KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini merupakan karya
ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada Fakultas Bahasa dan Seni. Selain persyaratan akademisi, adalah
juga ungkapan rasa tanggung jawab penulis sebagai seorang akademis, melalui
usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat Terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
Apa yang dilakukan melalui penelitian ini mungkin belum mencapai hasil
yang maksimal. Untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca
sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap khazanah
pengetahuan dan semoga penelitian ini dapat membantu kegiatan
penelitian-penelitian relevan selanjutnya.
Banyak sudah dukungan dan bantuan yang didapatkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, rasa hormat dan ucapan terima kasih
disampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
4. Dr. Wisman Hadi, M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Dr. Mursini, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Drs. Basyaruddin, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. dan Mara Untung Ritonga, S.S., M.Hum.,
Ph.D selaku Dosen Pengarah serta seluruh Bapak/Ibu Dosen di Jurusan
8. Kepala Sekolah dan Staf Tata Usaha SMP Swasta Taman Siswa
Medan yang telah banyak memberikan kemudahan dalam
mengumpulkan data penelitian.
9. Keluarga tercinta, Ayahanda Sekan Sembiring, S. Pd. dan Ibunda Pinta
Malem Br. Sitepu, abangda Erik Ramadhanta Sembiring dan kakanda
Ari Peni Pratiwi serta Adinda (Emi Fitry Yani Sembiring dan Subhani
Sembiring), serta seluruh keluarga yang telah mencurahkan kasih
sayang, doa, motivasi dan dukungan materil serta moril kepada
penulis.
10.Sahabat terbaik Harry Syahputra Gultom dan kakak Masta Marselina
Sembiring serta seluruh teman-teman Dik Ekstensi C 2009 yang selalu
ada dalam suka dan duka.
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang
diberikan menjadi amalan dan mendapatkan balasan rahmat dari Allah SWT.
Amin.
Medan, April 2014
Penulis
Eka Brenta Sembiring
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Pembelajaran 2013/ 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan, yang berjumlah 223 orang dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara menentukan kelas yang dijadikan wakil populasi. Penelitian ini digolongkan jenis Ekspose facto yaitu penyelidikan yang dilakukan secara empiris dan sistematis yang bertujuan untuk menggambarkan dua variabel atau lebih yang saling berkaitan untuk melihat hubungan antar variabel terhadap sebuah variabel terikat. Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data mengenai penguasaan kosakata dan struktur kalimat adalah tes pilihan berganda (multiple choice), sedangan untuk kemampuan menulis teks berita adalah penugasan menulis teks berita. Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh positif yang berarti antara penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis teks berita pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Setelah dilakukan penelitian maka didapatkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan Penguasaan Kosa Kata dan kemampuan Struktur Kalimat siswa secara terhadap hasil Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan demikian Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat secara nyata dapat menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil Kemampuan Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari tabel XIII bahwa Fhitung > Ftabel dengan dk (2:77) pada α = 0,05 yaitu : 7,62 > 3,11. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ganda antara variabel Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita (Y) adalah Ŷ = 24,63 + 0,126X1 + 0,383X2 berarti pada taraf α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Berita siswa kelas VIII (Y) diterima kebenarannya. Selanjutnya dari perhitungan lampiran 14 diperoleh koefisien korelasi ganda R= 0,406 dan dapat dilihat pada tabel 4.8 bahwauntuk dk pembilang 2 dan dk penyebut = 80 – k – 1 = 77 , pada taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel = 3.11 dan F hitung = 7,607, sehingga Fhitung > Ftabel . Maka dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi ganda signifikan (berarti).
