PRAKTEK KERJ A LAPANGAN MAHASISWA
TEKNIK INFORMATIKA
SKRIPSI
Oleh :
WAWAN SETYA WICAKSANA
0834010088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
PRAKTEK KERJ A LAPANGAN MAHASISWA
TEKNIK INFORMATIKA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
WAWAN SETYA WICAKSANA
0834010088
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
APLIKASI MANAJ EMEN DAN PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJ A LAPANGAN MAHASISWA TEKTIK INFORMATIKA
Disusun Oleh :
WAWAN SETYA WICAKSANA NPM : 0834010088
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Teknik Infor matika, Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal 14 J uni 2013
PEMBIMBING : 1.
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.kom NIP. 19841102 020 212121 002 2.
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT
NPT/NIP. 19650731 199203 2 001
TIM PENGUJ I : NIP. 19640714 1988031 001
3.
I Made Suar tana,S.Kom, M.Kom
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Ir. Sutiyono, MT
APLIKASI MANAJ EMEN DAN PENGOLAHAN DAT PRAKTEK KERJ A LAPANGAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
Disusun Oleh :
WAWAN SETYA WICAKSANA NPM : 0834010088
Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang VI Tahun Akademik 2012/2013
Menyetujui,
Pembimbing Utama
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.kom NIP. 19841102 020 212121 002
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT NPT/NIP. 19650731 199203 2 001
Mengetahui,
Kepala Program Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Jl. Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Tlp. (031) 8706369, 8783189
Fax (031) 8706372 Website: www.upnjatim.ac.id
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama : WAWAN SETYA WICAKSANA
NPM : 0834010088 Program Studi : Teknik Informatika Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :
“ APLIKASI MANAJ EMEN DAN PENGOLAHAN DATA PRAKTEK KERJ A LAPANGAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA
Oleh karenanya mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan diijinkan untuk membukukan skripsi dengan judul tersebut.
Surabaya, 18 Juni 2013 Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1.) Budi nugr oho, S.Kom, M.Kom
{
}
Bar ry Nuqoba, S.Si, M.Kom NIP. 19841102 020 212121 002
Dosen Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT
Pembimbing I : Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom. Pembimbing II : Dr. Ir. Ni Ketut Sari. MT Penyusun : Wawan Setya Wicaksana.
ABSTRAK
Seiring dengan kemajuan tekhnologi, Kebutuhan akan informasi yang akurat dan manajemen data yang baik telah menjadi suatu kebutuhan bagi banyak instansi di berbagai bidang. Begitu pula pada dunia pendidikan yang membutuhkan cara yang cepat dan mudah untuk pengelolahan data murid atau mahasiswa. Dari penjelasan diatas, penulis mendapat suatu ide untuk membuat suatu Aplikasi Manajemen Data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa pada Teknik Informatika UPN Jawa Timur.
Dalam Tugas Akhir ini, penulis merancang dan membuat suatu
Aplikasi yang dapat memanajemen data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa
Teknik Informatika mulai dari pengajuan data Proposal Praktek Kerja Lapangan mahasiswa sampai dengan data mahasiswa yang siap untuk maju sidang Praktek Kerja Lapangan . Dari aplikasi manajemen dan pengelolahan data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa ini diberikan suatu fungsi pencarian data judul mahasiswa, dari fungsi pencarian ini sehingga PIA dapat mempermudah untuk mencocokan judul Pratek Kerja Lapangan. Dengan pembuatan aplikasi ini diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang bermutu baik sehingga dapat memudahkan pengguna dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama serta dapat menambah wawasan tentang pembuatan aplikasi yang baik dan benar.
Puji syukur penyusun panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta berkat-Nya, sehingga pelaksanaan Tugas Akhir yang berjudul “Aplikasi Manajemen dan Pengelolaan Data Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa Teknik Informatika” dapat dilaksanakan dengan lancar, sehingga laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Adapun tujuan daripada pembuatan laporan Tugas Akhir ini adalah untuk menambah wawasan, kreatifitas, ilmu pengetahuan mahasiswa dan mempelajari lebih dalam lagi tentang pembuatan aplikasi yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan program yang dapat digunakan dengan mudah dan dalam jangka waktu yang lama. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, Bapak Barry Nuquba, S.Si, M.Kom dan Ibu Dr, Ir Ni Ketut Sari yang telah membimbing penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir.
Disadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari kata sempurna, namun penulis tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat berguna baik untuk penulis dan para pembaca, maka dari itu saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Surabaya, Mei 2013
Ucapan terima kasih ini penulis persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesainya Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran pada waktu pengerjaan Tugas Akhir ini sampai terselesaikan dengan tepat waktu.
2. Kedua orang tua, Bapak dan Ibu tercinta dan kakak saya yang selalu memberikan dukungan serta doa untuk saya sehingga Laporan Tugas Akhir ini terselesaikan dengan tepat waktu.
3. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Barry Nuqoba, S.Si, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang sudi meluangkan waktunya disela – sela jadwalnya yang padat dan memberi masukan – masukan serta membimbing dengan sabar penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
5. Ibu Dr. Ir Ni Ketut Sari, MT selaku Dosen Pembimbing II yang yang sudi meluangkan waktunya disela – sela jadwalnya yang padat dan memberi masukan – masukan serta membimbing penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Industri khususnya Teknik Informatika yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan.
