• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN NILAI-NILAI SOSIOLOGIS NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA A.FUADI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN NILAI-NILAI SOSIOLOGIS NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA A.FUADI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA."

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

NANIK NURJANNAH

NIM 1204635

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

SEKOLAH PASCASARJANA

(2)

Oleh

Nanik Nurjannah

S.Pd UNMUH Jember, 1994

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa Indonesia

© Nanik Nurjannah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd.

Pembimbing II,

Dr. Sumiyadi, M. Hum.

NIP 19660320 199103 004

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Sumiyadi, M. Hum.

(4)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK .……… i

KATA PENGANTAR ……….. ii

UCAPAN TERIMA KASIH ……… iii

DAFTAR ISI ……… v

DAFTAR TABEL ………. x

DAFTAR DIAGRAM ……….. xii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1 Latar Belakang Penelitian……… 1

1.2 Rumusan Masalah ……….. 19

1.3 Tujuan Penelitian ……… 22

1.4 Manfaat Penelitian ……….. 23

1.4.1 Manfaat Teoritis ………... 23

1.4.2 Manfaat Prakktis ……….. 23

1.5 Asumsi Penelitian ………... 24

1.6 Paradigma penelitian ……….. 25

1.7 Struktur Organisasi Tesis ……… 28

BAB II KAJIAN PUSTAKA………... 30

2.1 Hakikat Sastra ………... 30

2.2 Novel ……. ………. 32

2.2.1 Hakikat Novel ... 32

(5)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2.4 Unsur Pembangun Novel ... 34

2.2.4.1 Alur ... 35

2.2.4.2 Latar/Setting ... 40

2.2.4.3 Perwatakan ... 41

2.2.4.4 Bahasa dan Gaya ... 45

2.2.4.5 Sudut Pandang atau Pusat Pengisahan ... 46

2.2.4.6 Nada/Suasana ... 46

2.2.4.7 Tema ………. 47

2.3 Hakikat Nilai ... 50

2.4 Nilai-Nilai Sosiologis Sastra ... 51

2.4.1 Nilai-nilai Sosial ... 51

2.4.1.1 Hakikat Sosiologi ... 51

2.4.1.2 Konsep Sosial dalam Sastra ……… 55

2.4.1.3 Sastra dan Masyarakat ……….. 57

2.4.1.4 Manusia dan Relasi Sosial ……….. 60

2.4.1.5 Nilai-nilai Sosial ……….. 63

2.4.2 Nilai-nilai Budaya ... 67

2.4.2.1 Hakikat Budaya ……….. 67

2.4.2.2 Prinsip dan Unsur Kebudayaan ……….. 69

2.4.2.3 Nilai Budaya ………... 70

2.4.2.4 Nilai-nilai Budaya dalam Sastra ……….... 73

2.5 Keterkaitan Pendidikan, Masyarakat, dan Kebudayaan ………. 73

(6)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.6.2 Bahan Ajar ... 77

2.6.2.1 Pengertian ………... 77

2.6.2.2 Fungsi Bahan Ajar ……….. 81

2.6.2.3 Kemampuan Menulis Bahan Ajar ……….. 82

2.6.2.4 Keuntungan Guru Menulis Bahan Ajar ……….. 82

2.6.2.5 Ciri-Ciri Bahan Ajar ……….. 83

2.6.2.6 Syarat Penulisan Bahan ajar ……….. 85

2.6.2.7 Penguasaan Pokok Bahasan ………... 85

2.6.2.8 Penguasaan Bahasa Asing ……….. 86

2.6.2.9 Penguasaan Bahasa Indonesia ……….... 87

2.6.2.10 Penguasaan Kiat Penulisan ……….. 88

2.6.2.11 Jenis Bahan Ajar ... 90

2.6.3 Modul Pembelajaran Sastra ... 93

2.6.3.1 Pengertian ... 93

2.6.3.2 Fungsi, Tujuan, dan Kegunaan Modul ... 94

2.6.3.3 Struktur Modul ... 95

2.6.4 Penelaahan Modul ... 96

BAB III METODE PENELITIAN………. 102

3.1 Metode Penelitian ... 102

3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 104

3.3 Instrumen Pengumpulan Data ... 105

3.4 Langkah-langkah Penelitian ... 112

(7)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Sumber Data ... 115

3.6. Teknik Analisis Data ... 116

BAB IV PEMBAHASAN………... 120

4.1 Pendahuluan ………... 120

4.2 Sinopsis ………... 122

4.3 Pendekatan dalam Mengkaji Novel ……… 124

4.4 Analisis Unsur Intrinsik Novel Negeri 5 Menara ……….. 126

4.4.1 Alur ………... 126

4.4.2 Penokohan dan Perwatakan ……….. 161

4.4.3 Latar/Setting ……… 177

4.4.4 Gaya Bahasa ………... 185

4.4.5 Sudut Pandang ……….. 193

4.4.6 Nada/Suasana ………... 200

4.4.7 Tema ………... 215

4.4.7.1 Tema Minor ………... 216

4.4.7.2 Tema Mayor ………... 229

4.5 Hubungan Antarunsur dalam Novel Negeri 5 Menara …………... 229

4.6 Analisis Sosiologis ……….. 231

4.6.1 Analisis Nilai Sosial ……… 232

4.6.1.1 Relasi Individu dengan Dirinya ……… 232

4.6.1.2 Relasi Individu dengan Keluarga ……….. 237

4.6.1.3 Relasi Individu dengan Lembaga ……….. 245

(8)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.6.2 Analisis Nilai Budaya ……….. 267

4.6.2.1 Masalah Hakikat dari Hidup Manusia ………... 268

4.6.2.2 Masalah Hakikat dari Karya Manusia ……….. 271

4.6.2.3 Masalah Hakikat dari Kedudukan Manuia dalam Ruang Waktu ….. 274

4.6.2.4Masalah Hakikat dari Hubungan Manusia dengan Alam Sekitar … 276 4.6.2.5Masalah Hakikat dari Hubungan Manusia dengan Sesamanya …… 278

4.7 Memanfaat Hasil Kajian sebagai Bahan Ajar ………. 281

4.8 Analisis Standar Isi ……….. 281

4.9 Menyusun Silabus Pembelajaran ………. 284

BAB V MODUL PEMBELAJARAN……… 288

5.1 Pengantar ……….. 288

5.2 Sistematika Modul ……… 288

5.3 Uji Coba dan Telaah Modul ………. 289

5.4 Hasil Penilaian ……….. 289

5.5 Modul Pembelajaran ……… 293

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ………. 367

6.1 Simpulan ………. 367

6.2 Saran ………... 370

DAFTAR PUSTAKA ……… 371

LAMPIRAN-LAMPIRAN……… 374

(9)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Nomor

Tabel

Judul Tabel

Hlm.