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 12
A. Kerangka Teoretis ... 12
1. Kemampuan Menulis Teks Berita ... 12
2. Penguasaan Kosakata ... 22
3. Penguasaan Struktur Kalimat ... 35
B. Kerangka Konseptual……….63
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………...65
A. Lokasi dan Waktu Penelitian……….65
1. Lokasi Penelitian……….65
2. Waktu Penelitian……….65
B. Populasi dan Sampel………...65
C. Defenisi Operasional Variabel Penelitian………...67
D. Paradigma Penelitian………..68
E. Metode Penelitian………..68
F. Instrumen Penelitian………...69
G. Pengolahan Data………...75
H. Teknik Analisis Data………...75
I. Pengujian Hipotesis………...82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….85
A. Deskripsi Data Penelitian………...85
B. Uji Persyaratan Analisis……….89
C. Pengujian Hipotesis………93
D. Pembahasan………97
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………...100
A. Kesimpulan……… 100
B. Saran………...102
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 62
Tabel 3.2 Indikator Penilaian Penguasaan Kosakata ... 70
Tabel 3.3 Indikator Penilaian Penguasaan Struktur Kalimat ... 71
Tabel 3.4 Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Teks Berita ... 73
Tabel 3.5 Analisa Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi ... 81
Tabel 4.1 Sebaran Data Penguasaan Kosakata ... 85
Tabel 4.2 Sebaran Data Kemampuan Struktur Kalimat ... 87
Tabel 4.3 Sebaran Data Kemampuan Menulis Teks Berita ... 88
Tabel 4.4 R. Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel Penelitian ... 89
Tabel 4.5 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas X1 ... 91
Tabel 4.6 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Regresi Y Atas X2 ... 92
Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Parsial Variabel Penelitian ... 94
Tabel 4.8 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda ... 96
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Piramida Biasa... 21
Gambar 1.2 Piramida Terbalik ... 22
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 68
Gambar 4.1 Histogram Skor V. Kosakata ... 86
Gambar 4.2 Histogram Skor V. Struktur Kalimat... 87
Gambar 4.3 Histogram Skor V. Teks Berita ... 89
Gambar 4.4 Grafik Persamaan Linier ... 91
Gambar 4.5 Grafik Persamaan Regresi ... 92
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ... 104
Lampiran 2 RPP ... 105
Lampiran 3 Tes Penguasaan Kosa Kata ... 113
Lampiran 4 Tes Penguasaan Struktur Kalimat... 118
Lampiran 5 Tes Kemampuan Menulis Teks Berita ... 122
Lampiran 6 Data Mentah Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat Terhadap Keterampilan Menulis Teks Berita ... 123
Lampiran 7 Perhitungan Rata-rata (M), Standar Deviasi (SD), Data Variabel Penelitian ... 129
Lampiran 8 Distribusi Data Hasil Penelitian ... 132
Lampiran 9 Perhitungan Persamaan Regresi ... 135
Lampiran 10 Perhitungan Uji Normalitas Data Variabel Penelitian ... 138
Lampiran 11 Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi Sederhana 145 Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel Penelitian ... 155
Lampiran 13 Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Koefisien Korelasi Parsial ... 158
Lampiran 14 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 161
Lampiran 15 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda Dan Uji Keberartian Koefisien Koefisien Korelasi Ganda ... 165
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahBahasa merupakan sarana komunikasi dalam kehidupan manusia. Hal
inilah yang membedakan manusia dengan makhluk hidup yang lain. Dengan
bahasa kita dapat mengutarakan keinginan serta menjelaskan ide, mengungkapkan
pikiran dan gagasan pada orang lain. Bahasa membuat kita dapat saling
memahami perasaan dan mencurahkan gagasan pikiran dalam bentuk tulisan dan
juga dalam bentuk lisan. Selanjutnya, pembelajaran bahasa Indonesia di
sekolah bertujuan agar siswa terampil berbahasa yang meliputi keterampilan
menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis adalah salah satu dari
empat keterampilan berbahasa. Menulis penting karena: 1) menulis adalah proses
berpikir, 2) kegiatan berkomunikasi, dan 3) kemampuan yang perlu dimiliki
seorang pembelajar karena kegiatan menulis merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari proses belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (2005: 3)
“Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis ini maka sang penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata”.
Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek yang perlu ditingkatkan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini berdasarkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia yang
memaparkan bahwa pelajaran menulis merupakan standar kompetensi yang harus
itu, kemampuan siswa dalam menulis sangat dibutuhkan. Kemampuan siswa
dalam menulis sangat diperlukan untuk mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Kemampuan menulis juga membantu siswa lebih banyak menyerap,
mencari serta menguasai informasi sehubungan dengan materi pembelajaran. Ada
beragam bentuk kegiatan menulis, salah satunya adalah menulis teks berita.
Tujuan pembelajaran menulis teks berita adalah agar setiap siswa memiliki
kemampuan untuk menyampaikan suatu informasi dalam bentuk berita.
