• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Karil UT PGSD Karya Ilmiah Kelas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Karil UT PGSD Karya Ilmiah Kelas"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSI

SECARA TERTULIS MELALUI PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS II SEMESTER II

SD NEGERI PURWASARI 04

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KARYA ILMIAH

Oleh :

... NIM

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH PURWOKERTO

▸ Baca selengkapnya: contoh laporan pkm ut pgsd semester 6 pdf

(2)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSI SECARA TERTULIS MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SD NEGERI PURWASARI 04

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh : ...

NIM.

ABSTRAK

Rendahnya minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Indonesia menyebabkan sebagian besar siswa kurang antusias mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa rendah. Dengan kondisi tersebut guru berusaha memperbaiki pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, materi pokok mendeskripsikan binatang dan tumbuhan secara tertulis melalui pembelajaran kontekstual di kelas II SDN Purwasari 04 Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas II SDN Purwasari 04, yang berjumlah 18 peserta didik. Metode yang digunakan dalam perbaikan pembelajaran ini adalah metode Gambar Binatang. Data yang diperoleh melalui hasil evaluasi peserta didik dan pengamatan oleh observer. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siklus ada kemajuan terbukti pada siklus pertama minat peserta didik mencapai 14 peserta didik (77,7%) dalam pembelajaran dan peserta didik yang tuntas belajar pada perbaikan siklus I baru 11 peserta didik(61,1%). Pada perbaikan siklus II terjadi peningkatan minat yaitu sebanyak 17 peserta didik (94,4%)). sedangkan hasil belajar peserta didik semakin meningkat dengan ketuntasan belajar mencapai 26 peserta didik (88,8%). Hal ini membuktikan bahwa melalui metode Gambar Binatang peserta didik dapat memecahkan permasalahan sendiri dalam pelajaran Bahasa Indonesia, materi pokok Mendeskripsikan Binatang Atau Tumbuhan di Sekitar, sehingga hasil belajar siswa meningkat.

(3)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENDESKRIPSI SECARA TERTULIS MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

PADA SISWA KELAS II SEMESTER II SD NEGERI PURWASARI 04

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh:

...

NIM

……… PENDAHULUAN

Pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek yang perlu diajarkan kepada siswa di sekolah. Oleh karena itu pemerintah membuat kurikulum bahasa Indonesia yang wajib untuk diajarkan kepada siswa pada setiap jenjang pendidikan, yakni dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi (PT). Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan Intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dalam mempelajari semua bidang studi (BSNP, 2006). Untuk berbahasa dengan baik dan benar, maka diperlukan pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia.

Belajar secara umum adalah terjadinya perubahan pada diri, orang belajar karena pengalaman (Prof. Dr. Max Darsono, dkk, 2004: 4). Sedangkan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa, sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik (prof, dr. Max Darsono, dkk. 2000:4).

(4)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

Pengantar Filsafat Pendidikan (Uyoh Sadulloh, 2003:140) sebagai berikut :

1. Tujuan pendidikan

Memberi bekal pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan.

2. Status Siswa

Makhluk rasional dengan pilihan bebas dan tanggung jawab atas pilihannya. Suatu komitmen terhadap pemenuhan kebutuhab pribadi.

3. Kurikulum

Yang diutamakan adalah kurikulum liberal. Kurikulum liberal merupakan landasan bagi kebebasan manusia. Oleh karena itu di sekolah diajarkan pendidikan social untuk mengajar “respek” (rasa hormat) terhadap kebebasan untuk semua.

4. Peranan Guru

Melindungi dan memelihara kebebasan akademik, dimana mungkin pada hari ini, besok atau lusa menjadi siswa.

5. Metode

Tidak ada pemikiran yang mendalam tentang metode, tetapi metode apapun yang dipakai harus merujuk pada cara untuk mencapi kebahagiaan dari karakter yang baik.

Dikdasmen Diknas (2002:10-19), menyebutkan bahwa ada 7 (tujuh) unsur yang harus ada dalam pembelajaran kontekstual, yaitu:

a. Constructivisme, artinya bahwa dalam pembelajaran kontekstual harus dapat membangun dan membentuk konsep atau pengetahuan baru.

b. Inquiry, artinya bahwa dalam pembelajaran kontekstual harus ada penemuan suatu konsep atau pengetahuan baru dari proses yang dilakukan sendiri oleh siswa.

c. Questioning, dalam pembelajaran harus muncul banyak pertanyaan untuk menggiring siswa dalam menentukan konsep baru.

d. Modeling, dalam pembelajaran kontekstual harus ada contoh atau model yang dijadikan media dalam pembelajaran tersebut, khususnya bidang keterampilan.

(5)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

masyarakat belajar. Ddalam hal ini siswa belajar dalam bentuk kelompok untuk melakukan kerja sama.

f. Reflection, artinya bahwa konsep pengetahuan yang telah ditemukan dapat direfleksikan agar memiliki makna dalam kehidupan siswa.

g. Authentic Assessment, pembelajaran kontekstual harus dinilai berdasarkan kenyataan yang ada (proses dan hasil) melalui berbagai macam alat dan jenis penilaiaan.

Pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD Negeri Purwasari 04 dengan materi pokok “Mendeskripsikan Binatang atau Tunbuhan di Skitar” hasilnya kurang memuaskan. Hal ini disebabkan ketika pembelajaran berlangsung sebagian siswa asik dengan kegiatanya sendiri,siswa kurang aktif saat pembelajaran berlangsung dan metode yang digunakan oleh guru kurang menarik untuk siswa. Adanya kesenjangan antara hasil dan harapan yang dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 70. Dari siswa kelas II SD Negeri Purwasari 04 yang berjumlah 18 anak, ternyata hasilnya 1 anak mendapat nilai 3,3. 2 anak mendapat nilai 4,4. 5 anak mendapat nilai 5,5. 6 anak mendapat nilai 6,6. Sedangkan yang tuntas KKM yang nilainya lebih dari 70 ada 4 anak. Jadi, dari 18 anak yang dinyatakan tuntas ada 4 anak atau 22,2 % sedangkan 14 anak atau 77,7% dinyatakan belum tuntas belajar atau belum memenuhi KKM.

Peneliti berdiskusi bersama teman sejawat untuk membantu mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil diskusi tersebut terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu:

a. Identifikasi Masalah

1. Minat siswa terhadap kegiatan menulis masih kurang.

2. Kemampuan membaca siswa kelas II SD Negeri Purwasari 04 kurang. 3. Kemampuan mendeskripsi secara tertulis terhadap suatu benda kurang.

4. Rendahnya keaktifan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia.

b. Analisis Masalah

(6)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

3.Guru kurang melibatkan siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran.

4.Pengembangan strategi pembelajaran yang kurang membangkitkan daya imajinasi siswa dan kreativitas siswa dalam berbahasa maupun bersastra.

Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti memutuskan untuk melakukan upaya perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun upaya yang dilakukakan peniliti adalah dengan menggunakan media cetak seperti gambar binatang, diharapkan proses pembelajaran sesuai tarjet dalam proses pembelajaran pada materi “Keterampilan mendeskripsi secara tertulis melalui pembelajaran kontekstual’’ pada siswa kelas II di SD Negeri Purwasari 04 Wanareja.

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai fokus perbaikan pembelajaran adalah:

1. Bagaimanakah proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan mendeskripsi secara tertulis melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas II?

2. Bagaimanakah meningkatkan minat peserta didik mendeskripsi secara tertulis melalui Contextual Teaching And Learning (CTL) pada kelas II SD Negeri Purwasari 04 Wanareja?

Dengan rumusan masalah dan fokus permasalahan yang telah ditetapkan, maka peneliti menetapkan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan informasi bahwa pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan keterampilan mendeskripsi secara tertulis pada siswa kelas II semester genap SD Negeri Purwasari 04 Wanareja Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2013/2014. 2. Untuk mendapatkan Informasi mengenai proses pembelajaran menggunakan

pembelajaran kontekstual pada siswa kelas II Semester genap SD Negeri Purwasari 04 wanareja kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2013/2014.

INDIKATOR KINERJA DAN KRITERIA KEBERHASILAN

(7)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

secara individu maupun kelompok serta ketuntasan belajar peserta didik, yaitu peserta didik dinyatakan tuntas belajar apabila telah mencapai tingkat pemahaman materi minimal 80% dengan perolehan nilai 70 atau lebih sesuai dengan KKM. Indikator yang dapat digunakan untuk menentukan minat belajar peserta didik, yaitu sebagai berikut:

1. Disiplin dalam belajar. 2. Menjawab pertanyaan guru. 3. Hasil belajar meningkat. 4. Aktif dalam bertanya.

5. Kelancaran memecahkan masalah pembelajaran.

Berdasarkan indikator minat di atas, peserta didik dikatakan berminat apabila mencapai ≥ 3 indikator minat tersebut.

Kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Proses perbaikan pembelajaran (peningkatan minat belajar siswa) dinyatakan berhasil apabila mencapai 80% dari jumlah siswa.

2. Proses perbaikan pembelajaran (peningkatan hasil belajar siswa) dinyatakan berhasil apabila mencapai 80% atau mendapat nilai minimal 70 yang sesuai dengan KKM.

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian

1. Subjek dan objek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas II SD Negeri Purwasari 04 dan objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II semester genap SD Negeri Purwasari 04 tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 18 siswa.

2. Tempat dan waktu penelitian

(8)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

2013/2014. Tepatnya pada bulan Februari. Dengan perincian kegiatan dan waktu penelitian sebagai berikut:.

Siklus Pertemuan ke Hari/tanggal Keterangan 1 Selasa, 18- 02 –2014 Tes kemampuan awal dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mendeskripsi secara tertulis. Dari hasil karya siswa maka dapat diprosentasikan sesuai dengan kategori taraf serap kemampuan pada table 3.1 dengan ketentuan sabagai berikut :

P = R/T x 100% Keterangan :

P : Prosentase banyaknya siswa yang mendapatkan skor diatas 70. R : Banyaknya siswa yang mendapat skor diatas 70.

T : Banyaknya siswa yang mengarjakan tugas dari guru.

B. Data dan Teknis Analisis Data

1. Data

Data yang dikumpulkan adalah :

a. Data Kuantitatif

- Hasil penilaian kegiatan siswa dengan menggunakan lembar penilaian terbukti kurang menunjang keberhasilan belajar siswa.

- Hasil belajar siswa rendah dan tidak sesuai dengan harapan peneliti.

b. Data Kualitatif

- Tanggapan siswa selama proses pembelajaran sangat pasif dan kurang komunikatif.

(9)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

- Tanggapan observer dalam mengamati proses pembelajaran perlu adanya perbaikan pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran.

2. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian tindakan yaitu:

a. Tes

Teknik tes ini digunakan untuk mengumpulkan data hasil tes pada setiap akhir tindakan, untuk memperoleh data tentang pemahaman siswa terhadap pemahaman materi pelajaran yang teleh dipelajari. Tes ini digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam pembelajaran yang telah diikutinya. Hasil tes tersebut dipakai sebagai acuan untuk :

1) Melihat kemajuan siswa dalam mengikuti program pembelajaran. 2) Analisis dan refleksi untuk tindakan berikutnya. Hasil pekerjaan

siswa diperiksa dan dianalisis untuk menentukan letak kesalahan atau kekurangan siswa dalam menyelesaikan tugas dalam mendeskripsi secara tertulis.

b. Observasi

Observasi untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual dengan melihat aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan berdasarkan pedoman observasi dan selama observasi berlangsung yaitu dengan pencatatan untuk mempermudah laporan. Proses pengamatan dilakukan tanpa mengganggu kegiatan individu atau kelompok siswa yang diamati.

c. Wawancara

(10)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti dibantu oleh teman sejawat yaitu:

Nama : Zulaikhah, S.Pd.SD Jabatan : Guru Kelas VI

Unit Kerja : SD Negeri Purwasari 04

Tugas : Mengobservasi Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran d. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi. Dokumen yang digunakan berupa catatan hasil pekerjaan siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan pembelajaran yang berlangsung juga diadakan dokumentasi foto.

3. Instrumen Penelitian

Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka alat pengumpulan data yang penulis gunakan adalah berupa dua kategori alat pengumpulan data yaitu :

a. Peneliti

Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai perencana, pengamat, pengumpul data, penganalisis, penafsir data, dan sebagai pelapor hasil penelitian.

b. Soal Tes

Soal tes diberikan pada setiap siklus dengan tujuan untuk mendeskripsi dan meganalisis letak kesalahan siswa dalam mengerjakan soal berkaitan dengan materi yang telah dipelajari. Sehingga berdasarkan analisis tersebut dapat ditentukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

c. Lembar Observasi

(11)

--- Soal Ujian UT PGSD www.soalut.com

dimilikinya selama proses pembelajaran dengan menggunakan modelpembelajaran kontekstual.

d. Lembar Wawancara

Lembar wawan cara berisi pertanyaan yang dilakukan terhadap 5 orang siswa yang diambil secara acak oleh guru. Lembar wawancara digunakan oleh guru untuk memperoleh informasi atau tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menggunakan model mencari pasangan.

C. Teknik Analisis Data

Criteria penilaian yang digunakan untuk menunjukan penguasaan kemampuan yang tarafnya dapat diklasifikasikan dalam table

Untuk Melihat

Karil Lengkap

, silahkan

klik link

dibawah ini :

atau buka situs :

www.soalut.com

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan menulis pengalaman

Uraikan pendekatan dan konsep yang digunakan untuk menjawab masalah yang diteliti, sesuai dengan kaidah penelitian tindakan kelas (yang meliputi:

Melihat kondisi di atas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Besaran dan Satuan

Dengan penelitian tindakan kelas (PTK) ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat jaring-jaring ruang bangun kubus dan minat siswa dalam

Penelitian tindakan kelas ( PTK ) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2) Melaksanakan dan (3) mereflesikan

bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran di kelas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas tipe.. guru

Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan, peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif bersama dengan guru kelas VB SD Negeri

Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar