PUBLIC ANNOUNCEMENT
TIMBER LEGALITY ASSURANCE SYSTEM CERTIFICATE ISSUANCE
Based on the result of Timber Legality Verification by PT. SGS Indonesia, announced that it has issued certificate to below management unit :
Berdasarkan Hasil Verifikasi Legalitas Kayu oleh PT. SGS Indonesia, diumumkan bahwa telah diterbitkan Sertifikat untuk perusahaan :
Management Unit Name Nama Unit Manajemen
: TPT-KO UD. Wahyu
Office Address
Alamat Kantor
: Jalan Mayjend Sungkono Nomor 26 Gresik Provinsi Jawa Timur
TPT Address
Alamat TPT
: Jalan Margomulyo 46 Blok E 3 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
Certificate Number Nomor Sertifikat
: SGS-ID-LKI-0111
Certificate Validation Masa Berlaku
: 23 Desember 2015 sd 22 Desember 2021
Stage : 1
stMain Assessment 2015
Tahap : Sertifikasi Pertama 2015
Standard : Perdirjen BUK No: P.14/VI-BPPHH/2014
Standard : Lampiran 2.9 VLK Pada TPT
To all parties concerned with the provision on the certificate if there is feedback, suggestions and objections can be submitted to PT. SGS Indonesia.
Kepada seluruh pihak yang terkait dengan pemberian sertifikat tersebut apabila terdapat masukan, saran dan keberatan dapat disampaikan kepada PT. SGS Indonesia.
Feedback, suggestions and objections refer to Appendix Regulation of the General Director of Forestry Production Development Number. P.14/VI-BPPHH/2014
Masukan, saran dan keberatan mengacu pada lampiran Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor. P.14/VI-BPPHH/2014.
PT. SGS INDONESIA
Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560 Indonesia Phone: +62 (0)21 7818111, Fax: +62 (0)21 7818222.
E-mail: [email protected]
SGS INDONESIA
(Associated Documents)
Number:
LVL_Ic
Version Date: 1 Juli 2015
Page: 1 of 5
PT SGS INDONESIA, Cilandak Commercial Estate # 108 C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia, CONTACT PERSON: Fourry Meilano - Tel: +62 21 781 81 11 - Fax: +62 21 780 79 14
www.sgs.com
SGS INDONESIA RESUME
HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
SESUAI PERATURAN MENTERI KEHUTANAN
NO. P.43/MENHUT-II/2014 JO P.95/MENHUT-II/2014 DAN PERATURAN DIRJEN BINA USAHA KEHUTANAN NO. P.14/VI-BPPHH/2014 JO P.1/VI-
BPPHH/2015
Project Nr: ID/JKT-5355
Nama Pemegang Ijin: UD. Wahyu
Alamat: Jalan Margomulyo 46 Blok E 3 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur.
No. Sertifikat: SGS-ID-LKI-0111 Tipe Sertifikasi: Tunggal / Multi Lokasi
Tanggal Terbit: 23 Desember 2015 Berlaku sampai
dengan tanggal: 22 Desember 2021
Kapasitas Produksi Tempat Penampungan Terdaftar Kayu Olahan (TPT-KO) dengan kapasitas 650 M3
Ruang Lingkup: Tempat Penampungan Terdaftar Kayu Olahan (TPT-KO) dengan kapasitas 650 M3 sesuai dengan TPT-KO Nomor 522/26/436.6.9/2014 yang diterbitkan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya dengan lokasi TPT di Surabaya Provinsi Jawa Timur
Kontak Informasi Pemegang Ijin:
Maulana Mulia Abadi
Alamat: Jalan Margomulyo 46 Blok E 3 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur
Tel: 082132264353
Fax -
Email: [email protected]
Tanggal Verifikasi:
Verifikasi Utama 22 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2015 Surveillance 1 -
Surveillance 2 -
(1) IDENTITAS LVLK
a. Nama Lembaga : PT. SGS Indonesia b. Nomor Akreditasi : LVLK-008-IDN
c. Alamat : Cilandak Commercial Estate #108C, Jl. Raya Cilandak KKO, Jakarta 12560, Indonesia
d. Nomor telepon/faks/E-mail : +62 21 781 8111/+62 21 780 7914/ [email protected]
SGS INDONESIA Page 2 of 5
e. Direktur : Guy Francois Marie Escarfail
f. Standar : Peraturan Dirjen BUK No: P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015 g. Tim Audit : Heru Puryanto (Lead Auditor),
: Yuliatno Budi Santoso (Auditor) h. Tim Pengambil Keputusan : Fourry Meilano
(2) IDENTITAS AUDITEE
a. Nama Pemegang Izin : UD. Wahyu
b. Nomor dan Tanggal Izin TPT : 522/26/436.6.9/2014 tanggal 19 Desember 2014
c. Kapasitas Izin : Tempat Penampungan Terdaftar Kayu Olahan (TPT-KO) dengan kapasitas 650 M3.
d. Alamat : Jalan Margomulyo 46 Blok E 3 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur e. Nomor telepon/faks/E-mail : 082132264353
f. Email : [email protected]
g. Penanggungjawab : Nur Syafi’i.
(3) RINGKASAN TAHAPAN
TAHAPAN WAKTU DAN TEMPAT RINGKASAN CATATAN
Pengumuman publik Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)
8 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2015
- Tidak terdapat informasi yang masuk dari publik kepada LVLK PT. SGS Indonesia, terkait proses Verifikasi Legalitas Kayu di TPT-KO UD. Wahyu
Pertemuan Pembukaan 22 Oktober 2015 - Penjelasan ketentuan SVLK,
- Penjelasan mengenai Tujuan, Ruang Lingkup, Jadwal, Metodologi dan Prosedur Verifikasi dan permintaan akses dokumen dan data, permintaan surat kuasa/surat tugas Manajemen Representatif,
- Daftar hadir, BA pembukaan dan notulen rapat tersedia.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
22 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2015
- Verifikasi dokumen legalitas kayu secara sensus, - Pemeriksaan keabsahan, kelengkapan dan konsistensi
antar dokumen,
- Pemeriksaan terhadap keberadaan dan penerapan system penelusuran kayu olahan,
- Pemeriksaan terhadap keberadaan dokumen penjualan/dokumen angkutan kayu olahan, - Pemeriksaan terhadap pemenuhan ketentuan K3,
pemenuhan hak-hak tenaga kerja.
Pertemuan Penutupan 23 Oktober 2015 - Penyampaian hasil VLK,
- Daftar hadir, BA penutupan dan notulen rapat tersedia.
SGS INDONESIA Page 3 of 5
Pengambilan Keputusan 10 Nopember 2015 - Pengambilan keputusan berdasarkan Laporan Hasil VLK, - Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh verifier dengan
koreksi terhadap laporan bersifat redaksional,
- Menilai analisis dan pengambilan kesimpulan oleh auditor berdasarkan bukti audit,
- Diputuskan kepada UD Wahyu diterbitkan S‐LK.
(4) RESUME HASIL PENILAIAN
Indikator Uraian Pemenuhan Kesimpulan
Pemenuhan
1.1.1 TPT memiliki ijin yang sah.
Surat ijin TPT dari Kepala Dinas yang membidangi Kehutanan Kabupaten/Kota atau Provinsi
Organisasi telah memiliki Izin Usaha TPT-KO diterbitkan oleh instansi berwenang dan telah sesuai jenis usaha yang dijalankan perusahaan.
Memenuhi
Indikator 1.1.2 TPT memiliki dokumen lingkungan
Dokumen lingkungan hidup (UKL–
UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara)
Organisasi telah memiliki Dokumen Lingkungan Hidup (SPPL) yang telah disahkan pejabat yang berwenang sesuai dengan ruang lingkup usahanya.
Memenuhi
1.2.1. Importir memiliki izin yang sah.
Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence).
Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
1.3.1. Kelompok memiliki akta notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
Akta notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena organisasi tidak melakukan pembentukan kelompok.
Tidak Dinilai
2.1.1. TPT mampu membuktikan bahwa kayu bulat/ kayu olahan yang diterima berasal dari sumber yang telah bersertifikat dan/atau memiliki DKP
a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai kayu bulat/ kayu olahan dan/atau bukti pembelian dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Seluruh penerimaan kayu olahan telah dilengkapi dengan dokumen jual beli/nota dan
dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Memenuhi
SGS INDONESIA Page 4 of 5
b. Bukti Penerimaan kayu bulat/ kayu olahan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Seluruh penerimaan kayu olahan telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil
hutan yang sah Memenuhi
c. Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.
Seluruh pemasok telah memiliki S-LK.
Memenuhi
d. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu Laporan Mutasi Kayu sesuai dengan dokumen
pendukung. Memenuhi
2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
a.PIB Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
b.B/L Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
c.Packing list Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
d.Invoice Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
e.Deklarasi impor Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
f.Rekomendasi Impor Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
g. Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
h. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
i. Bukti pemindahtanganan kayu impor Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena
organisasi tidak melakukan import bahan baku. Tidak Dinilai
3.1.1. TPT memiliki dokumentasi penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan
a. Dokumen yang menunjukan penjualan dan/atau angkutan kayu bulat/ kayu olahan
Tersedia dokumen yang menunjukkan
penjualan dan dokumen angkutan kayu olahan. Memenuhi
3.2.1 Implementasi Tanda V-Legal
SGS INDONESIA Page 5 of 5
b. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.
Tidak relefan dinilai terhadap organisasi karena organisasi belum menerapkan implementasi Tanda V-Legal
Tidak Dinilai
4.1.1 Pedoman /Prosedur dan implementasi K3
c. Pedoman/Prosedur K3 Organisasi memiliki pedoman K3 dan personel yang bertanggungjawab dalam implementasi K3 di lapangan.
Memenuhi
d. Implementasi K3 Organisasi telah memiliki peralatan K3 sesuai
pedoman dan berfungsi baik. Memenuhi
e. Catatan kecelakaan kerja Organisasi telah memiliki catatan kecelakaan kerja serta tersedia upaya penanganan kecelakaan kerja.
Memenuhi
4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan /TPT yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Organisasi telah memiliki dokumen kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi
4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja
Tidak relefan dinilai karena organisasi bukan merupakan IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Tidak Dinilai
4.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)
Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
Organisasi tidak mempekerjakan karyawan di
bawah umur. Memenuhi
Berdasarkan hasil verifikasi legalitas kayu (total 26 verifier) diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
Verifier yang memenuhi norma penilaian berjumlah 12 verifier.
Verifier yang tidak memenuhi norma penilaian berjumlah 0 verifier
Verifier yang diverifikasi tetapi tidak dilakukan penilaian berjumlah 14 verifier.
Dengan demikian UD. Wahyu dinyatakan telah ”Memenuhi” persyaratan legalitas kayu sesuai
peraturan yang berlaku dan dinyatakan ”LULUS” sertifikasi verifikasi legalitas kayu.
KS_1a