan citra Solo sebagai kota yang kaya akan

tradisi budaya kuliner.

Kata kunci : jajan pasar tradisional di Solo, masyarakat, buku esai fotografi

Snack market is one of the culinary heritage in Solo . The existence snack market is slowly

displaced by increasingly modern era . Public interest in the snack market is high , but the snack market

itself is the most prone to be forgotten . Her enjoy unlimited human memory are increasingly making

snack market completely forgotten . Through the results of the survey that was conducted , the existing

formulation of the problem is how to create a book containing photographic essay on the traditional

snack market in the city of Solo .

The aim of the design is to show that the traditional snack market is still there although its presence

increasingly displaced era , thus arouse public awareness to continue to maintain and preserve

traditional snack market in Solo . By knowing more about their own culture , then we can introduce to a

wider audience . So this also affects the tourism sector and further enhance the image of the city of Solo

as the culturally rich culinary traditions .

(7)

DAFTAR ISI

I.1. Latar Belakang Masalah 1

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Logo “Solo, the sprit of Java” 1

Gambar 1.2: Aneka macam jajanan pasar tradisional 2

Gambar 1.3: Penjual jajan pasar tradisional yang keberadaannya tidak dipedulikan 3

Gambar 2.1: Diagram kerangka berpikir perancangan 6

Gambar 2.2: Diagram kerangka berpikir tujuan perancangan 6

Gambar 2.3: Diagram perancangan buku esai fotografi 6

Gambar 2.4: Buku peranan kebudayaan tradisional Indonesia dalam modernisasi 16

Gambar 2.5: Buku esai foto Agants, kota di atas papan 16

Gambar 2.6: Buku ekspedisi Kompas, hidup mati di negeri cincin api 17

Gambar 3.1: Diagram jenis Kelamin responden 18

Gambar 3.2: Diagram usia Responden 18

Gambar 3.3: Diagram kegiatan responden di waktu senggang 18

Gambar 3.4: Diagram tempat yang sering dikunjungi responden 19

Gambar 3.5: Diagram frekuensi responden mengunjungi pasar tradisional

dalam jangka waktu sebulan 19

Gambar 3.6: Diagram jenis jajanan pasar tradisional di Solo yang diketahui responden 19

Gambar 3.7: Diagram minat responden dalam mengkonsumsi jajan pasar tradisional 20

Gambar 3.8: Diagram alasan responden mengkonsumsi jajan pasar tradisional 20

Gambar 3.9: Diagram seberapa penting peran pembuat jajan pasar tradisional di Solo 20

Gambar 4.1:cover buku esai “Fotografi Jejak Pusaka Kuliner Solo” 29

Gambar 4.2:Isi buku esai fotografi “Jejak Pusaka Kuliner Solo” 29

Gambar 4.3: Poster promosi launchingdan bedah buku “Jejak Pusaka Kuliner Solo” 32

Gambar 4.4: Brosur promosi launchingdan bedah buku “Jejak Pusaka Kuliner Solo” 32

Gambar 4.5: x-banner promosi launchingdan bedah buku “JejakPusaka Kuliner Solo” 32

Gambar 4.6: Pembatas buku promosi launching dan bedah buku 32 “Jejak Pusaka Kuliner Solo”

Gambar 4.7: Baliho promosi launchingdan bedah buku “Jejak Pusaka Kuliner Solo” 33

Gambar 4.8: Notes 33

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: Daftar pembuat serta jenis jajan pasar tradisional di Solo (sistem membuat dan menjual

secara mandiri)

Tabel 3.2: Wawancara kebanggaan menjadi warga Solo sekaligus menjadi pembuat jajan pasar

tradisional yang bertahan hingga sekarang

Tabel 3.3: Wawancara motivasi pembuat jajan pasar tradisional dalam membuat serta berjualan

jajan pasar tradisional di Solo hingga dapat bertahan sampai saat ini

Tabel 3.4: Wawancara hambatan yang dialami dalam membuat dan menjual jajan pasar

tradisional

Tabel 3.5: Wawancara pendapat pembuat tentang keunikan jajan pasar tradisional yang dibuatnya

Tabel 3.6: Wawancara tingkat kesejahteraan hidup pembuat jajan pasar tradisional di Solo

Tabel 3.7: Wawancara ada tidaknya apresiasi terhadap pembuat jajan pasar tradisional di Solo