KATA PENGANTAR
Sesuai dengan INPRES Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk melaksanakan Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, salah satu kegiatan yang harus dilakukan adalah menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT).
Sesuai dengan tugas dan fungsi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati di wilayah DI Yogyakarta.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun untuk menjabarkan pelaksanaan tugas dan fungsi BKP Kelas II Yogyakarta selama tahun 2020. RKT Tahun 2020 Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta memuat visi, misi, tujuan, sasaran, indikator kinerja dan strategi untuk mencapai tujuan kegiatan organisasi untuk tahun 2020.
Dengan disusunnya RKT Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta Tahun 2020 diharapkan dapat memandu pelaksanaan tugas dan fungsi serta meningkatkan Kinerja.
Yogyakarta, Desember 2019 Kepala
Drh. Ina Soelistyani
NIP 196412271996031001
1 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 1 9 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Rencana Strategis 2020-2024, maka Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta ini disusun dalam rangka mendukung upaya implementasi reformasi perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dengan perspektif jangka menengah sesuai dengan amanat UU.No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU.No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
B. Tujuan
Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan salah satu wujud usaha perencanaan dan pencapaian dari Visi, Misi dan Strategi Badan Karantina Pertanian. Oleh karena itu RKT Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan satu kesatuan dari RKT Badan Karantina Pertanian. RKT disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta menjamin tercapainya penggunaan sumber daya, baik manusia maupun dana, secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Amanah Undang-undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan, dan Tumbuhan, salah satu dasar organisasi untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati, hewan, ikan dan tumbuhan adalah melalui penyelenggaraan perkarantinaan.
Badan Karantina Pertanian ditetapkan sebagai instansi yang melaksanakan tugas
perkarantinaan hewan dan tumbuhan sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
2 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta merupakan unit pelaksana teknis di bidang karantina hewan dan tumbuhan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian. Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta dipimpin oleh seorang Kepala Balai berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian, tugas pokok Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati hewan dan nabati.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana, evaluasi dan pelaporan.
2. Pelaksanaan Pemeriksaan, Pengasingan, Pengawasan, Perlakuan, Penahanan, Penolakan, Pemusnahan dan Pembebasan Media Pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);
3. Pelaksanaan Pemantauan Daerah Sebar HPHK dan OPTK 4. Pelaksanaan Pembuatan Koleksi HPHK dan OPTK
5. Pelaksanaan pengawasan keamanan hayati, hewani, dan nabati;
6. Pelaksanaan Pemberian Pelayanan Operasional Karantina Hewan dan Tumbuhan 7. Pelaksanaan pemberian pelayanan Operasional Keamanan Hayati Hewani dan
nabati
8. Pengelolaan Sistem Informasi, dokumentasi dan sarana teknik Karantina Hewan dan Tumbuhan
9. Pelaksanaan Pengawasan dan Penindakan Pelanggaran Peraturan Perundang- undangan di bidang Karantina Hewan, Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Hewani dan Keamanan Hayati Nabati;
10. Pelaksanaan unsur Tata Usaha dan Rumah Tangga
3 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
A. Visi
Visi Pembangunan Nasional 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.
Visi Kementerian Pertanian adalah “Terwujudnya sistem pertanian-bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.”
Visi dalam Renstra Kementerian Pertanian di atas, selanjutnya menjadi acuan dalam penyusunan Visi Badan Karantina Pertanian (BARANTAN), yaitu: “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan”.
Sedangkan selaras dengan visi Badan maka BKP kls II Yogyakarta adalah “Menjadi Instansi Yang Tangguh dan Terpercaya Dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewani dan Nabati serta Keamanan Pangan Segar di Propinsi DIY
B. Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, terdapat 7 misi pemerintahan yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan Negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai Negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi Negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Dalam kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi Misi BKP Kelas II Yogyakarta , yaitu:
4 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a 1. Melaksanakan perkarantinaan pertanian untuk melindungi kelestarian sumberdaya
alam hayati hewani dan nabati di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Mendukung terwujudnya keamanan pangan di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
