• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rekapitulasi Data Girimart Di Koperasi UPN Veteran Jatim.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rekapitulasi Data Girimart Di Koperasi UPN Veteran Jatim."

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

Bismillahirrahmannirahim,

Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul ″SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DATA GIRIMART DI KOPERASI UPN VETERAN

JATIM″ dengan tepat waktu, Shalawat dan salam diperuntukkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Tak lupa pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapam terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Ibu dan Bapak tercinta di rumah yang senantiasa memberikan dukungan dan mendoakan penyusun supaya Skripsi ini segera terselesaikan.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

3. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya.

(2)

5. Bapak Rizky Parlika S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II, penguji seminar TA dan penguji Lisan di jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional ″Veteran″ Jawa Timur Surabaya yang telah memberikan saran, arahan, ilmu dan telah meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Adek tercinta di rumah yang mendoakan dan mendukung penyusun untuk menyelesaikan skripsi ini.

7. Fitri Meidianasari “TP” yang gendut (Gindul), Thanks yah karena memberikan semangat supaya optimis untuk bisa ikut lesan bulan november. 8. Bapak M. Irwan Afandi, ST, MSc. selaku Penguji Skripsi yang telah banyak

memberi masukan serta membuka wawasan baru.

9. Ibu Ir. Kartini, MT, serta Bapak Yusron Rijal S.Si, M.Kom selaku Dosen Penguji Ujian Lisan penulis yang telah meluangkan waktu dalam masa sidang.

10. Mas Aswin angkatan 04 (akong) terima kasih banyak atas semua bantuannya dan ajarannya sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(3)

12. Terima kasih buat teman-teman di UIBI. Pia, Eko dll, makasih telah meminjamkan tempat buat kerjain revisi.

13. Teman-teman penulis lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu per satu terima kasih telah membantu dan memberikan do’anya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.

Surabaya, 09 Desember 2010

(4)

KATA PENGANTAR... ii

1.6. Metodologi Pembuatan Skripsi... 4

1.7. Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi... 7

2.1.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi... 8

(5)

2.4.5 Operator Presedence...

2.4.6 Operator Nilai Variabel dari Form HTML... 27 2.7.2 Structure Query Language... 45 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM... 48

3.1 Analisis Permasalahan... 48

3.2 Perancangan Sistem... 48

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem... 48

3.2.2 Kebutuhan Sistem... 50

3.2.2.1 Kebutuhan Pengguna... 50

3.2.3 Kebutuhan Basis Data... 3.2.3.1 Diagram Jenjang...

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM……… 62

(6)

4.2.3 Halaman Master...

5.4 Uji Coba Input Daftar Account...

5.5 Uji Coba Daftar Perkiraan...

5.6 Uji Coba Input Transaksi...

5.7 Uji Coba Input Kredit Anggota...

5.8 Uji Hasil Input Transaksi...

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Interaksi Sistem Informasi... 9

Gambar 2.2. Hubungan Elemen Sistem Informasi... 11

Gambar 2.3 Tingkatan Perubahan Sistem... 14

Gambar 2.4 Interaksi AJAX dengan Server... 36

Gambar 2.5 Contoh Tampilan Project AJAX………....………. 22

Gambar 3.1 Deskripsi Sistem Informasi Rekapitulasi Data…….….………… 49

Gambar 3.2 Diagram Jenjang...……… 51

Gambar 3.3 Konteks Diagram...………. 52

Gambar 3.4 DFD Level 1...……….. 53

Gambar 3.5 CDM Database…….………... 56

Gambar 3.6 PDM Database...……… 57

Gambar 3.7 Interface Login...……… 59

Gambar 3.8 Interface Tambah Anggota...………. 59

Gambar 3.9 Interface Tambah Account...……… 60

Gambar 3.10 Interface Tambah Perkiraan….………... 60

Gambar 3.11 Interface Input Transaksi...…..………. 61

Gambar 3.12 Interface Kredit Anggota..………61

Gambar 4.1 Halaman Login...………. 63

Gambar 4.2 Halaman Home...…………..……….. 64

Gambar 4.3 Halaman Master………….…...……… 64

Gambar 4.4 Halaman Anggota Koperasi...……… 65

Gambar 4.5 Halaman Daftar Account…....……… 65

Gambar 4.6 Halaman Daftar Perkiraan………66

Gambar 4.7 Halaman Transaksi...….………... 66

Gambar 4.8 Halaman Input Transaksi………...………... 67

Gambar 4.9 Halaman Input Kredit Anggota.……… 67

Gambar 4.10 Halaman Daftar Kredit Anggota.…...……… 68

Gambar 4.11 Halaman Daftar Arus Transaksi….…………..………... 68

Gambar 4.12 Halaman 10 Hari Tertinggi...…...………. Gambar 4.13 Halaman Rekap Anggota Bulanan... Gambar 4.14 Halaman Rekapitulasi... Gambar 4.15 Halaman Grafik... Gambar 4.16 Halaman Grafik Mingguan... Gambar 4.17 Halaman Grafik Bulanan... Gambar 4.18 Halaman Grafik Tahunan... 69

Gambar 5.2 Halaman Utama Aplikasi……....……… 74

Gambar 5.3 Halaman Daftar Anggota……… 75

Gambar 5.4 Penambahan Anggota...……… 75

Gambar 5.5 Halaman Daftar Account………... 76

Gambar 5.6 Penambahan Daftar Account...……… 76

Gambar 5.7 Halaman Daftar Perkiraan.………... Gambar 5.8 Penambahan Daftar Perkiraan... 77 77 Gambar 5.9 Halaman Input Transaksi……… 78

(8)

Gambar 5.12 Penambahan Kredit Anggota………79

Gambar 5.13 Halaman Daftar Kredit Anggota.……… 80

Gambar 5.14 Halaman Rekapitulasi………. 80

Gambar 5.15 Grafik Mingguan……….………... 81 Gambar 5.16 Grafik Bulanan..………... Gambar 5.17 Grafik Tahunan...

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Deklarasi Tipe Data String………... 19

Tabel 2.2 Operasi Aritmatika PHP...……… 24

Tabel 2.3 Operasi Bitwise...……….……… 26

(10)

ABSTRAK

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi khusunya di bidang teknologi informasi dan komputer serta dalam rangka menghadapi era globalisasi, maka sebuah organisasi Koperasi UPN Veteran Jatim sangat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dalam melakukan proses laporan rekapitulasi data untuk membantu dalam proses pembukuan yang mudah, cepat dan tepat.

Di sini kebutuhan akan informasi secara akurat dan tepat sangat dibutuhkan, maka dari itu dibuatlah suatu aplikasi yang dapat menangani semua masalah pembukuan keuangan dari girimart ke koperasi. Dikarenakan banyaknya kelemahan yang ditimbulkan karena pengolahan data secara manual, maka pada tugas akhir ini akan berorientasi pada pembangunan aplikasi perangkat lunak untuk menangani masalah rekapitulasi data keuangan dari Girimart ke Koperasi agar lebih terkomputerisasi.

Hasil output dari sistem informasi rekapitulasi data ini adalah laporan keuangan yang meliputi laporan pemasukan, dan laporan pengeluaran yang memudahkan dalam menyediakan informasi tentang data-data perhitungan keuangan secara cepat dan tepat.

(11)

1.1. Latar Belakang

Kebutuhan manusia akan informasi memacu pesatnya perkembangan

teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Teknologi yang semakin

meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, membuktikan

bahwa kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.

Sistem informasi dan teknologi informasi dalam hal ini berfungsi sebagai

pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang

tersedia.

Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat

melakukan pengolahan data dengan mudah, dapat menghasilkan suatu informasi

yang kita butuhkan dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya

yang kita keluarkan lebih efisien. Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi

informasi saat ini banyak berperan serta dalam segala bidang dan aspek kehidupan

yang ada, dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Demikian halnya dalam pengelolaan rekapitulasi data pembukuan,

teknologi informasi menjadi hal penting perusahaan dalam melakukan

pengelolaan rekapitulasi data karena telah dipercaya dapat membantu bagian

pembukuan data dalam menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat, dan

mengefektifkan waktu dalam penyusunannya. Tentunya teknologi informasi yang

digunakan untuk pengelolaan rekapitulasi data tersebut bukan hanya dapat

(12)

Pengelolaan informasi dengan komputer umumnya memiliki jumlah yang

besar dari segi data yang di kelola, dan juga memerlukan perangkat-perangkat

pendukung dengan biaya pengelolaan dan perawatan yang besar, akan tetapi

informasi yang dihasilkan lebih akurat, cepat dan efisien. Dalam melakukan

tugasnya, bagian pembukuan di Koperasi Universitas Pembangunan Nasional

Veteran Jawa Timur melakukan proses pengolahan data dan pencatatan secara

manual ke dalam buku besar.

Informasi mengenai tentang pembukuan keuangan di Girimart Universitas

Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur merupakan hal yang utama, sehingga

diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola data-data keuangan dengan baik

sehingga memudahkan dalam menyediakan informasi tentang data-data

perhitungan keuangan secara cepat dan tepat.

Di sini kebutuhan akan informasi secara akurat dan tepat sangat

dibutuhkan, maka dari itu dibuatlah suatu aplikasi yang dapat menangani semua

masalah pembukuan keuangan dari girimart ke koperasi. Dikarenakan banyaknya

kelemahan yang ditimbulkan karena pengolahan data secara manual, maka pada

tugas akhir ini akan berorientasi pada pembangunan aplikasi perangkat lunak

untuk menangani masalah rekapitulasi data keuangan dari Girimart ke Koperasi

agar lebih terkomputerisasi.

Pada Tugas Akhir ini, saya menggunakan sistem komputerisasi untuk

sistem informasi rekapitulasi data dari Girimart yang akan di gunakan oleh pihak

Koperasi UPN Vetaran Jatim. Dari uraian diatas Tugas Akhir ini mengangkat

(13)

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dari tugas akhir ini, yaitu:

a) Bagaimana membuat sistem yang terkomputerisasi, karena di koperasi

masih menggunakan sistem manual

b) Bagaimana melakukan analisa laporan dari data yang dikumpulkan

c) Bagaimana melakukan laporan kredit anggota dari girimart

1.3. Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem terdapat batasan-batasan masalah, ruang lingkup

permasalahan hanya akan dibatasi pada:

a) Pembangunan software penggunakan bahasa pemrogaman PHP berbasis

Web yang digabungkan dengan Ajax

b) Menggunakan database MySql untuk menyimpan data

c) Tidak membahas masalah untuk pengembalian kredit anggota koperasi

d) Tidak Membahas sistem rugi dan laba

e) Sistem informasi ini besifat offline, hanya digunakan oleh admin koperasi

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan dari Sistem Informasi rekapitulasi data dari girimart untuk koperasi

adalah, memberikan kemudahan admin koperasi dalam melakukan rekapitulasi

(14)

 

1.5. Manfaat

Dengan adanya Sistem rekapitulasi data ini diharapkan dapat memberikan

manfaat antara lain: 

a. Dapat memudahkan rekapitulasi data secara terkomputerisasi

b. Dapat menganalisa laporan dari grafik transaksi setiap minggu, bulan, dan

tahun

c. Dapat memeriksa anggota yang melakukan kredit di girimart

1.6. Metodologi Penelitian

Dalam pembuatan Tugas Akhir kali ini, penulis akan menjelaskan tentang

metode yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat Tugas Akhir ini.

a) Studi literatur.

Melakukan pengamatan yang terjadi di perkuliahan, khususnya praktikum.

Mempelajari dan mengumpulkan data serta informasi dari artikel maupun

tutorial yang penulis cari di internet sesuai dengan materi penulisan tugas

akhir.

b) Analisa dan perancangan sistem.

Menganalisa dan merancang konsep dari sistem koperasi yang masih

menggunakan sistem manual dan mencari data-data yang berhubungan

(15)

Pada tahap ini dilakukan proses implementasi dari hasil rancangan sistem

yang akan dibuat dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP – AJAX

dan database My SQL

d) Pengujian dan Evaluasi Sistem.

Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan, apakah terjadi kesalahan

proses dan melakukan modifikasi bila terjadi kesalahan proses.

e) Penulisan Skripsi

Pada tahap terakhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari

pelaksanaan skripsi.

1.7. Sistematika Penulisan

Pada laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan secara lengkap tentang

membangun sistem informasi rekapitulasi data dari Girimart untuk Koperasi

dengan berdasarkan data-data yang telah di kumpulkan. Agar lebih memahami

materi, laporan Tugas Akhir ini dibagi menjadi enam bab yang dilengkapi dengan

penjelasan langkah-langkah dan ilustrasinya.

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum tentang Tugas Akhir yang meliputi

diantaranya latar belakang, batasan masalah, tujuan, manfaat, serta metodologi

serta sistematika pembahasan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

(16)

BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisa dari sistem yang akan dibuat dan perancangan

sistem yang meliputi diantaranya deskripsi umum sistem, kebutuhan sistem, dan

kebutuhan basis data.

BAB IV : IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari perancangan sistem sebelumnya

yang meliputi implementasi basis data, implementasi design database,

implementasi pembuatan program dan implementasi form-form antarmuka

aplikasi (interface).

BAB V : UJI COBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi tentang penjelasan lingkungan uji coba sistem, skenario uji coba,

pengujian yang dilakukan untuk kelayakan sistem ini.

BAB VI : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk pengembangan sistem lebih

lanjut dalam upaya memperbaiki kelemahan pada sistem guna untuk

mendapatkan hasil sistem sesuai dengan yang diinginkan dan kesempurnaan

(17)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sebagai penunjang, di bawah ini akan disajikan sejumlah dasar-dasar teori

yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

2.1 Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.

Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu:

1. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi

2. Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota

koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.

Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi

1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan

badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda

maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa

koperasi.

Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya,

dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan

(18)

Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar

pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.

2.1.1 Struktur Organisasi Koperasi UPN

Struktur organisasi Primkop UPN Veteran Jatim sudah sesuai dengan Surat

Keputusan Menhankam Nomor : Kep/06/VI/1992 tanggal 5 Juni 1992 sebagai

berikut :

Pembina

Ketua

Diskop & P2KM Badan Pengawas

Bendahara Sekretaris

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Koperasi UPN

Ur. BIA Ur. Nikkop Ur. Renus

Ur. Buku Ur. Um

Unit Usaha I Unit Usaha II

Perc, Kontraktor, dll Cleaning Service

(19)

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai

tujuan tertentu.Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu

kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini

dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

a)Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

b)Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

c)Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

d)Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan

data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya

yang menggambarkan suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk

pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan

atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan

keputusan.

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi

yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

(20)

Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu

sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi

tersebut kapan saja diperlukan Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah,

mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan

menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.2.1 Komponen dan Elemen Sistem Informasi

A. Komponen sistem informasi

Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok

bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model,

komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen

software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut

saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk

mencapai sasaran.

(21)

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan

untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data,

meghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari

sistem secara keseluruhan.

5. Komponen hardware

Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem

informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau

lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar

dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

(22)

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu

informasi.

7. Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer

dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu

disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya

informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga

berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses

ataudimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS

(Database Management System).

8. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,

air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,

ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi sebuah kesalahan

(23)

B. Elemen sistem informasi

Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang,

prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan

komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

Gambar 2.2 Hubungan Elemen Sistem Informasi

1. Orang

Orang atau personil yang dimaksud yaitu operator komputer, analis sistem,

programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur

disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis

prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk

penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

(24)

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat

pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal

masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem

manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik

dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media

penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan

sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,

mikro film, dan lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna

jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.

7. Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara

(25)

diantara Komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital

yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang

disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari

suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang

memungkinkan sebuah komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

2.2.2 Arsitektur dan Klasifikasi Sistem Informasi

A. Arsitektur sistem informasi

Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi

masingmasing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan

efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai

keinginan masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien

tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang

dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi

setiap sistem adalah berbeda.

Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan

melalui tingkatan-tingkatan. Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang

digunakan untuk memecahkan bagian masalah baik itu secara menyeluruh

maupun per bagian, yaitu sebagai berikut :

Gambar 2.3 Tingkatan Perubahan Sistem

(26)

Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.

Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.

Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan

design

Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan

tujuan semula.

Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi

yang ada.

B. Klasifikasi sistem informasi

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen

dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap

kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem

dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

a. Sistem abstrak atau sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa

pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

(27)

Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi

manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem

informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system

karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan

manusia.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

yang dapat diprediksi.

Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh

lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk subsistem lainnya.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh

oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur

tangan pihak luar.

2.3 PHP

Script PHP (PHP : Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa web

serverside yang bersifat open source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML

yang sepenuhnya dijalankan pada server.

(28)

 Sebuah script yang tidak melakukan kompilasi dalam penggunanya.

 Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari

mulai IIS sampai dengan dengan Apache, dengan konfigurasi yang

sangat mudah.

 Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer

yang membantu dalam pengembangannya.

 Pada sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

dikuasai karena referensi yang mudah ditemukan.

PHP adalah bahasa pemrograman Open Source yang dapat digunakan

diberbagai Sistem Operasi (Unix, Linux, Windows) dan dapat dijalankan secara

runtime melalui console ataupun terminal serta dapat dijalankan dengan

perintah-perintah system.

2.4 Tipe Data Script PHP

PHP memiliki 5 jenis tipe data dasar yaitu, Integer, Float, String, Array

dan Object. Berbeda dengan dengan program-program lainnya, jenis tipe data

PHP tidak dapat langsung ditentukan sendiri, melainkan akan ditentukan

berdasarkan untuk apa variabel tersebut digunakan pada saat program dijalankan.

2.4.1 Tipe Data Integer

Int atau Integer merupakan tipe bilangan bulat. Tipe data integer memiliki

(29)

$test = 123 // desimal

$test = -123 // negatif desimal

$test = 0123 // octal

$test = 01A // hexadesimal

Apabila nilai dari sebuah variabel di luar jangkauan tipe data integer, maka

otomatis akan dikonversi ke tipe float.

2.4.2 Tipe Data Float

Floating point merupakan tipe data yang berisikan bilangan pecahan atau

bilangan desimal. Data floating memiliki nilai maksimum mencapai 1.8E308.

Bentuk dari data ini adalah desimal ataupun bentuk pangkat. Perhatikan contoh

berikut ini :

$nilai_desimal=0.298;

$nilai_pangkat=298.0E-5;

2.4.3 Tipe Data String

Tipe data String dinyatakan dengan menggunakan tanda kutip tunggal (' ')

atau menggunakan tanda kutip ganda (“ ”). perhatikan contoh berikut ini :

$string='Selamat Belajar PHP';

(30)

Perbedaan penggunaan antara dua tanda kutip tersebut adalah , jika

menggunakan tanda kutip tunggal, apabila dalam sebuah variable yang memiliki

data string tesebut tedapat variable yang lain, maka nilai dari variable tersebut

akan dieklarasikan atau dicetak nama variable itu sendiri. Perhatikan contoh

berikut ini :

<html><head>

<tittle>Data String PHP</tittle></head> <body>

<?

//data_string.php

$warna=”Putih”;

$data1=”Warna bunga melati adalah $warna”; $data2=”Warna bunga melati adalah $warna”; echo”<br>$data1”;

echo’<br>$data2’; ?>

</body></html>

Jalankan program diatas dengan menggunakan browser, sehingga

menyebabkan tampak bahwa string yang menggunakan petik ganda, variabel

$warna akan dicetak isinya, yaitu “Putih”. Sebaliknya untuk string yang

menggunakan tanda petik tunggal, penulisan variabel $warna akan tercetak apa

adanya. Untuk menulis atau mendeklarasikan baris baru, backslash, tanda dollar,

maka harus menambahkan tanda backslash (\) didepan karakter tersebut.

(31)

Tabel 2.1 Deklarasi Tipe Data String

Deklarasi Pengertian

\n Untuk berpindah ke baris baru/ baris berikutnya.

\r Untuk berpindah ke baris berikutnya paragraf baru.

\t Untuk membentuk tab Horizontal.

\\ Untuk menuliskan tanda backslash.

\$ Untuk menuliskan tanda dollar.

\” Untuk menuliskan tanda kutip.

\[0-9]{3,7} Digunakan untuk mendeklarasikan karakter berurutan

sesuai dengan formatnya menggunakan ekpesi reguler.

2.4.4 Tipe Data Array

Array adalah jenis tipe data yang mengandung satu atau lebih data di dalam

sebuah variabel. Penulisan Array dimulai dengan indeks 0(nol) dan apabila nilai

index array tidak ditentukan, maka otomatis index akan diurutkan sesuai dengan

urutan penulisan. Sintaks penulisan array :

$nama_variabel _array ( nilai array ) ; atau

$nama_variabel_array [ key ] = nilai array ;

Berikut ini adalah contoh penulisan data array :

<html><head>

<tittle>Program PHP</tittle></head> <body>

<?

//data_array.php

$nama_hari=array ('Minggu', 'Senin', 'Selasa','Rabu','Kamis','Jumat','Sabtu');

for ($hari=0; $hari<=6; $hari++) {

echo”<br>Hari $nama_hari[$hari]”;

}

for ($i=0; $i<5; $i++) {

(32)

Perhatikan contoh diatas, array dideklarasikan secara langsung dengan

memasukkan nilainya. Apabila nilai array tidak diisi, maka secara otomatis nilai

tersebut akan diisi dengan nilai angka index. Setelah dijalankan dengan program

tersebut adalah browser, maka hasilnya akan tampak sebagai berikut :

 Hari Minggu

Hari Senin

Hari Selasa

Hari Rabu

Hari Kamis

Hari Jumat

Hari Sabtu

Variabel $data[0] nilainya adalah: 40

Variabel $data[1] nilainya adalah: 600

Variabel $data[2] nilainya adalah: 80

Variabel $data[3] nilainya adalah: data array

Variabel $data[4] nilainya adalah: array

Variabel $data[awal] nilainya adalah: Prima

Variabel $data[akhir] nilainya adalah: Fauzyah

 

PHP adalah bahasa pemrograman lain mengenal adanya penggunaan istilah

(33)

Penulisan array dapat dideklarasikan dalam bentuk tabel berikut ini adalah :

Apabila program diatas dijalankan dibrowser, maka akan menghasilkan nilai

kuning yang dapat dipanggil dengan menggunakan fungsi echo, yaitu :

echo $hewan [“warna”][“putih”]

Hasil dari script diatas dengan menggunkan browser sebagai berikut :

Nilai dari Variabel $hewan[“Warna”][“Putih”] adalah Kelinci Hewan

//didefinisikan dengan array hewan

$hewan=array(

“kaki”=>array (”empat”=>”kuda”, “dua”=>”ayam”),

“warna”=>array (“putih”=>”kelinci”, “hitam”=>”musang”,

”coklat”=>”kucing”)

);

//tampilkan array buah [warna][jeruk]

echo “Nilai dari variabel \$hewan[\”warna\”]

\”putih\”] adalah ”.$hewan[“warna”][“putih”];

(34)

2.4.5 Tipe Data Object

Tipe data object adalah tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel,

ataupun fungsi. Dengan dibuatnya data object ini dapat membantu programmer

untuk membuat sebuah program. Data ini dapat disertakan ke dalam program,

sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file. Semakin

kecil ukuran file, maka semakin singkat waktu yang dibutuhkan untuk mengakses

file tersebut. Contoh dari penulisan data object adalah :

<html><head>

return “Pada umumnya berwarna hijau, tapi

kadang kuning atau coklat”;

}

}

$daun=new warna_daun;

echo “Warna daun adalah “ .$warna_daun->$warna();

?>

</body></html>

2.5 Operator Dalam Script PHP

Operator digunakan untuk memanipulasi suatu variabel untuk

mendapatkan sebuah nilai baru. Nilai variabel yang akan dimodifikasi

(35)

2.5.1 Operator Aritmatika

Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika, misalnya penambahan,

pengurangan, perkalian dan pembagian. Perhatikan tabel operasi aritmatika PHP

berikut ini :

Tabel 2.2 Operasi Aritmatika PHP

Operator Nama

Contoh penggunaan operator Aritmatika :

<html>

<title> Operator Aritmatika</title> <body>

<H1>Operator Aritmatika</H1>

(36)

Apabila program diatas dijalankan dibrowser, maka akan menghasilkan :

Operator Aritmatika

5 + 2 = 7

5 - 2 = 3

5 * 2 = 10

5 / 2 = 2.5

5 % 2 = 1

2.5.2 Operator String

Operator String adalah operator yang digunakan untuk menggabungkan

teks, baik teks dengan variabel, maupun suatu teks dengan teks yang lain.

Operator ini dideklarasikan dengan memberikan tanda titik (.) diantaranya operan

dalam suatu operasi.

Perhatikan contoh berikut ini :

<?

$a=”Hello”;

$b=”Selamat Belajar PHP”;

$c=$a.” “.$b;

echo “<br>$c”;

//Variabel $c berisikan “Hello Selamat Belajar PHP”

?>

(37)

Apabila program tersebut dijalankan dibrowser, maka akan menghasilkan

tulisan “Hello Selamat Belajar PHP”. Variabel $c adalah gabungan antar variabel

$a yang bernilai “Hello”. Teks “”, dan variabel $b yang bernilai “Selamat Belajar

PHP”.

2.5.3 Operator Bitwise

Tabel 2.3. Operasi Bitwise

Operator Nama Contoh Keterangan

& And $a & $b Bit akan bernilai 1 jika $a dan $b

bernilai 1

| Or $a | $b Bit akan bernilai 1 jika $a atau $b

bernilai 1

^ Xor $a ^ $b Bit akan bernilai 1 jika $a atau $b,

tetapi tidak kedua-duanya berniali 0

~ Not $a ~ $b Bit akan bernilai 1 jika $a dan $b

bernilai 0

<< Shift Left $a << $b Menggeser bit $a sebanyak $b langkah ke kiri. Setiap pengertian “dikalikan dengan nilai dua”

>> Shift Right $a >> $b Menggeser bit $a sebanyak $b langkah ke kanan. Setiap pengertian “dibagi dengan nilai dua”

Operator ini berfungsi untuk menghasilkan nilai bilangan binary (bit), yaitu

(38)

2.5.4 Operator Perbandingan

Operasi perbandingan digunakan pada struktur operasi kontrol program,

seperti if dan else, dimana perbandingan antara dua pilihan lain. Perhatikan Tabel

2.4 yang menampilkan operasi perbandingan.

Tabel 2.4 Operasi Perbandingan

Operator Nama Contoh Keterangan

> Lebih dari $a > $b True jika $a lebih besar dari sama dengan dari $b

<= Lebih kecil atau

sama dengan

$a <= $b True jika $a lebih kecil atau sama dengan dengan dari $b

== Sama dengan $a == $b True jika $a sama dengan dari

$b

!= Tidak sama dengan $a != $b True jika $a tidak sama

dengan $b

2.5.5 Operator Presedence

Presendence adalah urutan operasi sesuai dengan tingkatan operator. Jadi,

operasi perhitungan dijalankan sesuai dengan urutan atau tingkatan yang lebih

tinggi terlebih dahulu. Berikut ini adalah Tabel 2.5 tentang prioritas eksekusi

(39)

Tabel 2.5. Operasi Presedence

Nomor Prioritas Operator

1

Operasi ini akan menghasilkan nilai -10 dan bukannya 20, sebab operator

* (perkalian) mempunyai level yang lebih tingdi dari pada – (pengurangan),

sehingga urutan operasinya adalah 5 dikalikan 4 terlebih dahulu, kemudian

mengurangi 10.

2.5.6 Operasi Nilai Variabel dari Form HTML

Salah satu ciri web yang dinamis adalah menyediakan form dapat

(40)

Dengan demikian, ada interaksi dua arah antara pengunjung dan webmaster

(pemilik web site), sehingga suatu web site menjadi lebih hidup.

Dalam pembuatan form ini. Yang perlu diperhatikan adalah tag <FORM>

beserta atributnya, seperti method, action, dan input data yang lainnya. Action

adalah atribut yang menunjukkan isian atau informasi, bahwa data akan

dikirimkan ke suatu file proses data yang akan diakses. Atribut method

mempunyai dua macam pilihan nilai, yaitu POST dan GET.

a) Jika menggunakan pilihan GET, maka semua isian dikirimkan ke server

dalam satu kesatuan URL-nya.

b) Jika menggunakan pilihan POST, data isian akan dikirimkan ke server

terpisah dengan URL-nya.

Kelemahan dari method GET adalah data yang digunakan sebagai paramater

akan tampil pada URL, selain itu method GET tidak dapat mengirim data dalam

jumlah yang besar. Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah name (nama)

dari inputan data, karena nama dari kontrol data ini akan menjadi variabel yang

membawa data isian dari form.

2.6 XHTML

XHTML (eXtensible HyperText Markup Language) adalah sebuah

kombinasi antara HTML (HyperText Markup Language) dan XML (eXtensible

HTML Language) yang merupakan bentuk sempurna dari HTML. Pada penulisan

(41)

XHTML merupakan bentuk HTML yang didefinisikan sebagai aplikasi

XML yang artinya XHTML berisi semua elemen dengan HTML 4.01

dikombinasikan dengan sintaks XML. XML adalah markup language dimana

semua penulisan tag harus dibuat secara benar agar dapat menghasilkan dokumen

yang memiliki susunan tag kode baik. XML di desain untuk mendiskripsikan data,

dan HTML di desain untuk menampilkan data.

Perkembangan teknologi browser, dimana kini tidak hanya ada di komputer

saja (browser ada juga di PDA, handphone, Game Console, dsb), memunculkan

kebutuhan adanya sebuah scirpt yang standart dan bebas dari kesalahan agar dapat

berjalan dengan baik disemua platform alat penangananya.

Kombinasi HTML dan XML (yang lalu dikenal dengan nama XHTML)

menggunakan aturan yang ketat dalam hal penulisan. Halaman XHTML dapat

dibaca pada peralatan yang mendukung XML. Keuntungan XML adalah dapat

menyajikan dokumen “well-formed” dan support di banyak browser.

2.6.1 Perbedaan Antara XHTML dan HTML

Sebenarnya, XHTML tidak terlalu berbeda dengan HTML 4.01. Jika kita

sudah memiliki kemampuan HTML 4.0.1,maka akan sangat membantu dalam

memulai XHTML. Perbedaannya adalah :

1. Dalam XHTML, semua elemen harus saling tersarang dan harus selalu

ditutup. Maksudnya harus saling tersarang adalah semua elemen harus

ditulis dengan tag pembuka dan ditutup berurutan dengan penutupnya lebih

(42)

dimulai dengan tag <b> dan diakhiri oleh tag </b>. </b></p>

Paragraph ini ditulis dengan cetak tebal yang dimulai dengan tag <b> dan

diakhiri oleh tag </b>.

2. Sekalipun dan tampil di browser hanya dengan menuliskan <p><b> tanpa

menutupnya dengan </p></b>, hal tersebut bukan merupakan penulisan

XHTML yang benar.

3. Elemen XHTML harus ditulis dengan hutuf kecil (lowercase).

Jika dalam HTML anda bebas untuk menuliskan dengan :

<HTML><HEAD>

<TITTLE> ini adalah tittle situs saya </TITTLE> </HEAD>

<BODY>

<P ALIGN=”CENTER”>Ini adalah pargraph align center </P>

</BODY></HTML>

Dalam XHTML anda harus mengubah dengan huruf kecil semua, berikut

script yang akan digunakan :

<html><head>

<tittle>ini adalah tittle situs saya</tittle></head>

<body>

<p align=”center”> Ini adalah paragraph align center </p>

</body></html>

(43)

2.6.2 Valid XHTML

Seringkali menemui sebuah web site atau blog memasang banner kecil atau

sekedar text link tertulis “Valid XHTML”. Jika melihat, pasti link tujuan ataupun

text link tersebut mengarah pada sebuah url :

validator.w3.org/check?uri=www.namadomain.com

Bagi yang sudah mengerti tentu tidak penasaran lagi dan tinggal

membuktikan kebenaran validitas banner atau text link tersebut, sedangkan bagi

yang belum tahu, mengklik hal tersebut dapat membuat semakin bertanya-tanya.

Valid XHTML adalah sebuah penanda yang diberikan kepada setiap

website/ blog oleh konsorium W3C yang menjelaskan kepada setiap bahwa

website yang sedang dikunjungi sudah menggunakan kode-kode programan

HTML lanjutan (XHTML) yang sudah valid. Valid disini berati kode yang ditulis

sudah sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam standart penulisan XHTML

(HTML lanjut). Beberapa aturan dasar untuk valid XHTML adalah :

a) Penulisan tag XHTML menggunakan huruf kecil, tidak seperti standart

penulisan HTML jaman dulu, sekalipun kode yang dituliskan sama persis.

b) Setiap kode XHTML yang dibuka harus ditutup kembali. Sebagai contoh :

jika anda melakukan pembukaan dengan tag <body> maka anda harus

kembali menutupnya ketika sudah selesai dengan tag <body> dengan

</body>.

c) Setiap tag yang tidak memiliki penutup harus ditutup dengan dirinya

(44)

 penulisan tag <br>, dimana yang benar adalah <br/>

 Penulisan tag <img>, dimana yang benar adalah <img src=”” alt=””/>

 Penulisan tag <hr>, dimana yang benar adalah <hr/>

d) Setiap tag <li> ataupun <ol> harus dimulai dengan tag <ul> dan ditutup

dengan tag </ul> setelah </li> ataupun </ol>.

e) Tag yang mendefinisikan tag lebih general dituliskan belakangan. Sebagai

contoh : anda tidak boleh menuliskan <center> <p> ini adalah paragraph

teks yang berposisi center </p> </center>. Yang benar anda harus

menuliskannya menjadi :

<p align=”center”>Ini adalah pargraph teks yang berposisi center</p>

2.7 AJAX (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP)

Suatu teknik pemrograman berbasis web untuk menciptakan aplikasi web

interaktif. Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada

komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali

seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan

interaktivitas, kecepatan, dan usability. Ajax merupakan kombinasi dari:

 DOM yang diakses dengan client side scripting language, seperti

VBScript dan implementasi ECMAScript seperti JavaScript dan JScript,

(45)

 Objek XMLHTTP dari Microsoft atau XMLHttpRequest yang lebih umum

di implementasikan pada beberapa browser. Objek ini berguna sebagai

kendaraan pertukaran data asinkronus dengan web server. Pada beberapa

framework AJAX, element HTML IFrame lebih dipilih daripada XMLHTTP atau XMLHttpRequest untuk melakukan pertukaran data

dengan web server.

 XML umumnya digunakan sebagai dokumen transfer, walaupun format

lain juga memungkinkan, seperti HTML, plain text. XML dianjurkan dalam pemakaian teknik AJaX karena kemudahan akses penanganannya

dengan memakai DOM

 JSON dapat menjadi pilihan alternatif sebagai dokumen transfer,

mengingat JSON adalah JavaScript itu sendiri sehingga penanganannya

lebih mudah

Seperti halnya DHTML, LAMP, atau SPA, Ajax bukanlah teknologi

spesifik, melainkan merupakan gabungan dari teknologi yang dipakai bersamaan.

Bahkan, teknologi turunan/komposit yang berdasarkan Ajax, seperti AFLAX

sudah mulai bermunculan.

AJAX itu sendiri diperkenalkan oleh seorang pakar pembuat program

khususnya pemrograman berbasis web. Orang yang sangat berjasa tersebut tidak

lain dan tidak bukan adalah Rasmus Lerdorf, dari tangan dingin Rasmus Lerdorf

(46)

Untuk mengaplikasikan AJAX dalam website, yang dibutuhkan adalah

browser yang menyediakan layanan Javascript, dan komponen XMLHTTP bagi

pengguna Internet Explorer (IE), dan XMLHttpRequest untuk Firefox, Safary,

Opera dan browser lainnya. Syarat-syarat tersebut hampir pasti sudah terpenuhi,

mengingat pengguna internet banyak yang menggunakan IE dan Firefox.

Sebenarnya tidak ada hal baru dalam AJAX, karena yang digunakan adalah

teknologi javascript, yang notabene sudah lama digunakan. Oleh karena itu, bagi

yang sudah terbiasa dengan javascript, akan mudah sekali mempelajari AJAX.

Pembahasan ini tidak menekankan pada salah satu teknologi (Javascript, AJAX,

HTML, PHP), akan tetapi keseluruhan dari hal tersebut. Hal ini karena

penggunaan AJAX tidak hanya pada sisi client (browser), tapi juga melibatkan

respon dari server.

Dengan menggunakan konsep ini, page HTML bisa membuat koneksi

secara asinkron ke server dengan cara mengambil XML atau dokumen text.

Selanjutnya XML atau dokumen text ini akan digunakan oleh javascript untuk

meng-update atau memodifikasi Document Object Model (DOM) pada page

HTML.

Untuk selanjutnya teknologi ini juga dikenal web remoting atau remote

scripting. Developer Web dapat mengkombinasikan plug in, java applets atau

hidden frame untuk mengemulasikan interaksi antara page HTML dengan

dokumen XML. Dalam teknologi Javascript telah disediakan sebuah object yaitu

(47)

Berikut ini ilustrasi yang menggambarkan interaksi AJAX dengan Server :

Gambar 2.4 Interaksi AJAX dengan Server

Konsep AJAX ini ide awalnya dikemukakan oleh Rasmus Lerdorf. Rasmus

Lerdorft mengemukakan konsep AJAX ini dalam sebuah miling list (milist).

Berawal dari milist tersebut konsep AJAX kemudian dikenal dan dikembangkan

oleh banyak orang. Berikut ini isi milist yang dikirimkan oleh Rasmus Lerdorf.

function createRequestObject() { List: php-general

Subject: [PHP] Rasmus' 30 second AJAX Tutorial - [was Re: [PHP] AJAX & PHP] From: Rasmus Lerdorf <rasmus () lerdorf ! com>

Date: 2005-07-21 22:50:56

Message-ID: 42E026D0.3090601 () lerdorf ! com

I find a lot of this AJAX stuff a bit of a hype. Lots of people have been using similar things long before it became "AJAX". And it really isn't as complicated as a lot of people make it out to be. Here is a simple example from one of my apps. First the Javascript:

function createRequestObject() { var ro;

var browser = navigator.appName;

if(browser == "Microsoft Internet Explorer"){ ro = new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");

(48)

http.send(null);

if(response.indexOf('|' != -1)) {

update = response.split('|');

document.getElementById(update[0]).innerHTML = update[1]; }

} }

This creates a request object along with a send request and handle response function. So to actually use it, you could include this js in your page. Then to make one of these backend requests you would tie it to something. Like an onclick event or a straight href like this:

<a href="javascript:sndReq('foo')">[foo]</a>

That means that when someone clicks on that link what actually happens is that a backend request to rpc.php?action=foo will be sent.

In rpc.php you might have something like this:

switch($_REQUEST['action']) { case 'foo':

Now, look at handleResponse. It parses the "foo|foo done" string and splits it on the '|' and uses whatever is before the '|' as the dom element id in your page and the part after as the new innerHTML of that element. That means if you have a div tag like this in your page:

<div id="foo"> </div>

Once you click on that link, that will dynamically be changed to:

<div id="foo"> foo done </div>

That's all there is to it. Everything else is just building on top of this. Replacing my simple response "id|text" syntax with a richer XML format and makine the request much more complicated as well. Before you blindly install large "AJAX" libraries, have a go at rolling your own functionality so you know exactly how it works and you only make it as complicated as you need. Often you don't need much more than what I have shown here.

Expanding this approach a bit to send multiple parameters in the request, for example, would be really simple. Something like:

(49)

Atas dasar konsep yang dikemukakan oleh Rasmus Lerdorf tersebut, penulis

(Eko Heri Susanto) mencoba untuk mengembangkan lebih lanjut bagaimana

memanfaatkan konsep AJAX untuk membangun aplikasi web yang fleksibel dan

interaktif.

2.7.1 Script AJAX

Langkah pertama yang akan dilakukan adalah menyiapkan script AJAX.

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini di paparkan bagaimana cara membuat script

AJAX.

003: var http_request = false;

004: //var _datareturn='';//data return

005: var _postvalue='';//get data from form value 006: var _method='';//get or post

007: var _url='';//url address

008: var _responsetype='';//text or xml 009: var _formobject;//form id

010: var _documentid='';//get document id 011:

012: function setMethod(setValue){ 013: _method=setValue;

014: return false; 015: }

016: this.setMethod=setMethod; 017:

018: function setUrl(setValue){ 019: _url=setValue;

020: }

021: this.setUrl=setUrl; 022:

023: function setResponseType(setValue){ 024: _responsetype=setValue;

025: }

026: this.setResponseType=setResponseType; 027:

028: function setDocumentId(setValue){ 029: _documentid=setValue;

030: }

031: this.setDocumentId=setDocumentId; 032:

033: function setFormObject(setValue){ 034: _formobject=setValue;

035: }

(50)

042: if (window.XMLHttpRequest) 043: { // Mozilla, Safari ,...

044: http_request = new XMLHttpRequest(); 045: if (http_request.overrideMimeType) 046: {

047: http_request.overrideMimeType('text/xml'); 048: // See note below about this line

071: }//end if window.ActiveXObject 072: if (!http_request)

083: http_request.open('GET', uniqueURI, true); 084: http_request.onreadystatechange = handleResponse; 085: http_request.send(null);

086: } 087: else 088: {

089: if(!_formobject)return false;

090: for(i = 0; i < _formobject.length; i++) 091: {

(51)

110: _postvalue +=

115: http_request.open('POST', uniqueURI, true); 116: http_request.onreadystatechange = handleResponse; 117: http_request.setRequestHeader('Content-Type', 'application/x-www-form-urlencoded'); 118: http_request.send(_postvalue);

119: for(i = 0; i < _formobject.length; i++) 120: {

121: if((_formobject.elements[i].type=="text")|| 122: (_formobject.elements[i].type=="textarea")|| 123: (_formobject.elements[i].type=="hidden")|| 124: (_formobject.elements[i].type=="password")) 125: _formobject.elements[i].value="";

126: }

132: function handleResponse() 133: {

134: if (http_request.readyState == 4) 135: {

136: if (http_request.status == 200) 137: {

138: var docid=new Array(); 139: var i;

140: docid=_documentid.split('~'); 141:

142: if(_responsetype=="text") 143: {

144: var responsetxt=new Array();

145: responsetxt=http_request.responseText.split('|'); 146:

147: for(i=0;i<docid.length;i++) 148: {

149: document.getElementById(docid[i]).innerHTML=''+responsetxt[i]; 150: }

151: }

152: else if(_responsetype=="xml") 153: alert(http_request.responseXML); 154:

155: } else alert('There was a problem with the request.'); 156: }//else alert('There was a problem with the request

'+http_request.readyState); 157: return false;

158: }//end function 159: }//end class 160:

161: function doRequest(requestmethod, urladdress, responsetype, documentid, formobject){

162: try 163: {

164: var obj=new Ajax();

(52)

Jika dilihat pada contoh script diatas, terdapat dua function utama yang

menjadi inti dari AJAX yaitu function createRequest dan function handleRequest.

Penjelasan kedua fungsi ini bisa dilihat dibawah ini.

Function createRequest ini bertugas untuk menginisialisasi object

XMLHttpRequest, dimana object tersebut nantinya digunakan sebagai media

komunikasi dengan server. Dalam function createRequest tersebut disertakan

pengecekan object XMLHttpRequest yang disupport oleh browser client yang

antara lain XMLHttpRequest untuk jenis browser FireFox, Safary, Opera dan

ActiveXObject untuk Microsoft Internet Explorer (lihat baris 042 sampai dengan

072).

Pada umumnya dalam membangun aplikasi web, terdapat dua metode yang

paling umum digunakan yaitu metode get dan post. Kedua metode ini akan

dijalankan pada saat fungsi open pada object XMLHttpRequest kita panggil.

Metode get pada umumnya digunakan untuk mengambil data dari server yang

selanjutnya data tersebut ditampilkan di browser. Penanganan metode get ini bisa

dilihat pada baris ke 081 sampai dengan 085 pada contoh script diatas. Metode

post pada umumnya digunakan untuk mengirimkan data dari client ke server.

Penanganan metode post ini bisa dilihat pada baris ke 089 sampai dengan 111

pada contoh script diatas.

Jika createRequest berfungsi sebagai media komunikasi client-server, maka

fungsi handleRequest bertugas untuk menangani respon dari server. Jika diamati

(53)

property readystate = 4 ini menunjukkan status respon dari server telah selesai

(complete). Readystate itu sendiri terbagi menjadi 4 buah yaitu :

 0 - The request is not initialized

 1 - The request has been set up

 2 - The request has been sent

 3 - The request is in process

 4 - The request is complete 

Setelah respon dari server selesai dilakukan tentunya langkah selanjutnya

adalah menampilkan hasil respon tersebut ke browser kita. Untuk menampilkan

hasil respon tersebut bisa anda lihat pada baris ke 149 pada contoh script diatas.

Untuk mencobanya simpan terlebih dahulu script dengan nama ajax.js.

Sampai disini script AJAX telah selesai kita bahas. Untuk selanjutnya kita

akan menyiapkan HTML serta script PHP. Dalam contoh kali ini akan membuat

autocomplete combobox untuk menampilkan merk serta tipe-tipe handphone.

2.7.2 Script HTML

Dibawah ini adalah script HTML yang merupakan interface dari web kita.

01: <html> 02: <head>

03: <script type='text/javascript' src='ajax.js'></script> 04: <title>AJAX Kita</title>

05: </head> 06: <body>

07: Pilih Merk dan type Handphone anda 08: <form>

09: <select name="merkhp" onchange="javascript:

doRequest('get','rpc.php?kode='+this.value,'text','typehp')";> 10: <option value=''>- Pilih Merk HP -</option>

11: <option value='1'>Nokia</option> 12: <option value='2'>Siemens</option> 13: <option value='3'>Sony-Ericsson</option> 14: </select>

15: <br><br>

(54)

Pada baris ke 03 contoh diatas terdapat deklarasi include javascript ajax.js.

Pemisahan javascript dan tag HTML sengaja dilakukan untuk mempermudah

maintenance aplikasi.

Pada baris 09 terdapat pemanggilan event onchange pada combobox merk

hp. Dimana dalam event tersebut terdapat pemanggilan fungsi doRequest yang

telah dibuat pada class AJAX diatas. Pada fungsi doRequest tersebut terdapat

deklarasi parameter ‘rpc.php?kode=’+this.value. parameter ini berfungsi sebagai

link request browser ke web service.

Pada baris 16 terdapat element HTML <div id=”typehp”>. Element div ini

berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan hasil response yang berupa

combobox type handphone. Sebenarya hampir semua element bisa digunakan

untuk menampilkan hasil respon tidak hanya element div saja dengan catatan

attribute id-nya diisi. Contoh : <p id=”typehp”></p>

Sampai disini sudah berhasil mendesain HTML-nya. Langkah terakhir

tinggal membuat script PHP-nya.

(55)

Script PHP diatas masih sangat sederhana, masih bisa

dikembangkanmisalnya dikoneksikan dengan database MySql dan lain

sebagainya.

Sampai disini keseluruhan project telah telah selesai dikerjakan. Untuk

mencobanya bisa mengaktifkan Apache, kemudian jalankan web tersebut pada

browser. Jika tidak ada kesalahan pada script, maka pada browser akan muncul

page autocomplete combobox tanpa load ulang isi page seperti gambar 2.5.

Gambar 2.5 Contoh tampilan project AJAX

2.8 MySql

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP, menggunakan

perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai

tampilan client yang mempermudah dalam meng-akses database dengan kata

sandi untuk mengijinkan proses yang boleh dilakukan.

Kelebihan dari MySQL dapat melakukan transaksi dengan mudah dan

(56)

2.8.1 Tipe data MySql

a) Tipe Data Numeric

Pada tipe data numerik MySQL menggunakan standart ANSI SQL, maka

jika bekerja dengan sistem database yang berbeda akan tetap dikenal. Pada

Tabel 2.6 akan menampilkan beberapa tipe data numeric yang umum

digunakan.

Tabel 2.6 Tipe Data Numerik

Tipe Data Nilai

TINYINT() -128 sampai 127 normal 0 sampai 255 UNSIGNED SMALLINT() -32768 sampai 32767 normal 0 sampai 65535 UNSIGNED

INT() -2147483648 sampai 2147483647 normal 0 sampai 4294967295 UNSIGNED BIGINT() -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 normal 0 sampai

18446744073709551615 UNSIGNED FLOAT(M,D) Bilangan real presisi – tunggal DOUBLE(M,D) Bilangan real presisi – ganda DECIMAL( , ) Nilai sampai +/-79,228 x 10/24

b) Tipe Data String

Walaupun tipe numeric dan date sangat penting, namun kebanyakan dari

tipe data yang akan digunakan berada di format String. Pada Tabel 2.7

akan menampilkan beberapa tipe data string di dalam MySQL.

Tabel 2.7 Tipe Data String

Tipe Data Nilai Status

CHAR(M) M=0-255 karakter Binary

VARCHAR (M) M=0-255 karakter (membaca nilai karakter yang digunakan)

Binary

TINYBLOB 0-255 bytes Case sensitive

BLOB 0-65,535 bytes Case sensitive

(57)

c) Tipe Data Date and Time

MySQL memiliki beberapa tipe data yang tersedia untuk menampilkan

tanggal dan waktu, diantaranya dapat dilihat pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Tipe Data Date and Time

Tipe Data Nilai Format

DATE 1000-01-01 sampai 9999-12-31 YYYY-MM-DD TIME -838:59:59 sampai 838:59:59 Hh:mm:ss DATETIME 1000-01-01 00:00:00 sampai 9999-12-31

23:59:59

YYYY-MM-DD hh:mm:ss

TIMESTAMP 19700101000000 sampai 2037+ YYYYMMDDhhmmss

YEAR 1900 – 2155 YYYY

2.8.2 Structured Query Language ( SQL )

SQL adalah bahasa standard yang digunakan oleh hampir semua database

seperti MySQL, Oracle atau Microsoft SQL Server. Database menggunakan

perintah SQL untuk memodifikasi data di dalam tabel, karena SQL dirancang

dengan mudah untuk menguraikan hubungan antara tabel dengan baris. Perintah

SQL yang sering digunakan antara lain Insert, Select, Update dan Delete.

A. Perintah INSERT

Insert merupakan perintah untuk menambahkan data baru ke dalam tabel

Sintaks :

INSERT INTO nama_tabel (fields) VALUES(nilai_fields);

B. Perintah SELECT

Select merupakan perintah untuk menampilkan data dari tabel. Dalam

menampilkan data, dapat pula menambahkan kondisi-kondisi tertentu sesuai

(58)

Sintaks :

SELECT ekspresi_dan_fields FROM nama_tabel

[ WHERE kondisi ]

[ ORDER BY field [ ASC | DESC ] ]

[ LIKE field [ kondisi ] ]

[ LIMIT offset, rows ] ;

C. Perintah UPDATE

Update adalah perintah SQL yang digunakan untuk memodifikasi satu atau

lebih field di dalam satu tabel.

Sintaks :

UPDATE nama_tabel

SET field1=’nilai_baru1’,

Field2=’nilai_baru2’

[ WHERE kondisi ]

D. Perintah DELETE

Pada saat menggunakan perintah Delete, harus diperhatikan spesifikasi field

yang akan dihapus, karena pada saat menjalankan perintah Delete tidak

terdapat pesan konfirmasi sebelumnya yang akan mengakibatkan data

terhapus semua.

Sintaks :

DELETE FROM nama_tabel

(59)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Permasalahan

Aplikasi yang akan dibuat pada Skripsi ini adalah sebuah sistem informasi

rekapitulasi data dan aplikasi ini merupakan suatu aplikasi berbasis PHP (Hypertext Preprocessor) dan AJAX (Asynchronous JavaScript) dan

menggunakan MySql sebagai database, dimana sistem informasi ini dapat

memudahkan admin koperasi dalam melakukan pencatatan rekapitulasi data dari

girimart. Tetapi sistem informasi ini meskipun berbasis PHP yang pada umumnya merupakan bahasa pemrogaman berbasis web, sitem informasi ini bersifat offline

dan hanya digunakan oleh admin koperasi.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem berisikan penjelasan tentang deskripsi umum sistem,

proses-proses akan dijabarkan dalam data flow diagram, entitiy relationship diagram

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi dari arsitektur sistem pada Gambar 3.1 adalah sebagai berikut :

A. User atau pengguna menjalankan sistem informasi untuk melakukan

rekapitulasi data dalam komputer atau laptop.

B. Laptop atau komputer adalah media yang digunakan untuk meletakkan

(60)

C. User dapat menambah data anggota, disini pengguna bisa menambahkan jumlah anggota dengan mengklik tanda tambah pada form tambah

anggota.

D. Proses penambahan data terjadi.

E. User dapat menyimpan transaksi-transaksi, di sini pengguna bisa

menyimpan keseluruhan transaksi yang ada pada sistem, kemudian klik

menu simpan.

F. Proses penyimpanan terjadi.

G. User dapat merekapitulasi data transaksi.

H. User mendapatkan laporan rekapitulasi data transaksi. I. User dapat melihat laporan diagram transaksi.

J. User mendapatkan data laporan diagram transaksi.

(61)

3.2.2 Kebutuhan Sistem

Dengan mengidentifikasi deskripsi pada Gambar 3.1 telah diketahui bahwa

terdapat beberapa fokus utama pada sistem yaitu berupa proses penambahan

anggota, proses penyimpanan transaksi serta rekapitulasi transaksi, ataupun proses

laporan diagram transaksi, semua proses data tersebut merupakan kebutuhan

pengguna.

3.2.2.1Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan arsitektur pada Gambar 3.1 untuk memenuhi kebutuhan

pengguna dalam berinteraksi dengan sistem serta untuk mengetahui

kebutuhan-kebutuhan apa saja yang berpengaruh pada sistem nantinya, maka perlu

dijabarkan kebutuhan apa saja yang akan dibutuhkan oleh pengguna, antara lain:

a. Komputer / Laptop tidak tergantung merk, apapun bisa dipakai.

b. Menu untuk home, sebagai halaman muka dari sistem rekapitulasi data.

c. Menu master, terdiri dari menu daftar anggota, user acount, dan menu

perkiraan.

d. Menu transaksi, agar user atau pengguna bisa menyimpan data transaksi dan kredit anggota koperasi.

e. Menu rekapitulasi, supaya user atau pengguna bisa melihat laporan rekapitulasi data.

f. Menu grafik, dimana user bisa melihat hasil dari grafik yang

(62)

3.2.3 Kebutuhan Basis Data

Dalam Sistem Rekapitulasi Data Girimart Di Koperasi UPN Veteran Jatim

dibutuhkan basis data untuk mengatur semua data setoran transaksi dari Girimart,

selain itu juga untuk mengatur data anggota yang melakukan kredit di Girimart.

3.2.3.1 Diagram Jenjang

Hasil dari DFD yang yelah dibuat diatas dapat digambarkan dengan

menggunakan diagram jajaran genjang, berikut adalah gambar diagram

jenjang :

Gambar 3.2. : Diagram Jenjang

Dari diagran yang telah dibuat terdapat 2 level diantara level 0

terdapat 1 proses yang global yaitu Sistem Rekapitulasi Data dan level 1

terdapat 4 proses diantaranya adalah pendaftaran Anggota koperasi,

penginputan seluruh transaksi, melihat rekapitulasi transaksi dan melihat

laporan grafik transaksi. Fungsi dari diagram jenjang adalah dapat melihat

(63)

3.2.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Dari Gambar 3.2. maka dapat dideskripsikan beberapa proses yang

terjadi pada sistem ini. Proses tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

adalah :

laporan Rekapitulasi

Data Transaksi 0

Sistem Informasi Rekapit lasi Data

+

Admin

Gambar 3.3. : Konteks Diagram

Konteks diagram pada system Rekapitulasi Data Girimart Di

Koperasi UPN Veteran Jatim ini adalah gambaran garis besar dari proses

yang terjadi dalam sistem tersebut. Cuma terdapat 1 entitas yaitu Admin,

admin dari koperasi UPN Veteran Jatim, dimana admin adalah orang yang

memiliki hak penuh untuk melakukan semua proses data yang terjadi,

diantaranya adalah seperti proses mendaftarkan anggota, menginputkan

transaksi, transaksi kredit anggota serta melakukan laporan rekapitulasi

Gambar

Tabel 2.1 Deklarasi Tipe Data String
Tabel 2.2 Operasi Aritmatika PHP
Tabel 2.3. Operasi Bitwise
Tabel 2.4 Operasi Perbandingan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini tidak bermaksud membandingkan persepsi antara mahasiswa antar universitas, namun lebih berfokus dalam memprediksi apakah persepsi dan sikap yang dimiliki

A Quickbird satellite imagery with 60cm ground resolution is used as an interface level to simulate aerial imageries using collinearity equation and down sample

[r]

Sedangkan menurut Kamaludin dan Pribadi (2011) dalam Harmawan (2013), faktor-faktor yang mempengaruhi financial distress antara lain: sensitivitas pendapatan

Dalam pembuatannya dengan menggunakan Android Studio serta pada proses perancangan yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Pembelajaran ini antara lain : Use Case Diagram,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga, kualitas, dan promosi terhadap keputusan pembelian ponsel nokia di Purwokerto (studi pada

Sehingga saat pengemudi mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalur exit ramp ruas jalan tol dengan kondisi tikungan tajam, pengemudi kehilangan kendali dan

implementasi Spiritual Capital berbasis nilai Islam dan budaya Sunda di Universitas Pasundan perlu ditingkatkan ; (2) Kualitas Lulusan Unpas