1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajaran yang berlangsung di sekolah melibatkan proses berpikir siswa, begitu juga dengan matematika. Tujuan pembelajaran matematika diantaranya adalah melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan serta mengembangkan aktifitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran yang orisinil (BNSP, 2006).
Berkaitan dengan tujuan pembelajaran matematika pada kenyataan di sekolah siswa hanya menerima materi sebatas yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa cenderung pasif dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Kepasifan berdampak kepada jawaban yang sama ketika diberikan permasalahan yang sama serta cenderung mengikuti langkah di buku paket atau cara lain yang telah ada (Gatot, 2012).
Kekreativitasan siswa dalam pembelajaran diungkapkan Hj. Sri Mulyani, S.Pd melalui hasil wawancara, didapatkan bahwa kreativitas siswa SMP Negeri 3 Salatiga kelas VII kurang begitu baik. Kurangnya kreativitas pada siswa terlihat dari bagaimana mereka diberikan kesempatan untuk menggunakan cara yang berbeda oleh guru, namun siswa tetap menggunakan cara yang diberikan oleh guru ketika menyampaikan pembelajaran atau dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Melalui hasil wawancara di atas maka terungkap ada kekawatiran guru terhadap siswa berkenaan dengan kreativitas, kekawatiran itu beralasan karena (Penhoken, 1997) seseorang memerlukan dua keterampilan berpikir matematis, yaitu berpikir kreatif yang sering diidentikan dengan berpikir intuisi serta kemampuan berpikir analitik yang sering diidentikan dengan kemampuan berpikir logis. Kemampuan berpikir fleksibel yang merupakan salah satu aspek kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan penting yang harus dimiliki siswa dalam menyelesaikan masalah matematika.
Melihat adanya masalah kreativitas pada pembelajaran matematika, maka dimunculkan solusi atau kebijaksanaan yang ditempuh oleh guru serta siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilihat dari sudut bagaimana proses pembelajaran atau materi pembelajaran itu bersifat umum atau khusus. Solusi ini berupa pendekatan pembelajaran karena definisinya yang berwujud konsep atau prosedur yang digunakan dalam membahas suatu bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran (Suherman, 2001).
Pendekatan pembelajaran yang dipilih sebagai solusi masih terbagi dalam beberapa jenis. Salah satu jenis dari pendekatan pembelajaran adalah pendekatan pembelajaran open ended. Pendekatan pembelajaran open ended
2
permasalahan yang memiliki metode atau penyelesaian yang benar lebih dari satu. Pembelajaran open ended dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan atau pengalaman , mengenali dan memecahkan masalah dengan baik, selain itu (Mustikasari, 2010) mengatakan bahwa pendekatan pembelajaran open ended adalah pembelajaran dengan memberikan open ended problem dengan maksud untuk mengembangkan daya kreatif dan kemampuan berfikir matematis siswa secara optimal sesuai dengan kualitas dan tingkat kemampuan siswa yang bersangkutan.
Definisi pendekatan pembelajaran open ended di atas salah satunya menyebutkan bahwa open ended problem digunakan untuk mengembangkan berfikir matematis, selain mengembangkan berfikir matematis menurut Becker dan Shimada (dalam Livne dkk, 2008) penggunaan soal terbuka dapat menstimulasi kreativitas, kemampuan berpikir original dan inovasi dalam matematika serta bertujuan untuk mendorong aktivitas kreativitas dalam memecahkan masalah (Nohda, 2008). Alasan penggunaan open ended problem berdasar, karena menurut (Silver, 1997) cara lain untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis yakni dengan open ended problem, selain itu open ended problem (Takahashi, 2006) merupakan soal yang mempunyai banyak solusi atau strategi penyelesaian.
Mengetahui bahwa pendekatan pembelajaran open ended melalui
open ended problem memiliki keterkaitan dari segi sebab akibat jika dilihat dari definisi masing-masing maka dibuktikan implementasi serta pengaruh pendekatan pembelajaran open ended terhadap kemampuan berpikir matematis melalui penelitian yang relevan yang dilakukan oleh Yuni Katminingsih dalam penelitian yang berjudul pengaruh Model Pembelajaran
Open Ended Terhadap Hasil Belajar Siswa SD Pokok Bahasan Pecahan dimana
hasil uji normalitas dan homogenitas thitung >ttabel, yaitu 2,61>2,06 (t berada pada daerah kritis) maka H0 ditolak, hal ini dapat disimpulkan bahwa pegunaan model pembelajaran open ended berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SD pokok bahasan pecahan, selain itu terdapat jurnal yang diterbitkan Hardi yang berjudul Pengaruh Pembelajaran Open Ended Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Liniear Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa kelas 1 SMK kelompok Teknologi Industri Kabupaten Sukoharjo dimana dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif metode pembelajaran dengan pendekatan open ended terhadap prestasi belajar matematika topik sistem persamaan.
3
yang menggunakan pendekatan biasa. Melihat adanya penelitian yang relevan antara hasil yang mendukung adanya dampak positif pendekatan pembelajaran open ended serta hasil yang menyatakan tidak adanya pengaruh positif pendekatan pembelajaran open ended maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat dua kemungkinan bila pendekatan pembelajaran open ended
diimplementasikan.
Berdasarkan pada teori dan hasil penelitian tentang pendekatan pembelajaran open ended;kemampuan berpikir kreatif matematis; penelitian relevan pendukung; serta penelitian relevan kontradiktif, maka akan dilakukan Implementasi Pendekatan Pembelajaran Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa dikarenakan masih adanya dua kemungkinan hasil dari proses implementasi pendekatan pembelajaran open ended, ketertarikan proses pada saat implementasi pendekatan pembelajaran open
ended, serta apa dampak implementasi pendekatan pembelajaran open
ended.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi pendekatan pembelajaran open ended terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis?
C.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendekatan pembelajaran open ended
terhadap kemampuan berpikir matematis siswa.
D.
Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada dunia pendidikan Indonesia khususnya dalam pendidikan matematika terhadap pendekatan pembelajaran matematika.
2.
Manfaat Praktis
a. Bagi siswa4 b. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi alternatif lain atau inovasi dalam melakukan atau memberikan pembelajaran di kelas. c. Bagi sekolah