7. Bapak Imam dan bapak muson yang rela meluangkan waktunya menemani saya disaya menunggu dosen di waktu bimbingan.
8. Yursa arlianyah, yang rela meluangkan waktunya dan cukup sabar membelajari saya mengerjakan Tugas Akhir ini.
Halaman ABSTRAK
KATA PENGANTAR... i
UCAPAN TERIMA KASIH... ii
DAFTAR ISI... iv
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Perumusan Masalah... 3
1.3 Batasan Masalah... 4
1.4 Tujuan Penelitian... 4
1.5 Manfaat Penelitian... 5
1.6 Sistematika Penulisan... 5
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peneliti Pendahuluan... 7
2.1.1 Aplikasi Manajemen Pendaftaran dan Pengolahan Data…. 7 2.2 Landasan Teori………... 8
2.2.1 Definisi Manajemen………. 8
2.2.2 Perkembangan Pengolahan Data……….. 12
2.2.3 Definisi Pengolahan Data……… 17
2.2.4 Perkembangan Visual Basic……… 18
2.2.7 Interaksi Visual Basic.NET dan MySQL……….. 22
2.2.8 MySQL……….. 23
2.2.9 Power Designer 12………. 27
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Analisis Sistem ... 29
3.2 Pengumpulan Data ... 29
3.3 Analisis Data ... 30
3.4 Analisa Sistem ... 30
3.5 Perancangan Sistem ... 31
3.5.1 Konteks Diagram……… 31
3.5.2 Data Flow Diagram Level 0……….. 32
3.5.3 Data Flow Diagram Level 1……… 33
3.5.4 Data Flow Diagram Level 2……… 34
3.5.5 Conceptual Data Model (CDM)………. 35
3.5.6 Physical Data Model (PDM)……… 36
3.6 Database Management System... 37
3.7 Flowchart System...………... 40
3.7.1 Flowchart Login Admin... 41
3.7.2 Flowchart Menu Utama Aplikasi... 42
3.8 Work Flow... 43
3.9 Perancangan Antar Muka... 46
3.9.1 Desain Halaman Utama... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem ... 48
4.2 Perangkat Sistem ... 48
4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan ... 49
4.2.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan... 49
4.3 Implementasi Desain Antarmuka ... 50
4.3.1 Halaman Menu Utama……… 51
4.3.2 Halaman Sub Menu Proposal PKL……… 52
4.3.6 Halaman Sub Menu Laporan Proposal PKL... 58
4.3.7 Halaman Sub Menu Laporan Bimbingan PKL... 59
4.3.8 Halaman Sub Menu Laporan Sidang PKL... 60
4.3.9 Halaman Sub Menu Laporan Rekapitulasi Dosen... 61
4.3.10 Halaman Sub Menu Edit Login... 62
4.3.11 Code Form Menu Utama... 62
4.3.12 Code Form Pencarian Data Judul PKL... 63
4.3.13 Code save ... 63
4.3.14 Potongan Code Edit Data... 66
4.3.15 Potongan Code Hapus Data... 66
4.4 Uji Coba... 68
4.4.1 Uji Coba Sistem... 68
4.4.2 Uji Coba Penginputan Sample Data... 68
4.4.3 Uji Coba Pengelolahan Data PKL... 69
4.4.4 Uji Coba Edit Data PKL Mahasiswa... 75
4.4.5 Uji Coba Hapus Data PKL Mahasiswa... 78
4.4.6 Uji Coba Proses Menampilkan Data Pada Form Cetak Data.80 4.4.7 Uji Coba Form Edit Login... 84
4.4.8 Uji Coba Form Informasi Program... 85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan……….. 86
Halaman
Gambar 3.1 Data Flow Konteks Diagram... 32
Gambar 3.2 Data Flow Diagram Level 1... 33
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 2... 34
Gambar 3.4 Conceptual Data Model………. 35
Gambar 3.5 Physicial Data Model………... 36
Gambar 3.6 Flowchart Login Admin……….. 41
Gambar 3.7 Flowchart Proses Menu Utama Aplikasi... 42
Gambar 3.8 Work Flow Data Proposal PKL... 43
Gambar 3.9 Work Flow Data Bimbingan PKL... 44
Gambar 3.10 Work Flow Data Sidang PKL... 45
Gambar 3.11 Rancangan Sketsa Layout Halaman Utama ... 47
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama... 51
Gambar 4.2 Halaman Sub Menu Proposal PKL... 52
Gambar 4.3 Halaman Sub Menu Bimbingan PKL... 54
Gambar 4.4 Halaman Sub Menu Sidang PKL... 55
Gambar 4.5 Halaman Rekapitulasi Dosen Pembimbing………. 57
Gambar 4.6 Halaman Sub Menu Laporan Proposal PKL... 58
Gambar 4.7 Halaman Sub Menu Laporan Bimbingan PKL... 59
Gambar 4.8 Halaman Sub Menu Laporan Sidang PKL……….. 60
Gambar 4.9 Halaman Sub Menu Laporan Rekapitulasi………. 61
Gambar 4.10 Halaman Sub Menu Edit Login……… 62
Gambar 4.11 Uji Coba Masuk Sub Menu Form Proposal……….. 69
Gambar 4.12 Form Proposal PKL Mahasiswa... 70
Gambar 4.13 Uji Coba Pencarian dan Pencocokan Judul... 71
Gambar 4.17 Peringatan Bahwa Teks Box Harus Diisi……… 75
Gambar 4.18 Form Proposal Sebelum Proses Edit Data... 76
Gambar 4.19 Form Proposal Setelah Proses Edit Data... 78
Gambar 4.20 Form Proposal Sebelum Proses Hapus Data... 79
Gambar 4.21 Form Proposal Setelah Dilakukan Proses Hapus Data... 80
Gambar 4.22 Sub Menu Laporan... 81
Gambar 4.23 Form Laporan Proposal PKL... 82
Gambar 4.24 Form Laporan Bimbingan PKL... 82
Gambar 4.25 Form Laporan Sidang PKL... 83
Gambar 4.26 Form Rekapitulasi Dosen Pembimbing... 83
Gambar 4.27 Form Edit Login Akan Di Edit... 83
Gambar 4.28 Konfirmasi Perubahan Data Username Data Password…… 85
Gambar 4.29 Pemberitau Edit Data Berhasil... 84
Gambar 4.30 Username dan Password Telah Berganti... 84
Halaman
Tabel 3.1 Keterangan Tabel Login... 37
Tabel 3.2 Keterangan Tabel Proposal……… 38
Tabel 3.3 Keterangan Tabel bimbingan... 38
Tabel 3.4 Keterangan Tabel Sidang... 39
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kehidupan manusia tidak terlepas dari ruang lingkup teknologi. Dalam konteks manusia sebagai makhluk sosial yang sadar akan pentingnya teknologi, maka teknologi disini sangat berperan penting untuk menunjang sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya.
Teknologi adalah sebuah sistem yang dapat mempermudah pekerjaan manusia untuk melakukan segala sesuatu. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat, secara langsung maupun tidak langsung akan berakibat terhadap perubahan peradaban manusia. Perubahan tersebut dapat membawa ke arah positif maupun negatif. Teknologi yang digunakan di sistem teknologi informasi adalah teknologi komputer, teknologi telekomunikasi dan teknologi apapun yang dapat memberikan nilai tambah untuk organisasi.
digunakan untuk pengolahan transaksi tujuannya adalah untuk menggantikan pengolahan transaksi oleh manusia dengan sistem teknologi informasi.
Dengan berkembangnya teknologi maka perananan organisasi sistem teknologi informasi dituntut untuk berubah. Menurut Rockart (1988), perkembangan peran organisasi sistem teknologi informasi dapat dikelompokkan dalam lima era :
1. Era Akuntansi
Era akuntansi dimulai awal 1950 sampai awal 1960-an. Disebut dengan era akuntansi karena fokus dari aplikasi adalah untuk aplikasi akuntansi, seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas, dan lainya. Metode pemasukan datangya masih menggunakan sistem batch, yaitu input dikumpulkan untuk satu periode tertentu lebih dulu baru kemudian sama-sama dimasukkan ke dalam sistem teknologi informasi.
2. Era Operasional
Era operasional dimulai dari pertengahan 1960-an sampai dengan pertengahan 1970-an. Disebut dengan era operasional, karena aplikasi sistem teknologi informasi ini tidak hanya untuk akuntansi, tetapi untuk aplikasi operasi yang lainnya, seperti untuk pengendalian persediaan dan penjadwalan produksi. Metode pemasukkan datanya sudah mengarah ke sistem online, yaitu data yang ditangkap langsung dimasukkan ke sistem teknologi informasi.
3. Era Informasi
hanya untuk akuntansi dan operasional saja, tetapi sudah digunakan sebagai informasi pengembalian keputusan oleh manajemen
4. Era Jejaring
Era jejaring dimulai dari pertengahan 1980-an. Disebut dengan era jejaring karena perusahaan sudah dihubungkan dengan sistem teknologi informasi untuk keperluan keuntungan strategic. Misalnya perusahaan jejaring dengan pemasok-pemasoknya dan dengan pelanggan-pelanggannya dengan teknologi komunikasi.
5. Era Jejaring Global
Era jejaring global dimulai dari pertengahan 1990-an. Disebut dengan era jejaring global karena perusahaan-perusahaan dihubungkan dengan jaringan sistem teknologi informasi secara global dengan teknologi telekomunikasi melalui internet.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk membuat sebuah teknologi yang dapat mempermudah mahasiswa untuk mengetahui data mahasiswa lain yang kemungkinan memiliki judul yang sama dalam mengerjakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka untuk mendukung hal tersebut perlu digunakan suatu sistem dengan memanfaatkan Visual Basic.NET
1.2 Perumusan Masalah
a. Membuat sebuah aplikasi yang dapat melakukan manajemen pendaftaran untuk mahasiswa ketika akan mendaftar Praktek Kerja Lapangan.
b. Membuat sebuah aplikasi pengelolaan data Praktek Kerja Lapangan
c. Menerapakan model waterfall pada RPL untuk membuat aplikasi manajemen dan pengolahan data.
1.3 Batasan Masalah
a. Aplikasi data manajemen PKL Teknik Informatika dirancang menggunakan
bahasa pemrograman Visual Basic.NET.Aplikasi pengolahan data dirancang
menggunakan MySQL.
b. Aplikasi dirancang untuk entry data pengajuan PKL mahasiswa dan belum dapat memberikan opsi penulisan judul yang benar apabila salah pengetikan atau pengaturan bahasa yang kurang tepat.
c. Aplikasi digunakan untuk satu user dalam kasus ini adalah PIA.
d. Aplikasi hanya dapat diinstall di windows tidak dapat diinstall dioperating sistem yang lainnya.
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penyusunan pkl ini adalah :
a. Untuk mempermudah pengarsipan data pendaftaran Praktek Kerja Lapangan bagi PIA Teknik Informatika.
b. Memudahkan PIA untuk melakukan proses penginputan, penghapusan, serta penggantian data apabila terjadi kesalahan dalam memasukkan data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa Teknik Informatika.
c. Menjaga keamanan data mahasiswa pendaftaran Praktek Kerja Lapangan. d. Pencarian dan pencocokan data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa yang
telah tersimpan pada database dengan data yang akan diinputkan melalui teks box.
e. Memudahkan PIA untuk melakukan pencetakan data Praktek Kerja Lapangan mahasiswa.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada penyusunan laporan Tugas Akhir ini, dibagi menjadi beberapa pokok bahasan, diantaranya adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelasan tentang teori – teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang analisa dari sistem yang akan dibuat dan perancangan sistem yang meliputi antara lain : deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, pemodelan sistem berorientasi objek, perancangan proses latar dan perancangan antarmuka aplikasi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan yang telah dibuat sebelumnya yang meliputi : implementasi form antarmuka aplikasi, dan juga penjelasan lingkungan uji coba aplikasi, skenario uji coba, pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari hasil uji coba yang telah dilakukan untuk kelayakan pemakaian aplikasi.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II
TINJ AUAN PUSAKA
2.1 Peneliti Pendahuluan.
2.1.1 Aplikasi Manajemen Pendaftaran dan Pengolahan Data Tugas Akhir Mahasiswa.
Dengan adanya peranan komputer disegala bidang maka diharapkan terjadi pembenahan dan perubahan seperti proses operasional ataupun sistem informasi yang sangat dibutuhkan di zaman modern seperti sekarang ini. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengubah Sistem Informasi manajemen pendaftaran tugas akhir mahasiswa menjadi sistem yang terkomputerisasi, seperti penginputan data npm, nama, judul tugas akhir, maupun lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir.
Selain untuk melakukan entry data bagi mahasiswa teknik Informatika yang ingin mengajukan tugas akhir, aplikasi ini juga membantu mahasiswa untuk dapat mengetahui apakah judul yang mereka entry telah ada atau sudah digunakan oleh mahasiswa yang lain sehingga mahasiswa tahu dan dapat mencari referensi judul yang lain untuk diajukan.
Untuk memecahkan masalah ini tentu saja diperlukan sebuah teknologi lainnya untuk mengubah kenyataan itu mendekati harapan yang diinginkan. teknologi ini adalah sebuah teknologi yang dapat mengatur pencarian berdasarkan
keywords yang dimasukkan kemudian dengan teknologi ini pencarian akan
dengan keywords yang dimasukkan, dan diasumsikan bahwa keywords yang dimasukkan mewakili apa yang akan dicari oleh mahasiswa.
Dalam implementasinya sistem pembelajaran ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari sistem ini yaitu, terdapat fungsi pencocokan judul inputan dengan judul yang telah tersimpan, terdapat fasilitas login dan password yang bisa diganti sesuai keinginan user, terdapat massage box untuk validasi data Sedangkan kekurangan dari sistem ini yaitu, pada form bimbingan dan sidang dapat diisi secara manual meskipun form proposal belum terisi.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Definisi Manejemen
Manejemen adalah kosakata yang berasal dari bahasa Prancis kuno, yaitu
menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum
manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan suatu proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini manajemen dibedakan menjadi tiga bentuk karakteristik diantaranya adalah :
• Sebuah proses atau seri dari aktifitas yang berkelanjutan dan berhubungan
• Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
• Mendapatkan dengan berkerja sama dengan sejumlah orang dan menmafaatkan sumber-sumber yang dimiliki organisasi.
yang berbeda terkait dengan pengertian manejemen itu sendiri. Berikut adalah pengertian manejemen menurut beberapa ahli :
1. Menurut G.R. Terry
Manejemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan stsu pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan oraganisasional
2. Hilman
Manejemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama
3. Menurut Ricky W.Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan perorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien
4. Menurut Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
5. Menurut William H. Newman
Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui orang lain
6. Menurut Renville Siagian
7. Menurut Prof. Eiji Ogawa
Manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, dan pengendalian kegiata-kegiatan termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan oleh organisasi usaha terlebih dahulu telah menetapkan sasaran-sasaran untuk kerja yang telah disesuaikan dengan kondisi sesuai lingkungan yang berubah
8. Menurut Federick Winslow Taylor
Manajemen adalah suatu percobaan yang sungguh-sungguh untuk menghadapi setiap persoalan yang timbul dalam pimpinan perusahaan dengan menggunakan alat perumusan
9. Menurut Henry Fayol
Manajemen mengandung gagasan 5 fungsi utama, yaitu merancang, mengorganisasi, memerintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan
10.Menurut Lyndak F.Urwick
Manajemen adalah meramalkan, perencanaan pengorganisasian, memerintahkan, pengkoordinasia, dan pengontrollan.
Ditinjau dari fungsinya, manajemen memiliki 4 fungsi dasar manajemen yang menggambarkan proses manajemen, semua terangkum sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan focus pada kesuksesan dari organisasi dalam jangka waktu panjang dan pendek.
2. Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu memberi tugas sebagai hasil dari tahapan perencanaan tugas tersebut diberikan kepada beragam individu atau grup di dalam organisasi. Mengorganisir adalah suatu untuk menciptakan mekanisme untuk menjalankan rencana.
3. Pengaruh
Pengaruh merupakan sebuah motivasi, kepemimpinan atau arah. Pengaruh dapat didefinisikan sebagai bimbingan dari aktifitas anggota organisasi dalam arah yang dapat membantu organisasi lebih terarah utnuk mencapai target. 4. Pengendalian
Pengendalian merupakan sejumlah peranan yang dimainkan oleh para manajer, mengumpulkan informasi untuk mengukur performa, membandingkan performa masa kini dengan sebelumnya dan menentukan aksi selanjutnya dan rencana melakukan modifikasi untuk menuai parameter performa yang diharapkan.
( http://karodalnet.blogspot.com/2013/02/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli.html?m=1)
2.2.2 Per kembangan Pengolahan Data
1) Alat mekanis manual adalah alat mekanis sederhana dengan tenaga manusia.
2) Alat elektromekanis . Alat ini biasanya menggunakan tenaga motor elektris disamping menggunakan switch dan relay sebagaimana kita jumpai pada alat-alat rumah tangga.
3) Alat elektronis seperti komputer saat ini
Dalam bab ini akan dibahas secara ringkas sejarah perkembangan alat pengolah data.
1) Masa-masa Suram (5000 SM – 1890 M)
Peralatan pengolahan data yang paling awal semuanya menggunakan peralatan mekanis-manual. Kita sebut zaman di mana mesin-mesin ini telah digunakan sebagi zaman suram ( dark ages) dari pengolahan data.
2) Abacus (5000 SM)
Alat ini mungkin dikembangkan di cina, dan merupakan sebuah bingkai dengan untaian manik-manik yang dirangkai pada kawat atau batang kayu 3) Tulang Napier (1617)
John Napier, seorang ahli matematika Scotlandia, memperkenalkan alat hitungnya dalam tahun dimana dia meninggal. “Tulang-tulang” napier itu adalah kumpulan sebelas batang dengan tanda bilangan pada masing-masingnya sedemikian sehingga dengan menempatkan batang tersebut secara berdampingan, suatu hasil kali dan hasil bagi dari bilangan yang besar dpat diperoleh. Napier dikenal sebagai penemu lagarima yang merupakan penuntun ditemukannya slide rule.
Walaupun slide rule muncul dalam berbagai bentuk di Eropa selama abad ke-17, penemuannya (dan penemuan tanda x untuk perkalian) erat hubungnnya dengan ahli matematika Inggris yang bernama Wiliam Oughtred. Pada dasarnya slide rule terdiri dari du mistar yang dapat digerakan Yang diletakkan berdampingan. Masing-masing mistar diberi tanda sedemikian rupa sehingga jarak aktual dari ujung mistar sebanding dengan logaritma bilangan yang tercetak pada mistar tersebut.
5) Kalkulator Pascal (1642)
Pada umur 19, Blaise Pascal, ahli matematika Perancis telah menemukan mesin penambah yang pertama. Alat ini mencatat bilangan-bilangan dengan memutar-mutar roda gigi mulai dari satu sampai sepuluh langkah. Sebuah operan akan mengoperasikan roda gigi berikutnya (yang mempunyai digit lebih tinggi), jika roda gigi yang bersangkutan telah melampaui sepuluh unit. Odometer mobil adalah contoh sebuah alat yang masih menggunakan serangkaian roda gigi untuk menghitung data. Mesin pascal ini telah diperbaiki oleh seorang ahli filsafat dan matematika yang bernama Lebniz (1673) sehingga roda gigi tadi dapat juga melakukan perkalian dan pembagian.
6) Mesin Tenin Jacquard (1801)
7) Mesin Pembeda Babage (1823)
Hanya sebagian dari mesin ini yang pernah dibangun. Mesin ini didasrkan pada prinsip bahwa, untuk rumus tertentu, perbedaan di antara suatu nilai adalah tetap. Sebuah mesin dari tipe ini kemudian telah diambil oleh perusahaan asuransi untuk mengitung tabel asuransi jiwa.
8) Mesin Analitis Babbage
Charles babbage melanjutkan/menyempurnakan mesin pembedanya dengan konsep yang ebih mendalam dan lebih umum (pertenganhan tahun 1833). Mesin ini tidak pernah terrealisir karena keterbatasan teknologi waktu, mengandung beberapa sifat seperti komputer yang ada sekarang, mempunyai kartu punch input, unit penyimpan, unit aritmatik, unit pencetak dan unit kontrol dengan menggunakan program sukuensial.
9) Masa Pertengahan (1890-1944)
sendiri yang akhirnya menjadi Sperry Rand Corporation.Dalam tahun 1908 Power mendapat hak paten untuk mesin punching 20 kolom. Dalam tahun yang sama Hollerith telah mengembangkan mesin sortir vertikal yang dapat memproses hampir 200 kartu per menitnya. Kemudian dalam tahun 1911, Hollerith mengembangkan mesin sortir horisontal yang mempunyai kecepatan proses hampir 275 kartu per menit.Kecepatan dan kemampuan dari mesin punc kartu ini secara kontinu terus diperbaiki. Verfier telah ditemukan untuk memeriksa apakah data yang dimasukkan ke dalam kartu adalah data yang sudah benar. Collator ditemukan untuk menggabungkan beberapa kumpulan kartu yang teah disortir menjadi satu kumpulan tunggal yang tersort juga. Mesin Penghitung elektromagnetis yang dikembangkan dapat membaca kartu yang berisikan data alfatetis maupun data numeris, melakukan operasi aritmatika yang sederhana dan mencetak hasil proses.
10)Zaman Modern Mark I (sejak 1944)
Inovasi utama, komputer pertama yang secara otomatis dapat melakukan serangkaian operasi aritmatik dan logik yang panjang. Mark I dibuat oleh IBM berdasarkan gagasan dari howard G. Aiken, seorang profesor matematika terapan pada Universitas Harvard. Mesin ini merupakan mesin elektromekanis.
11)Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
melakukan selama satu hari apa yang oleh komputer sebelumnya telah dilakukan selama 30 hari. Dalam Tahun 1074 Eniac telah dipindahkan ke “ Aberdeen Proving Grounds” sebuah pusat riset pemerintah, dimana komputer tersebut terus digunakan hingga tahun 1955.
Dalam pertengahan tahun 1940, matematikawamn John von Neuman, bersama dengan H.H. Goldstine dan A. W. Burks, mengembangkan sebuah konsep mengenai program tersimpan (store program) yang mengendalikan operasi komputer, dikode dengan cara yang sama seperti data input, mula-mula disimpan di dalam komputer bersama-sama dengan data, dan kemudian program ini dilaksanakan secara otomatis. Komputer pertama yang menggunakan program tersimpan adalah Edsac( Electronic Delay Storge Automatic Computer), yang juga dibangun di Fakultas Teknik Elektro Universitas Pennsylvania dan diselesaikan dalam tahun 1952. Di dalam EDVAC, Program komputer dimasukkan ke dalam unit penyimpan data dengan menggunakan pita tape. Dalam tahun 1946, Eckert dan Mauchli mementuk perusahaan mereka sendiri, miamna dalam tahun 1949 telah bergabung dengan divisi UNIVAC dari perusahaan Remington Rand. Dalam tahun 1951, UNIVAC I telah dapat dioperasikan di biro-biro sensus. Komputer ini memeriksa sendiri dan menggunakan tape magnetik utuk data input dan output
2.2.3 Definisi Pengolahan Data
Pengolahan data adalah suatu sistem yang akan mengolah bahan baku dan bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Pengolahan data menurut George R. Terry, Phd adalah serangkaian operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis, data adalah sebagai bahan mentah dari informasi yang dirumuskan dari kelompok lambang tidak acak yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal.
Kualitas dari suatu iformasi tergantung dari 3 hal, yaitu:
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas yang mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Waktu
Informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak mempunyai nilai lagi
3. Relevan
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. (
2.2.4 Per kembangan Visual Basic
VB 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yang dilakukan untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype yang dikembang oleh Alan Cooper yg disebut TRIPOD, Kemudian Microsoft mengontrak Copper dan asosiasinya untuk mengembangkan tripod agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual
Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) : Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10) :
a. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX/Windows Wordltrade yg dipertunjukan di Atlanta , Georgia.
b. Proyek “Thunder” dirintis.
c. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini
tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada kenyataanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC,
QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
d. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya
cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di modifikasi. Khususnya pada form yang menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yang berikutnya di implementasikan pada VB 4.
e. Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x.
f. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yang dapat
memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual
Basic.
g. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yang menulis
programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import programnya dari VB4 ke VB5. Dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk membuat User Control.
h. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,
temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual Basic
6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai
pada maret 2008.
(http://zakasz.blogspot.com/2010/07/perkembangan-visual-basic-vb.html) 2.2.5 Visual Basic.NET
Hampir semua orang, terutama para pemrogram mengenal dengan baik Visual Basic yaitu bahasa pemrograman berbasis Graphical User Interface (GUI) buatan Microsoft yang mampu membuat setiap pekerjaan menjadi mudah dan mampu meningkatkan produktifitas pemrogram. Dalam sejarahnya, Visual Basic pernah meraih penghargaan sebagai tools Rapid Application Development (RAD) tebaik selama tiga kali.
Seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan di dalam pengembangan perangkat lunak, pengembang Visual Basic melihat ada beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan yang dianggap dapat menimbulkan masalah antara lain :
• Tidak menyediakan fitur-fitur yang lengkap untuk mendukung pemrograman berorientasi objek.
• Kemampuan dalam menangani masalah ( error handling ) yang sangat terbatas.
• Antar muka user yang kurang efektif untuk pemrograman aplikasi berbasis internet.
Untuk memperbaiki kekurangan dari Visual Basic, akhirnya Microsoft mengeluarkan Visual Basic.NET yang sudah termasuk di dalam paket Microsoft Visual Studio.NET. Visual Studio.NET sendiri menyediakan lingkungan pengembangan high-level untuk membangun aplikasi-aplikasi pada .NET Framework.
Visual Basic.NET dapat memanfaatkan kemampuan yang telah tersedia, begitu juga dengan kekurangan-kekurangannya, semua sudah tidak ditemukan lagi pada Visual Basic.NET. selain itu fitur baru juga akan ditemukan pada versi ini, diantaranya :
• Fitur yang lebih lengkap untuk mendukung pemrograman berorientasi objek.
• Kemampuan untuk menangani kesalahan ( error handling ) yang lebih terstruktur.
• Kemampuan baru bekerja dengan console.
• Dukungan internet pada XML ( Extensible Markup Language ) dan Web Services.
• Pendekatan aplikasi desktop yang lebih baik menggunakan Windows Forns.
• Pemrograman database yang lebih baik, melalui pendekatan ADO.NET
Sebagai bukti bahwa Visual Basic.NET memiliki kemampuan lebih, adanya dukungan .NET Framework memungkinkan untuk mengembangkan berbagai aplikasi seperti aplikasi window, aplikasi web, aplikasi web mobile, bahkan sampai pembuatan web service
Untuk memudahkan para pengembangkan di dalam membangun aplikasi database, Visual Studio.NET juga sudah menyertakan perangkat lunak pembuat laporan, yaitu crystal report. (Didik Dwi Prasetyo, 2005 :17)
2.2.6 Object Oriented Programing
Pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya,
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut, tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_berorientasi_objek )
Untuk pengembangan aplikasi database, interaksi antara .NET dengan MySQL mudah sekali untuk dilakukan. Pada prinsipnya, agar aplikasi Visual Basic.NET mampu berinteraksi dengan database diperlukan adanya data provider. Di dalam .NET Framework, data provider memungkinkan untuk melakukan koneksi ke sumber data dalam mengambil dan memodifikasi data dari sumber tersebut. Selain itu, data provider .NET Framework juga bertindak sebagai jembatan antara sumber data dan DataSet ADO.NET.
Untuk mendukung interaksi antara Visual Basic.NET dengan MySQL saat ini sudah banyak vendor perangkat lunak yang menyediakan data provider. Terlepas dari jenis driver yang digunakan, secara garis besar MySQL dapat di akses melalui tiga cara, yaitu :
• Solusi ODBC.NET-MyODBC Driver.
• Menggunakan solusi OLEDB.NET-MyOLEDB Provider.
• Menggunakan MySQL Native .NET Provider.
( Didik Dwi Prasetyo, 2005:24 ) 2.2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system) atau DBMS yang multi thread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk
Tidak sama dengan proyek - proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing - masing, MySQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
optimizer-nya dalam melakukan proses perintah - perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program - program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL
dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan
query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari Postgre SQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase.
1) Protability
MySQL dapat digunakan dengan stabil tanpa kendala, berarti pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti Windows, Linux, Mac OS X Server, Solaris, Amiga HP-UX dan masih banyak lagi.
2) Open source MySQL didistribusikan secara open source di bawah lisensi GPL, sehingga dapat memperoleh menggunakannya secara cuma - cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.
3) Multi User
MySQL dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini akan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan dalam waktu yang bersamaan pula.
4) Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang cukup menakjubkan dalam menangani
query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL persatuan
waktu.
5) Column Types
MySQL didukung tipe kolom(tipe data) yang sangat kompleks.
6) Command dan Functions
7) Scalability dan Limits
Dalam hal batas kemampuan, MySQL terbukti mampu menangani
database dalam skala yang besar dengan jumlah record lebih dari 50 juta
dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
8) Interface
Sama halnya dengan software database lainnya, MySQL memiliki
interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface). 9) Struktur tabel
Struktur tabel MySQL cukup baik, serta cukup fleksibel. Misalnya ketika menangani Alter Table, dibandingkan database lainnya semacam
ProgresSQL ataupun Oracle.
Dari sederet kelebihan yang telah dijabarkan diatas, MySQL ternyata juga memliki kekurangan sebagai software database. Adapun kekurangan MySQL adalah sebagai berikut :
1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server. 3. Dari sisi security atau keamanan, yang agak terlalu sederhana bagi
datang dari dunia Open Source dan cukup digemari para Web Developer ( Nugroho Bunafit, 2011, Panduan Lengkap Menguasai Perintah SQL Media Kita 2008 )
2.2.9 Power Designer 12
Sybase Power Designer 12 merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan
oleh Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat, terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer 12 mendukung beberapa pemodelan sebagai berikut :
1. Requirement Management 2. Business Process
3. Data Modelling 4. XML Modelling
5. Application Modelling dengan UML 6. Information Liquidity Modelling
Pada tutorial ini akan mencoba menggunakan Power Designer untuk melakukan pemodelan data (data modeling) untuk kemudian akan digunakan untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer, kita harus memulainya pada level
Conceptual Data Model, dimana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan
metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu.
mengenai tipe – tipe data yang dipergunakan karena Power Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang didefinisikan sebelumnya pada tahap CDM.
Tahap terakhir adalah mengenerate script Data Definition Language (DDL) dari PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat mengenerate objek – objek database (table, trigger,view, procedure) sehingga kemudian DDL
script ini dapat dieksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL,
atau dapat juga dibuat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power
Designer.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Analisis SistemUntuk membuat aplikasi pada tugas akhir ini terlebih dahulu dilakukan analisa sistem, kemudian analisa kebutuhan dan perancangan sistem serta perancangan antar muka. Analisa sistem berguna untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Analisa kebutuhan berguna untuk identifikasi user dan menentukan variabel kebutuhan untuk input dan output user. Perancangan sistem berguna untuk mengintregasikan semua proses - proses yang terjadi kemudian dilakukan perancangan database. Sedangkan perancangan antarmuka bertujuan digunakan sebagai jembatan antara pengguna dan sistem
aplikasi yang dibuat.
3.2 Pengumpulan Data
Pada pembuatan aplikasi ini, diperlukan beberapa data untuk melengkapi uji coba kelayakan aplikasi, pengumpulan data dilakukan dengan metode:
1. Tinjauan Pustaka
3.3 Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menyusun data dalam cara yang bermakna sehingga dapat dipahami. Para peneliti berpendapat bahwa tidak ada cara yang paling benar secara absolut untuk mengorganisasi, menganalisis dan menginterpretasikan data maka prosedur analisis data dalam penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Dari data yang telah terkumpul maka dilakukan analisa data yaitu menganalisa beberapa cara yang tepat menggunakan metode / algorithma untuk pencocokan string pada sebuah aplikasi. Dalam menggunakan metode yang terbaru untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan valid.
3.4 Analisa Sistem
Dalam pengerjaan Aplikasi Praktek Kerja Lapangan ini. Adapun PIA yang bertugas sebagai admin. Dimana PIA sebagai admin disini yang memutuskan apakah judul yang mahasiswa ajukan layak untuk memenuhi syarat Praktek Kerja Lapangan atau tidak dan apabila judul yang diajukan layak kemudian admin mengentry data praktek kerja lapangan mahasiswa mulai dari mengentry data proposal mahasiswa, data bimbingan mahasiswa dan juga data sidang mahasiswa.
Pada bab ini juga akan dibahas tentang validasi relasi antar table sebelum pembuatan database. Dalam pembuatan relasi tersebut digunakan Power
Designer, pembuatan table dalam Power Designer ini dilakukan bertujuan untuk
selanjutnya yaitu menggunakan konsep data Conceptual Data Model (CDM) dan
Phisycal Data Model(PDM).
Konsep DFD, CDM dan PDM didesain untuk menginformasikan kepada para pemakai (user) persepsi tentang alur data dan bukan menggambarkan bagaimana cara sebuah data disimpan dalam sebuah Komputer.
Pendefisian sebuah data model adalah sebuah group dengan konsep yang akan membantu untuk menspesifikasikan struktur sebuah data dan sebuah himpunan kumpulan yang spesifik.
3.5 Perancangan Sistem
3.5.1 Konteks Diagr am
DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.
DATA PKL MAHASISWA
TAMBAH DATA
INFORMASI PKL MAHASISWA
CEK DATA
CARI DATA
HAPUS DATA
EDIT DATA
PIA
SYSTEM MANAJEMEN DAN
PENGOLAHAN PKL
3.5.3 Data Flow Diagr am Level 2
Dfd Level 2 adalah hasil decompose atau pecahan dari proses DFD Level 1, proses decompose ini dilakukan karena dalam proses tersebut terdapat sub proses lagi dan oleh karena itu perlu dipecah lagi.
3.5.4 Conceptual Data Model (CDM)
Pada Model data konseptual atau dengan kata lain Conceptual Data Model (CDM) pada aplikasi sistem ini merepresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Berikut ini gambar model data konseptual :
MENGAMBIL_DATA3
3.5.5 Physical Data Model (PDM)
Pada Model data ini dibuat dengan cara generate data konseptual diagram diatas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel - tabel yang akan digunakan
3.6 Database Management system
Struktur file merupakan penggambaran deskripsi dari field - field pada proses perancangan database yang terwujud dalam bentuk table beserta keterangan yang diperlukan yaitu antara lain :
A. Nama Tabel : Login
Fungsi : Menyimpan ID dan password
Tabel 3.1 Keterangan Tabel Login
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Username Variable charaders (30) Untuk menyimpan data id admin
B. Nama Tabel : Proposal
Fungsi : Penyimpanan data Proposal
Tabel 3.2 Keterangan Tabel Proposal
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
NPM INTEGER PRIMARY KEY
Judul PKL
Variable
charaders(200) Judul Ajuan PKL
Dosen pembi,bing
Variable charaders
(50) Dosen Pembimbing
Tanggal Ajuan Date Tanggal Pengajuan Proposal PKL
C. Nama Tabel : Bimbingan
Fungsi : Penyimpanan data Bimbingan
Tabel 3.3 Keterangan Tabel Bimbingan
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
NPM INTEGER FOREIGN KEY
Nama Mahasiswa Variable charaders(50) Nama Mahasiswa
Judul PKL Variable charaders(200) Judul Ajuan PKL Dosen Pembimbing Variable charaders(50) Dosen Pembimbing
Nilai Integer
D. Nama Tabel : Sidang
Fungsi : penyimpanan data sidang
Tabel 3.4 Keterangan Tabel Sidang
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
NPM INTEGER FOREIGN KEY
Nilai 1 Integer Nilai Dosen Penguji1 Nilai 2 Interger Nilai Dosen Penguji 2
Tanggal Sidang Date Tanggal Sidang PKL
E. Nama Tabel : Rekapitulasi
Fungsi : Penyimpanan data Rekapitulasi
Tabel 3.5 Keterangan Tabel rekapitulasi
Nama Kolom Tipe Data Keterangan
Lengkap Variable charaders(50)
Nama Lengkap dosen
Nick Variable charaders(50)
Nama Panggilan Dosen
Jumlah Dosen Variable charaders (9) Jumlah Dosen
3.7 Flowchart System
3.7.1 Flowchart Pr oses Login Admin
Berikut tampilan dari flowchart login admin pada gambar 4.1
Gambar 3.6 Flowchart Login Admin
.
3.7.2 Pr oses Menu Utama Aplikasi
Berikut tampilan dari flowchart menu utama pada gambar 4.2.
Keterangan proses flowchart menu utama aplikasi adalah diawali admin
login, bila login gagal akan keluar warning dan diwajibkan mengulang
memasukkan user dan password yang benar, kemudian ke menu file, laporan, dan pengaturan, jika memilih file maka pada sub menu yaitu form proposal, form bimbingan, form sidang, dan form repitulasi Jika memilih laporan akan ada sub
menu yaitu laporan proposal, laporan bimbingan laporan sidang, dan laporan
rekapitulasi dosen, jika memilih sub menu pengaturan maka pada sub menu ada dua sub menu yaitu login dan informasi program.
3.8 Wor k Flow
Work Flow ini merupakan gambaran sistem secara umum, dijelaskan juga
bagaimana sistem ini bekerja pada siapa pelaku sistem ( user ) serta aktifitas yang dilakukan oleh user. Semua dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Dari aktifitas
user ketika melaksanakan pengoperasian aplikasi.
A. Wor k flow Pengelolahan data Proposal Pr aktek Kerja Lapangan.
B.Wor k flow Pengelolahan data Bimbingan Praktek Kerja Lapangan.
C. Wor kflow Pengelolahan Data Sidang Praktek Kerja Lapangan.
Gambar 3.10 Workflow Pengelolahan Data Sidang PKL.
Pada gambar diatas menjelaskan tentang alur kerja dari management dan pengelolahan data proposal, bimbingan dan sidang. Pada workflow proposal terdapat tiga kolom, kolom pertama mahasiswa, system dan PIA. Sedangkan pada
pembimbing, karena pada form ini yang berinteraksi hanya mahasiswa dan dosen pembimbing. Pada form sidang terdapat tiga kolom yaitu kolom mahasiswa,
system dan PIA dimana mahasiswa apabila telah menempuh pengajuan proposal
dan telah melakukan bimbingan sehingga memenuhi syarat untuk pengajuan sidang. Maka mahasiswa berhak mengajukan sidang. Pengisian data proposal, bimbingan dan sidang sepenuhnya dilakukan oleh pia sebagai admin.
Setelah melakukan proses menyimpan, mengedit dan menghapus data maka pia melakukan pengarsipan data dengan mencetak data proposal, bimbingan dan sidang mahasiswa.
3.9 Perancangan Antar muka
Pada implementasi antarmuka ini, menjelaskan bagaimana membuat sebuah antarmuka yang menarik dan mudah dipahami dari sebuah aplikasi sehingga menjadi user friendly bagi pengguna dan dapat dijalankan dengan mudah oleh pengguna aplikasi.
3.9.1 Desain Halaman Utama
Gambar 3.11 Rancangan Sketsa Layout Halaman Utama
FORM PROPOSAL
FORM BIMBINGAN
FORM SIDANG
LAPORAN PROPOSAL
LAPORAN BIMBINGAN
LAPORAN SIDANG
LOGIN
INFORMASI PROGRAM
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem
aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi sistem aplikasi ini meliputi implementasi data, implementasi proses, dan implementasi
antarmuka.
4.1 Spesifikasi Sistem
Sistem yang digunakan untuk memproses semua kegiatan yang terdiri atas masing- masing table yang saling berkaitan, misalnya dari proses pengelolahan data proposal, pengelolahan data bimbingan, pengelolahan data sidang, pengelolahan data rekapitulasi dosen pembimbing dan proses mencetak hasil pengelolahan data proposal, bimbingan, sidang dan rekapitulasi dosen pembimbing sehingga akan menghemat banyak waktu serta mempermudah pengguna dalam mengelola data.
4.2 Perangkat Sistem
4.2.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan
Didalam perancangan dan pembangunan sistem aplikasi pengelolahan data PKL ini, penulis membutuhkan perangkat keras. Perangkat keras yang dimaksud untuk menunjang pembuatan aplikasi adalah dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Laptop ACER dengan processor AMD Turion X2 2. Printer CANON dengan tipe MP280 Series Printer. 4.2.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan sistem aplikasi pengelolahan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk sistem operasi yang penulis gunakan adalah Microsoft Windows Seven.
2. Power Designer 12 digunakan untuk pembuatan table data, untuk
menentukan tipe data dan untuk menentukan relasi antar table. Selain fungsinya diatas, Power Designer 12 ini digunakan karena membantu untuk pembuatan table yang valid baik untuk validasi data dalam table, relasi antar table dan menentukan tipe data yang benar untuk masing – masing kolom di dalam table.
3. Mysql Connector ODBC 3.51.27 digunakan untuk connector MySQL YOG.
4. Dalam pembuatan database untuk penyimpanan data, aplikasi yang digunakan adalah MySQL YOG.
6. Perancangan desain dan pembuatan aplikasi digunakan software Visual
Studio 2005..
7. Untuk mengetahui bagaimana sistem ini bekerja dan siapa pelaku sistem (
user ) serta aktifitas yang dilakukan oleh user dan untuk pembuatan flowchart dari jalannya program, maka digunakan aplikasi Microsoft Office Visio 2003.
8. Adobe PhotoShop 7.0 digunakan untuk membuat desain menu form utama
dalam aplikasi.
9. Macromedia Flash 8 digunakan untuk memberikan efek gerak pada nama
di masing – masing form.
4.3 Implementasi Desain Antar muka
Setelah perancangan desain antarmuka yang dilakukan pada bab sebelumnya telah selesai, maka pada bab ini akan diimplementasikan bagaimana penerapan desain antarmuka yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Halaman menu utama akan tampil pertama kali dilayar komputer ketika aplikasi ini dijalankan. Pada implementasi desain antarmuka ini akan dibahas menu - menu yang ada pada form menu utama, yaitu terdapat 2 buah menu dan terdapat masing – masing 4 sub menu yang dapat dipilih oleh user, menu dan sub menu tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Halaman Menu File akan tampil di pojok kiri atas pada halaman menu utama ketika aplikasi dijalankan. Dan apabila user memilih menu File maka akan muncul sub menu sebagai berikut :
c) Halaman sub menu Form Sidang PKL.
d) Halaman sub menu Form Rekapitulasi Dosen Pembimbing.
2) Halaman Menu Laporan akan tampil di pojok kiri atas setelah Menu File pada halaman menu utama ketika aplikasi dijalankan. Dan apabila user memilih menu Laporan maka akan muncul sub menu sebagai berikut : a) Halaman sub menu Form Laporan Data Proposal PKL.
b) Halaman sub menu Form Laporan Data Bimbingan PKL c) Halaman sub menu Form Laporan Data Sidang PKL.
d) Halaman sub menu Form Laporan Data Rekapitulasi Dosen Pembimbing.
4.3.1 Halaman Menu Utama
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama.
pilihan yang dapat dipilih oleh user, yaitu menu file dan meu laporan. Di dalam menu file dan menu laporan yang telah tersedia pada menu utama, ketika di klik maka terdapat beberapa sub menu. Sub menu yang terdapat pada menu file antara lain : sub menu form Proposal PKL, sub menu form Bimbingan PKL, sub menu
form Sidang PKL dan sub menu Rekapitulasi Dosen Pembimbing. Sedangkan sub
menu yang terdapat pada form laporan antara lain : sub menu Laporan Proposal PKL, sub menu Laporan Bimbingan PKL, sub menu Sidang PKL dan sub menu Rekapitulasi Dosen Pembimbing.
4.3.2 Halaman Sub Menu Proposal PKL
Gambar 4.2 Halaman Sub Menu Proposal PKL.
beberapa button yang memiliki gambar sesuai dengan fungsinya seperti gambar diatas. Untuk melakukan penyimpanan data Praktek Kerja Lapangan pada form proposal Praktek Kerja Lapangan maka dilakukan dengan mengeklik save. Dengan menekan tombol save maka semua data yang telah diketikkan pada teks
box akan tersimpan. Selain untuk menyimpan data proposal Praktek Kerja
Lapangan mahasiswa, button save juga berfungsi untuk mengecek apakah teks
box yang telah tersedia telah semuanya terisi. Apabila ada salah ada salah satu teks box yang belum terisi maka akan keluar kotak pesan untuk memperingatkan
bahwa teks box yang kosong harus terisi.
Pada button save juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada
admin apabila terjadi penginputan data dengan npm yang sama. Apabila dalam
melakukan penyimpanan data terjadi kesalahan maka admin dapat merubah data dengan menekan button edit. Proses mengubah data dapat dilakukan dengan acuan npm mahasiswa.
Sama seperti fungsi button save, button edit juga melakukan proteksi pada teks box yang belum terisi dengan kotak pesan pemberitahuan pengisian teks box seperti penjelasan pada button save. Dan apabila admin ingin menghapus data seorang mahasiswa maka ketikkan npm mahasiswa tersebut dan tekan tombol dalete. Pada form Praktek Kerja lapangan mahasiswa juga terdapat button cancel,
button tersebut digunakan untuk menggosongkan kembali teks box yang telah
terisi. Apabila ingin mengakhiri form proposal Praktek Kerja lapangan tekan
button exit. Pada form proposal Praktek Kerja Lapangan ini juga terdapat fasilitas
kemiripan atau kesamaan antara judul yang diketikkan pada teks box dan judul yang telah tersimpan.
4.3.3 Halaman Sub Menu Bimbingan Praktek Kerja Lapangan
Gambar 4.3 Halaman Sub Menu Bimbingan PKL.
Halaman sub menu bimbingan Praktek Kerja Lapangan pada aplikasi pengelolaan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memanajemen data bimbingan tugas akhir mahasiswa. Dari form bimbingan Praktek Kerja Lapangan ini terdapat beberapa fungsi manajemen data melalui beberapa button yang memiliki fungsinya seperti gambar diatas. Untuk melakukan penyimpanan data Praktek Kerja Lapangan pada form bimbingan Praktek Kerja Lapangan maka dilakukan dengan menekan button save. Dengan menekan button save maka semua data yang telah diketikkan pada teks box akan tersimpan. Selain untuk menyimpan data bimbingan Praktek Kerja Lapangan mahasiswa, button save juga berfungsi untuk mengecek apakah teks box yang telah tersedia telah semuanya terisi.
gambar disket juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada admin apabila terjadi penginputan data dengan npm yang sama. Apabila dalam melakukan penyimpanan data terjadi kesalahan maka admin dapat merubah data dengan menekan button edit. Proses mengubah data dapat dilakukan dengan acuan npm mahasiswa. Sama seperti fungsi button save, button edit juga melakukan proteksi pada teks box yang belum terisi dengan kotak pesan pemberitahuan pengisian teks
box seperti penjelasan pada button ssve. Dan apabila admin ingin menghapus data
seorang mahasiswa maka ketikkan npm mahasiswa tersebut dan tekan tombol dalete. Pada form juga terdapat button cancel untuk menggosongkan teks box. 4.3.4 Halaman Sub Menu Sidang Praktek Kerja Lapangan
Gambar 4.4 Halaman Sub Menu Sidang PKL
Halaman sub menu Sidang PKL pada aplikasi pengelolahan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memanajemen data sidang PKL mahasiswa. Dari
form sidang PKL ini terdapat beberapa fungsi manajemen data melalui beberapa button dengan fungsinya seperti gambar diatas. Untuk melakukan penyimpanan
save. Dengan menekan button save maka semua data yang telah diketikkan pada teks box akan tersimpan. Selain untuk menyimpan data sidang PKL mahasiswa,
button save juga berfungsi untuk mengecek apakah teks box yang telah tersedia
telah semuanya terisi dan memprotek setiap teks box karena apabila terdapat salah satu teks box yang belum terisi maka apabila button save diklik maka data tidak dapat tersimpan dan harus diisi agar bisa melakukan proses simpan data. Apabila ada salah ada salah satu teks box yang belum terisi maka akan keluar kotak pesan untuk memperingatkan bahwa teks box yang kosong harus terisi. Selain untuk melakukan proteksi terhadap tiap – tiap teks box, button save juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada admin apabila terjadi penginputan data dengan npm yang sama.
Apabila dalam melakukan penyimpanan data terjadi kesalahan maka
admin dapat merubah data dengan menekan button edit dengan gambar. Proses
untuk menggosongkan kembali teks box yang telah terisi. Apabila ingin mengakhiri form sidang Praktek Kerja Lapangan tekan button exit.
4.3.5 Halaman Rekapitulasi Dosen Pembimbing
Gambar 4.5 Halaman Rekapitulasi Dosen Pembimbing.
Halaman sub menu rekapitulasi dosen pembimbing PKL pada aplikasi pengelolaan data PKL ini adalah untuk memanajemen data rekapitulasi dosen pembimbing PKL mahasiswa. Sama dengan form sebelumnya, dari form rekapitulasi dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan ini terdapat beberapa fungsi menejemen data melalui beberapa button yang memiliki gambar sesuai dengan fungsinya seperti gambar diatas. Untuk melakukan penyimpanan data dosen pembimbing pada form rekapitulasi dosen pembimbing tugas akhir maka dilakukan dengan menekan button save. Dengan menekan button save maka semua data yang telah diketikkan pada teks box akan tersimpan.
4.3.6 Halaman Sub Menu Lapor an Proposal PKL
Gambar 4.6 Halaman Sub Menu Laporan Proposal PKL
Halaman sub menu laporan proposal Praketek Kerja Lapangan pada
aplikasi pengelolaan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk menampilkan
4.3.7 Halaman Sub Menu Laporan Bimbingan PKL
Gambar 4.7 Halaman Sub Menu Laporan Bimbingan PKL.
Halaman sub menu laporan bimbingan Praktek Kerja Lapangan pada
aplikasi pengelolaan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk menampilkan
4.3.8 Halaman Sub Menu Laporan Sidang PKL
Gambar 4.8 Halaman Sub Menu Laporan Sidang PKL.
Halaman sub menu laporan sidang Praktek Kerja Lapangan pada aplikasi pengelolaan data Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk menampilkan data sidang dan untuk mencetak data laporan sidang Praktek Kerja Lapangan mahasiswa. Pada form laporan sidang Praktek Kerja Lapangan ini juga terdapat beberapa button yang diberikan untuk mempercepat dan mempermudah pengguna
aplikasi dalam mengakses data.
Gambar 4.9 Halaman Sub Menu Laporan Rekapitulasi Dosen Pembimbing. PKL.