• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN STRUKTUR KALIMAT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA TAMAN SISWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGUASAAN KOSAKATA DAN STRUKTUR KALIMAT TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA TAMAN SISWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan karya

ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah

juga ungkapan rasa tanggung jawab penulis sebagai seorang akademis, melalui

usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil

yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca

sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khazanah

pengetahuan dan semoga penelitian ini dapat membantu kegiatan

penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih

disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

4. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

6. Drs. Basyaruddin, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. dan Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,

Ph.D selaku Dosen Pengarah serta seluruh Bapak/Ibu Dosen di Jurusan

(6)

8. Kepala Sekolah dan Staf Tata Usaha SMP Swasta Taman Siswa

Medan yang telah banyak memberikan kemudahan dalam

mengumpulkan data penelitian.

9. Keluarga tercinta, Ayahanda Sekan Sembiring, S. Pd. dan Ibunda Pinta

Malem Br. Sitepu, abangda Erik Ramadhanta Sembiring dan kakanda

Ari Peni Pratiwi serta Adinda (Emi Fitry Yani Sembiring dan Subhani

Sembiring), serta seluruh keluarga yang telah mencurahkan kasih

sayang, doa, motivasi dan dukungan materil serta moril kepada

penulis.

10.Sahabat terbaik Harry Syahputra Gultom dan kakak Masta Marselina

Sembiring serta seluruh teman-teman Dik Ekstensi C 2009 yang selalu

ada dalam suka dan duka.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang

diberikan menjadi amalan dan mendapatkan balasan rahmat dari Allah SWT.

Amin.

Medan, April 2014

Penulis

Eka Brenta Sembiring

(7)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan, yang berjumlah 223 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan kelas yang dijadikan wakil populasi. Penelitian ini digolongkan jenis Ekspose facto yaitu penyelidikan yang dilakukan secara empiris dan sistematis yang bertujuan untuk menggambarkan dua variabel atau lebih yang saling berkaitan untuk melihat hubungan antar variabel terhadap sebuah variabel terikat. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai penguasaan kosakata dan struktur kalimat adalah tes pilihan berganda (multiple choice), sedangan untuk kemampuan menulis teks berita adalah penugasan menulis teks berita. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh positif yang berarti antara penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis teks berita pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan Penguasaan Kosa Kata dan kemampuan Struktur Kalimat siswa secara terhadap hasil Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan demikian Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat secara nyata dapat menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil Kemampuan Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari tabel XIII bahwa Fhitung > Ftabel dengan dk (2:77) pada α = 0,05 yaitu : 7,62 > 3,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ganda antara variabel Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita (Y) adalah Ŷ = 24,63 + 0,126X1 + 0,383X2 berarti pada taraf α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita siswa kelas VIII (Y) diterima kebenarannya. Selanjutnya dari perhitungan lampiran 14 diperoleh koefisien korelasi ganda R= 0,406 dan dapat dilihat pada tabel 4.8 bahwauntuk dk pembilang 2 dan dk penyebut = 80 – k – 1 = 77 , pada taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel = 3.11 dan F hitung = 7,607, sehingga Fhitung > Ftabel . Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi ganda signifikan (berarti).

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 12

A. Kerangka Teoretis ... 12

1. Kemampuan Menulis Teks Berita ... 12

2. Penguasaan Kosakata ... 22

3. Penguasaan Struktur Kalimat ... 35

B. Kerangka Konseptual……….63

(9)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN………...65

A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….65

1. Lokasi Penelitian……….65

2. Waktu Penelitian……….65

B. Populasi dan Sampel………...65

C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian………...67

D. Paradigma Penelitian………..68

E. Metode Penelitian………..68

F. Instrumen Penelitian………...69

G. Pengolahan Data………...75

H. Teknik Analisis Data………...75

I. Pengujian Hipotesis………...82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….85

A. Deskripsi Data Penelitian………...85

B. Uji Persyaratan Analisis……….89

C. Pengujian Hipotesis………93

D. Pembahasan………97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...100

A. Kesimpulan……… 100

B. Saran………...102

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 62

Tabel 3.2 Indikator Penilaian Penguasaan Kosakata ... 70

Tabel 3.3 Indikator Penilaian Penguasaan Struktur Kalimat ... 71

Tabel 3.4 Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Teks Berita ... 73

