PENGARUH PENGUASAAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA
KELAS VIII SMP SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
ELSYA FITRI UTAMI
NIM 2113311021
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan
Menulis Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015” dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini banyak mendapat dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Tanpa kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit
kiranya penulis menyelesaikan Skripsi ini. Untuk itu, dengan penuh kebahagiaan
dan rasa syukur yang tidak terkira, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan,
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni beserta
Wakil Dekan dan seluruh Staf Pegawai Administrasi,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
sebagai Dosen Pembimbing Akademik,
4. S. Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia dan sebagai Dosen Penguji Skripsi,
5. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia,
6. Drs. Azhar Umar, M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,
ii
8. Kepala Sekolah, Guru/ Staf Tata Usaha SMP Swasta Dharma Pancasila
Medan yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan
data penelitian,
9. Keluarga tercinta, Ayahanda Sudrianto, SP., MP. dan Ibunda Fira Citra
Sari. Ibunda Dahliana, yang terkasih Filli Azandi, M.Or., kakak Ade Aini
Nuran, M.Hum., Adik Aina Adinda Putri dan Naufal Afif Ramadhan serta
seluruh keluarga yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dan motivasi
untuk menyelesaikan studi di FBS Unimed,
10. Sahabat tersayang Ayu Lestari, teman-teman Dik. Ekstensi-A 2011, dan
teman-teman posko heboh PPLT 2014 SPMN 1 Tj.Pura. Terima kasih atas
pertemanan yang manis dan sahabat yang selalu menguatkan dalam doa.
Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang
Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari
Allah SWT. Aamiin.
Medan, Maret 2015 Penulis
i
ABSTRAK
Elsya Fitri Utami, NIM 2113311021, Pengaruh Penguasaan Struktur Teks dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi, Medan : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh: (1) struktur teks dengan kemampuan menulis teks biografi ; (2) ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks biografi; serta (3) penguasaan struktur teks dan ciri kebahasaan secara bersama-sama dengan kemampuan menulis teks biografi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila Medan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 40 siswa yang diambil dengan teknik random sampling.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif penguasaan struktur teks (X1) terhadap kemampuan menulis teks biografi (Y) didapat dari hasil korelasi product moment dengan ɑ= 0,05 sebesar 60,76% yang mengartikan bahwa pengaruh tersebut kuat. (2) terdapat pengaruh positif penguasaan ciri kebahasaan (X2) terhadap kemampuan menulis teks biografi (Y) yang didapat dari korelasi product moment dengan ɑ= 0,05 sebesar 60,98% yang mengartikan bahwa pengaruh tersebut kuat. Pengaruh tersebut dipertegas dengan Sumbangan Relatif (SR) dari variabel struktur teks (X1) ke kemampuan menulis teks biografi (Y) sebesar 49,74%. Sedangkan Sumbangan Relatif (SR) dari variabel ciri kebahasaan (X2) ke kemampuan menulis teks biografi sebesar 50,26%. (3) terdapat pengaruh positif antar struktur teks (X1) dan ciri kebahasaan (X2) dengan kemampuan menulis biografi (Y) yang diuji melalui regresi ganda maka hasilnya adalah Y= 77,85+ 2,29X1+ 1,08X2. Berdasar pada hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penguasaan struktur teks dan ciri kebahasaan menjadi penentu keberhasilan dalam kemampuan menulis teks biografi.
iii A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoretis ... 9
1. Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan ... 9
a. Struktur Teks Biografi ... 9
b. Ciri Kebahasaan Kebahasaan Teks Biografi ... 12
1) Kata Hubung ... 13
2) Merujuk Kata ... 13
3) Kata Kerja ... 14
4) Kata Keterangan ... 15
2. Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 16
a. Menulis Teks Biografi ... 16
b. Tujuan Penulisan Teks Biografi ... 18
iii
d. Tahap-Tahap dalam Menulis Biografi ... 21
3. Pengaruh Penguasaan Struktur dan Ciri kebahasaan dengan Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 22
B. Kerangka Konseptual ... 24
C. Hipotesis Penelitian ... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28
B. Populasi dan Sampel ... 28
1. Populasi Penelitian... 28
2. Sampel Penelitian ... 29
C. Metode Penelitian ... 30
D. Variabel Penelitian ... 31
E. Desain Penelitian ... 32
F. Instrumen Penelitian ... 33
G. Organisasi Pengolahan Data ... 38
H. Teknik Analisis Data ... 39
1. Deskripsi Data ... 40
2. Uji Persyaratan Analisis ... 42
a. Uji Normalitas ... 42
b. Uji Linieritas ... 44
3. Pengujian Hipotesis ... 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... A. Hasil Penelitian ... 46
1. Pengaruh Penguasaan Struktur Teks (X1) terhadap kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) ... 46
a. Validitas dan Reliabilitas Struktur Teks ... 46
iii
c. Uji Normalitas dan Linieritas Struktur Teks ... 50
d. Pengujian Hipotesis Struktur Teks (X1) terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) Melalui Korelasi Parsial ... 51
2. Pengaruh Penguasaan Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) ... 52
a. Validitas dan Reliabilitas Ciri Kebahasaan ... 52
b. Data Penguasaan Ciri Kebahasaan ... 53
c. Uji Normalitas dan Linieritas Ciri Kebahasaan ... 56
d. Pengujian Hipotesis Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) Melalui Korelasi Parsial ... 57
3. Pengaruh Penguasaan Struktur Teks (X1) dan Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) ... 58
a. Data Penguasaan Struktur Teks ... 58
b. Uji Normalitas dan Linieritas Kemampuan Menulis Teks Biografi .. 61
c. Analisis Regresi Ganda antara Penguasaan Struktur Teks (X1) dan Ciri Kebahasaan (X2) terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi (Y) ... 62
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Simpulan ... 69
B. Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 : Populasi Penelitian ... 29
Tabel 3.2 : Kisi-kisi Tes Pilihan Ganda Penguasaan Struktur Teks & Ciri kebahasaan ... 34
Tabel 3.3 : Perimbangan Proporsi Penilaian Keenam Tingkatan Kognitif untuk Siswa SD, SMP, dan SMA ... 35
Tabel 3.4 : Aspek Penilaian Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 36
Tabel 3.5 : Rentangan Nilai Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 38
Tabel 3.6 : Kriteria Penilaian Korelasi ... 40
Tabel 4.1 : Skor Penguasaan Struktur Teks ... 47
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Struktur Teks ... 49
Tabel 4.3 : Tingkat Kecenderungan Penguasaan Struktur Teks (X1) ... 49
Tabel 4.4 : Uji Normalitas Penguasaan Struktur Teks (X1) ... 50
Tabel 4.5 : Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel (X1) ke (Y) ... 51
Tabel 4.6 : Skor Penguasaan Ciri Kebahasaan ... 53
Tabel 4.7 : Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Ciri Kebahasaan ... 54
Tabel 4.8 : Tingkat Kecenderungan Penguasaan Ciri Kebahasaan (X2) ... 55
Tabel 4.9 : Uji Normalitas Penguasaan Ciri Kebahasaan (X2) ... 56
Tabel 4.10 : Ringkasan Koefisien Korelasi Parsial Variabel (X2) ke Y ... 57
Tabel 4.11 : Skor Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 58
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Soal Tes Pilihan Berganda (Struktur dan Ciri Kebahasaan) ... 1
Lampiran 2 : Kunci Jawaban Tes Pilihan Berganda ... 10
Lampiran 3 : Soal Tes Kemampuan Menulis Teks Biografi ... 11
Lampiran 4 : Analisis Uji Coba Instrumen Struktur Teks ... 12
Lampiran 5 : Analisis Uji Coba Instrumen Ciri Kebahasaan ... 17
Lampiran 6 : Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 22
Lampiran 7 : Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian ... 25
Lampiran 8 : Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 27
Lampiran 9 : Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda ... 31
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada kajian mutakhir mengenai keberaksaraaan, Amstrong dalam Solin
(2010:3) menyatakan bahwa, “menulis berkaitan dengan kecerdasan ganda
(multiple intelegensi). Menulis bukan hanya sekedar proses menafsir dan
menginterpretasi kata, tetapi juga berkaitan dengan kecerdasan visual, naural, dan
intrapersonal”. Pembelajaran menulis pada kurikulum 2013 termasuk bagian dari
mengomunikasikan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan hasil observasi secara lisan maupun tulisan. Dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia di kurikulum 2013, peserta didik akan disajikan dengan
pembelajaran berbasis teks baik lisan maupun tulisan.
Teks merupakan bahasa yang terdapat di dalam suatu konteks situasi dan
konteks kultural. Teks merupakan jalan menuju pemahaman tentang bahasa.
Pernyataan tersebut didukung oleh Halliday dan Ruqaiyah dalam Mahsun
(2011:1) yang menyatakan, teks merupakan bahasa yang berfungsi atau bahasa
yang sedang melaksanakan tugas tertentu dalam konteks situasi. Teks tersebut
merupakan ungkapan pernyataan suatu kegiatan sosial yang bersifat verbal.
Artinya, teks merupakan satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu
kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulisan dengan struktur berpikir yang
2
Teks yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu teks biografi. Teks
biografi merupakan suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang
yang bersumber pada subjek rekaan (nonfiction) atau kisah nyata. Sebuah biografi
lebih kompleks dari sekedar biodata seseorang, karena dalam biografi juga
menceritakan pengalaman, masalah, perasaan, maupun kenangan yang terjadi
dalam kehidupan seseorang yang dapat menggambarkan kepribadian atau watak
dari seseorang yang diceritakan dalam biografi tersebut. Pernyataan di atas,
didukung oleh Dewi (2013:7) yang menyatakan, teks biografi adalah teks yang
berisi tentang riwayat hidup seorang tokoh dalam menjalani kehidupannya.
Perjalanan hidup tokoh ini dapat memuat hal-hal yang menarik sehingga bisa
diteladani oleh siswa. Siswa juga bisa meneladani karakter-karakter tokoh yang
ada dalam teks biografi.
Seseorang dikatakan terampil menulis teks apabila orang tersebut mampu
mengutarakan ide-ide yang ada dalam benaknya melalui media tulis serta
berpedoman dengan struktur dan ciri kebahasaan yang sudah terdapat dalam
masing-masing teks. Hal tersebut juga terdapat dalam silabus kurikulum 2013
tingkat SMP kelas VIII. Pembelajaran menulis terdapat pada kompetensi dasar 4.2
yaitu menyusun teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, cerita prosedur, dan
cerita biografi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara
lisan maupun tulisan.
Struktur dan ciri kebahasaan teks biografi merujuk dari Kemendikbud
(2014: 42-49) yaitu, struktur teks biografi terdiri dari orientasi, peristiwa dan
3
atas penggunaan kata hubung (konjungsi), merujuk kata (kata ganti/pronomina),
penggunaan kata kerja (verba) yang menjelaskan tindakan tokoh, dan kata
keterangan (adverbia) waktu, aktivitas serta tempat.
Pembelajaran menulis teks biografi bukan hal yang baru dalam
pembelajaran bahasa Indonesia. Pembelajaran mengenai teks biografi ini di
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dikenal dengan karangan narasi
ekspositoris. Narasi ekspositoris menurut Keraf dalam Hidayati (2012:239)
menjelaskan bahwa narasi ekspositoris disebut juga dengan narasi nonfiksi, yaitu
narasi yang mengisahkan peristiwa-peristiwa faktual, sesuatu yang ada dan
benar-benar terjadi. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, sejarah,
kisah pengalaman, dan insiden. Narasi ekspositoris memiliki empat ciri. Keempat
ciri narasi ekspositoris tersebut adalah: (1) memperluas pengetahuan, (2)
menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian, (3) didasarkan pada penalaran
untuk mencapai kesepakatan rasional, dan (4) bahasanya lebih condong ke bahasa
informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif. Keempat ciri
narasi ekspositoris tersebut dijadikan sebagai indikator penilaian tulisan narasi
ekspositoris.
Dalam hasil penelitiannya Hidayati (2012) mengungkapkan, “Kemampuan
menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII. 2 SMP Negeri 2 Kamang Magek pada
setiap indikator belum mencapai ketuntasan belajar minimal (KKM) yaitu 70”.
Rata-rata kemampuan menulis narasi ekspositoris siswa kelas VII. 2 SMP Negeri
Kamang Magek dalam, (1) menyampaikan informasi yang memperluas
4
menyampaikan suatu kejadian secara kronologis berada pada rentang nilai 68,25%
dengan keterangan cukup, (3) menggunakan penalaran berada pada rentang nilai
47,62% dengan keterangan rendah dan (4) menggunakan bahasa yang informatif
berada pada rentang nilai 33,33% dengan keterangan kurang.
Selain dari hasil penelitian tersebut yang menunjukkan masih rendahnya
kemampuan menulis narasi ekspositoris (biografi), penulis juga melakukan
wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia di SMP Swasta Dharma
Pancasila, Ibu Siti Husni, S.Pd. Hasil wawancara tersebut juga menunjukkan
kemampuan menulis teks biografi siswa masih rendah. Hal tersebut karena alokasi
waktu untuk pembinaan menulis masih kurang. Rendahnya kemampuan menulis
teks biografi juga disebabkan masih banyak siswa yang belum menguasai struktur
dan ciri kebahasaan teks biografi dengan baik dan benar. Kesimpulan tersebut
berdasar pada hasil penugasan maupun ujian siswa.
Kemudahan dalam mengakses teks biografi dari media internet menjadi
penyumbang masalah terbesar rendahnya minat siswa untuk menulis teks biografi,
karena setiap diberi penugasan untuk membuat teks biografi seorang tokoh, siswa
mencontoh langsung dari media internet tanpa menyaring apakah teks biografi
yang didapatnya tersebut sudah sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaan yang
berlaku dalam teks biografi. Sehingga siswa tidak mampu untuk mengutarakan
pemikirannya melalui media tertulis dengan maksimal.
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, penulis merasa tertarik
untuk meneliti masalah yang ada di dalamnya dalam bentuk karya tulis ilmiah
5
terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Siswa Kelas VIII SMP Swasta
Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah diperlukan sebagai pedoman untuk mempermudah
proses pengkajian masalah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah
yang diidentifikasi penulis sebagai berikut:
1. Minat siswa dalam kegiatan menulis teks masih kurang,
2. Rendahnya penguasaan siswa terhadap struktur teks,
3. Rendahnya penguasaan siswa terhadap ciri kebahasaan teks,
4. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis teks.
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk memudahkan penulis sewaktu
mengadakan penelitian, sehingga masalah yang akan diteliti semakin jelas
arahnya serta dapat dipahami secara terperinci. Batasan masalah pada penelitian
ini adalah “Pengaruh Penguasaan Struktur Teks Biografi dan Ciri Kebahasaan
Teks Biografi terhadap Kemampuan Menulis Teks Biografi Siswa Kelas VIII
6
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penguasaan struktur teks biografi terhadap
kemampuan menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Swasta Dharma
Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
2. Bagaimana pengaruh penguasaan ciri kebahasaan teks biografi terhadap
kemampuan menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Swasta Dharma
Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
3. Bagaimana pengaruh penguasaan struktur teks biografi dan ciri
kebahasaan teks biografi secara bersama-sama terhadap kemampuan
menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, diperlukan tujuan penelitian sebagai
dasar untuk mencapai sasaran penelitian. Adapun tujuan penelitian ini secara
umum bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penguasaan struktur
dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks biografi oleh siswa kelas
VIII SMP Swasta Dharma Pancasila tahun pembelajaran 2014/2015.
