PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE REVIEW (CR) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 17
MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
DEWI FITRIYANI
NIM. 709141034FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan rahmatNya yang dicurahkanNya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Selama menjalani perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini, penulis banyak mendapatkan dukungan moral, material, dan spritual dari berbagai pihak yang tidak ternilai harganya. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
ii
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
5. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si,Ak selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dari awal hingga selesainya penulisan ini
6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
8. Bapak Soagahon Simanungkalit, SH, selaku kepala SMA Negeri 17 Medan yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
9. Bapak Drs. Padin Sitanggang, selaku wakil kepala SMA Negeri 17 Medan yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian
10. Ibu Dra. Ariani Siwiasih, selaku guru mata pelajaran akuntansi SMA Negeri 17 Medan yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
iii
12. Teman-temanku terkasih Pendidikan Akuntansi kelas B Reguler 2009. Paulina M.Hutajulu S.Pd, Rianita Gultom S.Pd, Rahma Seri Harahap S.Pd, Rosevine Manurung, Putri Andika S.Pd, Ayu Wulandari, Nursaima Hutabarat, S.Pd, Noralita Ginting S.Pd dan teman-teman seperjuangan di PPLT SMKN 1 Kabanjahe terimakasih atas motivasinya.
13. Untuk satu kelompok tumbuh bersama (Ka Dewi Sitorus, Paulina M. Hutajulu, Rosevine Manurung, dan Lamro Sitohang) terima kasih atas segala kasih, doa dan perhatian yang diberikan dengan tulus kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
14. Buat teman – temanku kos Pardamean 137, Paulina M. Hutajulu, Dewi Simanjutak, Eka Sari Sinaga, Riris Rumahorbo, Dormauli Samosir, Rohani Situmeang, Junita Sembiring, Patris Silalahi, Mega P. Sidabutar, Swi I. Simanjuntak, Fitri Sinaga, Eta Sinaga, Lasria C. Siregar dan Opung kos 137 terimakasih untuk kebersamaan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada peneliti.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah penulis sebutkan diatas. Harapan penulis skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi pembaca.
Medan, Oktober 2013
vi DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Rumusan Masalah... 8
1.4 Pemecahan Masalah ... 9
1.5 Tujuan Penelitian ... 10
1.6 Manfaat Penelitian ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 12
2.1 Kerangka Teori ... 12
2.1.1 Model Pembelajaran Cooperative Review ... 12
2.1.2 Model Pembelajaran Numbered Heads Together ... 16
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together ... 21
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 25
vii
2.2 Penelitian yang Relevan ... 33
2.3 Kerangka Berfikir ... 35
2.4 Hipotesis Tindakan ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38
3.1 Lokasi Penelitian ... 38
3.2 Subjek Penelitian ... 38
3.3 Objek Penelitian ... 38
3.4 Defenisi Operasional ... 38
3.5 Prosedur Penelitian ... 39
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 43
3.7 Teknik Analisis Data ... 46
3.7.1 Data Kuantitatif ... 47
3.7.1 Data Kualitatif ... 50
3.8 Indikator Keberhasilan Tindakan ... 51
3.8.1. Indikator Proses ... 51
3.8.2. Indikator Output ... 51
3.8.3. Indikator Dampak ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN HASIL ... 52
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 52
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 54
4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 57
4.2 Analisis Data ... 58
viii
4.2.1 Data Kualitatif ... 62
4.3 Pembahasan dan Hasil ... 63
4.3.1 Siklus I ... 63
4.3.2 Siklus II ... 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1 Kesimpulan ... 71
5.1 Saran ... 72
DAFTAR TABEL
1.1 Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 4
3.1 Kegiatan Penelitian Siklus I ... 41
3.2 Kegiatan Penelitian Siklus II ... 42
3. 3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa... 44
4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 54
DAFTAR GAMBAR
1.1 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 5
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 40
4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 55
4.2 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 56
4.3 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II ... 56
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan I Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan II Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Pertemuan III Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan I Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan II Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan III Lampiran 8 Materi pembelajaran
Lampiran 9 Soal Pretest
Lampiran 10 Soal PosTest Siklus I Lampiran 11 Soal PostTest Siklus II Lampiran 12 Daftar Nama Siswa
Lampiran 13 Daftar Pembagian Kelompok
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 16 Hasil Pretest
Lampiran 17 Hasil Postest Siklus I Lampiran 18 Hasil Postest Siklus II
Lampiran 19 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Lampiran 20 Tabel Perhitungan Uji t
iv
ABSTRAK
Dewi Fitriyani, NIM 709141034. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered
Heads Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di
kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 17 Medan dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 yang berjumlah 43 orang. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Cooperative Review dan
Numbered Heads Together. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan analisa data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu data kuantitatif dan data kualitatif.
Data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada Siklus I diperoleh 20 siswa kategori aktif dan sangat aktif yaitu 46,51%. Sedangkan pada siklus II diperoleh 35 siswa kategori aktif dan sangat aktif yaitu 81,39% berarti terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa sebesar 34,88%. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar 48,83% atau 21 siswa dengan rata-rata nilai 67,55, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 88,37% atau 38 siswa dengan rata-rata hasil belajar 78,6. Jika ketuntasaan hasil belajar siklus I dibandingkan dengan siklus II, maka diperoleh peningkatan sebesar 39,54%. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal 70% siswa memperoleh nilai 70.
Untuk menguji signifikansi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II digunakan rumus uji-t untuk α = 0,05 dan dk = 43-1= 42 diperoleh thitung sebesar 13,14, ttabel sebesar 2,018. Dengan membandingkan thitung dan ttabel
diperoleh thitung > ttabel yaitu 13.14 > 2,018 sehingga hasil belajar akuntansi pada
siklus I dan siklus II adalah signifikan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014.
v
ABSTRACT
Dewi Fitriyani, NIM. 709141034. The Implementation of Collaboration Cooperative Review Learning Models and Numbered Heads Together Learning Models to Improve the Activitiy and Accounting Study Result in Class XII IPS 1 SMA Negeri 17 Medan at academic Year 2013/2014. Thesis of Economic Education Major, Education of Accounting Study Program, Economic Faculty, State University of Medan 2013.
The research problem is the low activity and learning outcomes of accounting students in the learning process. This research is aimed to overview application of collaboration Cooperative Review learning Model and Numbered
Heads Together to increase activities and accounting study result in class XII IPS
1 SMA Negeri 17 Medan at Academic Year 2013/2014.
The research was carried out in SMA Negeri 17 Medan at academic Year 2013/2014 with the total number of subject in XII IPS 1 are 43 peoples. This research is classroom action research (CAR). In the data collection techniques used were observation sheet student learning activities and tests student learning outcomes. As for the data analysis carried out in several stages, quantitative and qualitative.
The data result of observation by activity of student’s indicated there was
improvement of student’s activities from cycle I to cycle II. On the cycle I, getting
20 students with good and excellent categories is 46,51%. And the cycle II, getting 35 students with good and excellent categories is 81,39%. It means, there
are increase 34,88%. Then from the result mark student’s data in the cycle I, the
total of students successful learning 48,83% or 21 students with average mark is 67,55 and on the cycle II the total of students successful learning is 88,37% or 38 students with average mark is 78,6. If the successful learning students on the cycle
I and cycle II are compared it’s getting increase 39,54%. As an indicator of
mastery learning classical set 70% of students scored 70.
To try significance of learning result in first and second cycle used test to
α = 0,05 and dk = 43-1= 42 and the calculation gained tcount sebesar 13,14, the
calculation ttable sebesar 2,018. By comparing tcount and ttable gained tcount > ttable
namely 13.14 > 2,018. In order that learning result of accounting in first and
second cycle is significance.
It can be concluded that the implementation of collaboration Cooperative
Review Learning Model with Numbered Heads Together Learning Model can
increase the activity and accounting learning outcomes in class XII IPS 1 SMA Negeri 17 Medan at Academic Year 2013/2014.
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara karena pendidikan merupakan sarana yang paling penting untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Berhasil atau tidaknya dunia pendidikan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi sangat dipengaruhi oleh pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran adalah suatu proses yang tidak hanya sekedar menyerap informasi dari guru tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk mendapat hasil yang lebih baik.
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Guru harus berupaya membangkitkan semangat belajar siswa terhadap materi pelajaran. Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung memegang peranan penting untuk mencapai tujuan yang dinginkan.
2
Kegagalan guru dalam menyampaikan suatu pokok bahasan salah satunya disebabkan saat proses belajar guru kurang membangkitkan perhatian dan aktivitas peserta didik dalam mengikuti pelajaran dan lebih menekankan pada pembelajaran kompetitif dan individualitis, yakni pembelajaran secara individu tanpa ada interaksi satu dengan yang lainnya sehingga terjadi kesenjangan antara siswa, siswa yang berkemampuan rendah kurang aktif dan semakin tertinggal. Dengan demikian seorang guru dituntut untuk menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran.
3
salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran secara optimal, dengan harapan mampu menghasilkan generasi yang mandiri, kreatif, kritis, dan mampu bersaing dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilaksanakan menyenangkan dan berpusat pada siswa. Siswa antusias mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan atau memberikan pendapat, bertukar informasi dan saling memberikan semangat. Untuk itu guru harus mampu memilih model dan strategi pembelajaran yang bervariasi sehingga proses pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan serta siswa lebih aktif dalam proses belajar menganjar.
4
siswa tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Kurang aktifnya siswa dalam belajar akan menjadi masalah dan sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar.
Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMA Negeri 17 Medan diperoleh keterangan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS-1 masih tergolong rendah. Aktivitas guru masih cenderung dominan dalam kegiatan proses pembelajaran sehingga siswa cenderung hanya menerima materi pelajaran dari guru saja dengan menunggu penjelasan dari guru tanpa mau mencari sendiri baik dengan membaca, kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, takut untuk bertanya kepada guru dan temannya tentang materi pelajaran yang tidak dimengerti sehingga tidak ada reaksi timbal balik dari siswa. Dominasi guru menyebabkan siswa bosan, mengantuk dan mencari kegiatan lain yang tidak relevan dengan materi pelajaran seperti mengganggu temannya, membaca buku lain.
Kondisi yang terjadi di SMAN 17 Medan, berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan penulis di kelas XI IPS SMAN 17 Medan di peroleh keterangan hasil belajar siswa sebagai berikut.
5
Jika dilihat dari nilai mata pelajaran akuntansi siswa di kelas XI IPS-1 SMA Negeri 17 Medan, yang mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu nilai 70. Dari tiga kali ulangan harian yang dilakukan diperoleh dari 43 orang siswa hanya 13 orang (30,23%) pada ulangan harian pertama dan 17 orang (39,53%) pada ulangan harian kedua yang dinyatakan mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan pada ulangan harian ketiga diperoleh 15 orang (34,88%) yang mencapai KKM.
Rendahnya hasil belajar siswa tersebut diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kurangnya perhatian siswa dalam proses belajar mengajar dan pola pembelajaran guru yang monoton (ceramah), yang menimbulkan rasa jenuh dan bosan bagi peserta didik, sehingga siswa tidak maksimal untuk menyerap materi pembelajaran yang sedang berlangsung dan juga tidak aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Ketidakaktifan siswa dalam belajar tersebut mengakibatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran akuntansi menjadi rendah. Hal ini diketahui dari hasil pengamatan yang menunjukkan bahwa siswa kurang berani dalam menyampaikan pendapatnya, takut bertanya jika kurang mengerti penjelasan dari guru dan cenderung hanya menerima materi pembelajaran dari guru saja.
6
secara berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Jadi setiap kelompok memiliki tanggung jawab yang sama untuk keberhasilan kelompoknya.
Salah satu alternatif pemecahan masalah dalam proses belajar akuntansi yaitu dengan banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan menerapkan kolaborasi model pembelajaran
Cooperative Review dan Numbered Heads Together diharapkan dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas pembelajaran yang akan mempengaruhi hasil belajar akuntansi siswa. Kedua penerapan pembelajaran ini mengutamakan keaktifan, kerjasama dan mengembangkan potensi siswa baik didalam kelas dan maupun diluar kelas.
Model pembelajaran Cooperative Review menuntun siswa aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Siswa di bentuk kelompok untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan reviu (review questions), yakni pertanyan-pertanyaan yang mencerminkan poin-poin utama dari materi pelajaran. Siswa saling mendiskusikan pertanyaan terbaik mereka untuk diajukan kembali kepada kelompok lain. Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. Jadi selain belajar dari guru, siswa juga belajar dari teman sebaya dalam anggota kelompok. Hal ini memungkinkan aktivitas dan hasil belajar siswa semakin meningkat terhadap materi yang dipelajari.
7
pelajaran. Dalam pembelajaran ini kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok belajar dan masing-masing siswa diberikan nomor sesuai dengan jumlah anggota dalam setiap kelompok yang terdiri dari siswa yang bekerja sama untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat dalam suatu perencanaan kegiatan yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas untuk melihat sejauh mana model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan judul “Penerapan
Kolaborasi Model Pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XII SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Cooperative
8
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan T.P 2013/2014 antar siklus?
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan
Numbered Heads Together dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi
siswa di kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan
Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di
kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan T.P 2013/2014 antar siklus?
1.4 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah seperti yang telah diungkapkan di atas, penulis melakukan penelitian tindakan kelas dan dalam menyajikan materi diterapkan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered
Heads Together. Selama proses belajar mengajar berlangsung penulis akan
9
terhadap kegiatan pembelajaran, keuntungan dan kelemahan yang terdapat pada kegiatan pembelajaran, dan sebagainya.
Kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads
Together pada mata pelajaran akuntansi yang mengajak semua siswa dituntut aktif
baik secara mental dan motoriknya, dengan cara membentuk kelompok, kemudian melakukan diskusi, dan memberikan kesempatan kepada siswa dalam menelaah pertanyaan-pertanyaan yang mencerminkan poin-poin utama dari materi dalam suatu pelajaran dan memeriksa pemahaman mereka terhadap isi pelajaran.
Sehingga dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Cooperative
Review dan Numbered Heads Together ini dapat membentuk keberanian siswa
untuk mengungkapkan pendapat mereka dengan mengajukan pertanyan-pertanyaan yang mencerminkan poin utama. Kemudian membuka kesempatan baik siswa untuk lebih aktif mendengar, mencermati, dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan
Numbered Heads Together (NHT) merupakan wujud aplikasi pembelajaran
bermakna dalam mata pelajaran akuntansi. Dalam hal ini penerapan model pembelajaran Cooperative Review dan model pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) dapat diterapkan secara bersamaan pada saat proses belajar
mengajar berlangsung.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran
10
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII SMA Negeri 17 Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan
Numbered Heads Together.
2. Untuk mengetahui peningkatan Hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads
Together
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan T.P 2013/2014 antar siklus
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna informasi informasi peneliti ini. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Menambah pengetahuan penulis mengenai kolaborasi model pembelajaran
Cooperative Review dan Numbered Heads Together dalam Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi siswa di SMA Negeri 17 Medan. 2. Sebagai bahan masukan bagi guru dan pihak sekolah di SMA Negeri 17
11
Review dan Numbered Heads Together yang dapat digunakan untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa.
71
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ada peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads
Together. Hal ini terlihat dari aktivitas siswa pada siklus I hanya
memperoleh rata-rata 46,51% meningkat menjadi 81,39% pada siklus II, dengan peningkatannya sebesar 34,88%.
2. Ada peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Cooperative Review dan Numbered Heads Together. Hal ini terlihat pada siklus I diperoleh nilai rata – rata 67.55 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 48.83% selanjutnya pada siklus II diperoleh nilai rata – rata 78.6 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 88.37%. Dimana peningkatan nilai kemampuan siswa antar siklus I ke siklus II adalah 11.05 untuk hasil belajar akuntansi dengan peningkatan persentase 39.54%.
72
thitung > ttabel yaitu 13.14 > 2,018, sehingga perbandingan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 17 Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada saat postest siklus I dan postest siklus II adalah berbeda secara signifikan dan positif.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti mengharapkan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru khususnya guru bidang studi akuntansi dapat menjadikan penerapan kolaborasi model pembelajaran
Cooperative Review dan Numbered Heads Together sebagai salah satu
alternatif dan variasi model pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan pemahaman, keaktifan belajar dan hasil belajar siswa dapat dilakukan dengan melengkapi media pembelajaran dengan materi yang diajarkan, khususnya pada materi perusahaan dagang dan pada umumnya berbagai materi yang cocok diterapkan sebagai model pembelajaran agar mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis
untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Cooperative
Review dan Numbered Heads Together agar dapat dijadikan suatu studi
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Bloom. (2009). Dalam Suprijono. Cooperative Learning. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah
Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun
6/Desember 2007. diakses 25 Maret 2013.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara Holt, Daniel, et all. 1991. Cooperative Learning in the Secondary School
:Maximizing Language Acquisition, Academic, Achievement , and Social Development.http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/search/detailmini.js p?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=ED350876&ERICExt Search_Search Type_0=no&accno=ED350876 / diakses 11 Maret 2013 Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Irianti. 2009. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Program
Linear Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Untuk Siswa Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Wadadai Banjarnegara.
Jurnal DIDAKTIKA Tahun 1 Nomor 1 Maret 2009
Istarani. 2011.58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
.2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan: CV. ISCOM MEDAN Istiningrum. 2012. Implementasi model pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together Akuntansi Pada Siswa Kelas X Ak 2 SMK YPKK 2 Sleman Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Vol
X, No.2 Hal 64-79
Kusumajanto Djoko Dwi. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model
Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X Apk di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan, Tahun 19. Malang: Universitas
Negeri Malang
Mustafa. 2011.Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together Untuk
Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS SMA Negeri 2 Depok Tahun Pelajaran 2011/2012.Jurnal pendidikan Vol X, No. 3 Hal
66-80
Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.
Sardiman. 2008. Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Edisi Pertama. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Siswanto. 2010. Pengembangan Model Cooperative Review Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Sains di SMA Negeri 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
UNDIKSHA No.2 Tahun 2010
Slameto. 2005. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, Robert E. 2005. Cooperative learning : Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media
Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2009. Ekonomi. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional
Suprijono, Agus.2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya dalam kurikulum. Jakarta: Kencana
Prenada Group.
Widodo, Ahmad. 2011. Akuntansi . Jakarta : Piranti Darma Kalokatama.
Wijaya, Yusron Alex. 2013. Pengaruh Teknik Pembelajaran Make A Match
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Diklat Menerapkan Dasar – Dasar Elektronika Digital Di SMK Negeri 1 Sidoarjo. Jurnal Penelitian
Pendidikan Teknik Elektro. Vol 02 No.01 Hal 161-167
Wulandari, Erma. 2012. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student
Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Monopoli Dalam Peningkatan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Godean Tahun Ajaran 2011/2012.Jurnal Pendidikan Akuntansi