• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA SPS 2 DI PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA SPS 2 DI PT. TIRTA INVESTAMA KLATEN."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA

DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA

SPS 2 DI PT. TIRTA INVESTAMA

Disusun Untuk Me Memperol

DWI NUGRAHENI

PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITA

KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA

DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA

SPS 2 DI PT. TIRTA INVESTAMA

KLATEN

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

DWI NUGRAHENI SAKTI PRABAWANTI R.0210006

STUDI D4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2014

KELELAHAN KERJA DAN MASA KERJA

DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA

(2)
(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta,

Dwi Nugraheni Sakti Prabawanti

(4)

commit to user

iv ABSTRAK

Dwi Nugraheni Sakti Prabawanti. R0210006, 2014.Hubungan Kelelahan Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja SPS 2 di PT. Tirta Investama Klaten. Skripsi. Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Tenaga kerja dituntut lebih banyak menciptakan keunggulan kompetitif melalui peningkatan pengetahuan, pengalaman, keahlian dan komitmen kepada perusahaan. Semakin lama mereka bekerja maka dapat menimbulkan keluhan nyeri atau kaku otot dan sulit untuk berkonsentrasi yang merupakan tanda-tanda pekerja mengalami stress kerja dan kelelahan kerja. Semakin lama masa kerja seseorang bekerja semakin banyak pengalaman dan semakin tinggi pengetahuannya dan ketrampilannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelelahan kerja dan masa kerja dengan stress kerja pada tenaga kerja SPS 2 di PT. Tirta Investama Klaten.

Metode :Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di ruang produksi SPS 2 PT. Tirta Investama Klaten. Sampel penelitian adalah 53 tenaga kerja dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja dan masa kerja dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah stress kerja. Data kelelahan kerja didapatkan dari pengukuran dengan alat Reaction TimerLakassidaya, data stress kerja didapatkan dari pengukuran dengan kuesioner HSE, data masa kerja didapatkan dari hasil wawancara dengan tenaga kerja. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan program computer SPSS versi 15.00.

Hasil : Tenaga kerja mengalami kelelahan kerja dan stress kerja. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antar keduanya dengan nilai p (value) yaitu 0.041 yang berarti signifikan. Untuk masa kerja dengan stress kerja menunjukkan adanya hubungan antar keduanya dengan nilai p (value) yaitu 0.003 yang berarti signifikan.

Kesimpulan :Ada hubungan antara kelelahan kerja dan masa kerja dengan stress kerja pada tenaga kerja SPS 2 di PT. Tirta Investama Klaten.

(5)

commit to user

ABSTRACT

Dwi Nugraheni Sakti Prabawanti. R0210006, 2014The Relationship of Fatigue

and Future Work Stress Toward SPS 2 Workers at PT. Tirta Investama Klaten. Thesis. Diploma 4 Program of Occupational Safety and Health, Medical Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background:Labors are required to create more competitive advantage through

increased knowledge, experience, expertise and commitment to the company. The longer they work, the more they get muscle pain or stiff and difficult to concentrate which is a sign of workers job stress and job burnout case. The longer of the service life of someone working, the more experience and higher knowledge and skills that they have. The purpose of this study was to determine the relationship of fatigue and years of service toward job stress of SPS 2 workers at PT. Tirta Investama Klaten.

Methods:The study is an observational study with cross sectional approach. This

research was conducted in the production of SPS 2 at PT. Tirta Investama Klaten. The samples were 53 workers taken by using purposive sampling technique. The independent variables in this study were fatigue and years of service and the dependent variable in this study is job stress. Fatigue data was obtained from measurements by means of Reaction Timer Lakassidaya, the data was obtained from the measurement of working stress with HSE questionnaire, the data service life was obtained from interviews with the workers. Analysis of the data was done by the Chi-Square test with the computer program of SPSS version 15.00.

Results: Labors were considered experiencing job burnout and job stress.

Statistical analysis showed that there was an association between both the p values (value) is 0.041, which means significantly affected. For a period of employment with job stress suggest a link between the two with a p value (value) is 0.003, which means significantly affected.

Conclusion:There is a relationship between fatigue and years of service toward

job stress of SPS workers 2 at PT. Tirta Investama Klaten.

(6)

commit to user

PRAKATA

Puji Tuhan, syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Hubungan Kelelahan Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja SPS 2 di PT. Tirta Investama Klaten”.

Penyusunan skripsi ini sebagai persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini secara khusus perkenankan penulis untuk menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr. Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Ipop Sjarifah, Dra, M.Si., selaku Ketua Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Putu Suriyasa, dr, MS., PKK., Sp,Ok., selaku Dosen Pembimbing I Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Sri Hartati H, Dra., Apt. SU., selaku Dosen Pembimbing II Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bimbingan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Istar Yuliadi, dr., M.Si., selaku Dosen Penguji Skripsi Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi saran dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu staff pengajar dan karyawan/karyawati Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam administrasi, surat menyurat, memberikan motivasi, pendapat dan bantuannya dalam penyusunan skripsi ini.

7. Keluarga besar PT. Tirta Investama Klaten yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

commit to user

Agung Prabowo dan Istrinya Mbak Tri Setyowati, serta keponakanku Joshua Nathanael Putra Sefa dan segenap kelurga besar penulis yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan, motivasi dan bantuan kepada penulis selama ini.

9. Semua teman-teman angkatan 2010 Program Studi Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sudah menjadi keluarga kedua penulis di perantauan, terima kasih atas kenangan termanis dan indahnya persahabatan yang selama ini diberikan kepada penulis.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuannya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya, serta mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.

Surakarta, Juli 2014

Penulis,

(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...

i

HALAMAN PENGESAHAN...

ii

PERNYATAAN... iii

ABSTRAK ...

iv

ABSTRACT...

v

PRAKATA...

vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL...

x

DAFTAR GAMBAR DAN SKEMA ...

xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I.

PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang Masalah ...

1

B. Rumusan Masalah ...

3

C. Tujuan Penelitian...

3

D. Manfaat Penelitian...

4

BAB II.

TINJAUAN PUSTAKA ...

5

A. Kelelahan Kerja ...

5

B. Masa Kerja... 15

C. Stres Kerja ... 16

D. Hubungan Kelelahan Kerja, Masa Kerja, dan Stres Kerja... 23

E. Kerangka Pemikiran ... 26

F.

Hipotesis ... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

A. Jenis Penelitian ... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 27

(9)

commit to user

ix

D. Teknik Sampling ... 28

E. Sampel Penelitian……….. 28

F.

Desain Penelitian ... 29

G. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 31

I.

Instrumen Penelitian... 32

J.

Cara Kerja Penelitian... 33

K. Teknik Analisis Data ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 36

A. Profil Lokasi Penelitian ... 36

B. Karakteristik Responden ... 39

C. Kelelahan Kerja ... 40

D. Masa Kerja... 40

E. Stres Kerja………. 41

BAB V. PEMBAHASAN... 42

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN... 48

A. Simpulan... 48

B. Saran ... 49

(10)

commit to user

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Klasifikasi Kecelakaan Kerja ... 15

Tabel 2. Klasifikasi Stres Kerja... 23

Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Umur ... 39

Tabel 4. Kategori Masa Kerja, Kelelahan Kerja, dan Stres Kerja ... 40

Tabel 5. Hasil Perhitungan Analisis Bivariat Masa Kerja dengan Stres Kerja……….. 40

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR DAN SKEMA

Gambar 1. Histogram Responden Berdasarkan Umur... 39

Skema 1. Kerangka Pemikiran Hubungan Kelelahan Kerja dan Masa Kerja dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja SPS 2 di

PT. Tirta Investama Klaten ... 26 Skema 2. Desain Penelitian Hubungan Kelelahan Kerja dan Masa

Kerja dengan Stres Kerja Pada Tenaga Kerja SPS 2 di

(12)

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Keterangan Selesai Melakukan Penelitian

Lampiran 2. Inform Consent

Lampiran 3. Keterangan Bersedia Menjadi Responden

Lampiran 4. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja

Lampiran 5. Hasil Pengukuran Stres Kerja

Lampiran 6. Kuesioner Stres Kerja

Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Univariat menggunakan SPSS 15.0

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi Kecelakaan Kerja ..........................................................15
Gambar 1. Histogram Responden Berdasarkan Umur...................................39

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kesadaran akan nilai globalisasi menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas IV SD

My lovely little sister (Alya)6. All of my beloved

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah usia terbanyak penderita kanker serviks adalah yang berumur 46-55 tahun (42,4%), pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah tangga

Dalam penelitian ini penulis menggunakan media pembelajaran dengan memanfaatkan program Cabri 3D dengan tujuan untuk membantu mengatasi kesulitan belajar siswa pada

[r]

fakultas kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang menurut aturan

Diharapkan dengan adanya perangkat lunak penentuan keluarga sejahtera maka data yang diperlukan akan cepat di berikan untuk memudah kan pekerjaan. Kata Kunci :

Oleh karena itu perlunya peningkatan infrastruktur di sektor pendidikan seperti perkembangan fasilitas – fasilitas yang mampu memenuhi standar yang lebih bagus dari