• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG TAHUN AJARAN 20LL-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG TAHUN AJARAN 20LL-2012."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN

PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN IPA

DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA TANJUNG

TAHUN AJARAN 2011-2012

SKRIPSI

OLEH

IRA RAMADANI

108313144

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran 2011/2012“. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dan kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga proposal ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini khususnya kedua orang tua, Ayahanda Alm. Yahya Usja dan Ibunda tercinta Kamini yang telah memberikan kasih sayang tanpa batas, dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah berhenti demi keberhasilan penulis.

(7)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Selaku Rektor Universitas Negeri Medan .

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S. Selaku Pembantu Dekan I .

4. Bapak Drs. Aman Simare-Mare, M.Pd. Selaku Pembantu Dekan II . 5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd dan Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan . 7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd. Selaku dosen pembimbing skripsi yang

telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

8. Ibu Dra. Herawati Bukit, M.Pd , Bapak Demmu Karo-Karo, M.Pd serta Bapak Khairul Anwar, M.Pd selaku penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, telah banyak memberikan masukan maupun saran-saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

(8)

menyelesaikan urusan perkuliahan dan mentransferkan ilmunya, hingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

10.Ibu Hj. Mardiana Hanim, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 018451 Kuala Tanjung dan Ibu Rusmala, S.Pd selaku wali kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

11.Siswa-Siswi kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung yang menjadi subjek penelitian dan telah membantu peneliti untuk mempersiapkan alat-alat peraga yang diperlukan pada waktu proses pembelajaran.

12.Abang dan Kakak serta Keluarga ( Sopian, ST dan Rusmala S.Pd ) yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan matril, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Keponakan-keponakan (Syifa Lahfatul Akmal dan Muhammad Luthfy Shaki Zaidan) yang telah memberikan dukungan, semangat dan doa kepada penulis.

14.Special thaks to Muhammad Yusuf, ST yang telah memberikan kasih sayang serta dukungan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripi ini.

(9)

menyusun skripsi ini, memberikan informasi tentang keberadaan dosen PS ketika penulis membutuhkan bimbingan, dan sama-sama merasakan kesulitan serta kelelahan, dalam menunggu dan mencari dimana berada dosen PS.

16.Teman-teman seluruh kelas B. Ekstensi tahun 2008 terima kasih telah memberikan motivasi dan dukungan serta doa sehingga penulis dapat terpacu dan bersemangat menyelesaikan skripsi ini.

17.Teman-Teman PPL penulis yaitu: Afni Meilinda, Erit Arini, Nining Novita, Asni Dermaito, Ayu Rizki Ramadani, Haryani Putri Harahap dan Magfira Ramadhani yang telah membantu penulis sewaktu PPL.

18.The Last, Teman-teman seperjuangan PGSD S-1 yang selalu memberikan semangat, canda, tawa, cerminan hidup, dan merasakan bersama suka maupun duka selama belajar di kampus.

19.Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu namanya dalam tulisan ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

(10)

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Medan, 18 Juli 2012 Penulis

(11)

ABSTRAK

IRA RAMADANI , NIM : 108313144. “(Meningkatkan Hasil Belajar siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran 20ll-2012".

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA (Sains) siswa pada pokok balrasan gaya gesek di kelas V SD N 018451 Kuala Tanjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan pendekatan Kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 45 orang tahun ajaran 20ll- 2012. Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadap kelas yang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPA siswa pada siklus yaitu siklus I dan siklus II yang terdiri dari 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Teknik anlisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan sebanyak l0 soal yang berbentuk test pilihan berganda. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi meliputi aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan pada saat pre tes sebelum dilakukan tindakan diperoleh dari 45 orang siswa 9 siswa (20%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 36 siswa (80%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 44,22, selanjutnya pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat sebanyak 20,45 (dari 44,22 naik menjadi 64,67), dengan tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 25 siswa (55,55%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 20 siswa (44,44%) tidak memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 80,22 dengan tingkat belajar siswa dari 45 orang siswa sebanyak 40 siswa (88,89%) yang memenuhiketuntasan belajar dan 5 siswa (ll,ll%) tidak tuntas. Jadi dapat dikatakan pada siklus II ketuntasan belajar meningkat sebesar 15,55 (dari 64,67 naik menjadi80,22).

