• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN EUFEMISME DALAM RUBRIK PROBLEMATIKA PADA MAJALAH KARTINI EDISI TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN EUFEMISME DALAM RUBRIK PROBLEMATIKA PADA MAJALAH KARTINI EDISI TAHUN 2013"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN EUFEMISME DALAM RUBRIK PROBLEMATIKA

PADA MAJALAH KARTINI EDISI TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1)

oleh: TRI ASTUTI

0901040092

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia akan mendapat pahala dari kebijakan yang dikerjakannya dan dia akan mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya (Terjemahan QS. Al Baqoroh: 286).

Barang siapa yang sungguh – sungguh dalam mengerjakan sesuatu Allah akan mengabulkannya (Al Hadist Bukhori Muslim).

Barang siapa yang mensyukuri nikmat Allah, Allah akan menambah (nikmat), tetapi barang siapa yang mengkhufuri nikmat Allah, Allah akan mengazab yang paling pedih ( Terjemahan QS. Ibrahim: 7).

(6)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana ini:

1. Sebagai tanda bakti dan kasihku, untuk ayahku dan almarhum ibuku tercinta yang telah memberikan kasih sayang tiada batas dan selalu memberikan restu untuk memotivasiku.

2. Sebagai tanda sayangku, untuk mba Wiwi yang selalu mendoakan,memberikan perhatian dan semangat untuk mencapai cita-citaku.

3. Sebagai tanda kasihku, untuk adik-adik dan kakak-kakakku yang selalu mendoakanku dan menguatkanku untuk mencapai kesuksesanku.

4. Sebagai tanda persahabatanku untuk teman-teman seperjuangan khususnya PBSI„09 semoga kebersamaan kita baik suka maupun duka akan selalu terkenang. 5. Sebagai tanda baktiku untuk almamaterku.

(7)

KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat pertolongan dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Kajian Eufemisme dalam Rubrik Problematika pada Majalah Kartini Edisi Tahun 2013.

Tidak lupa penulis sampaikan bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak kesulitan dan hambatan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan dan arahan dari berbagai pihak maka skripsi ini dapat selesai. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Eko Suroso, M.Pd. , ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia dan pembimbing I yang telah menyempatkan waktu di tengah kesibukan untuk membimbing penulis.

2. Dra. Noorliana, M.Pd., pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat bagi penulis.

3. Dewan penguji Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan selama ini sehingga skripsi ini selesai.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada mereka yang penulis sebutkan di atas.

Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan penelitian bahasa pada kajian eufemisme yang merupakan salah satu kajian dalam semantik.

Purwokerto, 8 Januari 2014

(8)

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul Kajian Eufemisme dalam Rubrik Problematika pada Majalah Kartini Edisi Tahun 2013 ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk eufemisme dan konotasi yang bentuknya digantikan dengan bentuk eufemismedalam rubrik “Problematika” pada majalah Kartini.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.Data pada penelitian ini adalah semua bentuk eufemisme dalam rubrik “Problematika” pada majalah Kartini, sedangkan sumber datanya adalah rubrik “Problematika” dalam majalah Kartini edisi bulan Januari sampai dengan edisi bulan Juli 2013. Penelitian ini menggunakan tiga tahap yaitu: tahap penyediaan data, tahap analisis data dan tahap penyajian hasil analisis. Dalam tahap penyediaan data penulis menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap atau teknik SBLC. Penulis juga menggunakan kriteria tertentu yaitu: (1) eufemisme berkonotasi positif (nilai rasa halus, nilai rasa sopan, dan nilai rasa tinggi), (2) bentuk yang digantikannya, yaitu : bentuk – bentuk konotasi yang negatif (konotasi berbahaya, konotasi tidak pantas, konotasi tidak enak, konotasi kasar, dan konotasi keras).Dalam tahap analisis data penulis menggunakan metode agih dan metode padan.Teknik yang digunakan dalam metode agih yaitu teknik ganti, dan dalam penelitian ini metode padan yang digunakan adalah metode padan pragmatik.Teknik dasar yang digunakan dalam metode padan yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik lanjut yang digunakan adalah teknik Hubung Banding Memperbedakan (HBB). Tahap terakhir dalam penelitian ini adalah penyajian hasil analisis data. Penyajian hasil analisis di dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam rubrik “Problematika” pada majalah Kartini, edisi bulan Januari sampai dengan Juli 2013, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) bentuk eufemisme berupa kata ada 30 data, yang berupafrasa ada 9 data dan yang berupa klausa ada 3 data; (2) konotasi yang bentuknya digantikan dengan bentuk eufemisme meliputi konotasi tidak pantas yaitu yang berupa kata ada 10data dan yang berupa frasa ada 7 data dan konotasi kasar yaitu yang berupa kata ada 7 data dan yang berupa frasa ada 2 data. .

