• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penjadwalan Produksi untuk Mempersingkat Waktu Penyelesaian Produk di Serra Sinergi Dwipratama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penjadwalan Produksi untuk Mempersingkat Waktu Penyelesaian Produk di Serra Sinergi Dwipratama."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

Every company should have an advantages in order to defeat their competitors. One of the strategies is by producing quality goods and have a scheduled time to finish a product like the consumer want.

Scheduling helps a production process to finish a job which has to be done, not more than the due date, maximize machine and workers productivity, press the inventory stock, and minimize cost.

One of companies which needs the scheduling process is Serra Sinergi Dwipratama Company which operates in Custom Made Furniture. By having the scheduling, hoped that makespan can be more efficient, and production process in every machine could be set up well, and also can be adjusted by the number of existing machines.

Serra Sinergi Dwipratama Company has a problem in production scheduling which can not finish the order as they plan. Serra Sinergi Dwipratama Company has more than two series machines. Scheduling method, which would be used in this research, is Campbell, Dudek, Smith Method (CDS Method). This method is a method which use more than two series machines. This research has been to analyze

the company’s production scheduling and the alternate by using CDS method in order to

have an efficient makespan.

Based from the calculation which had done, obtained the makespan based on company policy was 3,317 minutes and the scheduling based CDS Method that using K = 1 alternative, was 3,261 minutes. From the comparison between company's method and CDS Method, therefore, there was efficiency time, which was 56 minutes.

(2)

ABSTRAK

Setiap perusahaan harus memiliki keunggulan agar dapat mengalahkan pesaingnya. Salah satu caranya yaitu dengan memproduksi barang yang berkualitas dan ketepatan waktu penyelesaian produk sesuai permintaan konsumen. Agar kegiatan produksi berjalan dengan lancar maka diperlukan adanya penjadwalan.

Penjadwalan membantu proses produksi agar pekerjaan yang diselesaikan tidak melebihi waktu jatuh tempo yang telah ditentukan sebelumnya, memaksimumkan kegunaan mesin dan tenaga kerja, menekan persediaan serendah mungkin, dan meminimumkan biaya.

Salah satu perusahaan yang membutuhkan penjadwalan adalah Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama yang bergerak di bidang custom made furniture. Dengan adanya penjadwalan diharapkan waktu proses produksinya dapat lebih efisien dan pengerjaan produk pada masing-masing mesin dapat diatur sebaik mungkin, disesuaikan dengan jumlah mesin yang ada.

Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama memiliki masalah penjadwalan produksi yang mengakibatkan pesanan tidak terselesaikan sesuai rencana. Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama memiliki lebih dari dua mesin yang bersifat seri. Metode penjadwalan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Campbell, Dudek, Smith (CDS) yaitu metode penjadwalan dengan menggunakan lebih dari dua mesin seri. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penjadwalan produksi yang digunakan perusahaan dan untuk mengetahui alternatif penjadwalan produksi dengan menggunakan metode CDS agar diperoleh waktu proses produksi yang lebih efisien.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh total waktu pemrosesan produksi berdasarkan kebijakan perusahaan adalah 3317 menit dan penjadwalan menurut metode CDS yang diambil adalah alternatif K = 1 yaitu 3261 menit. Dilihat dari perbandingan metode perusahaan dengan metode CDS maka diperoleh efisiensi waktu proses produksi sebesar 56 menit.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Manajemen dan Manajemen Operasi ... 7

2.2 Perencanaan Produksi ... 8

2.3 Pengendalian Produksi ... 10

2.4 Penjadwalan Produksi ... 12

2.4.1 Pengertian Penjadwalan Produksi ... 12

2. 4. 2 Tujuan Penjadwalan Produksi ... 13

2. 4. 3 Fungsi Penjadwalan ... 14

(4)

2. 4. 5 Sistem Volume Penjualan ... 16

2. 4. 6 Jenis-Jenis Penjadwalan ... 19

2. 4. 7 Metode-Metode Penjadwalan Produksi ... 21

2.5Kerangka pemikiran ... 31

BAB III METODE DAN OBYEK PENELITIAN 3.1Metode Penelitian ... 34

3.2Obyek Penelitian ... 35

3.2.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 35

3.2.2 Struktur Organisasi ... 38

3.2.3 Proses Produksi ... 42

BAB 1V PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data ... 48

4.2 Pengolahan Data ... 49

4.3 Analisis Data ... 53

4.4 Penerapan Metode CDS ... 53

4.5 Perbandingan Kebijakan Perusahaan ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1Simpulan ... 73

5.2Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan antara perencanaan dan penjadwalan produksi ... 10

Gambar 2.2 Proses Penjadwalan Mesin Seri ... 25

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Pemikiran ... 33

Gambar 3.1Struktur Organisasi Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama ... 39

Gambar 3.2 Operations Process Chart Pembuatan Furniture ... 47

Gambar 4.1 Gantt Chart Penjadwalan menurut Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama ... 69

Gambar 4.2 Gantt Chart Penjadwalan dengan Metode CDS K = 1 ... 70

Gambar 4.3 Gantt Chart Penjadwalan dengan Metode CDS K = 2 ... 71

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Produksi Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama pada Bulan Februari –

Mei Tahun 2010 ... 4

Tabel 4.1 DataProduksi Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama ... 48

Tabel 4.2 Waktu Potong pada Mesin Circle ... 49

Tabel 4.3 Waktu Penghalusan pada Mesin Ketam/ Serut ... 50

Tabel 4.4 Waktu Detailing pada Mesin Router ... 50

Tabel 4.5 Waktu Pengeboran pada Mesin Bor ... 51

Tabel 4.6 Proses dan Waktu Produksi ……….. 52

Tabel 4.7 Penjadwalan menurut Perusahan Serra Sinergi Dwipratama ... 53

Tabel 4.8 Waktu Pemrosesan untuk K = 1 ………... 54

Tabel 4.9 Waktu Pemrosesan untuk K = 2 ………... 59

Tabel 4.10 Waktu Pemrosesan untuk K = 3 ………... 63

(7)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Setiap perusahaan harus memiliki keunggulan agar dapat mengalahkan

pesaingnya. Salah satu caranya adalah dengan memproduksi barang yang berkualitas

dan ketepatan waktu penyelesaian produk sesuai permintaan konsumen.

Produk yang dibutuhkan konsumen dapat diperoleh melalui dua cara, yaitu

produk pasar dan produk pesanan (by order). Pada produk pasar biasanya konsumen

tinggal memilih produk yang sudah ada, sedangkan pada produk pesanan produknya

belum ada sehingga desain produk dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Produk pesanan memiliki keistimewaan tersendiri dikarenakan memiliki desain yang

khusus dan produk tersebut biasanya diproduksi secara terbatas. Masing-masing produk

pesanan memiliki spesifikasi khusus sesuai dengan kehendak pemesan produk. Dengan

demikian maka penentuan urutan kerja dan waktu kerja akan dilakukan untuk

masing-masing pesanan yang masuk ke dalam perusahaan. Namun demikian secara umum

penyelesaian produk pesanan ini akan mempunyai jalur penyelesaian yang hampir sama

antara satu pesanan dengan pesanan yang lainnya. Namun produk pesanan memiliki

kerumitan tersendiri karena desainnya yang sesuai keinginan konsumen, seringkali

terjadi perubahan sehingga waktu pembuatan produk pun makin lama.

Salah satu perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan adalah Perusahaan

(8)

2

bergerak di bidang custom made furniture, yang memproduksi beberapa jenis produk,

seperti lemari, meja, kitchen cabinet, pantry cabinet, bar cabinet, pintu, dan rak buku.

Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama memiliki kapasitas terbatas dan berproduksi bila

ada pesanan saja. Sementara ini, Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama memanfaatkan

fasilitas mesin dengan jumlah yang terbatas pada proses produksinya. Dengan mesin

yang dimiliki, Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama berusaha untuk menghasilkan

produk yang berkualitas dan memenuhi pesanan sesuai waktu yang diminta konsumen

sehingga konsumen merasa puas terhadap perusahaan.

Untuk dapat memenuhi keinginan konsumen, Perusahaan Serra Sinergi

Dwipratama harus dapat melaksanakan semua fungsi yang ada secara baik. Salah satu

fungsi dalam perusahaan adalah manajemen operasi. Dalam manajemen operasi terdapat

banyak kegiatan yang mendukung kegiatan operasi, salah satunya yaitu kegiatan

penjadwalan. Penjadwalan yang baik dapat menguntungkan perusahaan, selain

mengeluarkan biaya produksi yang minimum, barang yang diproduksi juga dapat

diselesaikan dengan kualitas, jumlah, dan waktu yang diinginkan konsumen .

Penjadwalan merupakan perencanaan mengenai waktu melaksanakan kegiatan

(Subagyo, 2000: 165). Menjadwalkan pengerjaan produk yang telah direncanakan untuk

dimasukkan ke dalam proses produksi dari input menjadi output disebut sebagai

penjadwalan produksi. Dengan penjadwalan maka semua kegiatan diatur secara

terperinci, sehingga kerja mesin dan arus pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Tujuan

(9)

3

Permasalahan penjadwalan pada umumnya disebabkan ada sekumpulan pekerjaan yang

menunggu untuk dikerjakan pada beberapa mesin untuk mengolahnya.

Masalah yang terjadi pada Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama adalah tidak

dapat menyelesaikan pesanan sesuai yang direncanakan. Oleh karena itu perusahaan

harus memperhatikan masalah penjadwalan sehingga waktu prosesnya dapat lebih

efisien, pengerjaan produk pada masing-masing mesin harus diatur sebaik mungkin,

disesuaikan dengan jumlah mesin yang ada.

Berdasarkan permasalahan di atas, sudah selayaknya apabila penjadwalan yang

dilakukan oleh perusahaan diteliti lebih seksama dan hasilnya akan dituangkan dalam

bentuk karya ilmiah atau skripsi dengan judul “Analisis Penjadwalan Produksi untuk

Mempersingkat Waktu Penyelesaian Produk di Serra Sinergi Dwipratama”

1.2Identifikasi Masalah

Pesanan konsumen pada Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama setiap bulannya

sangat bervariasi sehingga penjadwalan pada mesin-mesinnya harus selalu disesuaikan

dengan pola permintaan yang ada guna mempersingkat waktu penyelesaian produk.

Berikut adalah data produksi bulan Februari sampai Mei 2010 pada Perusahaan Serra

(10)

4 1. Februari Kitchen Cabinet

Pantry Cabinet

Sumber: bagian administrasi Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama

Melihat permintaan pada meja lebih banyak dibandingkan dengan furniture lainnya

maka penelitian ini difokuskan pada meja saja. Jenis meja yang ada di Perusahaan Serra

Sinergi Dwipratama bervariasi, yaitu: bed side table, meja komputer, meja dapur, meja

resepsionis, meja marketing, coffee table, meja tv, dan meja kantor.

Berdasarkan data produksi pada tabel 1.1 maka permasalahan yang dapat

diidentifikasikan adalah:

(11)

5

2. Metode penjadwalan produksi apa yang sebaiknya diterapkan oleh

Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama agar waktu pemrosesan dapat lebih

efisien?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai sesuai dengan identifikasi masalah yang

telah dipaparkan sebelumnya adalah:

1. Untuk menganalisis penjadwalan mesin yang telah diterapkan oleh Perusahaan

Serra Sinergi Dwipratama.

2. Untuk menerapkan metode penjadwalan mesin yang sebaiknya dilakukan

Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama agar waktu pemrosesan yang ada

menjadi lebih efisien.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi beberapa pihak, yaitu:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna agar dapat memperoleh gambaran langsung mengenai

bagaimana penjadwalan mesin di perusahaan sehingga penulis dapat

membandingkan antara teori yang diperoleh di perkuliahan dengan

penerapannya atau praktek di lapangan. Penelitian ini juga dapat menambah

(12)

6

2. Bagi pihak perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat membantu dalam memberikan masukan pada

perusahaan untuk menjadwalkan mesinnya sehingga pesanan yang ada dapat

terpenuhi dengan baik dan dapat meningkatkan efisiensi waktu proses

produksi.

3. Bagi pihak fakultas

Sebagai informasi dan menambah literatur di perpustakaan Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha.

4. Bagi pihak lain yang berkepentingan

Penelitian ini berguna sebagai informasi tambahan untuk penelitian lebih

lanjut mengenai masalah penjadwalan dan dapat dijadikan sebagai bahan

perbandingan oleh pihak lain khususnya para mahasiswa dalam pembuatan

(13)

69

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis pembahasan yang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Metode penjadwalan yang dilakukan oleh Perusahaan Serra Sinergi

Dwipratama adalah FCFS (First Come First Serve), yang artinya perkerjaan

yang datang pertama kali dikerjakan terlebih dahulu. Dengan metode

penjadwalan perusahaan tersebut diperoleh total waktu pemrosesan produk

3317 menit.

2. Dengan menggunakan metode CDS (Campbell, Dudek, and Smith) diperoleh

beberapa alternatif pengerjaan produk. Alternatif yang diambil adalah

alternatif yang memiliki waktu pemrosesan terpendek yaitu 3261 menit pada

alternatif K = 1. Urutan pengerjaan produknya sebagai berikut:

MD MR MM MK MKO CT BST MTV

3. Metode CDS pada alternatif penjadwalan K = 1 adalah waktu pemrosesan

tercepat dibanding kebijakan penjadwalan menurut perusahaan, sehingga

(14)

70

5.2Saran

Setelah melakukan analisis pembahasan, saran yang dapat diberikan terhadap

Perusahaan Serra Sinergi Dwipratama adalah dengan menerapkan metode CDS karena

(15)

71

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Produksi Dan Operasi. Edisi revisi. Jakarta: FEUI

Bedworth, David D; James E. Bailey. 1987. Integrated Production Control Systems. New York: John Wiley & Sons, Inc

Herjanto, Eddy. 2006. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi ketiga. Jakarta: Grasindo

Hendarsyah, Riky. 2010. Pengaruh Penjadwalan Mesin Produksi Seri Terhadap Efisiensi Waktu Proses Produksi CV Ichi Tech Bandung, Skripsi FE-UKM. Bandung

Kusuma, Hendra. 2001. Manajemen Produksi: Perencanaan Dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: ANDI

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Render, Barry; Heizer, Jay. 2006. Operations Management. 6th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc., Upper Saddle River

Schroeder, Roger G. 2000. Operations Management: Contemporary Concepts & Cases. New York: Mc. Graw-Hill, Inc

Setiawan, Viola. 2007. Analisis Penjadwalan Produksi untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu di PT. Cisangkan, Skripsi FE-UKM. Bandung

Stevenson, William J. 2005. Operations Management. 8th edition. New York: Mc. Graw-Hill Companies, Inc

Subagyo, Pangestu. 2000. Manajemen Operasi. Edisi pertama. Yogyakarta: BPFE

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI

Gambar

Tabel 1.1  Data Produksi

Referensi

Dokumen terkait

Penjadwalan produksi yang selama ini dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan metode First-Come, First-Served (FCFS), yang artinya order diproses sesuai dengan urutan order

Tujuan dari penelitan ini adalah untuk menentukan penjadwalan produksi gear yang tepat sehingga dapat meminimasi makespan dengan menggunakan metode CDS (Campbell

Dengan menggunakan metode penjadwalan CDS ini diharapakan perusahaan dapat meminimalkan keterlambatan penyelesaian suatu pesanan dan mendapatkan waktu yang lebih efesian

Tujuan dari penelitan ini adalah untuk menentukan penjadwalan produksi gear yang tepat sehingga dapat meminimasi makespan dengan menggunakan metode CDS ( Campbell

Penjadwalan yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil yang optimal pada proses produksi biasanya menggunakan tambahan berupa metode ilmiah yang dapat

Metode penjadwalan produksi yang digunakan pada penelitian ini adalah Campbell Dudek Smith CDS dan Algoritma Dannenbring dengan perhitungan software WinQSB selanjutnya hasil tersebut

pada tahap ini akan dilakukan proses penjadwalan produksi untuk masing-masing job dengan prosedur penjadwalan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu Algoritma heuristic

Hasil akhir yang diperoleh menggunakan metode tersebut adalah metode penjadwalan produksi yang digunakan di perusahaan menghasilkan makespan sebesar 194,4 jam atau 25 hari kerja 1 hari