• Tidak ada hasil yang ditemukan

(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(abstrak) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG TAHUN AJARAN 2008/2009."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HASIL WAWANCARA

DALAM BENTUK NARASI DENGAN TEKNIK MENULIS BERITA

PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 01 KANDEMAN, BATANG

TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI

disusun untuk memperoleh gelar SarjanaPendidikan

Oleh

Nama : Sri Wulandari

NIM : 2101405634

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii SARI

Wulandari, Sri. 2009. Peningkatan Keterampilan Menulis Hasil Wawancara Menjadi Bentuk Narasi dengan Teknik Menulis Berita Siswa Kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Wagiran, M. Hum., Pembimbing II Drs. Mukh Doyin, MSi.

Kata kunci: karangan narasi, wawancara, dan teknik menulis berita.

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa dalam pembelajaran agar dapat mengikuti keseluruhan proses pendidikan yang akan ditempuh. Salah satu keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat dipengaruhi oleh keterampilan menulisnya. Berbagai jenis keterampilan menulis merupakan satu kesatuan yang berjenjang yang harus dikuasai siswa. Salah satunya adalah keterampilan menulis teks wawancara menjadi narasi yang merupakan keterampilan yang harus dimiliki pada jenjang sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia diketahui bahwa tingkat keterampilan menulis teks wawancara menjadi narasi siswa kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman masih rendah. Rendahnya keterampilan siswa dalam menulis teks wawancara menjadi narasi disebabkan oleh faktor teknik dan media pembelajaran yang digunakan guru masih kurang sesuai. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia masih menerapkan pembelajaran konvensional sehingga tidak ada variasi pembelajaran dan belum bisa memanfaatkan media yang tersedia. Untuk mengatasi rendahnya keterampilan menulis teks wawancara menjadi narasi tersebut, peneliti memberikan solusi pembelajaran dengan menggunakan teknik menulis berita.

(3)

iii

observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis data tes dapat diketahui bahwa keterampilan membaca ekstensif teks wawancara siswa kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman, Batang tahun ajaran 2008/2009 setelah mengikuti pembelajaran menulis narasi dengan teknik menulis berita telah terbukti mengalami peningkatan. Hasil tes pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 67,75, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang mencolok, yaitu memeroleh nilai rata-rata kelas sebesar 80,77. Hal ini menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 32,55%. Peningkatan keterampilan menulis narasi tersebut diikuti dengan perubahan perilaku siswa ke arah positif, yaitu semakin aktif dan antusias dengan pembelajaran menulis narasi dengan teknik menulis berita.

Referensi

Dokumen terkait

Maka berdasarkan fakta tersebut, harus ada alat bantu pembelajaran yang dapat membantu para siswa dalam pemahaman lebih terhadap mata pelajaran fisika khususnya

Gus Dur tidak memcampur adukkan keimanan antar pemeluk agama, karna selain bertentangan dengan dogma ajaran agama Islam hal itu tentunya pasti di tolak oleh semua agama

Tampilan pada gambar 4.3 tersebut akan tertampil ketika ditekan tombol. setting pada software aplikasi desktop yang

Berhubung dengan surat Delegasi Tuan tanggal 14 Juni 1948 dan menarik pembicaraan-pembicaraan di dalam perundingan antara L.B.T dan B.T.N pada tanggal 17 Juni 1948 di Delanggu,

Pada akhirnya setelah seluruh rangkaian program dan kegiatan telah selesai dilaksanakan, begitu juga dengan kegiatan PPL. Maka pada tanggal 12 September 2015, mahasiswa

Jika pemeliharaan jalan tidak berjalan dengan baik dan tingkat kerusakan lapis permukaan adalah seperti pada Tabel 3, maka penurunan nilai struktural perkerasan adalah seperti pada

Universitas

For both dam points, P.80-81 and P.83-89, the displacements seem to be the major problem to the stability of the dams, as the whole body of the dams and the grounds displaced