• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL

PADA MATA PELAJARAN CAD

DI SMKN 1 SUMEDANG

SKRSPSS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Di Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPS

Oleh :

RahmaAditya M Kurnia

NSM. 1006672

JURUSAN PENDSDSKAN TEKNSK ARSSTEKTUR

(2)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL

PADA MATA PELAJARAN CAD

DI SMKN 1 SUMEDANG

Oleh :

Rahma Aditya Maharani Kurnia

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Rahma Aditya Maharani Kurnia 2014 Universitas Pendidikan Sndonesia

September 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN SKRSPSS

Bandung, Agustus 2014

Diajukan Kepada dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK Universitas Pendidikan Sndonesia

Pembimbing 1,

Asep Yudi Permana, S.Pd., M.Des NSP. 19690411 199703 1 002

Pembimbing SS

Slhamdaniah, S.T., M.T. NSP. 19771116 201012 2 001

Mengetahui :

Ketua JurusanPendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPS Bandung

(4)

ABSTRAK

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG

Rahma Adytia MK

Penelitian ini dilaklanakan dalam upaya meningkatkan halil belajar lilwa dengan menerapkan media pembelajaran Audio Video Tutorial pada kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran CAD kelal XI TGB 1 dan XI TGB 2 di SMKN 1 Sumedang. Penelitian ini menggunakan Pre-Ekperimental Design

dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Pada delain ini terdapat pre-test lebelum diberi perlakuan dengan demikian halil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan lebelum diberi perlakuan. Inltrumen penelitian ini menggunakan lembar telt berupa joblheet untuk pre-test dan post-test.

Sampel penelitian ini adalah kelal XI TGB 1 dan XI TGB 2 dengan jumlah lilwa maling-maling 38 letiap kelalnya namun yang aktif lebanyak 30 orang lilwa letiap kelal. Alalan pengambilan lampel dikarenakan kelal XI di SMKN 1 Sumedang pada tahun ajaran 2013/2014 ledang mengikuti mata pelajaran CAD.

Halil penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan peningkatan halil belajar antara lilwa kelal XI TGB 1 dengan XI TGB 2 yang menggunakan media pembelajaran Audio Video Tutorial pada mata pelajaran CAD di SMKN 1 Sumedang. Untuk lilwa kelal XI TGB 1 mendapatkan nilai rata-rata pre-test 58 dan post-test 76,5 untuk materi denah, dan nilai rata-rata pre-test 63 ledangkan

post-test 79,1 untuk materi tampak dengan N-gain lebelar 0,43 untuk materi denah dan 0,45 untuk materi tampak yang berkategori “ledang”. Sedangkan untuk lilwa kelal XI TGB 2 mendapatkan nilai rata-rata pre-test 61,6 dan post-test 78,6 untuk materi denah, dan nilai rata-rata pre-test 67,6 ledangkan post-test 84,8 untuk materi tampak. Dengan N-gain 0,43 untuk materi denah dan 0,53 untuk materi tampak yang berkategori “ledang”. Halil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran Audio Video Tutorial lebih efektif dan optimal dalam meningkatkan halil belajar lilwa.

(5)

RahmaAditya M Kurnia,2014

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS TGB MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN CAD DI SMKN 1 SUMEDANG

ABSTRACT

COMPARISON OF RESULTS USING LEARNING CLASS TGB

MEDIA AUDIO VIDEO TUTORIAL

CAD LESSONS IN SMK 1 SUMEDANG.

Rahma Adytia MK

Thil ltudy wal conducted in an effort to improve ltudent learning outcomel by applying inltructional media Audio Video Tutorial on teaching and learning activitiel in CAD lubjectl in clall XI TGB 1 and 2 at SMK 1 Sumedang. Thil ltudy ulel the Pre-Experimental Delign with One-Group Pretelt form-polttelt delign. In thil delign there il a pre-telt before it il treated al luch treatment relultl can be determined more accurately, becaule it can be compared with the lituation before it il treated. The relearch inltrument uling a telt lheet joblheet for pre-telt and polt-telt.

The lample wal a clall XI TGB 1 and 2 the number of ltudentl in each clall 38 every active but al many al 30 ltudentl of each clall. The realon il becaule the lampling of clall XI at SMK 1 Sumedang the 2013/2014 lchool year are following the CAD lubjectl.

The relultl of thil ltudy revealed that there il a difference between learning outcome of ltudentl in clall XI TGB 1 and 2 which ulel inltructional media Audio Video Tutorial on CAD lubjectl at SMK 1 Sumedang. For ltudentl of clall XI TGB 1 get the average value of pre-telt and polt-telt 58 76.5 for the material plan, and the average value of the pre-telt polt-telt whereal 63 of 79.1 for the material lookl with N-gain of 0.43 to 0.45 for the material plan and material leem that you're "being". Al for the ltudentl of clall XI TGB 2 to get the average value of the pre-telt and polt-telt 61.6 78.6 for the material plan, and the average value of the pre-telt polt-telt whereal 67.6 84.8 for the material lookl . With N-gain of 0.43 to 0.53 for the material plan and material leem that you're "being".The relultl lhowed that the media Audio Video Tutorial learning more effective and optimal in improving ltudent learning outcomel.

(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 2

I.3 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah ... 2

I.4 Penjelasan Istilah dalam Judul dan Definisi Operasional... 3

I.5 Tujuan Penelitian ... 4

I.6 Kegunaan Penelitian ... 4

I.7 Penelitian Yang Sejenis ... 5

I.8 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS DAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Belajar Dan Hasil Belajar ... 7

2.1.1.1 Pengertian Belajar ... 7

2.1.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8

2.1.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

(7)

2.1.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 10

2.1.2.2 Peranan Media Dalam Kegiatan Belajar Mengajar ... 11

2.1.2.3Manfaat dan Pemilihan Media Pembelajaran ... 12

2.1.2.4 Media Audio Visual ... 14

A. Media Visual ... 14

B. Media Audio ... 15

C. Media Audio Visual ... 15

D. Multimedia Berbasis Komputer dan Interactive Video ... 15

D.1. Media Audio Visual Tutorial ... 16

2.1.3 Mata Pelajaran Menggambar Perangkat Lunak (CAD) ... 18

2.2 Hipotesis ... 19

III. METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Metode Penelitian ... 20

3.2 Desain Penelitian ... 20

3.3 Variabel Penelitian Dan Paradigma Penelitian ... 21

3.4 Popolasi dan Sampel ... 23

3.5 Instrumen Penelitian ... 23

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.7 Teknik Pengolahan Data ... 25

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Deskripsi Data ... 29

4.1.1 Deskripsi Proses Tindakan Penelitian ... 29

4.1.2 Deskripsi Proses Pelaksanaan Pembelajaran ... 30

(8)

4.1.4 Deskripsi Data Post-test ... 39

4.2 Analisis Data Hasil ... 45

4.2.1 Analisis Pre-test dan Post-test Denah ... 45

4.2.2 Analisis Pre-test dan Post-test Tampak ... 48

4.2.3 Analisis Data Peningkatan Hasil Belajar ... 52

4.2.4 Analisis Data N-Gain Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 ... 53

4.2.5 Rekapitulasi... 55

4.2.6 Uji Normalitas ... 55

4.2.7 Uji Homogenitas ... 67

4.2.8 Uji Hipotesis ... 58

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

(9)

DAFTAR TATEL

Tabel 1.1 Penelitian Yang Sejenis ... 5

Tabel 3.1 Tabel Instrumen Penelitian ... 22

Tabel 3.2 Tabel Kisi-Kisi Soal ... 23

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-test Denah TGB 1 dan TGB 2 ... 33

Tabel 4.2 Data Hasil Pre-test Tampak TGB 1 dan TGB 2 ... 34

Tabel 4.3 Data Hasil Post-test Denah TGB 1 dan TGB 2 ... 35

Tabel 4.4 Data Hasil Post-test Tampak TGB 1 dan TGB 2 ... 36

Tabel 4.5 Analisis Hasil Data Kelas TGB 1 ... 37

Tabel 4.6 Analisis Hasil Data Kelas TGB 2 ... 38

Tabel 4.7 Perbandingan Persentase N-Gain Denah Kelas TGB 1 ... 39

Tabel 4.8 Perbandingan Persentase N-Gain Denah Kelas TGB 2 ... 40

Tabel 4.9 Analisis Hasil Data Kelas TGB 1 ... 41

Tabel 4.10 Analisis Hasil Data Kelas TGB 2 ... 42

Tabel 4.11 Perbandingan Persentase N-Gain Denah Kelas TGB 1 ... 43

Tabel 4.12 Perbandingan Persentase N-Gain Denah Kelas TGB 2 ... 43

Tabel 4.13 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Materi Denah ... 46

Tabel 4.14 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Materi Tampak ... 46

Tabel 4.15 Uji Normalitas Materi Denah ... 47

Tabel 4.16 Uji Normalitas Materi Tampak ... 47

Tabel 4.17 Hasil Uji Homogenitas kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 ... 48

Tabel 4.18 Hasil Uji Homogenitas kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 ... 49

Tabel 4.19 Hasil Uji Hipotesis kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 ... 50

(10)
(11)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Nilai pre-test Denah XI TGB 1 ... 35

Diagram 4.2 Hasil Nilai pre-test Denah XI TGB 2 ... 36

Diagram 4.3 Hasil Nilai pre-test Tampak XI TGB 1 ... 38

Diagram 4.4 Hasil Nilai pre-test Tampak XI TGB 2 ... 39

Diagram 4.5 Hasil Nilai Post -test Denah XI TGB 1... 41

Diagram 4.6 Hasil Nilai Post -test Denah XI TGB 2... 42

Diagram 4.7 Hasil Nilai Post -test Tampak XI TGB 1 ... 43

Diagram 4.8 Hasil Nilai Post -test Tampak XI TGB 2 ... 44

Diagram 4.9 Perbandingan Persentase N-Gain Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 Materi Denah... 48

Diagram 4.10 Perbandingan Persentase N-Gain Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 Materi Tampak ... 51

Diagram 4.11 Perbandingan Rata-rata Pre-test dan Post-test Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 Materi Denah ... 52

Diagram 4.12 Perbandingan Rata-rata Pre-test dan Post-test Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 Materi Tampak ... 53

Diagram 4.13 Perbandingan Rata-rata N-Gain Kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 Materi denah ... 54

(12)

1

BABBIB PENDAHULUANB

B B 1.1BLatarBBelakangBMasalahB

Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan, agar dapat menjadikan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan di dalam kurikulum. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui kegiatan belajar mengajar. Lingkungan belajar yang diatur oleh guru mencakup tujuan, bahan, metode dan penilaian. Dan di dalam metode pengajaran terdapat metode dan media pembelajaran sebagai alat bantu guru dalam mengajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki kedudukan sebagai alat bantu mengajar ada dalam bagian metodologi, salah satu lingkungan belajar yang diatur guru.

Menurut Hamalik (1986:23) media pembelajaran adalah alat yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat menggunakan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakannya pada kegiatan belajar mengajar untuk menarik perhatian siswa di dalam kelas, dan mengefektifkan komunikasi antara guru dengan siswa, dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan bagi siswa.

(13)

2

Di zaman modern saat ini perkembangan teknologi berkembang secara pesat, banyak sekali teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, oleh karena itu guru diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi untuk membuat media pembelajaran yang baru dan inovatif. Salah satu perkembangan teknologi yang dapat digunakan adalah media audio video tutorial. Dengan media

audio video tutorial para siswa dapat lebih memahami langkah-langkah

pengerjaan gambar dengan alat bantu aplikasi CAD secara mandiri dan berulang-ulang. Selain itu media audio video tutorial dapat mengembangkan keterampilan mendengar dan mengevaluasi apa yang didengar, menarik dan memotivasi siswa, mudah dibawa kemana-mana.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan meneliti tentang penggunaan media audio video tutorial pada mata pelajaran CAD dalam kegiatan belajar mengajar. Dan judul dari penelitian ini adalah “PerbandinganB HasilB BelajarB SiswaB KelasB TGBB MenggunakanB MediaBAudio Video TutorialB PadaB MataBPelajaranBCADBdiBSMKNB1BSumedang”B

B

1.2IdentifikasiBMasalahB

1. Penyampaian materi yang kurang menarik perhatian siswa sehingga siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.

2. Masih kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran di SMKN 1 Sumedang.

3. Kegiatan belajar mengajar terkadang mendapat hambatan, di antaranya hambatan fisik berupa kelelahan, keterbatasan dan daya alat indera sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi tidak optimal.

1.3BPembatasanBMasalahBdanBPerumusanBMasalahB

Mengingat permasalahan masih bersifat umum, maka penelitian ini dibatasi pada hal sebagai berikut :

1. Penelitian ini dilakukan pada Mata Pelajaran CAD di SMKN 1 Sumedang.

(14)

3

3. Penelitian ini dibatasi pada siswa kelas XI Jurusan TGB 1 dan TGB 2.

PerumusanBMasalahB

Adapun perumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perbandingan hasil belajar siswa TGB 1 dan TGB 2 setelah mendapatkan media pembelajaran Audio Video Tutorial pada mata pelajaran CAD?

2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa TGB 1 dan TGB 2 setelah mendapatkan media pembelajaran Audio Video Tutorial?

3. Seberapa besar perbedaan peningkatan nilai hasil belajar siswa TGB 1 dan TGB 2 setelah mendapatkan media pembelajaran Audio Video Tutorial?

1.4BDefinisiBOperasionalB MediaBAudio Video TutorialB

Audio Video Tutorial dalam penelitian ini adalah hasil rekonstruksi serangkaian gambar gerak disertai suara yang membentuk satu kesatuan, yang dirangakai menjadi sebuah alur yang menginterpretasikan kenyataan dengan pesan-pesan di dalamnya, disajikan untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses penyimpanan secara magnetik pada disk.

HasilBBelajarB

B Hasil belajar merupakan kemampuan siswa setelah mengikuti materi dasar-dasar menggambar dengan perangkat lunak, yaitu berupa hasil test kemampuan.

MenggambarBPerangkatBLunakB(CAD)B

Salah satu mata pelajaran yang ada di Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMKN 1 Sumedang yang mempelajari Perangkat Lunak (Autocad) untuk mempermudah pembelajaran gambar secara digital. Jadi yang di maksud dengan CAD (Computer Aided Design) yaitu segala kegiatan merancang atau mendesign dengan alat berbantu komputer.

(15)

4

SMKN 1 Sumedang”, dapat dijelaskan sebagai berikut: Penggunaan media pembelajaran Audio Video Tutorial sebagai perantara dalam pembelajaran di kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran CAD sehingga hasilnya bisa diperbandingkan peningkatanya.

1.5BTujuanBPenelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas TGB 1 dan TGB 2 sebelum dan setelah menggunakan media pembelajaran audio video tutorial.

2. Untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa kelas TGB 1 dan TGB 2 setelah menggunakan media pemmbelajaran audio video tutorial.

3. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan peningkatan nilai hasil belajar siswa kelas TGB 1 dan TGB 2 setelah mendapatkan media pembelajaran

Audio Video Tutorial.

1.6BKegunaanBPenelitianB

B Secara umum manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi teoritis dan praktis, yang bermanfaat sebagai masukan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan dunia pendidikan mengenai penggunaan media pembelajaran audio video tutorial sebagai media ajar. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis penelitian ini memberikan wawasan baru tentang penggunaan media pembelajaran audio video tutorial sebagai bahan ajar.

(16)

5

1.7BPenelitianBYangBSejenisB

TabelB1.1B

PenelitianBYangBSejenisB

NOB NamaB JudulB TahunB HasilBPenelitianB

1. Verra

2013 Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pokok daur air mengalami peningkatan. Pembelajaran dengan menggunakan media audio visual video dapat membuat

2013 Gambaran umum mengenai penggunaan media audio visual terhadap motivasi belajar tergolong pada katagori cukup. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan sebesar 51% dari

(17)

6

Mata Pelajaran Gambar Teknik Dasar Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Di SMKN 6 Bandung

setelah menerapkan metode eksperimen. Aktifitas peserta didik yamg menerapkan metode eksperimen lebih aktif di bandingkan dengan sebelumnya.

1.8BSistematikaBPenulisanB BAB I Pendahuluan

Memuat pendahuluan yang di dalamnya terdapat latar belakang masalah, rumusan dan batasan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Memuat teori-teori serta penguraian teori untuk mendukung tujuan dilakukannya penelitian, dan bagaimana teori tersebut diterapkan dalam metode penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Memuat metode yang digunakan dalam penelitian, desain penelitian dan cara mengolah data dari tes yang dilakukan pada kegiatan penelitian.

BAB IV Analisis Data dan Pembahasan

Memaparkan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian. BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi

(18)

20

BABBIIIBB

B METODEBPENELITIANB B

Bab ini membahas metode penelitian yang mencangkup pemilihan jenis dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik pengolahan data.

3.1BMetodeBPenelitianB

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2013:6).

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

Menurut Sute di dalam Trisiana (2013: 34) Tujuan penelitiane ksperimen yaitu untuk menguji efektivitas dan efisiensi dan suatu pendekatan, metode, tekhnik, atau media pengajaran dan media pembelajaran sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang tidak baik dalam pengajaran yang sebenarnya.

Penelitian ini menggunakan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Pada desain ini terdapat pre-test sebelum diberi perlakuan dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

3.2BBDesainBPenelitianB

(19)

21

berhubungan dengan atau diperlakukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat dikumpulkan (Sudjana, 2012:1). Dari peryataan tersebut dapat disimpulkan desain penelitian sebagai suatu langkah-langkah penelitian atau rencana yang dibutuhkan setiap peneliti untuk melangsungkan proses penelitiannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Pre-Ekperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design, pola dari desain tersebut adalah :

Keterangan :

O1= Nilai pre-test ( Sebelum di berikan perlakuan ).

O2= Nilai post-test ( Setelah di berikan perlakuan )

Penggunaan media audio video tutorial terhadap hasil belajar siswa kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 = ( O2 – O1 )

Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan berdasarkan desain penelitian adalah:

a. Memberikan pre-test pada kelompok eksperimen untuk mengukur

pengetahuan awal siswa (pengetahuan siswa sebelum mendapat perlakuan). b. Memberikan treatment (perlakuan) media pembelajaran audio vidio tutorial

kepada kelompok eksperimen sebagai alat bantu pengajaran di samping penyampaian materi reguler.

c. Memberikan post-test pada kelompok eksperimen untuk mengetahui pengetahuan akhir siswa.

d. Menghitung hasil nilai test O1 dan O2 (gain) untuk kelompok penelitian.

e. Menggunakan uji statisttik (uji t) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sebelum diberikan treatment dan sesudah diberikan treatment.

B

3.3BVariabelBdanBParadigmaBPenelitianBB

Kerlinger (Sugiyono, 2013: 61) menyatakan bahwa variabel adalah konstak (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan bahwa variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda (different values). Dengan demikian variabel merupakan

(20)

22

suatu yang bervariasi. Selanjutnya Kidler (Sugiyono, 2013: 61) menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas (qualities) di mana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan sendiri.

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas :

X1 :Hasil belajar siswa

X2 : Media pembelajaran Audio Video Visual

Jadi kesimpulanya perbandingan hasil belajar siswa terhadap media pembelajaran Audio Video Visual.

ParadigmaBPenelitianB

Paradigma penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma sederhana, paradigma yang terdiri hanya dari satu variabel independen saja.

Berikut alur paradigma penelitian sederhana yang akan dilaksanakan :

B Perbandingan hasil belajar

(21)

23

3.4BBPopulasiBdanBSampelB

B Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sumedang yang terletak di jalan Mayor Abdurahman no 209 Kota Sumedang Jawa Barat.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan TGB Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sumedang. Sampel penelitian ini adalah kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 dengan jumlah siswa masing-masing 38 setiap kelasnya namun yang aktif sebanyak 30 orang siswa setiap kelas. Alasan pengambilan sampel dikarenakan kelas XI di SMKN 1 Sumedang pada tahun ajaran 2013/2014 sedang mengikuti mata pelajaran CAD.

3.5BBInstrumenBPenelitian

Menurut Sugiyono (2013: 148) instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian Adapun instrumen penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah:

TabelB3.1B

 Dapat menggambar denah rumah tinggal type 70 – 100 di atas tanah dengan luas 200 m2 secara baik dengan berdasarkan pada

aturan konstruksi yang pernah dipelajari pada mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung (MBG)

Dapat Menggambar denah dengan autocad secara baik dan benar

Pengaplikasian penggunaan

Membuat atribut pada

(22)

24

perangkat lunak

gambar

a. Tes

Menurut Sute di dalam Trisiana (2013: 46) tes merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa setelah satu satuan program belajar tertentu. Pada penelitian ini terapat dua kali tes yaitu pre-test, dan post-test.

TabelB3.2B TabelBKisi-KisiBSoalB

No Kisi-kisi No

Soal 1 Dapat menggambar denah rumah tinggal type 70 – 100 di atas

tanah dengan luas 200 m2 secara baik dengan berdasarkan pada

aturan meliputi:

 Ukuran ketebalan dinding  Ukuran kusen pintu & jendela  Ketebalan garis pada layer gambar

1

2 Dapat membuat atribut pada gambar secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan meliputi:

 Vegetasi

 Arsir keterangan gambar  Keterangan

 Dimensi ukuran

2

(23)

25

3.6BBTeknikBPengumpulanBDataB

B Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan dokumentasi. 1. Tes

Djemari Mardapi (2008: 67) mendefinisikan bahwa tes merupakan sejumlah pernyataan yang harus ditanggapi dengan tujuan mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes. Teknik pengumpulan data dengan tes akan memberikan informasi tentang karakteristik seseorang atau sekelompok orang. Karakteristik ini bisa berupa kemampuan atau keterampilan seseorang. Test di sini berupa pre-test dan post-test.

a. Perangkat soal pretest, digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan. Soal pretest berupa jobsheet yang telah disiapkan oleh peneliti.

b. Perangkat soal posttest, digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa setelah diberikan perlakuan. Soal posttest yang diberikan kepada siswa dalam bentuk jobsheet. Hasil pretest dan posttest kemudian akan dibandingkan untuk melihat perubahan atau kemajuan kemampuan pemahaman siswa setelah diberi perlakuan.

2. Dokumentasi, dapat berupa foto atau video.

2.7 TeknikBPengolahanBDataB

Langkah selanjutnya dalam penelitian ini yaitu melakukan analisis data. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa kelas XI TGB 1 dan XI TGB 2 berupa pre-test dan post-test. Data yang diperoleh kemudian diinterpretasikan secara kuantitatif. Setelah memperoleh data, peneliti melakukan penganalisaan data dengan mengolah hasil data penelitian tersebut untuk memperoleh informasi.

(24)

26

pelajaran CAD. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan statistik diantaranya:

a. MeanB

Rumus untuk mencari mean dari perbedaan pre-test dengan post-test adalah:

Md = ∑

(Arikunto, 2002:350) Keterangan:

Md = Mean dari perbedaan pre-test dengan post-test

∑d = Jumlah gain

N = Jumlah sampel

b. SimpanganBBakuBatauBDeviasiBStandarB

Menurut Suprian (2007:24) ukuran simpangan yang paling banyak digunakan adalah simpangan baku atau deviasi standar. Rumus simpangan baku antara lain:

S = ∑( )

( )

c. VariansB

Varians merupakan mean dari jumlah kuadrat simpangan baku atau standar deviasi.

S2 = ∑( )

( )

(Suprian, 2007:24)

d. UjiBNormalitasB

(25)

27

= ( − )

(Suprian, 2007:70) Dengan dk = (K-3)

α = 0,05

Simbol Oi pada persamaan tersebut menunjukan frekuensi hasil observasi, sedangkan simbol Ei pada persamaan tersebut menunjukan frekuensi yang diharapkan. Kriteria pengujian nilai Chi kuadrat adalah sebagai berikut:

a. Jika 2

hitung ≤ 2tabel, maka data berdistribusi normal

b. Jika 2hitung ≥ 2tabel, maka data tidak berdistribusi normal

e. UjiBN-GainB

Data peningkatan merupakan data yang diperoleh dari selisih antara pre-test dan post-test yang diberikan kepada siswa. Pengujian peningkatan dilakukan dengan menggunakan rumus gain skor ternormalisasi.

< g > =

(Hake, 1998) Keterangan :

< g > = Gain skor ternormalisasi

Sf = Skor post-test

Si = Skor pre-test

100 = Skor maksimal

Menurut Hake (1998), tingkat perolehan gain skor ternormalisasi dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu :

(26)

28

f. UjiBHomogenitasB

Uji homogenitas dihitung menggunakan rumus uji F dengan persamaan :

F =

Keterangan :

Vb : Varians (Sd) yang lebih besar Vk : Varians (Sd) yang lebih kecil

Kriteria pengujian nilai homogenitas adalah sebagi berikut: a. Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka homogen

b. Jika Fhitung > Ftabel, maka tidak homogen

Langkah-langkah perhitungan uji F adalah sebagai berikut: A. Menghitung Fhitung

B. Menentukan Ftabel

Untuk dk pembilang 30 dan dk penyebut 30 pada taraf signifikan α = 0,05 dari daftar tabel distribusi F didapat derajat kebebasan adalah 1,84

g. UjiBHipotesisB

B

t =

( ) ( )

( )

(Sugiyono, 2011:273) Keterangan :

1 : mean sampel siswa XI TGB 2 2 : mean sampel siswa XI TGB 1

n1 : jumlah anggota sampel siswa XI TGB 2

n2 : jumlah anggota sampel siswa XI TGB 1

Kriteria penentuan keputusan uji t adalah : a. Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima Ha ditolak

(27)

63

BABBVB

KESIMPULANBDANBSARANB B

B 5.1BKesimpulanB

B Berdeserken hesil penelitien den enelisis dete meke kesimpulen yeng

depet diembil deri penelitien ini edeleh:

1. Hesil belejer siswe keles XI TGB 1 mendepetken nilei rete-rete pre-test 58

den post-test 76,5 untuk meteri deneh, sedengken untuk meteri tempek

mendepeken nilei rete-rete pre-test 63 den post-test 79,1. Deri hesil tersebut

depet disimpulken edenye peningketen hesil belejer seteleh mendepetken

medie pembelejeren Audio Video Tutorial dengen interpretesi peningketen

N-gein 0,43 untuk meteri deneh den 0,45 untuk meteri tempek yeng berede pede ketegori “sedeng”

2. Hesil belejer siswe keles XI TGB 2 mendepetken nilei rete-rete pre-test 61,6

den post-test 78,6 untuk meteri deneh, sedengken untuk meteri tempek

mendepeken nilei rete-rete pre-test 67,6 den post-test 84,8. Deri hesil tersebut

depet disimpulken edenye peningketen hesil belejer seteleh mendepetken

medie pembelejeren Audio Video Tutorial dengen interpretesi peningketen

N-gein 0,43 untuk meteri deneh den 0,53 untuk meteri tempek yeng berede pede ketegori “sedeng”

3. Pede enelisis dete menunjuken terdepet perbedeen peningketen hesil belejer

siswe entere keles XI TGB 1 den XI TGB 2 seteleh mendepetken medie

pembelejeren Audio Video Tutorial pede pelejeren CAD di SMKN 1

Sumedeng. Peningketen hesil beljer siswe ini lebih kepede ereh yeng lebih

beik di bendingken sebelum mengguneken medie pembelejeren Audio Video

Tutorial.

4. Aktifites siswe yeng mengikuti medie pembelejeren Audio Video Tutorial

(28)

64

5.2BSaran

Penelitien ini mesih merupeken penelitien tehep ewel mengenei Penerepen

medie pembelejeren Audio Video Tutorial pede mete pelejeren CAD. Oleh kerene

itu, berdeserken hesil penelitien yeng dilekuken meke peneliti mengejuken beberepe seren sebegei perbeiken dimese mendeteng yeitu:

1. Begi sekoleh

Pihek sekoleh diherepken depet mendukung penerepen medie pembelejeren Audio Video Tutorial pede mete pelejeren CAD eteu mete pelejeren leinnye,

sebegei model alternatif yeng depet meningketken hesil belejer siswe.

