• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Komunikasi Bisnis 2552014 pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Komunikasi Bisnis 2552014 pptx"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Komunikasi Bisnis

Nama kelompok :

Andreas Susanto

Shara Tri Rejeki

Vischa Putri Adelia

Neneg Isti Kartika

Nur Fitriani

(2)

Soal 1 :

Perusahaan multi nasional ingin membuat

anak perusahaan di indonesia,bagaimana

cara perusahaan tersebut menangani

kebudayaan setempat?

Soal 2 :

(3)

Jawaban :

Arti Penting Menjadi Multinasional

Saat ini, hampir seluruh perusahaan bisnis raksasa

memasarkan produk-produk mereka diluar batas-batas

negara asalnya. Faktanya, yang hangat dibicarakan saat ini oleh mereka bukanlah apakah kita akan memasarkan

produk ini di negara lain melainkan lebih kepada

bagaimana kita akan memasarkannya (sebagai produk yang sama dengan kampanye iklan “global” yang sama). Karena kecenderungan pelaksanaan secara multinasional maka kegiatan pemasaran saat ini memiliki istilah-istilah baru seperti glocal, yang merujuk pada perusahaan yang melakukan dua tipe pemasaran, lokal dan global yaitu

bahwa perusahaan tersebut dalam usaha pemasarannya memadukan antara standarisasi dan elemen-elemen lokal untuk mengamankan keuntungan dari kedua strategi

(4)

Banyak perusahaan yang mengembangkan

berbagai strategi untuk mengambil manfaat dari

pasar bebas yang ada ini serta beragam

kesempatan ekonomi lain yang sedang

berkembang.

Sebagai contoh Starbuck telah membuka sebuah

toko di dalam Kota Terlarang di Beijing, Cina, and

MTV Networks telah membentuk kerjasama

dengan @Japan Media untuk membangun

(5)

Bermacam alasan yang menyebabkan

perusahaan-perusahaan menjual produk mereka keseluruh dunia. Pertama, banyak perusahaan yang telah mempelajari bahwa ketika

pasar dalam negeri telah matang, maka satu-satunya

kesempatan terpenting untuk kelangsungan masa depan perusahaan diwakili oleh pasar luar negeri. Kenyataan ini mendorong mereka untuk memperluas batas-batas mereka dan mencari konsumen yang tersebar di seluruh dunia.

Terlebih lagi, konsumen diseluruh dunia, cenderung gemar

mencoba produk-produk “asing” yang terkenal di tempat yang jauh dan berbeda.

MEMPEROLEH EKSPOS DARI KULTUR LAIN

Dengan banyaknya kontak yang dilakukan konsumen dengan barang-barang dan gaya hidup dari orang-orang yang tinggal di bagian dunia yang lain, mereka mempunyai kesempatan untuk mengadopsi cara dan produk mereka. Sebagian besar pengamatan konsumen terhadap budaya yang berbeda

cenderung timbul dari inisiatif mereka sendiri -perjalanan

(6)

Sebagai tambahan, konsumen dapat

memperoleh ”selera” terhadap kultur yang

berbeda dari kontak mereka dengan film asing,

teater, seni dan artefak dan, yang paling pasti,

dari pengamatan mereka terhadap produk yang

berbeda dan tidak familiar di kultur mereka

sendiri. Kategori tambahan tersebut di atas,

seringkali digunakan oleh pemasar untuk

mencari dan mengembangkan pasar mereka

dengan membawa produk-produk baru,

(7)

EFEK NEGARA ASAL

• Ketika konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian, mereka mungkin akan sampai pada pertimbangan akan asal negara produk yang mereka pilih. Para peneliti menunjukkan bahwa konsumen

menggunakan pengetahuan mereka tentang dimana produk tersebut di buat sebagai evaluasi pilihan pembelian mereka. Efek negara asal ini muncul karena konsumen seringkali sadar bahwa nama

perusahaan atau merek tertentu berhubungan dengan negara tertentu.

• Secara umum banyak konsumen menghubungkan Perancis dengan anggur, mode busana, dan parfum serta berbagai produk kecantikan yang lain Itali dengan pasta, perancang busana, furnitur, sepatu dan mobil sport Jepang dengan kamera dan konsumen elektronik dan

Jerman dengan mobil, alat-alat perkakas, dan permesinan. Terlebih lagi, konsumen cenderung mempunyai sikap atau kegemaran bahwa barang tertentu harus dibuat di negara tertentu. Sikap ini bisa

berdampak positif, negatif atau netral tergantung pada persepsi atau pengalaman. Sebagai contoh, seorang konsumen pada suatu negara mungkin akan memberi nilai positif bagi suatu produk yang di buat di negara lain (contohnya, konsumen Amerika kelas atas akan

(8)

Berlawanan dengan kosumen lain yang mungkin

akan terpengaruh secara negatif ketika dia

mengetahui DVD player yang sedang dia

pertimbangkan untuk di beli di buat di negara yang

tidak dapat diasosiasikan dengan barang elektronik

yang bagus, seperti DVD player yang dibuat di Itali.

Efek negara asal seperti ini berpengaruh pada

bagaimana konsumen merangking kualitas dan

merek mana yang akhirnya mereka pilih. Walaupun

demikian, penelitian terbaru mengatakan bahwa

ketika motivasi membeli mereka sedang tinggi dan

ketika model spesifik produk tersebut sedang

mereka evaluasi (seperti menolak serangkaian

(9)

Sebagai tambahan terhadap persepsi tentang

pemikiran suatu produk berdasarkan negara

pembuatnya adalah bahwa beberapa konsumen

mungkin meghentikan pembelian suatu produk dari

negara tertentu disebabkan oleh perasaan benci

mereka terhadap negara tersebut. Sebuah

penelitian tentang isu ini menemukan bahwa

konsumen yang animositi-nya (perasaan bencinya)

tinggi di RRC memiliki lebih sedikit produk Jepang

daripada konsumen yang animositi-nya rendah

(pada perang dunia ke-2, Jepang menjajah sebagian

wilayah Cina). Meskipun beberapa konsumen Cina

mungkin memutuskan bahwa Sony adalah merek

berkualitas tertinggi(atau persepsi dari produk itu

sendiri mungkin sangat positif), mereka walau

(10)

Orang Amerika umumnya dapat menerima produk-produk

yang di buat oleh negara lain. Meskipun pada akhir dasawarsa 80an ada konsumen yang lebih menyukai

Honda yang di buat di Jepang daripada model yang sama tetapi di buat di USA tetapi saat ini umumnya mereka

bersikap asal itu Honda tidak masalah dimanapun produk itu di buat.

Analisis Konsumen secara Lintas Budaya

Untuk menentukan bagaimana memasuki pasar di luar negeri, pelaku pasar perlu mengadakan suatu bentuk analisis konsumen secara lintas budaya (cross cultural consumer analysis). Analisis konsumen secara lintas budaya ini adalah usaha untuk menentukan derajat

(11)

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN INDIVIDU

Pemahaman mengenai persamaan dan perbedaan yang ada pada negara – negara sangat penting bagi pelaku pasar multinasional yang harus menyusun strategi yang tepat untuk meraih konsumen di suatu negara yang

spesifik. Semakin banyak persamaan antara satu negara dengan negara lain, maka pelaku pasar juga cenderung memakai strategi pemasaran yang hampir sama.

Sedangkan jika kepercayaan, nilai, dan adat istiadat dari

target negara – negara jauh berbeda maka strategi

pemasaran yang lebih spesifik diterapkan. Produk yang sama dapat mempunyai makna yang berbeda di tiap negara. Misalnya strategi pemasaran di Indonesia yang berbudaya kolektif, dengan extended family, dan masih menjunjung adat istiadat akan berbeda dengan strategi

(12)

Efek Waktu (Time Effects)

Saat akan memulai usaha baru di suatu negara, yang harus dipertimbangkan adalah pace of life (ritme hidup) yang berbeda antara satu negara dengan negara lain. Pace of Life dapat diartikan sebagai seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu

aktivitas. Penelitian terhadap pace of life di 31 negara yang mengukur lama jalan kaki sejauh 60 kaki, lama petugas pos mengerjakan pembelian perangko, dan keakuratan jam publik menemukan bahwa Indonesia

berada di urutan ke-30. Pace of life tercepat ditempat oleh Switzerland dan yang terlambat diduduki Mexico. Strategi pemasaran di negara – negara tersebut harus

(13)

AKULTURASI ADALAH SUDUT PANDANG PENJUALAN YANG PENTING

Banyak pelaku pasar bermaksud melakukan perluasan

internasional dengan melakukan strategi yang salah dengan percaya bila sebuah produk disukai oleh konsumen local atau domestik, kemudian semua orang akan menyukainya. Sudut pandang yang bias ini meningkatkan kemungkinan kegagalan penjualan jadi menyebar. Untuk mengatasi pandangan yang sempit dan myopic culturally, pelaku pasar harus melakukan acculturation process. Mereka harus mempelajari yang relevan tentang kegunaan dan penggunaan potensial produk mereka di negara-negara asing yang menjadi target pemasaran.

Akulturasi lintas budaya adalah proses ganda (dual process) untuk

penjual. Pertama, penjual harus mengenalkan dengan seksama diri mereka nilai-nilai (values), kepercayaan (beliefs), dan adat istiadat (customs) dari masyarakat yang baru untuk posisi dan

pasar yang tepat bagi produk mereka. Kedua, untuk mendapatkan penerimaan bagi produk baru di masyarakat asing, mereka harus mengembangkan satu strategi yang mendorong anggota

(14)

Karakteristik Naluriah dari Analisis Lintas Budaya

Biasanya sulit bagi perusahaan merencanakan

bisnis di negara-negara asing untuk menjalankan

penelitian lintas budaya konsumen. Misalnya :

sulit di negara-negara Islam di Timur Tengah

untuk mengadaptasi penelitian pasar gaya Eropa.

Contoh di Saudi Arabia tidak diperbolehkan untuk

memberhentikan orang di jalan raya dan

(15)

• TEKNIK MENGADAKAN PENELITIAN

Dalam Lintas Budaya, beban bertambah terjadi karena

bahasa dan penggunaan kata-kata seringkali berbeda dari satu negara ke negara lain. Masalah lain pada penelitian perdagangan internasional menekankan pada skala

pengukuran. Di USA, 5 atau 7 poin skala mungkin sesuai, tetapi di negara lain, 10 atau bahkan 20 poin skala,

mungkin dibutuhkan. Lebih jauh lagi, fasilitas penelitian pelayanan lewat telepon, tersedia atau tidak tersedia di negara-negara atau wilayah tertentu di dunia.

Untuk menghindari masalah pengukuran penelitian, para

peneliti konsumen harus membiasakan diri mereka dengan keterbatasan pelayanan penelitian di negara-negara yang mereka evaluasi sebagai pasar yang potensial dan harus mempelajari bagaimana mendesain penelitian penjualan yang akan menghasilkan data yang berguna. Peneliti harus ingat bahwa perbedaan budaya dapat membuat

(16)

• Strategi Alternatif Multinasional : Global vs Lokal Beberapa penjual berpendapat bahwa dunia pasar menjadi makin dan semakin mirip dan dibakukannya

standar penjualan, oleh karena itu, menjadi makin dapat dikerjakan dengan mudah. Contohnya : Mobil Exxon telah mengeluarkan 150 juta dolar untuk mempromosikan

produknya, dan perusahaan menginginkan semua

advertisement untuk memiliki pandangan dan perasaan yang sama., tanpa memperhatikan dimana 100 negara di dunia advertisement itu akan muncul. Jelasnya, penjual lain merasa perbedaan antara konsumen dari berbagai negara adalah terlalu jauh untuk mengijinkan strategi

penjualan yang baku. Dalam prakteknya, tantangan dasar untuk banyak eksekutif yang merenungkan penjualan

multinasional adalah untuk memutuskan apakah menggunakan pembagian kebutuhan dan nilai-nilai

(17)

• PEMASARAN GLOBAL YANG ADAPTIVE

Dalam membedakan strategi komunikasi pemasaran yang

menekankan pada pesan umum, beberapa perusahaan melakukan strategi yang menyesuaikan iklan mereka dengan nilai-nilai khusus kebudayaan. Mc Donald’s adalah contoh perusahaan yang mencoba untuk melokalisir iklannya di tiap pasar yang mempunyai kebudayaan yang berbeda, dengan cara membuat perusahaan “glocal”.

Contohnya Ronald McDonald telah berganti nama menjadi Donald McDonald di Jepang karena bahasa Jepang tidak mengandung bunyi “R”. Sebagai tambahan menu McDonald di Jepang telah dilokalisir dengan memasukkan menu sup jagung dan milkshake teh hijau. Di Swedia McDonald’s mengembangkan bungkus baru menggunakan ilustrasi dengan ukiran kayu dan desain yang lembut untuk menarik minat konsumen di negara itu dimana orang di negara itu memiliki cita rasa yang tinggi terhadap makanan dan menyukai kegiatan di luar ruangan. Beberapa perusahaan menggunakan beberapa

kombinasi strategi. Misalnya Unilever, Playtex dan Black & Decker

telah menambah strategi global mereka dengan mengesahkan produk mereka secara lokal. Dalam mengambil pendekatan yang adaptif,

(18)

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh advertiser asing

di China menemukan bahwa 11 persen perusahaan

menggunakan global strategi, 12 persen menggunakan

lokal strategi dan hampir 77 persen menggunakan

strategi kombinasi. Dari 7 komponen periklanan yang

telah dipelajari, bahasa lokal untuk memadukan dengan

budaya lokal telah disadari sebagai hal yang paling

penting, hal penting lainnya ialah atribut produk lokal,

model, warna iklan, humor, background pemandangan,

dan musik.

Segmentasi Psikografik Antar Budaya 

Terdapat perbedaan sikap atau perilaku yang penting

dalam menentukan kepuasan antar konsumer yang

memungkinkan munculnya pembagian consumer

berdasarkan perbedaan kultur. Beberapa perusahaan

mungkin mendirikan strategi global branding,

(19)

Penelitian di Amerika Utara dan Selatan, Asia,

dan Eropa tentang nilai dasar motivasi yang

mendorong terbentuknya sikap dan perilaku

menghasilkan 6 kelompok global values market

segments, yaitu :

strivers: menyukai kekayaan, status, ambisi, dan

kekuasaan. Mereka berpikir bahwa persoalan

material adalah sesuatu yang sangat penting.

devouts: mempunyai nilai-nilai tradisional seperti

keyakinan, kewajiban, kepatuhan, menghormati

yang lebih tua. sedikit tergabung dengan media

dan tidak terlalu menyukai produk luar,

khususnya di Afrika dan Asia Tengah dan Timur.

altruists : ekstroversion, suka masalah-masalah

social dan penyebabnya. Biasanya berpendidikan

baik, usia-usia lebih tua (antara umur 44), dan

(20)

intimates : “people-people”, focus pada hubungan yang

akrab, bersahabat, kekeluargaan. Terdapat di England, Hungary, Belanda, dan US.

fun seekers : grup paling muda, menyukai sesuatu yang

menarik, petualangan, kesenangan, terlihat menarik,

menghabiskan waktu di bar dan restoran. Suka akan media elektronik, gaya hidup global khususnya musik.

creatives : menyukai teknologi, pengetahuan, dan belajar,

consumer terbesar pada media seperti buku, majalah, dan Koran. Menyukai barang yang menggunakan PC dan surfing di web.

Kesalahan Marketing : Kegagalan dalam Mengerti

Perbedaan

Banyak marketers yang dalam market internasional yang

tidak tahu apakah produk, pendekatan promosi, aturan

harga, atau saluran eceran yang efektif di satu negara dan di negara lain serta mencoba menentukan perubahan

(21)

MASALAH PRODUK

Marketers internasional seringnya menolak untuk

memodifikasi produknya untuk memenuhi

keinginan budaya lokal. Marketers Amerika yang

menjual produk makanan di Jepang seringnya

menemukan kesulitan yang akhirnya

mengharuskan mereka mengubah karakteristik

asal produknya. Contoh lain perusahaan besar

cereal Kellogg berusaha menghindari berbagai

’jebakan budaya’ yang berhubungan dengan

pasar makanan yang cross culture dalam

ekspansi internasionalnya. Sudah dipelajari

dengan hati-hati perbedaan antara orang irlandia

yang mengkonsumsi cereal paling banyak

(22)

Untuk mengatasi masalah ’jebakan budaya’

seperti itu maka marketers harus memastikan

dengan teliti apakah karakteristik fisik produk

mereka bisa diterima di pasar baru atau tidak.

Warna juga merupakan variabel yang penting

dalam pasar internasional, karena satu warna

yang sama sering memiliki arti yang berbeda di

budaya-budaya yang berbeda. Contohnya :

warna biru di Belanda artinya hangat, di Iran

berarti kematian, di Swedia berkonotasi dingin, di

India berarti kemurnian. Hal ini menjadi penting

karena warna produk dan kemasan harus

(23)

MASALAH PROMOSI

Ketika berkomunikasi dengan konsumer di berbagai

negara, pesan promosi harus konsisten dengan bahasa dan budaya yang tepat dengan target masyarakatnya.

Contohnya : perusahaan 7-up sukses dengan tema ’uncola’ di pasar US, menjadi tidak tepat bagi banyak pasar asing karena hal itu tidak dialihbahasakan dengan baik dengan bahasa setempat. Belajar kesalahan dengan lebih cepat, perusahaan multinasional seperti P&G dan Ford sekarang bekerja keras menjadi reseptif pada nilai dan rasa yang khusus pada pasar lokal. Tindakan cepatnya adalah

menarik sponsorshipnya pada program tv di beberapa negara ketika seks dan kekerasan pada tv show tersebut dinilai terlalu keras/berat.

Nama produk dan kalimat promosi juga bisa menyebabkan

suatu masalah bagi marketers internasional. Kata ’clock’ di Cina terdengar seperti kata ’kematian’. Chevrolet nova

(24)

KESIMPULAN

Dengan banyaknya perbedaan sekarang antara sesama penduduk di

sebuah negara mudah untuk mengerti bahwa perbedaan yang besar mungkin terjadi di antara penduduk dari negara yang berbeda,

mempunyai budaya, value, kepercayaan, dan bahasa yang berbeda. Jika pemasaran internasional adalah untuk memuaskan kebutuhan konsumen mereka harus mengerti persamaan dan perbedaan yang relevan yang ada di antara orang-orang di negara target mereka.

Ketika konsumen membuat keputusan pembelian, mereka tampak

menyadari negara-negara asli tempat barang yang mereka beli

dihasilkan. Konsumen seringkali punya perlakuan khusus atau bahkan preferensi untuk produk yang dibuat di negara tertentu. Efek negara-asli ini mempengaruhi bagaimana konsumen menilai kualitas dan terkadang merek yang pada akhirnya mereka pilih.

Untuk beberapa pedagang internasional akulturasi adalah dual process.

Beberapa masalah yang terjadi dalam analisis lintas budaya terdiri dari perbedaan bahasa, pola konsumsi, kebutuhan, penggunaan produk, kondisi social ekonomi, kondisi pemasaran, dan kesempatan penelitian pasar. Ada kebutuhan mendesak untuk analisis lintas budaya yang

konseptual dan sistematis dalam karakteristik psikologi, social, dan budaya mengenai kebiasaan mengkonsumsi dari konsumen asing.

(25)

Jawaban no 2

Setiap orang perlu tahu strategi permainan yang

sedang berlangsung. Saat pemain melihat

keseluruhan rencana permainan, mereka akan

dapat membuat keputusan yang lebih baik di

lapangan. Saat pekerjaan seseorang dengan jelas

berhubungan dengan objek bisnis, Anda akan

mendapat hasil yang positif. Tidak hanya target

yang tercapai, tetapi sensasi ketika melihat

(26)

Letakkan starters di tim spesial.

Pelatih Bill Belichick dari New England Patriots

membuat kontroversi di tahun 2012 saat dia

memenuhi tim spesialnya dengan starters.

Belichick berkata itu semua untuk meletakkan

pemain terbaik di lapangan di saat kritis, bukan

hanya di saat-saat yang penting. Sama halnya

dengan bisnis. Letakkan orang dengan performa

terbaik di proyek yang sangat kritis. Berikan

(27)

Menguji kinerja.

Di sepak bola, pelatih selalu melihat rekaman

permainan, menguji setiap kinerja dan

produktivitas pemain, menilai mereka

berdasarkan sebaik apa tugas individunya

mereka selesaikan, Jika ada kesalahan, rencana

harus segera diubah sebelum permainan

selanjutnya. Dalam bisnis ini disebut pandangan

manajemen. Meski pun mereka dapat dipantau

via kolaborasi online atau pun lainnya manajer

harus mempunyai visibilitas tidak hanya untuk

mengoreksi kesalahan, tetapi juga untuk

memberi penghargaan untuk pekerjaan yang

(28)

Perjelas tentang peran dan saling ketergantungan.

Jika setiap orang melaksanakan pekerjaannya dan tahu ketergantungan perannya dengan yang lain, ini akan

membuka peluang sukses yang lebih besar. “Bermainlah di posisi Anda” adalah nasihat yang familiar dari pelatih dan tepat untuk diterapkan di dunia bisnis, tetapi

wirausahawan butuh untuk menambahkan “seseorang yang dapat bekerja di kala genting”.

Percayai pemain terbaik Anda.

Salah satu ciri dari quarterback yang hebat sepeti

Peyton Manning dari Denver Broncos adalah

kemampuan untuk dengan cepat membaca serangan

dan mengubah permainan di momen yang panas. Di

dalam bisinis, kita harus mempercayai pemain

Referensi

Dokumen terkait

Kendala yang dihadapi dalam tindak lanjut pelatihan, serta solusi yang dipilih Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Program Penguatan Pendidikan Karakter PPK

Laporan akhir ini bertujuan untuk dapat membantu dalam pengolahan data Penggeledahan dan penyitaan barang bukti pada pengadilan negeri Palembang.. Salah satunya

Antara lain: arah pendidikan telah kehilangan objektivitasnya; proses pendewasaan diri tidak berlangsung; proses pendidikan di perguruan tinggi sangat membelenggu mahasiswa

Serangan asma ditandai dengan gejala sesak napas, batuk, mengi, atau kombinasi dari gejala-gejala tersebut. Derajat serangan asma bervariasi dari yang ringan sampai

Indonesia adalah negara yang berbasiskan pertanian. Hal ini didukung oleh letak negara yang berada di jalur khatulistiwa, dimana curahan sinar matahari diperoleh sepanjang

Hal ini disebabkan karena proton memiliki muatan sejenis dengan proton lain-katakanlah bermuatan listrik positip dan demikian juga interaksi antar elektron

Untuk mendapatkan respons steady state rangkaian terhadap eksitasi non-sinusoidal periodik ini diperlukan pemakaian deret Fourier, analisis fasor ac dan prinsip superposisi..

 Wacana lengkap, unsur bahasa bervariasi dan menggunakan ungkapan yang menarik  Idea relevan, huraian jelas dan matang.. Baik 20-25  Menepati tema