• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Mekanisme Koping Adaptif dan Maladaptif Keluarga Diabetesi Melitus Tipe 2 dengan Ulkus Gangren

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Kasus Mekanisme Koping Adaptif dan Maladaptif Keluarga Diabetesi Melitus Tipe 2 dengan Ulkus Gangren"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Abdullah, Irwan. (2010). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmad H. Asdie (2000). Patogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe 2. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM.

Ali, Z. (2010). Pengantar Keperawatn Keluarga. Jogjakarta : Mitra Cendikia

Andyagreeni. (2010). Tanda Klinis Penyakit Diabetes Mellitus. Jakarta: CV.Trans Info. Media.

Arumwardhani Arie. (2011). Psikologi Kesehatan. Yogyakarta: KDT.

Askandar Tjokroprawiro. (1998). Diabetes Mellitus Klasifikasi Diagnosis dan Terapi, Edisi Ketiga PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Askandar. (2001). Diabetes Melitus. Pt Gramadia Pustaka Utama. Jakarta

Creswell, John. W. (2015). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Ed Ketiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Corwin, E.J. (2009). Buku Saku Patofisiologi. Ed.3 Alih Bahasa Nike Budhi Subekti. Jakarta. EGC.

Emzir. (2010). Metodologi penelitian kualitatif: Analisa Data. Jakarta: Raja Grafindo Endraswara, Suwardi. (2006). Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan:

Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama

Friedman, L. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori, Praktik. Jakarta: EGC

Gibney, M.J (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Penerjemah Andtri Hartono. Jakarta: EGC.

Gibney, M.J., et. al. (2008) Gizi Kesehatan Masyarakat. Penerjemah Andry Hartono. Jakarta.EGC.

Hadi, S. (2015). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

(2)

Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Kariadi, H. (2013). Diabetes Melitus: Ulcer, Gangren, Infeksi Mengenal Gejala, Menanggulangi, Dan Mencegah Komplikasi. Ed.1. – Jakarta: Pustaka Obor Hogstel, M.O. (1995). Geropssychiatric Nursing, 2ndedition. St. Louis: Mosby

Koenjaraningrat. (2015). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Lazarus, S.R Dan Folkman, S. (1985). Stress Appraisal And Coping. New York: Publishing Compani.

Leslie, R.D.G., (2012). Buku Pintar Kesehatan Diabetes. Jakarta: Arcan. Lingga. (2006). DM Tipe 2 Tanpa Obat. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Mahendra, Krisnatuti, D., Tobing, K. Dan Alting, B. (2008). Care Your Self Diabetes Melitus. Penebar Plus.

Mansjoer, Arif. (2008). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ke-3 Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius.

Miler. (2004). Nursing For Wellnes In Older Adult: Theory And Practice. 4th Edition. Philaphildia: Lippicott And Wilkins

Miles dan Hubermen. (1992). Analisis Data Kualitatif: Dalam Emzir 2011

Misnadiarly. (2006). Ulcer, Gangren, Infeksi: Diabetes Melitus, Mengenali Gejala, Menanggulangi, Menegah Komplikasi. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Morison, M.J. (2003). Buku Ajar Manajemen Luka. Jakarta: EGC

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Ed Revisi, Cet 31. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset

NANDA NIC-NOC. (2015). Panduan Diagnosa Keperawatan. Yogyakarta

Nursallam Dan Kurniawati, N.D. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Pasien HIV AIDS. Jakarta: Salemba Medika

Noor Diani. (2013). Pengetahuan dan praktik perawatan kaki pada klien diabetes melitus tipe 2. FIK UI

(3)

Price, S.A. dan Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC

Rifki, N. (2009). Penatalaksanaan diabetes dengan pendekatan keluarga, dalam penatalaksanaan diabetes melitus terpadu, edisi kelima. Jakarta: FK UI.

Smeltzer, S.C dan Bare, B.G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC

Sobur, Alex. ( 2003). Psikologi Umum. Bandung: Penerbit CV. Pustaka Setia Soegondo. (2002).Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Penerbit FKUI. Soegondo dan Sukardji . K. (2008). Hidup Secara Mandiri Dengan Diabetes Melitus

Kencing Manis Sakit Gula. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Soekanto, Soerjono dan Sulistyowati, Budi. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar-Ed. Revisi. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

Soewondo, P. ( 2002). Pemantauan Pengendalian Diabetes Melitus. Dalam Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta\:FKUI

Siswanto. (2007). Kesehatan Mental; Konsep Cakupan Dan Perkembangannya. Yogyakarta: Penerbit C.V ANDI OFFSET

Sudoyo. (2011). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FKUI

Suliswati, Dkk., (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dan Praktik. Jakarta. : EGC

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: AL- FABETA.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suranto (2007). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta : GRAHA ILMU.

Suryani dan Widyasih. (2008). Psikologi Ibu dan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta:

EGC

(4)

Tambunan, Monalisa. (1995). dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Tandra. (2008). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Valery. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi dan Praktik. Jakarta. Waspadji. (1995). Ilmu Penyakit Dalam. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Waspadji. S.S. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta:IPD FKUI.

Yosep, Iyus. (2007). Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama. Jurnal dan Skripsi:

Amelia. M, Nurchayati. S., Dan Elita.V. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluarga Untuk Memberikan Dukungan Kepada Klien Diabetes Melitus Dalam Menjalani Diet

Ardian, Iwan. (2013). Pemberdayaan Keluarga (Family Empowerment) Meningkatkan Koping Keluarga Diabetesi Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan. Vol,1 No.2. Semarang.

Burns, K.K. Et.Al. (2013). “Research: Educational And Psychological Issues Diabetes Attitudes, Cross National Benchmarking Indicators For Family Member Living With People With Diabetes. Diabetic Medicine.

Chrisman, C. (2010). “Care Of Chronic Wounds In Palliative Care And Of Life Patients”. International Wound Journal VII, No 4

Damayanti. (2014). Dukungan Keluarga Pada Pasien Dm Tipe 2 Dalam Menjalankan Self-Management Diabetes. Jurnal Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran II. No 1

Delkmas. (2006). Best Pratice In The Assessment And Management Of Diabetic Foot Ulcers. Rehibilition Nursing.

Depkes. (2005). Pedoman Teknis Penemuan dan Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Melitus. Jakarta: DPPTM

(5)

Desalu,O.,Salawu,F.K.,Jimoh, A.K.,Adekoya,A.O.,Busari,O.A, and Olokoba,A.B. (2011). Diabetic Foot Care: Self Reported Knowledge and Practice Among Patients Attendind Three Tertiary Hospital in Nigeria. Ghana Medical

Journal Vol.45, Number 2 June 2011.

Dinkes Kota Semarang. (2013). Profil Kesehatan Kota Semarang . Dinkes. (2015). Profil Kesehatan Kota Semarang.

Ferawati Dkk. (2014). Hubungan Dukungan Kelurga Dan Perilaku Pengelolaan Penyakit DM Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Naskah Publikasi Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura

Fryberg, R.G., Armstrong, D.G., Driver, V.R, Gurini, J.M., Kravits, S.R...Vanore, J.V. (2006). Diabetic Foot Disorders A Clinical Practice Giudeline. The Journal Of Foot & Ankle Aurgery 45, 5, An Official Publication Of The America Collage Of Foot And Ankle Surgeons

Gilen, G. (2006).Coping During Inpatient Stroke Rehabilitation: An Exploratory Study. American Journal of Occupational Therapy. March/April 2006 vol. 60

no. 2 :136-145

Hastuti (2008). Faktor-Faktor Resiko Ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes Melitus ( Studi Kasus Di RSUD DR. Moerwardi Surakarta). Naskah Publikasi UNDIP Semarang.

Hardhiyani, Rizky. (2013). Hubungan Komunikasi Teraupeutik Perawat Dengan Motivasi Sembuh pada Pasien Rawat Inap di Ruang Melati RSUD Kalisari Batang. Semarang

Hodge, C.D.S., Et.Al. (2012). Family Diabetes Matters: A View From The Other Side.” J G Intern Med Xxviii, No.3.

Jain. P.K. (2012). “Knowlegde & Attitude Of Diabetic Patient Regarding Diabetic Diet, Excercise And Foot Care.” International Journal Of Nursing Iv, No 2. Jelantik, I.M.G. Dan Haryanti. E. (2014). Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis

(6)

Juliansyah, T., Veny. E, Dan Bayhakki. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Mekanisme Koping Pasien

Kekenusa, J.S., Ratag dan Wuwungan, G. (2013). Analisis Hubungan Antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM Dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Dipoliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R.D Kamdou Manado.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan RI. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI 2015. Kinasih, Karina Dinda dan Wahyuningsih, Aries. (2012). Peran pendampingan

Spiritual Terhadap Motivasi Kesembuhan Pasien Lanjut Usia. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri vol 5, No.1

Martire, B. (2006). Dementia Caregiving on The Caregiver in tehe Continum Of Care.

Ndraha, S. (2014). MEDICINUS: Diabetes Melitus Tipe 2 Dan Tatalaksana Terkini. Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Krida Wacana Jakarta

Pratiwi, Desy, N.M., Ruspawan, dan Tarumawijaya. (2014). Hubungan Koping Keluarga Dengan Tingkat Ketaatan Diet Diabetesi Melitus Di Puskesmas I Denpasar Barat. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Rachmawati, Tety dan Turniawati L. (2006). Pengaruh Dukungan Sosial dan Pengetahuan Tentang Penyakit TB Terhadap Motivasi Untuk Sembuh Penderita Tubercolosis Paru yang berobat di Puskesmas. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. Vol.9.No.3

Riskesdas. (2007).Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Riskesdas. (2008). Laporan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia

(7)

Sentosa, A. (2009). Pranata Sosial: Pengertian, Tipe, dan Fungsi. Diakses 18 Juni 2016 Dari.Files.Wordpress.Com/2009/08/Pranata-Tipe-Dan Fungsi 1. Pdf

Saputri, Meta A.W. dan Indrawati Endang Sri. (2011). Hubungan antara dukungan Sosial dengan Depresi Pada Lanjut Usia Yang Tinggal di Pamnti Wreda Wening Wardoyo Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip. Vol.9 No 1

Supriatna, N. Dan Putri, Y.S.E. (2013). Mekanisme Koping Keluarga Dengan Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.

Torres, S.H.,Et.Al. (2014). “Home Visit: An Educational Health Strategy For Self- Care In Diabetes.”Acta Paulista De Enfarmagem Xxvii,No.1

Triyanto, E. (2010). Hubungan Antara Dukungan Suami Dengan Mekanisme Koping Istri Yang Menderita Kista Ovarium Di Purwokerto. Diperoleh Pada Tanggal 17 Juli 2016

Wicaksono. R.P. (2011). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2. Diabetes Melitus.

Yanes, P. Taluta, Mulyadi Dan Hamel, R.S.H. (2014). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 2. N0 1.

Web:

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan pendekatan kontruktivis. Sumber data primer dan sekunder, dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan

Meskipun pembentukan integrasi ekonomi regional berpotensi untuk memberi dampak positif bagi Indonesia, tantangan terbesar yang harus dilalui adalah upaya

Apabila beban bekerja secara berselang-seling pada bentang-bentang, perubahan nilai momen negatif di tumpuan umumnya hanya kecil sedangkan perubahan momen positif lapangan cukup

Resistensi yang dilakukan ulun Lampung merupakan upaya untuk mewujudkan kembali bumi Lappung sebagaimana konsep sang bumi rua jurai , sekaligus untuk mengambil

Light micrographs of Paulownia tomentosa root wood: (A and B) earlywood vessels (EWV) and latewood vessels (LWV) with indistinct growth ring (arrows) in cross section; (C)

1) Tidak adanya bukti kompeten yang cukup atau adanya pembatasan terhadap lingkup audit yang mengakibatkan auditor berkesimpulan bahwa ia tidak dapat menyatakan pendapat wajar

[r]

4.2 Menghafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan surat al-‘Ashr secara benar dan fasih. ☑ Menghafal surat al-Qadr sesuai urutan ayat ☑ Menghafal surat al-Qadr