• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

1

MODUL

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

Disusun Oleh:

TIM ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2020

(2)

2

MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

NAMA :

NIM :

TELP/ EMAIL :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2020

(3)

3

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

Modul ini Digunakan Sebagai Panduan Dalam Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Komunitas pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Disetujui oleh,

Herlin Fitriani, K., S.SiT., M.Kes.

Yogyakarta, Juli 2020 Disusun oleh,

Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb

(4)

4

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Modul Asuhan Kebidanan Komunitas dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran praktik komunitas mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Modul ini disusun agar semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran prakik komunitas yang meliputi mahasiswa, pembimbing pendidikan, dan pembimbing lahan dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sehingga dapat tercapai tujuan yang diinginkan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang sesuai dengan standar kompetensi bidan.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat, selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 2. Moh. Ali Imron, S.Sos., M.Fis selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

‘Aisyiyah Yogyakarta

3. Herlin Fitriani K, S.SiT., M.Kes selaku Ketua Prodi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 4. Seluruh tim parktik komunitas Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program

Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

5. Pihak lain yang ikut membantu penyusunan modul ini.

Semoga buku ini bermanfa’at, dan tidak lupa semua ini kita kembalikan kepada Allah SWT, semoga niat baik kita dalam penyusunan modul ini mendapat Ridho dariNya, Amin

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Yogyakarta, Juli 2020

Tim Penyusun

(5)

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1

IDENTITAS MAHASISWA ... 2

HALAMAN PENGESAHAN ... 3

KATA PENGANTAR ... 4

DAFTAR ISI ... 5

BAB I. VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI A. Visi Prodi ... 6

B. Misi Prodi ... 6

C. Tujuan Prodi ... 6

BAB II. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... . 7

B. Deskripsi Asuhan Kebidanan Komunitas ... . 8

C. Tujuan Umum... . 9

D. Capaian Kompetensi ... . 11

E. Target Pencapaian Kompetensi ... . 11

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN ASKEB KOMUNITAS A. Persiapan ... . 13

B. Pelaksanaan Praktik Komunitas ... . 13

C. Peserta... . 14

D. Waktu Pelaksanaan Praktik ... . 14

E. Lahan Praktik ... . 15

F. Pembimbing Lahan ... . 15

G. Metode Bimbingan Dan Penilaian... . 15

H. Ketentuan Laporan ... . 20

I. Strategi Bimbingan ... . 21

J. Mekanisme Bimbingan... . 22

K. Monitoring dan Evaluasi ... . 24

L. Tata Tertib ... . 25

M. Sanksi ... . 26

N. Pengumpulan Nilai ... . 26

O. Evaluasi Stase ... . 26

P. Tata Tertib Ujian Praktik Profesi ... . 26

Q. Penilaian ... . 27

BAB IV. PENUTUP A. Persiapan... . 28 LAMPIRAN

(6)

6

BAB I

VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI

A. VISI KEILMUAN

Menghasilkan bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif-preventif berdasarkan Evidenced Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan Tahun 2035.

B. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tentang kebidanan berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan guna memenuhi kebutuhan dan tuntutan tenaga Profesi Bidan.

2. Mengembangkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan berbasis nilai-nilai Islam Berkemajuan untuk meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak.

3. Mengembangkan program kebidanan yang unggul dalam upaya promotif dan preventif berdasarkan Evidenced Based in Midwifery (EBM) berbasis nilai-nilai Islam

C. TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berilmu-pengetahuan dan teknologi berwawasan kesehatan, professional, berjiwa enterpreneur yang menjadi kekuatan penggerak (driving force) dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

2. Menghasilkan karya-karya ilmiah bidang kebidanan yang menjadi rujukan dalam pemecahan masalah kebidanan.

3. Menghasilkan karya inovatif dan aplikatif di bidang kebidanan yang berkontribusi pada pemberdayaan dan pencerahan.

4. Menghasilkan model implementatif di bidang kebidanan yang berkontribusi pada upaya promotif dan preventif berdasarkan Evidence Based in Midwifery (EBM) dan nilai- nilai Islam berkemajuan untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak.