Tabel 3.5 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi ... 81

Tabel 4.1 Sebaran Data Penguasaan Kosakata ... 85

Tabel 4.2 Sebaran Data Kemampuan Struktur Kalimat ... 87

Tabel 4.3 Sebaran Data Kemampuan Menulis Teks Berita ... 88

Tabel 4.4 R. Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 89

Tabel 4.5 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas X1 ... 91

Tabel 4.6 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas X2 ... 92

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 94

Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ... 96

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Piramida Biasa... 21

Gambar 1.2 Piramida Terbalik ... 22

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 68

Gambar 4.1 Histogram Skor V. Kosakata ... 86

Gambar 4.2 Histogram Skor V. Struktur Kalimat... 87

Gambar 4.3 Histogram Skor V. Teks Berita ... 89

Gambar 4.4 Grafik Persamaan Linier ... 91

Gambar 4.5 Grafik Persamaan Regresi ... 92

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 104

Lampiran 2 RPP ... 105

Lampiran 3 Tes Penguasaan Kosa Kata ... 113

Lampiran 4 Tes Penguasaan Struktur Kalimat... 118

Lampiran 5 Tes Kemampuan Menulis Teks Berita ... 122

Lampiran 6 Data Mentah Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat Terhadap Keterampilan Menulis Teks Berita ... 123

Lampiran 7 Perhitungan Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD), Data Variabel Penelitian ... 129

Lampiran 8 Distribusi Data Hasil Penelitian ... 132

Lampiran 9 Perhitungan Persamaan Regresi ... 135

Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 138

Lampiran 11 Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana 145 Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 155

Lampiran 13 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Koefisien Korelasi Parsial ... 158

Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 161

Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Koefisien Korelasi Ganda ... 165

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal

inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan

bahasa kita dapat mengutarakan keinginan serta menjelaskan ide, mengungkapkan

pikiran dan gagasan pada orang lain. Bahasa membuat kita dapat saling

memahami perasaan dan mencurahkan gagasan pikiran dalam bentuk tulisan dan

juga dalam bentuk lisan. Selanjutnya, pembelajaran bahasa Indonesia di

sekolah bertujuan agar siswa terampil berbahasa yang meliputi keterampilan

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis adalah salah satu dari

empat keterampilan berbahasa. Menulis penting karena: 1) menulis adalah proses

berpikir, 2) kegiatan berkomunikasi, dan 3) kemampuan yang perlu dimiliki

seorang pembelajar karena kegiatan menulis merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari proses belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (2005: 3)

“Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata”.

Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang perlu ditingkatkan

dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini berdasarkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang

memaparkan bahwa pelajaran menulis merupakan standar kompetensi yang harus

(14)

itu, kemampuan siswa dalam menulis sangat dibutuhkan. Kemampuan siswa

dalam menulis sangat diperlukan untuk mencapai standar kompetensi yang telah

ditentukan. Kemampuan menulis juga membantu siswa lebih banyak menyerap,

mencari serta menguasai informasi sehubungan dengan materi pembelajaran. Ada

beragam bentuk kegiatan menulis, salah satunya adalah menulis teks berita.

Tujuan pembelajaran menulis teks berita adalah agar setiap siswa memiliki

kemampuan untuk menyampaikan suatu informasi dalam bentuk berita.

Kemudian mengembangkan daya ingat mereka terhadap isi dari berita tersebut,

lalu mengembangkan kreativitas mereka dan mengembangkan penguasaan kosa

kata serta struktur kalimat yang mereka miliki.

Kemampuan menulis teks berita perlu dikembangkan. Mengembangkan

kemampuan menulis teks berita merupakan kegiatan yang bermanfaat karena

selain dapat mengasah penguasaan kosakata dan struktur kalimat yang dimiliki

siswa, kemampuan menulis teks berita juga dapat mendorong siswa untuk belajar

lebih aktif dan lebih kreatif dalam menemukan informasi dari berbagai sumber.

Pengamatan selama ini bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih

kurang sehubungan dengan kurangnya keterampilan mereka dalam menulis.

Banyak siswa yang masih kurang mampu mengungkapkan suatu informasi

yang ditemukan dan juga sesuatu yang dipikirkan dalam bentuk tulisan. Graves

dalam Yunus (2007: 14) menyatakan;

(15)

mengarang disekolah yang kurang memotivasi dan merangsang minat.”

Siswa masih sangat lemah dalam hal menulis teks berita. Masalah ini

diperkuat oleh hasil penelitian Endang Tri Bawani (2008) dalam jurnalnya yang

berjudul, “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Dengan Pendekatan

Savi Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kepohbaru Tahun Pelajaran 2008/2009”

bahwa lemahnya kemampuan menulis teks berita siswa disebabkan pembelajaran

lebih menitikberatkan aspek kognitif atau aspek intelektualitas. Pembelajaran

dilakukan dengan penyajian ilustrasi gambar dan pokok berita kepada siswa.

Pengalaman belajar siswa menjadi kurang karena siswa menulis teks berita hanya

berdasarkan penyajian ilustrasi gambar dan pokok berita yang telah disediakan

oleh guru. Hal itu menyebabkan hasil belajar menulis teks berita siswa yang

direpresentasikan pada pencapaian nilai rata-rata siswa hanya sebesar 60. Oleh

karena itu, perlu diupayakan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan

menulis teks berita siswa.

Lemahnya kemampuan menulis teks berita tidak hanya terkait strategi

yang digunakan dalam pembelajaran. Hal lain yang merupakan penyebab dari

permasalahan tersebut yakni lemahnya penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa.

Sebagaimana diketahui bahwa menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa

maka sudah tentu penguasaan kosa kata memiliki pengaruh yang sangat besar

dalam keterampilan berbahasa seseorang. Hal ini sejalan dengan pendapat Tarigan

(1993:14), bahwa kosakata merupakan bagian penting dari bahasa. Penguasaan

kosakata dapat memengaruhi keterampilan berbahasa seseorang. Begitu juga

(16)

dipengaruhi oleh kosakata yang dimilikinya. Bahasa dapat berfungsi kepada

seseorang apabila keterampilan berbahasa seseorang meningkat. Keterampilan

berbahasa seseorang meningkat apabila kuantitas dan kualitas kosakatanya

meningkat.

Penguasaan kosa kata yang cukup sangatlah penting untuk bisa berbahasa

dengan baik. Seseorang harus mempunyai kosa kata yang cukup untuk bisa

menyampaikan suatu informasi yang telah dibaca, didengarnya, ataupun

dialaminya sendiri. Penguasaan kosakata yang ia miliki yang membuatnya dapat

berbicara atau menulis dengan kata yang baik dan tepat. Hal ini berarti bahwa jika

lemah penguasaan kosakata seseorang maka lemah pula keterampilan berbahasa

orang tersebut. Lemahnya penguasaan kosa kata siswa dapat kita lihat dari hasil

penelitian Ismawirma (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “Penguasaan

Kosakata Baku Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh

Besar” bahwa tingkat penguasaan kosakata baku siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Lhoknga Kabupaten Aceh Besar masih rendah. Populasi penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh

Besar tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 102 orang, dan dijadikan sampel

34 orang (30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kosakata baku

siswa SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh Besar berada pada kategori cukup,

dengan nilai rata-rata hanya 59.

Pemaparan diatas telah menjelaskan bahwa penguasaan kosakata memiliki

pengaruh terhadap keterampilan seseorang dalam berbahasa, termasuk pula dalam

(17)

kosakata seseorang, maka lemah pula keterampilannya dalam menulis. Demikian

pula halnya penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks berita,

seorang siswa akan mengalami kesulitan dalam menulis teks berita apabila ia

tidak memiliki penguasaan kosakata yang baik. Ia tidak akan mampu menulis

informasi-informasi yang ingin diberitakannya kepada orang lain.

Sehubungan dengan keterampilan menulis teks berita, para siswa juga

sebaiknya memiliki penguasaan mengenai struktur kalimat dengan baik. Hal ini

karena dengan perantaraan kalimatlah seseorang dapat menyampaikan maksudnya

secara lengkap dan jelas. Hal ini berdasarkan pendapat Lamuddin Finoza,

Kalimat merupakan primadona dalam kajian bahasa. Hal ini disebabkan antara lain karena dengan perantaraan kalimatlah seseorang dapat menyampaikan maksudnya secara lengkap dan jelas. Satuan bentuk bahasa yang sudah kita kenal sebelum sampai pada tataran kalimat adalah kata (mis. tidak) dan frasa atau kelompok kata (mis. tidak tahu). Kata dan frasa tidak dapat mengungkapkan suatu maksud secara lengkap dan jelas, kecuali jika kata atau frasa itu berperan sebagai kalimat minor atau merupakan jawaban sebuah pertanyaan. Agar dapat berkalimat dengan baik perlu kita pahami terlebih dahulu struktur dasar suatu kalimat. (Lamuddin Finoza, 2009, 149)

Penguasaan struktur kalimat siswa tentu memiliki pengaruh terhadap

keterampilannya menulis. Hal ini karena pada tataran kalimatlah sebuah informasi

itu dapat disampaikan dengan lengkap dan jelas. Bila seorang siswa tidak

memiliki penguasaan yang baik mengenai struktur kalimat, maka ia akan

mengalami kesulitan dalam menulis informasi-informasi yang ingin

disampaikannya. Bahkan bila ia menuliskan sebuah informasi, maka orang lain

tidak dapat memahami makna atau maksud yang disampaikannya dengan jelas.

(18)

mengenai struktur kalimat akan mempengaruhi kemampuannya dalam menulis

teks berita. Bila penguasaan struktur kalimatnya baik, maka ia akan dapat

menyampaikan informasi dalam bentuk teks berita dengan baik pula dan orang

lain akan merasakan kelengkapan dan kejelasan dari berita yang ditulisnya.

Penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat juga memiliki

keterkaitan yang saling mempengaruhi. Seseorang yang memiliki penguasaan

yang baik mengenai jenis-jenis kata (kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata

keterangan) akan mudah mempelajari kalimat dan strukturnya, karena ia akan

mengerti untuk memungsikan jenis-jenis kata tersebut sebagai subjek, predikat,

objek, pelengkap dan keterangan di dalam kalimat. Hal ini sejalan dengan

pendapat Lamuddin Finoza,

Pengalaman penulis mengajarkan Komposisi lebih dari dua puluh tahun menunjukkan banyak sekali mahasiswa yang belum dapat membedakan antara fonem dan huruf serta belum mengetahui ciri-ciri jenis kata utama (kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata keterangan) terutama yang lebih dari satu morfem. Akibatnya, mahasiswa mengalami kesulitan mempelajari kalimat dalam hal mengidentifikasikan jenis kata. Penulis berasumsi, jika para mahasiswa mengenali dengan baik keempat jenis kata utama itu, mereka akan lebih mudah memungsikannya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan di dalam kalimat. (Lamuddin Finoza, 2009, 75)

Seseorang juga harus memiliki penguasaan struktur kalimat yang baik

dalam menyusun kosakata yang dikuasainya apabila kosakata itu ingin

dibentuknya menjadi kalimat. Hal ini dikarenakan dalam membentuk suatu

kalimat, struktur-struktur kalimatnya harus tersusun dengan baik sehingga

kosakata yang ada didalamnya membentuk kesatuan makna. Seorang penulis

(19)

dengan kata yang lainnya kedalam kalimat sehingga terbentuklah sebuah kalimat

yang benar dan jelas maknanya. Hal ini sejalan dengan pendapat Lamuddin

Finoza,

Satuan bentuk terkecil dalam bahasa adalah fonem dan yang terbesar adalah karangan. Antara bentuk terkecil dan terbesar itu terdapat deretan bentuk morfem, kata, frasa, kalimat dan alinea. Ketujuh bentuk bahasa itu baru diakui eksistensinya jika mempunyai makna atau mempengaruhi makna. Maksud pernyataan dapat mempengaruhi makna dalam hal ini adalah kehadirannya dapat mengubah makna atau menciptakan makna baru. Setiap satuan bentuk bahasa harus mempunyai makna atau dapat mempengaruhi makna; dan setiap makna harus didukung oleh bentuk tertentu. Hubungan antara bentuk dan makna dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang: satu sama lainnya saling melengkapi. Bentuk yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh terhadap makna, tidak akan mendapat tempat dalam tatanan satuan bentuk bahasa. (Lamuddin Finoza, 2009, 76)

Bertitik tolak dari uraian latar belakang diatas maka judul penelitian ini

adalah “Pengaruh Penguasaan Kosa Kata dan Struktur Kalimat Terhadap

Keterampilan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa

Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas terdapat

sejumlah masalah yang muncul berkaitan dengan keterampilan menulis berita

pada siswa di sekolah. Masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Siswa belum menguasai kosa kata dengan baik

2. Siswa belum menguasai struktur kalimat dengan baik

(20)

4. Metode lama yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis berita

tidak efektif

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah merupakan langkah yang perlu dilakukan dengan

tujuan agar cakupan penelitian tidak terlalu luas. Penelitian ini dibatasi dan

difokuskan pada pengaruh penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap

keterampilan menulis teks berita. Berdasarkan Silabus Pembelajaran pada Kelas

VIII Semester Genap, Indikator Pencapaian yang harus dikuasai oleh siswa adalah

menyusun data pokok-pokok berita yang mereka dapatkan disekitar mereka

menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas yakni pokok-pokok

tersebut adalah unsur What (apa), Who (siapa), Where (dimana), When (kapan),

Why (mengapa), dan How (bagaimana). Disamping itu, disebabkan karena luasnya cakupan mengenai kosakata, peneliti dalam hal ini memfokuskan penelitiannya

dalam meneliti penguasaan kosakata para siswa hanya dalam hal penguasaan

siswa memahami kelas-kelas kata yakni kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dan

kata benda. Hal ini beralasan agar terlihatnya pengaruh atau hubungan antara

penguasaan kosakata dengan penguasaan struktur kalimat, lalu hubungan

penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat dengan kemampuan

menulis teks berita.

Penguasaan struktur kalimat dibatasi pula pada penguasaan siswa dalam

memahami unsur-unsur kalimat, yakni SPOK (subjek, predikat, objek, dan

(21)

penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat terhadap kemampuan

menulis teks berita.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah

di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan

menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa

Medan?

2. Bagaimana pengaruh penguasaan struktur kalimat terhadap

kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIII SMP Taman

Siswa Medan?

3. Bagaimana pengaruh penguasaan kosa kata dan struktur kalimat

terhadap kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIII SMP

Taman Siswa Medan?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :

1. Menggambarkan pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan

menulis teks berita

2. Menggambarkan pengaruh penguasaan struktur kalimat terhadap

kemampuan menulis teks berita

3. Menggambarkan pengaruh penguasaan kosa kata dan struktur kalimat

(22)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai

berikut:

a. Melengkapi informasi mengenai pembelajaran menulis teks berita

dengan meningkatkan penguasaan kosakata dan penguasaan struktur

kalimat

b. Menambah informasi bagi orang lain untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam menulis teks berita.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Memberikan kontribusi konkrit dalam pembelajaran bahasa dan sastra

Indonesia dan penelitian ini juga dapat dijadikan pijakan untuk

memperkuat suatu pemikiran ataupun pemahaman, juga menjadi

landasan untuk dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.

Khususnya yang berhubungan dengan kemampuan menulis teks

berita.

b. Bagi Guru

Bagi guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam

pembelajaran menulis teks berita. Dengan penelitian ini guru bisa

(23)

merangsang minat dan kemampuan menulis teks berita, sehingga

kemampuan menulis teks berita yang dimiliki siswa semakin

meningkat.

c. Bagi Siswa

Bagi siswa dapat menambah wawasan dan pengalaman baru ketika

belajar serta meningkatkan kreativitas serta ide terhadap

pembelajaran menulis teks berita pada saat proses pembelajaran

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Kosakata

dengan hasil belajar Kemampuan Menulis Teks Berita.siswa kelas VIII

SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan demikian

Penguasaan Kosakata secara nyata dapat menentukan dan memberikan

sumbangan terhadap hasil Kemampuan Menulis Teks Berita. Hal ini dapat

dilihat dari hasil analisis koefisien parsial X1 dengan Y sebesar 0,53.

Untuk uji keberartian koefisien korelasi parsial diperoleh thitung = 5,51

dengan ttabel = 1,658 dengan dk = 1 :78, sehingga dapat dilihat bahwa

thitung > ttabel yaitu 5,51 > 1,658. Berdasarkan kriteria pengujian, dapat

disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan berarti antara

penguasaan kosa kata dengan kemampuan menulis teks berita.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Struktur

Kalimat siswa dengan hasil belajar Keterampilan Menulis Teks Berita

siswa kelas kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran

2013/2014. Dengan demikian Penguasaan Struktur Kalimat siswa secara

nyata dapat menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil

Keterampilan Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil

(25)

koefisien korelasi parsial diperoleh thitung = 5,4 dengan ttabel = 1,645

dengan dk = 1 :78, sehingga dapat dilihat bahwa thitung > ttabel yaitu 5,4 >

1,658. Berdasarkan kriteria pengujian, dapat disimpulkan bahwa terdapat

korelasi yang positif dan berarti antara penguasaan struktur kalimat

dengan kemampuan menulis teks berita.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan

Penguasaan Kosa Kata dan kemampuan Struktur Kalimat siswa secara

bersama-sama terhadap hasil Keterampilan Menulis Teks Berita siswa

kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan

demikian Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat secara nyata dapat

menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil Kemampuan

Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.8 bahwa Fhitung

> Ftabel dengan dk (2:77) pada α = 0,05 yaitu : 7,62 > 3,11. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ganda antara

variabel Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap

Kemampuan Menulis Teks Berita (Y) adalah Ŷ = 24,63 + 0,126X1 +

0,383X2 berarti pada taraf α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan

Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis

Teks Berita siswa kelas VIII (Y) diterima kebenarannya. Selanjutnya dari

perhitungan lampiran 14 diperoleh koefisien korelasi ganda R= 0,406 dan

dapat dilihat pada tabel 4.8 bahwa untuk dk pembilang 2 dan dk penyebut

(26)

hitung = 7,607, sehingga Fhitung > Ftabel . Maka dapat disimpulkan bahwa

koefisien korelasi ganda signifikan (berarti).

B. Saran

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan maka yang

menjadi saran peneliti adalah:

1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal

tersebut tentunya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penguasaan

kosakata dan struktur kalimat yang dimiliki oleh siswa.

2. Untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan struktur kalimat diperlukan

pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan,

pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni

meningkatkan kemampuan menulis teks berita dalam kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik

3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto. Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Duma Simarmata, Artha. 2012. Pengaruh Strategi Belajar Berbasis Aneka Sumber Terhadap Kemampuan Menulis Artikel oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Santu Fransiskus Tapanuli Tengah Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi

Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Nusa Indah

Gambar

Gambar 1.1 Piramida Biasa...........................................................................

Referensi

Dokumen terkait

1 BEKS-R RIGHT II BANK PUNDI INDONESIA Tbk Bank Pundi Indonesia Tbk, PT 100

a) Menentukan koleksi uji, yaitu koleksi dokumen dalam suatu subjek atau topik tertentu yang akan diamati. b) Menumpulkan data bibliografi dokumen yang disitr, yaitu data

MICE sebagai strategi sales marketing berperan penting dalam penjualan di Grand Zuri Hotel Yogyakarta untuk meningkatkan penjualan sehingga dapat mencapai target pasar

yang tinggal di panti tersebut cenderung memiliki masalah gangguan.. Menurut para lansia hal ini disebabkan adanya rasa cemas. yang sering mereka alami.

Kemasan HVS 70 gr 2 tumpuk yang mengalami transportasi di atas meja getar dengan frekuensi rata-rata = 3.465 hz dan amplitudo rata-rata = 3.8 cm selama 4 jam setara dengan

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan cara evaluasi kandungan nutrien pada tepung ikan dengan jaringan syaraf tiruan (JST) menggunakan data absorbsi near infrared. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, konsentrasi katalis asam sulfat dan waktu reaksi terhadap yield glukosa yang dihasilkan melalui

Grafik 3.10 Persen Pasir Terhadap Kadar Total Agregat yang Dianjurkan (Untuk ukuran butir maksimum 10 mm)