• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada siswa kelas V SDN Kedawung 3 Mondokan Sragen.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan kualitas pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada siswa kelas V SDN Kedawung 3 Mondokan Sragen."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

Arif Rahman, Uut. 2012. Peningkatan kualita s pembelajaran IPA melalui metode eksperimen pada siswa kelas V SDN Keda wung 3 Mondokan Sragen. Skripsi,sarjana Pendidikan Guru sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Sri Hartati, M.Pd dan Pembimbing II : Dra. Sumilah, M.Pd.

Kata kunci : Metode Eksperimen, Kualitas Pembelajaran

Pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Kedawung 3 Mondokan Sragen menunjukkan hasil belajar IPA masih rendah dikarenakan siswa kurang aktif, cepat bosan dan siswa cenderung individual dalam tugas. Metode Eksperimen merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan guru kelas V SD Negeri Kedawung 3 Mondokan Sragen? 2) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas V SD Negeri Kedawung 3 Mondokan Sragen? 3) Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Kedawung 3 Mondokan Sragen? Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan guru, aktivitas siswa, serta untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dengan penerapan metode eksperimen.

Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SDN Kedawung 3 yang bejumlah 20 siswa. Variabel yang diselidiki pada penelitian ini adalah kemampuan guru dalam pembelajaran, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar observasi, dokumentasi dan tes, dengan analisis deskritif kuantitatif dan kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan guru siklus I rata-rata yang diperoleh 2,5 dengan ketuntasan belajar 45%. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dengan nilai rata-rata 3,5 dengan ketuntasan belajar 75% dan pada siklus III 3,8 dengan ketuntasan belajar 95%. Kemudian dalam aktivitas siswa juga mengalami peningkatan ditunjukan pada siklus I 1,7 dengan kriteria cukup, pada siklus II 3,1 dengan kriteria baik, dan siklus III meningkat menjadi 3,8 dengan kriteria sangat baik. Sehingga dapat diartikan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kualitas pembelajaran “kempuan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa” kelas V SDN Kedawung 3 Mondokan Sragen. Ini berarti sudah menunjukan ketuntasan belajar klasikal sesuai dengan indikator keberhasilan peneliti.

Referensi

Dokumen terkait

REVIEW OF RELATED LITERATURE ……….. CONCLUSION AND

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan pada bulan Januari 2015 – Januari 2016 ini adalah pendugaan biomassa, dengan judul Pendugaan Biomassa Atas

Hasil dari uji kelayakan yang dilakukan terhadap media pembelajaran ini antara lain: (1) tanggapan ahli materi secara keseluruhan mendapatkan persentase sebesar 80,00%

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan sistem, konsep pemasaran produk dan jasa pegadaian syariah dan aspek- aspek pendukungnya. Aspek-aspek Pendukung Pemasaran

Pengaruh cukup dalam diartikan bahwa orang tua tetap mengawasi dan menegur apabila melakukan tindakan merokok di rumah, namun apabila sudah di luar rumah kontrol

[r]

Aliran bit dan rekonstruksi sinyal ucapan menghasilkan sinyal rekonstruksi yang paling buruk pada kondisi kanal AWGN dengan SNR = 10 dB (plot hasil rekonstruksi

[r]