5. Menghasilkan pemikiran dan pemberdayaan perempuan berwawasan kesehatan dan Islam Berkemajuan sebagai penguat moral spiritual dalam implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi.

(7)

7

BAB II PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi mempunyai visi menghasilkan menghasilkan bidan profesi pilihan yang unggul dalam upaya promotif- preventif berdasarkan Evidenced Based in Midwifery (EBM) dan nilai-nilai Islam Berkemajuan. Keberadaan tenaga kebidanan berlatar belakang Sarjana Kebidanan dalam mewujudkan tujuan dari SDGs 2030 juga mempunyai peranan yang besar mengingat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat merupakan tujuan dari kebidanan. Bidan sebagai orang pertama dalam tuntutan pelayanan kesehatan, melaksanakan fungsi-fungsi yang sangat relevan dengan kebutuhan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.

Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (Ali Imran : 110)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Al Hasyer : 18

“dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.”An-nisa : 9

B. DESKRIPSI PRAKTIK KOMUNITAS

Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyelanggarakan kegiatan praktik komunitas program profesi bidan untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata guna mengasah kompetensi dan perilaku professional mahasiswa untuk menjadi lulusan bidan yang professional.

Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dituntut menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan serta sikap dan perilaku sebagai bidan profesional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, mahasiswa

(8)

8

perlu diberikan pembelajaran di komunitas untuk mengaplikasikan konsep-konsep dan prinsip teoritik yang sudah diperoleh saat perkuliahan di kelas.

Modul ini berisi tentang keterampilan dalam memberikan asuhan kebidanan komunitas meliputi ; konsep-konsep/ilmu, sikap dan keterampilan, perilaku profesional serta hasil evidence based dalam praktik komunitas secara detail sesuai kebutuhan pada asuhan kebidanan pada komunitas menggunakan pendekatan manajemen kebidanan serta pendokumentasiannya dikaitkan dengan nilai nilai dari sudut pandang Islam serta komunitas terintegrasi. Dalam rangka mencapai profil lulusan, yaitu menjadi care provider di komunitas dan community leader pada asuhan kebidanan komunitas, mahasiswa akan dibekali kegiatan dikomunitas. Modul komunitas ini diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi pada stase komunitas. Penguasaan modul ini penting untuk melaksanakan stase praktik komunitas pada tahapan Profesi. Stase ini memberikan pengalaman belajar sebanyak 4 sks. Stase komunitas ini akan ditempuh sebanyak 4 SKS X 14 X 180 menit = 168 jam (168 jam : 7 jam efektif/hari = 24 hari ) .

C. TUJUAN UMUM 1. Tujuan Umum

Kegiatan stase komunitas ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan perilaku professional mahasiwa dalam memberikan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan perempuan dan anak dikomunitas.

2. Tujuan Khusus

Praktik komunitas ini bertujuan agar mahasiswa mampu:

a. Memberikan asuhan kebidanan pada seluruh siklus kehidupan perempuan dan anak secara komprehensif dan berkesinambungan. yang didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.

b. Melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang kesehatann reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat antara lain; prilaku reproduksi sehat, perencanaan keluarga, keadilan dan kesetaraan gender.

c. Melakukan manajemen kebidanan komunitas termasuk upaya negosiasi, advokasi, kolaborasi interprofesional dalam upaya peningkatan status kesehatan ibu dan anak

(9)

9

d. Melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan keluarga sehat, dan antisipasi masalah pencegahan komplikasi dan kegawatdaruratan.

e. Membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik.

D. CAPAIAN KOMPETENSI

E. TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI

Target pencapaian kompetensi asuhan kebidanan komunitas Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi sebagai berikut:

1. TARGET INDIVIDU

No Capaian Kompetensi

1 Melakukan asuhan pada ibu hamil di komunitas

2 Melakukan asuhan pada ibu bersalin di komunitas (Domino) 3 Melakukan asuhan pada ibu nifas di komunitas

4 Melakukan asuhan pada neonat4s, bayi, balita dan anak pra sekolah di komunitas 5 Melakukan pelayanan kebidanan pada setting komunitas

6 Melakukan upaya permberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat pada wilayah binaan

7 Melakukan pengkajian wilayah komunitas

8 Melakukan analisis situasi, social, gender di tingkat komunitas 9 Membuat diagnosis di komunitas

10 Membuat perencanaan dan implementasi pelayanan kebidanan komunitas bersama masyarakat

11 Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di tingkat komunitas 12 Melakukan langkah-langkah membangun jejaring kerja dalam meningkatkan

kualitas pelayanan kebidanan di masyarakat

13 Membuat media promosi kesehatan bagi perempuan dan anak

No Target Capaian Kompetensi 1 Melakukan asuhan pada ibu hamil di komunitas

Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal

Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal dengan factor resiko Asuhan kebidanan pada ibu hamil patologis

2 Melakukan asuhan pada ibu bersalin di komunitas (Domino) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal

Asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal Asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal 3 Melakukan asuhan pada ibu nifas di komunitas

Asuhan kebidanan pada ibu nifas 6 jam post partum Asuhan kebidanan pada ibu nifas KF1

(10)

10

2. ARGET KELOMPOK

Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi

4 Melakukan asuhan pada neonates, bayi, balita dan anak pra sekolah di komunitas

Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir Asuhan kebidanan pada bayi KN1

Asuhan kebidanan tumbuh kembang pada balita

5 Melakukan pelayanan kebidanan pada setting komunitas

Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga binaan dengan persoalaan remaja/prakonsepsi

Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga dengan persoalaan PUS/WUS

Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga dengan persoalaan perimenopause/Lansia

Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga dengan persoalaan lingkungan/rumah sehat

6 Membuat media promosi kesehatan bagi p`erempuan dan anak Membuat media promosi tentang persoalaan remaja/prakonsepsi Membuat media promosi tentang persoalaan PUS/WUS

Membuat media promosi tentang persoalaan perimenopause/Lansia Membuat media promosi tentang persoalaan lingkungan/rumah sehat

Total

NO Target capaian kompetensi

1 Melakukan upaya permberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat pada wilayah binaan

2 Melakukan pengkajian wilayah komunitas

3 Melakukan analisis situasi, sosial, gender di tingkat komunitas 4 Membuat diagnosis di komunitas

5 Membuat perencanaan dan implementasi pelayanan kebidanan komunitas bersama masyarakat

6 Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan di tingkat komunitas

7 Melakukan langkah-langkah membangun jejaring kerja dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di masyarakat

Total

(11)

11

F. PELAKSANAAN PRAKTIK KOMUNITAS

Persiapan dilaksanakan sebelum kegiatan praktik komunitas Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dimulai dengan melakukan tahapan sebagai berikut:

1. Persiapan

a. Menentukan lokasi lahan komunitas yaitu Puskesmas, menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dan melakukan pengurusan perijininan lahan komunitas.

b. Menentukan kriteria mahasiswa, pembimbing akademik dan pembimbing lahan c. Menentukan besaran SKS, lahan komunitas, lama dan waktu pelaksanaan, metode

bimbingan dan metode penilaian d. Menyusun buku panduan

e. Memberikan pembekalan bagi mahasiswa, pembimbing akademik dan pembimbing lahan

2. Pelaksanaan

a. Kegiatan orientasi

Kegiatan ini berisi tentang perkenalan dan sosialisasi pada pihak puskesmas selaku lahan komunitas dan pembimbing lahan yang dihadiri oleh ketua kelompok dan didampingi oleh pembimbing pendidikan.

b. Analisi situasi/ Identifikasi masalah wilayah

Mahasiswa mengumpulkan data, menggali informasi terkait permasalahan yang ada di wilayah kerja puskesmas dan menentukan lahan fokus komunitas dengan metode studi dokumentasi dan FGD (Focus Group Discussion).

c. Pengkajian wilayah komunitas

Mahasiswa melakukan pengkajian wilayah, analisis situasi, social dan gender.

Identifikasi masalah asuhan keluarga yaitu mahasiswa bersama pembimbing lahan menentukan asuhan keluarga yang akan dijadikan sebagai KK intensif / target individu

d. Prioritas Masalah/menentukan diagnose komunitas

Mahasiswa bersama pembimbing lahan dan pembimbing akademik menentukan prioritas masalah dengan metode Scoring/USG untuk masalah di wilayah puskesmas dan KK intensif

e. Perencanaan dan implementasi

Mahasiswa menyusun rencana dan implementasi penatalaksanaan permasalahan dikomunitas dan KK intensif menggunakan media promosi kesehatan yang berdasarkan evidence based.

f. Monitoring

Mahasiswa bersama dengan pembimbing lahan dan pembimbing akademik melakukan monitoring dan evaluasi terkait implementasi penatalaksanaan yang

(12)

12

telah dilakukan.

g. Evaluasi

Evaluasi penyelenggaraan, kegiatan stase komunitas, mahasiswa mempresentasikan hasil kegiatan selama stase komunitas kepada pihak puskesmas, pembimbing lahan dan pembimbing akademik. Evaluasi dilanjutkan penyusunan laporan individu maupun kelompok.

3. Penilaian

a. Konsultasi laporan kelompok maupun individu kepada pembimbing akademik b. Perbaikan laporan dan pengesahan laporan oleh pembimbing akademik

c. Presentasi hasil kegiatan stase komunitas dan responsi kelompok oleh pembimbing lahan dan akademik

d. Pemberian nilai hasil stase Komunitas oleh pembimbing pendidikan dan pembimbing lahan.

e. Pengumpulan nilai stase komunitas dari pembimbing pendidikan dan pembimbing lahan kepada tim.

G. PESERTA

Peserta kegiatan praktik pada Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun akademik 2020/2021 sejumlah 73 mahasiswa, yang dibagi menjadi kelompok- kelompok kecil.

H. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIK

Pelaksanaan Praktik Stase Komunitas Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta akan dilaksanakan pada bulan April – Mei tahun 2021. Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:

No. Kegiatan Alokasi Waktu

1 Penyusunan buku panduan April minggu 1

2 Perijinan lahan puskesmas April minggu 1

3 Pendekatan Lahan puskesmas April minggu 1-2

4 Pembekalan dan Pengarahan Stase April minggu 2 5 Apersepsi dengan Pembimbing Lahan Puskesmas April minggu 2 6 Orientasi dengan Pembimbing Pendidikan April minggu 2

7 Pelaksanaan stase komunitas April minggu 3-Mei minggu 2

8 Responsi dan pengumpulan nilai Mei minggu 2

9 Pengolahan Nilai Mei minggu 3

10 Penyusunan laporan pelaksanaan stase komunitas Mei minggu 4

(13)

13

I. LAHAN PRAKTIK

Lahan stase komunitas berada di wilayah kerja Puskesmas yang telah ditentukan oleh tim (terlampir)

J. PEMBIMBING

Pembimbing terdiri dari pembimbing pendidikan dan pembimbing lahan dengan kriteria sebagai berikut:

1. Pembimbing akademik adalah dosen Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi yang telah diberikan SK sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta

2. Pembimbing lahan /Preseptor di Lahan yang telah diberikan SK sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta

K. METODE BIMBINGAN DAN PENILAIAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Stase Komunitas ini adalah pengkajian data, penyuluhan, simulasi, penugasan tertulis, response dan belajar mandiri.

Strategi bimbingan:

1. Mahasiswa melakukan stase komunitas sesuai jadwal.

2. Mahasiswa bersama dengan pembimbing lahan, pembimbing akademik, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat di wilayah Praktik Kerja Lapangan Komunitas mengadakan Musyarawah Masyarakat Desa 1 (MMD 1) yang merupakan kegiatan awal Praktik Kerja Lapangan Komunitas yang bertujuan untuk menjelaskan tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Komunitas dan penyerahan mahasiswa kepada masyarakat setempat.

3. Mahasiswa melakukan pengkajian wilayah untuk mencari masalah yang ada di wilayah tersebut. Setelah itu mahasiswa melakukan proses konsultasi dan pelaporan kepada pembimbing lahan dan pembimbing akademik.

4. Mahasiswa bersama dengan pembimbing lahan, pembimbing pendidikan, tokoh masyarakat dan masyarakat di wilayah tersebut mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2) yang merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk merumuskan masalah-masalah kebidanan komunitas dan membuat perencanaan / strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan komunitas secara berkesinambungan.

5. Mahasiswa didampingi oleh pembimbing lahan dan pembimbing pendidikan melaksanakan program terencana selama 3 minggu.

6. Mahasiswa bersama dengan pembimbing lahan, pembimbing pendidikan, tokoh masyarakat dan masyarakat di wilayah tersebut mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa 3 (MMD 3) yang merupakan kegiatan akhir yang dilakukan dengan

(14)

14

pelaporan monitoring evaluasi (monev) dari program terencana yang sudah dilaksanakan dan masalah-masalah kebidanan komunitas yang ada di wilayah tersebut.

7. Evaluasi

a. Mahasiswa memilih 1 KK intensif yang memiliki masalah kebidanan komunitas yang dikaji secara mendalam dan kemudian diberikan penyuluhan guna perbaikan KK tersebut didampingi dengan pembimbing pendidikan yang sebelumnya sudah melakukan bimbingan dan mendapatkan persetujuan pembimbing.

Pembimbing pendidikan melakukan follow up pada KK intesif maksimal 7 hari setelah pelaksanaan penyuluhan KK Intensif. Mahasiswa diwajibkan mendokumentasikan penyuluhan KK Intensif yang dilaksanakan dengan membuat video dokumentasi penyuluhan yang kemudian diserahkan kepada pembimbing pendidikan sebelum follow up penyuluhan maksimal 7 hari setelah penyuluhan KK Intensif.

b. Mahasiswa secara berkelompok melakukan evaluasi akhir atau responsi terkait dengan pelaksanaan kegiatan STASE komunitas oleh pembimbing pendidikan.

1. Evaluasi

a. Ketrampilan dilakukan dengan pedoman ceklis

b. Pengetahuan dengan responsi penguasaan materi laporan.

c. Sikap mengacu pada perilaku profesional bidan meliputi:

- Berpegang teguh pada filosofi, etika profesi dan aspek legal

 Kejujuran

 Komunikasi - Bertanggungjawab &

mempertanggungjawabkan keputusan klinis yang dibuat

 Tanggung jawab

 Disiplin

- Senantiasa mengikuti

perkembangan pengetahuan &

keterampilan mutakhir

 Keaktifan

 Prakarsa - Menggunakan cara pencegahan

infeksi

 Inisiatif

- Melakukan konsultasi dan rujukan yang tepat dalam askeb

 Kerjasama

 Kepemimpinan - Menghargai budaya setempat

sehubungan dengan praktik

(15)

15

kesehatan dan kehamilan - Menggunakan model kemitraan

dalam bekerja sama dengan klien - Menggunakan keterampilan

mendengar dan memfasilitasi - Bekerjasama dengan petugas lain - Advokasi terhadap pilihan ibu

dalam tatanan pelayanan kesehatan

L. KETENTUAN LAPORAN 1. Log book kegiatan harian 2. Laporan individu

3. Laporan kelompok

M. MONITORING DAN EVALUASI

1. Monitoring yang dilakukan pada praktikum ini dilakukan secara langsung baik oleh pembimbing klinik maupun pembimbing akademik kepada mahasiswa melalui kunjungan langsung ke lahan praktik atau menggunakan alat kominikasi jarak jauh.

2. Monitoring juga dapat dilakukan dengan mengecek portofolio dan daftar hadir mahasiswa

3. Evaluasi kegiatan praktik klinik komunitas komunitas dilakukan melalui rapat prodi untuk menampung masukan dari para pembimbing akademik dan melalui pengisian lembar evaluasi praktik klinik komunitas komunitas oleh pembimbing klinik

4. Evaluasi oleh mahasiswa dilakukan melalui kegiatan evaluasi praktik klinik komunitas komunitas dimana setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan secara langsung kepada koordinator praktik lapangan mengenai performa prodi dan lahan dalam menyelenggarakan kegiatan

N. TATA TERTIB

1. Mahasiswa wajib mengikuti mengikuti pembekalan/orientasi praktik klinik komunitas komunitas

2. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan praktik klinik komunitas komunitas sesuai jadwal yang sudah ditetapkan

(16)

16

3. Mahasiswa wajib mengisi daftar hadir setiap kali datang dan meninggalkan lahan praktik

4. Mahasiswa wajib melakukan observasi asuhan pada persalinan 5. Mahasiswa wajib mematuhi tata tertib yang berlaku di lahan praktek

6. Mahasiswa wajib mengenakan seragam putih putih selama pelaksanaan atau warna seragam sesuai dengan ketentuan lahan praktek dengan atribut lengkap dan warna sepatu yang sudah ditentukan

7. Mahasiswa wajib membawa modul praktik klinik komunitas komunitas

8. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari 1 jam istirahat yang telah ditentukan, wajib mengganti jam praktek sebanyak waktu yang ditinggalkan

9. Tidak diperbolehkan menggunakan make up dan perhiasan yang berlebihan 10. Peraturan kehadiran mahasiswa:

11. Setiap mahasiswa wajib hadir 100% untuk mengikuti kegiatan praktik yang telah dijadwalkan. Jika tidak hadir:

a. Tanpa keterangan/ijin karena kepentingan dan tanpa persetujuan pembimbing klinik, pembimbing pendidikan atau koordinator praktikum klinik, mahasiswa wajib mengganti praktik 2x hari praktik yang ditinggalkan

b. Sakit dengan surat keterangan dokter yang telah diketahui oleh pembimbing klinik, pembimbing pendidikan atau koordinator praktikum klinik, mahasiswa wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan

c. Ijin dengan kepentingan dengan persetujuan pembimbing klinik, pembimbing pendidikan atau koodinator praktikum klinik, mahasiswa wajib mengganti sesuai hari yang ditinggalkan

O. SANKSI

1. Apabila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, mahasiswa akan dikenakan sanksi oleh pendidikan sesuai dengan berat ringannya pelanggaran

2. Mahasiswa yang menghilangkan atau merusak alat yang digunakan dilahan praktikum wajib mengganti alat tersebut

3. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan Praktik lapangan dengan alasan tertentu, harus mengganti dengan persetujuan pembimbing pendidikan, koordinator praktik lapangan dan pembimbing klinik.

(17)

17

P. PENGUMPULAN NILAI 1. Pembimbing klinik

Nilai bimbingan mahasiswa diserahkan ke Universitas ‘Aisyiyah paling lambat 3 hari setelah praktek selesai (nilai bimbingan dapat diserahkan dengan menitipkannya pada mahasiswa)

2. Pembimbing akademik/ pendidikan

Nilai bimbingan mahasiswa praktik diserahkan ke Tim pengolah Nilai Praktik klinik komunitas komunitas Universitas ‘Aisyiyah paling lambat 7 hari setelah praktik selesa Q. EVALUASI STASE

Unsur evaluasi (penilaian) terdiri dari penilaian kompetensi yang meliputi : - Knowledge : conference, laporan kasus, jurnal, SOAP, dan responsi

- Skill : bimbingan selama praktik, BST, DOPS, mini-cex dan OSLER - Attitude : kedisplinan, kejujuran, keterampilan, dll.

R. TATA TERTIB UJIAN PRAKTIK PROFESI 1. Persyaratan Ujian

a. Syarat untuk mengikuti ujian stase adalah telah melakukan keterampilan yang akan diujikan dengan benar dengan menunjukkan bukti ASKEB SOAP yang telah ditandatangani pembimbing lapangan dan pembimbing pendidikan, dan sudah melakukan BST dan DOPS dengan bukti tanda tangan pembimbing pada lembar penilaian BST dan DOPS

b. Tempat ujian dilaksanakan di lahan yang ditunjuk oleh institusi pendidikan yang sudah bekerjasama dengan Universitas ‘Aisyiyah.

2. Pada saat melaksanakan ujian mahasiswa memakai baju seragam lengkap.

3. Mahasiswa harus siap 30 menit sebelum pelaksanaan ujian, mengisi daftar hadir ujian.

4. Menyiapkan alat dan tempat ujian.

5. Bersikap sopan baik pada semua orang, menjaga ketertiban dan ketenangan ujian serta memperhatikan etika dan empati terhadap pasien.

6. Merapikan, membereskan tempat ujian dan alat yang digunakan untuk ujian S. PENILAIAN

Komponen Penilaian:

1. Nilai dari lahan : 30%

(18)

18

2. Bimbingan

a. Ujian (DOPS, Mini Cex, OSLER, dll) : 40%

b. Laporan (Tutorial Klinik, CBD, dll) : 30%

Skala Penilaian:

NO HURU

F

SKOR BOBO

T

KUALITATIF

1. A 80-100 4.00 Pujian (Sangat Baik)

2. A- 77-79 3.75 Lebih dari baik

3. AB 75-76 3.50 Lebih dari baik

4. B+ 73-74 3.25 Lebih dari baik

5. B 70-72 3.00 Baik

6 B- 66-69 2.75 Lebih dari Cukup

7 BC 63-65 2.50 Lebih dari Cukup

8 C+ 59-62 2.25 Lebih dari Cukup

9 C 55-58 2.00 Cukup

10 C- 51-54 1.75 Hampir Cukup

11 CD 48-50 1.50 Hampir Cukup

12 D 41-47 1.00 Kurang

13 E ≤40 0.00 Sangat Kurang

(19)

19

BAB IV PENUTUP

Demikian modul ini kami susun sebagai acuan praktik klinik komunitas komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi. Atas semua bantuan dan kerjasama yang diberikan kami mengucapkan Jazakumullah khairan katsiir.

(20)

20

LAMPIRAN

(21)

21

Lampiran 1

LOG BOOK TARGET PRAKTIK KLINIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

STASE

METO DE BIMBINGAN EVALUASI

Laporan TO TAL C BD BST Tutorial K Re fle ksi K Manaj K

(C O C ) Journal R O MP DO PS Mini C O SLER O SC E

Modul Asuhan Kebidanan

Komunitas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

TANGGAL KASUS/KETRAMPILAN MASUKAN PRESEPTOR TANDA TANGAN Laporan 1

Laporan 2 Laporan 3 Laporan 4

TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahirobbil alamin, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “ Asuhan Kebidanan

KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil alamin, puji syukur yang sebesar-besarnya Penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas segala pelimpahan rahmat dan hidayah-Nya yang

Bentuk penilaian terhadap ketrampilan asuhan kebidanan yang dilaukan oleh mahasiswa kepada pasien langsung untuk memberikan feedback kepada mahasiswa guna

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas semua berkat dan rahmatNya sehingga dapat terselesaikannya Laporan Tugas Akhir yang berjudul Asuhan Kebidanan Continuity of

Mampu menjelaskan Model praktik dalam konteks nasional dan global pengukuran kualitas dan mutu asuhan Evidence terkait asuhan kebidanan Role Model dalam asuhan kebidananC2  Ketepatan

Kepala Program Stud Kebidanan S1 dan Pendidikan Profesi Bidan Memberikan Tugas Kepada Dosen Kebidanan Sebagai Pembimbing dan Penguji Mahasiswa Program Studi Profesi Bidan pada Stase

 Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan risiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan