HUBUNGAN PENGUASAAN STRUKTUR TEKS DENGAN
KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI OLEH SISWA
KELAS VIII SMP NEGERI 2 LUBUK PAKAM TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
CYAUNI R. HUTABARAT
NIM 2113111015
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
▸ Baca selengkapnya: lkpd struktur teks diskusi
(2)▸ Baca selengkapnya: soal teks diskusi kelas 9 pdf
(3)(4)(5)(6)i
ABSTRAK
Cyauni R Hutabarat, NIM 2113111015, Hubungan Penguasaan Struktur Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berjumlah 290 orang yang terdiri dari sembilan kelas, yaitu kelas 1,2,3,4, 5, 6, VIII-7, VIII-8, VIII-9. Sampelnya diambil secara acak yaitu kelas VIII-7 dengan jumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional.
Data penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa dijaring dengan menggunakan tes objektif yang valid sebanyak 20 soal dan tes perbuatan yang disusun berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Sebelum dilakukan pengujian data terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal.
Dari hasil perhitungan pada taraf signifikan diperoleh rhitung > rtabel (0,935 > 0,361). Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015.
iv
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 8
1. Penguasaan Struktur Teks ... 8
a. Pengertian Penguasaan ... 9
b. Pengertian Struktur ... 9
c. Teks Diskusi ... 10
d. Struktur Teks Diskusi ... 12
e. Ciri Kebahasaan Teks Diskusi ... 14
2. Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 15
B. Kerangka Konseptual ... 17
C. Hipotesis Penelitian ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 20
1. Populasi ... 20
v
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 22
1. Variabel Penelitian ... 22
2. Definisi Operasional ... 22
D. Metode Penelitian ... 23
E. Instrumen Penelitian ... 24
F. Organisasi Pengolahan Data ... 29
G. Teknik Analisis Data ... 33
1. Deskripsi Data ... 33
2. Uji Persyaratan Analisis ... 34
a. Uji Normalitas ... 34
b. Uji Linieritas ... 35
3. Pengujian Hipotesis ... 36
BAB IV DESKRIPSI DATA, HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 37
1. Pengujian Tes ... 37
2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 39
2.1.Perhitungan Mean dan Standar Deviasi (SD) Penguasaan Struktur Teks ... 39
2.2.Perhitungan Mean dan Standar Deviasi (SD) Kemampuan Menulis Teks Diskusi Siswa ... 40
2.3. Pengujian Persyaratan Analisis ... 41
- Uji Normalitas ... 41
- Uji Linearitas dan Keberartian Regresi... 42
B. Pengujian Hipotesis ... 43
C. Hasil Penelitian ... 44
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47
B. Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 21
Tabel 3.2 Paradigma Penelitian ... 24
Tabel 3.3 Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 25
Tabel 3.4 Rentangan Nilai Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 29
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus.... ... 51
Lampiran 2 Instrument Penelitian.... ... 53
Lampiran 3 Kunci Jawaban Tes Objektif... ... 59
Lampiran 4 Uji Validitas Tes .... ... 60
Lampiran 5 Perhitungan Validitas .... ... 61
Lampiran 6 Hasil Perhitungan Validitas ... ... 62
Lampiran 7 Perhitungan Reliabilitas.... ... 63
Lampiran 8 Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi Tes.... ... 64
Lampiran 9 Uji Normalitas Tes Penguasaan Struktur Teks ... ... 65
Lampiran 10 Uji Normalitas Tes Kemampuan Menulis Teks Diskusi ... 67
Lampiran 11 Perhitungan Persamaan Regresi, Uji kelinearan dan Keberartian Persamaan Regresi ... 69
Lampiran 12 Perhitungan Koefisien Korelasi... ... 75
Lampiran 13 Daf tar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari manusia, karena pendidikan merupakan salah satu wujud nyata dalam
peningkatan sumber daya manusia. Dalam situasi masyarakat yang selalu
berubah, idealnya pendidikan tidak hanya berorientasi pada masa lalu dan masa
kini, tetapi sudah seharusnya merupakan proses yang mengantisipasi dan
membicarakan masa depan. Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan hendaknya
melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan dihadapi oleh peserta didik
di masa yang akan datang.
Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pokok di setiap
jenjang pendidikan di Indonesia . Oleh karena itu diharapkan dengan diterimanya
mata pelajaran Bahasa Indonesia sejak di tingkat SD, SMP, hingga lulus SMA
siswa mampu menguasai, memahami, dan dapat mengimplementasikan
keterampilan berbahasa yang dimilikinya, seperti menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Dalam penerapannya keempat keterampilan tersebut
saling berkaitan erat satu sama lain.
Menurut Tarigan (2008:3) “Menulis merupakan kegiatan yang produktif
dan ekspresif, sehingga keterampilan ini harus dipelajari dan dilatih serta dibantu
dengan aspek keterampilan lain, yaitu menyimak, berbicara dan membaca.”
2
kemampuan berbahasa yang paling sulit dari tiga keterampilan berbahasa lainnya
yaitu menyimak, berbicara, dan membaca.
