• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember 2019 Kepala. Drh. Ina Soelistyani NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Desember 2019 Kepala. Drh. Ina Soelistyani NIP"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Sesuai dengan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati di wilayah DI Yogyakarta.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun untuk menjabarkan pelaksanaan tugas dan fungsi BKP Kelas II Yogyakarta selama tahun 2020. RKT Tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta memuat visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja dan strategi untuk mencapai tujuan kegiatan organisasi untuk tahun 2020.

Dengan disusunnya RKT Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2020 diharapkan dapat memandu pelaksanaan tugas dan fungsi serta meningkatkan Kinerja.

Yogyakarta, Desember 2019 Kepala

Drh. Ina Soelistyani

NIP 196412271996031001

(2)

1 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 1 9 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Rencana Strategis 2020-2024, maka Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta ini disusun dalam rangka mendukung upaya implementasi reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat UU.No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU.No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

B. Tujuan

Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan salah satu wujud usaha perencanaan dan pencapaian dari Visi, Misi dan Strategi Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu RKT Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan satu kesatuan dari RKT Badan Karantina Pertanian. RKT disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya, baik manusia maupun dana, secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Amanah Undang-undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan, salah satu dasar organisasi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati, hewan, ikan dan tumbuhan adalah melalui penyelenggaraan perkarantinaan.

Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas

perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

(3)

2 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis di bidang karantina hewan dan tumbuhan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian. Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta dipimpin oleh seorang Kepala Balai berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, tugas pokok Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati.

Dalam melaksanakan tugas tersebut Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan.

2. Pelaksanaan Pemeriksaan, Pengasingan, Pengawasan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);

3. Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPTK 4. Pelaksanaan Pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK

5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati, hewani, dan nabati;

6. Pelaksanaan Pemberian Pelayanan Operasional Karantina Hewan dan Tumbuhan 7. Pelaksanaan pemberian pelayanan Operasional Keamanan Hayati Hewani dan

nabati

8. Pengelolaan Sistem Informasi, dokumentasi dan sarana teknik Karantina Hewan dan Tumbuhan

9. Pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Perundang- undangan di bidang Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Hewani dan Keamanan Hayati Nabati;

10. Pelaksanaan unsur Tata Usaha dan Rumah Tangga

(4)

3 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

A. Visi

Visi Pembangunan Nasional 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Visi Kementerian Pertanian adalah “Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.”

Visi dalam Renstra Kementerian Pertanian di atas, selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Visi Badan Karantina Pertanian (BARANTAN), yaitu: “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”.

Sedangkan selaras dengan visi Badan maka BKP kls II Yogyakarta adalah “Menjadi Instansi Yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewani dan Nabati serta Keamanan Pangan Segar di Propinsi DIY

B. Misi

Untuk mewujudkan visi di atas, terdapat 7 misi pemerintahan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Dalam kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Misi BKP Kelas II Yogyakarta , yaitu:

(5)

4 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a 1. Melaksanakan perkarantinaan pertanian untuk melindungi kelestarian sumberdaya

alam hayati hewani dan nabati di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Meningkatkan citra dan kualitas pelayanan publik.

4. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka peningkatan akselerasi ekspor komoditas pertanian di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

C. Tujuan

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka tujuan Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah sebagai berikut :

1. Terjaganya sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan HPHK dan OPTK

2. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan tumbuhan 3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk dan

keluarnya media HPHK dan OPTK

4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan 5. Mewujudkan pelayanan prima

D. Sasaran

Sasaran Program (SP) adalah kondisi yang ingin dicapai secara nyata oleh BKP Kls II Yogyakarta dalam pembangunan lima tahun mendatang sebagai dampak/hasil (outcome) dari program/kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.

Sasaran Program ditentukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah :

1. Meningkatnya efektivitas pengendalian risiko masuk, tersebar dan keluarnya HPHK dan OPTK.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati.

3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian.

Peningkatan efektivitas pengendalian resiko masuk, tersebar dan keluarnya

HPHK dan OPTK diperlukan dalam rangka memaksimalkan tugas dan fungsi BKP Kelas

(6)

5 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a

II Yogyakarta, mengingat besarnya ancaman dan risiko berbagai jenis HPHK dan OPTK yang dapat masuk dan tersebar ke wilayah RI dan DDI Yogyakarta karena sangat luasnya wilayah yang harus diawasi dan dijaga. Besarnya risiko dan ancaman tersebut berdampak terhadap kesiapsiagaan seluruh jajaran BKP Kelas II Yogyakarta dalam menjaga wilayah Di Yogyakarta sehingga diperlukan implementasi yang konsisten dalam pelaksanaan dan efektivitas tindakan.

Peningkatan kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor media pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati, diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan perkarantinaan yang maksimal sesuai dengan standar internasional. Pengembangan sistem pengendalian resiko secara In-line Inspection akan mampu mendukung upaya pengawasan, dan penegakan hukum yang sekaligus mendukung rangkaian proses penjaminan kesehatan sehingga pemasaran produk pertanian yang sesuai standar dapat diterima oleh negara mitra yang sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global.

Peningkatan kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian diperlukan dalam rangka memberikan jaminan terhadap kesehatan dan keamanan produk pertanian kepada masyarakat Indonesia dan negara mitra sesuai tata aturan internasional. Pemerintah, dalam hal ini BKP Kelas II Yogyakarta sebagai regulator perkarantinaan di Wilayah DI Yogyakarta memiliki mandat konstitusional untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara Indonesia dalam rangka penyediaan kebutuhan produk pertanian yang bermutu tinggi dan produk yang akan diekspor sesuai persyaratan negara mitra. Oleh karena itu memberikan kepastian regulasi yang harus ditaati dan melaksanakannya dengan konsisten dan konsekuan serta perbaikan sistem pelayanan publik dapat memberikan kepuasan kepada pengguna jasa karantina pertanian dalam kegiatan ekspor dan impor produk pertanian

E. Strategi

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk

mewujudkan visi dan misi BKP Kelas II Yogyakarta. Oleh karena itu, arah kebijakan dan

strategi BKP Kelas II Yogyakarta dalam rangka mendukung perwujudan visi dan misi

presiden, serta implementasi Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019

sebagai berikut:

(7)

6 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a

1. Memperkuat sistem perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati yang modern, tangguh dan terpercaya melalui strategi:

a. Peningkatan sistem karantina hewan dan keamanan hayati hewani.

b. Peningkatan sistem karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.

c. Peningkatan kualitas pelayanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati

d. Peningkatan kualitas penyelenggaraan laboratorium uji karantina pertanian e. Peningkatan kepatuhan, kerjasama dan pengembangan sistem informasi

perkarantinaan.

f. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang meliputi penguatan penguatan SDM dan pengembangan infrastruktur (sarana/prasarana).

2. Mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan karantina melalui strategi

peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang perkarantinaan.

(8)

7 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB IV

PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam mendukung visi dan misi Badan Karantian Pertanian dan Kementerian pertanian maka sasaran yang didukung oleh tupoksi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah Pencegahan Masuk dan Menyebarnya OPT/OPTK dan HPH/HPHK di Wilayah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :

Tabel 1

Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020

No Sasaran

Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Kinerja

TARGET 2020 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan kepatuhan masyarakat

IKSK.1 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

Jumlah komoditas pertanian yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan

31.500

IKSK. 2 Jumlah temuan ketidaksesuain Hayati pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan keamanan Hayati pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

1

IKSK. 3 Jumlah Jenis temuan HPHK &

OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

Jumlah Jenis temuan HPHK &

OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran

0

IKSK.4 Jumlah komoditas pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

Jumlah komoditas pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan

5.125

IKSK.5 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21

2

2 Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima IKSK.6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

atas layanan publik BBKP/BKP/SKP

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik di BKP Kls II Yogyakarta

80

3 Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel

IKSK.7 Nilai Kinerja Keuangan Nilai Kinerja Keuangan BKP Kls II Yogyakarta

91,23

(9)

8 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a A. Program

Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan maka dalam pelaksanaan kegiatan dan penganggaran ditetapkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.

B. Kegiatan

Dalam pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

Pada kegiatan ini, mendukung penyelenggaraan untuk output : a. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Meliputi kegiatan-kegiatan :

1) Rencana Kegiatan dan Evaluasi Pelaporan

 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

 Pengelolaan Monev

 Pengelolaan dan Laporan Keuangan

 Pengelolaan Keuangan

 Pengelolaan BMN

 Pengelolaan Penghapusan BMN

 Lofbi/Opname Fisik

2) Pengelolaan Rumah Tangga, Organisasi dan Kepegawaian

 Layanan Tata Usaha dan Rumah Tangga

 Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan

 Pengelolaan Kepegawaian

 Pengembangan SDM

b. Layanan sarana dan prasarana internal Meliputi kegiatan-kegiatan :

1) Pengadaan Alat Pengolah Data 2) Peralatan Teknis dan Laboratorium 3) Pengadaan Alat Laboratorium Karantina 4) Pengadaan Meubelair

5) Pengadaan Peralatan Fasilitas Gedung

(10)

9 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a c. Layanan Perkantoran

Meliputi kegiatan-kegiatan :

1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2) Operasional Perkantoran

3) Pemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

Pada kegiatan ini, mendukung penyelenggaraan untuk output :

a. Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

1) Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

 Pemerikasaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati

 Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

 Perlakuan Karantina Pertanian

 Pemusnahan karantina Pertanian

b) Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga

2) Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area

a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

 Pemeriksaan fisik Karantina Pertyanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati

 Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati

 Perlakuan Karantina Pertanian

 Pemusnahan Karantina Pertanian

 Operasional tindakan Karantina b) Pemantauan Daerah Sebar HPH/HPHK

 Persiapan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

 Pelaksanaan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

 Rapat Internal Hasil Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

 Seminar Pemantauan Regional Pulau Jawa HPHK

 Monitoring Produk Hewan Dan Analisis Resiko HPHK c) Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK

 Persiapan Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK

(11)

10 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a

 Pelaksanaan Pemantauan (Surveilensi) Daerah sebar OPT/OPTK

 Rapat Internal Hasil Pemantauan (Surveliensi) Daerah sebar OPT/OPTK

 Seminar Pemantauan Tingkat Regional Daerah Sebar OPT/OPTK d) Koleksi HPH/HPHK dan OPT/OPTK

 Koleksi HPHK

 koleksi MP OPTK

3) Sertifikasi Karantina Pertanian Untuk Ekspor

a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit

 Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati

 Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Hayati

 Pengamatan Karantina Pertanian

 Perlakuan karantina Pertanian b) Bimbingan Ekselerasi Export

c) Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga b. Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan

1) Koordinasi dengan Instansi terkait a) Koordinasi Dengan Instansi Terkait b) Koordinasi Eksternal Perkarantinaan 2) Koordinasi Internal

a) Bimbingan wilker

b) Konsultasi Wilker Ke kantor Induk c) Koordinasi Internal Instansi Terkait

3) Inhouse Training Karantina Hewan dan Tumbuhan 4) Magang

5) Akreditasi Karantina Pertanian a) Pengembangan Dokumen Mutu

b) Audit Internal dan Kaji Ulang ISO/IEC 17025-2017 c) SurvellianceAkrediatsi Laboratorium

6) Penyebaran Informasi Perkarantinaan c. Pengawasan dan Penindakan

d. Prasarana Kantor/Wilker, sentra produksi, distribusi dan Importasi/Pengembangan Sapi/Lainnya

1) Pembangunan Gedung Kantor Wilker Kulonprogo

(12)

11 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB V

DUKUNGAN ANGGARAN

A. Anggaran Tahun 2020

Untuk mendukung program dan kegiatan sesuai output yang telah direncanakan pada tahun 2020, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 17.009.543.000,-

Tabel 1. Komposisi Anggaran Tahun 2020

No. Program TA 2020

Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

17.009.543.000,-

1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian

10.043.397.000,-

1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

6.966.146.000,-

B. Target Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2020

Penerimaan Negara Bukan Pajak mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indoneisa No. 35 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Pertanian pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta ditargetkan sebesar Rp. 1.050.000.000,- untuk tahun anggaran 2020.

Berdasarkan Kepmenkeu Nomor : 766/KMK.02/2017 tentang persetujuan penggunaan dana PNBP yang berasal dari PNBP Badan Karantina Pertanian, PNBP dapat digunakan sebesar 50% dari penerimaan.

Rencana alokasi anggaran bersumber dana PNBP di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta pada tahun 2019 adalah diperuntukkan kegiatan :

1) Pemeriksaan Fisik KH, KT dan Pengawasan Keamanan Hayati

2) Pemeriksaan Laboratorium KH, KT dan Pengawasan Keamanan Hayati 3) Perlakuan Karantina Hewan dan Tumbuhan

C. Alokasi Anggaran Tahun 2020

1. Menurut Sumber Dana

No. Sumber Dana Pagu Anggaran

1 Rupiah Murni Rp. 16.484.543.000-

2 PNBP Rp. 525.000.000,-

Jumlah Rp.17.009.543.000,-

(13)

12 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a 2. Menurut Jenis Belanja

No. Jenis Belanja Pagu Anggaran

1 Belanja Pegawai Rp. 5.390.375.000,-

2 Belanja Barang Rp. 5.548.232.000,-

3 Belanja Modal Rp. 6.070.93.000,-

Jumlah Rp. 17.009.543. 000-

D. Rencana Kegiatan Anggaran Tahun 2020

Rencana kegiatan dan anggaran tahun 2020 dapat dilihat pada lampiran 1.

(14)

13 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a Lampiran - Lampiran

1. Rencana Kerja TA 2020 2. Perjanjian Kinerja TA 2020 3. DIPA TA 2020

4. POK TA 2020

(15)

KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pengembangan Dokumen Mutu Akreditasi Laboratorium

33.500.000 Kasi KT

X X

Audit Internal dan Kaji Ulang ISO/IEC 17025-2017

3.500.000 Kasi KT

X X

Survelliance Akreditasi Laboratorium

37.000.000 Kasi KT

X X X

Penyebaran Informasi Perkarantinaan

Pengembangan Informasi dan PPID

16.000.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga Impor

5.000.000 Kasi KT

X X

Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga Ekspor

4.800.000 Kasi KT

X X

Bimbingan wilker 12.500.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X

Konsultasi Wilker Ke kantor Induk

12.500.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X

Koordinasi Internal Instansi Terkait

54.000.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Inhouse Training (Teknis)

Inhouse Training Karantina Hewan dan Tumbuhan

67.150.000 Kasi KH

X X X

Magang Magang Laboratorium 16.000.000 Kasi KH

X X X

Pengadaan Alat Pengolah Data

133.920.000 Kasubag TU

X

Pengadaan Alat Laboratorium Karantina

266.800.000 Kasubag TU

X

Pengadaan Meubelair 47.000.000 Kasubag TU

X

Pengadaan Peralatan Fasilitas Gedung

199.785.000 Kasubag TU

X

Penyiapan Lahan Kantor Wilker Kulonprogo

371.250.000 Kasubag TU

X

Gedung dan Bangunan

Gedung Wilker Kulonprogo 5.052.181.000 Kasubag TU

X X

Pengelolaan kepegawaian

Pengembangan SDM 161.250.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X

Layanan Tata Usaha dan Rumah Tangga

Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan

105.300.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

5.108.007.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Pembayaran Lembur 282.368.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X

Operasional Perkantoran 2.084.928.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Pemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran

890.689.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Koordinasi Dengan Instansi Terkait

69.600.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Koordinasi Eksternal Perkarantinaan

35.000.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Koordinasi Eksternal Pengawasan dan Penindakan

Pengawasan Dan Penindakan

27.100.000 Kasubag TU

X X X

Peralatan dan Mesin

Gaji dan Tunjangan

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

2 Terjaminnya kualitas dan keamanan pangan strategis nasional

3 Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan yang diselesaika n pada

Rasio kasus komoditas pertanian impor yang diselesaikan terhadap total kasus komoditas pertanian

1 Koordinasi dengan Instansi terkait

11

Meningkatny

a kualitas layanan publik Karantina Pertanian

1 Meningkatny a kualitas layanan publik pada BKP Kls II Yogyakarta

1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

89 Akreditasi Karantina Pertanian

Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga

2 Tingkat kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal

Tingkat kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal

100 Koordinasi Internal Perkarantinaan

RENCANA AKSI KEGIATAN STRATEGIS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA

TAHUN 2020

Kod e

Sasaran Kegiatan (SK)

IKSK INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

TARGET 2020

RENCANA AKSI PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN

JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN

(16)

KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kod e

Sasaran Kegiatan (SK)

IKSK INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

TARGET 2020

RENCANA AKSI PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN

JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN

Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area

377.500.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area

75.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Perlakuan Karantina Pertanian Antar Area

13.000.000 Kasi KH/KT

X X X X

Pemusnahan Karantina Pertanian Antar Area

17.250.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Operasional tindakan Karantina Antar Area

300.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Ekspor

200.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Hayati Ekspor

81.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Pengamatan Karantina Pertanian Ekspor

10.000.000 Kasi KH/KT

X X X X

Perlakuan karantina Pertanian Ekspor

19.000.000 Kasi KH/KT

X X X

Bimbingan Akselerasi Ekspor

87.500.000 Kasi KT

Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor

80.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor

50.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Perlakuan Karantina Pertanian Impor

13.000.000 Kasi KH/KT

X X X X X

Pemusnahan karantina Pertanian Impor

11.250.000 Kasi KH/KT

X X X X X X X X X X X X

Persiapan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

6.075.000 Kasi KH

X X

Pelaksanaan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

24.480.000 Kasi KH

X X X

Rapat Internal Hasil Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

14.800.000 Kasi KH

X

Seminar Pemantauan Regional Pulau Jawa HPHK

61.850.000 Kasi KH

X X

Monitoring Produk Hewan Dan Analisis Resiko HPHK

3.600.000 Kasi KH

X X X X X X X X X X X

Koleksi HPH/HPHK

Koleksi HPHK 2.500.000 Kasi KH

X X

Persiapan Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK

26.000.000 Kasi KT

X X

Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK

5 Terkendaliny a penyebaran OPTK pada tumbuhan

7 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan

Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas pertanian

0 Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK 4 Terkendaliny

a penyebaran HPHK pada hewan

6 Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan

Rasio temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas

pertanian 0

Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (sertifikasi ekspor & antar area)

5 Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup perkarantin aan yang memenuhi persyaratan impor Indonesia

1. Rasio komoditas impor hewan dan hayati hewani yang sesuai persyaratan kesehatan dan kemanan impor Indonesia terhadap total komoditas

0 Dukungan

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (sertifikasi impor) 0

3 Meningkatny a nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

4 Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup perkarantin aan yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan

1. Jumlah komoditas ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk 2.Jumlah komoditas ekspor tumbuhan dan hayati nabati yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk Meningkatny

a kualitas

layanan

publik

Karantina

Pertanian

(17)

KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kod e

Sasaran Kegiatan (SK)

IKSK INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

TARGET 2020

RENCANA AKSI PENANGGUNG

JAWAB KEGIATAN

JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN

Pelaksanaan Pemantauan (Surveilensi) Daerah sebar OPT/OPTK

25.160.000 Kasi KT

X X X

Rapat Internal Hasil Pemantauan (Surveliensi) Daerah sebar OPT/OPTK

14.850.000 Kasi KT

X X

Seminar Pemantauan Tingkat Regional Daerah Sebar OPT/OPTK

4.000.000 Kasi KT

X X

Koleksi OPT/OPTK

Koleksi MP OPTK 2.500.000 Kasi KT

X

Pengelolaan Keuangan 204.300.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Pengelolaan Penghapusan BMN

9.700.000 Kasubag TU

X X

Lofbi/Opname Fisik 1.300.000 Kasubag TU

X X

Penyusunan rencana program dan Penyusunan rencana anggaran

Penyusunan Kerja dan Anggaran

136.800.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

Pengelolaan Monev 40.000.000 Kasubag TU

X X X X X X X X X X X X

Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan

9 Jumlah temuan Itjen atas implementa si SAKIP dan pengelolaa

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan

0 0 6 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

8 Jumlah temuan BPK atas pengelolaa

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan 5 Terkendaliny

a penyebaran OPTK pada tumbuhan

7 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan

Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas pertanian

0 Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK Meningkatny

a kualitas

layanan

publik

Karantina

Pertanian

(18)

Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total 658.482

1.889.680 4.084.947 4.916.344 6.172.297 8.824.150 9.684.867 10.544.059 11.346.937 15.376.260 16.240.832 17.009.543 17.009.543

018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan

Keamanan Hayati

0 0 17.009.543.000 658.482 1.231.198 2.195.267 831.397 1.255.953 2.651.853 860.717 859.192 802.877 4.029.323 864.572 768.711 17.009.543

1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina

Pertanian

0 0 10.043.397.000 563.282 995.973 1.303.007 677.667 1.015.253 1.427.953 684.317 652.692 658.577 656.392 728.772 679.511 10.043.397

1821.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I[Base Line] 1 Layanan 0 658.650.000 92.375 63.400 48.525 45.950 46.425 46.725 61.100 46.175 47.850 46.675 73.525 39.925 658.650

1821.950.911 Rencana Kegiatan dan Evaluasi Pelaporan 0 0 176.800.000 11.500 15.200 17.200 14.200 16.200 14.200 15.700 14.500 14.200 17.700 15.200 11.000 176.800

102 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 0 0 176.800.000 11.500 15.200 17.200 14.200 16.200 14.200 15.700 14.500 14.200 17.700 15.200 11.000 176.800 A Penyusunan Kerja dan Anggaran 0 0 136.800.000 8.500 12.200 12.700 11.200 13.200 11.200 11.200 11.500 11.200 14.700 11.200 8.000 136.800 521211 Belanja Bahan 0 0 4.800.000 A 500 1.000 1.500 - - - - 300 - 1.500 - - 4.800 - Snack penyusunan rencana kerja [30 ORG x 2 HARI x 2 KALI] 120 OK 15.000 1.800.000 500 1.000 - - - - - 300 - - - - 1.800 - Bahan penyusunan rencana kerja 2 KEG 1.500.000 3.000.000 - - 1.500 - - - - - - 1.500 - - 3.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 32.000.000 A - 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 - 32.000 - Perjalanan Konsultasi Perencanaan 8 OP 4.000.000 32.000.000 - 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 - 32.000 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 0 100.000.000 A 8.000 8.000 8.000 8.000 10.000 8.000 8.000 8.000 8.000 10.000 8.000 8.000 100.000 - Perjalanan Rakernas dan penyusunan RKA 15 OP 4.000.000 60.000.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 60.000 - Workshop Nasional 10 OP 4.000.000 40.000.000 3.000 3.000 3.000 3.000 5.000 3.000 3.000 3.000 3.000 5.000 3.000 3.000 40.000 B Pengelolaan Monev 0 0 40.000.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.000 3.000 40.000 521211 Belanja Bahan 0 0 40.000.000 A 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.000 3.000 40.000 - Penggandaan dan Pelaporan 12 BLN 3.000.000 36.000.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 - ATK dan komputer supplies 2 KEG 2.000.000 4.000.000 - - 1.500 - - - 1.500 - - - 1.000 - 4.000 1821.950.921 Pengelolaan dan Laporan Keuangan 0 0 215.300.000 16.625 20.225 17.025 18.125 17.925 17.225 22.725 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 215.300 201 Pengelolaan Keuangan 0 0 204.300.000 16.625 17.225 17.025 16.625 16.625 17.225 17.525 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 204.300 A Pengelolaan Keuangan 0 0 204.300.000 16.625 17.225 17.025 16.625 16.625 17.225 17.525 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 204.300 521211 Belanja Bahan 0 0 10.000.000 A 600 1.200 1.000 600 600 1.200 1.000 600 1.200 400 1.000 600 10.000 - Laporan 12 BLN 100.000 1.200.000 - - 400 - - - 400 - - - 400 - 1.200 - Snack Rapat (10 Orang X 12 Kali) 120 OK 15.000 1.800.000 - 600 - - - 600 - - 600 - - - 1.800 - Penggandaan, Penjilidan dan Fotocopy 1 THN 7.000.000 7.000.000 600 600 600 600 600 600 600 600 600 400 600 600 7.000 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 0 36.000.000 A 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 - ATK dan Komputer Supplies Perbendaharaan 12 BLN 1.500.000 18.000.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 18.000 - Barang Cetakan 12 BLN 1.500.000 18.000.000 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 18.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 56.000.000 A 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500 5.000 5.000 5.000 5.000 4.500 4.500 56.000 - Konsultasi Pusat 6 OP 4.000.000 24.000.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 24.000 - Undangan Kementan 8 OP 4.000.000 32.000.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 3.000 3.000 3.000 3.000 2.500 2.500 32.000 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 0 30.300.000 A 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 30.300 - Transport Lokal Kegiatan Keuangan [4 ORG x 12 BLN x 4 KALI] 192 OP 150.000 28.800.000 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 28.800 - Transport Lokal/Undangan Kanwil DJPB dan KPPN 10 OP 150.000 1.500.000 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 1.500 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 0 72.000.000 A 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 72.000 - Perjalanan sosialisasi SIMAK BMN dan Persediaan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Apresiasi Bendahara Penerimaan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalnan Apresiasi Penyusun laporan Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Apresiasi Pengelola Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan 6 OP 4.500.000 27.000.000 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 27.000 - Perjalanan apresiasi Bendahara dan Pengelola Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 203 Pengelolaan BMN 0 0 11.000.000 - 3.000 - 1.500 1.300 - 5.200 - - - - - 11.000 A Pengelolaan Penghapusan BMN 0 0 9.700.000 - 3.000 - 1.500 - - 5.200 - - - - - 9.700 521211 Belanja Bahan 0 0 2.200.000 A - - - - - - 2.200 - - - - - 2.200 - Snack Rapat (20 Orang X 4 Kali ) 80 OK 15.000 1.200.000 - - - - - - 1.200 - - - - - 1.200 - ATK 1 KEG 500.000 500.000 - - - - - - 500 - - - - - 500 - Laporan 1 KEG 500.000 500.000 - - - - - - 500 - - - - - 500 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 0 0 3.000.000 A - 1.500 - - - - 1.500 - - - - - 3.000 - Honor panitia penghapusan 6 OK 500.000 3.000.000 - 1.500 - - - - 1.500 - - - - - 3.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 4.500.000 A - 1.500 - 1.500 - - 1.500 - - - - - 4.500 - Perjalanan Tim Penghapusan 9 OP 500.000 4.500.000 - 1.500 - 1.500 - - 1.500 - - - - - 4.500 B Lofbi/Opname Fisik 0 0 1.300.000 - - - - 1.300 - - - - - - - 1.300 521211 Belanja Bahan 0 0 1.300.000 A - - - - 1.300 - - - - - - - 1.300 - Snack Rapat (5 Orang X 4 Kali) 20 OK 15.000 300.000 - - - - 300 - - - - - - - 300 - ATK 1 KEG 500.000 500.000 - - - - 500 - - - - - - - 500 - Laporan 1 KEG 500.000 500.000 - - - - 500 - - - - - - - 500 1821.950.931 Pengelolaan Rumah Tangga, Organisasi dan Kepegawaian 0 0 266.550.000 64.250 27.975 14.300 13.625 12.300 15.300 22.675 14.550 15.925 12.050 41.300 12.300 266.550 302 Layanan Tata Usaha dan Rumah Tangga 0 0 105.300.000 4.250 15.350 5.550 3.500 5.550 6.050 12.550 5.300 5.800 5.300 30.550 5.550 105.300 A Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan 0 0 105.300.000 4.250 15.350 5.550 3.500 5.550 6.050 12.550 5.300 5.800 5.300 30.550 5.550 105.300 521211 Belanja Bahan 0 0 13.000.000 A 500 1.300 1.300 500 800 1.300 1.300 1.300 800 1.300 1.300 1.300 13.000 - Pengelolaan SMM ISO 9001:2015 1 KEG 5.000.000 5.000.000 500 500 500 500 - 500 500 500 - 500 500 500 5.000 - Pengelolaan SPI 1 KEG 2.500.000 2.500.000 - 250 250 - 250 250 250 250 250 250 250 250 2.500 - Pengelolaan SPP dan ZI 1 KEG 2.500.000 2.500.000 - 250 250 - 250 250 250 250 250 250 250 250 2.500 - Pengelolaan IKM dan IPNBK 4 KEG 750.000 3.000.000 - 300 300 - 300 300 300 300 300 300 300 300 3.000 522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 1.800.000 A - 1.800 - - - - - - - - - - 1.800

Sumber Dana

Rencana Realisasi Bulan JADWAL RENCANA KEGIATAN

BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA TAHUN 2020

Kode Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah

Gambar

Tabel 1. Komposisi Anggaran Tahun 2020

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Balikpapan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan teknis operasional perkarantinaan terhadap media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) yang dilalulintaskan melalui Balai

Sehubungan dengan hal tersebut, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta telah melakukan reviu Rencana Strategis Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta tahun

Sesuai dengan TUPOKSI Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan yaitu melaksanakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewani dan

Sebagai institusi yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan layanan perkarantinaan pertanian dan keamanan hayati, Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hata

Pelaksanaan kegiatan teknis operasional perkarantinaan terhadap media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) yang dilalulintaskan melalui Balai

Laporan Keuangan Kantor Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan

Kegiatan operasional tindakan karantina tumbuhan terhadap pemasukan tanaman/hasil tanaman antar area ke wilayah Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda tahun