(12)

DAFTAR ISI

2.3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11

2.4. Pengertian Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ... 13

2.5. Langkah-langkah Pendekatan Pembelajaran Kontekstual ... 23

2.6. Pengertian IPA ... 25

2.7. Gaya Gesek ... 29

2.8. Kerangka Berfikir ... 34

2.9. Hipotesis Tindakan ... 36

(13)

3.1. Jenis Penelitian ... 37

3.2. Subjek Penelitian ... 37

3.3. Lokasi Penelitian ... 37

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 37

3.5. Prosedur Penelitian ... 38

3.6. Alat Pengumpulan Data ... 44

3.7. Teknik analisis Data ... 44

3.8. Jadwal Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Hasil Penelitian ... 50

4.1.1 Permasalahan Pada Pre Tes (Tes Awal) ... 50

4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 55

4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 71

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 84

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 93

5.1. Kesimpulan ... 93

5.2. Saran ... 95

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pendekatan Kontekstual ... 24

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 49

Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 51

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 53

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 63

Tabel 4.6 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus I ... 64

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 67

Tabel 4.8 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 69

Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 77

Tabel 4.10 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Siklus II ... 77

Tabel 4.11 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 80

Tabel 4.12 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 82

Tabel 4.13 Daftar Nilai Siswa Tes Awal, Siklus I, Siklus II... 86

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Klasikal ... 87

Tabel 4.15 Rekapitulasi Nilai Rata-rata Siswa ... 88

Tabel 4.16 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 90

Tabel 4.17 Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus I ... 91

Tabel 4.18 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II ... 91

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1a : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .... 98

Lampiran 1b : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 108

Lampiran 1c : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 118

Lampiran 1d: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .. 129

Lampiran 2 : Kisi-kisi Soal... 140

Lampiran 3 : Soal Latihan Pretest ... 141

Lampiran 4 : Soal Latihan (Postest) Siklus I ... 143

Lampiran 5 : Soal Latihan (Postest) Siklus I ... 145

Lampiran 6 : Kunci Jawaban Latihan Pretest ... 147

Lampiran 7 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus I ... 148

Lampiran 8 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus II ... 149

Lampiran 9 : Lembar Kerja Siswa (LKS) Siklus I Pertemuan I ... 150

Lampiran 10 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 151

Lampiran 11 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 153

Lampiran 12 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 155

Lampiran 13 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 157

Lampiran 14 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 159

Lampiran 15 : Jawaban Siswa Tes Awal Nilai Rendah ... 160

Lampiran 16 : Jawaban Siswa Post Tes Siklus I Nilai Sedang ... 161

(16)

Lampiran 18 : Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101783 Saentis ... 163

Lampiran 19 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal ... 164

Lampiran 20 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal Siklus I ... 165

Lampiran 21 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Tes Awal Siklus II ... 166

Lampiran 22 : Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal, Siklus I, Siklus II ... 167

Lampiran 23 : Surat Izin Melaksanakan Penelitian ... 168

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Pendidikan merupakan kelangsungan hidup bangsa, sehingga pendidikan menempati kedudukan yang sangat strategis untuk terciptanya berbagai kemajuan aspek kehidupan masyarakat yang pada akhirnya tercapai cita-cita bangsa Indonesia yaitu bangsa yang cerdas. Sesuai dengan pembangunan yang sedang berkembang di negara kita saat ini, maka pendidikan diharapkan menjadi pendidikan yang relevan yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana dengan tujuan untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan pembangunan bangsa Indonesia.

Belajar merupakan suatu proses yang dinamis untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengalami interaksi proses pembelajaran melalui proses pembelajaran IPA yang dilakukan dengan tes yang dijadwalkan.

(18)

Kemudian berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada proses pembelajaran di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung menunjukkan bahwa penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah. Guru menjelaskan materi sedangkan siswa hanya mendengarkan begitu saja informasi yang diberikan oleh guru.

Kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan guru juga turut menentukan rendahnya hasil belajar siswa. Kenyataannya dalam proses belajar dan mengajar guru masih banyak yang tidak mampu menyesuaikan materi yang diajarkan dengan metode atau model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung diperoleh data bahwa sebagian besar hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya pokok bahasan gaya gesek masih rendah. Dimana dari 45 orang siswa, sebanyak 36 orang siswa (80%) memperoleh nilai di bawah 6,5 dan hanya 9 orang siswa (20%) yang memperoleh nilai di atas 6,5 dan dianggap hasil belajarnya tuntas. Hal ini disebabkan salah satunya sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA di sekolah masih kurang.

(19)

kontekstual dalam kehidupan nyata serta dapat mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada siswa.

Dalam kenyataan di sekolah pada saat ini juga, siswa kurang bersemangat mengikuti pelajaran IPA, hal ini disebabkan pembelajaran yang monoton yakni guru memerintahkan siswa untuk menghafal konsep-konsep dalam pelajaran IPA. Selanjutnya pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan metode ceramah cenderung mengakibatkan pembelajaran tidak memberikan kesan yang bermakna bagi siswa. Hal ini disebabkan siswa tidak “mengalami” apa yang dipelajarinya melainkan hanya “mengetahuinya” saja.

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau Sains berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajran IPA menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Menurut Samatowa (2006:146) mengatakan “Pembelajaran Sains yang baik harus mengaitkan Sains dengan kehidupan sehari-hari siswa” .

Oleh sebab itu pada penelitian ini peneliti merancang usaha meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA atau Sains pokok bahasan gaya gesek dengan menggunakan Pendekatan Kontekstual (Contexstual Teaching and

(20)

yang menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang dipelajari dan sekaligus memperhatikan faktor kebutuhan individual siswa dan peran guru. Dengan pendekatan pembelajaran kontekstual belajar akan lebih bermakna karena anak “mengalami” apa yang dipelajarinya, bukan “mengetahuinya”. Dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam status apa yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. Melihat kondisi di lapangan serta besarnya peranan model pembelajaran pendekatan kontekstual dalam pembelajaran IPA atau Sains khususnya pokok bahasan gaya gesek, maka penulis tertarik untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 018451 KUALA

TANJUNG TAHUN AJARAN 2011/2012”.

1.2

Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. 2. Penyajian materi masih terfokus pada metode ceramah .

3. Kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan guru.

4. Sarana pendukung dalam pelaksanakan kegiatan pembelajaran IPA di sekolah masih kurang.

(21)

7. Pembelajaran tidak memberikan kesan yang bermakna bagi siswa.

1.3

Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, dan melihat

keterbatasan penulis baik dari segi waktu, dana dan kemampuan pengetahuan, penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Gaya Gesek Di Kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, untuk itu

penulis mengangkat rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : Apakah dengan penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011/2012?” .

1.5

Tujuan Penelitian

(22)

a. Penggunaan pendekatan Kontektual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011/2012 .

b. Untuk membuktikan apakah dengan menggunakan pendekatan Kontektual dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan gaya gesek di kelas V SD Negeri 018451 Kuala Tanjung tahun ajaran 2011/2012 .

1.6

Manfaat Hasil Penelitian

Adapun manfaat hasil dari penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa, yaitu dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi gaya gesek di kelas V dan diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung sehingga belajar IPA dapat berjalan lebih menyenangkan.

2. Bagi guru, yaitu dapat menjadi bahan masukan mengenai metode atau model pembelajaran dengan pendekatan kontektual untuk meningkatkan hasil belajar siswa .

3. Bagi sekolah, yaitu hasil penelitian ini dapat menambah informasi dan memberikan masukan kepada guru untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi gaya gesek.

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5

.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan temuan penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi kelanjutan dari skripsi, jadi dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) pada mata pelajaran IPA (sains) di Sekolah Dasar

sangatlah besar manfaatnya karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa, keberhasilan yang dilakukan penelitian yang didapat oleh peneliti selama dilapangan adalah sebagai berikut:

1. Pada pre tes dari 45 orang siswa kelas V SD N 018451 Kuala Tanjung terdapat 9 siswa yang tergolong tuntas PKK= (Zainal, 2009:41), PKK =

x100% = 20% dan 36 siswa PKK = (Zainal, 2009:41), PKK =

x100% =80% siswa yang tergolong tidak tuntas.

2. Pada siklus I hasil yang dicapai tidak sesuai dengan target ketercapain nilai, dari 45 orang siswa kelas V SD N 018451 Kuala Tanjung terdapat 25 siswa yang tergolong tuntas, PKK = (Zainal, 2009:41), PKK =

x100% =55,55% dan 20 siswa yang tergolong tidak tuntas PKK =

(24)

35,55% (dari pretes 20%) sampai siklus I 55,55%) , maka perlu dilanjutkan penelitian pada siklus II.

3. Pada siklus II hasil yang diperoleh sudah sangat mengembirakan dan sudah mencapai nilai yang ditargetkan. Nilai yang diperoleh pada siklus II adalah 40 siswa sudah mencapai pada kategori sangat baik, PKK =

(Zainal, 2009:41), PKK = x100% =88,89%, dan 5 siswa yang termasuk

pada kategori cukup, PKK = (Zainal, 2009:41), PKK = x100% =

11,11% siswa yang tergolong rendah. Setelah diadakan penelitian, siswa yang rendah ini lambat menerima pelajaran, jadi pembelajaran yang dilakukan hanya sampai kepada siklus II.

4. Selanjutnya dari hasil data observasi pada silus I kegiatan guru dalam mengajar diperoleh nilai rata-rata = x100 maka

nilai rata-rata =

x100

= 72,5 dan kegiatan siswa selama mengikuti

pembelajaran memperoleh nilai rata-rata = x100

maka nilai rata-rata =

x

100= 70 termasuk kategori cukup, untuk itu

peru dilanjutkan kembali observasi pada siklus II.

5. Ternyata terjadi peningkatan dimana kegiatan guru dalam mengajar pada siklus II memperoleh nilai rata-rata = x100

maka nilai rata-rata =

x

100 = 95 dan kegiatan siswa selama mengikuti

pelajaran memperoleh nilai rata-rata = x100 maka

(25)

5.2. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan saran sebagai berikut :

1. Guru diharapkan menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran karena pendekatan ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA (sains) khususnya materi gaya gesek dan dapat memotivasi siswa serta melatih siswa untuk belajar aktif.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan sarana dan prasarana pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru menambah pengetahuan tentang penggunaan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan khususnya pendekatan Kontekstual dan banyak metode lainnya agar tidak membosankan bagi siswa.

3. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilaksanakan lebih dari satu siklus, agar tercapai hasil belajar yang lebih efektif dan efesien.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib , Zainal dkk. 2009. Penelitan Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitan Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Azmiyati Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Saling Temas. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.

B. Jhonson , Elaine. 2007. Contektual Teaching & Learning. Bandung: Mizan Learning Center (MLC) .

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widya.

Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Haryanto. 2006. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V . Jakarta. Erlangga http://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi- hasil.html (4 januari 2012)

http:www.crayonmedia.org/mw/pengaruh-_gaya_gesek_terhadap_bentuk_dan_gerak_suatu-benda-5.1 (4 januari 2012)

Komalasari , Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT. Refika Aditama.

Kunandar . 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.

Muslich, Masnur. 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan

Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Riyanto, Yatim. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.

(27)

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudijono , Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: T. Raja Grapindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat, kesetiaan, dan penyertaanNya yang selalu menyertai sehingga Penulisan Hukum/Skripsi ini dapat diselesaikan dengan

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis diberi kemampuan dan kesempatan untuk menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan

Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Pematang Kiwah Bandar Lampung (Survey terhadap karyawan bagian pengolahan) ”. Di bawah bimbingan Dr. Syamsul Hadi Senen, MM dan

[r]

Universitas

Dalam kegiatan proses bisnisnya, SMAN 1 margahayu masih menggunakan sistem manual baik dalam hal pengelolaan data siswa baru, guru , pelajaran, penilaian, penjadwalan,

Oleh sebab itu, pada analisis unsur-unsur per- cakapan (3.2) di atas, percakapan dalam bagian drama itu dilihat sebagaimana yang tertulis: tokoh Emak dianggap sebagai orang lain,

Bagian Analisis dan Pemodelan merupakan bagian dari laporan yang berisi tentang Desain dan alur bisnis dari pembuatan bahan baku hingga barang jadi, seperti