• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK PGRI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK PGRI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK PGRI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SONDANG MARSITA LAMTORANG SIBURIAN NIM. 708114263

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 SMK PGRI 8 MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SONDANG MARSITA LAMTORANG SIBURIAN NIM. 708114263

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini yaitu “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.”

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan. Namun karena dukungan dari beberapa pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

(6)

iv

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. Marusul Hasibuan selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi dan selama masa perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

9. Staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10. Bapak Drs. A. Sagala, M.M selaku Kepala SMK PGRI 8 Medan yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

11. Bapak Drs. D. Tamba selaku guru bidang studi SMK PGRI 8 Medan yang telah banyak membantu peneliti selama melakukan penelitian.

12. Staf pegawai SMK PGRI 8 Medan.

(7)

v

baik melalui doa, moril dan materi kepada penulis selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

14. Saudara-saudara tercinta penulis (Roslina, Siska, Ade dan Roni) yang telah memberikan banyak bantuan, perhatian dan dukungan selama penyusunan skripsi ini dan buat Ko Ahi (atasanku) yang telah banyak memberi dukungan, Tuhan akan membalas semua kebaikan koko.

15. Buat sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu selama penyusunan skripsi ini, yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, 24 Juli 2012

Penulis,

Sondang M.L. Siburian

(8)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah... 7

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 10

1.6 Manfaat Penelitian ... 11

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 12

2.1 Kerangka Teoritis ... 12

(9)

ix

2.1.2 Hakikat Model Pembelajaran Course Review Horay ... 16

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay ... 19

2.1.4 Aktivitas Belajar ... 23

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Subjek Penelitian ... 34

3.3 Objek Penelitian ... 34

3.4 Defenisi Operasional ... 34

3.5 Prosedur Penelitian ... 35

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.7 Teknik Analisis Data ... 44

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 47

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 47

4.1.1 Deskripsi Hasil Observasi ... 47

4.1.2 Test Hasil Belajar ... 49

4.2 Analisis Data ... 52

(10)

x

4.3.1 Penelitian pada Siklus I ... 55

4.3.2 Penelitian pada Siklus II ... 59

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 66

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 70

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan

Course Review Horay ... 37

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 42

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Saat Siklus I ... 48

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Saat Siklus II ... 48

Tabel 4.3 Hasil Belajar Pretest ... 50

Tabel 4.4 Hasil Belajar Postest Siklus I ... 50

Tabel 4.5 Hasil Belajar Postest Siklus II ... 51

Tabel 4.6 Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 51

Tabel 4.7 Rata-rata Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 57

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 69

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I... 70

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 80

Lampiran 4 Materi Pelajaran ... 88

Lampiran 5 Soal Pretest ... 92

Lampiran 6 Penyelesaian Soal Pretest ... 93

Lampiran 7 Soal Postest Siklus I ... 95

Lampiran 8 Penyelesaian Soal Postest Siklus I ... 96

Lampiran 9 Soal Postest Siklus II ... 97

Lampiran 10 Penyelesaian Soal Postest Siklus II ... 98

Lampiran 11 Daftar Nilai Pretest ... 100

Lampiran 12 Daftar Nilai Postest Siklus I ... 102

Lampiran 13 Daftar Nilai Postest Siklus II ... 104

Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siklus I ... 106

Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siklus II ... 108

Lampiran 16 Tabel Hitung Uji t ... 109

Lampiran 17 Tabel Persentase Distribusi t ... 110

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

(15)

2

Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dua diantaranya adalah guru dan siswa. Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Membimbing berarti memberikan bimbingan kepada siswa untuk lebih memahami materi pelajaran yang dipelajarinya. Mengarahkan berarti memberikan arahan/petunjuk prosedur yang akan dikerjakan. Melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. Menilai berarti memberikan penilaian kepada siswa dengan kategori nilai afektif, kognitif, dan psikomotorik. Mengevaluasi artinya mengoreksi selama proses belajar mengajar untuk menentukan hal-hal yang masih perlu diperbaiki atau dipertahankan. Sedangkan siswa adalah subjek belajar yang memiliki potensi dan karakteristik unik, yang sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Kemampuan dan kesungguhan siswa merespon pengetahuan, nilai dan keterampilan mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar.

(16)

3

guru dan peserta didik. Dengan demikian, siswa akan mampu memberikan respon yang baik.

Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan diperoleh keterangan bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian kelas X AK 1 pada semester Ganjil tahun pembelajaran 2011/2012 yaitu dari 35 siswa hanya 13 orang yang memperoleh nilai ≥ 70 atau hanya sekitar 37,14 % yang mencapai nilai ketuntasan minimal belajar (70). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan. Selain itu, ada kecenderungan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih rendah. Siswa cenderung hanya menerima pelajaran, kurang memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapat dan tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas.

Keadaan tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan selama ini belum efektif. Guru kurang kreatif dalam memvariasikan model pembelajaran. Guru cenderung menggunakan metode konvensional berupa ceramah, tanya jawab dan penugasan. Guru mendominasi kegiatan pembelajaran sehingga menimbulkan ruang gerak terbatas bagi siswa. Siswa terbiasa mendengar, mencatat kemudian menghafal. Hal ini membuat siswa menjadi jenuh, malas belajar akuntansi dan mempunyai keinginan agar pembelajaran cepat selesai. Dampaknya adalah siswa kurang memahami materi dan tujuan pembelajaran tidak tercapai.

(17)

model-4

model pembelajaran. Dalam model-model pembelajaran diupayakan pembelajaran itu terpusat kepada siswa. Dengan demikian siswa memperoleh kesempatan untuk lebih aktif lagi dalam belajar dan lebih mudah untuk memahami dan menyerap materi pelajaran yang dipelajarinya. Untuk itulah, peneliti mencoba untuk menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay. Maksudnya kolaborasi adalah penggabungan model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay.

Model pembelajaran Quiz Team merupakan model pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Dalam model pembelajaran ini siswa dibentuk dalam beberapa kelompok dan masing-masing anggota kelompok mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Dalam model pembelajaran ini, siswa dilatih untuk bekerja sama. Model pembelajaran ini diawali dengan guru menerangkan materi secara klasikal, lalu siswa dibagi kedalam tiga kelompok besar. Setelah selesai materi maka diadakan suatu pertandingan akademis. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.

(18)

5

secara acak yang nantinya akan diisi jawaban atas pertanyaan yang dibacakan oleh guru secara acak. Bagi kelompok yang menjawab benar diberi tanda benar

(√) dan yang salah diberi tanda salah (x). Bagi kelompok yang sudah mendapat

tanda benar (√) vertical atau horizontal atau diagonal harus berteriak hore… atau

yel-yel yang lainnya.

Pada pembelajaran Course Review Horay aktivitas belajar lebih banyak berpusat pada siswa. Dalam proses pembelajaran guru hanya bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator dan pembimbing. Suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan membuat siswa lebih menikmati pelajaran sehingga siswa tidak mudah bosan untuk belajar. Hal ini dapat memupuk minat dan perhatian siswa dalam mempelajari akuntansi, yang pada akhirnya dapat berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.

Adapun kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay adalah dengan membagi siswa ke dalam tiga kelompok besar dan masing-masing kelompok secara bergantian menjadi pemandu kuis. Tiap kelompok wajib membuat soal kuis yang nantinya diajukan kepada kelompok lain. Tiap kelompok membuat 9 kotak yang diisi dengan angka 1-9 secara acak. Kelompok akan menjawab pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan yang diajukan kepada mereka. Jika tidak bisa menjawab, maka pertanyaan dilemparkan ke kelompok lain. Bagi kelompok yang menjawab benar diberi tanda benar (√) dan yang salah

diberi tanda salah (x). Bagi kelompok yang sudah mendapat tanda benar (√)

(19)

6

aktif dan dilatih untuk bekerja sama. Karena tiap siswa mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok. Para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan Tahun Pembelajaran

2011/2012.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Mengapa sampai saat ini guru di SMK PGRI 8 Medan masih cenderung menggunakan metode konvensional saat mengajar?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan?

(20)

7

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan tahun pembelajaran 2011/2012? 2. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team

dengan Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan tahun pembelajaran 2011/2012?

1.4 Pemecahan Masalah

(21)

8

kelompok A sebagai tim pemandu kuis. Lalu kelompok A menyiapkan kuis berjawaban singkat sedangkan kelompok B dan C memanfaatkan waktu untuk meninjau catatan mereka. Kelompok A mengajukan pertanyaan kepada kelompok B. jika kelompok B tidak bisa menjawab, maka pertanyaannya dilemparkan ke kelompok C. Kelompok A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya untuk kelompok C. Jika kelompok C tidak bisa menjawab pertanyaan, maka pertanyaan dilemparkan ke kelompok C. Demikian seterusnya sampai materi pelajaran ketiga selesai dan tiap kelompok sudah mendapat giliran memandu kuis. Guru mengakhiri pelajaran dengan membuat kesimpulan. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok. Para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quiz Team merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar melalui pertandingan akademis yang diadakan. Karena saat belajar siswa dituntut untuk aktif dengan cara bekerja sama dalam kelompok untuk menjadikan kelompoknya menjadi kelompok yang terbaik dan memperoleh skor tertinggi.

Sedangkan model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena setiap kelompok siswa yang dapat menjawab benar dan

mendapat tanda benar (√) vertical atau horizontal atau diagonal maka kelompok

(22)

9

Model pembelajaran ini diawali dengan guru menyampaikan materi pembelajaran dan dilanjutkan dengan tanya jawab untuk pemantapan pemahaman materi bagi siswa. Setelah itu, siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil, siswa atau kelompok membuat 9 kotak yang diisi dengan angka 1-9 secara acak, guru membacakan soal yang nomornya dipilih acak, kelompok siswa yang punya nomor sama dengan nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab. Jika jawaban benar diberi tanda benar. Kelompok siswa yang sudah mendapat tanda

benar (√) vertical atau horizontal atau diagonal maka kelompok siswa tersebut

diwajibkan berteriak hore… atau yel-yel lainnya yang disukai, pemberian reward,

penyimpulan, evaluasi dan refleksi.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran yang dapat menciptakan suasana belajar dan interaksi yang menyenangkan dengan cara mengelompokkan siswa dalam kelompok-kelompok kecil, sehingga membuat siswa lebih menikmati pelajaran serta tidak mudah jenuh atau bosan untuk belajar.

Kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay merupakan penggabungan model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay. Bentuk kolaborasinya adalah awalnya siswa dikelompokkan menjadi 3

(23)

10

pertanyaan dilemparkan ke kelompok lain. Bagi kelompok yang menjawab benar

diberi tanda benar (√) dan yang salah diberi tanda salah (x). Bagi kelompok yang

sudah mendapat tanda benar (√) vertical atau horizontal atau diagonal harus

berteriak hore… atau yel-yel yang lainnya yang disukai.

Melalui kolaborasi kedua model pembelajaran ini, siswa dituntut untuk aktif dan dilatih untuk bekerja sama. Karena tiap siswa mempunyai tanggung jawab yang sama atas keberhasilan kelompoknya dalam memahami materi dan menjawab soal. Dengan adanya pertandingan akademis ini maka terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan. Berdasarkan uraian diatas, maka diharapkan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012 dapat ditingkatkan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan pemecahan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

(24)

11

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, maka diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay. 2. Memberi masukan kepada SMK PGRI 8 Medan pada umumnya dan guru atau

calon guru akuntansi pada khususnya dalam memilih alternatif model pembelajaran dalam mentransfer ilmu, yaitu dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay.

(25)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X AK 1 SMK PGRI 8 Medan tahun pembelajaran 2011/2012. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I, yaitu aktivitas siswa dengan kategori “tidak aktif” 4 siswa (11,43%), kategori “kurang aktif” 9

siswa (25,71%), kategori “cukup aktif” 8 siswa (22,86%), kategori “aktif”

9 siswa (25,71%) dan kategori “sangat aktif” 5 siswa (14,29%). Pada

siklus II tidak ditemukan lagi siswa yang tidak aktif dan kurang aktif, aktivitas siswa dengan kategori “sangat aktif” meningkat menjadi 11 siswa

(31,43%), kategori “aktif” menjadi 18 siswa (51,43%) serta kategori

“cukup aktif” menjadi 6 siswa (17,14%).

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay pada materi pelajaran jurnal khusus dapat meningkatkan

(26)

64

belajar akuntansi siswa pada postest siklus II, yaitu 87,09. Berarti terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 11,38. Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I yaitu sebesar 71,43% dan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus II yaitu sebesar 91,43%. Berarti terjadi peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar sebesar 20%. 3. Terjadi perubahan yang signifikan dari hasil belajar siswa pada postest

siklus I ke hasil belajar siswa pada postest siklus II. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t dengan dk = n1 +

n2 -2 pada = 0,05 dan N = 35. Dari data perhitungan diperoleh t hitung =

3,215 dan t tabel = 1,668. Hasil pengujian menunjukkan t hitung > t tabel yaitu

(3,215 > 1,668).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan:

1. Kepada guru, khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay sebagai salah satu variasi model pembelajaran dalam proses belajar

mengajar di kelas terutama pada materi pelajaran “jurnal khusus”, dengan

memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

(27)

65

b. Memberikan kesempatan remedial bagi siswa yang belum tuntas belajar.

c. Sebelum menerapkan siklus II, guru menjelaskan kembali langkah-langkah kolaborasi model pembelajaran yang akan diterapkan agar siswa tidak bingung lagi.

d. Saat kelompok pemandu kuis membuat soal kuis dan jawabannya, guru membimbing kelompok tersebut lebih intensif lagi, agar kelompok tersebut dapat membuatnya tepat waktu serta memberikan nilai plus (tambahan) kepada kelompok siswa yang lebih cepat membuat soal kuis dan jawabannya.

(28)

66

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Suparman. (Januari 2009). Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di SMA AL-Mas’udiyah Bandung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi Akuntansi No. 1. Vol. III. Hal. 69-84

Arikunto, Suharsimi. Suhardjono. Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Brahim, Theresia K. (Desember 2007). Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur 6:9:37-49

Dick dan Reiser. dalam Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas. (hal. 40). Jakarta: Gaung Persada Press

Diedrich, Paul D. dalam Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (hal. 101). Jakarta: Rajawali Pers

Dalvi. (Juli 2006). Upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran agama dengan menggunakan metode belajar aktif tipe kuis tim di kelas VI.B MI Diniyah puteri padang panjang semester ganjil tahun pelajaran 2005/2006. Jurnal Guru, No. 1. Vol. 3 Hal. 59-69

Dwitantra, Prawindya. 2011. Model Pembelajaran Course Review Horay. http://igkprawindyadwitantra.blogspot.com/2011/09/model-pembelajaran-course-review-horay.html

(Diakses 27 Februari 2012)

Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press

(29)

67

Hasil Belajar Dan Respon Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di SMA Negeri 2 Malang. JPE Vol:2,no:2

Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Brafindo Pusada.

Harahap, Fatria Liani. 2011. Perbedaan hasil Belajar Akuntansi Siswa yang Diajarkan Antara Model Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Dan Model Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas X-AK SMK Swasta YPK Medan T.P. 2011/2012. SKRIPSI FE UNIMED.

Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada Press

Maher, Angela. (2004). Learning Outcomes in Higher Education : Implications for Curriculum Design and Student Learning. Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education No. 2. Vol. 3. Hal. 46-54

Maryati. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran PKN Materi Konstitusi yang Pernah Digunakan Di Indonesia pada Siswa Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2010.

https://www.google.co.id/#hl=id&sclient=psyab&q=penerapan+strategi+pem terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas X Akt SMK Negeri 3 Jepara T.A. 2006/2007. UNNES.

http://docstoc.comdocs21183841pengaruh-penggunaan-metode-belajar-aktif-tipe-quiz-team-terhadap.txt

(30)

68

Nurjanah. 2009. Penerapan Strategi Pembelajaran Course Review Horay pada Materi Sistem Pencernaan Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang.

Rachmawati, Latifa. 2009. Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Metode Course Review Horay Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Pokok Bahasan Lingkaran (eksperimen pada siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Surakarta).

http://etd.eprints.ums.ac.id/4919/1/A410050216.pdf (Diakses 21 Februari 2012)

Ritonga, Abdulrahman. 2007. Statistika Terapan Untuk Penelitian. Jakarta: Lembaga Penerbitan Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi

Rusyan dan Samsudin. dalam Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas. (hal. 51). Jakarta: Gaung Persada Press

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:

Pustaka Insan Madani

Suherman, Erman. 2010. Model Belajar Dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. UPI. Jurnal Pendidikan dan Budaya.

(31)

69

Sujana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sujana, Nana. dalam Iskandar. Penelitian Tindakan Kelas. (hal. 128). Jakarta: Gaung Persada Press

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sudarmanto, Gunawan. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen dengan Pendekatan Kooperatif (Think-Paire-Share) Mahasiswa Pendidikan Akuntansi.Didaktika. Vol 9, No.2

Suryabrata. dalam Ekawarna. Penelitian Tindakan Kelas. (hal. 51). Jakarta: Gaung Persada Press

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Pustaka Buana

Tindaon, Ervina Natalia. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan Course Review Horay untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Raya T.P. 2011/2012. SKRIPSI FE UNIMED.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Watson, P. (2002). dalam Angela Maher. Learning Outcomes in Higher Education : Implications for Curriculum Design and Student Learning. (hal. 46). Journal of Hospitality, Leisure, Sport and Tourism Education No. 2. Vol. 3. Hal. 46-54

Gambar

Tabel 3.1 Instruksi Kerja Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team dengan
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

usia  sekolah  diberikan  RPO  pada  makanannya  tiga  kali  seminggu  dan .. didapatkan  bahwa  pemberian  RPO  pada  makanan 

This research is intended to reveal: (1) whether Coop Jigsaw team Projects is more effective than Direct Instruction method to teach speaking; (2) whether the tenth

Data was collected using creativity rubric scoring for product, pretest. and posttest that covers concept of optics

Pada tahun 2006 produksi hasil sekitar 838.096 ton, pada tahun 2009 sekitar 763.507 ton selama tahun 2006 sampai 2009 produksi hasil kacang tanah berkurang 74.569 ton,

Untuk segera melaksanakan redistribusi kepada penerima tanah yang berhak dan memenuhi syarat sesuai pasal 8 dan 9 Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961, baik

The learning style is an factor that can not be neglected in teaching learning process, it is noted based on the result of this study that learning style

Menurut Kaya (2009) dalam jurnal penelitiannya, pemberian bahan organik (pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk jerami, dan lain-lain) dapat meningkatkan pH tanah, P tersedia, N

The feature of interest element contains information about one real-world feature which is observed by the feature as well as about the properties of this feature, which are observed