• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Karil UT PGSD Karya Ilmiah IPA Pe (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh Karil UT PGSD Karya Ilmiah IPA Pe (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI 15 JEBUS KABUPATEN BANGKA BARAT MATERI PESAWAT SEDERHANA JENIS PENGUNGKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI

DAN MEDIA PEMBELAJARAN YANG TEPAT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Penelitian mengenai Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Semester 2 Materi Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit dengan Menggunakan Metode Demonstrasi dan Media Pembelajaran yang Tepat. Yang dilatar belakangi oleh rendahnya persentase keberhasilan siswa dan kurangnya keaktifan siswa dalam peroses pembelajaran. Untuk itu peneliti bertujuan meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dimulai dari tanggal 19 April sampai 3 Mei 2017, dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri 15 Jebus Kabupaten Bangka Barat yang berjumlah 26 siswa tahun pelajaran 2016/2017. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi dan metode dokumentasi. Dari penelitan yang dilakukan sebanyak 3 siklus, hasil belajar selalu meningkat, di siklus I meningkat sebanyak 18%, siklus II 42% dan siklus III 80%. Pada siklus III keberhasilan belajar mencapai 100%, peningkatan hasil belajar karena peneliti mengganti metode belajar dan menggunakan media pembelajaran yang tepat, di sini media yang digunakan berupa alat rumah tangga yang menggunakan cara kerja pengungkit. Dari hasil penelitian peneliti berkesimpulan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 15 Jebus materi pesawat sederhana jenis pengungkit.

(2)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah peroses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar. Guru, siswa dan prasarana merupakan faktor-faktor yang amat penting. Dimana guru harus memilih , mengkombinasikan materi, metode, media dengan pengalaman belajar untuk mencapai hasil belajar yang diinginkan.

Sesuai dengan pengertian pembelajaran di atas, dalam proses pembelajaran yang dilakukan peneliti di kelas V semester 2 SDN 15 Jebus Kabupaten Bangka Barat dengan materi “Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit” belum mendapatkan hasil belajar yang diinginkan, hal ini terlihat dari hasil tes yang dilakukan oleh 26 siswa tersebut di akhir pembelajaran, masih banyak yang mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70. Ada 21 orang siswa mendapatkan nilai di bawah KKM, 3 orang siswa sudah mencapai nilai sama dengan KKM dan 2 orang siswa sudah mendapat nilai di atas KKM atau sekitar 80% siswa masih mendapat nilai di bawah KKM. Dengan hasil tes yang didapat tersebut tidak sebanding dengan persentase penyampaian materi yang sudah mencapai 100%.

Dari hasil belajar yang demikian, penulis merefleksi peroses pembelajaran yang telah dilakukan, hasil refleksi sebagai berikut :

1. Siswa tidak tertarik dengan pelajaran

2. Guru terlalu cepat dalam penyampaian materi

3. Guru tidak memberi kesempatan siswa untuk bertanya

(3)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

Dari refleksi yang dilakukan penulis akhirnya penulis berkeinginan mengadakan sebuah penelitian untuk memperbaik hasil belajar dan cara mengajar guru

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil analisis tentang beberapa faktor yang memungkinkan kurangnya keberhasilan siswa pada pelajaran ini, dan hasil diskusi dengan teman sejawat, penulis memfokuskan untuk membantu siswa kelas V SD Negeri 15 Jebus agar mengusai materi dengan baik, penulis merumuskan masalah yang menjadi fokus sebagai berikut :

Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi dan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas v semester 2 SD Negeri 15 Jebus Kabupaten Bangka Barat mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana jenis pengungkit ?”

C. Tujuan Penelitian Perbaiakan Pembelajaran

Adapu tujuan dalam penelitian perbaikan pembelajaran antara lain sebagai berikut.

1. Mendiskripsikan pengaruh metode demonstrasi dan media pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Untuk memperbaiki cara mengajar guru.

4. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan oleh peneliti antara lain : 1. Bagi siswa

(4)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

➢ Adanya pemahaman konsep baru dalam pikiran siswa bahwa pelajaran IPA itu menyenangkan.

2. Bagi guru

➢ Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan proses pembelajaran di kelas.

➢ Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan metode pembelajaran yang efektif.

3. Bagi sekolah

(5)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitain Tindakan Kelas

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitan yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

B. Belajar

Belajar merupakan suatu peroses yang kompleks, berlangsung secara terus menerus dan melibatkan berbagai lingkungan yang dibutuhkan.

C. Ilmu Pengetahuan Alam

Susanto (2013:166), Ilmu Pengetahuan Alam adalah usaha manusia dalam alam semesta melalui pengamatan yang tepat pada sasaran, serta menggunakan prosedur, dan dijelaskan dengan penalaran sehingga mendapatkan suatu kesimpulan.

D. Metode Mengajar

Metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam membelajarkan siswa agar terjadi interaksi dan peroses belajar yang efektif dalam pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun untuk membentuk kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode mengajar yang efektif. Metode mengajar ini bukan hanya harus dikuasai oleh guru tetapi juga harus dikuasai oleh siswa.

(6)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat mempelajarinya secara peroses.

F. Media Pembelajaran

Menurut Heinich, dkk. (1993) media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahsa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan ( a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televise diagram, bahan tercetak (printed materials), computer, dan instruktur.

(7)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian Serta Pihak yang Membantu

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 15 Jebus Kabupaten Bangka Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 26 orang, serta Ibu Andria Sari, S. Pd, SD selaku supervisor 2 dan Bapak Sumiran, S. Pd selaku kepala SD Negeri 15 Jebus yang telah membantu dalam penelitian ini. Pelaksanaan penelitian sebanyak 3 siklus perbaikan mulai tanggal 19 - 3 Mei 2017 dengan jadwal, sebagai berikut:

No. Tanggal Pelaksanaan Siklus Pokok Bahasan

1. 19 April 2017 I Pesawat Sederhana

Jenis Pengungkit

2. 26 April 2017 II

Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit

3. 3 Mei 2017 III

(8)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran Pra Siklus

Pra siklus dilakukan pada tanggal 11 april 2017, dalam pelaksanaan awal ini, sebelum pelaksanaan siklus terhadap pembelajaran IPA kelas 5, Pelajaran dilaksanakan seperti biasanya dilakukan dengan metode ceramah saja, dan hasil yang didapat masih sangat rendah atau pembelajaran yang dilaksanakan belum berhasil. Hal ini terlihat dari 26 siswa , ada 21 siswa yang mendapat nilai di bawah KKM atau 80% siswa kelas V SD Negeri 15 Jebus belum berhasil dalam pembelajaran yang dilakukan.

Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti ingin melakukan perbaikan pembelajaran.

Siklus I

1. Perencanaan Tindakan 1

Perencanaan skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan pada tindakan perbaikan pembelajaran siklus I. Hal-hal yang dipersiapkan antara lain:

a. Rencana perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA siklus I yang disertai dengan lembar pengamatan, tes tertulis dan daftar nilai (terlampir).

b. Menyajikan media pembelajaran c. Menyusun bahan evaluasi d. Menyusun jadwal pelaksanaan

e. Menyusun instrumen penilaian berupa LKS dan lembar observasi siswa.

f. Pelaksanaan

Guru menyampaikan materi dengan langkah-langkah sebagai berikut : Kegiatan awal (10 Menit) :

- Guru memberikan salam

(9)

--- Soal Ujian UT PGSD

www.soalut.com

- Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran

- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan inti (50 Menit) :

- Guru memberikan informasi tentang pesawat sederhana - Guru menjelaskan jenis-jenis pengungkit

- Guru memberikan contoh tentang pesawat sederhana Kegiatan penutup (10 Menit) :

- Guru memberikan tanggapan dari hasil tes yang dibesrikan - Guru membuat kesimpulan materi pelajaran.

Arah dan tujuan pembelajaran ini adalah: Untuk meningkatkan

Untuk Melihat

Karil Lengkap

, silahkan

klik link

dibawah ini :

atau buka situs :

www.soalut.com

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Metode Demonstrasi-Eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kompetensi Dasar :

Pembelajaran adalah interaksi peserta didik dengan pendidik, dan sumber belajar pada lingkungan belajar, guru, siswa dan prasarana merupakan faktor-faktor yang amat

Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang energy dan gerak benda.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengunaan Metode Demonstrasi diupayakan agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang

Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran ipa tentang sifat-sifat wujud benda di kelas iv sdn sukamulya kecamatan cibeber1.

Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran ipa tentang sifat-sifat wujud benda di kelas iv sdn sukamulya kecamatan cibeber.

164 Penggunaan metode demonstrasi lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode ceramah Perbandingan metode mengajar menggunakan metode ceramah dengan

Sedangkan belajar sebagaimana telah diuraikan di atas adalah proses perubahan tingkah laku, sehingga hasil belajar dapat diartikan sebagai sesuatu yang diadakan