Kemudian mengembangkan daya ingat mereka terhadap isi dari berita tersebut,
lalu mengembangkan kreativitas mereka dan mengembangkan penguasaan kosa
kata serta struktur kalimat yang mereka miliki.
Kemampuan menulis teks berita perlu dikembangkan. Mengembangkan
kemampuan menulis teks berita merupakan kegiatan yang bermanfaat karena
selain dapat mengasah penguasaan kosakata dan struktur kalimat yang dimiliki
siswa, kemampuan menulis teks berita juga dapat mendorong siswa untuk belajar
lebih aktif dan lebih kreatif dalam menemukan informasi dari berbagai sumber.
Pengamatan selama ini bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks berita masih
kurang sehubungan dengan kurangnya keterampilan mereka dalam menulis.
Banyak siswa yang masih kurang mampu mengungkapkan suatu informasi
yang ditemukan dan juga sesuatu yang dipikirkan dalam bentuk tulisan. Graves
dalam Yunus (2007: 14) menyatakan;
mengarang disekolah yang kurang memotivasi dan merangsang minat.”
Siswa masih sangat lemah dalam hal menulis teks berita. Masalah ini
diperkuat oleh hasil penelitian Endang Tri Bawani (2008) dalam jurnalnya yang
berjudul, “Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita Dengan Pendekatan
Savi Siswa Kelas VIIIA SMP Negeri 2 Kepohbaru Tahun Pelajaran 2008/2009”
bahwa lemahnya kemampuan menulis teks berita siswa disebabkan pembelajaran
lebih menitikberatkan aspek kognitif atau aspek intelektualitas. Pembelajaran
dilakukan dengan penyajian ilustrasi gambar dan pokok berita kepada siswa.
Pengalaman belajar siswa menjadi kurang karena siswa menulis teks berita hanya
berdasarkan penyajian ilustrasi gambar dan pokok berita yang telah disediakan
oleh guru. Hal itu menyebabkan hasil belajar menulis teks berita siswa yang
direpresentasikan pada pencapaian nilai rata-rata siswa hanya sebesar 60. Oleh
karena itu, perlu diupayakan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kemampuan
menulis teks berita siswa.
Lemahnya kemampuan menulis teks berita tidak hanya terkait strategi
yang digunakan dalam pembelajaran. Hal lain yang merupakan penyebab dari
permasalahan tersebut yakni lemahnya penguasaan kosa kata yang dimiliki siswa.
Sebagaimana diketahui bahwa menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa
maka sudah tentu penguasaan kosa kata memiliki pengaruh yang sangat besar
dalam keterampilan berbahasa seseorang. Hal ini sejalan dengan pendapat Tarigan
(1993:14), bahwa kosakata merupakan bagian penting dari bahasa. Penguasaan
kosakata dapat memengaruhi keterampilan berbahasa seseorang. Begitu juga
dipengaruhi oleh kosakata yang dimilikinya. Bahasa dapat berfungsi kepada
seseorang apabila keterampilan berbahasa seseorang meningkat. Keterampilan
berbahasa seseorang meningkat apabila kuantitas dan kualitas kosakatanya
meningkat.
Penguasaan kosa kata yang cukup sangatlah penting untuk bisa berbahasa
dengan baik. Seseorang harus mempunyai kosa kata yang cukup untuk bisa
menyampaikan suatu informasi yang telah dibaca, didengarnya, ataupun
dialaminya sendiri. Penguasaan kosakata yang ia miliki yang membuatnya dapat
berbicara atau menulis dengan kata yang baik dan tepat. Hal ini berarti bahwa jika
lemah penguasaan kosakata seseorang maka lemah pula keterampilan berbahasa
orang tersebut. Lemahnya penguasaan kosa kata siswa dapat kita lihat dari hasil
penelitian Ismawirma (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “Penguasaan
Kosakata Baku Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh
Besar” bahwa tingkat penguasaan kosakata baku siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Lhoknga Kabupaten Aceh Besar masih rendah. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII siswa SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh
Besar tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 102 orang, dan dijadikan sampel
34 orang (30%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan kosakata baku
siswa SMP Negeri 1 Lhoknga Kabupaten Aceh Besar berada pada kategori cukup,
dengan nilai rata-rata hanya 59.
Pemaparan diatas telah menjelaskan bahwa penguasaan kosakata memiliki
pengaruh terhadap keterampilan seseorang dalam berbahasa, termasuk pula dalam
kosakata seseorang, maka lemah pula keterampilannya dalam menulis. Demikian
pula halnya penguasaan kosakata terhadap kemampuan menulis teks berita,
seorang siswa akan mengalami kesulitan dalam menulis teks berita apabila ia
tidak memiliki penguasaan kosakata yang baik. Ia tidak akan mampu menulis
informasi-informasi yang ingin diberitakannya kepada orang lain.
Sehubungan dengan keterampilan menulis teks berita, para siswa juga
sebaiknya memiliki penguasaan mengenai struktur kalimat dengan baik. Hal ini
karena dengan perantaraan kalimatlah seseorang dapat menyampaikan maksudnya
secara lengkap dan jelas. Hal ini berdasarkan pendapat Lamuddin Finoza,
Kalimat merupakan primadona dalam kajian bahasa. Hal ini disebabkan antara lain karena dengan perantaraan kalimatlah seseorang dapat menyampaikan maksudnya secara lengkap dan jelas. Satuan bentuk bahasa yang sudah kita kenal sebelum sampai pada tataran kalimat adalah kata (mis. tidak) dan frasa atau kelompok kata (mis. tidak tahu). Kata dan frasa tidak dapat mengungkapkan suatu maksud secara lengkap dan jelas, kecuali jika kata atau frasa itu berperan sebagai kalimat minor atau merupakan jawaban sebuah pertanyaan. Agar dapat berkalimat dengan baik perlu kita pahami terlebih dahulu struktur dasar suatu kalimat. (Lamuddin Finoza, 2009, 149)
Penguasaan struktur kalimat siswa tentu memiliki pengaruh terhadap
keterampilannya menulis. Hal ini karena pada tataran kalimatlah sebuah informasi
itu dapat disampaikan dengan lengkap dan jelas. Bila seorang siswa tidak
memiliki penguasaan yang baik mengenai struktur kalimat, maka ia akan
mengalami kesulitan dalam menulis informasi-informasi yang ingin
disampaikannya. Bahkan bila ia menuliskan sebuah informasi, maka orang lain
tidak dapat memahami makna atau maksud yang disampaikannya dengan jelas.
mengenai struktur kalimat akan mempengaruhi kemampuannya dalam menulis
teks berita. Bila penguasaan struktur kalimatnya baik, maka ia akan dapat
menyampaikan informasi dalam bentuk teks berita dengan baik pula dan orang
lain akan merasakan kelengkapan dan kejelasan dari berita yang ditulisnya.
Penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat juga memiliki
keterkaitan yang saling mempengaruhi. Seseorang yang memiliki penguasaan
yang baik mengenai jenis-jenis kata (kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata
keterangan) akan mudah mempelajari kalimat dan strukturnya, karena ia akan
mengerti untuk memungsikan jenis-jenis kata tersebut sebagai subjek, predikat,
objek, pelengkap dan keterangan di dalam kalimat. Hal ini sejalan dengan
pendapat Lamuddin Finoza,
Pengalaman penulis mengajarkan Komposisi lebih dari dua puluh tahun menunjukkan banyak sekali mahasiswa yang belum dapat membedakan antara fonem dan huruf serta belum mengetahui ciri-ciri jenis kata utama (kata benda, kata kerja, kata sifat dan kata keterangan) terutama yang lebih dari satu morfem. Akibatnya, mahasiswa mengalami kesulitan mempelajari kalimat dalam hal mengidentifikasikan jenis kata. Penulis berasumsi, jika para mahasiswa mengenali dengan baik keempat jenis kata utama itu, mereka akan lebih mudah memungsikannya sebagai subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan di dalam kalimat. (Lamuddin Finoza, 2009, 75)
Seseorang juga harus memiliki penguasaan struktur kalimat yang baik
dalam menyusun kosakata yang dikuasainya apabila kosakata itu ingin
dibentuknya menjadi kalimat. Hal ini dikarenakan dalam membentuk suatu
kalimat, struktur-struktur kalimatnya harus tersusun dengan baik sehingga
kosakata yang ada didalamnya membentuk kesatuan makna. Seorang penulis
dengan kata yang lainnya kedalam kalimat sehingga terbentuklah sebuah kalimat
yang benar dan jelas maknanya. Hal ini sejalan dengan pendapat Lamuddin
Finoza,
Satuan bentuk terkecil dalam bahasa adalah fonem dan yang terbesar adalah karangan. Antara bentuk terkecil dan terbesar itu terdapat deretan bentuk morfem, kata, frasa, kalimat dan alinea. Ketujuh bentuk bahasa itu baru diakui eksistensinya jika mempunyai makna atau mempengaruhi makna. Maksud pernyataan dapat mempengaruhi makna dalam hal ini adalah kehadirannya dapat mengubah makna atau menciptakan makna baru. Setiap satuan bentuk bahasa harus mempunyai makna atau dapat mempengaruhi makna; dan setiap makna harus didukung oleh bentuk tertentu. Hubungan antara bentuk dan makna dapat diibaratkan sebagai dua sisi mata uang: satu sama lainnya saling melengkapi. Bentuk yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh terhadap makna, tidak akan mendapat tempat dalam tatanan satuan bentuk bahasa. (Lamuddin Finoza, 2009, 76)
Bertitik tolak dari uraian latar belakang diatas maka judul penelitian ini
adalah “Pengaruh Penguasaan Kosa Kata dan Struktur Kalimat Terhadap
Keterampilan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Taman Siswa
Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan diatas terdapat
sejumlah masalah yang muncul berkaitan dengan keterampilan menulis berita
pada siswa di sekolah. Masalah tersebut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Siswa belum menguasai kosa kata dengan baik
2. Siswa belum menguasai struktur kalimat dengan baik
4. Metode lama yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis berita
tidak efektif
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan langkah yang perlu dilakukan dengan
tujuan agar cakupan penelitian tidak terlalu luas. Penelitian ini dibatasi dan
difokuskan pada pengaruh penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap
keterampilan menulis teks berita. Berdasarkan Silabus Pembelajaran pada Kelas
VIII Semester Genap, Indikator Pencapaian yang harus dikuasai oleh siswa adalah
menyusun data pokok-pokok berita yang mereka dapatkan disekitar mereka
menjadi sebuah teks berita yang singkat, padat dan jelas yakni pokok-pokok
tersebut adalah unsur What (apa), Who (siapa), Where (dimana), When (kapan),
Why (mengapa), dan How (bagaimana). Disamping itu, disebabkan karena luasnya cakupan mengenai kosakata, peneliti dalam hal ini memfokuskan penelitiannya
dalam meneliti penguasaan kosakata para siswa hanya dalam hal penguasaan
siswa memahami kelas-kelas kata yakni kata kerja, kata sifat, kata keterangan, dan
kata benda. Hal ini beralasan agar terlihatnya pengaruh atau hubungan antara
penguasaan kosakata dengan penguasaan struktur kalimat, lalu hubungan
penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat dengan kemampuan
menulis teks berita.
Penguasaan struktur kalimat dibatasi pula pada penguasaan siswa dalam
memahami unsur-unsur kalimat, yakni SPOK (subjek, predikat, objek, dan
penguasaan kosakata dan penguasaan struktur kalimat terhadap kemampuan
menulis teks berita.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan
menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Taman Siswa
Medan?
2. Bagaimana pengaruh penguasaan struktur kalimat terhadap
kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIII SMP Taman
Siswa Medan?
3. Bagaimana pengaruh penguasaan kosa kata dan struktur kalimat
terhadap kemampuan menulis berita pada siswa kelas VIII SMP
Taman Siswa Medan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Menggambarkan pengaruh penguasaan kosa kata terhadap kemampuan
menulis teks berita
2. Menggambarkan pengaruh penguasaan struktur kalimat terhadap
kemampuan menulis teks berita
3. Menggambarkan pengaruh penguasaan kosa kata dan struktur kalimat
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis diharapkan hasil penelitian ini dapat berguna sebagai
berikut:
a. Melengkapi informasi mengenai pembelajaran menulis teks berita
dengan meningkatkan penguasaan kosakata dan penguasaan struktur
kalimat
b. Menambah informasi bagi orang lain untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menulis teks berita.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Memberikan kontribusi konkrit dalam pembelajaran bahasa dan sastra
Indonesia dan penelitian ini juga dapat dijadikan pijakan untuk
memperkuat suatu pemikiran ataupun pemahaman, juga menjadi
landasan untuk dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya.
Khususnya yang berhubungan dengan kemampuan menulis teks
berita.
b. Bagi Guru
Bagi guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam
pembelajaran menulis teks berita. Dengan penelitian ini guru bisa
merangsang minat dan kemampuan menulis teks berita, sehingga
kemampuan menulis teks berita yang dimiliki siswa semakin
meningkat.
c. Bagi Siswa
Bagi siswa dapat menambah wawasan dan pengalaman baru ketika
belajar serta meningkatkan kreativitas serta ide terhadap
pembelajaran menulis teks berita pada saat proses pembelajaran
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Kosakata
dengan hasil belajar Kemampuan Menulis Teks Berita.siswa kelas VIII
SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan demikian
Penguasaan Kosakata secara nyata dapat menentukan dan memberikan
sumbangan terhadap hasil Kemampuan Menulis Teks Berita. Hal ini dapat
dilihat dari hasil analisis koefisien parsial X1 dengan Y sebesar 0,53.
Untuk uji keberartian koefisien korelasi parsial diperoleh thitung = 5,51
dengan ttabel = 1,658 dengan dk = 1 :78, sehingga dapat dilihat bahwa
thitung > ttabel yaitu 5,51 > 1,658. Berdasarkan kriteria pengujian, dapat
disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif dan berarti antara
penguasaan kosa kata dengan kemampuan menulis teks berita.
2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan Struktur
Kalimat siswa dengan hasil belajar Keterampilan Menulis Teks Berita
siswa kelas kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran
2013/2014. Dengan demikian Penguasaan Struktur Kalimat siswa secara
nyata dapat menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil
Keterampilan Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil
koefisien korelasi parsial diperoleh thitung = 5,4 dengan ttabel = 1,645
dengan dk = 1 :78, sehingga dapat dilihat bahwa thitung > ttabel yaitu 5,4 >
1,658. Berdasarkan kriteria pengujian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
korelasi yang positif dan berarti antara penguasaan struktur kalimat
dengan kemampuan menulis teks berita.
3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kemampuan
Penguasaan Kosa Kata dan kemampuan Struktur Kalimat siswa secara
bersama-sama terhadap hasil Keterampilan Menulis Teks Berita siswa
kelas VIII SMP Taman Siswa Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Dengan
demikian Penguasaan Kosakata dan Struktur Kalimat secara nyata dapat
menentukan dan memberikan sumbangan terhadap hasil Kemampuan
Menulis Teks Berita siswa. Hal ini dapat dilihat dari tabel 4.8 bahwa Fhitung
> Ftabel dengan dk (2:77) pada α = 0,05 yaitu : 7,62 > 3,11. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi ganda antara
variabel Penguasaan Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap
Kemampuan Menulis Teks Berita (Y) adalah Ŷ = 24,63 + 0,126X1 +
0,383X2 berarti pada taraf α = 0,05. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Penguasaan
Kosa Kata (X1) dan Struktur Kalimat (X2) terhadap Kemampuan Menulis
Teks Berita siswa kelas VIII (Y) diterima kebenarannya. Selanjutnya dari
perhitungan lampiran 14 diperoleh koefisien korelasi ganda R= 0,406 dan
dapat dilihat pada tabel 4.8 bahwa untuk dk pembilang 2 dan dk penyebut
hitung = 7,607, sehingga Fhitung > Ftabel . Maka dapat disimpulkan bahwa
koefisien korelasi ganda signifikan (berarti).
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan maka yang
menjadi saran peneliti adalah:
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal
tersebut tentunya dapat dilakukan dengan cara meningkatkan penguasaan
kosakata dan struktur kalimat yang dimiliki oleh siswa.
2. Untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan struktur kalimat diperlukan
pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni
meningkatkan kemampuan menulis teks berita dalam kegiatan
pembelajaran dapat berjalan dengan baik
3. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Arikunto. Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto. Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Duma Simarmata, Artha. 2012. Pengaruh Strategi Belajar Berbasis Aneka Sumber Terhadap Kemampuan Menulis Artikel oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Santu Fransiskus Tapanuli Tengah Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi
Keraf, Gorys. 1997. Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Nusa Indah