2.1 Kerangka Kluckhohn Mengenai Lima Masalah Dasar dalam Hidup yang Menentukan Orientasi Nilai Budaya Manusia ..

69

3.1 Pedoman Analisis Struktur Novel Negeri 5 Menara ……….. 102

3.2 Pedoman Analisis Nilai-nilai Sosial Novel Negeri 5 Menara 105 3.3 Pedoman Analisis Nilai-nilai Sosial Novel Negeri 5 Menara 106 4.1 Deskripsi tentang Data Alur Berdasarkan Urutan Cerita …... 122

4.2 Deskripsi Data Berkaitan dengan Alur ………... 150

4.3 Deskripsi data berkaitan dengan penokohan ……….. 157

4.4 Deskripsi Data Berkaitan dengan Latar/Setting ………. 174

4.5 Deskripsi Data Berkaitan dengan Gaya Bahasa ... 181

4.6 Deskripsi Data tentang Sudut Pandang ……….. 189

4.7 Deskripsi Data yang Menggambarkan Nada/Suasana ……… 196

4.8 Deskripsi Data Tema Berkaitan dengan Persoalan yang Menonjol ... 212 4.9 Data Tokoh dan Perwatakannya ………. 221

4.10 Data Setting yang Paling Menonjol ……… 222

(10)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel

4.12 Data Nada/Suasana Cerita ……….. 224 4.13 Deskripsi Data Berkaitan dengan Relasi Individu dengan

Dirinya ………

228

4.14 Deskripsi Data Berkaitan dengan Relasi Individu dengan

Keluarga ………..

234

4.15 Deskripsi Data Berkaitan dengan Relasi Individu dengan

Lembaga ……….

242

4.16 Deskripsi Data Berkaitan dengan Relasi Individu dengan

Komunitas ………...

250

4.17 Deskripsi Data Berkaitan dengan Relasi Individu dengan

Masyarakat ………..

260

4.18 Deskripsi Data tentang Hakikat dari Hidup Manusia ………. 265 4.19 Deskripsi Data tentang Hakikat dari Karya Manusia ………. 268 4.20 Deskripsi Data tentang Kedudukan Manusia dalam Ruang

Waktu ………..

271

4.21 Deskripsi Data tentang Hubungan Manusia dengan Alam

Sekitar ……….

273

(11)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR DIAGRAM

Nomor

Diagram Judul Diagram Hlm.

1.1 Paradigma Penelitian 25

3.1 Langkah Penyusunan Modul Ajar 108

3.2 Langkah Penelitian 111

(12)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini berjudul “Kajian Nilai-Nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA”. Novel sering kali mengungkap persoalan atau masalah budaya, masalah sosial, masalah moral, masalah pendidikan, masalah politik, bahkan masalah agama yang berkembang di suatu daerah. Karena itulah dapat pula dikatakan bahwa novel sebagai potret daerah, potret masyarakat, dan potret problematika kehidupan di dalam masyarakat.Novel perlu diperkenalkan kepada siswa.Memperkenalkan novel kepada siswa dimaksudkan agar daya kreatif dan daya kritis siswa dalam membaca dan menanggapi kehidupan bisa muncul dengan sangat kuat.Karena itu dalam pembelajaran sastra (novel) bukan hanya memperkenalkan estetika atau keindahan novel melainkan menyampaikan sejumlah nilai yang berkaitan dengan persoalan keagamaan, cinta, sosial, dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur-unsur dan hubungannya antarunsur yang terdapat dalam novelNegeri 5 Menara, (2) mendeskripsikan nilai-nilai sosiologis yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara, dan (3) mendeskripsikan bentuk bahan ajar sastra untuk SMA dengan memanfaatkan novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumentasi terhadap novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.Langkah-langkah pengumpulan data adalah membaca novel secara cermat, mencatat data yang sesuai, mengidentifikasi dan mengkasifikasi data, dan membuat tabulasi data.

(13)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Sastra diciptakan oleh pengarang sebagai sarana untuk mengekspresikan pengalaman dan untuk diapresiasi oleh pembacanya. Salah satu jenis/genre sastra adalah novel. Kehadiran novel di tengah-tengah masyarakat, pembaca dan penikmat sastra, membawa misi yaitu menyebarluaskan nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya selain nilai hiburan. Dengan membaca novel wawasan masyarakat semakin bertambah, bahkan dapat mengetahui sesuatu yang belum pernah diketahuinya.

(14)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Novel merupakan fakta yang menyiratkan hubungannya dengan masyarakat. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan. Menurut Ratna (2011: 2-3), ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan mengapa novel memiliki kaitan erat dengan masyarakat dan mengapa novel harus diteliti dalam kaitannya dengan masyarakat, yaitu sebagai berikut.

(1) Pemahaman terhadap sastra perlu mempertimbangkan aspek-aspek kemasyarakatan.

(2) Pemahaman terhadap totalitas karya sastra perlu disertai dengan aspek-aspek kemasyarakat yang terkandung di dalamnya.

(3) Pemahaman terhadap sastra sekaligus hubungannya dengan masyarakat yang melatarbelakanginya.

(4) Analisis terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan seberapa jauh peranannya dalam mengubah struktur kemasyarakatan.

(5) Analisis yang berkaitan dengan manfaat karya dalam membantu perkembangan masyarakat.

(6) Analisis mengenai seberapa jauh kaitan langsung antara unsur-unsur sastra dengan unsur-unsur masyarakat.

(7) Analisis mengenai seberapa jauh kaitan antara keterlibatan pengarang sebagai anggota masyarakat.

(15)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendapat Horace (Wellek dan Warren, 1989: 25) menyatakan bahwa fungsi karya sastra adalah dulce et utile, yaitu menyenangkan dan berguna. Menyenangkan berarti bukan sesuatu yang menjemukan. Rasa „menyenangkan‟ akan timbul

ketika sedang membaca sebuah karya sastra. Berguna berarti tidak memboroskan waktu atau bukan sebagai perintang waktu tetapi sesuatu yang patut mendapat perhatian.

Novel merupakan bentuk sastra yang sudah lama berkembang di Indonesia. Perkembangan novel di Indonesia ditandai dengan semakin banyaknya jenis novel yang ada. Keragaman tersebut terlihat dari munculnya berbagai jenis novel. Dapat kita jumpai novel yang menonjolkan nilai-nilai agama, ada novel yang menonjolkan nilai-nilai sosial, ada novel yang menonjolkan nilai-nilai moral, ada novel yang menonjolkan nilai-nilai pendidikan, dan bahkan ada pula novel yang mengabungkan beberapa nilai di dalamnya. Selain itu, keragaman novel tersebut juga disebabkan atau dipengaruhi oleh adanya kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan yang dimiliki pengarangnya. Setiap pengarang memiliki karakter. Karakter itulah yang dapat menentukan warna novel yang ditulisnya.

(16)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Novel dalam proses kreatifnya dipengaruhi oleh dua unsur, yaitu (1) unsur intrinsik dan (2) unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi warna dan corak novel dari dalam, sedangkan unsur ekstrinsik merupakan unsur luar yang berpengaruh terhadap warna dan corak novel (Sumardjo, 1991: 56).