Dukungen tersebut depet berupe kebijeken sekoleh yeng menyeteken behwe setiep guru herus mengguneken den menguesei berupe medie pembelejeren yeng ede dengen optimel.

2. Begi guru / pendidik

Secere umum, begi guru eger depet meningketken pengueseen ilmu lebih lues tenteng medie pembelejeren leinnye yeng lebih efektif untuk mencipteken suesene belejer yeng lebih menerik den lebih optimel. Guru depet pule menceri teu tenteng elet den medie pembelejeren lein yeng mendukung untuk meningketken hesil belejer siswe eger depet mencepei tujuen yeng diinginken.

3. Begi peneliti Selenjutnye

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Adrian, Dodi 2012. Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual (Power Point

dan Video) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perikanan Tangkap. Skripsi FPTK UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Ainun, Asri 2013. Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi dan

Eksperimen Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Dasar Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Di SMKN 6 Bandung. Skripsi FPTK UPI

Bandung. Tidak diterbitkan

Amarullah, Azhari 2013. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam

Proses Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Skripsi FPTK

UPI Bandung. Tidak diterbitkan.

Anderson, Ronald.H. 1994. Pemilihan dan Pengembangan media Video

Pembelajaran.Jakarta : Grafindo Pers.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Aqib, Zainal. 2013. Model-model Media, dan Strategi Pembelajaran Konstektual

(Inovatif). Bandung: CV. YRAMA WIDYA.

Cheppy Riyana. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta:P3AI UPI.

Dimyati dan Mudjiono.(2002). Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen dan Nontes. Yogyakarta:

Mitra Cendikia Offset.

Hake, Richard R 1998, Interactive-Engagement Versus Traditional Methods: A

six-Thousand-Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory

Phisics Courses. Amerikan Journal of Phiscis. 64-74

Hamalik, O 1986. Media Pendidikan. Bandung: PT Alumni.

Hamalik, O 2008. Prises Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara

Kemp, J. E. & Dayton, D. K.. 1985 Planning and Producing Instructional Media.

New York: Harper and Row Publisher

(30)

Mulia, Rahayu 2013, Pengaruh Cara Belajar Mahasiswa Terhadap Hasil Belajar

Pada Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 1 Di Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur. Skripsi FPTK UPI Bandung. Tidak

Diterbitkan.

Purwanto, Agung. 2013. Efektifitas Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Audio Video.

Skripsi pada FIP UPI Bandung, Tidak di terbitkan.

Rusyam, A. 1993 Prises Belajar Mengajar Yang Efektif. Jakarta: Bina Budaya

Sadiman, Arief S. Et al. 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Saputra, Suprian A. (2007). Evaluasi Pengajaran. Bandung: FPTK UPI

Saputra, Suprian A. (2007). Statistika. Bandung: FPTK UPI

Sugiyono. 2008. Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. RinekaCipta

Sudjana. 2008. Penilaian hasil Proses belajar Dan Mengajar. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2011. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Sudjana. 2012. Desain da nAnalisis Eksperimen. Bandung: Tarsito.

Trisiana, Dara. 2013. Efektifitas Team Tournament Untuk Meningkatkan

Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang. Skripsi pada FPBS UPI

Gambar

Gambar Teknik
TabelBKisi-KisiBSoalB

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebuah tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Sekolah Pascasarjana. © Adi Rahadian 2014 Universitas

[r]

metode untuk menyelesaikan masalah dengan alternatif-alternatif dalam jumlah yang relatif kecil...

Pemasukan/upload dokumen penawaran dimulai dari tanggal 24 – 26 Juni 2015, dengan jumlah penyedia jasa yang memasukkan penawaran sebanyak 5 (lima) perusahaan, sedangkan

perlindungan yang paling besar terhadap HAM sangat diperlukan, untuk mrncegah terjadinya berbagai pelanggaran seperti yang pernah terjadi pada Era

bersama ini kami ULP Korwil Peradilan Provinsi Nusa Tenggara Barat Pokja Peradilan Agama III menetapkan Pemenang untuk Paket Pekerjaan tersebut di atas sebagai berikut:.

Jika dosisnya lebih tinggi dari makanan yang dimakan maka obat ini bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap