ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA
DENGAN MASALAH UTAMA INTERAKSI SOSIAL :
MENARIK DIRI DI BANGSAL ARJUNA RSJD
KLATEN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapat Gelar Ahli Madya Keperawatan
Disusun oleh :
NITA OCTAVIANI
J 200080037
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HALAMAN PERSETUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI BANGSAL ARJUNA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH KLATEN
Disusun Oleh : NITA OCTAVIANI
J.200.080.037
Telah diterima dan disetujui oleh pembimbing untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian sidang pada hari Rabu
tanggal 08 Juni 2011
Pembimbing,
Arum Pratiwi, S.Kp., M.Kes (Kep)
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA
DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI BANGSAL
ARJUNA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
KLATEN
Disusun Oleh : Nita Octaviani J. 200080037
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 08 Juni 2011, dan Dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji :
1. Arum Pratiwi, S.Kp. M.Kes (
)
2. Arif Widodo,A. Kep., M.Kes (
)
M OTTO
v Disaat hat i dan pikir an lelah, disaat bat in kit a ker ing dan
haus akan kasih sayang, cobalah unt uk mendekat dan
t er us mendekat . J adikanlah set iap malam sebagai
pengaduan dan set iap pengalaman sebagai gur u yang
paling ber har ga dalam hidup ini. Akhir at sebagai t uj uan
akhir dan dunia sebagai medan j uang. (Al I sr a : 79)
v Kat a adalah sebagian dar i do a
v Selalu t er senyum dan cer ia dalam menghadapi segala
per soalan
v J adilah dir imu sendir i dan banggalah dengan apa yang
kamu miliki
v J angan menyer ah j ika kamu ber t emu dengan kegagalan
PERSEM BAHAN
Ayah dan i buku ter sayang yang telah member ikan dukungan mor al dan
mater ial, semangat do a dan kasih sayangnya selama ini.
Adik adikku ter cinta( I dhoet dan D idut ) dan keluar ga besar ku yang telah
member i kan dukungan mor al.
Keponakanku ( Kheisya ) yang aku sayangi , yang telah mengisi har i
har iku dengan kecer iaan, yang membuatku ter senyum ketika aku sedih.
Temen temenku yang per nah mengisi har i- har iku dengan keber samaan
dan penuh kenangan ( M bQhor, M b N opex, M b Santi, M b I waks, M b
I ka Y uliana dan M as T aryadi ) makasih atas semuanya.
Temen temenku ( M b Srie, M b F itri dan M b Siti ) ter i ma kasih atas
kebaikan kali an mau menjadi pendengar setiaku.
Temen q(L ita ) yang oneng banget, aku jadi gemes ma kamu.
Teman teman Akper 2008 Kelas A yang selalu ber satu dan ber sama dalam
melangkah untuk mew ujudkan cita - cita.
Teman teman seper juangan di Tim Jiw a( L ita, H isca, M bA nies dan E zy
) yang selalu ber sama dalam suka dan duka.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmad, karunia- Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Jiwa pada Tn. K Dengan Gangguan Interaksi Sosial : Menarik Diri Di Bangsal Arjuna RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dan diajukan guna melengkapi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Keperawatan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini dapat tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S.Kep, Ns, ETN, M.Kep selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Arum Pratiwi,S Kp, M.Kes selaku pembimbing dan penguji yang bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran sehingga terselesaikannya KTI ini.
6. Arum Pratiwi,S Kp, M.Kes, Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, dan Yuni Wulan Utami, S.Kep.Ns.MM. selaku dewan penguji KTI ini yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk menguji KTI ini.
7. Direktur dan Staf RSJD Dr.RM.Soedjarwadi Klaten.
8. Segenap Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 9. Kedua orang tuaku dan adik – adikku tercinta serta keluarga besarku terima kasih
atas do’a.
10. Sahabat - sahabatku AKPER 2008 terima kasih atas indahnya persahabatan. 11. Rekan – rekan di Tim Jiwa terima kasih atas dukungannya selama ini.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam memberikan dorongan moril yang tidak dapat menyebutkan satu – persatu.
Surakarta, Juni 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Tujuan Penulisan ... 4
D. Manfaat Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN TEORI ... 6
A. Gangguan Jiwa atau Skizofrenia ... 6
B. Menarik Diri ... 7
1. Pengertian ... 6
2. Etiologi ... 10
3. Manifestasi Klinis ... 13
4. Psikopatologi ... 14
5. Pathway ... 15
6. Pengkajian ... 15
7. Diagnosa Keperawatan ... 19
8. Intervensi ... 19
BAB III RESUME KEPERAWATAN ... 37
A. Pengkajian Umum Pasien ... 37
C. Diagnosa Keperawatan ... 41
D. Intervensi Keperawatan ... 42
E. Implementasi Keperawatan ... 44
G. Evaluasi Tindakan ... 47
BAB IV PEMBAHASAN KASUS A. Pengkajian ... 51
B. Diagnosa Keperawatan ... 52
C. Intervensi ... 57
D. Implementasi ... 58
E. Evaluasi ... 60
BAB V PENUTUP A. Simpulan ... 61
B. Saran ... 62
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI BANGSAL ARJUNA RSJD KLATEN, Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gangguan jiwa adalah suatu keadaan dengan adanya gejala klinis yang bermakna berupa sindrom pola perilaku dan pola psikologik, yang berkaitan dengan adanya distress ( tidak nyaman, tidak tentram dan rasa nyeri ), disabilitas ( tidak mampu mengerjakan pekerjaan sehari - hari ),atau meningkatnya resiko kematian dan kesakitan. Menarik diri adalah suatu usaha untuk menghindari interaksi dengan orang lain dan kemudian menghindari berhubungan, ini merupakan pertahanan terhadap stressor dan ansietas yang berhubungan dengan suatu stressor atau ancaman
Angka kejadian (incident rate) dan angka skizofnemia kesakitan (morbidity rate) berbagai gangguan jiwa. Dalam masyarakat umum terdapat 0,2-0,8% dan retardasi mental antara lain 1-3% WHO melaporkan bahwa 5- 15% dari anak-anak antara 3-15 tahun mengalami gangguan jiwa yang persistent dan mengganggu hubungan sosial. Bila kira-kira penduduk 40% Negara kita adalah anak-anak dibawah 15 tahun (di Negara yang sudah berkembang kira-kira 25%) dapat digambarkan besarnya masalah. Ambil saja 5% dari 40% dari katakana saja 120 juta penduduk yang mengalami gangguan jiwa yang sampai sekarang pun belum tahu secara pasti penyebabnya.