Menurut Faruk (2012: 38-45), sastra memiliki kedekatan hubungan dengan beberapa aspek, yaitu sastra sebagai tulisan, sastra sebagai bahasa, sastra sebagai karya fiktif imajinatif, sastra sebagai ekspresi jiwa, dan sastra memiliki kedekatan dengan dunia sosial . Berdasarkan pendapat tersebut dapatlah dipertegas bahwa sastra tidak dilepaskan dengan dunia sosial. Sebagai karya sastra, novel sebenarnya memiliki keterkaitan yang kuat dengan dunia sosial tertentu yang nyata, yaitu lingkungan sosial sesuai dengan tempat, waktu, dan bahasa yang digunakan oleh karya sastra itu hidup dan berlaku.

Novel dapat dikaji dengan berbagai pendekatan kajian. Menurut Damono (Faruk, 2012: 5) setidaknya ada tiga pendekatan sosiologi yang dapat dilakukan dalam kajian sastra, yaitu (1) sosiologi yang memasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil karya sastra, (2) sosiologi sastra yang memasalahkan karya sastra itu sendiri, dan (3) sosiologi sastra yang memasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sastra.

(17)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pertanyaan mengenai bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa masyarakat bertahan hidup. Ritzer (Faruk, 2012: 3) menemukan tiga paradigma yang merupakan dasar dalam sosiologi, yaitu paradigma fakta-fakta sosial, paradigma definisi sosial, dan paradigma perilaku sosial.

Dijelaskan bahwa fakta sosial itu tidak selalu bersifat material meskipun mempunyai kemungkinan mewujudkan diri secara material. Fakta sosial dapat berupa alam pikiran yang ada dalam kesadaran manusia sehingga „kebendaannya‟

bukanlah benda dalam pengertian yang sebenarnya, melainkan sekadar dianggap sebagai benda, yaitu bersifat ekternal bagi kesadaran subjektif individu (Faruk, 2012: 19).

Watt (Faruk, 2012: 5) mengemukan tiga pendekatan dalam kajian sosiologi sastra. Pertama, konteks sosial pengarang. Konteks sosial pengarang berhubungan dengan posisi sosial sastrawan dalam masyarakat dan kaitannya dengan masyarakat pembaca. Hal-hal yang menjadi sosorotan dalam pendekatan konteks sosial pengarang adalah (1) bagaimana pengarang mendapatkan mata pencahariannya, (2) sejauh mana pengarang menganggap pekerjaannya sebagai suatu profesi, dan (3) masyarakat apa yang dituju oleh pengarang.

Kedua, sastra sebagai cermin masyarakat. Hal utama yang mendapat

(18)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

gambaran masyarakat yang ingin disampaikannya, (3) sejauh mana genre sastra yang digunakan pengarang dapat dianggap mewakili seluruh masyarakat.

Ketiga, fungsi sosial sastra. Dalam kaitannya dengan fungsi sosial sastra,

ada tiga hal yang menjadi perhatian, yaitu (1) sejauh mana sastra dapat berfungsi sebagai perombak masyarakatnya, (2) sejauh mana sastra hanya berfungsi sebagai penghibur saja, dan (3) sejauh mana terjadi sintesis antara kemungkinan di atas.

Kenyataan yang ada dalam sosiologi bukanlah kenyataan objektif, tetapi kenyataan yang sudah ditafsirkan, kenyataan sebagai konstruksi sosial. Alat utama dalam menafsirkan kenyataan adalah bahasa, sebab bahasa merupakan milik bersama, di dalamnya terkandung persediaan pengetahuan sosial. Dalam dunia sastra, kenyataan bersifat interpretatif subjektif, sebagai kenyataan yang diciptakan. Pada gilirannya kenyataan yang tercipta dalam karya sastra menjadi model, lewat mana masyarakat pembaca dapat membayangkan dirinya sendiri. Karakteristik tokoh-tokoh dalam novel tidak diukur atas dasar persamaannya dengan tokoh masyarakat yang dilukiskan. Sebaliknya, citra tokoh masyarakatlah yang mesti meneladani tokoh novel.

(19)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sedang berlaku, dan (4) inovasi: dengan mengadakan pembaruan terhadap norma yang ada.

Sebagai buku bacaan sastra, baik dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun bagi pembaca pada umumnya, novel memberikan pembelajaran yang cukup baik. Para siswa khusunya dan pembaca umumnya dapat mengambil berbagai nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai tersebut sangat bermanfaat bagi pencerahan pikiran dan perasaan, serta perilaku pembaca.

Pada dunia pendidikan, kehadiran novel memiliki fungsi, yaitu (1) sebagai hasil kreatif pengarang yang patut dihargai, (2) sebagai media komunikasi antara penulis dengan pembaca atau peserta didik, (3) sebagai alat untuk memberikan motivasi, dan (4) dapat berfungsi sebagai media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran sastra, serta (5) meberikan nilai-nilai moral, sosial, dan pendidikan (Jamaluddin, 2003: 71).

Sastra perlu diperkenalkan kepada siswa. Memperkenalkan sastra kepada siswa dimaksudkan agar daya kreatif dan daya kritis siswa dalam membaca dan menanggapi kehidupan bisa muncul dengan sangat kuat. Karena itu dalam pembelajaran sastra bukan hanya memperkenalkan estetika atau keindahan sastra melainkan menyampaikan sejumlah nilai yang berkaitan dengan persoalan keagamaan, cinta, sosial, dan budaya.

(20)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

daya apresiasi siswa terhadap karya-karya sastra. Materi pembelajaran masih didominasi dengan teori dan sejarah sastra. Bagitu pula sistem penilaiannya pun lebih berorientasi pada aspek kognitif siswa, terutama aspek hafalan dan ingatan terhadap teori atu sejarah sastra, nama-nama satrawan, judul-judul buku sastra (Dardiri, 2007: 8).

Sumardjo (1988: 176) mengungkapkan bahwa metode yang tepat untuk pembelajaran apresiasi sastra adalah metode yang membuka peluang bagi para siswa untuk mengalami perkembangan jiwa, mengalami kepuasan dan kegembiraan di dalam pergaulan mereka dengan karya sastra yang ada. Metode pembelajaran yang monoton dan tidak bervariatif sangat mengganggu tujuan dibelajarkannya sastra kepada siswa.

(21)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemilihan bahan pembelajaran sastra harus mempertimbangkan dampak baik buruk dari segi pendidikan dan pengajaran. Dikemukan pula bahwa tujuan pembelajaran sastra di sekolah mencakup tiga hal. Pertama, pembelajaran sastra bertujuan agar siswa memperoleh pengalaman bersastra melalui kegiatan apresiasi dan ekspresi. Apresiasi sebagai kegiatan pengenalan yang mendalam terhadap pengalaman hidup yang terdapat di dalam sastra. Ekspresi sebagai kegiatan pemberian kesempatan dan dorongan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya sesuai dengan kemampuan berbahasanya baik secara terlisan maupun secara tertulis. Kedua, pembelajaran sastra bertujuan memberikan seperangkat pengetahuan kepada siswa tentang sejarah sastra, teori sastra, dan kritik sastra. Ketiga, pembelajaran sastra bertujuan agar siswa mampu menghargai nilai-nilai yang terkandung di dalam sastra.

(22)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain kewajiban guru, kewajiban sekolahlah memenuhi kebutuhan buku-buku sastra. Tidak mungkin rasanya bila penyediaan buku-buku-buku-buku sastra dibebankan kepada siswa. Kondisi seperti inilah yang antara lain menjadi penyebab gagalnya pembelajaran sastra di sekolah. Keterbatasan buku itu pulalah yang mengharuskan guru melakukan pembelajaran apa adanya. Guru cenderung melakukan kegiatan pembelajaran hanya mengandalkan teori-teori sastra yang harus dihafal siswa. Kondisi seperti ini sudah menjadi gambaran umum sekolah-sekolah di Indonesia, apalagi sekolah-sekolah-sekolah-sekolah yang berada di luar kota.

Berkaitan dengan langkanya buku-buku sastra di sekolah, guru Bahasa dan Sastra Indonesia dapat memanfaatkan kreativitas dirinya dengan membuat atau menulis bahan ajar yang diambil dari karya sastra, seperti novel Negeri 5 Menara. Salah satu materi pembelajaran apresiasi sastra yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran adalah tentang nilai-nilai sosial yang terdapat di dalam novel Negeri 5 Menara.

(23)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan sikap eksentrik lainnya. Ketiga, dalam keilmuan, sastra dipandang hanya menjadi urusan para pakar, kritikus, atau sastrawan. Keempat, seperti di bidang bahasa, menjadi ahli sastra bukanlah profesi yang menguntungkan secara material karena kenyataan memang menunjukkan, tidak banyak orang yang kaya lantaran menjadi ahli atau seniman sastra (Jamaluddin 2003: 70-71).

Penelitian terhadap novel perlu sekali dilakukan. Hal itu dilandasi oleh pentingnya pemahaman terhadap seluk-beluk isi novel dan nilai-nilai novel bagi pembaca. Salah satu bentuk penelitian terhadap novel adalah kajian struktural pembangun novel, unsur sosial budaya yang terkandung di dalamnya, fakta sosial yang terdapat di dalam novel, dan model bahan pembelajaran sastra novel kepada siswa.

Unsur pembangun sastra dibedakan atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur pembangun sastra yang dimaksudkan dalam penelitian ini difokuskan pada unsur intrinsik dan unsur sosial budaya, yang terfokus pada fakta-fakta sosial yang terkandung di dalamnya, dan pemaanfatannya sebagai bahan ajar pada pembelajarn sastra di SMA. Unsur pembangun sastra yang dimaksudkan meliputi (1) alur, (2) penokohan, (3) perwatakan, (4) setting, (5) gaya bahasa, (6) sudut pandang, (7) suasana, (h) tema, dan (i) nilai-nilai, antara lain nilai sosial dan nilai budaya.

(24)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sastra. Bahan ajar tersebut diharapkan dapat memberikan andil positif kepada guru dalam kegiatan pembelajaran efektif, efisien, bermakna, dan menyenangkan sebagimana diamanatkan oleh kurikulum yang melandaskan pembelajaran pada strategi PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan).

Penelitian yang dilakukan ini diharapkan memiliki manfaat sesuai dengan yang diharapkan, baik dalam pengembangan penelitian sastra selanjutnya maupun bermanfaat dalam pengembangan kegiatan pembelajaran sastra di kelas. Kegiatan pembelajaran sangat strategis dalam pengembangan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa, khususnya dalam apresiasi sastra. Karena itu perlu dikembangkan kegiatan apresiasi sastra agar kegiatan yang bernilai strategis tersebut semakin berdaya dan bermakna. Upaya untuk mengembangkan pembelajaran sastra dengan strategi dan pendekatan baru dalam pembelajaran perlu diberi keleluasaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan menemukan strategi dan pendekatan baru dalam pembelajaran adalah melalui kegiatan penelitian sastra.

(25)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian sastra, yang berfokus pada penelitian kajian sosiologis, bukanlah strategi baru dalam penelitian sastra. Meskipun penelitian sejenis banyak dilakukan, namun penelitian ini masih menarik dan layak untuk dilakukan. Pengembangan penelitian sastra perlu dilakukan. Harus diakui bahwa minat masyarakat terhadap sastra (cerpen, novel, roman) semakin berkurang. Hal itu dapat dilihat dari salah satu fenomena bahwa kegiatan-kegiatan sastra sangat kurang dilakukan. Faktor yang ikut serta berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas peminat sastra adalah banyaknya sastra yang disajikan dalam bentuk visual atau audio visual melalui media elektronik, seperti melalui media TV dan film.

Selain itu, pada umumnya, kegiatan sastra hanya dilakukan di dalam kelas dan perkualihan, sedangkan kegiatan nyata di luar kelas jarang dilakukan. Hal inilah yang menyebabkan ada kebuntuan komunikasi antara sastrawan dengan masyarakat. Kebuntuan tersebut perlu dijembatani melalui berbagai media kegiatan apresiatif. Salah satu kegiatan yang dapat mendekatkan karya sastra dengan penikmatnya adalah melalui penelitian sastra. Menurut Teeuw (1991: 12) menilai sastra bukanlah pekerjaan yang mudah. Menilai sastra membutuhkan keterampilan yang baik khusunya dalam membaca sastra. Salah satu pengetahuan yang harus dimiliki oleh penilai sastra adalah pengetahuan tentang teori sastra.

(26)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

atau memajukan masyarakat menjadi mesyarakat yang makmur dan sejahtera, (2) karya sastra dipandang sebagai suatu produk masyarakat yang tidak memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga karya sastra menjadi terasing dari kehidupan bangsanya, (3) karya sastra dipandang sebagai suatu karya yang sangat subjektif yang hanya mampu mengemukakan nilai-nilai kehidupan yang subjektif pula sehingga dianggap suatu karya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, (4) karya sastra dipandang sebagai suatu produk masyarakat yang bersifat destruktif yang dapat membahayakan kehidupan bangsa dan terutama para penguasa, dan (5) karya sastra dipandang sebagai suatu dunia yang memiliki tingkat sosial yang rendah bagi orang yang menekuni duni ini, dan dianggap sebagai kelompok pinggiran.

Kehadiran novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi sangat menarik. Novel ini begitu luar biasa dan sangat populer di kalangan pembaca apalagi di kalangan remaja. Kepopuleran novel itu, mengantarkan novel tersebut untuk difilmkan dan dilakukan pencetakan novel berulang-ulang, serta penerjemahan novel ke dalam sejumlah bahasa dunia.

