• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, KEBIJAKAN HUTANG, FIRM SIZE, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN INVESTASI TERHADAP

DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA SEKTOR DAN SUBSEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

TESIS

Oleh

CLARA DANICA

117019007/ IM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2013

S

E K O L A

H

P A

S C

A S A R JA

(2)

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, KEBIJAKAN HUTANG, FIRM SIZE, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN INVESTASI TERHADAP

DIVIDEN PAYOUT RATIO PADA SEKTOR DAN SUBSEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen pada

Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

CLARA DANICA

117019007/ IM

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul:

”Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI”

adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun juga

sebelumnya. Sumber–sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara benar

dan jelas.

Medan, April 2013

Yang membuat pernyataan

Clara Danica 117019007

(4)

THE ANALYSIS OF THE IMPACT OF CASH POSITION, LOAN POLICY, FIRM SIZE, PROFITABILITY AND THE GROWTH OF INVESTMENT ON DEVIDEND PAYOUT RATIO IN THE MANUFACTURE SECTOR AND SUBSECTOR IN THE INDONESIAN

STOCK EXCHANGE (BEI)

ABSTRACT

The manufacturing company is a industrial sector give big contribution to the economic growth of Indonesia’s economic growth. The problem was faced that many manufacturing company which was registered in the Indonesian Stock Exchange which did not pay for the dividend continuously. This matter connected with cash position, loan policy, firm size, profitability and the growth of investment from those manufacturing company.

The research question was: How does cash position, loan policy, firm size, profitability and investation growth impact dividend payout ratio on manufacturing sector and subsector registered in Indonesian Stock Exchange simultaneously and partially.

This quantitative, descriptive study employee the theory Financial Management related to Dividend Payout Policy and Financial Ratio. The population of this study

At the level significance α = 5%, the results of this study simultaneously showed that cash position, loan policy, firm size, profitability and the growth of investment had influence on the dividend payout ratio of manufacturing sector and subsector in the Indonesian Stock Exchange.

was 134 manufacturing companies registered in the Indonesian Stock Exchange and 26 manufacturing companies were selected as the samples for this study based on criteria determined in this research. The data analysis obtained were analyzed theory multiple Linear Regression Analysis by using dummy variable.

At the level of significance α = 5% the result of study partially showed that on manufacturing sector and subsector of consumption good industry, cash position, firm size, and profitability had significant influence on the dividend payout ratio. While the variable of loan policy and investment growth did not have any significant influence on dividend payout ratio. Partially the result of study on basic chemical industry and multi various industry subsectors showed that cash position, firm size, and investment growth had a significant influence on the dividend payout ratio. While loan policy and profitability did not have significant influence on the dividend payout ratio.

The implication of this study was if the investor expected steady dividend level, they ought to do investment on consumption good subsector industry by considering; cash position ratio, firm size, profitability and investment growth.

Keywords: Cash Position, Loan Policy, Firm Size, Profitability, Investment Growth, Dividend Payout Ratio, Dummy.

(5)

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, KEBIJAKAN HUTANG, FIRM SIZE, PROFITABILITAS DAN PERTUMBUHAN INVESTASI TERHADAP

DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA SEKTOR DAN SUBSEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

ABSTRAK

Perusahaan manufaktur merupakan sektor industri yang memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa banyak jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tidak membayar dividen secara terus menerus. Hal ini berkaitan dengan cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasidari perusahaan manufaktur tersebut.

Rumusan masalah dalam penelitian ini : Bagaimana pengaruh cash position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi terhadap dividend payout ratio pada sektor dan subsektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara simultan dan parsial?

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Manajemen Keuangan yang berkaitan dengan Kebijakan Pembayaran Dividen dan Rasio Keuangan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah 134 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 26 perusahaan manufaktur sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pada penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan variabel dummy.

Pada tingkat signifikansi α = 5%, menunjukkan bahwa hasil penelitian secara simultan cash

position, kebijakan hutang, firm size, profitabilitas dan pertumbuhan investasi berpengaruh terhadap dividend payout ratio pada sektor dan subsektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian secara parsial pada sektor manufaktur dan subsektor industri barang konsumsi menunjukkan bahwa cash position, firm size dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap

dividend payout ratio. Sedangkan variabel kebijakan hutang dan pertumbuhan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Hasil penelitian secara parsial pada subsektor industri dasar kimia dan aneka industri menunjukkan bahwa cash position, firm size

dan pertumbuhan investasi berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Sedangkan variabel kebijakan hutang dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio.

Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa apabila investor ingin memperoleh pembayaran dividen yang stabil maka sebaiknya lebih memilih subsektor industri barang konsumsi dengan memperhatikan nilai dari variabel yang mempengaruhi besar kecilnya pembagian dividen, yaitu: cash position, kebijakan hutang dan profitabilitas.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dengan semangat berkat dan rahmat dari-Nya

penulis dapat menyelesaikan tesis pada Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara yang berjudul “Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang,

Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi Terhadap Dividend Payout Ratio Pada

Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI”.

Penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara

moril dan materil. Untuk itu dalam kesempatan ini izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), Sp.A(K)., selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Erman Munir, M. Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas

Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, MS., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Manajemen

Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, MBA., selaku Sekretaris Program Studi Magister Ilmu

Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

5. Ibu Dr. Khaira Amalia F, MBA, Ak., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

6. Bapak Dr Parapat Gultom, MSIE., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

7. Bapak Prof Dr Amrin Fauzi., selaku Komisi Pembanding yang telah memberikan pengarahan

dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

8. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, ME., selaku Komisi Pembanding yang telah memberikan pengarahan

dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

9. Ibu Dr. Elisabeth Siahaan, M,Ec., selaku Komisi Pembanding yang telah memberikan

pengarahan dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

10.Seluruh Staff Pengajar yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi

(7)

11.Seluruh Staff Administrasi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara, yaitu: Kak Juli, Bang Galih, Kak Dori, Kak Yusna, Bang Ari.

12.Kedua orang tua penulis: Mafda Rio Sipayung dan Syahnah Fransisca Purba serta kedua adik

penulis: Dafrosa Megawati dan Daniel Hugo yang telah memberikan dukungan, semangat

dan doa kepada penulis dalam menyusun tesis ini.

13.Deus Levolt Sihombing yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis

dalam menyusun tesis ini hingga selesai.

14.Rekan-rekan mahasiswa MIM 2011 kelas paralel angkatan XXI, yaitu: Devi, Mela, Gloria,

Ainun, Glori, Iwani, Nirma, Sri Dirmayanti, Dewi, Adventris, Yuni, Noperindo, Amri, Ilham,

Aulia, Rizal, Maulizar, Fahmi, Jona, Edi, Kusnandar, Saiful, Iwan, Wiliam, Saduriman, Adil,

Syahputra, Lukman, Rudy, Hendra, Manson, Hadi.

15.Sahabat Kamsaw: Devona Reginaldis, Maria Rosa Anggraini, Caroline Imaculatta.

Penulis menyadari tesis ini belum sempurna, namun diharapkan akan dapat memberikan

manfaat bagi semua pihak khususnya bagi perkembangan penulisan dalam bidang Ilmu

Manajemen Keuangan. Akhir kata penulis mengucapkan semoga tesis ini bermanfaat bagi

pembaca dan khususnya bagi rekan mahasiswa lainnya.

Medan, April 2013

Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

Clara Danica, lahir di Jakarta pada tanggal 08 Juni 1987. Anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Mafda Rio Sipayung dan Syahnah Fransisca Purba.

Pendidikan di mulai dari Sekolah Dasar Negeri Jatirahayu II Bekasi tamat dan lulus tahun

1999, kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Swasta

Trisakti 1 Medan, tamat dan lulus tahun 2002. Selanjutnya meneruskan Pendidikan ke Sekolah

Menengah Umum (SMU) Negeri 5 Medan, tamat dan lulus pada tahun 2005. Tahun 2005

melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di

Universitas Sumatera Utara, tamat dan lulus tahun 2009. Tahun 2011 mengikuti pendidikan di

Program Studi S-2 Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Sejak Juni 2010 sampai saat ini bekerja di PT Bank Sumut Cabang Utama Medan dan

saat ini menempati posisi sebagai analis kredit.

Medan, April 2013

Clara Danica

(9)
(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman 1.1 Jumlah Sektor Manufaktur yang Membagikan Dividen Periode

(12)

4.32 Hasil Uji F Subsektor Industri Dasar dan Kimia ... 94

4.33 Hasil Uji F Subsektor Aneka Industri ... 95

4.34 Hasil Uji F Subsektor Industri Barang Konsumsi... 95

4.35 Koefisien Determinasi Subsektor Industri Dasar dan Kimia ... 96

4.36 Koefisien Determinasi Subsektor Aneka Industri ... 97

(13)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman 2.1 Kerangka Berpikir ... 41 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas Sektor Manufaktur ... 77 4.2 Hasil Uji Heterokedastisitas Subsektor Industri Dasar dan Kimia... 87 4.3 Hasil Uji Heterokedastisitas Subsektor Aneka Industri ... 88 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas Subsektor Industri Barang Konsumsi... 88

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Evaluasi penyebab gagalnya lelang adalah Dari dua penyedia jasa yang menawar.. Tidak ada yang lulus di Evaluasi Teknis,

Oleh karena itu diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting dan Extending (CORE) siswa dapat memperoleh pengalaman belajar

- pela^/anan mkan dan xrin'oa di kamar - peznbersihan dan iaslsngkapi kanar rnndi - pengezekan barang barang milik hotel - pelayanan tanbahan periointaan tarn

Di mana pendapatan sistem jajar legowo lebih besar karena petani mengaplikasikan teknik tanam jajar legowo menggunakan jarak tanam yang lebih lebar di bandingkan

Sanggahan ditujukan kepada Panitia Pengadaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi Dinas Kesehatan Kob Bandar Lampung Tahun Anggaran 2012 Jalan Drs. 74 Teluk betung,

Penggunaan aria pada film Rena Asih terdapat empat lagu yang mempunyai fungsi di masing masing scene diantaranya, lagu sebagai pengantar pesan kepada penonton

Single Line Diagram Transmisi Sistem Bangka... Rincian Panjang Penghantar

Jalur pedestrian yang paling nyaman berada di Jalur Soeprapto dimana jalur pejalan kaki memiliki lebar 2m – 1,5 m; akses menuju jalur pedestrian mudah karena