(9)

ABSTRACT

This study is titled An Eufemism Study in Problematika Rubcric in Kartini Magazine in 2013 Edition aims to describe the form of euphemisms and connotations that shape replaced with a form of euphemism in the rubric "problematika" Kartini magazine.

This research is descriptive qualitative research. The data in this study are all forms of euphemism in the rubric "Problematika" at the Kartini magazine, while the data source is the rubric "Problematika" in Kartini magazine issue of January to July of 2013 edition. This study uses three stages: the stage of providing data, data analysis stage, and the stage presentation of analysis results. In the phase of data provision writer used to refer to techniques involved conversation or freely refer SBLC techniques. The author also uses certain criteria, namely: (1) positive connotation euphemism (value of refined taste, the value of manners, and a sense of their background values), (2) the form it replaces, ie forms a negative connotation (dangerous connotations, connotations inappropriate , bad connotations, connotations rough and hard connotations). In the data analysis stage and authors using methods agih frontier. Techniques used in the method is a technique agih change, and in this study used a unified method is unified pragmatic method. Basic techniques used in the unified method is a technique Sorting Determinants Elements (PUP) and the techniques used are advanced techniques Appeal Connecting discernment (HBB). The last stage in this research is the presentation of the results of the data analysis. presentation of the results of the analysis in this study uses an informal presentation method.

Based on research that has been conducted under the rubric of "problematika" Kartini magazine, edition in January until the month of July in 2013, obtained the following results: (1) form of euphemisms there are 30 words in the form of data, in the form of phrases there are 9 data and the form there clause 3 of data, (2) is replaced with the connotation that shape the form of euphemisms include inappropriate connotation is that there are 10 data in the form of words and phrases that form there are 7 data and rude connotation is that there are 7 data in the form of words and phrases that form there are 2 data .

(10)

DAFTAR ISI

A. Penelitian Sejenis yang Relevan ... 6

B. Pengertian Semantik ... 7

C. Pengertian Makna ... 7

D. Pengertian Eufemisme ... 10

(11)

F. Pengertian Konotasi ... 15

G. Rubrik “Poblematika” ... 22

H. Majalah Kartini ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Data dan Sumber Data ... 25

C. Tahap Penelitian ... 26

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Bentuk Eufemisme dalam Rubrik “Poblematika” pada Majalah Kartini ... 30

1. Bentuk Eufemisme Berupa Kata ... 30

2. Bentuk Eufemisme Berupa Frasa ... 44

3. Bentuk Eufemisme Berupa Klausa... 48

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kartu Data ... 65 Lampiran 2. Klasifikasi Data ... 70 Lampiran 3. Sumber Data ... 83

Referensi

Dokumen terkait

kebersihan (sampah) di Daerah Tujuan Wisata (DTW) pemandian Karang Anyar.

Dengan demikian, Ia menyimpulkan bahwa berdasar- kan ketentuan-ketentuan Undang-Undang Nomor 19 tahun 1964 (khususnya Pasal 20 ayat 1 beserta penjela- sannya) hakim untuk

If you already have a TIN, you are only required to complete questions 1, 2, 3, and 5 in Section A, then sign the employee declaration and return the Application for TIN form to

Merdéka Soréang. 3) korélasi antara pangaweruh jeung kamampuh dina makéna undak usuk basa. Sunda siswa kelas X SMA Plus Merdéka Soréang. 1.4

Pengadaan Jasa Akomodasi, Transportasi dan 27 Konsumsi Observasi Lapangan (OL) Diklat Teknis " Analisa Jabatan untuk Penyusunan Standarisasi. Penggajian Berdasarkan

Se já tiver um NIF deverá apenas preencher as perguntas 1, 2, 3, e 5 da Secção A, e assinar a declaração do empregador e devolver o formulário de Pedido de NIF ao seu

[r]

Perumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah metode pembelajaran Creatif Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan pemahaman siswa sehingga mampu meningkatkan