• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Penyebab Kegagalan Nokia dan Sony Ericsson

1. 1. Tugas Manajemen Proses Bisnis “Analisis Penyebab Kebangkrutan pada Produk Handphone NOKIA dan SONY ERICSSON” DI SUSUN OLEH : RIMA MELATI ANGGRAENI 041311233218 EMMALIA DYAH AUGUSTA 041311233263 HERLINA NIKEN AMALIA 041311233267 INDRI AGESTYA CANIA 041311233336 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sekilas NOKIA Nokia adalah perusahaan asal Finlandia yang sempat menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Finlandia dan dunia. Pada tahun 1865, Fredrik Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan. Kemudian pada sekitar tahun 1950, Nokia mulai membangun divisi elektronik karena Nokia memandang bahwa industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah, pendirian divisi ini adalah awal mula terjunnya Nokia ke dalam industri telekomunikasi. Walaupun pada awalnya Nokia bukanlah perusahaan telekomunikasi, Nokia berhasil menghasilkan produk-produk

telekomunikasi yang dapat diterima oleh pasar, mulai dari produk telefon genggam sampai perangkat telekomunikasi lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Kesuksesan Nokia tidak diperoleh dengan instan, melainkan melalui proses trial & error yang panjang, Nokia melakukan kesalahan dan belajar dari

kesalahan-kesalahan mereka sehingga Nokia mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang berhasil membuat mereka merajai pasar telefon genggam selama 14 tahun sebelum tahtanya direbut oleh Samsung. Dalam Pada era kejayaannya, Nokia banyak

mengeluarkan produk telefon genggam dengan model-model yang baru dalam waktu yang tidak terlalu jauh & langsung diserap dengan baik oleh pasar.

3. 3. Nokia Corporation adalah perusahaan terbatas terbuka yang tercatat di bursa saham Helsinki, Frankfurt, dan New York, memainkan peran yang sangat besar dalam perekonomian Finlandia dan sejauh ini merupakan perusahaan terbesar Finlandia, terhitung sekitar sepertiga dari kapitalisasi pasar dari Bursa Efek Helsinki (OMX Helsinki) pada 2007. Bergerak dalam bidang perangkat mobile, konvergen internet dan industri komunikasi. Memiliki lebih dari 132.000 karyawan di 120 negara, penjualan di lebih dari 150 negara dan pendapatan tahunan global lebih dari € 42 milyar dan laba usaha sebesar € 2.000.000.000 di tahun 2010, menawarkan layanan internet seperti aplikasi, games, musik, peta, media dan pesan melalui platform OVI nya, jaringan telekomunikasi peralatan melalui Nokia Siemens Networks, dan informasi peta gratis melalui Navteq, anak perusahaannya. Gambar 1.1 Pergerakan SahamNokia. Sayangnya era kejayaan Nokia saat ini sudah mulai memudar, sebagaimana ditunjukkan oleh gambar 1.1 saham Nokia semakin turun, berbeda dengan S&P500, Nasdaq dan Dow Jones. Bila dibandingkan dengan Q2 2011 lalu, market share Nokia pada Q2 2012 ini mengalami penurunan di semua negara. Nokia juga melakukan pengurangan pegawai dan penutupan kantor dan pabriknya termasuk pabrik Nokia yang terletak di Finlandia, jadi saat ini tidak ada lagi produk Nokia yang dibuat di Finland, negara asal Nokia.

(2)

5. 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Kebangkrutan Nokia Perjalanan Nokia sebagai sebuah bisnis tergolong amat dramatis. Dari vendor ponsel yang merajai dunia dekade 1990-an, siapa sangka kini Nokia sedang memasuki masa genting. Perusahaan

produsen ponsel asal Finlandia ini terus kehabisan uang kas, waktu dan pilihan demi bertahan dalam ganasnya persaingan dunia bisnis. Dua tahun yang lalu, CEO baru Stephen Elop memutuskan dengan berani demi menaklukkan rintangan di masa lalu. Elop menyingkirkan sistem operasi Symbian yang sudah begitu lama dibenamkan dalam ponsel-ponsel canggihnya dan beralih fokus pada pengembangan sistem operasi Windows Phone dari Microsoft. Saat itu, apa yang ditempuh Elop terkesan sangat berisiko tetapi berpotensi menghasilkan laba tinggi dan membantu Nokia menadapatkan kembali masa jayanya. Bila Nokia sudah memilih mengadopsi Android, hal yang terbaik yang bisa ia capai ialah menjadi pabrikan rata-rata yang mengekor kesuksesan yang lain karena komoditasnya yang juga hampir serupa. Di sisi lain, Windows Phone memberikan peluang bagi Nokia untuk mencetak

kesuksesan yang sudah dicapainya di masa lalu. Sudah ada sistem operasi yang berkualitas dan menanti perangkat keras yang cantik. Jika Nokia dapat menghasilkan perangkat yang mengagumkan untuk platform Windows Phone, mungkin ia dapat merengkuh ceruknya sendiri di pasar sebagai produsen yang mampu menawarkan sesuatu yang unik: sebuah rangkaian produk ponsel yang ramah pengguna dan berdaya tarik tinggi pada semua tingkatan harga. Elop yang berasal dari Microsoft pastinya mengetahui bahwa memilih Windows berarti akan ada pertaruhan, bahkan sebuah pertaruhan yang hampir mustahil

6. 6. dimenangkan. Namun dalam bisnis teknologi, jika Anda tidak mau membidik tujuan yang paling tinggi, apa artinya?. Namun, sayangnya pertaruhan itu meleset. Kini Nokia terpelanting dan mulai tenggelam dalam lautan pertaruhannya sendiri. Jajaran produk ponsel Lumia perusahaan tersebut tak begitu laris manis di pasar. Meski memiliki desain yang menawan, Lumia hanya mencetak angka penjualan 2 juta unit. Tampaknya rekor ini cukup baik bagi Nokia yang sedang berjuang untuk

bertahan. Nokia juga menikmati sukses dengan Lumia di pasar AS yang terkenal sukar ditembus. Namun, semua prestasi itu tidak cukup kuat mendorong Nokia lebih dekat dengan posisi saat masa keemasannya. Sekarang, untuk kedua kalinya di tahun ini, Nokia mengurangi patokan pendapatannya menjadi sekadar "kekuatan dinamis industri yang kompetitif". Ini sama saja mengatakan, "Kami sudah babak belur". Seperti diberitakan Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di Salo, Finlandia. Nokia mengumumkan pemecatan 10 ribu orang pekerjanya di seluruh dunia, menutup pabriknya dan melakukan divestasi dengan menggarap Vertu, bisnis ponsel dengan segmen eksklusif dan mewah. Persaingan dengan pemain seperti Apple, Samsung dan Google tak pelak menjadi alasan lesunya bisnis yang dijalankan Nokia. Nokia juga menutup dua kantor di China dan merumahkan karyawannya. Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menata ulang

operasionalnya di pasar smartphone terbesar dunia tersebut. Langkah tersebut dilakukan terkait market sharenya yang terus turun di sana, begitupun di negara- negara lain. Mungkin ini juga akibat menurunnya jumlah produksi akibat persaingan permintaan pasar dari produsen lain. Di bulan Mei pengapalan handset Nokia turun sebesar 24% di kuartal pertama, sehingga hal ini membuat Samsung mengambil alih predikat sebagai produsen mobile-phone terbesar di dunia. Isu utama yang sedang dihadapi Nokia kini ialah kas. Meskipun sudah secara ekstrim mengurangi

(3)

mengantongi kas bersih senilai 2,7 miliar euro di akhir 2012, menurut analis Morgan Stanley. Semua peringkat utang Nokia sudah dicap sampah. Jika keadaan Nokia terus 7. 7. memburuk, tak mustahil posisi perusahaan ini akan menjadi lebih rawan dan rapuh.

Nokia yang berdiri tahun 1865 bisa jadi gulung tikar. Pelajaran yang bisa kita petik dari gagalnya Nokia untuk bertahan dalam industri ponsel dunia ialah bahwa saat Anda terlambat masuk dalam sebuah ekosistem, selanjutnya akan lebih sukar untuk memulihkan diri. Terdapat begitu banyak aspek yang harus digabungkan dan dikoordinasikan dalam Nokia. Ini juga membuat banyak pihak menjadi kurang puas dengan Nokia. Ini juga terjadi pada Apple di dekade 1990-an dengan produk Mac-nya saat itu, Apple menghadapi kemerosotan dalam bisnis PC. Hanya dengan merombak aturan main (dengan sama sekali keluar dari bisnis PC), ia kemudian berhasil

melakukan loncatan ke posisi puncak. Namun bisnis ponsel cerdas bahkan lebih dinamis dan ganas. Untuk menang dalam industri ini, diperlukan lebih dari sekadar perangkat keras dan lunak yang mencengangkan pembeli. Tetapi dibutuhkan juga upaya untuk menarik pengembang, yang juga membutuhkan konsumen dan untuk itu juga diperlukan posisi ritel yang kokoh. Ini juga memerlukan keahlian pemasaran yang prima. Singkatnya, persyaratan yang diperlukan untuk menggapai sukses sangatlah banyak terutama jika Anda berada dalam iklim persaingan yang keras dan dinamis yang di dalamnya dipenuhi pesaing yang tak berhenti berinovasi. Ramalan tenggelamnya Nokia yang dituturkan oleh analis teknologi Farhad Manjoo terbukti benar. Tahun ini, brand Nokia diketahui mulai hilang dari pasar. Nama besar Nokia yang dulunya begitu terkenal dan menduduki peringkat pertama dalam sektor ponsel kini memudar. Seiring dengan makin hilangnya reputasi Nokia, yang makin dikenal ialah smartphone dengan sistem operasi Microsoft yang disebut smartphone

Windows. Microsoft akhir-akhir ini mengambil alih bisnis smartphone Nokia dan memutuskan mematikan brand tersebut. Menurut sebuah memo, ponsel Lumia 730 dan 830 ini akan menjadi ponsel terakhir yang dijual dengan menggunakan brand Nokia.

8. 8. 2.2 Rangkuman Masalah yang dialami Nokia Berikut masalah-masalah yang dialami perusahaan Nokia akhir-akhir ini yang berkaitan dengan strategi dan perilaku dalam organisasi : 1. Memasuki tahun 2011 Nokia mengalami penurunan penjualan, yang semula Nokia mampu menjual 108 juta unit telepon genggam kini hanya 71 juta unit. Pada kuartal pertama tahun 2012, Nokia mengalami kerugian bersih US$1,2 milyar atau sekitar Rp 11 triliun. Ini berawal sejak munculnya produk-produk baru dari kompetitor utama seperti Apple, Blackberry, dan Samsung yang lebih mampu memenuhi keinginan konsumen, dengan servis dan fasilitas jauh lebih memuaskan seperti dengan OS Android, Windows, atau iOS, dibandingkan Nokia yang tetap fokus dan yakin pada Symbian sebagai Operating System di handset Nokia, sehingga pamor Nokia sebagai perusahaan telepon genggam paling mendominasi mulai

(4)

persepsi dari berbagai pihak. Nokia kembali mengulangi kesalahan ini pada Nokia Lumia 920 (September 2012), sementara pesaing lain sudah memasuki teknologi Quad Core lebih awal.

(http://katakabar.com/kabar-ekonomi/99-kabar-ekonomi-/3192-nokia-akui-

persaingan-kian-berat-) 4. Sebagian besar perusahaan Nokia di seluruh dunia ditutup termasuk perusahaan utamanya di Finlandia, serta penutupan riset dan pusat

pengembangannya,

9. 9. sekalipun ada yang masih bertahan, perusahaan itu sudah berhenti beroperasi dalam memproduksi ponsel. (http://tekno.liputan6.com/read/425356/nokia-tutup-pabrik-terakhir-di-finlandia) 5. Nokia memangkas 3.700 karyawan dan menghentikan 10.000 karyawan secara global hingga akhir tahun 2013.

(http://www.portalberitanews.blogspot.com/2012/08/pabrik-nokia-bangkrut-akan- di-tutup.html) 6. Teknologi Nokia dijiplak oleh HTC, RIM, dan Viewsonic yang

dinyatakan terkait pelanggaran 45 paten di Amerika Serikat dan Jerman.

(http://www.manajementelekomunikasi.org/2012/10/studi-kasus-2-nokia- kelompok-3.html) 7. Di tengah-tengah terjadinya krisis, beberapa pimpinan penting Nokia Corp seperti Olli Pekka Kallasvuo (CEO Nokia), Anssi Vanjoki (Manajer Smartphone Nokia), dan Ilari Nurmi (Wakil Presiden pemasaran produk Nokia) tiba-tiba mengundurkan diri dari perusahaan.

(http://www.inilah.com/read/detail/819731/nokia-alami-masalah-serius/) Nokia pernah merajai market mobile phone pada era GSM dan CDMA beberapa tahun lalu, namun beberapa tahun terakhir saham Nokia terus jatuh seiring gagalnya beberapa produk Nokia terbaru melawan competitornya Apple, RIM, dan Samsung. Dilansir dari Reuters, Nokia telah sampai pada keputusan final untuk mengakhiri pabrik di sana. Lebih lanjut diwartakan bahwa produksi di Salo telah berhenti dan selama sisa tahun ini, 780 orang akan dirumahkan. Nokia sudah berhenti berproduksi, secara resmi penutupan pabrik di Salo dilakukan pada September tahun lalu. Sangat miris apabila melihat Nokia yang dahulu memimpin hampir di semua segmen pasar mobile phone harus digeser oleh gempuran competitor, dimana letak kesalahan strategi Nokia? 2.3 VARIABLE PENGUKURAN UNTUK ANALISIS 1. Margin Laba 2. Pangsa Pasar 3. Pertumbuhan Aset 4. Pertumbuhan Penjualan

10.10. 5. Laba per saham 6. Delphi survey 2.4 Penyebab Kegagalan Nokia 2.4.1 Identifikasi Faktor Internal sebagai penyebab 1. Kurangnya penguasaan dua bidang sekaligus yaitu hardware design dan software. 2. Terlena dengan keberhasilan sebagai pemimpin perusahaan ponsel 3. Nokia sangat lamban merespon pergerakan para kompetitornya. Nokia beserta kompetitor beratnya,yaitu Samsung dan Apple 4. Nokia tidak melakukan kolaborasi dengan perusahaan lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk saling melengkapi, baik untuk menciptakan produk maupun membentuk standar baru dalam pasar.

11.11. 5. Absennya produk yang popular terlalu lama, sehingga menurunkan pamor Nokia dan tergantikan oleh pesaingnya. 6. Nokia terlalu fokus mengembangkan symbian tanpa memberikan inovasi yang berarti. Ketika makin banyak pengguna ponsel menyukai sistem operasi iOS dan Android, Nokia tetap ngotot

(5)

dianggap tidak responsif dan tidak dinamis. Ini salah satu penyebab jatuhnya Nokia. 7. Nokia tidak fokus pada pengembangan hardware (phone) saja, usaha Nokia untuk mengambangkan software (Symbian, Megoo) malah membuat Nokia tidak fokus. 8. Strategi mengganti symbian dengan Windows 8 (Microsoft) tidak berhasil, dan membuang hasil R&D symbian yang telah memakan banyak biaya. 9. Keputusan Board CEO lamban dalam menyikapi tren terbaru. Birokrasi yang kompleks dan divisi yang gemuk menyebabkan pengambilan keputusan yang relative lama. 12.12. 10. Selain vendor ponsel, Nokia juga merupakan vendor penyedia jaringan

infrastruktur (lewat NSN-Nokia Siemens network), kadangkala ponsel yang dihasilkan mengikuti produk teknologi yang diciptakannya, namun kurang

mengakomodasi dari produk teknologi vendor jaringan infrastruktur yang berbeda. 11. Nokia seringkali menjadi pelopor dalam meluncurkan produk terbaru namun tanpa prospek masa depan yang lebih baik. Nokia gagal mengantisipasi, memahami atau mengatur diri untuk menghadapi perubahan zaman. Bahkan bisa dibilang ponsel Nokia terbaru adalah fitur yang siap, namun tidak siap di masa depan. 12. Salah satu produknya yakni Lumia 900 yang merupakan smartphone berbasis Windows Phone 7 tidak diberi opsi upgrade ke Windows Phone 8, dimana ada perbedaan arsitektur yang sangat mendasar antara Windows Phone 7 dan Windows Phone 8. 13. Nokia terlalu memaksakan bertahan dalam OS Windows nya sementara user lebih senang

menggunakan Android dengan berbagai aplikasinya yang free. Dari segi handset, handset keluaran Nokia relatif sama yang berbasis Android. Sejak dipimpin oleh CEO Stephen Elop, Nokia menghadapi tantangan besar, dengan mengabaikan platform Android, mencampakkan Symbian, dan mengadopsi Windows Phone milik Microsoft. Sampai sekarang, mantan raja ponsel dunia ini sedang berjuang mengatasi penjualan yang menurun, hingga akhirnya mereka dibeli oleh Microsoft dalam transaksi yang menggegerkan senilai 7,2 miliar dolar AS. Anssi Vanjoki, mantan eksekutif top yang selama 19 tahun karirnya ada di Nokia, menyebutkan bahwa perpindahan Nokia ke Windows Phone dan strateginya selama beberapa tahun ini merupakan sebuah kegagalan total. ''Baik dari sisi strategi yang digunakan dan implementasinya ini merupakan sebuah kegagalan total. Nokia tidak berhasil membuat strategi tersebut berjalan. Demi negara Finlandia, saya harap Microsoft mampu menyelamatkan Nokia,'' ujar Vanjoki dalam suratnya ke website The Verge. Mantan bos Nokia ini menyatakan bahwa penjualan Nokia ke Microsoft adalah hal yang memalukan, namun tidak bisa dihindari. Ia tidak terlalu optimis tentang masa depan bisnis smartphone yang sedang berubah arah. Vanjoki dipercaya merupakan orang yang akan menjadi CEO Nokia setelah CEO sebelumnya

13.13. Olli-Pekka Kallasvuo mundur, namun setelah Elop datang menjadi CEO Nokia, Vanjoki mundur mengikuti rekannya. 14. Dalam menjalankan strategi bertahannya Nokia kurang dan lamban berinovasi dan tidak belajar dari kegagalan brand

sebelumnya seperti Siemens dan Sony Ericsson. 15. Tidak memahami keinginan pasar yang menginginkan ponsel murah dengan fitur canggih bukan ponsel yang tergabung dengan kemewahan maupun kamera. 16. Melakukan benchmarking ke dalam,

Windows Phone versi terbaru dengan Windows Phone versi sebelumnya. Seharusnya benchmarking juga dilakukan ke luar yaitu dengan OS Android. 2.4.2 Identifikasi Faktor Eksternal sebagai penyebab 1. Perkembangan OS Android yang pesat didukung oleh berbagai developer content dari berbagai negara dan menjadi daya tarik utama handphone versi Android. 2. Harga jual handset ber OS Android

(6)

iPhone tentunya. 4. Robbins Geller Rudman & Dowd, sebuah lembaga bantuan hukum, secara resmi melayangkan gugatan class action pada Nokia karena Nokia telah melakukan pernyataan menyesatkan pada para investor dengan janjinya bahwa Windows Phone

14.14. OS akan mampu mengembalikan kejayaan Nokia dan menguasai pasar

smartphone di Amerika, tapi tidak terbukti, dianggap sebagai pernyataan menipu. 5. Dikutip detikINET dari ZDNetAsia, Gary menilai kegagalan WebOS adalah karena platform tersebut tidak terlalu mendukung para developer dalam menghasilkan uang 6. iPhone & Android smart phone (Samsung, HTC, LG, dll) dan RIM berhasil mengambil market - Nokia gagal mengambil momentum Smart Phone Booming. 7. Ketidakunikan Nokia dibanding mobile phone competitor. Smartphone yang berbasis Apple punya keunikan (user experience, high lifestyle), atau smartphone berbasis Android (kaya akan applikasi dan game gratis), demikian pula Smartphone Blackberry (push email, messaging, BBM dan social media). Dan keunikan itu merupakan kekuatan yang menyebabkan mereka dilirik oleh pasar dan akhirnya mampu menggeser Nokia sebagai raja. Nokia yang menyediakan produk-produk untuk melayani semua segmen pasar menjadi tidak unik dan ditinggalkan

customer/pembeli. Nokia tak mampu mengatasi ketertinggalan dalam kompetisi di industri ponsel pintar. Jika pada kuartal IV-2010 pasar Nokia masih 30 persen, pada kuartal IV-2012, penjualan Nokia tersisa kurang dari 0,5 persen. Nokia gagal

mengimplementasikan strategi branding yang tepat. Apple adalah perusahaan ponsel pertama yang menggunakan strategi ini, menonjolkan iPhone sebagai umbrella brand dan kemudian merilis model-model itu setiap tahun. Samsung juga dengan cepat mengidentifikasi konsep ini dan mulai membangun ponsel high-end mereka dengan seri Galaxy S.

15.15. Sebetulnya Nokia memiliki seri N dan belakangan seri Lumia, tetapi yang menjadi persoalan adalah Nokia gagal menciptakan sesuatu yang gereget, seperti yang

dilakukan Apple yang merilis model baru setiap September. Bagi pencinta iPhone dan iPad, mereka selalu ingat bahwa mereka bisa mencari model terbaru setiap

September. Selama beberapa tahun lamanya, Nokia tidak mengantisipasi keinginan pasar, bahkan mengabaikannya. Dalam era teknologi seperti sekarang, Nokia tidak melakukan inovasi secara konstan, karena itu sangat wajar jika akhirnya konsumen ”menghukum” Nokia. Setelah Microsoft mengakusisi Nokia tahun 2013, sebenarnya Microsoft berharap penjualan akan bangkit kembali. Namun, momentum emas sudah hilang. Nokia yang berganti sistem operasi menjadi Windows Phone tak mampu mengejar pesaingnya. 8. Smartphone Ecosystem, Banyaknya Application developer di iPhone dan Android, sehingga user dapat meng-customize aplikasi sesuai kebutuhan. Hal ini tidak ada di Nokia symbian / windows 8. OVistore (kini Nokia Store) tidak mampu menarik para developer untuk menciptakan aplikasi dan game terbaiknya disana. 9. Transisi customer dari mobile phone ke smart phone sangat cepat.

16.16. 10. Persaingan bebas, membuat semua perusahaan termasuk Nokia harus bersaing ketat dengan perusahaan lain. Yang tercepat, termurah dan terbaiklah yang akan menang. 11. Nokia tak hanya kalah bersaing dari Apple, Samsung, Sony, dan Blackberry dalam ponsel pintar high-end, tetapi juga dalam segmen ponsel-ponsel low-end. Nokia juga kalah dari HTC, Huawei, ZTE, dan Micromax yang

(7)

200 dengan harga terjangkau namun hal tsb dilakukan ketika penetrasi market dual sim card sudah saturasi, dan image ponsel China dengan dual sim card (bahkan dengan fitur lain, misalnya tivi) sudah mengakar kuat di benak konsumen. 12. Tidak adanya Collaborative Innovation yang kuat di Nokia (meskipun akhirnya

menggandeng Microsoft), tidak seperti Samsung yang sedari awal sadar ia tak akan mampu melawan kompetensi software Apple. Karena itu ia segera melakukan kolaborasi dengan software Android milik Google.

17.17. 2.5 Strategi Nokia 2.5.1 Di masanya 1. Mendesain beragam jenis ponsel untuk semua jenis segmen pasar. Dengan menjalankan strategi multi product for multi market segment maka Nokia bisa melakukan penetrasi ke semua lapiran pasar ponsel. 2. Desain produk yang memang menarik dan elegan. 3. Produk Nokia juga relatif memiliki tingkat keawetan yang bagus sehingga bisa digunakan dalam waktu relatif lama. 4. Nokia juga memperkenalkan ragam produk yang menyasar pada kebutuhan gaya hidup, misal ponsel music, ponsel khusus untuk chating, ataupun ponsel yang memiliki mutu kamera yang bagus. 5. Fokus pada pengembangan symbian 6. Berkolaborasi dengan Microsoft (namun telat, karena iPone dan Android telah menguasai pasar) 7. Inovasi di smartphone gadget vendor lain sangat tinggi, sedangkan Nokia tidak banyak perubahan. Di Q1/2012 menjadi kuartal pertama Samsung mengalahkan Nokia dalam total jumlah pengiriman ponsel, namun Samsung sudah menyalip Nokia dalam volume penjualan dan profitabilitas sejak tahun 2010 18.18. 2.5.2 Ke depan 1. Melakukan Perombakan manajemen dilakukan untuk

meningkatkan model operasi serta mendukung pertumbuhan penjualan ponsel. 2. Melakukan peningkatan pada layanan berbasis lokasi, investasi pada layanan berbasis lokasi pada area kompetitif untuk produk Nokia dan memperluas platform berbasis lokasi untuk industri yang baru 3. Menginvestasikan secara kuat dalam produk dan pengalaman yang menjadikan smartphone Lumia berjaya serta tersedia untuk konsumen yang luas 4. Meningkatkan daya saing dan profitabilitas pada bisnis fitur ponsel. 5. Perampingan Divisi, Nokia menghapus divisi penjualan. 6. Memutuskan untuk fokus pada customer. 7. Meningkatkan transparansi dan memotong cost. 8. Connecting another billion, merambah market baru (Nokia.com). 9. Melayangkan gugatan penyalahgunaan hak paten atas produk pesaing. KESALAHAN NOKIA DALAM MEMILIH STRATEGI DENGAN MENGADOPSI SISTEM OPERASI WINDOWS PHONE Prediksi penjualan Nokia di kuartal kedua 2011 cukup

mengecewakan. Para analis pun menyayangkan keputusan Nokia mengadopsi sistem operasi Windows Phone alih-alih menggandeng Android yang tengah menjadi idola. Harus bersaing ketat dengan ponsel Android serta tren ponsel low-end di China, Nokia mengklaim hasil pendapatan mereka di kuartal dua 2011 tidak akan memenuhi prediksi semula yang mencapai 6,1 miliar euro hingga 6,6 miliar euro. Perusahaan asal Finlandia itu menyebut harga handset yang jatuh serta berkurangnya jumlah unit yang dikapalkan sebagai penyebab utama. "Karena adanya perubahan situasi finansial di kuartal kedua, Nokia tidak lagi merasa perlu memberikan informasi target

tahunannya di tahun 2011," demikian pernyataan Nokia. Menanggapi laporan ini, beberapa pengamat teknologi tampaknya tidak terlalu terkejut. Mereka kemudian menyarankan agar Nokia melupakan kerjasamanya dengan

19.19. Microsoft untuk mengembangkan perangkat Windows Phone, dan mengadopsi sistem operasi Android sebagai gantinya. "Prediksi Nokia yang mengecewakan di kuartal kedua bukanlah kejutan. Ini adalah penegasan betapa mereka telah kalah langkah di pasar handset high end," ujar co-founder situs komparasi ponsel

(8)

yang diminati pasar,” tambah Leggett. “Windows Phone 7 adalah produk yang masih dalam pengembangan. Di saat Microsoft berusaha mengejar Apple dan Android (Google), Nokia tidak memiliki banyak pilihan kecuali melakukan upaya maksimal dengan pilihan yang ada," tuntasnya. Meski demikian, Nokia bersikeras strateginya mengembangkan perangkat Windows Phone bersama Microsoft tetap yang terbaik untuk mereka. Menurut asymco.com, CEO Stephen Elop sepertinya memiliki beberapa penyesalan terkait beberapa keputusan terakhir perusahaan. Dia mengatakan, akan mengubah beberapa keputusan yang telah ia buat jika ada kesempatan. “Setengah tahun terakhir ini kami mungkin akan melakukan beberapa hal yang berbeda jika kita tahu hal ini akan berubah dengan cepat, bahkan lebih cepat dari apa yang diprediksi orang,” katanya. Salah satu contoh dari hal ini adalah harga ponsel Android yang mengalami penurunan cepat di pasar seperti China. Hal ini terjadi sangat cepat sehingga situasi Nokia telah menjadi lebih sulit dalam jangka pendek, tapi kami akan terus menyempurnakan strategi kami. "Transisi strategi memang sulit. Kami menyadari perlunya menghadirkan perangkat mobile yang hebat, karena itu kami harus mempercepat masa transisi ini," cetus President dan CEO Nokia Stephen Elop. Akan tetapi, walaupun divisi handphone Nokia telah bangkrut dan diakuisisi oleh Microsoft, diam-diam Nokia menyiapkan strategi untuk kembali ke industri ponsel. Niatan Nokia untuk kembali terjun ke industri ponsel dan mengulang kejayaan masa lalu ternyata bukan isapan jempol semata. Mendekati masa

berakhirnya kerja sama dengan Microsoft, mereka terendus sedang mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya memasang lowongan pekerjaan di LinkedIn. Seperti dilansir oleh AndroidAuthority.com (11/08/15),

20.20. beberapa pos yang ada di perusahaan asal Finlandia itu memang tak terlalu krusial. Akan tetapi, ada kursi kosong yang ditawarkan untuk para expert di bidang Android. Kemungkinan besar, mereka yang terpilih nantinya akan terlibat dalam proyek pembuatan OS Nokia. Di satu sisi, Nokia nampaknya tak akan benar-benar memproduksi ponsel karena mobile division mereka telah diakuisisi oleh Microsoft. Namun Nokia diprediksi akan melakukan lisensi produk. Nama Foxconn belakangan muncul sebagai kandidat utama mitra produsen smartphone berlabel Nokia. Juni lalu, Nokia sempat dirumorkan bakal merilis smartphone terbarunya tahun 2016

mendatang. Kabarnya, Nokia akan memproduksi ponsel bersistem operasi Android. 2.6 DATA PENDUKUNG ANALISIS DAN SUMBER DATA a. Data penjualan Nokia quarter pertama tahun 2012 menurun 26 % Data Penjualan Nokia Financial Position

21.21. Total Q1 cash burn lebih dari €700 million dan penjualan smartphones & mobile phone secara keseluruhan anjlok b. Mapping penjulan Nokia mengikuti/hampir sama dengan vendor serupa yang gagal beberapa tahun lalu. Selected player performance c. Nokia marketshare going down Nokia market share menurun disemua negara.

22.22. d. Delphi Survey Delphi survey merupakan interactive forecasting method (peramalan metode interaktif) yang bergantung pada sebuah panel tenaga ahli di bidangnya. Reuters meminta pendapat dari 30 ahli analisa keuangan. Lumia 900 mendapat pasar yang baik, tetapi belum tentu menyelamatkan Nokia dari krisis keuangan.

(9)

posisi internal perusahaan Nokia sangat lemah. Matrik EFE EFE matrix Skor bobot untuk matriks EFE bernilai 2.0 mengindikasikan organisasi belumberhasil

memanfaatkan peluang eksternal yang ada dan belum berhasil menghadapi ancaman eksernal. Kedua bobot skor Matrik IFE dan EFE yang diperoleh kemudian di petakan ke matriks IE

24.24. IFE vs. EFE map Jenis strategi yang sesuai sesuai kuadran IX untuk NOKIA adalah Harvest atau Divest Nokiadan Kompetitornya Gambar 3.1 Turunnya Harga Saham Nokia.

25.25. Gambar 3.2 iPhone dan Android. Gambar 3.3 Nokia Profit MargindanApple Profit Margin.

26.26. Gambar 3.4 PenjualanNokia, SamsungdanApple. Berdasarkan gambar-gambar di atas, dapat diketahui bahwa keuntungan dan pasar Nokia terus menurun sementara keuntungan dari Apple & Samsung, kompetitor utamanya di dunia telefon genggam, terus mendapatkan keuntungan.

27.27. Competitive Profile Matrix ( Nokia, Samsung dan Apple) Samsung Apple Nokia Critical Success factors Weight Rating Score Rating Score Rating Score Store Locations 0.10 4 0.40 4 0.4 3 0.30 Market Share 0.12 4 0.48 2 0.24 2 0.24 Consumer loyalty 0.10 4 0.40 3 0.30 3 0.30 Market penetration 0.11 3 0.33 4 0.44 3 0.33

Advertising 0.07 3 0.21 3 0.21 3 0.21 Product variety 0.09 4 0.36 2 0.18 4 0.36 Brand reputation 0.11 4 0.44 4 0.44 3 0.33 Product quality 0.08 4 0.32 3 0.24 2 0.16 Price competitiveness 0.10 1 0.10 3 0.30 4 0.40 Successful product promotions 0.06 4 0.24 3 0.18 1 0.06 Employee dedication 0.06 4 0.24 4 0.24 3 0.18 Totals 1.00 3.52 3.17 2.87

28.28. Ranking Brand Awareness ( Nokia, Samsung dan Apple) Arsitektur Sistem Operasi Secara umum arsitektur Symbian OS sendiri dapat gambarkan menjadi empat lapisan berdasarkan penggunaan API yang tersedia, yaitu : Lapisan pendukung aplikasi (Application Utility Layer) Lapisan ini terdiri dari berbagai pendukung yang berorientasi pada aplikasi. Hal ini memungkinkan aplikasi lain (diluar sistem operasi) untuk berintegrasi dengan aplikasi dasar yang tersedia pada sistem operasi. Bentuk layanan lain termasuk proses pertukaran data dan manajemen data. Lapisan layanan dan framework antarmuka grafis (GUI Framework) Lapisan ini merupakan

framework API yang tersedia untuk memberi dukungan terhadap penanganan input user secara grafis maupun suara yang dapat digunakan oleh aplikasi lain.

29.29. Lapisan komunikasi Lapisan ini berfungsi sebagai sistem operasi yang fokus diimplementasi pada peralatan komunikasi mobile, Symbian OS memiliki kumpulan API yang fokus pada lapisan komunikasi. Bagian teratas pada lapisan ini terdapat dukungan pencarian dan pengiriman pesan teks. Berikutnya adalah antarmuka yang memberi dukungan komunikasi seperti Bluetooth daninfrared (IrDA) serta USB. Yang terakhir pada lapisan ini adalah protokol komunikasi berupa TCP/IP, HTTP, WAP dan layanan telepon. Lapisan sistem API dasar Lapisan ini merupakan

kumpulan API yang mendukung pengasksesan data memori, tanggal dan waktu, serta sistem dasar lainnya.

30.30. BAB III PENUTUP KESIMPULAN DAN SARAN 1. Nokia management dalam masalah, penjualan terus menurun dan kerugian perusahaan bertambah besar. 2. Dari hasil analisa kompetitif yang meliputi Inovasi, Aplikasi, Efektivitas dan Efisiensi, Interest Nokia terhadap dua pesaingnya yaitu Apple dan Samsung maka Nokia berada di posisi terbawah. 3. Dengan Menggunakan Matrix IFE-EFE, Kondisi Internal Nokia lemah, belum berhasil memanfaatkan peluang eksternal dan gagal menghadapi ancaman eksternal. 4. Strategi lain yang dapat dilakukan oleh Nokia adalah

(10)

kualitas tinggi agar meminimalkan penguasaan pasar oleh produk dari Cina yang murah. 5. Kompetisi dengan China dapat dimenangkan salah satunya dengan cara meminimalkan harga agar produk-produk murah dari Cina tidak sepenuhnya menguasai pasar. 6. Usaha yang lain adalah Litigasi Paten, dimana Nokia

melayangkan gugatan penyalahgunaan hak paten atas produk pesaing yang dirasa menjiplak teknologi Nokia, seperti HTC, RIM dan Viewsonic untuk pelanggaran 45 paten di AS dan Jerman. 7. Apabila ingin berhasil harus selalu berinovasi, bergerak cepat dan berkolaborasi dengan perusahaan lain 8. Innovation Lesson # 1 : Core Competencies will Win. Inovasi akan selalu dimenangkan oleh mereka yang menguasai core competency dalam industrinya. Dalam kasus industri gadget, core competencies itu adalah pada penguasaan dua bidang sekaligus : hardware design dan software. Hanya mereka yang menguasai aspek software dan hardware sekaligus yang akan menguasai dunia digital masa depan.

31.31. 9. Innovation Lesson # 2 : Collaborative Innovation. Untuk menyempurnakan strategi harus berkolaborasi dengan perusahaan lain. Kalau kita tidak menguasai core competencies yang dibutuhkan dalam sebuah bisnis, tak ada salahnya kita melakukan kolaborasi dengan mereka yang memilikinya. 10. Innovation Lesson # 3 : Speed. Speed. Speed. Dalam derap perubahan yang melaju dengan kencang, respon yang lamban (atau apalagi penuh birokrasi) akan membuat perusahaan tewas dilibas pesaing. 11. Pelajaran yang bisa dipetik dari lenyapnya brand Nokia adalah setiap perusahaan tetap harus dinamis dan mengantisipasi setiap perkembangan pasar. 32.32. BAB I PENDAHULUAN Sejarah Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama

(11)

33.33. an, Ericsson yang diadakan 35-40% pangsa pasar telepon selular terpasang sistem. Seperti kebanyakan dari industri telekomunikasi, Sony Ericsson merupakan

perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan elektronik Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk memproduksi ponsel. Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan teknologi di sektor komunikasi. Strategi Sony Ericsson adalah merilis model baru berkemampuan

fotografi digital serta kemampuan multimedia lainnya seperti mendownload dan melihat klip video dan kemampuan manajemen informasi pribadi. Untuk itu, Sony Ericsson meliris beberapa model baru yang telah memiliki kamera digital terintegrasi dan layar berwarna yang pada saat itu merupakan sesuatu yang baru.P800 yang memilki kamera digital terintegrasi dan berkarakter PDA berhasil dan sukses di pasaran. Dengan demikian, target peraihan keuntungan pertama untuk tahun 2002 hingga 2003 untuk paruh kedua 2003 telah tercapai. Sony memutuskan untuk berpisah dengan Ericsson di bisnis ponsel sejak tahun lalu. Namun setelah terpisah, Sony mengaku bisnisnya di ranah perangkat mobile mengalami peningkatan. Pada bulan Februari tahun 2012, Sony-Ericsson secara resmi mengumumkan bahwa brand-nya akan berganti menjadi Sony. Perusahaan itu secara sah bercerai dari perusahaan rekanannya, Ericsson, pada bulan April 2012. Sony membeli sahamperusahaan asal Swedia itu dengan harga yang cukup fantastis, US$ 1,03 milyar. Keputusan Sony mengambil alih bisnis patungannya itu ternyata tak mengecewakan.Setelah dikuasai sepenuhnya oleh Sony, perusahaan yang berganti nama menjadi Sony Mobile Communication (SMC).

34.34. BAB II PEMBAHASAN Profil Tanggal Berdiri : 1 oktober 2001 Pendiri : perusahaan patungan dua perusahaan besar SONY dan Ericson Berpisah : sejak april 2012 sony dan ericson memutuskan hubungan bisnis. Sony membeli saham ericson dan berganti nama menjadi Sony Mobile Communication (SMC). Visi & Misi Sony Ericson Misi Menjadi merek paling menarik dan inovatif dalam industri perangkat bergerak. Visi perusahaan a. Perlakuan adil terhadap tenaga kerja, pelestarian lingkungan yang proaktif danketerlibatan langsung dalam komunitas perusahaan 35.35. b. Memadukan etika yang baik ke dalam semua aspek perusahaan, termasuk

manajemen SDM, desain produk, persyaratan pemasok dan program penjangkauan komunitas konsumen c. Membantu membangun dunia yang lebih bersih, aman dan mencerdaskan seluruhaspek social dalam komuniti yang lebih luas dan mendunia Sony Ericsson merupakan perusahaan gabungan seperti yang telah di paparkan dia atas yang bergerak dalam industri telekomunikasi, berpusat di London, Britania Raya dan Swedia. Hideki Komiyama sebagai presiden perusahaan dan Anders Runevad wakil perusahan. Sony Ericsson memproduksi tekhnologi seperti telepon selular, walkman, sistem wireless, voice and data device, dan Hi-Tech Accessories. Sony Ericsson memberikan kebebasan dalam untuk menentukan identitas lokal yang sesuai dengan negara atau pasar. Sony Ericsson juga membuka lowongan bagi siapa saja yang dapat memberikan ide atau inovasi terhadap perusahaan dengan cara mengisi kuisioner dan dapat mempresentasikan inovasinya ke perusahaan sehingga orang tersebut dapat masuk sebagai pengevaluasi produk atau jasa dalam perusahaan Sony Ericsson. Namun, tidak semua inovasi dapat diterima oleh perusahaan. Sebab,

perusahaan akan mencari inovasi yang terbaik. Logo yang digunakan sekarang seperti yang kita ketahui awalnya merupakan desain dari Takuya Kawagoi yang

menggabungkan huruf “S” untuk Sony dan “E” untuk Ericsson. Seri-seri Sony

(12)

dengan audio mega bass, clear stereo dan juga pemutar musik,  Entertainment Unlimited (U) dengan fitur multimedia dan hiburan,  GreenHeart merupakan ponsel ramah lingkungan (ekologis),  Generation Web (G) fitur konektivitas yang

memudahkan user,  Messaging (M) fitur message baik chat dan sebagainya dengan QWERTY keypad,  Kamera (K) juga mengadopsi dari CyberShot,  Tala (T) sebagai pemuas kebutuhan komunikasi para user. (Tala artinya Talk atau

berbicara),Swivel/Slider (S) dengan desain Slider dan merupakan seri Snapshot, 36.36.  Snapshot (S) dengan fitur kamera yang berkualitas,  Fun (F) dengan fitur

permainan dan hiburan dan termasuk seri Fashion,  Fashion (F) dengan fitur desain dan fashion,  Personal Digital Assistant (P) merupakan sebuah PDA dengan sistem OS,  Ze Bobber (Z) berdesain flip,  Radio (R) dengan fitur Radio,  Junior (J) dengan fitur fungsi dasar yang memudahkan para user,  T-Mobile (TM) dirilis untuk operator seluler USA,  Vodafone (V atau F) untuk operator seluler Vodafone,  Deutsche Telekom (D) untuk operator selular T-Mobile dan telekomunikasi seluler dari Deutsche Telekom. Sony Ericsson merupakan perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh perusahaan elektronik Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk memproduksi ponsel. Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan teknologi di sektor komunikasi. Ericsson: Di Amerika Serikat, Ericsson bermitra dengan General Electric di awal tahun sembilan puluhan, terutama untuk membangun kehadirannya di AS dan pengenalan merek. Ericsson, yang telah di pasar telepon seluler selama beberapa dekade telah berjuang maksimal namun tetap memperoleh kerugian besar. Hal ini terutama disebabkan kebakaran pabrik Philips di New Mexico yang memproduksi chip untuk ponsel mereka yang menyebabkan tertundanya produksi dan juga karena ketidakmampuan untuk memproduksi ponsel murah seperti Nokia. Pada bulan Agustus 2001, kedua perusahaan (Sony dan Ericsson) telah merampungkan

persyaratan merger mengumumkan pada bulan April. Perusahaan ini memiliki tenaga kerja awal 3.500 karyawan. Penggabungan kedua perusahaan tersebut tidak berjalan mulus, pangsa pasar Ericsson benar-benar jatuh dan pada bulan Agustus 2002, Ericsson mengatakan akan

37.37. berhenti membuat ponsel dan mengakhiri kemitraan dengan Sony jika bisnis terus mengecewakan Namun, pada Januari 2003, kedua perusahaan mengatakan mereka akan menyuntikkan lebih banyak uang ke joint venture dalam tawaran untuk

(13)

pada saat itu. Fitur utama yang dapat dilihat dalam semua ponsel Walkman adalah memiliki tombol ‘W’ yang ditekan untuk membuka media center. Model terbaru, Yendo, merupakan ponsel Walkman pertama dengan layar sentuh penuh. Walkman merek ponsel juga diproduksi untuk pasar Jepang, di mana satu ponsel Walkman diluncurkan pada tahun 2009, Premier (Premier Cube), mampu memutar musik dari CD player langsung ke telepon melalui konektor. Sony Ericsson Cyber-shot,

diluncurkan pada tahun 2006 dalam model-model terbaru dari ponsel seri K. Rentang ponsel ini difokuskan pada kualitas kamera yang disertakan dengan telepon. Cyber-shot telepon selalu menyertakan flash, beberapa dengan xenon flash, dan juga

termasuk kamera auto-focus. Sony Ericsson menggebrak kampanye pemasaran global untuk ponsel Cyber-shot dengan peluncuran ‘Don’t Miss a Shot’.

38.38. Kampanye ini menampilkan pemain tenis wanita atas Ivanovi Ana dan Daniela Hantuchova. Pada tanggal 10 Februari 2008, seri telah diperluas dengan pengumuman C702, C902 dan telepon C905. Model terbaru, S003, yang diluncurkan pada 2010 untuk pasar Jepang saja, adalah yang kedua dari Cyber-shot seri ponsel bermerek yang dilengkapi dengan kamera 12 Megapixel setelah Satio. Ini menggunakan CMOS ‘Exmor’ sensor, ‘PLASMA’ Dual-LED Flash, ISO 3200, dan tahan air. Sony Ericsson BRAVIA , diluncurkan 2007 di pasar Jepang saja. Sampai saat ini, empat BRAVIA ponsel bermerek telah dihasilkan. Sony Ericsson (FOMA SO903iTV, FOMA SO906i, U1, dan S004) menggunakan merek BRAVIA. Merek ponsel BRAVIA dapat

menunjukkan televisi terestrial 1seg. Berbagai ponsel dengan UIQ smartphone, diperkenalkan dengan seri P pada tahun 2003 dengan pengenalan P800. Mereka terkenal karena touchscreens mereka, QWERTY keypad (pada kebanyakan model), dan penggunaan platform antarmuka UIQ untuk Symbian OS. Rentang ini sejak diperluas ke seri M dan ponsel seri G. Sony Ericsson XPERIA , digembar-gemborkan oleh Sony Ericsson XPERIA X1 pada bulan Februari 2008 di Mobile World Congress (sebelumnya 3GSM) yang diselenggarakan di Barcelona Spanyol, merupakan merek dagang pertama yang dipromosikan oleh Sony Ericsson sebagai miliknya dan yang ditunjuk untuk menyediakan teknologi konvergensi antara basis target pengguna. Model pertama, X1, membawa sistem operasi Windows Mobile dengan interface panel Sony Ericsson. Model X10 Xperia memiliki fitur Sistem Operasi Android. Selain itu, Yahoo News melaporkan bahwa Sony akan sejajar dengan Google untuk menjalankan Android pada smartphone game yang akan datang. Sony Ericsson GreenHeart, pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, digembar- gemborkan oleh Sony Ericsson J105i Naite dan C901 GreenHeart. Hal ini difokuskan pada tema ramah lingkungan, tapi masih fitur dengan teknologi mobile terbaru dan kemampuan multimedia. Hal ini terutama menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan fitur-apps. Rencana kedepan Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem operasi mobile Symbian. Kini, vendor ponsel yang sempat redup itu coba kembali bersinar dengan fokus menggarap ponsel berbasis Google Android. Demkian pernyataan yang dikemukakan salah

39.39. satu eksekutif Sony Ericsson, Aldo Liguori. “Ke depan, kami tidak ada rencana mengembangkan perangkat berbasis Symbian lagi (dikutip dari Venturebeat). Sampai pada tahun 2010, Sony Ericsson masih menggunakan OS Symbian untuk jajaran seri Vivaz besutannya. Namun vendor ini bisa saja mengalihkannya ke Android sewaktu-waktu–sama halnya seperti Xperia X10. Kendati demikian, Sony Ericsson akan tetap menjadi anggota Symbian Foundation– organisasi nirlaba yang membahas

(14)

tertunda produksi. Ericson hanya memiliki satu supplier chips saja yaitu pabrik Philips Facility itu.  Tengah tahun 2000an Karena kejadian kebakaran pabrik phillips Ericson menderita kerugian dan memikirkan untuk merger dengan perusahaan lain. Sony adalah pemain yang marginal di pasar ponsel di seluruh dunia dengan persentase penjualan kurang dari 1 persen pada tahun 2000,  Agustus 2001 Dua perusahaan telah menyelesaikan syarat-syarat penggabungan yang diumumkan pada bulan April. Sony Ericsson memiliki tenaga kerja awal 3.500 karyawan.  Agustus 2002 Pasar saham Ericsson yang jatuh bulan membuat Ericsson berpikir ulang hubungan kemitraan mereka dengan Sony. Ericsson mengatakan bahwa jika keadaan terus begini, pihaknya akan mengakhiri hubungan kemitraan memproduksi ponsel dengan Sony.  Januari 2003 Kedua perusahaan ini mengemukakan bahwa mereka akan lebih berkonsentrasi memajukan Sony Ericsson.  bulan Juni 2003

40.40. Sony Ericsson menyatakan bahwa akan menghentikan pembuatan cellphones CDMA untuk pasar Amerika Serikat dan akan fokus pada GSM dan yang tetap teknologi yang dominan. Ia juga slashed pekerjaan dalam penelitian dan

pengembangan di Amerika Serikat dan Jerman.  Pada 1 Mei 2005 Sony Ericsson setuju untuk menjadi sponsor global WTA Tour dengan kontrak senilai 88 juta dolar AS lebih dari 6 tahun. The women’s pro tennis diubah namanya menjadi Sony Ericsson WTA Tour. Sekitar satu bulan pada 7 Juni, Sony Ericsson mengumumkan sponsor di India Barat, Chris Gayle dan Ramnaresh Sarwan.  Oktober 2005 Sony Ericsson merilis ponsel pertama bersistem operasi Symbian UIQ 3, P990.  2 Januari 2007 Sony Ericsson mengumumkan di Stockholm yang akan memiliki beberapa ponsel yang diproduksi di India. Ia mengumumkan bahwa dua mitra outsourcing, Lextronic dan Foxconn akan menghasilkan 10 juta per tahun cellphones sampai tahun 2009. CEO Miles Flint mengumumkan di konferensi pers yang diadakan dengan India menteri komunikasi Dayanidhi Maran di Chennai India yang merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan paling cepat di dunia dan prioritas untuk pasar Sony Ericsson dengan 105 juta pengguna telepon selular GSM.  15 Oktober 2007 Sony Ericsson mengumumkan pada Symbian Smartphone Show bahwa mereka akan menjual setengah dari UIQ berbagi untuk Motorola sehingga UIQ teknologi yang dimiliki oleh dua perusahaan besar ponsel.  Awal tahun 2007 diumukan CyberShot pertama kamera 5 megapixel Sony Ericsson, K850, yang juga sangat sukses di pasaran.  Pertengahan 2008 Sony ericson mengalami kemunduran karena banyak pesaing baru seperti htc dan ponsel-ponsel cina lainnya.  Tahun 2009

41.41. Sony ericson memecat ribuan karyawannya dan memindahkan markasnya ke Atlanta. Atlanta dipilih karena lokasinya dekat AT&T Inc yang merupakan pelanggan terbesar sony ericson.  Tahun 2009-2010 Sony Ericson mengkonsolidasi

(15)

diterapkan agar para pemasokmenyediakan tempat kerja yang aman bagi karyawan, menghormati hak asasi manusia dan menerapkan standar etika yang sesuai dalam semua urusan bisnis A process model is just a snapshot of the current thinking, and does not provide sufficient guidance for reviewing existing or creating new process. Pengertian ini dapat diartikan sebagai gambaran seketika disaat itu yang terbaik di zamannya tetapi tidak menyediakan pengarahan yang cukup untuk mereview proses yang ada maupun menciptakan proses yang baru.

42.42. Sony Ericsson dikenal sebagai perusahaan penghasil telepon genggam. Produk telepon genggam ini sangat populer di tahun 2000-an. Di masa itu, Sony Ericsson selalu dikaitkan dengan Nokia, yang menjadi pesaing utamanya. Sony Ericsson adalah sebuah produk yang dihasilkan berkat joint venture antara perusahaan Jepang Sony Corporation dengan perusahaan provider teknologi dan jasa komunikasi asal Swedia, yaitu Ericsson. Di tahun 2001, dua perusahaan bergabung mencoba untuk

membangun joint venture yang dapat memberikan keunggulan masing-masing perusahaan. Sony yang memiliki reputasi baik dalam bidang perlatan elektronik dan Ericssons dengan bisnis jaringan. Lahirlah sebuah inovasi telepon genggam dengan fitur kamera dan walkman yang unik. Namun sepuluh tahun kemudian, dua

perusahaan memutuskan untuk berpisah dan fokus dibidang inti masing-masing perusahaan. Baru-baru ini, penyebab perpisahan perusahaan mulai terbuka. Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan, Ericsson mengancam untuk menarik diri dari kerja sama dua perusahaan karena tidak banyak uang yang dihasilkan di pasaran. Di masa itu Apple dan Samsung mulai bermunculan, dan mempengaruhi penjualan Sony Ericsson. Di tahun 2009, penjualan Sony Ericsson turun sebanyak 75% . Berikut lima Alasan Perpisahan Sony Corporation dengan Ericsson : 1. Pertaruhan dalam Kontrol Kesuksesan Apple beberapa tahun terakhir, membuat Sony ingin menguasai penuh kontrol dalam perusahaan. Membuat alat komunikasi dengan fitur canggih, desain ecosystem. Sony Ericsson mungkin saja dibantu oleh dua perusahaan dalam memasarkan produk mereka. Namun telah terlihat jelas bahwa joint venture tidak terlalu baik dalam memberikan apa yang diinginkan pelanggan. Membeli Sony Ericsson mungkin membuat Sony dapat menciptakan produk yang baik di masa depan. 2. Pertaruhan dalam Brand Awareness Pada kenyataannya, kesuksesan terbesar Sony Ericsson dikarenakan penggunaan merek Sony dengan memasukkan teknologi Walkman music player dan cybershot camera dalam satu genggaman. Seiring

berjalannya waktu Ericsson justru kurang berkontribusi dalam perusahaan. Beberapa analisis mengatakan pembelian oleh Sony adalah cara yang terbaik.

43.43. 3. Kemenangan Android Sony Ericsson adalah adaptasi dari sistem operasi

Symbian dari Nokia. Namun pelanggan semaikin meninggalkan sistem operasi ini dan memilih Android. Software Android lebih condong pada perusahaan Sony. 4. Europre Slipping Dua tahun yang lalu, empat besar perusahaan alat komunikasi

elektronikterpisah secara adil, yaitu : (1) Nokia, (2) Samsung, (3) LG dan (4) Sony Erissson. Namun Nokia mangalami kejatuhan dan terpaksa beraliansi dengan Microsoft, sementara Apple, ZTE milik Cina, HTC dan Research Motion telah mengambil semuanya. Eropa mungkin merupakan konsumen terbesar alaat

komunikasi. Namun, lambat dalam persaingan teknologi. 5. Kegagalan merger Sony-Ericsson, bergabung untuk menyatukan keahlian Sony dalam consumer electronics dan pengetahuan teknologi Ericsson di sektor komunikasi. Daimler dan Chrysler berusaha menyatukan kekuatan otomotif mereka guna memperluas pasar di Eropa dan Amerika Utara, khususnya. Saat hendak mengumumkan merger, para ahli

(16)

dalam industri kita”. Harus ada kejelasan mengenai manfaat spesifik dari merger dan bagaimana cara mewujudkan manfaat itu. Manajer harus mengevaluasi asumsi-asumsi berkenaan dengan biaya, risiko, dan manfaat sejak proses merger berlangsung. Sony ericson gagal bertahan karena mereka gagal dalam mengembangkan smartphone. Mereka kalah bersaing dengan iphone dan blackberry saat itu. Pada tahun 2009an kedua brand itu merupakan penguasa pasar smartphone. Saat Blackberry muncul dan smartphone memiliki pasar yang besar Sony Ericson tidak mampu mengembangkan teknologi. Meskipun Sony Ericsson pernah berhasil membuat pda yang merupakan cikal bakal smartphone. Namun pada saat Blackberry dan iphone booming dan pangsa pasar Blackberry

44.44. meningkat Sony Ericsson tidak dapat bersaing dengan smartphone keluaran dua brand tersebut. Sejak tahun 2008 sony ericsson sudah mengalami kerugian. Namun mereka masih bertahan dan masih terus meningkatkan inovasinya. Hal tersebut bertambah parah pada tahun 2009. Kerugian sony ericsson merupakan kerugian terparah sejak perusahaan ini berdiri. Sony Erricson sampai harus merumahkan banyak karyawannya pada tahun 2009. Sony ericsson sempat menjadi pemimpin pasar pada tahun 2007 dengan seri walkman dan cybershotnya. Perusahaan tidak dapat mempertahankan pasarnya sehingga turun pada tahun 2008 dan turun drastis pada tahun 2009. Segala upaya telah dilakukan Sony ericsson untuk menyelamatkan perusahaannya. Sudah banyak analis dan konsultan yang mereka rekrut untuk

menyelesaikan masalah kerugian ini. Mereka juga terus berinovasi hingga munculnya sony ericsson Xperia dengan berbasis google android. Namun hal itu tetap saja tidak berhasil. Pasar masih dikuasai oleh blackberry dimana saat itu menjadi penguasa pasar smartphone. Grafik kerugian Sony Ericsson

45.45. Grafik Pangsa Pasar Ericsson Saat hendak mengumumkan merger, para ahli menyarankan agar manajer menghindari alasan yang terdengar klise, seperti akan membuat kita “lebih kompetitif secara global” atau “menjadi pemimpin teknologi dalam industri kita”. Harus ada kejelasan mengenai manfaat spesifik dari merger dan bagaimana cara mewujudkan manfaat itu. Manajer harus mengevaluasi asumsi-asumsi berkenaan dengan biaya, risiko, dan manfaat sejak proses merger berlangsung.

Analisis : Saat ini Sony telah memiliki unit bisnis baru dalam pembuatan telepon genggam dan menamai ulang bisnisnya dengan Sony Mobile Communications. Lebih jauh Sony, akan mengintegrasi bisnis telepon genggam mereka sebagai elemen utama dalam bisnis elektronik dengan tujuan percepatan konvergensi antara jaringan Sony dengan konsumen produk elektronik, termasuk smart phones, tablet, TV, dan PC. Dengan membeli Sony Ericsson, Sony lebih diuntungkan karena perusahaan dapat mengembangkan produk telepon genggam sejalan dengan produk elektronik mereka yang lain, seperti game, kamera, TV, laptop dll. Saat ini hand phone Sony dikenal sebagai “Rajanya Kamera Smart”. Kualitas kamera Sony tidak kalah dengan kamera digital pada umumnya. Bahkan produsen kamera digital diresahkan dengan

keamajuan kamera hand phone yang begitu pesat. Sony berhasil mewujudkan keinginan pelanggan dalam satu genggaman, seperti keinginan mereka dahulu. 46.46. Kejatuhan Sony Ericsson didominasi oleh tujuan dua perusahaan yang berbeda.

Hal ini sangat mempengaruhi tujuan strategis dari Sony Ericsson, dua perusahaan memiliki banyak harapan pada produk telepon genggam Sony Ericsson yang

(17)

dengan fokus pergeseran besar-besaran ke smartphone. "Sepuluh tahun yang lalu kami sepakat membentuk perusahaan patungan. Penggabungan pengetahuan produk konsumen yang dimiliki Sony dan Ericsson yang memiliki spesialisasi di teknologi komunikasi merupakan perpaduan yang sempurna untuk mengendalikan industri feature phone," kata Chief Executive Ericsson Hans Vestberg dalam pernyataan itu. "Hari ini kami mempunyai pemikiran logis yang sama, Sony akan mengakuisisi saham kami di Sony Ericsson dan membuatnya menjadi bagian dari seluruh jajaran produk konsumen yang ada," kata Hans Vestberg.

47.47. Selanjutnya, Ericcson akan berkonsentrasi pada pasar nirkabel secara penuh, dengan memaksimalkan riset dan pengembangan dan portofolio paten industri untuk mewujudkan dunia yang benar-benar terhubung. Sementara itu, Sony akan memegang seluruh intellectual property bersama milik keduanya, mencakup semua produk dan layanan dari Sony, termasuk kepemilikan lima paten penting yang berhubungan dengan teknologi handset nirkabel. Kedua perusahaan akan terus bekerja bersama, dengan membuat suatu inisiatif nirkabel yang diharapkan dapat mendorong dan mengembangkan adopsi pasar konektivitas di beberapa platform. Transaksi sebesar 1,47 miliar dollar AS dalam bentuk tunai ini telah disetujui oleh kedua perusahaan, tetapi masih menunggu persetujuan dari regulator. Pengalihan saham ini selesai pada Januari 2012.

48.48. BAB III PENUTUP Kesimpulan  Di tahun 2001, Perusahaan Sony dan Ericsson bergabung mencoba untuk membangun joint venture yang dapat memberikan

keunggulan masing-masing perusahaan. Sony yang memiliki reputasi baik dalam bidang perlatan elektronik dan Ericssons dengan bisnis jaringan. Lahirlah sebuah inovasi telepon genggam dengan fitur kamera dan walkman yang unik.  Namun sepuluh tahun kemudian, dua perusahaan memutuskan untuk berpisah dan fokus dibidang inti masing-masing perusahaan.  Lima Alasan Perpisahan Sony

Corporation dengan Ericsson adalah Pertaruhan dalam Kontrol, Pertaruhan dalam Brand Awareness, Kemenangan Android, Europre Slipping, serta Kegagalan merger antara kedua perusahaan tersebut.  Kejatuhan Sony Ericsson didominasi oleh tujuan dua perusahaan yang berbeda. Hal ini sangat mempengaruhi tujuan strategis dari Sony Ericsson, dua perusahaan memiliki banyak harapan pada produk telepon genggam Sony Ericsson yang mengunggulkan masing-masing produk inti dari perusahaan. Sony sebagai produsen alat elektronik dan Erisson sebagai provider teknologi dan jasa komunikasi. Namun dua perusahaan ini gagal untuk melibatkan strategi mereka dalam membangun Sony Ericssons.  Saat ini Sony telah memiliki unit bisnis baru dalam pembuatan telepon genggam dan menamai ulang bisnisnya dengan Sony Mobile Communications. Saran Menurut kami, keputusan yang Sony ambil telah tepat karena dengan kondisi persaingan bisnis mobile phone yang ketat ini, joint venture tidak terlalu baik dalam memberikan apa yang diinginkan pelanggan. Membeli Sony Ericsson mungkin membuat Sony dapat menciptakan produk yang baik di masa depan. Dengan membeli Sony Ericsson, Sony lebih diuntungkan karena perusahaan dapat mengembangkan produk telepon genggam sejalan dengan produk elektronik mereka yang lain, seperti game, kamera, TV, laptop dll.

49.49. Daftar Pustaka

http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/bagaimana-nokia-bertahan-/ 1 http://www.kompasiana.com/seand_munir/wah-nokia-pelan-pelan-

bangkrut_551281bc8133110e57bc6076 http://www.techno.id/tech-news/diam-diam-nokia-siapkan-strategi-untuk-kembali-ke- industri-ponsel-150811w.html

http://robertadhiksp.net/2014/10/27/lenyapnya-merek-nokia/

(18)
(19)

Mayora Indah: Produknya Merajai Pasar Dunia by Ario Fajar - November 18, 2014

0

Shares

 Click to share on Facebook (Opens in new window)  Click to share on Twitter (Opens in new window)  Click to share on LinkedIn (Opens in new window)  Click to share on Google+ (Opens in new window)  Click to share on WhatsApp (Opens in new window) 

PT Mayora Indah sudah lama dikenal sebagai kampiun ekspor produk-produk konsumsi dengan tujuan ekspor ke sekitar 80 negara. Bukan cuma mengekspor, produk-produknya pun mampu merajai pasar di negara tujuan ekspor. Kopiko, misalnya, merajai permen kopi di pasar Tiongkok, Filipina dan Polandia. Tak aneh jika Mayora pun dianugerahi Top 100 Eksportir 2014. Apa rahasia kehebatan Mayora dalam menembus pasar global? Ricky Afrianto, Global Marketing Director PT Mayora Indah Tingkat dan Awin Sirait, Global Category Head for Cookies PT Mayora Indah Tbk., menjelaskannya kepada Ario Fajar dari SWA Online berikut ini:

(20)

Bagaimana tanggapan Anda masuknya Mayora Indah ke dalam Top 100 eksportir 2014?

Pastinya kami merasa bangga dan bahagia atas apresiasi yang diberikan. Pencapaian ini tidak luput dari peran para pimpinan, karyawan, mitra kerja, dan pastinya konsumen kami.

Apa yang menjadi kekuatan Mayora?

Pertama, produk.Kami berpedoman tinggi terhadap kualitas, diferensiasi dan inovasi produk. Kami percaya hal tersebut tidak sekedar menjawab kebutuhan konsumen, tetapi juga menjaga

competitive edge kami dalam persaingan. Kedua, people. Kami percaya sumber daya manusia atau talentayang andal adalah aset yang secara strategis dapat menjaga ekosistem

perusahaan guna mendorong pertumbuhan bisnis yang sustainable. Ketiga, proses.

Dengan memiliki bisnis proses yang terstruktur, membuatkami lebih cepat dan efektif dalam mengambil keputusan sehingga produk kami pun lebih tepat dan cepat sampai ke

konsumen. Keempat, brand. Merek-merek andalan kami seperti Roma, Torabika, Beng-Beng, Astor dan masih banyak lagi, adalah merek yang memiliki unsur heritage yang kuat, yang mampu membuat ikatan emosional di hati konsumen sehingga dapat bertahan di top of mind konsumen sampai saat ini.

Apa saja yang manajemen lakukan untuk meningkatkan ekspor?

(21)

investasi sumber daya manusia, high profile local talent recruitment. Keempat, investasi infrastruktur seperti membangun sistem jaringan distribusi di negara bersangkutan untuk mencapai more effective route to market.

Apa saja tantangan ekspor yang kerap dihadapi?Bagaimana menjawab tantangan itu?

Tantangan utama yang kami hadapi adalah memahamisecara mendalam akan kebutuhan konsumen yang berbeda di setiap negara dan bagaimana kami secara efektif dapat

memosisikan merek-merek yang kami miliki guna menjawab kebutuhan konsumen tersebut. Saat ini kami terus mencoba menjawab tantangan tersebut dengan melakukan riset pasar baik yang bersifat formal maupun informa

Produk apa saja yang diekspor? Dan kemana saja tujuan ekspornya?

Hampir seluruh kategori produk kami ekspor dan memiliki posisi pasar yang kuat, seperti permen Kopiko, menjadi world leader in coffee candy, kopi Kopiko yang mendominasi pasar Filipina, Tiongkok dan Polandia, butter cookies Danisa sebagai pemimpin pasar di Tiongkok dan Vietnam, wafer coklat Beng-Beng sebagai pemimpin pasar di Thailand dan masih banyak produk Mayora lainnya yang eksis di lebih dari 80 negara.

Apa keunggulan yang ditawarkan kepada buyer diluar negeri? Apakah keunggulan tersebut menjadi andalan untuk berkompetisi dengan pemain lain?

Kami yakinkeunggulan kami dalam kualitas, diferensiasi dan inovasiproduk yang didukung dengan aktivitas pemasaran yang fokus kepada konsumen menjadi andalan untuk bersaing diluar negeri.

Bisa berbagi info tentang data ekspor tiga tahun terakhir? Apakah mengalami kenaikan? Apa yang menyebabkan kenaikan?

Saat ini pasar ekspor memberikan kontribusi lebih dari 30% terhadap total bisnis consumer goods Mayora dan pertumbuhan rata-rata double digit selama 3 tahun terakhir.

Adakah rencana perluasan pasar luar negeri? Kemana saja dan bagaimana cara perusahaan melihat peluang bisnis?

Kami memiliki rancangan strategis jangka panjang, dalam hal ini ekspansi lebih dari 80 negara yang kami eksis saat ini. Tetapi hal yang terpenting buat kamiadalah bagaimana kami dapat membesarkan dan membangun sustainable bisnis, dan gain strong market position di negara yang kami eksis saat ini.

Apa dukungan yang diharapkan dari pemerintah dalam upaya meningkatkan ekspor?

Kami berharap pemerintah dapat terus memberikan dukungan dari sisi stabilitas politik dan ekonomi, seperti menjaga kestabilan kurs rupiah terhadap US$ yang memiliki dampak terhadap harga bahan baku impor yang kami pakai. Stabilitas harga BBM yang dapat mempengaruhi berbagai sektor dalam kelangsungan bisnis. Regulasi yang

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh harga produk, kualitas produk, dan citra merek secara bersama-sama terhadap kepusan konsumen pengguna hand phone Sony Ericsson..

Penelitian ini penting karena implikasi strategis yang dihasilkan dari temuan dapat mengidentifikasi berbagai faktor kritikal yang perlu diperhatikan dalam mengetahui

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui positioning dari kelima merk smartphone yaitu Sony, Lenovo, LG, Samsung dan Oppo berdasarkan persepsi konsumen dengan menggunakan lima

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Sikap konsumen terhadap

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara harga, atribut produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk telepon seluler Sony Ericsson di

Faktor Penyebab Kegagalan Unit Bisnis UPJA Menurut Anggota Poktan Kondisi traktor yang dimiliki UPJA Poktan desa Sentana masih baru saat diterima, pengurus menjual dengan harga