• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penjadwalan Produksi untuk Meminimumkan Waktu Penyelesaian Produksi pada CV. Megah Jaya Abadi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penjadwalan Produksi untuk Meminimumkan Waktu Penyelesaian Produksi pada CV. Megah Jaya Abadi."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

CV. Megah Jaya Abadi merupakan perusahaan konveksi dimana penjadwalan produksi saat ini dibuat dengan metode First Come, First Serve (FCFS) yang artinya pesanan dibuat sesuai dengan urutan pesanan yang datang. Sehingga permasalahan yang muncul dalam perusahaan adalah sering terjadi waktu penyelesaian produksi yang lama. Dalam penelitian ini akan dibahas tentang penjadwalan mesin seri dengan metode Campbell Dudek and Smith untuk meminimumkan waktu penyelesaian produksi pada CV. Megah Jaya Abadi. Metode Campbell Dudek and Smith adalah metode yang dikemukakan oleh H.G. Campbell, R.A. Dudek dan M.L. Smith (CDS) yang merupakan pengembangan dari kaidah Johnson. Penjadwalan dengan metode CDS ditujukan untuk penjadwalan pada beberapa mesin (lebih dari 2 unit) untuk mendapatkan waktu penyelesaian (makespan) yang minimum dan mendapatkan urutan pengerjaan yang lebih baik. Dari hasil analisis, dengan metode FCFS pada bulan November perusahaan mendapat total waktu produksi sebesar 106.905 menit dengan idle

time 301.130 menit dan pada bulan Desember total waktu produksi sebesar

131.504 menit dengan idle time 368.344 menit. Sedangkan dengan menggunakan metode CDS, pada bulan November perusahaan mendapat total waktu produksi terkecil yaitu 103.315 menit dengan idle time 292.405 menit dan pada bulan Desember total waktu produksi terkecil yang didapat adalah 128.424 menit dengan idle time 353.964 menit. Dengan metode CDS maka perusahaan dapat meminimumkan waktu produksi sebesar 3.590 menit pada bulan November dan 3.080 menit pada bulan Desember.

Kata kunci: metode First Come First Serve (FCFS), metode Campbell Dudek and

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

CV. Megah Jaya Abadi is a garment company which production schedulings are now arranged by the method of First Come First Serve (FCFS) which means that the order was set in accordance with the sequence of orders are coming. So as the problems arising in the company are often the case that a long completion time of production. In this research will be discussed about the scheduling of serial machine with Campbell Dudek and Smith method to minimize the makespan at CV. Megah Jaya Abadi.

Campbell Dudek and Smith method is the method proposed by H.G. Campbell, R.A. Dudek and M.L. Smith (CDS) which is a development of Johnson's Rule. Scheduling with CDS method is intended for scheduling on serial machines (more than 2 units) to get a minimum completion time (makespan) and obtain better working order. From the analysis, the FCFS method in November the company have a makespan 106,905 minutes with the idle time at 301,130 minutes and in December the makespan is 131,504 minutes with the idle time at 368,344 minutes. By using the CDS method, in November the company get the smallest makespan 103,315 minutes with the idle time 292,405 minutes and in December the smallest makespan is 128,424 minutes with the idle time at 353,964 minutes. With CDS method, the company can minimize the makespan at 3,590 minutes in November and at 3,080 minutes in December.

(3)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.5 Sistematika Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

2.1 Pengertian Manajemen Operasi ... 7

2.2 Sepuluh Keputusan Manajemen Operasi ... 8

2.3 Pengertian Penjadwalan ... 10

2.4 Tujuan Penjadwalan ... 11

2.5 Istilah-istilah Penjadwalan ... 12

2.6 Penjadwalan Tenaga Kerja ... 15

2.7 Penjadwalan Proyek ... 16

2.8 Penjadwalan Mesin ... 17

2.8.1 Penjadwalan pada 1 Mesin ... 17

2.8.2 Penjadwalan Pada Mesin Paralel... 19

2.8.3 Penjadwalan Pada Mesin Seri ... 20

2.9 Kerangka Pemikiran ... 23

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Objek Penelitian ... 25

3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 26

3.3 Jumlah Pekerja dan Jenis Pekerjaan ... 28

3.4 Jam Kerja ... 29

3.5 Jumlah dan Jenis Mesin ... 29

3.6 Proses Produksi ... 32

3.7 Metode Penelitian ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1 Pengumpulan Data ... 36

4.2 Pengolahan Data ... 38

4.3 Perhitungan dengan metode First Come First Serve (FCFS) ... 45

(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.4.1 Perhitungan metode CDS bulan November ... 47

4.4.2 Perhitungan metode CDS bulan Desember ... 54

4.5 Perbandingan Metode Perusahaan Dengan Metode CDS ... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 63

5.2 Saran ... 64

(5)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 24

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Megah Jaya Abadi ... 26

Gambar 3.2 Operations Process Chart CV. Megah Jaya Abadi ... 34

Gambar 4.1 Gantt Chart Bulan November (FCFS) ... 45

Gambar 4.2 Gantt Chart Bulan Desember (FCFS) ... 46

Gambar 4.3 Gantt Chart K=1 Bulan November (CDS) ... 51

Gambar 4.4 Gantt Chart K=2 , K=3 Bulan November (CDS) ... 52

Gambar 4.5 Gantt Chart K=4 , K=5 Bulan November (CDS) ... 53

Gambar 4.6 Gantt Chart K=1 Bulan Desember (CDS) ... 57

Gambar 4.7 Gantt Chart K=2 , K=3 Bulan Desember (CDS) ... 58

Gambar 4.8 Gantt chart K=4 Bulan Desember (CDS) ... 59

(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Pesanan Masuk Bulan Agustus ... 3

Tabel 1.2 Data Pesanan Masuk Bulan September ... 4

Tabel 4.1 Data Pesanan Masuk Bulan November ... 37

Tabel 4.2 Data Pesanan Masuk Bulan Desember ... 37

Tabel 4.3 Data Proses per Unit ... 38

Tabel 4.4 Waktu Penyelesaian Produk per Proses Produksi Bulan November ... 38

Tabel 4.5 Waktu Penyelesaian Produk per Proses Produksi Bulan Desember ... 41

Tabel 4.6 Waktu yang Dibutuhkan untuk Menyelesaikan Produk Bulan November ... 44

Tabel 4.7 Waktu yang Dibutuhkan untuk Menyelesaikan Produk Bulan Desember ... 44

Tabel 4.8 Total Waktu Produksi dan Idle Time ... 47

Tabel 4.9 Waktu Proses K=1 Bulan November ... 47

Tabel 4.10 Waktu Proses K=2 Bulan November ... 48

Tabel 4.11 Waktu Proses K=3 Bulan November ... 48

Tabel 4.12 Waktu Proses K=4 Bulan November ... 49

Tabel 4.13 Waktu Proses K=5 Bulan November ... 49

Tabel 4.14 Tabel Iterasi Bulan November ... 50

Tabel 4.15 Total Waktu Produksi dan Idle Time Metode CDS untuk Bulan November ... 53

Tabel 4.16 Waktu Proses K=1 Bulan Desember ... 54

Tabel 4.17 Waktu Proses K=2 Bulan Desember ... 55

Tabel 4.18 Waktu Proses K=3 Bulan Desember ... 55

Tabel 4.19 Waktu Proses K=4 Bulan Desember ... 56

Tabel 4.20 Waktu Proses K=5 Bulan Desember ... 56

Tabel 4.21 Tabel Iterasi Bulan Desember ... 57

(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Penjadwalan merupakan masalah yang sering dihadapi oleh setiap perusahaan.

Masalah penjadwalan sering muncul ketika adanya permintaan yang berfluktuasi dan

terbatasnya kapasitas yang dimiliki oleh perusahaan. Tanpa adanya penjadwalan yang

baik, maka waktu penyelesaian produksi akan semakin panjang yang pada akhirnya

dapat menurunkan kuantitas produksi. Untuk menghindari waktu penyelesaian

produksi yang panjang tersebut, maka strategi yang dapat dilakukan perusahaan

adalah dengan penjadwalan yang baik. Dengan melakukan penjadwalan, maka

diharapkan perusahaan mampu mengambil keputusan yang tepat dalam penjadwalan

produksi sehingga didapatkan waktu penyelesaian produksi yang minimum dan

permintaan konsumen dapat dipenuhi tepat waktu.

Dalam industri garment, penjadwalan mempunyai peranan penting dalam

menentukan suatu produksi. Dengan terbatasnya mesin dan pekerja yang ada

membuat perusahaan harus dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menentukan

pekerjaan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu agar semua produksi dapat

diselesaikan tepat waktu, meminimumkan waktu penyelesaian produksi,

(8)

2

Universitas Kristen Maranatha

Saat ini banyak perusahaan konveksi yang bersaing untuk dapat memberikan

hasil yang terbaik bagi kepuasan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan harus

dapat mempertahankan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian. Untuk dapat

menyelesaikan produk tepat waktu, perusahaan perlu memperhatikan masalah

penjadwalan mesinnya. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah metode penjadwalan

yang efektif sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan suatu produk

dan keinginan konsumen dapat terpenuhi.

CV. Megah Jaya Abadi merupakan sebuah perusahaan dimana proses

produksinya sesuai dengan pesanan saja dan produksinya sesuai dengan pesanan yang

lebih dahulu datang. Masalah yang seringkali muncul pada perusahaan yang

menggantungkan proses produksi berdasarkan pesanan adalah waktu selesai tiap-tiap

pesanan akan berbeda-beda sesuai dengan jumlah pesanan dan jenis produk. Oleh

karena itu, perusahaan harus memikirkan bagaimana caranya agar suatu pesanan

dapat selesai sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Dikarenakan keseluruhan pekerjaan mulai tahap awal hingga tahap akhir

diproses dalam beberapa mesin seri. Maka terdapat dua metode yang dapat digunakan

yaitu kaidah Johnson dan metode Campbell Dudek and Smith. Penjadwalan yang

dapat dilakukan oleh penulis pada perusahaan CV. Megah Jaya Abadi adalah dengan

menggunakan metode Campbell Dudek and Smith, dimana produksinya dilakukan

sesuai permintaan yang diterima dan merupakan salah satu solusi untuk

meminimumkan waktu penyelesaian produksi guna menghindari pekerjaan-pekerjaan

(9)

3

Universitas Kristen Maranatha

Pada CV. Megah Jaya Abadi pesanan yang masuk terkadang terdiri dari

beberapa tipe varian produk dalam sekali pesan dengan jumlah beragam yang dapat

menambah kesulitan pengerjaan seluruh pesanan, sehingga dapat menimbulkan

masalah terhadap total waktu penyelesaian pesanan secara keseluruhan. Dengan

penjadwalan yang tepat dan mengetahui pesanan mana yang lebih baik dikerjakan

terlebih dahulu, maka perusahaan dapat menghindari waktu penyelesaian produksi

yang lebih lama agar tidak terjadi keterlambatan. Dengan demikian, untuk meneliti

dan menganalisis masalah penjadwalan pada perusahaan CV. Megah Jaya Abadi

penulis membuat judul “Analisis Penjadwalan Produksi Untuk Meminimumkan

Waktu Penyelesaian Produksi Pada CV. Megah Jaya Abadi”

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut ini adalah data pesanan pada CV. Megah Jaya Abadi

Tabel 1.1 Data Pesanan Masuk

Bulan Agustus 2015

(10)

4

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 1.2 Data Pesanan Masuk Bulan September 2015

NO Jenis Produk Jumlah Pesanan (Unit)

Waktu Selesai

(Hari)

Due Date

(Hari)

Lateness

(Hari)

1 Kemeja 3090 32 30 +2

2 Kaos 1030 3 4 -1

3 Jaket 2060 29 28 +1

4 Kemeja 824 7 8 -1

5 jaket 1030 14 14 0

Sumber: data perusahaan

Tabel di atas menunjukan bahwa terdapat beberapa pesanan yang mengalami

keterlambatan penyelesaian. Hal ini dapat dilihat dari waktu selesai pesanan yang

melebihi due date yang telah ditentukan.

Berdasarkan masalah di atas, maka identifikasi masalah pada CV. Megah Jaya

sebagai berikut:

1. Bagaimana penjadwalan produksi yang selama ini dilakukan perusahaan?

2. Bagaimana penggunaan metode Campbell Dudek and Smith dapat

(11)

5

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui bagaimana penjadwalan produksi yang selama ini dilakukan

perusahaan.

2. Mengetahui bagaimana penggunaan metode Campbell Dudek and Smith dapat

meminimumkan waktu penyelesaian produksi.

1.4 Kegunaan Penelitian

Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat bagi beberapa

pihak, antara lain:

1. Bagi Penulis

Dengan penelitian ini, penulis berharap mampu menerapkan teori-teori yang

diperoleh selama kuliah untuh memecahkan permasalahan yang ada.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi CV. Megah

Jaya Abadi dalam melakukan perencanaan penjadwalan yang lebih efisien

sehingga dapat memaksimumkankan penggunaan mesin serta meminimumkan

(12)

6

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian lebih

lanjut dan sebagai sumber informasi bagi pihak yang memerlukan

berhubungan dengan penjadwalan mesin.

1.5

Sistematika Penulisan

Berikut merupakan sistermatika penulisan dalam skripsi :

BAB I Pendahuluan

Menjelaskan tentang gejala, masalah, tujuan dan kegunaan penelitian

untuk memperlihatkan tentang pentingnya penjadwalan bagi perusahaan.

BAB II Landasan Teori

Menjelaskan tentang teori-teori yang relevan untuk mendukung dalam

pemecahan dan menganalisis masalah dengan metode yang dipakai.

BAB III Objek dan Metode Penelitian

Menjelaskan tentang objek penelitian, metode penelitian dan teknik

pengumpulan data yang akan dipakai dalam penelitian.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Menjelaskan tentang pengumpulan, pengolahan dan menganalisis data

yang telah didapat dengan membandingkan antara metode yang digunakan

oleh perusahaan dengan metode yang digunakan oleh penulis.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil

(13)

63 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh

adalah sebagai berikut :

1. Pesanan yang dilakukan oleh CV. Megah Jaya Abadi dikerjakan dengan

menggunakan metode First Come First Serve.

- Dengan metode First Come First Serve pada bulan November berdasarkan

urutan pengerjaan 1, 2, 3, 4, 5 didapatkan total waktu proses keseluruhan

adalah 106905 menit dengan idle time sebesar 301130 menit.

- Dengan metode First Come First Serve pada bulan Desember berdasarkan

urutan pengerjaan 1, 2, 3, 4, 5, 6 didapatkan total waktu proses keseluruhan

adalah 131504 menit dengan idle time sebesar 368344 menit.

2. Metode penjadwalan produksi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

metode Campbell, Dudek and Smith (CDS).

- Dengan metode CDS pada bulan November terdapat beberapa alternatif

penjadwalan yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan K=1, K=2

dan K=3 karena alternatif tersebut memiliki total waktu produksi terkecil yang

(14)

64

Universitas Kristen Maranatha

- Dengan metode CDS pada bulan Desember alternatif yang dipilih adalah

alternatif K=2 dan K=3 karena memiliki total waktu produksi terkecil sebesar

128424 menit dan total Idle Time 353964.

3. Perbandingan antara metode First Come First Serve dengan metode CDS

- Dengan metode CDS pada bulan November perusahaan dapat

meminimumkan waktu produksi sebesar 3590 menit dan idle time sebesar

8725 menit.

- Dengan metode CDS pada bulan Desember perusahaan dapat meminimumkan

waktu produksi sebesar 3080 menit dan idle time sebesar 14380 menit.

5.2

Saran

Saran yang dapat diberikan sebagai alternatif kepada CV. Megah Jaya Abadi

adalah perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan metode Campbell, Dudek

and Smith dalam penjadwalan produksi karena dapat meminimumkan waktu

(15)

65

Universitas Kristen Maranatha

Daftar Pustaka

Bedworth, David D. & Bailey, James E. (1987). Integrated Production Control

System. Second Edition. John Wiley &Sons Inc. Singapore.

Chase, Richard B., Jacobs, F. Robert & Aquilano, Nicholas J. (2007). Operations

Management For Competitive Advantage. Eleventh Edition. McGraw-Hill

Inc. New York.

Ginting, Rosnani. (2009). Penjadwalan Mesin. Edisi Pertama. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Gray, Clifford F, & Larson, Erick W. (2008). Project Management. Third Edition.

McGraw-Hill Inc. Boston.

Heizer, Jay & Render, Barry. (2008). Operations Management. Ninth Edition.

Pearson International Edition. New Jersey.

Reid, R Dan & Sanders, Nada R. (2010). Operations Management: An Integrated

Approach. Fourth Edition. Wiley International Edition. New Jersey.

Stevenson, William J & Chuong, Sum Chee. (2010). Operations Management: An

Asia Perspective. Fifth Edition. McGraw-Hill Inc. New York.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.

Alfabeta. Bandung.

Gambar

Tabel 1.1 Data Pesanan Masuk
Tabel di atas menunjukan bahwa terdapat beberapa pesanan yang mengalami

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penjadwalan produksi yang digunakan perusahaan dan untuk mengetahui alternatif penjadwalan produksi dengan menggunakan metode

Dalam hal ini penerapan metode Campbell, Dudek, dan Smith (Algoritma CDS) merupakan metode yang sesuai dengan sistem produksi yang selama ini diterapkan oleh The

Penjadwalan produksi dengan penerapan metode Campbell Dudek and Smith (CDS) dapat meminimasi makespan sebesar 57,51 jam atau sebesar 18,05% jika dibandingkan dengan

Dari perhitungan yang telah disampaikan didapatkan penjadwalan produksi dengan nilai makespan terkecil didapatkan menggunakan metode Campbell Dudeck Smith sebesar

Berdasarkan masalah tersebut, penulis bermaksud membuat aplikasi optimasi penjadwalan produksi yang dapat membantu pihak CV Azaria dalam pemilihan metode penjadwalan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah merancang algoritma penjadwalan produksi pada mesin blow moulding agar dapat mereduksi jumlah job tardy pada proses

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah merancang algoritma penjadwalan produksi pada mesin blow moulding agar dapat mereduksi jumlah job tardy pada proses

Jika permintaan sandal tersebut terus mengalami peningkatan dan kapasitas produksi yang tetap harus di imbangi dengan mesin yang tersedia dan bahan baku yang tersedia,