Sementara itu, secara khusus penelitian ini bertujuan mengetahui ada
7
1. Pengaruh penguasaan struktur teks biografi terhadap kemampuan
menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Swasta Dharma Pancasila
Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
2. Pengaruh penguasaan ciri kebahasaan teks biografi terhadap
kemampuan menulis teks biografi siswa kelas VIII SMP Swasta
Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.
3. Pengaruh penguasaan struktur dan ciri kebahasaan secara
bersama-sama terhadap kemampuan menulis teks biografi oleh siswa kelas VIII
SMP Swasta Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran
2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Pendeskripsian manfaat penelitian ini sebagai
berikut :
1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan
yang berkaitan dengan pembelajaran struktur dan ciri kebahasaan teks
biografi dengan kemampuan menulis teks biografi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
Sebagai gambaran kepada para guru tentang pencapaian penguasaan
8
menyadari pentingnya pengaruh penguasaan struktur dan ciri
kebahasaan dengan kemampuan menulis teks biografi oleh siswa.
b. Bagi Kepala Sekolah maupun Sekolah
Sebagai gambaran kepada Kepala Sekolah serta sekolah tempat lokasi
penelitian tentang penguasaan struktur dan ciri kebahasaan dalam
kemampuan menulis teks biografi siswanya sehingga dapat ditempuh
upaya-upaya untuk membina, mempertahankan, dan mengembangkan
sikap positif siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
c. Bagi pihak lain
Sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
69
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari kajian teoretis dan temuan penelitian sebagaimana telah disajikan
pada bab-bab sebelumnya, terdapat tiga kesimpulan pokok yang diungkapkan
dalam penelitian ini, yaitu: (1) terdapat pengaruh penguasaan struktur teks dengan
kemampuan menulis teks biografi; (2) terdapat pengaruh penguasaan ciri
kebahasaan dengan kemampuan menulis teks biografi; dan (3) terdapat pengaruh
penguasaan struktur teks dan ciri kebahasaan secara bersama-sama terhadap
kemampuan menulis teks biografi. Berikut akan dijelaskan simpulan hasil
penelitian ini secara rinci:
(1) Penguasaan struktur teks (X1) memiliki pengaruh positif dan signifikan
dengan kemampuan menulis teks biografi (Y). Hal ini dibuktikan dengan
nilai koefisien korelasi (ry1) = 0,6076 atau 60,76%. SR X1 terhadap Y
49,73% dan SE 27,97%. Dengan demikian, struktur teks secara konsisten
memiliki pengaruh langsung dengan kemampuan menulis teks biografi.
Artinya, semakin tinggi tingkat penguasaan struktur teks sesorang
semakin tinggi pula kemampuan kemampuan menulis teks biografinya.
Begitu pula sebaliknya, semakin rendah penguasaan struktur teks
seseorang semakin rendah pula kemampuan menulis teks biografinya.
(2) Penguasaan Ciri kebahasaan (X2) memiliki pengaruh positif dan
signifikan dengan kemampuan menulis teks biografi (Y). Hal ini
70
SR X2 terhadap Y 50,26% dan SE 28,26%. Dengan demikian, ciri
kebahasaan secara konsisten memiliki pengaruh langsung dengan
kemampuan menulis teks biografi. Artinya, semakin tinggi tingkat
penguasaan ciri kebahasaan sesorang semakin tinggi pula kemampuan
kemampuan menulis teks biografinya. Begitu pula sebaliknya, semakin
rendah penguasaan ciri kebahasaan seseorang semakin rendah pula
kemampuan menulis teks biografinya.
(3) Penguasaan Struktur teks (X1) dan Ciri kebahasaan (X2) secara
bersama-sama memiliki pengaruh positif dengan kemampuan menulis teks
biografi (Y). Koefisien korelasi ganda kedua variabel tersebut diperoleh
sebesar 0,3178 atau 31,78%. Untuk persamaan regresi ganda diketahui
Y= 77,85 + 2,29X1 + 1,08X2. Dengan demikian, struktur teks dan ciri
kebahasaan secara bersama-sama konsisten memiliki pengaruh langsung
dengan kemampuan menulis teks biografi. Artinya, semakin tinggi
tingkat penguasaan struktur teks dan ciri kebahasaan sesorang semakin
tinggi pula kemampuan kemampuan menulis teks biografinya. Begitu
pula sebaliknya, semakin rendah penguasaan struktur teks dan ciri
kebahasaan seseorang semakin rendah pula kemampuan menulis teks
71
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas terdapat beberapa hal yang patut diajukan
sebagai saran penelitian ini. Beberapa saran dimaksud lebih terkait dengan
operasionalisasi hasil penelitian ini. Saran-saran penelitian ini lebih lanjut
diurutkan sebagai berikut:
Pertama, menulis teks biografi sebagai salah satu teks narasi ekspositoris,
merupakan sebuah proses dan untuk itu diperlkan latihan. Apabila siswa berlatih
menulis teks biografi secara terbimbing, tulisan siswa akan menjadi lebih baik.
Kedua, siswa hendaknya dibimbing dan diarahkan agar dapat menerapkan
struktur teks dan ciri kebahasaan yang benar dan komunikatif dalam menulis. Di
antaranya yaitu: (1) Penguasaan struktur teks pada bagian peristiwa dan masalah
harus lebih diperdalam lagi dengan menggali informasi dari tokoh yang ditulis
biografinya. (2) Penguasaan ciri kebahasaan, seperti kata hubung (koordinatif,
korelatif, subordinatif dan antarkalimat), penggunaan rujukan kata, kata
keterangan, dan kata kerja lebih ditonjolkan lagi dalam penulisan teks biografi
agar adanya kohesi dan koherensi antarkalimat dan antarparagraf dalam teks
biografi yang dihasilkan siswa.
Ketiga, menulis teks biografi melibatkan emosi, perasaan, dan kejadian
nyata di dalamnya. Berpengaruh dengan hal tersebut, siswa haruslah diberikan
kebebasan untuk menggali informasi dari tokoh yang dituliskannya agar teks
biografi yang dihasilkan dapat mengungkapkan semua perasaan, ide-ide, dan
73
DAFTAR PUSTAKA
Alwi,hasan. dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat bahasa dan Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmazaki. 2013. Implementasi Kurikukum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia: Pola Pikir, Pendekatan Ilmiah, Teks (Genre), dan Penilaian Otentik. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/isla/article/download/3962/3193. Diakses 2 desember 2014.
Dewi, Marsinta. 2013. Skripsi: Penerapan Metode Jigsaw II Dalam Pembelajaran Membaca Teks Biografi (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas XI
SMA Pasundan 2 Bandung T.A 2012/2013).
http://repository.upi.edu/2085/4/S_IND_0907458_Chapter1.pdf. Diakses 2 desember 2014.
Fuad, Zulfikar. 2012. The Secret Of Biography (Rahasia Menulis Biografi Ala Ramadhan K.H.). Jakarta: Akademia Permata.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.
Hidayati, Vinazullah. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Ekspositoris Berbantuan Mind Mapping Siswa Kelas Vii.2 Smp Negeri 2
Kamang Magek Kabupaten Agam.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/291. Diakses 7 januari 2015.
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan (Edisi Revisi 2014). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia 2014.
Mahsun. 2011. Teks Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Graha Persindo Persada
73
Nurgiyantoro, Burhan. 1987. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPFE
Sekawan, Redaksi Lima Adi. 2007. EYD Plus. Jakarta: Limas.
Sitanggang, Dewi Larmeishin. 2014. Skripsi: Hubungan Kemampuan Memahami Wacana Dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Santo Thomas 4 Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan: Universitas Negeri Medan.
Solin, Mutsyuhito. 2010. Keberaksaraan. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D). Bandung: Alfabeta.
Tarigan. Henry Guntur. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa