RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 1 Haurwangi Kelas/ Semester : X/ 2 (Genap)
Tema : Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
Sub Tema : Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pembelajaran Ke : 2
Alokasi Waktu : 10 menit
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning peserta didik mampu menunjukan peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta dapat mempresentasikan hasil kerja secara kelompok dengan tepat dan percaya diri.
B. Kegiatan Pembelajaran
No Tahapan Deskripsi Kegiaan Alokasi
Waktu
1 Pendahuluan
a. Guru menyapa siswa dengan mengucapkan salam b. Guru menanyakan kabar siswa
c. Guru bersama siswa berdoa dengan dipimpin ketua kelas d. Guru mengecek kehadiran siswa
e. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan :
- Apa yang dimaksud dengan integritas nasional?
- Bagaimana/sebutkan peran serta siswa dalam integritas nasional?
f. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran
g. Guru memberikan motivasi terkait manfaat mempelajari materi
“Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika”
“Tetap semangat dan jangan putus asa dalam menjalankan peran sebagai seorang peserta didik/siswa yang mampu mencerminkan warga negara yang baik.”
h. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
2 Menit
2 Kegiatan Inti
a. Siswa dibagi kedalam kelompok masing-masing berjumlah 4 orang.
b. Siswa diminta untuk membaca dari buku paket tentang faktor pembentuk Integrasi Nasional, tantangan menjaga keutuhan NKRI, Peran serta Warga Negara dalam menjaga persatuan dan dilanjutkan untuk mengamati tayangan gambar atau kemudian
6 menit
No Tahapan Deskripsi Kegiaan Alokasi Waktu mencatat berbagai informasi yang dianggap penting (stimulation)
c. Siswa diminta untuk menentukan masalah utama apa faktor pembentuk Integrasi Nasional, tantangan menjaga keutuhan NKRI dan Peran serta Warga Negara menjaga persatuan. (problem statement)
d. Siswa di tugaskan untuk mencari informasi terkait faktor pembentuk Integrasi Nasional, tantangan menjaga keutuhan NKRI, Peran serta Warga Negara menjaga persatuan. (data collection)
e. Peserta didik berdiskusi mengumpulkan informasi baik dari buku paket siswa dan buku lainnya untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah dirumuskan
f. Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi dan menyiapkan bahan tayang / display untuk pelaksanaan presentasi kelompok g. Hasil diskusi direkap dalam lembar kerja masing-masing
kelompok lalu disusun pada kertas folio untuk laporan didepan kelas, di bawah bimbingan guru. (data processing)
h. Guru mengamati pelaksanaan diskusi dan melakukan penilaian proses diskusi
i. Peserta didik menyusun laporan hasil telaah/analisisnya. Laporan disusun secara individu dan dikumpulkan pada akhir pertemuan ini. (verification)
j. Siswa diberi arahan untuk membuat rangkuman/simpulan hasil kerja kelompok masing-masing (generalization)
3 Penutup
a. Siswa melakukan refleksi proses pembelajaran berkaitan dengan metode yang diterapkan guru pada pertemuan ini secara mandiri.
b. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang dipelajari dan keseluruhan proses pembelajaran pada pertemuan ini.
c. Guru memberikan pos tes kepada siswa
d. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
e. Siswa diminta untuk menutup pelajaran pada pertemuan ini dengan mengucapkan syukur dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran berlangsung aman, lancar, dan tertib.
2 menit
C. Penilaian Pembelajaran 1. Penilaian sikap (observasi)
Observasi selama proses pembelajaran 2. Penilaian pengetahuan: (tes tulis)
Siswa mengerjakan tugas yang ada dibuku bahan ajarnya.
3. Penilaian keterampilan: (tes pratek)
Peserta didik mendeskripsikan orang baik secara individu ataupun kelompok
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Haurwangi
Mirafuddin, S.Pt., M.M.Pd NIP. 196902112005011003
Cianjur, 16 Juni 2022 Guru Mata Pelajaran PPKn
Iyep Hermawan, S.Pd NIP. 19680121 200501 1 004
LAMPIRAN
INSTRUMEN/ BUTIR SOAL PENGETAHUAN
No Butir Soal Jawaban Benar Skor
1. Pada hakikatnya, arti persatuan dan kesatuan merupakan besatunya berbagai bangsa yang mendiami Indonesia menjadi satu…....
A. Kebulatan yang utuh
B. Keharmonisan yang sederajat C. Persamaan harkat dan martabat D. Kesetaraan golongan
E. Komponen utaman
A. Kebulatan yang utuh 20
2. Momentum yang merupakan konsesus nasional yang merupakan konsep persatuan dan kesatuan bangsa adalah..
A. Sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 B. Proklamasi kemerdekaan 17 Agsutus 1945
C. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1845 D. Kebankitan nasional 20 Mei 1928
E. Kongres pemuda II pada tanggal 27 Otober 1928
A. Sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
20
3. Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional disebut....
A. integritas horizontal B. integritas vertikal C. integritas kebudayaan D. integritas wilayah E. integritas nasional
E. integritas nasional 20
4. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara …
A. menjaga keselarasan antarbudaya
B. menjaga keselarasan antar kelompok masyarakat tertentu
C. menjaga keserasian antara masyarakat dan pemerintah yang bekuasa
D. menjaga keserasian antar internal budaya dalam kelompok masyarakat tertentu
E. menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok masyarakat
A. menjaga keselarasan antarbudaya
20
5. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Hal ini
membawa dampak positif karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam secara bijak atau mengelola budaya- budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat. Selain dampak positif, juga menimbulkan masalah yang baru, diantaranya terdapat karakter yang berbeda-beda antar suku bangsa sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Untuk mengatasi ancaman keutuhan NKRI
C. menggunakan dan memanfaatkan fasilitas umum untuk
kepentingan pribadi
20
maka dibutuhkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mengatasi ancaman terhadap integrasi nasional yaitu ….
A. tidak membedakan keberagaman suku dan budaya daerah
B. menjalankan ibadah secara bersama-sama dengan umat agama lain.
C. menggunakan dan memanfaatkan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
D. bergotong royong untuk meningkatkan kekompakan masyarakat yang sesuku
E. mau dan bersedia untuk bekerja sama dengan masyarakat yang sesuku dan Seagama
PEDOMAN PENGAMATAN SIKAP
Kelas :………..
Hari,Tanggal :………...
Pertemuan Ke- :………..
MateriPokok : Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
No Nama Siswa
Butir Sikap / Aspek Penilaian Ketakwaan Disiplin Santun Tanggung
Jawab
Percaya diri 1
2 3 4 5
…
Kriteria aspek penilaian sikap :
1. Ketakwaan : Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan belajar 2. Disiplin : Mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu 3. Santun : Berbicara menggunakan Bahasa yang sopan santun 4. Tanggung Jawab : Aktif mengerjakan tugas kelompok
5. Percaya diri : Berani bertanya dan mengemukakan pendapat
Skor penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu:
• Skor 1, apabila sikap peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai
• Skor 2, apabila sikap peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai
• Skor 3, apabila sikap peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
Nilai = Skor Perolehan : Skor Maksimal X 100
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 - 100 Baik : apabila memperoleh skor 71 - 85 Cukup : apabila memperoleh skor 56 - 70 Kurang : apabila memperoleh skor kurang 56
PENILAIAN SIKAP ( PENILAIAN DIRI )
Materi : ………..
Nama : ………..
Kelas : ………..
Tanggal Pengisian : ………..
Isilah penilaian diri berikut sesuai dengan perilaku dan kondisi yang sebenarnya selama kalian mengikuti kegiatan pembelajaran materi " Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika ", dengan memberi tanda cek pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1
Ketentuan:
1 Skor 4, apabila selalu melakukan perilaku yang dinyatakan 2 Skor 3, apabila sering melakukan perilaku yang dinyatakan
3 Skor 2, apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang dinyatakan 4 Skor 1, apabila jarang melakukan perilaku yangdinyatakan
A. Sikap Spiritual
(Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)
No Perilaku Skor
4 3 2 1
1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. Mengucapkan salam sebelum dan sesudah berbicara 3. Menjalankan ibadah sesuai agama
4. Bersyukur apabila berhasil mengerjakan sesuatu
B.
Sikap Sosial 1.Disiplin
5. Datang dan pulang tepat waktu 6. Mengumpulkan tugas tepat waktu 7. Memakai seragam sesuai ketentuan 8. Mentaati tata tertib sekolah yang berlaku
2. Santun
9. Menghormati guru dan teman
10. Menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyinggung orang lain
11. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang kurang tepat 12. Mengucapkan terima kasih apabila mendapat bantuan
3. Tanggung jawab
13. Mengerjakan tugas individu dan kelompok dengan baik 14. Tidak suka menyalahkan orang lain
15. Mengakui kesalahan
16. Menerima resiko dari apa yang dikerjakan 4. Percaya diri
17. Berani bertanya dan mengemukakan pendapat 18. Tidak mudah putus asa
19. Membuat keputusan dengan tepat
20. Berani dan tidak canggung dalam melaksanakan presentasi
Nilai=Skor Perolehan : Skor Maksimal X100
Pedoman penskoran:
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor 86 – 100 Baik : apabila memperoleh skor 71 – 85 Cukup : apabila memperoleh skor 57 – 70 Kurang : apabila memperoleh skor kurang56
FORM PENILAIAN
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK
NamaKelompok : ………..
Kelas : ………..
PertemuanKe : ………..
Materipokok : ………..
No Aspek Penilaian
Skor
4 3 2 1
1 Isi laporan 2 Penggunaan
Bahasa 3 Estetika
Pedoman Penskoran
No Aspek Penskoran
1 Isi laporan Skor 4, apabila isi laporan benar, rasional, sistematika lengkap Skor 3, apabila isi laporan benar, rasional, sistematika tidak lengkap
Skor 2, apabila isi laporan benar, tidak rasional,sistematika tidak lengkap
Skor 1, apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional,sistematika tidak lengkap
2 Penggunaan Bahasa
Skor 4, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD serta mudah dipahami
Skor 3, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD, tidak mudah dipahami
Skor 2, apabila menggunakan bahasa sesuai EYD, penulisan tidak sesuai EYD, serta tidak mudah dipahami
Skor 1, apabila menggunakan bahasa dan penulisan tidak sesuai EYD serta tidak mudah dipahami
3 Estetika Skor 4, apabila kreatif, rapi, dan menarik Skor 3, apabila kreatif, rapi, dan tidak menarik Skor 2, apabila kreatif, tidak rapi, dan tidak menarik Skor 1, apabila tidak kreatif, tidak rapi, dan tidak menarik
Nilai = Skor : Skor Maksimal X 100
Materi Pokok Kelas
Pertemuan Ke
FORM PENILAIAN KINERJA (Pelaksanaan Diskusi dan Presentasi)
: ………..
: ………..
: ………..
No Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor / Jumlah
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
…
Keterangan: di isi dengan angka skala 1 - 4
Aspek yang dinilai :
1. Kemampuan mengajukan pertanyaan 2. Kemampuan menjawab pertanyaan
3. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan mudah difahami 4. Kemampuan memberikan / mempertahankan argumentasi
5. Kelancaran berbicara
Penskoran :
• 1 = Kurang Baik
• 2 =Cukup
• 3 =Baik
• 4 = Sangat Baik
Nilai = Jumlah skor : Skor maksimal X 100
LEMBAR MATERI
Materi Pokok : Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
Sub Materi : Peran Serta Warga Negara Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Tujuan Pembelajaran :
Setelah pembelajaran melalui Discovery Learning peserta didik mampu menyusun bentuk bentuk peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta dapat mempresentasikan hasil kerja secara kelompok dengan tepat dan percaya diri.
Materi :
Integrasi menurut J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu
kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Syarat Integrasi.
a. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan- kebutuhan antara satu dan lainnya.
b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.
Faktor pembentuk integrasi nasional (1)
a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan akibat yang diakibatkan oleh faktor sejarah b. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan
c. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
d. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila e. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia Faktor pembentuk integrasi nasional (2)
a. Penggunaan bahasa Indonesia
b. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
c. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia
d. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat e. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.
Faktor penghambat integrasi nasional
a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen b. Kurangnya toleransi antargolongan
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.