(27)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Novel Negeri 5 Menara merupakan novel yang mengungkap secara kongkrit faktual pola hubungan kemasyarakatan di dunia pendidikan pesantren khususnya, dan kehidupan di Indonesia pada umumnya yang penuh dengan keberagaman. Di dalamnya berkembang berbagai keinginan, mimpi-mimpi, motivasi, persaudaraan, persaingan, dan kekuatan-kekuatan untuk menggapai sebuah harapan. Dilihat dari isinya yang menggambarkan kehidupan sosial manusia dengan berbagai fenomena yang menarik, novel tersebut menurut peneliti sangatlah tepat bila dikaji dengan pendekatan sosiologis. Sumarjan (1980:5) mendefinisikan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial. Di dalam novel Negeri 5 Menara tergambar dengan jelas proses-proses sosial yang dilakukan oleh tokoh-tokohnya yang ada di dalamnya.

Novel Negeri 5 Menara merupakan novel pertama dari trilogi Negeri 5 Menara, novel kedua berjudul Ranah 3 Warna, sedangkan novel ketiga berjudul Rantau 1 Muara. Novel pertama Negeri 5 Menara tergolong novel yang terlaris (best seller) sehingga harus mengalami beberapa kali cetak. Novel ini telah mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain Nominasi Khatulistiwa Award 2010 dan Penulis Buku Fiksi Terfavorit 2010 versi Anugerah Pembaca Indonesia.

(28)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendapat pujian dari sejumlah tokoh nasional dan internasional, novel tersebut mendapat apresiatif yang luar biasa dari para pembacanya.

Dibandingkan dengan novel kedua berjudul Ranah 3 Warna, dan novel ketiga berjudul Rantau 1 Muara, novel pertama Negeri 5 Menara lebih populer dan lebih dikenal masyarakat. Novel Negeri 5 Menara menggambarkan secara benar dan faktual kehidupan sosial dan kehidupan budaya para tokoh di negeri Indonesia dengan berbagai macam keragaman budaya yang ditunjukkan oleh hadirnya tokoh dari berbagai daerah di Indonesia dengan berlatar belakang budaya yang berbeda-beda. Mereka dapat dengan baik hidup dan bersosialisasi dalam komunitas pesantren. Kajian nilai-nilai sosial terhadap novel Negeri 5 Menara menurut pandangan penulis sangat tepat karena novel tersebut menggambarkan dengan benar kehidupan sosial para tokoh di negeri Indonesia. Novel ini terdiri atas 46 subcerita/bagian, dimulai dari subcerita Pesan dari Masa Silam dan berakhir pada subcerita Trafalgar Square.

Selain hal tersebut, novel pertama ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai kalangan. Kekuatan novel semakin meningkat setelah dibuatkan film dengan judul yang sama dengan judul novel pertama, yaitu Negeri 5 Menara. Novel pertama Negeri 5 Menara merupakan pengejawantahan konsep

motto ”man jadda wajada” yang senantiasa digelorakan penulis kepada tokoh

(29)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berbeda dengan novel pertama Negeri 5 Menara, novel kedua Ranah 3 Warna menggambarkan pengalaman pendidikan tokoh atau penulis di tiga negara

yang berbeda, yaitu Indonesia (Bandung), Amerika (Kanada), dan Arab (Amman). Perjalanan pendidikan khususnya pada dua negeri berbeda tidak menggambarkan dengan faktual kehidupan sosial di negeri sendiri, Indonesia. Amerika dan Arab memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda dengan negeri Indonesia. Penulis berkeinginan menyelami lebih dalam kehidupan tokoh di negeri sendiri Indonensia, baik kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan di pesantren yang dilatarbelakangi latar sosial dan budaya negeri yang berbeda. Berkaitan dengan uraian tersebut, dalam tesis ini, penulis memfokuskan kajian penelitian ini pada novel Negeri 5 Menara.

Novel ketiga berjudul Rantau 1 Muara berbeda dengan novel pertama dan kedua. mengetengahkan mantra baru yaitu “man saara ala darbi washala” yang artinya siapa yang berjalan di jalannya akan sampai tujuan. Novel ketiga mengungkapkan perjuangan hidup seorang pemuda bernama Alif Fikri dalam menggapai cita dan cintanya, dengan mengambil setting cerita di Jakarta dan di Amerika Serikat. Lokasi ketika ia menjadi reporter Derap dan di saat yang sama ia menemukan pendamping hidup di tempat kerjanya itu, serta ia bisa mendapatkan beasiswa S2 di Amerika. Novel ketiga ini banyak mengunkap budaya di Amerika yang berbeda dengan budaya Indonesia.

(30)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cinta dan Cinta Bertasbih karya Habiburrahmab El Shirazy yang banyak

menggambarkan kehidupan dan budaya di Negeri Mesir, novel Negeri 5 Menara lebih memiliki keunggulan dalam hal pengembangan budaya Indonesia yang beragam dari beberapa daerah di Indonesia.

Bila dibandingkan dengan novel sejenis lainnya yang kepopulerannya sama, yang juga menggambarkan budaya dan perjalanan hidup tokoh, seperti novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, novel Negeri 5 Menara lebih memiliki keunggulan dalam hal pengungkapan keragaman budaya yang Indonesia. Novel Laskar Pelangi hanya mengungkap budaya di negeri Belitong Kepulauan Riau,

sedangkan novel Negeri 5 Menara mengungkap sejumlah budaya daerah, yaitu Sumatera, Jawa, Madura, Papua, dan Sulawesi.

Berdasarkan ulasan latar belakang yang dikemukakan di atas, dalam penulisan tesis ini, peneliti sangat tertarik untuk melakukan kajian atau analisis terhadap unsur struktur dan nilai-nilai sosiologis novel. Judul tesis yang peneliti tulis adalah Kajian Nilai-Nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA.

Penelitian ini berjudul Kajian Nilai-Nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di

(31)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

budaya, dan unsur penting ketiga adalah pemanfaatan struktur dan nilai-nilai sosiologis sebagai bahan ajar sastra di SMA.

Dalam penelitian ini, ada dua kajian, yaitu (1) kajian terhadap unsur pembangun novel Negeri 5 Menara dan hubungan antarunnsur, dan (2) nilai-nilai sosial novel Negeri 5 Menara. Unsur penting pada kajian pertama meliputi (a) alur, (2) penokohan, (3) perwatakan, (3) setting, (4) gaya bahasa, (5) sudut pandang, (6) nada/suasana, dan (7) tema. Dalam kegiatan pembelajaran sastra, pengenalan terhadap struktur sastra sangat penting karena dari pengenalan tersebut kegiatan apresiasi dapat dilakukan.

Nilai-nilai sosial dan nilai budaya dalam novel Negeri 5 Menara sangat penting untuk dianalisis. Kedua nilai tersebut dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya kepada siswa SMA. Di dalam novel tersebut dikembangkan nilai sosial dan nilai budaya yang menggambarkan secara jelas kehidupan sosial dan budaya Indonesia yang beragam. Dalam masyarakat yang kurang bersahabat sekarang ini, sentuhan nilai-nilai sosial dan nilai budaya yang tergambar dalam novel Negeri 5 Menara dimungkinkan dapat menjadi solusi positif di hari sekarang dan di hari yang akan datang.

(32)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

nilai-nilai tersebut jiwa semangat dan berjuang pantang menyerah dengan tetap menghargai potensi setiap manusia.

1.2Rumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah unsur-unsur dan hubungan antarunsur yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

(2) Nilai-nilai sosiologis apa sajakah yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

(3) Bagaimanakah bentuk bahan ajar sastra untuk SMA dengan memanfaatkan novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

(33)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat di dalam novel Negeri 5 Menara, dan (2) bagaimanakah hubungan antarunsur tersebut.

Bila dikaitkan dengan dunia nyata di masyarakat, unsur-unsur pembangun novel juga tampak pada keanekaragaman budaya dan karakter bangsa. Bahwa karakter seseorang, seperti bahasa, watak diri/karakter diri, cita-cita/harapan sangat berkait erat dengan asal daerah (setting) tokoh. Dapat digambarkan secara faktual bahwa masyarakat Yogyakarta atau Jawa Tengah pada umumnya, Surabaya atau Jawa Timur umunya, Sumatera Barat, Papua, dan Sulawesi sangat berbeda dalam beberapa karakter diri dan budaya kehidupannya. Masyarakat Yogyakarta memiliki karakter diri yang halus, berbeda dengan masyarakat Surabaya yang dikenal dengan agak kasar, berbeda pula dengan masyarakat Sumatera Barat yang berkarakter agar keras. Dalam budaya masyarakat, beberapa daerah yang penulis sebutkan berbeda dalam corak dan keragamannya. Dapat diungkapkan bahwa Indonesia memiliki keragaman dalam berbagai hal. Karena itu, alangkah menarik bila keragaman tentang karakter dan budaya bangsa Indonesia dijadikan sebagai topik pembahasan.

(34)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fakktual di masyarakat Indonesia dengan berbagai ragam karakter sosial dan budaya, masyarakat Indonesia yang majemuk memiliki toleransi yang sangat tinggi dalam mengembangkan nilai-nilai sosial di masyarakat. Dalam kehidupan sosial, masyarakat Indonesia dikenal dengan memiliki ‟tepo sliro‟ (saling menghormati dan menghargai) yang tinggi sehingga masyarakat Indonesia dapat di mana saja, tidak hanya di dalam negeri sendiri, tetapi juga di negeri lain. Nilai budaya dan sosial yang indah tersebut sangat menarik untuk selalu dikaji dan dianalisis.

Berkaitan dengan rumusan masalah poin c, yang dimkasud dengan bentuk bahan ajar sastra dalam tesis adalah bahan ajar sastra berupa modul yang dapat digunakan sebagai materi pembelajaran sastra di SMA. Modul yang digunakan sebagai bahan ajar mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang termuat dalam Standar Isi.

Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman terhadap istilah yang digunakan, berikut dikemukakan definisi operasional sejumlah istilah dalam penelitian ini.

(35)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bahasa, dan unsur ekstrinsik. Novel mengandung sejumlah nilai, antara lain nilai sosial dan nilai budaya.

(2) Kajian struktur novel adalah kajian terhadap struktur/unsur pembangun novel yang meliputi latar, peristiwa cerita/plot, penokohan dan perwatakan, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, nada/suasana, tema, dan nilai-nilai.

(3) Nilai sosiologis adalah konsep-konsep mengenai sesuatu yang dianggap berharga, bernilai, dan penting dalam hidup bermasyarakat sehingga berfungsi sebagai pedoman dan memberi arah dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai sosiologis meliputi nilai sosial dan nilai-nilai budaya.

(4) Bahan ajar adalah bahan ajar alternatif berupa modul yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra di SMA, berbentuk modul, berisi sejumlah materi tentang unsur-unsur dan nilai-nilai novel Negeri 5 Menara.

1.3Tujuan Penelitian

Berkait erat dengan masalah penelitian yang telah disebutkan di atas, tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut.

(36)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2) Mendeskripsikan nilai-nilai sosiologis yang terkandung dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

(3) Mendeskripsikan bentuk bahan ajar sastra untuk SMA dengan memanfaatkan novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Pada tataran teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah pengetahuan yang berkaitan dengan kajian penelitian. Manfaat teoritis yang diharapkan sebagai berikut.

(1) Memberikan seperangkat pengetahuan yang mendalam tentang stuktur novel Negeri 5 Menara,

(2) Memberikan seperangkat pengetahuan yang mendalam tentang fakta-fakta sosial yang terdapat dalam novel Negeri 5 Menara, dan

(3) Memberikan pengetahuan tentang penulisan bahan ajar yang dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran sastra untuk siswa SMA.

1.4.2 Manfaat Praktis

(37)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memicu minat baca siswa terhadap sastra, khususnya novel dan dapat memberikan pelajaran yang berharga terhadap siswa.

(1) Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan dapat memotivasi guru untuk semakin bergairah terhadap sastra. Guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Guru diharapkan semakin menyenangi dan mendalami sastra agar pembelajaran tidak mementingkan pembelajaran bahasa lagi tetapi memadukan keduanya, atau menyeimbangkan keduanya. Novel Negeri 5 Menara dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sastra di kelas.

(2) Bagi pembaca pada umumnya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk semakin meningkatkan minat baca dan apresiasi terhadap sastra. Pembaca semakin membuka mata bahwa novel merupakan karya sastra yang dapat memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada masyarakat. Salah satu dari sejumlah novel yang perlu mendapat apresiasi adalah novel Negeri 5 Menara.

(38)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(4) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian dan temuan penelitian dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lanjutan pada novel yang sama, atau penelitian sejenis pada novel yang berbeda. Dengan adanya penelitian lanjutan atau penelitian lain tersebut, akan didapatkan gambaran tentang keberagaman unsure-unsur sosiologis sastra.

1.5Asumsi Penelitian

Asumsi penelitian yang digunakan sebagai pedoman melakukan penelitian sebagai berikut.

(1) Novel merupakan gambaran keadaan sosial dan budaya masyarakat tertentu. (2) Novel dibangun oleh unsur latar, peristiwa cerita/plot, penokohan dan

perwatakan, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, nada/suasana, tema, dan nilai-nilai.

(3) Di dalam novel dapat dapat digali nilai sosial dan nilai budaya.

(4) Unsur pembangun novel berupa latar, peristiwa cerita/plot, penokohan dan perwatakan, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, nada/suasana, tema, dan nilai-nilai sosial dan nilai-nilai budaya merupakan unsur penting untuk diajarkan dan ditanamkan dalam diri siswa.

1.6Paradigma Penelitian

(39)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(40)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(41)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(42)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.7Struktur Organisasi Tesis

Struktur organisasi tesis ini terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut.

(1) Bagian Awal. Informasi ynag dicantumkan pada bagian awal adalah halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan tentang keaslian tesis, kata pengantar, ucapan terima kasih, abstrak, daftar isi, dan daftar tabel, dan daftar diagram.

(2) Bagian Isi. Bagian isi terdiri atas lima bab. Masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut.

(a) Bab I Pendahuluan. Pada bab I dipaparkan latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi, paradigma, dan struktur organisasi tesis.

(b) Bab II Kajian Pustaka. Pada bab II dipaparkan (1) konsep-konsep atau teori-teori tentang hakikat sastra, (2) konsep tentang novel, (3) konsep tentang nilai-nilai sosiologis satra, yang meliputi nilai-nilai sosial dan nilai-nilai budaya, (4) konsep tentang keterkaitan pendidikan, masyarakat, dan kebudayaan, dan (5) konsep tentang bahan ajar dalam pembelajaran sastra.

(43)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(d) Bab IV Paparan Data dan Pembahasan. Pada bab IV dipaparkan tentang (1) pendahuluan, (2) sinopsis novel Negeri 5 Menara, (3) analisis unsur pembangun novel Negeri 5 Menara, (4) hubungan antarunsur dalam novel Negeri 5 Menara, (5) analisis sosiologis, meliputi analisis nilai sosial dan analisis nilai budaya, dan (6) menulis bahan ajar modul.

(e) Bab V Modul Pembelajaran. Pada bab V dipaparkan tentang (1) pengantar, (2) sistematika modul, (3) uji coba dan telaah modul, (4) hasil penilaian, dan (5) modul pembelajaran.

(f) Bab VI Kesimpulan dan Saran. Pada bab VI dipaparkan tentang (1) kesimpulan penelitian dan (2) saran/rekomendasi.

(44)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono (2011: 13) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan secara intensif, peneliti ikut berpartisipasi lama di lapangan, mencatat secara hati-hati apa yang terjadi, melakukan analisis reflektif terhadap berbagai dokumen yang ditemukan di lapangan dan membuat laporan penelitian secara mendetail.

Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode analisis bentuk dan isi. Ratna (2010: 341) mengungkapkan bahwa bentuk dan isi selalu hadir bersama-sama, saling mengisi, dan saling menentukan, tidak ada bentuk tanpa isi. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Peneliti dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada sesuai dengan tujuan, sifat, objek, sifat ilmu atau teori yang mendukungnya. Dalam penelitian objeklah yang menentukan metode yang akan digunakan.

(45)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kaitannya dengan kajian sosiologis, yang di dalamnya mencakup kajian budaya, Ratna ( 2010, 360–362) mengemukakan beberapa tahapan model analisis isi, yaitu:

(1) Tentukan objek yang akan dianalisis. Dalam penelitian ini, objek yang akan dianalisis adalah mengenai nilai-nilai sosiologis dan nilai-nilai budaya yang terdapat di dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

(2) Objek dianalisis secara sistematis. Untuk memncapai sistematika yang memadai penelitian ini dilakukan melalui beberapa beberapa tahapan yang teratur.

(3) Analisis dilakukan dengan menggunakan relevansi teori-teori tersebut. Dalam penelitian ini terdapat saling keterkaitan teori antara nilai-nilai sosiologis dan nilai-nilai budaya dan teori-teori pembelajaran.

(4) Keseluruhan data perlu dikaitkan dan dicarikan konteksnya dengan berbagai disiplin yang relevan. Dalam penelitian ini, data yang menjadi bahan kajian akan dikaitkan dengan proses pembelajaran sastra di kelas, khususnya berkaitan langsung dengan bahan ajar sastra di sekolah, khususnya siswa SMA.

(5) Menemukan ‘temuan,’ baik berupa temuan yang belum ada sebelumnya

maupun berupa teori.

(46)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian, yaitu mendeskripsikan semua data yang ditemukan dengan uraian-uraian bahasa. Data tersebut dianalisis untuk ditafsirkan secara kualitatif dengan teori yang ada.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumentasi terhadap novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Studi kepustakaan dilakukan dengan penghayatan secara langsung dan mendalam terhadap novel tersebut. Aplikasi dari studi dokumentasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

(1) Membaca novel secara cermat

Peneliti membaca novel Negeri 5 Menara secara cermat dan mendalam untuk memahami isinya, dan memahami unsur-unsur yang membangun novel tersebut, serta memahami unsur-unsur yang berkaitan dengan nilai-nilai sosiologis novel.

(2) Mencatat data yang sesuai

Melalui membaca yang mendalam dan pemahaman terhadap isi novel, peneliti mencatat data yang berupa kalimat atau paragraf yang sesuai dan memiliki kaitan erat dengan unsur-unsur struktur novel dan nilai-nilai sosiologis novel.

(47)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang yang berupa kalimat-kalimat atau paragraf yang telah ditemukan ditandai, dicatat, diidentifikasi atau dipilah-pilah, dan dikelompokkan berdasarkan jenis data sesuai dengan masalah penelitian. (4) Membuat tabulasi data

Untuk memudahkan, data yang telah diidentifikasi dan diklasifikasi dimasukkan ke dalam tabel yang telah disiapkan.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian deskriptif kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama, dalam hal ini peneliti sebagai instrumen pokok. Sugiyono (2010: 222) menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri. Posisi peneliti dalam penelitian kualitatif adalah berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya.

Dalam melakukan penelitian, peneliti dibantu oleh instrumen-instrumen pembantu berupa lembaran analisis struktur novel, lembar analisis nilai-nilai sosial, dan lembar analisis nilai-nilai budaya.

Dalam penelitian ini terdapat empat instrumen penelitian, yaitu: a. Pedoman analisis struktur novel Negeri 5 Menara

(48)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Pedoman Analisis Struktur Novel Negeri 5 Menara

Aspek yang Dianalisis Indikator

(1) (2)

1. Alur a. Alur terbentuk dari susunan gerak peristiwa-peristiwa yang terjadi akibat interaksi antartokoh

b. Peristiwa-peristiwa yang dapat membentuk alur itu ada dalam satu jalinan yang berhubungan secara sebab akibat, berurutan secara logis, dan krnologis menurut urutan waktu.

c. Tahapan alur terdiri atas pengenalan, konflik, koflikasi, klimaks, peleraian, dan penyelesaian 2. Latar/setting a. Latar Tempat

Latar tempat menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam novel, biasanya dalam suatu cerita terdapat lebih dari satu lokasi.

b. Latar Waktu

(49)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tertentu karena latar waktu akan selalu berubah-ubah.

c. Latar Sosial

Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang

(1) (2)

diceritakan dalam novel. Latar sosial itu dapat berupa bahasa atau dialek tertentu, nama tokoh ataupun status sosial dan kedudukan orang yang bersangkutan.

3. Perwatakan a. Tuturan/bahasa yang melukiskan bentuk lahir dari pelaku.

b. Tuturan/bahasamelukiskan jalan pikiran pelaku atau apa yang terlintas dalam pikiran. c. Tuturan/bahasa melukiskan bagaimana reaksi

pelaku itu terhadap kejadian-kejadian.

d. Tuturan/bahasa pengarang dengan langsung menganalisis watak pelaku.

e. Tuturan/bahasa pengarang melukiskan keadaan sekitar pelaku.

f. Tuturan/bahasa pengarang melukiskan bagaimana pandangan-pandangan pelaku lain dalam suatu cerita terhadap pelaku utama.

4. Bahasa dan gaya a. Tuturan/bahasa untuk menyatakan pikiran dan perasaan.

(50)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengarang itu sendiri.

c. Tuturan/bahasa yang digunakan pengarang untuk memilih dan mempergunakan kata sesuai dengan isi yang disampaikan.

5. Sudut pandang a. Tuturan/bahasa yang menggambarkan author omniscient.

b. Tuturan/bahasa yang menggambarkan author

(1) (2)

participant.

c. Tuturan/bahasa yang menggambarkan author observer.

Tuturan/bahasa yang menggambarkan multiple.

6. Nada a. Tuturan/bahasa yang menggambarkan keadaan diri pengarang.

b. Tuturan/bahasa yang menggambarkan rekasi tokoh-tokoh novel.

7. Tema a. Menentukan persoalan mana yang paling menonjol

b. Secara kuantitatif persoalan mana yang paling banyak menimbulkan konflik dan melahirkan peristiwa

c. Menentukan (menghitung) waktu penceritaan , yaitu waktu yang diperlukan untuk menceritakan peristiwa-peristiwa atau tokoh-tokoh di dalam sebuah karya sastra.

(51)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pedoman analisis nilai-nilai sosial novel Negeri 5 Menara sebagaimana terdapat pada tabel berikut.

Tabel 3.2

Pedoman Analisis Nilai-nilai Sosial Novel Negeri 5 Menara

Aspek yang Dianalisis Indikator

(1) (2)

1. Relasi individu dengan dirinya

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dengan dirinya.

(1) (2)

2. Relasi individu dengan keluarga.

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dalam/dengan keluarga.

3. Relasi individu dengan lembaga

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dalam/dengan lembaga.

4. Relasi individu dengan komunitas.

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dalam/dengan komunitasnya.

5. Relasi individu dengan masyarakat

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dalam/dengan masyarakat.

6. Relasi individu dengan negara

Tuturan/bahasa yang menggambarkan relasi tokoh dalam/dengan negara.

c. Pedoman analisis nilai-nilai budaya novel Negeri 5 Menara

Pedoman analisis nilai-nilai budaya novel Negeri 5 Menara sebagaimana terdapat pada tabel berikut.

Tabel 3.3

Pedoman Analisis Nilai-nilai Sosial Novel Negeri 5 Menara

(52)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(1) (2)

1. Hakikat hidup a. Hidup itu buruk b. Hidup itu baik

c. Hidup itu wajib berikhtiar 2. Hakikat karya a. Karya itu untuk nafkah hidup

b. Karya itu untuk kedudukan, kehormatan, dll

c. Karya itu untuk menambah karya 3. Persepsi manusia tentang

waktu

a. Orientasi ke masa kini b. Orientasi ke masa lalu

(1) (2)

c. Orientasi ke masa depan 4. Pandangan manusia terhadap

alam

a. Manusia tunduk kepada alam

b. Manusia menjaga keselarasan dengan alam

c. Manusia berusaha menguasai alam 5. Hakikat hubungan manusia

dengan sesamanya

a. Orientasi horizontal, rasa ketergantungan kepada sesamanya b. Orientasi vertical, rasa ketergantungan

kepada tokoh, atasan, berpangkat

c. Individualism, menilai tinggi usaha atas kekuatan sendiri

d. Langkah penyusunan modul bahan ajar

(53)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

(54)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kajian novel Negeri 5 Menara

Nilai-nilai Struktur

Novel

Plot

Tkh&Wat

Sdt pdg

Gaya bhs

Nd/suasan a

Tema

Sosial

budaya

Modul Ajar Pembelajaran Sastra

Diagram 3.1 Langkah Penyusunan Modul Ajar

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

(55)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

e. Penelaahan Modul

Modul yang telah disusun perlu ditelaah untuk mengetahui kelayakan modul tersebut. Dalam penelitian ini, proses penelaahan dilakukan oleh penelaah eksternal. Instrumen penelaahan modul menggunakan instrumen yang dileluarkan oleh Pusbangprodik BPSDMPK, dengan modifikasi oleh penulis. Instrumen penelaahan sebagaimana terdapat pada lampiran penelitian ini.

3.4Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik pembacaan terpadu dan menyeluruh terhadap sumber data novel Negeri 5 Menara. Untuk mendapat hasil penelitian yang akurat, dilakukan model pembacaan berulang-ulang untuk menemukan data sesuai dengan masalah penelitian dan tujuan penelitian.

Beberapa langkah yang dilakukan dalam penelitian ini diatur sebagai berikut.

(1) Memilih dan menentukan novel yang akan diteliti. Dalam penelitian ditetapkan novel yang dipilih adalah novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

(56)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(3) Mencatat data yang ditemukan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, berupa kata, frasa, kalimat, ungkapan-ungkapan, pernyataan yang berkaitan langsung dengan struktur novel, nilai-nilai sosial novel, dan nilai-nilai budaya novel.

(4) Mengidentifikasi dan mengelompokkan data berdasarkan unsur structur novel, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel.

(5) Membuat tabulasi data berdasarkan hasil identifikasi dan klasifikasi berdasarkan unsur structur novel, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel.

(6) Mendeskripsikan data berdasarkan unsur struktur, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel.

(7) Menganalisis data berdasarkan unsur struktur, nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel.

(8) Menyimpulkan hasil analisis berdasarkan unsur struktur, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai budaya novel Negeri 5 Menara.

(9) Menyusun laporan hasil penelitian. (10) Melaporkan hasil penelitian.

(11) Menyerahkan laporan hasil penelitian.

(57)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA

(58)

Nanik Nurjannah, 2014

Kajian Nilai-nilai Sosiologis Novel Negeri 5 Menara Karya A.Fuadi Dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Subjek pertama adalah remaja wanita berusia 20 tahun, tinggal di komplek perumahan Ciputat, dengan frekuensi clubbing tiga kali dalam satu minggu. Subjek kedua adalah remaja

Apakah kadar teofilin dan efedrin HCl pada sediaan tablet memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V Tahun 2014 yang ditentukan dengan metode spektrofotometri secara

Dari berbagai definisi perataan laba diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa perataan laba secara keseluruhan merupakan suatu tindakan akuntansi yang dirancang dan dilakukan oleh

The Problems of guiding services at Mangkunegaran Palace are the monotonous presentation, the mastery of foreign languages, the discipline of the guide, the

Analisis asam amino dilakukan pada bioflavor gel ikan cakalang, terdapat 16 jenis asam amino yang terdiri atas asam amino esensial (histidin, treonin, tirosin,

Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi hotspot yang signifikan secara statistik pada kasus pernikahan dini wanita di Provinsi Jawa Barat dan memetakan hotspot tersebut

Buku ini disusun agar dapat membantu mahasiswa dan masyarakat yang memerlukan informasi pentingnya belajar dan pembelajaranv. Meskipun buku ini penulis akui masih jauh

Dengan,ni menyatakan dengan sebena.nya bahwa karya ilmiah ihi telah dlperlka/divalldasl dan hasilnya telah memenuhi kaidah ilmiah, norma akademik dan norma hukum