PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DAN KECAKAPAN SOSIAL SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
THINK PAIR SHARE DI KELAS V SDN 050648 BANDAR MUDA KECAMATAN BAHOROK
KABUPATEN LANGKAT
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Maister Pendidikan pada
program Studi Pendidikan Dasar
Oleh:
MUHDIZAM RIDA NIM. 8106181014
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DAN KECAKAPAN SOSIAL SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
THINK PAIR SHARE DI KELAS V SDN 050648 BANDAR MUDA KECAMATAN BAHOROK
KABUPATEN LANGKAT
TESIS
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Maister Pendidikan pada
program Studi Pendidikan Dasar
Oleh:
MUHDIZAM RIDA NIM. 8106181014
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i ABSTRAK
Muhdizam Rida (2013). Peningkatan Hasil Belajar IPS dan Kecakapan Sosial Siswa dengan Model Cooperative Learning Think Pair Share di Kelas V SDN 050648 Bandar Muda Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS, kecakapan sosial siswa, dan penggunaan Model Cooperative Learning Think Pair Share. Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah siswa 30 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tes hasil belajar IPS, angket kecakapan sosial siswa, dan observasi penggunaan Model
Cooperative Learning Think Pair Share. Analisis data untuk melihat adanya
peningkatan hasil belajar IPS dan kecakapan sosial siswa dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Cooperative Learning Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Siklus I nilai rata-rata hasil belajar IPS siswa 70 meningkat menjadi 81 pada siklus II. Secara klasikal, jumlah siswa yang memperoleh nilai 65 (kategori cukup) juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 23 orang (76,67%) menjadi 28 orang (93,33%) dari 30 orang siswa. Kecakapan sosial siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Indikator ”bekerjasama dengan teman yang lain” meningkat dari 66,67% menjadi 86,67%; ”tanggung jawab sosial” meningkat dari 63,33% menjadi 86,67%; ”mengendalikan emosi” meningkat dari 76,67% menjadi 80%;
“berinteraksi dengan teman lain” meningkat dari 60% menjadi 87,67%;
”mengelola konflik” meningkat dari 76,67% menjadi 93,33%; ”toleransi” meningkat dari 73,33% menjadi 86,67%; ”membudayakan sikap sportif dan
disiplin” meningkat dari 70% menjadi 80%; ”mendengarkan teman yang lain” meningkat dari 63,33% menjadi 80%; dan ”berkomunikasi dengan teman lain” meningkat dari 73,33% menjadi 80%; ”memimpin” meningkat dari 70% menjadi 83,33%. Penggunaan model pembelajaran kooperatif TPS juga mengalami peningkatan untuk masing-masing indikatornya, yaitu dengan nilai > 70. Model pembelajaran kooperatif TPS dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam menyajikan pelajaran pada mata pelajaran IPS.
ii ABSTRACT
Muhdizam Rida (2013). The Increasing of Social Studies Result and Social Skills Students with Cooperative Learning Model Think Pair Share in Class V SDN 050648 Bandar Muda District Bahorok Langkat Regency.
iii
2.1.4.1 Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share ... 24
2.1.4.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif TPS ... 27
iv
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.3.1 Subjek Penelitian ... 34
3.3.2 Objek Penelitian ... 35
3.4 Desain Penelitian … ... 35
3.5 Defenisi Operasional Variabel ... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.6.1 Tes Hasil Belajar ... 39
3.6.2 Observasi ……. ... 41
3.6.3 Angket …….... ... 41
3.7 Teknik Analisis Data ... 42
3.8 Indikator Keberhasilan Penelitian ... 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I dan II ... 45
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 45
4.1.2 Hasil Belajar IPS Siswa ... 48
4.1.3 Kecakapan Sosial Siswa ... 50
4.1.4 Hasil Refleksi ... 70
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
4.2.1 Aktivitas Siswa ... 72
4.2.2 Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa ... 75
4.2.3 Peningkatan Kecakapan Sosial Siswa ... 77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 78
5.2 Saran ... ... 79
v DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Pelajaran IPS SD Kelas V ... 3
Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Pelajaran IPS SDN 058341 Seleles Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat ... 6
Tabel 2.1 Tahap-Tahap Pembelajaran Koperatif ... 24
Tabel 2.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share 28 Tabel 2.3 Indikator/Aspek yang Diamati pada Aktivitas Siswa ... 35
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar IPS Siklus I ... 40
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar IPS Siklus II ... 40
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Kecakapan Sosial Siswa ... 42
Tabel 4.1 Aktivitas Siswa Siklus I dan II ... 46
Tabel 4.2 Hasil Belajar IPS Siswa Siklus I dan II ... 48
Tabel 4.3 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Bekerjasama dengan Teman Yang Lain” ... 50
Tabel 4.4 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator “Tanggung Jawab Sosial ” ... 52
Tabel 4.5 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Mengendalikan Emosi ” ... 54
Tabel 4.6 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Berinteraksi dengan Teman Lain ” ... 56
Tabel 4.7 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Mengelola Konflik ” ... 58
Tabel 4.8 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Toleransi ” ... 60
Tabel 4.9 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Membudayakan Sikap Sportif dan Dsiplin” ... 62
Tabel 4.10 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Mendengarkan Teman Yang Lain ” ... 64
Tabel 4.11 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Berkomunikasi dengan Teman lain ” ... 66
vi DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Tahapan-Tahapan Model Koperatif Learning TPS ... 32
Gambar 3.1 Rencana Penelitian Tindakan Kelas (Adaptasi dari
Hopkins, 1993 ... 35
Gambar 4.1 Nilai Rata-rata Aktivitas Siswa ... 47
Gambar 4.2 Kategori Hasil Belajar IPS Siswa Siklus I dan II ... 49
Gambar 4.3 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Bekerjasama
dengan Teman Yang Lain” Siklus I dan II... 51
Gambar 4.4 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
“Tanggung Jawab Sosial ” ... 53
Gambar 4.5 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Mengendalikan Emosi ” ... 55
Gambar 4.6 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Berinteraksi dengan Teman Lain ” ... 57
Gambar 4.7 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Mengelola Konflik ” ... 59
Gambar 4.8 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator ” Toleransi ” .. 61
Gambar 4.9 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Membudayakan Sikap Sportif dan Dsiplin” ... 63
Gambar 4.10 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Mendengarkan Teman Yang Lain ” ... 65
Gambar 4.11 Kecakapan Sosial Siswa Dengan Indikator
” Berkomunikasi dengan Teman lain ” ... 67
vii DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Lampiran 2 Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran 3 Tes Hasil Belajar (THB)
Lampiran 4 Angket Kecakapan Sosial Siswa
Lampiran 5 Lembar Observasi Aktivitas siswa
Lampiran 6 Tes Hasil Belajar IPS Siklus I
Lampiran 7 Tes Hasil Belajar IPS Siklus II
Lampiran 8 Aktivitas Siswa
Lampiran 9 Kecakapan Sosial Siswa Siklus I
Lampiran 10 Kecakapan Sosial Siswa Siklus II
Lampiran 11 Dokumentasi
Lampiran 12 Daftar Nama Siswa SDN 050648 Bandar Muda
i KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini
dengan baik. Tesis ini berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPS dan Kecakapan
Sosial Siswa dengan Model Cooperative Learning Think Pair Share Di Kelas V
SD Negeri 050648 Bandar Muda Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat.
Penelitian ini merupakan tugas akhir untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Magister Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Dalam
menyelesaikan penulisan tesis ini, penulis mendapat bimbingan dari para dosen
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan
Pascasarjana (S-2).
2. Bapak Prof. Dr. H. Abdul Muin Sibuea, M.Pd. selaku Direktur PPs
Universitas Negeri Medan yang telah membantu dan mengizinkan penelitian
dalam menyelesaikan tesis ini.
3. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd. dan Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., selaku Dosen
Pembimbing I dan II yang telah membimbing dan meluangkan waktunya
serta telah memberikan nasehat dan arahan kepada penulis selama penulisan
ii 4. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si., selaku Ketua Prodi Pendidikan Dasar PPs
Negeri Medan yang telah banyak membantu dalam memberikan arahan
kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
5. Ibu Dr. Anita Yus, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Dasar PPs
Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis dalam penulisan
tesis ini.
6. Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc., Ph.D.; Bapak Dr. Restu,
M.Si.; dan Bapak Dr. Hidayat, M.Si., selaku penguji yang telah banyak
memberi masukan dan saran demi perbaikan tesis ini.
7. Putra, selaku Pegawai Prodi Pendidikan Dasar PPs Universitas Negeri Medan
yang telah membantu penulis sejak dalam perkuliahan hingga penyelesaian
tesis.
8. Ibu Tembe Malem, S. Pd., selaku Kepala Sekolah SDN 050648 Bandar
Muda, Ibu Kamaliah selaku observer, dan seluruh keluarga besar SDN
050648 Bandar Muda.
9. Suami (Masudin) dan anak-anak tercinta (Azuan Habil Mahya dan Ghaitsa
Tanzila). Orang tua Ayah M. Khairi As. dan Ibu Mardiah. Adik-adikku Heru,
Yuyun, Rifa, Iman, dan Uwi yang selalu memberikan semangat kepada
penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
10. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan serta arahan
iii Semoga Allah SWT memberikan balasan yang terbaik atas bantuan dan
bimbingan yang diberikan. Dengan penuh harapan kiranya tesis ini bermanfaat
bagi yang membutuhkannya. Amin.
Medan, April 2013 Penulis,
78 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan
Berdasarkan temuan dan hasil analisis data penelitan, dapat disimpulkan
bahwa:
1. Penerapan pembelajaran model Cooperative Learning Think Pair Share
dapat meningkatkan aktivitas siswa. Nilai rata-rata hasil belajar IPS pada
siklus I adalah 70 meningkat menjadi 81 pada siklus II. Secara klasikal,
jumlah siswa yang memperoleh nilai minimal “cukup” pada siklus I adalah
23 orang siswa (76,67%) dari 30 orang siswa yang mengikuti tes. dan 28
orang siswa pada siklus II (93,33%).
2. Penerapan pembelajaran model Cooperative Learning Think Pair Share
dapat meningkatkan belajar hasil belajar IPS siswa. Hal ini diketahui dari
setiap aspek penilaian aktivitas belajar siswa dengan nilai rata-rata > 65
sampai pada siklus II. Aktivitas pembelajaran dengan model pembelajaran
TPS sangat menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga memberikan
motivasi dalam belajar IPS.
3. Penerapan pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan kecakapan
sosial siswa pada masing-masing indikator penilaian: (a) bekerjasama dengan
teman lain; (b) tanggung jawab sosial; (c) mengendalikan emosi; (d)
berinteraksi dengan teman lain; (e) mengelola konflik; (f) toleransi; (g) sikap
sportif dan disiplin; (h) mendengarkan teman lain; (i) berinteraksi dengan
79 kecakapan sosial yang berada pada skor “cukup” 80 % dari jumlah siswa
yang mengikuti tes.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan penelitian yang diuraikan di atas, dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam upaya peningkatan hasil
belajar IPS dan kecakapan sosial siswa pada jenjang yang berbeda ataupun
mata pelajaran yang berbeda.
2. Penggunaan pembelajaran koperatif model Cooperative Learning Think Pair
Share hendaknya lebih ditekankan pada kelompok belajar diskusi, sehingga
memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dengan sesamanya.
3. Dalam pelaksanaan pembelajaran model Cooperative Learning Think Pair
Share hendaknya guru melibatkan semua siswa berinteraksi secara positif.
4. Subjek pada penelitian ini terbatas pada siswa SD, untuk itu perlu dilakukan
penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran koperatif model
Cooperative Learning Think Pair Share dalam meningkatkan hasil belajar
80 DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 2000. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Anonim. 2006. Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Metode.Problem Possing.
Arends, R. I. 1997. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar, edisi ketujuh,
buku dua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto,S. 2002.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara
Artz & Newman, C. M. (1990). Cooperative learning. Mathematics Teacher.
Darajat, Zakiyah. 2001. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Akara.
Davidson, Nail. 1990. Comparative Learning in Mathematics. USA. University of Mariland.
Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ke Dua. Balai Pustaka: Jakarta.
Depdiknas. 2009. Kapita Selekta Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Penerbit Rineka Cipta.
Djamarah. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.
Fudyartanto, R.B.S. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
Hopskin, 1993. Penelitian Tindakan Kelas. Depdikbud LPTK. Jakarta.
Howard. 2006. Multiple Intellegences: The Theory in Prcice. NewYork: Basic Books.
81 Ibrahim, R dan Syaodih S, Nana. 1996. Perencanaan Pengajaran. Rineka Cipta::
Jakarta.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning, Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Jarolimek. 1997. Social Studies Competence and Skill. New York: Macmillan Publishing Co.Inc.
Jurnal Abied.2008. Peningkatan Hasil Belajar Geografi Melalui Model
Pembelajaran KoperatifThink Pair Share. Sulawesi Selatan.
Jurnal Prabono. 2011. Pembelajaran Model Think Pair Share dalam Pelajaran
IPS Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Karakter Siswa.
Sulawesi Selatan.
Jurnal Utaminingsih. 2010.Penggunaan Model Pembelajaran Koperatif Think Pair
Share dalam pembelajaran Pkn untuk Meningkatkan Kreatif Siswa.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas, Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Rosdakarya.
Kardi, and Nur. P. R. 2000. Pengajaran Berpusat kepada Siswa dan Pendekatan
Konstruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: PSMS Program Pascasarjana
Unesa.
Nasution, S. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Bina Aksara. Jakarta.
Puskur Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Standar Kompetensi,
Mata Pelajaran IPS untuk SD dan MI. Jakarta: Depdiknas.
Radikum. 1989. Pengembangan Sistem Instruksional: Beberapa Pengembangan
Sumber Belajar. Jakarta: Madyatama Sarana Perkasa.
Ratumanan, Tanwey G. 2002. “Belajar dan Pembelajaran”. Surabaya: UNESA
University Press.
82 Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada Media Group.
Slameto. 1995. Belajar & Faktor-faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.
Slavin, R, E. 1995. Cooverative Learning Theory, Research and Practice. Second
Edition. Massachusetts: Allyn and Bacon Publisher.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Thompson, Wishbow. 1992.Prototyping: tools and techniques: improving
software and documentation quality through rapid prototyping.
Proceedings of the 10th annual international conference on Systems documentation. Ottawa Canada.
Trianto.2010. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Trinandita. 1984. Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Sebagai Upaya
membantu MeningkatkanHasil Belajar. http // www. media. Diknas.go. id/ media / document /5098. pdf. (1 Maret 2013).