3. Meningkatkan citra dan kualitas pelayanan publik.
4. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka peningkatan akselerasi ekspor komoditas pertanian di wilayah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
C. Tujuan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya maka tujuan Rencana Kinerja Tahunan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah sebagai berikut :
1. Terjaganya sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan HPHK dan OPTK
2. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan tumbuhan 3. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi melalui pencegahan masuk dan
keluarnya media HPHK dan OPTK
4. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan 5. Mewujudkan pelayanan prima
D. Sasaran
Sasaran Program (SP) adalah kondisi yang ingin dicapai secara nyata oleh BKP Kls II Yogyakarta dalam pembangunan lima tahun mendatang sebagai dampak/hasil (outcome) dari program/kegiatan yang mengacu pada sasaran strategis Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian.
Sasaran Program ditentukan Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah :
1. Meningkatnya efektivitas pengendalian risiko masuk, tersebar dan keluarnya HPHK dan OPTK.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor Media Pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati.
3. Meningkatnya kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian.
Peningkatan efektivitas pengendalian resiko masuk, tersebar dan keluarnya
HPHK dan OPTK diperlukan dalam rangka memaksimalkan tugas dan fungsi BKP Kelas
5 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a
II Yogyakarta, mengingat besarnya ancaman dan risiko berbagai jenis HPHK dan OPTK yang dapat masuk dan tersebar ke wilayah RI dan DDI Yogyakarta karena sangat luasnya wilayah yang harus diawasi dan dijaga. Besarnya risiko dan ancaman tersebut berdampak terhadap kesiapsiagaan seluruh jajaran BKP Kelas II Yogyakarta dalam menjaga wilayah Di Yogyakarta sehingga diperlukan implementasi yang konsisten dalam pelaksanaan dan efektivitas tindakan.
Peningkatan kualitas pelayanan tindakan karantina dan pengawasan keamanan hayati terhadap ekspor media pembawa HPHK dan OPTK dan keamanan hayati, diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan perkarantinaan yang maksimal sesuai dengan standar internasional. Pengembangan sistem pengendalian resiko secara In-line Inspection akan mampu mendukung upaya pengawasan, dan penegakan hukum yang sekaligus mendukung rangkaian proses penjaminan kesehatan sehingga pemasaran produk pertanian yang sesuai standar dapat diterima oleh negara mitra yang sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global.
Peningkatan kepatuhan dan kepuasan pengguna jasa karantina pertanian diperlukan dalam rangka memberikan jaminan terhadap kesehatan dan keamanan produk pertanian kepada masyarakat Indonesia dan negara mitra sesuai tata aturan internasional. Pemerintah, dalam hal ini BKP Kelas II Yogyakarta sebagai regulator perkarantinaan di Wilayah DI Yogyakarta memiliki mandat konstitusional untuk memberikan perlindungan terhadap warga negara Indonesia dalam rangka penyediaan kebutuhan produk pertanian yang bermutu tinggi dan produk yang akan diekspor sesuai persyaratan negara mitra. Oleh karena itu memberikan kepastian regulasi yang harus ditaati dan melaksanakannya dengan konsisten dan konsekuan serta perbaikan sistem pelayanan publik dapat memberikan kepuasan kepada pengguna jasa karantina pertanian dalam kegiatan ekspor dan impor produk pertanian
E. Strategi
Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi BKP Kelas II Yogyakarta. Oleh karena itu, arah kebijakan dan
strategi BKP Kelas II Yogyakarta dalam rangka mendukung perwujudan visi dan misi
presiden, serta implementasi Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015-2019
sebagai berikut:
6 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a
1. Memperkuat sistem perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati yang modern, tangguh dan terpercaya melalui strategi:
a. Peningkatan sistem karantina hewan dan keamanan hayati hewani.
b. Peningkatan sistem karantina tumbuhan dan keamanan hayati nabati.
c. Peningkatan kualitas pelayanan karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati
d. Peningkatan kualitas penyelenggaraan laboratorium uji karantina pertanian e. Peningkatan kepatuhan, kerjasama dan pengembangan sistem informasi
perkarantinaan.
f. Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya yang meliputi penguatan penguatan SDM dan pengembangan infrastruktur (sarana/prasarana).
2. Mengikutsertakan masyarakat dalam penyelenggaraan karantina melalui strategi
peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang perkarantinaan.
7 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam mendukung visi dan misi Badan Karantian Pertanian dan Kementerian pertanian maka sasaran yang didukung oleh tupoksi Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta adalah Pencegahan Masuk dan Menyebarnya OPT/OPTK dan HPH/HPHK di Wilayah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan Indikator Kinerja Utama sebagai berikut :
Tabel 1
Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2020
No Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Kinerja
TARGET 2020 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Karantina, dan kepatuhan masyarakat
IKSK.1 Jumlah komoditas hewan, tumbuhan dan keamanan hayati yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan
Jumlah komoditas pertanian yang sesuai persyaratan melalui tempat pemasukan/ pengeluaran yang ditetapkan
31.500
IKSK. 2 Jumlah temuan ketidaksesuain Hayati pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran
Jumlah temuan ketidaksesuain persyaratan keamanan Hayati pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran
1
IKSK. 3 Jumlah Jenis temuan HPHK &
OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran
Jumlah Jenis temuan HPHK &
OPTK pada komoditas pertanian yang dilalulintaskan di tempat pemasukan/ pengeluaran
0
IKSK.4 Jumlah komoditas pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan
Jumlah komoditas pertanian yang sesuai dengan persyaratan karantina negara tujuan
5.125
IKSK.5 Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21
Jumlah penyelesaian kasus Pelanggaran Perkarantinaan sampai P21
2
2 Terwujudnya Birokrasi Karantina Pertanian yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi pada Layanan Prima IKSK.6 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
atas layanan publik BBKP/BKP/SKP
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik di BKP Kls II Yogyakarta
80
3 Terkelolanya Anggaran Karantina Pertanian secara Efisien dan Akuntabel
IKSK.7 Nilai Kinerja Keuangan Nilai Kinerja Keuangan BKP Kls II Yogyakarta
91,23
8 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a A. Program
Dalam mencapai sasaran dan indikator kinerja yang telah ditetapkan maka dalam pelaksanaan kegiatan dan penganggaran ditetapkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati.
B. Kegiatan
Dalam pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta akan melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian
Pada kegiatan ini, mendukung penyelenggaraan untuk output : a. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
Meliputi kegiatan-kegiatan :
1) Rencana Kegiatan dan Evaluasi Pelaporan
Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Pengelolaan Monev
Pengelolaan dan Laporan Keuangan
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan BMN
Pengelolaan Penghapusan BMN
Lofbi/Opname Fisik
2) Pengelolaan Rumah Tangga, Organisasi dan Kepegawaian
Layanan Tata Usaha dan Rumah Tangga
Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan
Pengelolaan Kepegawaian
Pengembangan SDM
b. Layanan sarana dan prasarana internal Meliputi kegiatan-kegiatan :
1) Pengadaan Alat Pengolah Data 2) Peralatan Teknis dan Laboratorium 3) Pengadaan Alat Laboratorium Karantina 4) Pengadaan Meubelair
5) Pengadaan Peralatan Fasilitas Gedung
9 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a c. Layanan Perkantoran
Meliputi kegiatan-kegiatan :
1) Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2) Operasional Perkantoran
3) Pemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Pada kegiatan ini, mendukung penyelenggaraan untuk output :
a. Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
1) Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit
Pemerikasaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati
Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
Perlakuan Karantina Pertanian
Pemusnahan karantina Pertanian
b) Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga
2) Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area
a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit
Pemeriksaan fisik Karantina Pertyanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati
Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati
Perlakuan Karantina Pertanian
Pemusnahan Karantina Pertanian
Operasional tindakan Karantina b) Pemantauan Daerah Sebar HPH/HPHK
Persiapan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
Pelaksanaan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
Rapat Internal Hasil Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
Seminar Pemantauan Regional Pulau Jawa HPHK
Monitoring Produk Hewan Dan Analisis Resiko HPHK c) Pemantauan Daerah Sebar OPT/OPTK
Persiapan Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK
10 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a
Pelaksanaan Pemantauan (Surveilensi) Daerah sebar OPT/OPTK
Rapat Internal Hasil Pemantauan (Surveliensi) Daerah sebar OPT/OPTK
Seminar Pemantauan Tingkat Regional Daerah Sebar OPT/OPTK d) Koleksi HPH/HPHK dan OPT/OPTK
Koleksi HPHK
koleksi MP OPTK
3) Sertifikasi Karantina Pertanian Untuk Ekspor
a) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit
Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati
Pemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Hayati
Pengamatan Karantina Pertanian
Perlakuan karantina Pertanian b) Bimbingan Ekselerasi Export
c) Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga b. Standar Kualitas Pelayanan Perkarantinaan
1) Koordinasi dengan Instansi terkait a) Koordinasi Dengan Instansi Terkait b) Koordinasi Eksternal Perkarantinaan 2) Koordinasi Internal
a) Bimbingan wilker
b) Konsultasi Wilker Ke kantor Induk c) Koordinasi Internal Instansi Terkait
3) Inhouse Training Karantina Hewan dan Tumbuhan 4) Magang
5) Akreditasi Karantina Pertanian a) Pengembangan Dokumen Mutu
b) Audit Internal dan Kaji Ulang ISO/IEC 17025-2017 c) SurvellianceAkrediatsi Laboratorium
6) Penyebaran Informasi Perkarantinaan c. Pengawasan dan Penindakan
d. Prasarana Kantor/Wilker, sentra produksi, distribusi dan Importasi/Pengembangan Sapi/Lainnya
1) Pembangunan Gedung Kantor Wilker Kulonprogo
11 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a BAB V
DUKUNGAN ANGGARAN
A. Anggaran Tahun 2020
Untuk mendukung program dan kegiatan sesuai output yang telah direncanakan pada tahun 2020, maka Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 17.009.543.000,-
Tabel 1. Komposisi Anggaran Tahun 2020
No. Program TA 2020
Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
17.009.543.000,-
1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian
10.043.397.000,-
1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati
6.966.146.000,-
B. Target Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2020
Penerimaan Negara Bukan Pajak mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indoneisa No. 35 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Pertanian pada Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta ditargetkan sebesar Rp. 1.050.000.000,- untuk tahun anggaran 2020.
Berdasarkan Kepmenkeu Nomor : 766/KMK.02/2017 tentang persetujuan penggunaan dana PNBP yang berasal dari PNBP Badan Karantina Pertanian, PNBP dapat digunakan sebesar 50% dari penerimaan.
Rencana alokasi anggaran bersumber dana PNBP di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta pada tahun 2019 adalah diperuntukkan kegiatan :
1) Pemeriksaan Fisik KH, KT dan Pengawasan Keamanan Hayati
2) Pemeriksaan Laboratorium KH, KT dan Pengawasan Keamanan Hayati 3) Perlakuan Karantina Hewan dan Tumbuhan
C. Alokasi Anggaran Tahun 2020
1. Menurut Sumber Dana
No. Sumber Dana Pagu Anggaran
1 Rupiah Murni Rp. 16.484.543.000-
2 PNBP Rp. 525.000.000,-
Jumlah Rp.17.009.543.000,-
12 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a 2. Menurut Jenis Belanja
No. Jenis Belanja Pagu Anggaran
1 Belanja Pegawai Rp. 5.390.375.000,-
2 Belanja Barang Rp. 5.548.232.000,-
3 Belanja Modal Rp. 6.070.93.000,-
Jumlah Rp. 17.009.543. 000-
D. Rencana Kegiatan Anggaran Tahun 2020
Rencana kegiatan dan anggaran tahun 2020 dapat dilihat pada lampiran 1.
13 | R e n c a n a K e r j a T a h u n a n 2 0 2 0 – B K P K e l a s I I Y o g y a k a r t a Lampiran - Lampiran
1. Rencana Kerja TA 2020 2. Perjanjian Kinerja TA 2020 3. DIPA TA 2020
4. POK TA 2020
KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengembangan Dokumen Mutu Akreditasi Laboratorium
33.500.000 Kasi KT
X XAudit Internal dan Kaji Ulang ISO/IEC 17025-2017
3.500.000 Kasi KT
X XSurvelliance Akreditasi Laboratorium
37.000.000 Kasi KT
X X XPenyebaran Informasi Perkarantinaan
Pengembangan Informasi dan PPID
16.000.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPenilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga Impor
5.000.000 Kasi KT
X XPenilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga Ekspor
4.800.000 Kasi KT
X XBimbingan wilker 12.500.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X XKonsultasi Wilker Ke kantor Induk
12.500.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X XKoordinasi Internal Instansi Terkait
54.000.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XInhouse Training (Teknis)
Inhouse Training Karantina Hewan dan Tumbuhan
67.150.000 Kasi KH
X X XMagang Magang Laboratorium 16.000.000 Kasi KH
X X XPengadaan Alat Pengolah Data
133.920.000 Kasubag TU
XPengadaan Alat Laboratorium Karantina
266.800.000 Kasubag TU
XPengadaan Meubelair 47.000.000 Kasubag TU
XPengadaan Peralatan Fasilitas Gedung
199.785.000 Kasubag TU
XPenyiapan Lahan Kantor Wilker Kulonprogo
371.250.000 Kasubag TU
XGedung dan Bangunan
Gedung Wilker Kulonprogo 5.052.181.000 Kasubag TU
X XPengelolaan kepegawaian
Pengembangan SDM 161.250.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X XLayanan Tata Usaha dan Rumah Tangga
Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan
105.300.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X XPembayaran Gaji dan Tunjangan
5.108.007.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPembayaran Lembur 282.368.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X XOperasional Perkantoran 2.084.928.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPemeliharaan Sarana/Prasarana Perkantoran
890.689.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XKoordinasi Dengan Instansi Terkait
69.600.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XKoordinasi Eksternal Perkarantinaan
35.000.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XKoordinasi Eksternal Pengawasan dan Penindakan
Pengawasan Dan Penindakan
27.100.000 Kasubag TU
X X XPeralatan dan Mesin
Gaji dan Tunjangan
Operasional dan Pemeliharaan Kantor
2 Terjaminnya kualitas dan keamanan pangan strategis nasional
3 Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan yang diselesaika n pada
Rasio kasus komoditas pertanian impor yang diselesaikan terhadap total kasus komoditas pertanian
1 Koordinasi dengan Instansi terkait
11
Meningkatny
a kualitas layanan publik Karantina Pertanian
1 Meningkatny a kualitas layanan publik pada BKP Kls II Yogyakarta
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik
89 Akreditasi Karantina Pertanian
Penilaian Kelayakan Tempat Pemeriksaan Pihak Ketiga
2 Tingkat kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal
Tingkat kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal
100 Koordinasi Internal Perkarantinaan
RENCANA AKSI KEGIATAN STRATEGIS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA
TAHUN 2020
Kod e
Sasaran Kegiatan (SK)
IKSK INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
TARGET 2020
RENCANA AKSI PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN
JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN
KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kod e
Sasaran Kegiatan (SK)
IKSK INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
TARGET 2020
RENCANA AKSI PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN
JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN
Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area
377.500.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Antar Area
75.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPerlakuan Karantina Pertanian Antar Area
13.000.000 Kasi KH/KT
X X X XPemusnahan Karantina Pertanian Antar Area
17.250.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XOperasional tindakan Karantina Antar Area
300.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Ekspor
200.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian Dan Pengawasan Hayati Ekspor
81.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPengamatan Karantina Pertanian Ekspor
10.000.000 Kasi KH/KT
X X X XPerlakuan karantina Pertanian Ekspor
19.000.000 Kasi KH/KT
X X XBimbingan Akselerasi Ekspor
87.500.000 Kasi KT
Pemeriksaan Fisik Karantina Pertanian Dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor
80.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPemeriksaan Laboratorium Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Impor
50.000.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPerlakuan Karantina Pertanian Impor
13.000.000 Kasi KH/KT
X X X X XPemusnahan karantina Pertanian Impor
11.250.000 Kasi KH/KT
X X X X X X X X X X X XPersiapan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
6.075.000 Kasi KH
X XPelaksanaan Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
24.480.000 Kasi KH
X X XRapat Internal Hasil Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
14.800.000 Kasi KH
XSeminar Pemantauan Regional Pulau Jawa HPHK
61.850.000 Kasi KH
X XMonitoring Produk Hewan Dan Analisis Resiko HPHK
3.600.000 Kasi KH
X X X X X X X X X X XKoleksi HPH/HPHK
Koleksi HPHK 2.500.000 Kasi KH
X XPersiapan Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK
26.000.000 Kasi KT
X XPemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPHK
5 Terkendaliny a penyebaran OPTK pada tumbuhan
7 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan
Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas pertanian
0 Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK 4 Terkendaliny
a penyebaran HPHK pada hewan
6 Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan
Rasio temuan HPHK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas
pertanian 0
Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (sertifikasi ekspor & antar area)
5 Jumlah komoditas impor pertanian di lingkup perkarantin aan yang memenuhi persyaratan impor Indonesia
1. Rasio komoditas impor hewan dan hayati hewani yang sesuai persyaratan kesehatan dan kemanan impor Indonesia terhadap total komoditas
0 Dukungan
Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit (sertifikasi impor) 0
3 Meningkatny a nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional
4 Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup perkarantin aan yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan
1. Jumlah komoditas ekspor hewan dan hayati hewani yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk 2.Jumlah komoditas ekspor tumbuhan dan hayati nabati yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan produk Meningkatny
a kualitas
layanan
publik
Karantina
Pertanian
KOMPONEN KEGIATAN ANGGARAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kod e
Sasaran Kegiatan (SK)
IKSK INDIKATOR KINERJA
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
TARGET 2020
RENCANA AKSI PENANGGUNG
JAWAB KEGIATAN
JADWAL CAPAIAN KEGIATAN BULAN
Pelaksanaan Pemantauan (Surveilensi) Daerah sebar OPT/OPTK
25.160.000 Kasi KT
X X XRapat Internal Hasil Pemantauan (Surveliensi) Daerah sebar OPT/OPTK
14.850.000 Kasi KT
X XSeminar Pemantauan Tingkat Regional Daerah Sebar OPT/OPTK
4.000.000 Kasi KT
X XKoleksi OPT/OPTK
Koleksi MP OPTK 2.500.000 Kasi KT
XPengelolaan Keuangan 204.300.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPengelolaan Penghapusan BMN
9.700.000 Kasubag TU
X XLofbi/Opname Fisik 1.300.000 Kasubag TU
X XPenyusunan rencana program dan Penyusunan rencana anggaran
Penyusunan Kerja dan Anggaran
136.800.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Pengelolaan Monev 40.000.000 Kasubag TU
X X X X X X X X X X X XPengelolaan keuangan dan perbendaharaan
9 Jumlah temuan Itjen atas implementa si SAKIP dan pengelolaa
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan
0 0 6 Terwujudnya
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian
8 Jumlah temuan BPK atas pengelolaa
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan 5 Terkendaliny
a penyebaran OPTK pada tumbuhan
7 Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup perkarantin aan
Rasio temuan OPTK pada komoditas pertanian melalui media pembawa di lingkup perkarantinaa n terhadap total komoditas pertanian
0 Pemantauan (Surveilensi) Daerah Sebar OPT/OPTK Meningkatny
a kualitas
layanan
publik
Karantina
Pertanian
Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total 658.482
1.889.680 4.084.947 4.916.344 6.172.297 8.824.150 9.684.867 10.544.059 11.346.937 15.376.260 16.240.832 17.009.543 17.009.543
018.12.15 Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati
0 0 17.009.543.000 658.482 1.231.198 2.195.267 831.397 1.255.953 2.651.853 860.717 859.192 802.877 4.029.323 864.572 768.711 17.009.543
1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina
Pertanian
0 0 10.043.397.000 563.282 995.973 1.303.007 677.667 1.015.253 1.427.953 684.317 652.692 658.577 656.392 728.772 679.511 10.043.397
1821.950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I[Base Line] 1 Layanan 0 658.650.000 92.375 63.400 48.525 45.950 46.425 46.725 61.100 46.175 47.850 46.675 73.525 39.925 658.650
1821.950.911 Rencana Kegiatan dan Evaluasi Pelaporan 0 0 176.800.000 11.500 15.200 17.200 14.200 16.200 14.200 15.700 14.500 14.200 17.700 15.200 11.000 176.800
102 Penyusunan Rencana Kerja Anggaran 0 0 176.800.000 11.500 15.200 17.200 14.200 16.200 14.200 15.700 14.500 14.200 17.700 15.200 11.000 176.800 A Penyusunan Kerja dan Anggaran 0 0 136.800.000 8.500 12.200 12.700 11.200 13.200 11.200 11.200 11.500 11.200 14.700 11.200 8.000 136.800 521211 Belanja Bahan 0 0 4.800.000 A 500 1.000 1.500 - - - - 300 - 1.500 - - 4.800 - Snack penyusunan rencana kerja [30 ORG x 2 HARI x 2 KALI] 120 OK 15.000 1.800.000 500 1.000 - - - - - 300 - - - - 1.800 - Bahan penyusunan rencana kerja 2 KEG 1.500.000 3.000.000 - - 1.500 - - - - - - 1.500 - - 3.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 32.000.000 A - 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 - 32.000 - Perjalanan Konsultasi Perencanaan 8 OP 4.000.000 32.000.000 - 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 3.200 - 32.000 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 0 100.000.000 A 8.000 8.000 8.000 8.000 10.000 8.000 8.000 8.000 8.000 10.000 8.000 8.000 100.000 - Perjalanan Rakernas dan penyusunan RKA 15 OP 4.000.000 60.000.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 60.000 - Workshop Nasional 10 OP 4.000.000 40.000.000 3.000 3.000 3.000 3.000 5.000 3.000 3.000 3.000 3.000 5.000 3.000 3.000 40.000 B Pengelolaan Monev 0 0 40.000.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.000 3.000 40.000 521211 Belanja Bahan 0 0 40.000.000 A 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.500 3.000 3.000 3.000 4.000 3.000 40.000 - Penggandaan dan Pelaporan 12 BLN 3.000.000 36.000.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 - ATK dan komputer supplies 2 KEG 2.000.000 4.000.000 - - 1.500 - - - 1.500 - - - 1.000 - 4.000 1821.950.921 Pengelolaan dan Laporan Keuangan 0 0 215.300.000 16.625 20.225 17.025 18.125 17.925 17.225 22.725 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 215.300 201 Pengelolaan Keuangan 0 0 204.300.000 16.625 17.225 17.025 16.625 16.625 17.225 17.525 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 204.300 A Pengelolaan Keuangan 0 0 204.300.000 16.625 17.225 17.025 16.625 16.625 17.225 17.525 17.125 17.725 16.925 17.025 16.625 204.300 521211 Belanja Bahan 0 0 10.000.000 A 600 1.200 1.000 600 600 1.200 1.000 600 1.200 400 1.000 600 10.000 - Laporan 12 BLN 100.000 1.200.000 - - 400 - - - 400 - - - 400 - 1.200 - Snack Rapat (10 Orang X 12 Kali) 120 OK 15.000 1.800.000 - 600 - - - 600 - - 600 - - - 1.800 - Penggandaan, Penjilidan dan Fotocopy 1 THN 7.000.000 7.000.000 600 600 600 600 600 600 600 600 600 400 600 600 7.000 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 0 0 36.000.000 A 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 3.000 36.000 - ATK dan Komputer Supplies Perbendaharaan 12 BLN 1.500.000 18.000.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 18.000 - Barang Cetakan 12 BLN 1.500.000 18.000.000 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 3.000 - 18.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 56.000.000 A 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500 4.500 5.000 5.000 5.000 5.000 4.500 4.500 56.000 - Konsultasi Pusat 6 OP 4.000.000 24.000.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 24.000 - Undangan Kementan 8 OP 4.000.000 32.000.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 3.000 3.000 3.000 3.000 2.500 2.500 32.000 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 0 0 30.300.000 A 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 2.525 30.300 - Transport Lokal Kegiatan Keuangan [4 ORG x 12 BLN x 4 KALI] 192 OP 150.000 28.800.000 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 2.400 28.800 - Transport Lokal/Undangan Kanwil DJPB dan KPPN 10 OP 150.000 1.500.000 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 125 1.500 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 0 0 72.000.000 A 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 72.000 - Perjalanan sosialisasi SIMAK BMN dan Persediaan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Apresiasi Bendahara Penerimaan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalnan Apresiasi Penyusun laporan Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Apresiasi Pengelola Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 - Perjalanan Workshop Penyusunan Laporan Keuangan 6 OP 4.500.000 27.000.000 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 2.250 27.000 - Perjalanan apresiasi Bendahara dan Pengelola Keuangan 2 OP 4.500.000 9.000.000 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 750 9.000 203 Pengelolaan BMN 0 0 11.000.000 - 3.000 - 1.500 1.300 - 5.200 - - - - - 11.000 A Pengelolaan Penghapusan BMN 0 0 9.700.000 - 3.000 - 1.500 - - 5.200 - - - - - 9.700 521211 Belanja Bahan 0 0 2.200.000 A - - - - - - 2.200 - - - - - 2.200 - Snack Rapat (20 Orang X 4 Kali ) 80 OK 15.000 1.200.000 - - - - - - 1.200 - - - - - 1.200 - ATK 1 KEG 500.000 500.000 - - - - - - 500 - - - - - 500 - Laporan 1 KEG 500.000 500.000 - - - - - - 500 - - - - - 500 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 0 0 3.000.000 A - 1.500 - - - - 1.500 - - - - - 3.000 - Honor panitia penghapusan 6 OK 500.000 3.000.000 - 1.500 - - - - 1.500 - - - - - 3.000 524111 Belanja Perjalanan Dinas Biasa 0 0 4.500.000 A - 1.500 - 1.500 - - 1.500 - - - - - 4.500 - Perjalanan Tim Penghapusan 9 OP 500.000 4.500.000 - 1.500 - 1.500 - - 1.500 - - - - - 4.500 B Lofbi/Opname Fisik 0 0 1.300.000 - - - - 1.300 - - - - - - - 1.300 521211 Belanja Bahan 0 0 1.300.000 A - - - - 1.300 - - - - - - - 1.300 - Snack Rapat (5 Orang X 4 Kali) 20 OK 15.000 300.000 - - - - 300 - - - - - - - 300 - ATK 1 KEG 500.000 500.000 - - - - 500 - - - - - - - 500 - Laporan 1 KEG 500.000 500.000 - - - - 500 - - - - - - - 500 1821.950.931 Pengelolaan Rumah Tangga, Organisasi dan Kepegawaian 0 0 266.550.000 64.250 27.975 14.300 13.625 12.300 15.300 22.675 14.550 15.925 12.050 41.300 12.300 266.550 302 Layanan Tata Usaha dan Rumah Tangga 0 0 105.300.000 4.250 15.350 5.550 3.500 5.550 6.050 12.550 5.300 5.800 5.300 30.550 5.550 105.300 A Pengembangan Prosedur dan Ketatalaksanaan 0 0 105.300.000 4.250 15.350 5.550 3.500 5.550 6.050 12.550 5.300 5.800 5.300 30.550 5.550 105.300 521211 Belanja Bahan 0 0 13.000.000 A 500 1.300 1.300 500 800 1.300 1.300 1.300 800 1.300 1.300 1.300 13.000 - Pengelolaan SMM ISO 9001:2015 1 KEG 5.000.000 5.000.000 500 500 500 500 - 500 500 500 - 500 500 500 5.000 - Pengelolaan SPI 1 KEG 2.500.000 2.500.000 - 250 250 - 250 250 250 250 250 250 250 250 2.500 - Pengelolaan SPP dan ZI 1 KEG 2.500.000 2.500.000 - 250 250 - 250 250 250 250 250 250 250 250 2.500 - Pengelolaan IKM dan IPNBK 4 KEG 750.000 3.000.000 - 300 300 - 300 300 300 300 300 300 300 300 3.000 522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 1.800.000 A - 1.800 - - - - - - - - - - 1.800
Sumber Dana
Rencana Realisasi Bulan JADWAL RENCANA KEGIATAN
BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA TAHUN 2020
Kode Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah