• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

43

6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN

Di Surabaya terdapat beberapa coffee café yang menerapkan tema roaster dengan sekala kecil dan kurangnya fasilitas untuk pengguna, maka dibuatlah perancangan coffee café and roastery ini untuk meningkatkan peminat masyarakat akan hasil pertanian bumi di Indonesia khususnya coffee dan sekaligus sebagai tempat edukasi mengenai coffee.

6.1. Konsep dan Tema Perancangan

Konsep yang dipakai dalam perancangan coffee café and roaster ini adalah

“Nature”. Kata nature sendiri berasal dari kata natural yang berarti desain yang terjadi bersifat natural dan diaplikasikan pada bentukan furnitur, layout, dan plafon yang memberikan kesan alami kepada pengunjung, juga dapat merasa rileks dan nyaman saat berada dalam café.

Tema perancangan coffee cafe and roastery ini bersifat terbuka, ramah dan nyaman dalam beraktivitas di cafe. Ruangan-ruangan yang bersifat transparan sehingga pengunjung dapat melihat aktivitas yagn terjadi dalam beberapa ruang seperti tempat penggilingan kopi, area galeri dan mini shop, serta area outdoor yang hanya dibatasi oleh kaca dengan area indoor. Batasan dalam perancangan ini adalah bentukan transformasi dari daun dan kopi yang diterapkan pada furnitur dan plafon gantung, pewarnaan yang hangat dan sejuk shingga pengunjung dapat merasa nyaman dan tentram. Diharapkan konsep ini mampu meningkatkan kinerja pengunjung dalam bekerja, dan belajar.

6.2. Karakteristik, Gaya dan Suasana Ruang 6.2.1 Karakteristik Ruang

Karakteristik ruang pada perancangan Coffee Cafe and Roastery ini bersifat

“Nature”, dapat dilihat dari segi transformasi bentukan dari kopi dan daun yang diaplikasikan terhadap layout, plafon dan furnitur.

(2)

44 6.2.2 Gaya Ruang

Gaya desain yang diterapkan dalam perancangan ini lebih ke arah modern, tetapi tetap memiliki unsur natural di dalamnya.

6.2.3 Suasana Ruang

Setiap pengunjung yang datang dapat merasakan suasana yang nyaman, homey dan khas dari coffee café and roastery ini karena dekoratif yang digunakan lebih ke bahan-bahan alami.

Hal ini diterapkan guna untuk membuat pangunjung nyaman dan dapat menghilangkan kepenatan setelah bekerja, belajar ataupun untuk mencari ide-ide dengan ketenangan yang tercipta dalam café.

6.3. Elemen Pembentuk Ruang

Elemen pembentuk ruang yang ada di Coffee Cafe and Roastery ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Lantai 2. Dinding 3. Plafon

6.3.1. Lantai

a. Coffee Shop, Coffee Bar:

Material: Parket Kayu

Ukuran: 1200 x 500 x 170mm/m2 Bentuk: Persegi panjang

(3)

45 b. Mini Shop

Material: Teka Parket

Ukuran: 14 x 390 x 390mm/m2 Bentuk: Persegi panjang

c. Gallery

Material: Armanio Parket Kayu Ukuran: 14 x 390 x 390mm/m2 Bentuk: Persegi panjang

(4)

46 d. Roasting Bean Room

Material: Semen

Bentuk: Persegi panjang

e. Meeting Room

Material: Karpet Roll

Ukuran: 4.000 x 350 mm/roll Bentuk: Persegi panjang

f. Office

Material: Tile warna putih dan karpet motif Ukuran: 600 x 600 mm dan 1500 x 900 mm Bentuk: Persegi dan persegi panjang

(5)

47 g. Workshop

Material: Keramik warna putih Ukuran: 600 x 600 mm

Bentuk: Persegi

h. Kitchen

Material: Keramik motif Ukuran: 400 x 400 mm Bentuk: Persegi

i. Toilet

Material: Keramik motif alby bone dan keramik motif Ukuran: 400 x 400 mm

Bentuk: Persegi

j. Mushola

Material: Karpet

Ukuran: 4.000 x 350 mm Bentuk: Persegi panjang

(6)

48 6.3.2 Dinding dan Plafon

a. Dinding

Tempered Glass Ukuran 213 x 304.5 cm

Dinding Batu bata finishing clear waterproof paint

Dinding Batu bata kuning dan keramik warna abu-abu

Dinding Batu bata finishing clear waterproof paint

(7)

49 b. Plafon

6.4. Elemen Pendukung Ruang 6.4.1 Pintu

a. Café

Menggunakan pintu geser kaca otomatis pada pintu masuk utama guna mempermudah sirkulasi keluar-masuk café.

Tempered Glass Uk. 2.13x3.05m

PVC Kayu Brown Mahogany Uk. 4 x 0.2 m

(8)

50 b. Outdoor, roasting bean

Menggunakan pintu geser kaca pada pintu penghubung ke ruang roasting dan outdoor agar tidak mengganggu pengunjung atau takut terkena pintu saat membuka atau menutup, bahan kaca yang digunakan agar café terlihat lebih transparan, pada ruang roasting agar pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan kopi dan dapat dengan mudah mengawasi aktivitas dalam café.

c. Meeting room, office, workshop

Area ini menggunakan pintu kayu agar terlihat lebih eksklusif dan juga kokoh, karena area ini adalah area komersil.

(9)

51 d. Kitchen

6.4.2 Jendela

Penggunaan kaca temper bening 9mm pada jendela untuk dapat memberikan daya tarik terhadap masyarakat ingin masuk ke dalam café.

Tempered Glass Clear 9mm + Sticker kaca

(10)

52 6.4.3 Partisi

Partisi menggunakan kaca bening agar ruangan tidak tertutup dan pengunjung dapat melihat aktivitas dalam ruangan.

6.5. Perabot

Menggunakan bahan aluminium, dan kayu, menyesuaikan dengan tema perancangan yaitu natural, bahan – bahan dapat mudah untuk di dapatkan dan cost tidak terlalu banyak.

(11)

53 6.6. Sistem Interior

6.6.1 Sistem Pencahayaan

Konsep pecahayaan yang digunakan dalam cafe ini menggunakan cahaya alami dan cahaya buatan. Pencahayaan alami di dapat melalui jendela kaca, dan pencahayaan buatan di dapat melalui spotlight, downlight dengan lampu Edison led filamen 2W dan lampu Philips led panjang 7W.

6.6.2 Sistem Penghawaan

Konsep penghawaan yang digunakan ada 2, yaitu penghawaan alami dan buatan. Penghawaan alami terdapat di outdoor room untuk pengunjung yang ingin merokok atau lebih suka dengan udara alami, sedangkan ruangan lainnya menggunakan penghawaan buatan, yaitu menggunakan AC pada setiap ruangan.

6.6.3 Sistem Akustik

Sistem akustik pada Cafe ini memiliki sistem akustik yang lebih dominan pada area café dan sistem akustik pada ruangan meeting, kantor, workshop lebih sedikit (sub-ordinat).

Lampu Edison LED Filamer 2W

Digunakan untuk Coffee Bar, Outdoor, Indoor, Workstation, Workshop, Meeting Room, Office, Tempat Penggilingan kopi.

Lampu Philips LED Panjang 7W

Digunakan untuk Workshop, Meeting Room, Office.

AC Daikin FTKM25SVM4 1 PK Split Premium Inverter Thailand R32

AC Daikin Mini Skyair FCQ71LUV14 3 PK Cassette Inverter Round Flow R410a

BENQ Projector MS506P

(12)

54 6.6.4 Sistem Proteksi Kebakaran

Sistem proteksi kebakaran yang digunakan dalam café ini terdapat APAR pada setiap ruangan.

6.6.5 Sistem Keamanan

Sistem proteksi keamanan yang digunakan dalam café ini terdapat CCTV.

6.7 Sistem Aroma Café

Dalam perancangan coffee café terdapat 2 sistem aroma yang diterapkan, terbagi menjadi sistem aroma utama dan sistem aroma tambahan:

6.7.1 Sistem Aroma Utama

Pada perancangan coffee café ini menggunakan aroma kopi asli yang berasal dari proses penggilingan kopi, hal ini diterapkan karena sesuai dengan konsep natural yang berarti alami atau berasal dari biji kopi dan tujuan untuk memunculkan kekhasan aroma dari kopi.

6.7.2 Sistem Aroma Tambahan

Aroma tambahan pada perancangan ini menggunakan parfum kopi otomatis yang di atur 30 menit sekali untuk memunculkan aroma kopi dan hanya sebagian kecil saja yang diletakkan pada area-area sudut ruang.

Pyle PDWR52BTBK Speaker

Fifine 20 Channel UHF Handheld Wireless Microphone

Stealth Speed Dome CCTV Camera SSD HO 18X-23X-27X-36X

APAR 1kg

(13)

55 6.8 Sistem Pelayanan Café

6.8.1 Counter Service

Pelayanan ini khusus untuk pengunjung yang ingin melakukan transaksi take away.

6.8.2 Tray Service

Pelayanan ini jika pengunjung ingin makan dan minum di tempat dan menikmati lebih lama di dalam café.

6.9 Transformasi Desain

(a) (b) Gambar 6.1 (a), (b) Gambar Transformasi Desain

6.10 Perspektif Ruang a. Café Indoor

(a)

(14)

56 (b)

Gambar 6.2 (a), (b) Café Area

(a)

(b)

Gambar 6.3 (a), (b) Book Area dan Café

(15)

57

Gambar 6.4 Coffee Bar 1

Gambar 6.5 Coffee Bar 2

(16)

58 (a)

(b)

Gambar 6.6 (a), (b) Café – Private Area

(17)

59 (a)

(b)

Gambar 6.7 (a), (b) Café – Self Experiment

(18)

60 b. Mini Shop and Gallery

Gambar 6.8 Café - Mini Gallery

Gambar 6.9 Café – Mini Shop

(19)

61 c. Café Outdoor

(a)

(b)

(20)

62 (c)

(d)

Gambar 6.10 (a), (b), (c), (d) Café - Outdoor

(21)

63 d. Kitchen

(a)

(b)

Gambar 6.11 (a), (b) Kitchen e. Workshop

(a)

(22)

64 (b)

Gambar 6.12 (a), (b) Workshop Area

f. Meeting Room

(a)

(23)

65 (b)

Gambar 6.13 (a), (b) Meeting Room

g. Office

Gambar 6.14 Office Room

Gambar

Gambar 6.3 (a), (b) Book Area dan Café
Gambar 6.4 Coffee Bar 1
Gambar 6.6 (a), (b) Café – Private Area
Gambar 6.7 (a), (b) Café – Self Experiment
+6

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan keadaan dan suasana yang terjadi pada area lounge, penerapan pada perancangan desain interior akan digunakan tema “Natural” yang secara desain dapat

Pada lantai area main entrance dan reseptionist menggunakan rock puzzle tile untuk menciptakan kesan rough (awal dari usaha perjuangan mencari kota Blitar) pada

Maka, sasaran dari perancangan panti rehabilitasi ini adalah untuk menyediakan sebuah tempat yang layak yang dapat membantu untuk menampung para lansia yang memiliki

Display area dan bagian dapur pada BreadTalk BSM juga dipisahkan oleh material kaca transparan, sehingga pengunjung dapat melihat ke arah dalam dapur dan melihat