LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Artauli Octaviana Manik
Tempat/ Tanggal Lahir : Prabumulih/ 26 Oktober 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katolik
Alamat : Jalan Stella Raya Perumahan Villa Setiabudi Makmur
I Medan-Sumatera Utara
Orangtua :
Ayah : Ir. Jaditua Manik
Ibu : Lestarina Saragih
Riwayat Pendidikan :
1. 1998-1999 : TK Baptis Palembang
2. 1999-2005 : SD Baptis Palembang
LAMPIRAN 2. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan
Bulan
Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April
1. Pembuatan Proposal
dan Seminar X X X X X X X X X X X X X X X X X
2. Perbaikan Proposal X
3. Pelaksanaan Penelitian X X X X X X X X X X X X
4. Pengolahan Data X X
5. Pembuatan Laporan
Penelitian X X
6. Seminar Hasil X
7. Perbaikan Seminar
Hasil X
LAMPIRAN 3. RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
Banyak @ Jumlah
PROPOSAL
1. Biaya Pencarian Sumber Tinjauan Pustaka
1 set Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
2. Fotokopi Pencarian Sumber Tinjauan Pustaka
8 set Rp 1.000,00 Rp 8.000,00
3. Print Proposal 1 set Rp 25.000,00 Rp 25.000,00
4. Fotokopi Proposal 7 set Rp 6.000,00 Rp 42.000,00
5. Jilid Proposal 8 set Rp 3.000,00 Rp 24.000,00
ANALISIS DATA DAN PENYUSUNAN LAPORAN
1. Print Laporan Hasil Penelitian
1 set Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
2. Fotokopi Laporan Hasil Penelitian
8 set Rp 6.500,00 Rp 52.000,00
3. Jilid Laporan Hasil Penelitian
8 set Rp 5.000,00 Rp 40.000,00
4. Print Lembaran Kuisioner 170 set Rp 1.000,00 Rp 170.000,00
BIAYA LAIN-LAIN
1 Souvenir 165 buah Rp 2.000,00 Rp 330.000,00
2 Pemakaian LCD 3 kali Rp 50.000,00 Rp 150.000,00
3 Konsumsi sidang akhir 17 kotak - Rp 500.000,00
LAMPIRAN 4
KUESIONER
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL
Nama : No :
Jenis kelamin :
Umur :
Asal sekolah :
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GURU-GURU
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG
TERHADAP PENATALAKSANAAN GIGI AVULSI
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Pengisian kuesioner dilakukan oleh guru-guru sekolah dasar yang masih aktif
mengajar pada tahun 2014
2. Pertanyaan dapat dijawab dengan melingkarkan salah satu jawaban yang
dianggap Bapak/Ibu benar
3. Setiap pertanyaan diisi dengan satu jawaban
4. Tidak diperkenankan untuk menggunakan alat bantu seperti internet dan
buku yang berkaitan dengan gigi avulsi
5. Jika kurang mengerti dengan pertanyaannya, Bapak/Ibu dapat bertanya
LINGKARI JAWABAN PADA PILIHAN JAWABAN YANG TERSEDIA
Gigi avulsi = gigi yang lepas dari gusi
1. Apakah Bapak/Ibu pernah menemukan kasus gigi
avulsi?
a. Pernah
b. Tidak pernah
2. Apakah Bapak/Ibu tahu bagaimana bentuk gigi avulsi
tersebut?
a. Hanya berupa mahkota gigi saja
b. Gigi yang utuh, ada mahkota dan akar
c. Hanya berupa akar gigi saja
d. Tidak tahu
5. Apa penyebab gigi avulsi secara umum?
a. Makan makanan yang manis
b. Jatuh ketika anak sedang berolahraga
c. Makan makanan yang keras
d. Tidak tahu
4. Jika terjadi gigi avulsi, apakah Bapak/Ibu
mengembalikan gigi ke gusinya?
a. ya
b. Tidak
5. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi jika
terjadi gigi avulsi pada anak?
a. Dibiarkan saja
c. Dimasukkan kedalam wadah berisi alkohol
d. Dimasukkan ke dalam mulut anak (antara pipi
dan gusi)
e. Tidak tahu
6. Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada anak jika
terjadi gigi avulsi?
a. Mencari gigi yang terlepas dan menghentikan
perdarahan
b. Menghentikan perdarahan di tempat kejadian
c. Membawa anak ke UKS
d. Tidak tahu
7. Jika gigi tidak dikembalikan ke gusinya, media
apakah yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk
menyimpan gigi tersebut?
a. Selembar tisu
b. Kantung seragam anak
c. Gelas berisi alkohol
d. Gelas berisi larutan susu
e. Tidak tahu
8. Jika gigi jatuh di tempat yang kotor, apa yang akan
Bapak/Ibu lakukan pada gigi tersebut?
a. Membersihkan gigi dengan menggunakan tangan
b. Membersihkan dan membungkus gigi dengan
tisu
c. Membersihkan gigi di bawah air yang mengalir
d. Tidak melakukan apa-apa
9. Berapa lama waktu yang digunakan untuk mencuci
gigi tersebut?
a. 5 detik
b. 10 detik
c. 15 detik
d. 30 detik
e. 60 detik
10. Menurut Bapak/Ibu, kemanakah anak pertama kali
dibawa ketika terjadi gigi avulsi?
a. UKS
b. Puskesmas
c. Rumah Sakit Umum
d. Menghubungi orangtua dari anak yang
bersangkutan
e. Praktek dokter gigi terdekat
11. Apakah Bapak/Ibu akan mencuci gigi avulsi
tersebut?
a. Ya
b. Tidak
12. Larutan apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk
mencuci gigi tersebut?
A. Air bersih
b. Antiseptik
c. Larutan susu
13. Menurut Bapak/Ibu, berapa lama waktu yang tepat
untuk mengembalikan gigi avulsi ke gusinya?
a. 30 menit
b. 1 jam
c. 5 jam
d. 12 jam
e. Tidak tahu
14. Gigi apa yang sering terkena jika terjadi gigi avulsi?
a. Gigi Seri
b. Gigi Taring
c. Gigi Geraham
15. Anak-anak kelas berapa yang paling sering
mengalami gigi avulsi?
a. Kelas 1 SD
b. Kelas 2 SD
c. Kelas 3 SD
d. Kelas 4 SD
e. Kelas 5 SD
LAMPIRAN 5. Gambaran tingkat pengetahuan gigi avulsi pada guru-guru SD
Pengetahuan guru SD terhadap gigi avulsi n % Bentuk gigi avulsi yang ditemukan
Hanya berupa mahkota gigi saja Gigi yang utuh, ada mahkota dan akar
Hanya berupa akar gigi saja Tidak tahu
29 Penyebab gigi avulsi
Makan makanan yang manis
Jatuh ketika anak sedang berolahraga Makan makanan yang keras
Tidak tahu
41
Gambaran Penatalaksanaan gigi avulsi pada anak
Penatalaksanaan gigi avulsi n %
Jika terjadi gigi avulsi, apakah Bapak/Ibu mengembalikan gigi ke gusinya? Ya Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi jika terjadi gigi avulsi pada anak?
Dibiarkan saja
Dimasukkan ke dalam kantung plastik Dimasukkan ke dalam wadah berisi alkohol
Dimasukkan ke dalam mulut anak (antara pipi dan gusi) Tidak tahu
45 Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada anak jika terjadi gigi avulsi?
Mencari gigi yang terlepas dan menghentikan perdarahan Menghentikan perdarahan di tempat kejadian
Membawa anak ke UKS Tidak tahu
35 Jika gigi tidak dikembalikan ke gusinya, media apakah yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk menyimpan gigi tersebut?
Selembar tisu
Kantung seragam anak Gelas berisi alkohol Gelas berisi larutan susu Tidak tahu
96 Jika gigi jatuh di tempat yang kotor, apa yang akan Bapak/Ibu lakukan pada gigi tersebut? Membersihkan gigi dengan menggunakan tangan
Membersihkan dan membungkus gigi dengan tisu Membersihkan gigi di bawah air yang mengalir Tidak melakukan apa-apa
Tidak tahu 12 7,27% Berapa lama waktu yang digunakan untuk mencuci gigi tersebut?
5 detik Menurut Bapak/Ibu, kemanakah anak pertama kali dibawa ketika terjadi gigi avulsi? UKS
Puskesmas
Rumah Sakit Umum
Menghubungi orangtua dari anak yang bersangkutan Praktek dokter gigi terdekat
91 Apakah Bapak/Ibu akan mencuci gigi avulsi tersebut?
Ya Larutan apa yang akan Bapak/Ibu gunakan untuk mencuci gigi tersebut?
Air bersih Antiseptik Larutan susu Tidak tahu
100
Tidak tahu
LAMPIRAN 6. Tingkat pengetahuan * Penatalaksaan
Crosstab
Penatalaksaan Total
kurangbaik
(skor : 0-4)
Baik (skor :
>= 5)
Tingkat
pengetahuan
buruk
Count 80 6 86
Expected Count 76.6 9.4 86.0
% within Tingkat
pengetahuan
93.0% 7.0% 100.0%
% within Penatalaksaan 54.4% 33.3% 52.1%
% of Total 48.5% 3.6% 52.1%
sedang
Count 58 7 65
Expected Count 57.9 7.1 65.0
% within Tingkat
pengetahuan
89.2% 10.8% 100.0%
% within Penatalaksaan 39.5% 38.9% 39.4%
% of Total 35.2% 4.2% 39.4%
baik
Count 9 5 14
Expected Count 12.5 1.5 14.0
% within Tingkat
pengetahuan
64.3% 35.7% 100.0%
% within Penatalaksaan 6.1% 27.8% 8.5%
% of Total 5.5% 3.0% 8.5%
Total
Count 147 18 165
Expected Count 147.0 18.0 165.0
% within Tingkat
pengetahuan
89.1% 10.9% 100.0%
% within Penatalaksaan 100.0% 100.0% 100.0%
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided)
Pearson Chi-Square 10.233a 2 .006
Likelihood Ratio 7.534 2 .023
Linear-by-Linear Association 7.006 1 .008
N of Valid Cases 165
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1.53.
Directional Measures
Value Asymp.
Std.
Errora
Approx. Tb Approx.
Sig.
Ordinal
by
Ordinal
Somers' d
Symmetric .152 .071 1.990 .047
Tingkat
pengetahuan
Dependent
.297 .137 1.990 .047
Penatalaksaan
Dependent
.102 .050 1.990 .047
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Symmetric Measures
Value Asymp. Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Gamma .458 .185 1.990 .047
N of Valid Cases 165
a. Not assuming the null hypothesis.