• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Modal Ventura dalam Perekonomian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Peranan Modal Ventura dalam Perekonomian"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

“PERANAN MODAL VENTURA DALAM PEREKONOMIAN”

MAKALAH

Oleh : Kelompok 2

1. Ira Dhatul Hasanah (130210301035) 2. Beryl Darmawan (130210301041)

3. Fatma Nurul Hakiki (130210301044)

4. Ika Kusniatun Kasanah (130210301052)

5. Linda Fatmawati (130210301058)

6. Indri Liya Ahlawati (130210301064) 7. Nur Aini Indra Dwi Darma (130210301080)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

2015

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Modal Ventura dalam Perekonomian”

Dan pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Perbankan, Dr. Sri Kantun, M.Ed yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan petunjuk hingga makalah ini dapat disusun dengan baik.

Sebagai sebuah makalah, tidak lepas dari kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang berkepentingan, guna penyempurnaan makalah ini. Selanjutnya terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga dapat diselesaikan.

Akhirnya, penulis berharap semoga makalah ini dapat digunakan oleh pembaca dengan baik.

Jember, 7 September 2015

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...i

DAFTAR ISI...ii

PRAKATA ...iii

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ...

2

BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Modal Ventura ...4

2.2 Landasan Hukum dan Tujuan Pendirian Modal Ventura ...6

2.3 Keuntungan Modal Ventura dan jenis-jenis...10

2.4 Sumber-sumber Dana Modal Ventura...16

2.5 Peranan Modal Ventura dalam Perekonomian...18

(4)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ekonomi yang semakin pesat, Negara dan masyarakat dituntut untuk melakukan perbaikan dan pembangunan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi menjadi tolak ukur bagi kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara. Investasi merupakan salah satu cara yang paling tepat dan efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu Negara.

Indonesia adalah Negara berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disegala bidang, yaitu bidang politik, sosial, budaya, dan masih banyak lagi. Seiring dengan pembangunan tersebut maka di indonesiapun banyak membutuhkan investasi baik dari dalam maupun luar negeri yang tercipta melalui beberapa perusahaan swasta. Pembangunan di Indonesia kian meluas keberbagai daerah dengan ditandai munculnya daerah-daerah industri dan lain-lain. Dan tentunya pembangunan tersebut tidak lebas dari penanaman modal yang dilakukan oleh Negara maupun masarakat pribumi dan asing.

Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi investasi yang mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya. Akan tetapi jika investasi tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau melakukannya.

Adalah perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi tersebut mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung resiko tinggi.

(5)

ventura mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa capital gain atau deviden. Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company.

Berdasarkan pemaparan latar belakang yang telah diurai di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Peranan Modal Ventura dalam Perekonomian”

1.2 Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan modal ventura?

2. Apa landasan hukum dan tujuan mendirikan modal ventura? 3. Apa kentungan dan jenis-jenis pembiayaan modal ventura? 4. Bagaimana sumber-sumber dana modal ventura?

5. Bagaimana peranan modal ventura dalam perekonomian?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian modal ventura

2. Untuk mengetahui landasan hukum dan tujuan mendirikan modal ventura 3. Untuk mengetahui kentungan dan jenis-jenis pembiayaan modal ventura 4. Untuk mengetahui sumber-sumber dana modal ventura

5. Untuk mengetahui peranan modal ventura dalam perekonomian

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi penulis, hasil makalah ini bermanfaat untuk memperoleh hasil

yang terbaik

2. Bagi Mahasiswa lain, hasil penyusunan makalah ini diharapkan dapat menjadikan tambahan referensi

(6)
(7)

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal Ventura

Kata ventura berasal dari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit modal ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko dengan tujuan memperoleh pendapatann (return) berupa bunga tau dividen.

Untuk lebih jelasnya berikut ini dikemukakan bebrapa definisi modal ventura dari berbagai sumber:

Tony Lorenz (Combridge, 1985) mendefinisikan: Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang mengandung risiko di mana penyedia dana (venture capitalist) terutama mengharapkan capital gain di samping mendapat bunga dan dividen.

Menurut Clinton Richardson (Antario, 1987): modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan atau individu yang memiliki risiko tinggi.

Robert White (Nasdic Institute, 1990): Modal ventura adalah bisnis pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan pengembangan usaha-usaha baru di bidang teknologi dan atau non-teknologi.

Menurut Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988: Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Dari berbagai pengertian tentang modal ventura tersebut dapat dikemukakan beberapa hal sebagai berikut:

(8)

Perusahaan pasangan usaha (investee company) selain menerima bantuan dana juga menerima bantuan manajemen seperti pengolahan keuangan, produksi, dan pemasaran. Keterlibatan penyerta modal dalam manajemen perusahaan pasangan usaha inilah yang membedakan dengan pembiayaan lain seperi kredit bank konvensional, kredit bank syariah dan leasing.

Jangka waktu pembiayaan modal ventura lebih dari satu tahun biasanya 5 sampai 10 tahun. Setelah jangka waktu tertentu dan perusahaan pasangan usaha telah mapan dan sudah dapat mandiri dalam pengelolaan bisnisnya, maka penyertaan modal akan ditarik oleh penyerta modal (pemilik modal).

Walaupun dasar pembiayaan adalah dalam modal ventura adalah “penyertaan” namun hal tersebut tidak berarti bahwa bentuk formal dari pembiayaanya selalu penyertaan. Bentuk pembiayaan tersebut dapat berupa obligasi atau kredit biasa dengan syarat pengembalian dan bunga yang lebih lunak. Persyaratan yang lebih lunak misalnya imbalannya berupa bagi hasil, pengembalian pinjaman sesuai dengan kemampuan perusahaan pasangan usaha, dan pinjaman dapat dikonversi dengan saham.

(9)

tahun harus sudah divestasi. Ciri inilah pula yang membuat unik dan membedakannya dengan investasi biasa.

Modal ventura adalah merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang ditukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu resiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Kapitalis ventura atau dalam bahasa asing disebut venture capitalist (VC), adalah seorang investor yang berinvestasi pada perusahaan modal ventura.

2.2 Landasan Hukum dan tujuan mendirikan Modal Ventura

Kehadiran perusahaan modal ventura sebagai salah satu lembaga pembiayaan alternative, di satu pihak memberikan daya tarik tersendiri bagi investor untuk mau menanamkan modalnya pada perusahaan modal ventura dan di pihak lain diharapkan dapat memberikan alternatif bagi sector usaha untuk mendapatkan pembiayaan usaha di luar sektor pembiayaan konvensional melalui perbankan.

(10)

Hukum perdata adalah hukum yang mengatur kepentingan-kepentingan perdata para pihak yang terikat dalam suatu hubungan hukum. Dalam kegiatan bisnis modal ventura ini yang dimaksud para pihak adalah perusahaan modal ventura (venture capital company) dan perusahaan pasangan usaha (investee company). Dari segi hukum perdata, ada 2 sumber hukum yang mendasari usaha modal ventura, yaitu :

1) Asas kebebasan berkontrak

Hubungan hukum yang terjadi dalam modal ventura selalu dibuat secara tertulis (kontrak) sebagai dokumen hukum yang menjadi dasar kepastian hukum (legal certainty). Kontrak modal ventura ini dibuat berdasarkan atas asas kebebasan berkontrak yang memuat rumusan kehendak berupa hak dan kewajiban dari pihak perusahaan modal ventura dan pihak perusahaan pasangan usaha. Kontrak modal ventura merupakan dokumen hokum utama (main legal document) yang dibuat dan berfungsi secara sah bagi perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha dengan memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Akibat hokum kontrak yang dibuat secara sah, maka akan berlaku sebagai undang-undang bagi perusahaan modal ventura dan pihak perusahaan pasangan usaha (Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata).

2) Undang-undang di bidang Hukum Perdata

Sumber hukum modal ventura yang berupa undang-undang di bidang hukum perdata adalah KUH Perdata, Undang-undang

Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

b) Segi Hukum Publik

(11)

modal ventura. Perundang-undangan tersebut terdiri atas undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan presiden, dan keputusan menteri.

1) Undang-undang di bidang Hukum Publik

Berbagai undang-undang di bidang administasi Negara yang menjadi sumber hukum utama modal ventura adalah Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Ketentuan Pokok Agraria dan peraturan pelaksananya; Undang-undang Nomor 3 Tahun 1983 tentang Wajib Daftar Perusahaan dan peraturan pelaksananya; serta Undang-undang Nomor 12 Tahun 1985, Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1991 dan peraturan pelaksananya, yang ketiganya tentang Perpajakan.

2) Peraturan tentang Lembaga Pembiayaan

Peraturan tentang lembaga pembiayaan yang mengatur usaha modal ventura antara lain adalah Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1973 tentang Pendirian PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (selaku perusahaan modal ventura pertama di Indonesia); Keputusan Presiden Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan (telah diubah menjadi Peraturan Presiden Nomor 9Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan); dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tentang Ketetentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan, yang kemudian diubah dan disempurnakan dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 468 Tahun 1995.

Adapun peraturan pelaksana lainnya yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha modal ventura antara lain :

1. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 19/Sk/1991 tentang Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura Dalam Perusahaan Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri.

(12)

Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dalam Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 tahun 1991. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas

Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal pada Perusahaan Pasangan Usahanya.

6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal dan/atau Pengalihan Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura.

7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.04/1995 tentang Perusahaan Kecil dan Menengah Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura. 8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 468/KMK.017/1995 tentang Perubahan

Kepmenkeu No. 1251/KMK. 013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK. 00/1989 tanggal 18 November 1989.

9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 58/KMK.017/1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah.

10. Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor 30/PER/M.KUKM/VIII/2007 tentang Petunjuk Teknis Perkuatan Permodalan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Lembaga Keuangan Dengan Penyediaan Modal Awal dan Padanan Melalui Lembaga Modal Ventura. 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan

(13)

Pengawasan dan pembinaan modal ventura dilakukan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hal ini berbeda dengan lembaga pembiayaan lainnya yang pengawasannya dilakukan oleh Menteri Keuangan dengan dibantu oleh Bank Indonesia. Pengawasan dan pembinaan oleh Menteri Keuangan dilakukan dengan bentuk penyampaian laporan operasional dan laporan keuangan secara tahunan kepada Menteri Keuangan.

Pembiayaan modal ventura di samping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang tinggi, dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain :

a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.

b. Membantu membiayai perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.

c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun pada tahap mengalami kemunduran.

d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap dipasarkan.

e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negeri. f. Mendorong pengembangan proyek research and development.

g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi.

h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

2.3 Kentungan dan jenis-jenis pembiayaan Modal Ventura

Selain memiliki tujuan Modal Ventura juga memiliki manfaat, yaitu:

Manfaat bagi Perusahaan Pasangan Usaha

(14)

Pada umumnya perusahaan pasangan usaha merupakan perusahaan kecil yang memerlukan penambahan dana untuk meningkatkan kegiatan usahanya. Perusahaan yang kecil dan baru pada awal perkembangan biasanya sulit untuk mendapatkan fasilitas kredit dari bank. Dengan adanya pembiayaan modal ventura maka perusahaan kecil dan masih dalam awal perkembangan dapat menjadi perusahaan pasnagan usaha sehingga dapat memperoleh bantuan dana untuk meningkatkan kegiatan usahanya.

2) Kemungkinan berhasilnya usaha lebih besar

Seseorang yang menemukan produk baru atau suatu ciptaan baru belum tentu mampu memproduksi dan berhasil memasarkan hasil produknya. Pelaksanaan produksi dan pemasaran produknya membutuhkan suatu keahlian, pengalaman dan jaringan pemasaran yang dapat menjamin kelancaran usaha. Dengan maksudnya modal ventura yang memiliki kemampuan manajemen dan latar belakang bisnis yang kuat sebagai partner usaha, maka kemungkinan berhasilnya perusahaan pasangan akan menjadi lebih besar.

3) Meningkatkan efisiensi pemasaran produk

Pada awal dilakukannya kegiatan produksi baisanya kegiatan pemasaranya tidak efisien. Hal ini disebabkan kegiatan pemasaran dilakukan sendiri dan jumlah produksinya masih relatif kecil. Dengan masuknya modal ventura yang dapat memberikan bantuan dana, bantuan manajemen, juga memiliki jaringan pemasaran yang luas. Sehingga menjadi perusahaan pasangan usaha yang akan dapat meningkatkan efisiensi pemasaran produknya. 4) Peningkatan bank abilitas

(15)

kepercayaan para kreditur/bank untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan tersebut.

5) Peningkatan tingkat likuiditas

Pembiayaan modal ventura dengan cara modal penyertaan tidak perlu membayarbunga dan angsuran hutang. Berbeda dengan hutang bank ysng menimbulkan kewajiban membayar angsuran hutang dan beban bunga. Dengna demikian penambahan modal penyertaan secara langsung akan meningkatkan tingkat likuiditas.

6) Peningkatan tingkat rentabilitas

Dengan bantuan penambahan dana sekaligus bantuan manajemen yang memiliki tenaga-tenaga profesional dan berpengalaman, maka kegiatan produksi dan pemasaran akan lebih efektif dan efisien. Volume produksi dan penjualan dapat ditingkatkan. Biaya produksi dan pemasaran dapat ditekan dan pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan memperoleh laba (rentabilitas).

Manfaat bagi Perusahaan Modal Ventura

Manfaat yang diperoleh perusahaan modal ventura (venture capitalist) adalah sebagai berikut:

1) Memperoleh Pendapatan

(16)

pendapatannya. Apabila bantuan dana dalam bentuk obligasi konversi akan memperoleh bunga sebagai pendapatannya.

2) Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman bagi karyawan dan staf perusahaan modal ventura.

Karyawan dan staf perusahaan modal ventura akan meningkat kemampuan teknis dan pengalamannya dalam mengelola berbagai perusahaan seiring dengan semakin seringnya memberikan bantuan manajemen kepada perushaan pasangan usaha. Peningkatan kemampuan teknis dan pengalaman tersebut selain bermanfaat bagi karyawan dan staf juga bermanfaat bagi perusahaan modal ventura.

3) Peningkatan informasi tentang modal ventura

Keberhasilan dalam melakukan modal penyertaan dan memberikan bantuan manajemen kepada perusahaan pasangan usaha secara bertahap dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercatyaan masyarakat tentang kegiatan modal ventura.

Jenis Pembiayaan Modal Ventura

(17)

Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut :

1. Penyertaan Modal Langsung

Penyertaan modal langsung adalah penyertaan modal usaha perusahaan modal ventura (PMV) pada perusahaan pasangan usaha dengan cara mengabil bagian sejumlah tertentu saham perusahaan pasangan usaha (PPU) yang bersangkutan. Pola pembiayaan ini dikenal dengan equity financing atau pembiayaan langsung. Karena pembiayaannya berupa penyertaan saham maka perusahaan pasangan usaha haruslah berbentuk badan hukum perseroan terbatas. Bagian saham yang diambil perusahaan modal ventura tersebut berasal dari saham-saham yang masih dalam portofolio yaitu saham yang masih belum diambil bagian dan disetor oleh pemegang saham lainnya (pemegang saham lama). Penyertaan modal dalam bentuk saham dapat dilakukan dengan cara :

Bersama-sama mendirikan suatu perusahaan.

Pembiayaan modal ventura yang dilakukan dengan cara mendirikan PT bersama berlaku sepenuhnya ketentuan-ketentuan hukum Perjanjian dalam KUH Perdata khususnya ketentuan mengenai kebebasan berkontrak (pasal 1338) dan ketentuan mengenai syarat-syarat sahnya suatu perjanjian (pasal 1320) disamping ketentuan-ketentuan mengenai pendirian suatu PT yang diatur dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan terbatas. Selanjutnya semua janji yang tealh disepakati terlebih dahulu oleh para pihak dituangkan dalam suatu dokumen hukum yang disebut dengan Perjanjian Antar Calon Pendiri/Pemegang Saham (Sharwholder Agreement).

Penyertaan modal PMV dalam bentuk pengambilan sejumlah portofolio saham PPU.

(18)

modal ventura dalam bentuk ini perlu diperhatikan mengenai ketentuan dalam anggaran dasar calon PPU yang bersangkutan, keputusan-keputusan rapat pemegang saham, rapat Direksi dan Rapat Dewan Komisaris.

2. Semi Equity Financing

Pembiayaan dalam bentuk semi equity dilakukan dengan membeli obligasi konversi atau convertible bond yang diterbitkan oleh perusahaan pasangan usaha. Cara pembiayaan seperti ini banyak disukai baik oleh perusahaan modal ventura maupun perusahaan pasangan usaha karena sifatnya yang lebih fleksibel. Obligasi konversi lebih menarik bagi perusahaan modal ventura karena dalam periode pembiayaan tersebut perusahaan modal ventura memiliki pendapatan tetap dalam bentuk bunga sementara apabila kinerja perusahaan semakin membaik sehingga nilai perusahaan yang dibiayai tersebut semakin baik, maka perusahaan modal ventura akan menggunakan hak konversinya (call option).

3. Pembiayaan Bagi Hasil

Instrumen pembiayaan ini dilakukan dalam hal usaha yang akan dibiayai tidak berbentuk badan hukum atau syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk penyertaan langsung belum atau tidak dipenuhi oleh PPU. Bentuk instrument pembiayaan ini menekankan pada aspek bagi hasil dari keuntungan yang diperoleh dari usaha yang dibiayai oleh karena itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk pembiayaan ini adalah kewenangan bertindak pihak yang mewakili PPU, objek usaha serta jaminan atas pemberian bantuan dana. Pola pembiayaan bagi hasil ini merupakan instrument pembiayaan yang dimodifikasi untuk menjembatani kendala pembiayaan bagi badan usaha yang belum berbadan hukum, terutama usaha kecil.

(19)

terhadap PPU yang telah berbentuk badan hukum perseroan. Umumnya PMV lebih menyukai membiayai perusahaan yang telah berjalan namun membutuhkan tambahan pembiayaan. Sedangkan pembiayaan dengan pola bagi hasil terutama disediakan bagi usaha kecil atau perusahaan yang belum berstatus badan hukum PT. Namun demikian pembiayaan dengan memilih pola bagi hasil dapat saja dilakukan antara PMV dengan PPU yang telah berbadan hukum perseroan apabila kedua belah pihak dapat saling menyetujui.

Pembiayaan modal ventura berbeda dengan kegiatan pembiayaan melalui sektor perbankan (debt financing), modal ventura tidak menentukan besarnya return yang akan diperoleh sehingga perusahaan yang dibiayai, disebut perusahaan pasangan usaha (PPU), tidak memiliki suatu kewajiban pembayaran keuntungan secara tetap kepada perusahaan modal ventura sebagaimana halnya dengan bank. Keuntungan yang diharapkan terutama dalam bentuk capital gain. Di samping itu jaminan bukan merupakan suatu factor mutlak seperti transaksi kredit akan tetapi pembiayaan diberikan atas dasar perhitungan dan pertimbangan kemampuan pengelolaan dan prospektif atas kegiatan usaha PPU tersebut. Oleh karena itu sesuai dengan karakteristik modal ventura, maka keberhasilan perusahaan modal ventura dipengaruhi dari keberhasilan pasangan usahanya. Untuk menyakinkan keberhasilan usaha tersebut PMV turut secara aktif dalam pengelolaan usaha PPU si mana dalam pembiayaan bank tidak dilakukan.

2.4 Sumber-sumber dana Modal Ventura

Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber antara lain sebagai berikut :

1. Investor Perseorangan

(20)

risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis investasi lainnya. Umumnya investor perseorangan lebih menyukai dan cenderung melakukan investasi pada usaha yang telah berjalan lancer dan bersifat jangka pendek. Bagi investor individu yang memiliki kesabaran dan kesiapan menerima dan menanggung risiko tinggi dalam suatu usaha merupakan seorang venture capitalist murni. Karena dalam usaha modal ventura sulit diharapkan akan meberi hasil yang besar atas investasi yang ditanam dalam kurun waktu satu atau dua tahun.

2. Investor Institusi

Biasanya bagi perusahaan-perusahaan besar terutama dinegara-negara industry memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dapat dikembangkan menjadi suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor institusi ini merupakan salah satu sumber dana modal ventura.

3. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun

Lembaga keuangan nonbank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.

4. Perbankan

Sumber dana modal ventura dapat diperoleh dari bank-bank yang tertarik melakukan bisnis modal ventura. Namun perlu dipertimbangkan mengenai sifat dana bank yang jangka pendek sementara modal ventura jangka panjang. Dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka waktu pendek.

5. Lembaga Keuangan Internasional

(21)

memiliki jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan sumber dana ini umumnya melalui two step loan dari pemerintah.

2.5 Peranan modal ventura dalam perekonomian

Sebagai lembaga yang fungsi utamanya adalah untuk melakukan pembiayaan terhadap perusahaan-perusahaan yang baru berdiri sehingga belum memiliki suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

Peranan Modal Ventura

1. Mempermudah pendirian perusahaan baru

Salah satu kesulitan pendirian usaha baru adalah adanya kesulitan memperoleh modal. Dengan adanya modal ventura, kendala dapat dihilangkan.

2. Membantu perkembangan perusahaan

Perusahaan yang sedang mengadakan ekspansi membutuhkan dana yang besar dan dana ini tak selalu tersedia secara cukup. Modal ventura dapat mengatasi kesulitan ini denan keikut sertaannya dalam permodalan perusahaan.

3. Meningkatkan investasi

Dalam sebuah ekonomi yang sedang berkembang sangat dibutuhkan investasi. Dengan adanya pendirian usaha baru yang dipermudah oleh modal ventura tingkat investasi akan meningkat.

4. Memperlancar alih teknologi

(22)

BAB 3. PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:

Kata ventura berasal dari bahasa Inggris venture yang berarti sesuatu yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Secara sempit modal ventura dapat diartikan sebagai modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko dengan tujuan memperoleh pendapatann (return) berupa bunga tau dividen. Dasar hukum pendirian modal ventura yaitu Keppres No. 61 Tahun 1988 dan ketentuan pelaksanaannya diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988.

Modal ventura memberikan banyak manfaat baik itu bagi pasangan usahanya maupun bagi perusahaan modal ventura sendiri. Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam beberapa cara diantaranya penyertaan modal langsung, semi equity financing dan pembiayaan bagi hasil. Sumber-sumber dana dalam modal ventura berasal dari berbagai sumber antara lain investor perseorangan, institusi, perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun, perbankan, serta lembaga keuangan internasional.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Simorangkir O P. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank. Bogor : Ghalia Indonesia

Siamat, Dahlan. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: FE Universitas Indonesia

Martono. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Yogyakarta: EKONISIA

Referensi Internet

Tokimachi. 2012. Pengertian Modal Ventura dan Jenis Pembiayaannya. [serial on line]. https://smjsyariah89.wordpress.com [06 September 2015]

Asosiasi Modal Ventura Indonesia. 2015. Perusahaan Modal Ventura. [serial on line]. http://amvi.or.id [06 September 2015]

Jurnal Nasional

Yuliana Panjaitan, Aspek Hukum Perusahaan Modal Ventura sebagai salah satu lembaga pembiayaan, vol III, No 02, Januari 2014

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Biro Perekonomian akan melaksanakan Prakualifikasi untuk paket pekerjaan jasa konsultansi sebagai berikut:..

Diharapkan saudara membawa semua dokumen kualifikasi yang “ASLI” (Untuk diperlihatkan) beserta lampiran – lampirannya untuk ditunjukkan dan diperiksa oleh Pokja tentang kebenaran

Sesuai dengan Keputusan Menkes RI Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit bahwa pelayanan kefarmasian adalah pendekatan profesional

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam terhadap pemikiran hermeneutika al- Qur’an Farid Esack.. Penelitian ini merupakan penelitian tokoh yang berbasis

produkpeternakan, yang telah ada maupun pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang dapat menunjang pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Ternak ayam kedepan akan tetap

Untuk mendesain tulangan pelat pada struktur flat plate ber- hollow dua arah perlu penyederhanaan dari bentuk distribusi tegangan yang terjadi, caranya adalah dengan memanfaatkan

Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa untuk meningkatkan kinerja

 Inisiatif Strategis atau Kemitraan : Untuk memasuki pasar baru, apakah akan layak untuk pergi secara solo dengan membersihkan semua formalitas yang dibutuhkan, atau akan