Nurgiantoro (2001: 296) mengemukakan,
Kemampuan menulis dibanding dengan tiga kemampuan berbahasa lainnya (berbicara, menyimak, dan membaca) lebih sulit dikuasai, bahkan oleh penutur asli bahasa yang bersangkutan. Hal ini disebabkan karena kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan di luar bahasa itu sendiri yang menjadi isi karangan. Baik unsur bahasa maupun isi harus terjalin sedemikian rupa, sehingga menghasilkan karangan yang rundut dan padu.
Banyak penelitian dan jurnal-jurnal yang memuat keterampilan menulis.
Namun, untuk keterampilan menulis dalam kurikulum 2013 masih terhitung
sedikit. Kurikulum 2013 yang mengharuskan guru menyelenggarakan
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan berbasis teks . Teks yang dipelajari mulai
dari tingkat SD, SMP, sampai SMA pun sangat beragam dan proses
pembelajarannya juga harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang sudah
ditentukan. Melalui pembelajaran berbasis teks, siswa diharapkan mampu
memproduksi dan menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya.
Oleh sebab itu perlulah kiranya keterampilan menulis ini senantiasa disesuaikan
dengan kurikulum yang berlaku di dunia pendidikan Indonesia saat ini.
Pembelajaran untuk keterampilan menulis dalam kurikulum 2013
termasuk bagian dari mengkomunikasikan karena kegiatan belajar yang akan
diberikan kepada siswa yaitu dengan menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan, berdasarkan hasil analisis secara lisan, tulisan, atau media lainnya.
Pada jenjang SMP kelas VIII kurikulum 2013, keterampilan menulis terdapat
3
diskusi, cerita prosedur, dan cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang
akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Handayani
(2012:49) dalam jurnalnya yang berjudul ” Penerapan Strategi Take Turn Writing
( Menulis Bergiliran) Dalam Pembelajaran Menulis Teks Diskusi Pada Siswa
Sekolah Menengah Atas”, menyatakan,
Banyak siswa yang tidak terlalu tertarik dengan keterampilan menulis, karena menulis terlihat susah untuk mereka. Menulis sangat sulit karena beberapa permasalahan dalam menuangkan ide, kalimat, kata, dan kohesi dan koherensi dari essai atau paragraf. Ada beberapa siswa memiliki ide dalam pikirannya, tetapi mereka tidak tau bagaimana menunjukkan atau pun menuangkannya menjadi tulisan.
Dan berdasarkan observasi dan wawancara dengan salah satu guru Bahasa
Indonesia di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam “Ibu Sitorus,S.Pd”, kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII masih rendah . dari hasil observasi yang
dilakukan sekitar 50% siswa memperoleh nilai ≤ 70 sedangkan KKM untuk
menulis teks diskusi adalah 75. Banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam
kegiatan menulis teks pada Kurikulum 2013. Teks pada kurikulum 2013 masih
dirasakan asing oleh siswa karena kurangnya pengetahuan mereka mengenai
struktur teks pada kurikulum 2013.
Dalam penelitian ini, penulis memilih teks diskusi yang merupakan salah
satu teks yang terdapat dalam kompetensi yaitu “Kemampuan Menulis Teks
Diskusi”. Diskusi adalah pertukaran pikiran dan gagasan , pendapat antara dua
orang atau lebih secara lisan. Dengan berdiskusi siswa diharapkan dapat
4
“Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan SMP/MTs kelas VIII Edisi Revisi”,
Kemendikbud (2014:117) Teks diskusi (discussion text) didefinisikan sebagai
sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana yang bermasalah. Wacana yang
bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua kubu antara pro (mendukung)
dan contra (penentang), antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang
dihadirkan dalam teks diskusi nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut
pandang tersebut (Point of View) tersebut, pro(pendukung) dan kontra
(penentang). Tujuan komunikatif dari teks diskusi itu sendiri adalah untuk
mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua sudut
pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
Teks diskusi kini menjadi salah satu teks yang menjadi pusat fokus siswa
sebagai tuntutan kurikulum 2013. Teks ini memiliki struktur teks yang berbeda
dengan teks-teks lain. Dengan tiga bagian struktur yang mendukung isi dari teks
ini, teks diskusi juga memerlukan pemahaman tentang penggunaan konjungsi
perlawanan, penggunaan kohesi leksikal (pengulangan, sinonim, antonim, dan
hiponim), penggunaan kohesi gramatikal (rujukan, subtitusi dan elipsis) dan
penggunaan modalitas sebagai unsur-unsur terpenting dalam penyusunan teks
diskusi. Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak
rancu dalam proses penyusunan teks diskusi. Hubungan yang erat antara konsep
pengetahuan siswa dengan teori teks diskusi dapat menghasilkan sebuah produk
atau karya tulisan yang bagus. Tulisan yang dihasilkan oleh siswa dapat dijadikan
5
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik
untuk meneliti hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah upaya untuk mengumpulkan
persoalan-persoalan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti atau unsur-unsur yang
mendukung masalah yang akan diteliti.
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah
penelitian yakni sebagai berikut:
1. Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk mampu menulis teks diskusi,
2. Siswa sulit untuk menguasai struktur teks diskusi.
3. Siswa sulit untuk menguasai ciri kebahasaan yang terdapat dalam teks
diskusi.
4. Kemampuan siswa dalam menulis teks diskusi masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Melihat banyaknya masalah yang terdapat dalam pembelajaran seperti
yang telah diuraikan, maka peneliti membatasi masalah dengan dengan tujuan
agar ruang lingkup kajian penelitian menjadi lebih fokus, terarah, dan tepat
sasaran. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah ”Hubungan
Penguasaan Struktur Teks Dengan Kemampuan Menulis Teks Diskusi Oleh
6
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah penguasaan siswa terhadap struktur teks oleh siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri
2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?
3. Adakah hubungan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan
menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun
Pembelajaran 2014/2015 ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap struktur teks oleh siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015?
3. Untuk mengetahui pengaruh apakah ada hubungan penguasaan struktur
teks dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP
7
F. Manfaat Penelitian
Manfaat hasil dari penelitian ini diharapkan berguna untuk berbagai pihak,
baik secara teoretis maupun secara praktis, diantaranya sebagai berikut:
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan yang
berkaitan dengan pembelajaran struktur teks dengan kemampuan menulis
teks diskusi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Sebagai gambaran kepada siswa tentang pentingnya penguasaan akan
struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi.
b. Bagi guru
Sebagai gambaran kepada para guru tentang pencapaian penguasaan
siswa terhadap struktur teks. Selain itu menyadari pentingnya
hubungan penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks
diskusi oleh siswa.
c. Bagi Kepala Sekolah maupun Sekolah
Sebagai gambaran kepada Kepala Sekolah serta sekolah tempat lokasi
penelitian tentang hubungan penguasaan struktur teks dengan
kemampuan menulis teks diskusi siswanya sehingga dapat ditempuh
upaya-upaya untuk membina, mempertahankan dan mengembangkan
8
d. Bagi pihak lain
Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
penelitian korelasi dengan teks berbeda atau sebaliknya.
e. Penyusun
Memberikan pengalaman berpikir ilmiah melalui penyusunan dan
penulisan Skripsi, sehingga dapat menambah pengetahuan,
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai
berikut.
1. Penguasaan struktur teks siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam
Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal.Nilai rata-rata tes
penguasaan struktur paragraf siswa adalah 68,333.
2. Kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk
Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 berdistribusi normal. Nilai rata-rata
kemampuan menulis teks diskusi siswa 71,5
3. Hubungan antara penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks
diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2014/2015 merupakan hubungan garis lurus /linier dengan persamaan garis
regresi Y=10,272 + 0,896X.Dari hasil analisis korelasi antara variabel X dan
variabel Y diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,935 dan setelah
dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan = 0,05 adalah 0,361 dan
pada taraf signifikan = 0,01 adalah 0,463. Dengan demikian rhitung rtabel
yaitu 0,935 > 0,361. Sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang
signifikan antara variabel penguasaan struktur teks (X) dengan variabel
kemampuan menulis teks diskusi (Y) dapat diterima. Bahkan untuk taraf
49
demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan struktur teks
dengan kemampuan menulis teks diskusi oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015. Besar hubungan penguasaan
struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 melalui perhitungan
tingkat deterrminasi diperoleh sebesar 87,42%. Hal ini menunjukkan bahwa
penguasaan struktur teks dengan kemampuan menulis teks diskusi siswa VIII
SMP Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2014/2015 memiliki
hubungan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang perlu
disampaikan , yaitu:
1. Para guru bidang studi bahasa dan sastra Indonesia selalu menekankan pada
siswa pentingnya penguasaan struktur teks dalam menulis teks diskusi.
2. Para guru bidang studi bahasa dan sasstra Indonesia lebih meningkatkan
pemahaman siswa terhadap penguasaan struktur teks dalam pembelajaran
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia : Pola Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian
Otentik. http://repository.upi.edu/2085/4/S_IND_Chapter.pdf. Diakses 2
Desember 2014.
Buku Guru Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
Buku Siswa Kelas VIII SMP Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Depdiknas.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat.
Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.
Gie, The Liang.2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.
Handayani, Nelisa, dkk. 2012. Using The Take Turn Writing Strategy In Teaching
Writing A Discussion Text To Senior High School Students. Journal of
English Language Teaching, Vol. 1 No. 1, 2012: (48-56).
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Edisi Revisi
2014). Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2014.
Mahsun, 2013. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar.
Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Nurgiantoro, Burhan . 2001. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia. Yogyakarta : BPRE-Yogyakarta.
51
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2009.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
R &D). Bandung : Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tri Widarwati, Nunun. 2013. Penerapan Pendekatan Top-Down Approach
dalamMenerjemahkan Teks Diskusi. Dalam Jurnal Pendidikan, Vol. 22