• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pertanggung Jawaban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Pertanggung Jawaban"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MENJADIKAN KOPEGTEL KANTOR PERUSAHAAN

AGAR TERUS MENJADI KOPERASI UNGGUL YANG KREATIF DAN INOVATIF DI

ERA DIGITALISASI

Laporan Pertanggung Jawaban

Pengurus KOPEGTEL Kantor Perusahaan

(2)

BAGIAN I

HAL-HAL POKOK LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2020

A. U M U M

Koperasi Pegawai PT Telekomunikasi Indonesia Kantor Perusahaan (untuk selanjutnya disebut“KOPEGTEL Kantor Perusahaan”), merupakan koperasi primer di lingkunganPT.Telekomunikasi Indonesia Tbk (PT.TELKOM), didirikan berdasarkan keputusan Kantor Wilayah Departemen Koperasi & PMK Propinsi Jawa Barat No BH. 8026/BH/DK.10/1 tanggal 7 Juni 1984.

KOPEGTEL Kantor Perusahaan beranggotakan Karyawan dan Pensiunan PT.TELKOM, Karyawan PT.TELKOM yang di tempatkan di anak Perusahaan atau Perusahaan asosiasi PT.TELKOM serta Pegawai KOPEGTEL Kantor Perusahaan.

Anggaran Dasar KOPEGTEL Kantor Perusahaan terakhir diubah dan ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.000545/PAD/M.KUKM.2/I/2018 tanggal 22 Januari 2018.

Berdasarkan Anggaran Dasar tersebut kegiatan usaha KOPEGTEL Kantor Perusahaan adalah meliputi sebagai berikut :

a. Usaha Utama : Perdagangan Umum b. Usaha Pendukung : Retail

c. Usaha Tambahan : USP, Pengadaaan Barang dan Jasa, Guest House, Jasa Agen Perjalanan Wisata dan Jasa Manajemen Bisnis.

Selain unit bisnis di atas perangkat organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan, dilengkapi dengan supporting Unit yaitu :

a. General Support meliputi Human Capital Management, Secretariat and Administrasi, Public Relation dan Logistik

b. Keuangan meliputi Akuntansi, Kasbank, Verifikasi, Anggaran dan Perpajakan.

KOPEGTEL Kantor Perusahaan berkedudukan di GKP Telkom Jalan Japati No.1, Bandung, dengan NPWP No. 01.280.820.0-441.000 KOP.KOPEGTEL Jl. Sentot Alibasyah No.2, Cihaur Geulis, Cibeunying Kaler Bandung Jawa Barat.

Jumlah anggota pada tanggal 31 Desember 2020 sebanyak 582 orang.

(3)

1. Visi dan Misi a. VISI

Menjadikan KOPEGTEL Kantor Perusahaan Koperasi yang unggul dan Mewujudkan Sustainability Business.

b. MISI

 Perluasan Market.

 Perbanyak dan perkuat Resource.

 Transparansi.

 Tingkatkan Profesionalisme.

 Pertajam Bisnis.

2. Struktur Organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan Gambar 1.

Struktur Organisasi KOPEGTEL Kantor Perusahaan Berdasarkan SK Nomor : SK.03/KOP/PS.2e/SDM-02/6/2020

(4)

Susunan Pengurus dan Pengawas periode 2018 – 2020, adalah sebagai berikut Pengurus :

Ketua : Burhan

Sekretaris : Hadary Mallafi Bendahara : Tati Krisnayanti Pengawas :

Ketua : Evi Priatna

Anggota : Livingstone Butarbutar : Suratman

Pembina :

Pembina 1 : VP. HC. ORGANIZATIONAL EFFECTIVENESS Pembina 2 : Ketua DPW Jabar

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel 1.

Sumber Daya Manusia KOPEGTEL Kantor Perusahaan Berdasarkan Jabatan dan Tingkat Pendidikan

S-1 DIPLOMA SMA

MANAGER 2 2 0 4

SO 0 1 5 6

OFFICER 1 4 7 12

STAFF 0 0 0 0

TLH 1 2 2 5

JUMLAH 4 9 14 27

PENDIDIKAN

JABATAN JUMLAH

B. NERACA

Garis besar gambaran Neraca per 31 Desember 2019, dibandingkan dengan per 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut :

Tabel 2.

Neraca Komparatif KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2019 dan 31 Des 2020

31-Des-19 31-Des-20

(Rp) (Rp) (Rp) (%)

AKTIVA

AKTIVA LANCAR 38.102.304.522 32.846.074.878 (5.256.229.644) (13,8) AKTIVA TIDAK LANCAR 5.779.549.357 5.328.395.858 (451.153.499) (7,8) JUMLAH AKTIVA 43.881.853.879 38.174.470.736 (5.707.383.143) (13,0)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN JK PENDEK 17.975.508.116 16.310.320.881 (1.665.187.235) (9,3) KEWAJIBAN JK PANJANG 15.021.339.489 11.737.738.622 (3.283.600.867) (21,9)

EKUITAS 10.885.006.274 10.126.411.233 (758.595.041) (7,0)

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 43.881.853.879 38.174.470.736 (5.707.383.143) (13,0) TUMBUH URAIAN

(5)

1. Aktiva

a. Aktiva Lancar

Aktiva Lancar per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp. 5.526.229.644,- atau turun (13,8)% dari sebesar Rp.38.102.304.522,- tahun 2019 menjadi sebesar Rp.32.846.074.878,- tahun 2020.

b. Aktiva Tidak Lancar

Aktiva Tidak Lancar per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp.451.153.499,- atau turun (7,8)% dari sebesar Rp.5.779.549.357,- tahun 2019 menjadi sebesar Rp.5.328.395.858,- tahun 2020.

Nilai Total Aktiva per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 38.174.470.736,- turun sebesar Rp 5.707.383.143,- atau (13,0)% dari tahun 2019 sebesar Rp.43.881.853.879,-

2. Kewajiban dan Ekuitas a. Kewajiban Jangka Pendek

Kewajiban Jangka Pendek per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp.1.665.187.235,- atau turun (9,3)% dari sebesar Rp. 17.975.508.116,- tahun 2019 menjadi sebesar Rp.16.310.320.881,- tahun 2020.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban Jangka Panjang per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp.3.283.600.867,- atau turun (21,9)% dari sebesar Rp. 15.021.339.489,- tahun 2019 menjadi sebesar Rp.11.737.738.622,- tahun 2020.

c. Ekuitas

Nilai modal dan cadangan per 31 Desember 2020 mengalami penurunan sebesar Rp. 758.595.041,- atau turun 7,0% dari sebesar Rp. 10.885.006.274,- tahun 2019 menjadi sebesar Rp. 10.126.411.233,- tahun 2020, yang disebabkan dari penurunan jumlah Simpanan Pokok dan Wajib Anggota sebesar Rp. 487.319.000,-, SHU Tahun Lalu Setelah Pajak sebesar Rp. 590.640.161,-. dan Dana Cadangan tumbuh sebesar Rp.

239.364.123,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 38.174.470.736,- turun sebesar Rp.5.707.383.143,- atau turun (13,0)% dari tahun 2019 sebesar Rp. 43.881.853.879,.

(6)

C. LABA RUGI

Realisasi pertumbuhan dan pencapaian laba rugi untuk periode tahun 2020, berdasarkan laporan keuangan audited 2020, adalah sebagai berikut:

Tabel 3.

Laba Rugi

KOPEGTEL Kantor Perusahaan Per 31 Des 2019 dan 31 Des 2020

TUMBUH CAPAI REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (Rp) (%) (%)

PENDAPATAN USAHA 41.426.075.504 37.255.838.924 43.120.968.190 (4.170.236.580) (10,1) 116 PENDAPATAN USAHA PARTISIPASI ANGGOTA 5.966.691.584 4.713.352.470 5.852.873.189 (1.253.339.114) (21,0) 81 PENDAPATAN USAHA DARI NON ANGGOTA 35.459.383.920 32.542.486.454 37.268.095.001 (2.916.897.466) (8,2) 87 BEBAN POKOK USAHA 36.020.869.670 32.460.067.537 37.634.886.410 (3.560.802.133) (9,9) 86 BEBAN POKOK USAHA PARTISIPASI ANGGOTA 3.571.075.714 2.523.416.995 3.562.602.756 (1.047.658.719) (29,3) 71 BEBAN POKOK USAHA DARI NON ANGGOTA 32.449.793.956 29.936.650.542 34.072.283.654 (2.513.143.414) (7,7) 88 SISA HASIL USAHA ( SHU ) KOTOR 5.405.205.834 4.795.771.387 5.486.081.780 (609.434.447) (11,3) 87 BEBAN OPERASI 3.949.082.468 3.430.734.302 3.975.633.861 (518.348.166) (13,1) 86 PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA (157.397.482) (731.213.799) (340.065.542) (573.816.317) 364,6 215 SHU (RUGI) SEBELUM PAJAK 1.298.725.884 633.823.286 1.170.382.377 (664.902.598) (51,2) 54 PAJAK PENGHASILAN BADAN 443.854.015 289.449.504 200.058.957 (154.404.511) (34,8) 145 SHU ( RUGI ) SETELAH PAJAK 854.871.869 344.373.783 970.323.420 (510.498.086) (59,7) 35

TAHUN

URAIAN RKAP 2020 TUMBUH

1. Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha audited sebesar Rp. 37.255.838.924,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 4.170.236.580,- atau (10,1)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 41.426.075.504,-, yang terdiri dari Pendapatan Usaha Partisipasi Anggota sebesar

Rp. 4.713.352.470,- atau turun (21,0)%, dan Pendapatan Non Anggota sebesar Rp.32.542.486.454,- atau turun (8,2)%.

2. Beban Pokok Usaha

Beban Usaha audited sebesar Rp. 32.460.067.537,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 3.560.802.133,- atau (9,9)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 36.020.869.670,-, yang terdiri dari Beban Usaha Partisipasi Anggota sebesar Rp. 2.523.416.995,- atau turun (29,3)%, dan Beban Non Anggota sebesar Rp.29.936.650.542,- atau turun (7,7)%.

3. SHU Kotor

SHU Kotor audited sebesar Rp.4.795.771.387,- tahun 2020, turun sebesar Rp.609.434.447,- atau (11,3)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 5.405.205.834,-.

(7)

4. Beban Operasi

Beban Operasi audited sebesar Rp. 3.430.734.302,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 518.348.166,- atau (13,1)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 3.949.082.468,.

5. SHU Sebelum Pajak

SHU Sebelum Pajak audited sebesar Rp. 633.823.286,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 664.902.598,- atau (51,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

1.298.725.885,.

6. SHU Setelah Pajak

SHU Setelah Pajak audited sebesar Rp. 344.373.783,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 510.498.086,- atau (59,7)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

854.871.869,.

Untuk jelasnya, Laporan Laba Rugi disajikan dalam gambar sebagai berikut : Gambar 2.

Laba Rugi Periode Tahun 2019 dan Tahun 2020

D. ANALISA RASIO KEUANGAN

2019

%

2020

% 1. Rasio Likuiditas

a) Current ratio : Aktiva lancar x 100% 209,97 201,38 Hutang lancar

Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp.2,01 (2020) dan Rp.2,09 (2019).

0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000

2019 2020

Dalam Jutaan

PENDAPATAN BEBAN

SHU KOTOR BEBAN OP

SHU (RUGI) SEBELUM PAJAK SHU ( RUGI ) SETELAH PAJAK

(8)

b) Cash ratio : Kas + Efek

x 100% 22,97 21,89 Hutang lancer

Setiap hutang lancar Rp. 1 dijamin oleh kas dan efek sebesar Rp.0,22 (2020) dan Rp.0,23 (2019).

2. Rasio Solvabilitas

Total debt to Total capital assets

:

Total hutang

x 100% 75,19 73,47

Total aktiva

Setiap Rp. 1 aktiva sebesar 73,47% (2020) dan 75,19% (2019) digunakan untuk menjamin hutang.

3. Rasio Rentabilitas

1) Gross Profit Margin : Laba Kotor

x 100% 13,05 12,87 Penjualan Bersih

Setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp.

0,13 (2020) dan Rp. 0,13 (2019).

2) Net Profit Margin : Laba Setelah Pajak x 100%

2,00 0,92

Penjualan Bersih

Setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan laba bersih sebesar Rp.0,010 (2020) dan Rp.0,020 (2019).

3) Earning Power of Total investment :

Laba Sebelum Pajak x

100% 2,96 1,66

Total Aset

Setiap Rp. 1 modal kopegtel yang diinvestasikan dalam bentuk aktiva menghasilkan keuntungan sebesar Rp.0,016 (2020) dan Rp.0,030 (2019) bagi pemilik modal.

4) Return on Equity : Laba Setelah Pajak x 100%

7,85 3,40

Ekuitas

Setiap Rp. 1 modal kopegtel menghasilkan keuntungan sebesar Rp.0,03 (2020) dan Rp.0,08 (2019).

(9)

BAGIAN II

KONTRIBUSI DAN KINERJA UNIT BISNIS TAHUN 2020

A. HAL-HAL PENTING YANG DILAKUKAN SELAMA TAHUN 2020

Berikut kami sampaikan uraian kinerja dalam pengelolaan KOPEGTEL Kantor Perusahaan selama tahun 2020 sebagai berikut :

1. Pengelolaan Kewajiban Hutang dan Pajak

Tabel 4.

Monitoring Hutang Tahun 2020

2019 PEMBAYARAN 2019 2020 PEMBAYARAN 2020

SALDO AWAL POKOK+JASA SALDO AKHIR SALDO AWAL POKOK+JASA SALDO AKHIR 1 BUMIPUTERA - - - -

2 Bank Mandiri Take Over BRI -

a. Hutang Rekening Koran (take over ke BRI) 2.300.000.000 281.153.333 2.300.000.000 2.300.000.000 Tahun 2020 311.528.535 2.300.000.000 b. Bank MANDIRI (Hutang SPK Project Small Form Factor) 974.949.136 592.018.349 480.785.039 480.785.039 Tahun 2020 480.785.039 -

3 KI Wisma Asri Tahun 2017 (Plafon 700Jt,Jw 5 Th) 443.263.333 185.515.808 303.223.333 303.223.333 Tahun 2020 170.005.235 163.183.333 Total Hutang Kopegtel 3.718.212.469 1.058.687.490 3.084.008.372 3.084.008.372 962.318.809 2.463.183.333

NO URAIAN TANGGAL

a. Saldo hutang KOPEGTEL Kantor Perusahaan terhadap Bank pada posisi awal tahun 2019 yang belum selesai adalah sebesar Rp. 3.718.212.469,- dan terhadap sisa hutang tersebut telah dilakukan pembayaran pokok dan jasa selama tahun 2019 sebesar Rp.

1.058.687.490,- dan tahun 2020 sebesar Rp. 962.318.809,- dengan rincian sebagai berikut pembayaran pokok sebesar Rp. 634.204.097,- dan pembayaran bunga sebesar Rp. 424.483.393,- dibayarkan tahun 2019, sedangkan pada tahun 2020 pembayaran pokok sebesar Rp. 620.825.039,- dan pembayaran bunga sebesar Rp. 341.493.770,-, sehingga sisa saldo pokok hutang pada posisi akhir tahun 2020 sebesar Rp.

2.463.183.333,-.

b. Terhadap sisa saldo hutang Bank awal Tahun 2019 dengan nilai sebesar Rp.

3.274.949.136,- dari jumlah tersebut merupakan Take Over BRI sampai dengan Februari 2019 sebesar 2,3 Milyar untuk jangka waktu perpanjangan per tahun, selama tahun 2020 telah dilakukan pembayaran bunga sebesar Rp. 311.528.535,- sedangkan sisa hutang yang ada di Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun 2019 sebesar Rp.

480.785.039,- dan telah dilakukan pembayaran pokok selama tahun 2020 sebesar Rp.

480.785.039,- dan jasa sebesar Rp. 35.850.416,- , dan Kredit Investasi (KI) Wisma Asri di BRI sebesar Rp. 700.000.000,- dengan jangka waktu pinjaman 5 Tahun merupakan pinjaman untuk renovasi gedung wisama asri yang pembangunannya di mulai dari bulan Agustus 2017 dan sampai sekarang gedung tersebut belum selesai, sedangkan hutangnya akan berakhir sampai Tahun 2022 dan pada tabel di atas disampaikan sisa saldo KI Wisma Asri sampai dengan akhir 31 Desember 2020 adalah Rp. 163.183.333.

(10)

sehingga total saldo akhir hutang Tahun 2020 pada Bank Mandiri dan BRI sebesar Rp.

2.463.183.333,-.

2. Meneruskan Program Revitalisasi Bisnis

a. Pengadaan Barang dan Jasa difokuskan pengelolaannya pada unit Barjas dengan melakukan Transformasi Organisasi.

b. Meningkatkan kerjasama dengan pihak perbankan.

c. Pada tahun 2018 telah melakukan legalitas terhadap Izin Membangun Bangunan (IMB) Hotel Asri dan akhir konstruksi fase 1 terhenti sedangkan pada tahun 2020 telah melakukan pendekatan kembali pada pihak perbankan untuk pendanaan namun belum teralisasi dikarenakan masih ada hutang yang harus diselesaikan.

d. Pada bulan Oktober tahun 2020 melanjutkan pembangunan Hotel Asri Lantai I dan selesai pada bulan Desember tahun 2020 yang diprioritaskan untuk tempat kantor KOPEGTEL Kantor Perusahaan dan selebihnya akan di pakai tempat usaha.

3. SDM dan Keuangan

a. Membangun pemahaman dan kekompakan Pegawai untuk mencapai produktifitas terbaik dalam kontek kerjasama tim.

b. Peningkatan kompetensi SDM dalam hal Perkoperasian, Marketing, Manajemen Bisnis, Enterpreunership, Management Cash, Tax Planning dan Public Relation.

c. Pengembangan Sistem Informasi berbasis Web untuk memenuhi kebutuhan anggota dan pembangunan Corporate Image serta Product Image yang dapat diakses melalui www.kopegtelkp.co.id

d. Pengembangan Sistem Akuntansi berbasis Web yang user friendly, interactive, informative untuk memudahkan control dan monitoring serta penyajian laporan performansi unit bisnis maupun konsolidate.Pada akhir tahun 2020 telah memindahkan server lokal ke cloud PT. SAI sebagai mitra aplikasi sistem keuangan KOPEGTEL Kantor Perusahaan.

B. FAKTOR PENTING DALAM MENUNJANG KINERJA KOPEGTEL Kantor Perusahaan

Tercapainya kinerja tahun buku 2020, tidak terlepas dari partisipasi, kerjasama dan dukungan semua pihak, sehingga KOPEGTEL Kantor Perusahaan tetap dapat meraih peluang usaha serta memenuhi kewajiban ke pihak lain yang cukup memberatkan cashflow serta sedini mungkin melalui investasi menghadapi tantangan perubahan lingkungan bisnis saat ini dan yang akan datang.

(11)

C. KONTRIBUSI PROFIT MARGIN UNIT BISNIS

Gambaran Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis tahun 2020, dijelaskan dalam tabel dan gambar berikut :

Tabel 5.

Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2020 (dalam Jutaan)

URAIAN SP PROJECT MICE UPKP JTK FOODCourt FM2CMart FC WA RENTCAR TOTAL

Pendapatan Usaha 4.593 23.389 6.478 120 486 38 1.542 292 0 318 37.256

Beban Pokok Usaha 2.503 21.613 6.042 20 425 34 1.349 188 0 286 32.460

SHU Kotor 2.090 1.776 436 100 61 4 193 104 0 32 4.796

SHU Kotor % 0,5 0,1 0,1 0,8 0,1 0,1 0,1 0,4 0 0,1 0,1

Kontribusi laba Kotor % 0,4 0,4 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0 0,0 1,0

Biaya Operasional 524 485 108 0 29 48 233 178 0 0 1.605

Beban Usaha 524 485 108 0 29 48 233 178 0 0 1.605

Beban Perkoperasian 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SHU Operasional 1.566 1.291 328 100 32 (44) (40) (74) 0 32 3.191

SHU Operasional % 0,3 0,1 0,1 0,8 0,1 (1,2) (0,0) (0,3) 0 0,1 0,1

Kontribusi SHU Operasional 0,5 0,4 0,1 0,0 0,0 (0,0) (0,0) (0,0) 0 0,0 1,0

Pendapatan (Beban) lainnya 169 0 0 1 0 0 0 0 0 0 170

SHU Sebelum Pajak 1.735 1.291 328 101 32 (44) (40) (74) 0 32 3.361

Kontribusi 51,6 38,4 9,8 3,0 1,0 (1,3) (1,2) (2,2) 0 1,0 100,0

Tabel 5 menunjukkan bahwa Unit Simpan Pinjam tahun 2020 memberikan kontribusi profit paling besar yaitu sebesar Rp.1.735 Juta atau 51,6%, diikuti oleh Unit Project dengan kontribusi profit sebesar Rp. 1.291 Juta atau sebesar 38,4%. Unit bisnis dengan kontribusi paling kecil adalah Unit Foto Copy sebesar Rp. (74) atau (2,2)%. Hal tersebut disebabkan berkurangnya permintaan pekerjaan di unit Foto Copy dari PT. Telkom.

Kontribusi profit margin unit bisnis tahun 2020, dapat dilihat dalam tampilan gambar 3 berikut : Gambar 3.

Kontribusi Profit Margin Unit Bisnis Tahun 2020

SP; 51,9%

PROJECT; 37,7%

MICE; 9,8%

UPKP; 3,2%

JTK; 0,3%

KBM; 1,0

FOODCourt; -1,3%

FM2CMart; -1,2%

FC; -2,2%

WA; 0,0%

(12)

D. KINERJA UNIT BISNIS

Kinerja Unit Bisnis KOPEGTEL Kantor Perusahaan Tahun Buku 2020, terdiri dari : 4. UNIT USAHA ANGGOTA

4.1. Unit Simpan Pinjam (USP)

Unit Simpan Pinjam (USP) merupakan salah satu unit usaha Koperasi yang bergerak dibidang Simpanan dan Pinjaman, menjadi bagian dari kegiatan usaha KOPEGTEL Kantor Perusahaan.

Pada masa pandemi covid-19 Usaha Unit Simpan Pinjam berkreasi menawarkan pinjaman ke anggota dengan berbagai metode diantaranya Email blust dan via web kita dengan alamat:

http://www.kopegtelkp.com , metode tersebut berhasil meningkatkan pencairan dibanding tahun lalu. Produk unggulan pinjaman saat ini masih cukup diminati oleh anggota antara lain, Flat Fast Loan, Flat Smart Loan, Efektif Smart Loan, Non Cash Loan/ Pinjaman Barang dan Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA). Dalam menjalankan roda bisnisnya Unit ini memanfaatkan setiap peluang yang ada sehingga sampai saat ini mampu berkontribusi SHU dengan baik.

Tabel 6.

Laba Rugi Komparasi USP Tahun 2020

Kinerja Bisnis Unit Simpan PinjamTahun 2020

 Kinerja Unit Simpan Pinjam sebesar Rp. 4.772.988.726,- tahun 2020, turun sebesar Rp.

988.841.881,- atau (17,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

5.761.830.607,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.5.728.660.153,- atau 83,9%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Simpan Pinjam sebesar Rp. 2.503.388.229,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 989.369.164,- atau (28,3)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 3.492.757.393,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.3.483.909.443,- atau 71,9%.

 SHU kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp. 2.269.600.497,- turun sebesar Rp.

527.283,- atau (2,6)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

2.269.073.214,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.2.244.750.710,- atau 101,1%.

TUMBUH CAPAI

REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 5.761.830.607 4.772.988.726 (17,2) 83,3

Beba Pokok Usaha 3.492.757.393 2.503.388.229 (28,3) 71,9

SHU Kotor 2.269.073.214 2.269.600.497 0,0 101,1

Biaya Operasional 548.429.170 534.218.913 (2,6) 85,1

SHU Bersih Sebelum Pajak 1.720.644.045 1.735.381.584 0,9 107,3

TAHUN URAIAN

(13)

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 534.218.913,- turun sebesar Rp.14.210.257,- atau (2,6)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

548.429.170,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 627.927.544,- atau 85,1%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 1.735.381.584,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 14.737.539,- atau 0,9 % dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 1.720.644.045,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.1.616.823.166,- atau 107,3%.

Tabel 7.

Pencairan, Pendapatan, dan Jumlah Anggota Tahun 2019 dibanding Tahun 2020

2019 2020 Rp. %

PENCAIRAN

INTERNAL 2.944.500.000 7.047.482.000 4.102.982.000 139,3 BANK 9.997.000.000 8.395.000.000 (1.602.000.000) (16,0)

12.941.500.000

15.442.482.000 2.500.982.000 19,3

PENDAPATAN

EXISTING 5.021.815.457 3.483.430.180 (1.538.385.277) (30,6) BARU 472.260.911 962.933.040 490.672.129 103,9

5.494.076.368

4.446.363.220 (1.047.713.148) (19,1)

ANGGOTA

INTERNAL 70 71 1 1,4

BANK 84 99 15 17,9

JUMLAH ANGGOTA 154 170 16 10,4

TAHUN TUMBUH

URAIAN

Pencairan

Pada masa pandemi memberikan dampak penurunan dibergai sektor bisnis, dengan daya upaya ditempuh untuk menjaga agar pencairan tetap stabil dan lebih meningkat lagi dengan strategi memberikan promo pinjaman kepada anggota pada bulan-bulan tertentu dengan tetap memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Realisasi pencairan pinjaman ke anggota tahun 2020 sebesar Rp. 15.442.482.000,- yang diberikan kepada 170 anggota, dengan komposisi sumber pendanaan sebesar Rp.

7.047.482.000,- dari dana internal dan Rp. 8.395.000.000,- bersumber dari dana eksternal.

(14)

Gambar 4.

Perbandingan Modal Usaha Unit Simpan Pinjam Tahun 2019 dibanding Tahun 2020

(dalam jutaan)

Kompisisi Modal Usaha Unit Simpan Pinjam

Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa performansi penyaluran pinjaman dana non Bank terealisasi lebih baik pada Tahun 2020 sebesar Rp. 7.047.482.000,- atau 46% jika dibandingkan realisasi penyaluran tahun 2019 sebesar Rp. 2.944.500.000,- atau 23%.

Pendapatan

Dengan realisasi pencairan baru tahun 2020 sebesar Rp. 15.442.482.000,- menghasilkan pendapatan Rp. 963.933.040,- naik sebesar Rp. 490.672.129,- dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp. 472.260.911,- pendapatan USP tahun 2020 sebesar Rp. 4.446.363.220,- turun sebesar Rp. 1.047.713.148,- atau (25,9)% jika dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp.

5.494.076.368,- penurunan tersebut disebabkan pelunasan pinjaman dipercepat karena anggota memasuki masa pensiun, take over ke perbankan dan Kopegtel/ Kopkartel lainnya.

Anggota

Anggota sebagai pemilik sekaligus sebagai pengguna jasa KOPEGTEL Kantor Perusahaan, menjadi tantangan tersendiri agar supaya anggota untuk semakin meningkatkan kontribusinya dalam hal menyimpan dan meminjam. Kreatifitas produk simpanan dan pinjaman merupakan upaya untuk menarik anggota bertransaksi.

Pada Tahun 2020 jumlah anggota yang memanfaatkan fasilitas pinjaman Unit Simpan Pinjam sebanyak 170 anggota atau naik 10,4% jika dibandingkan dengan jumlah peminjam tahun 2019 sebanyak 154 anggota.

Akumulasi jumlah anggota yang aktif meminjam pada Tahun 2020 sebanyak 280 anggota merupakan 48% dari jumlah anggota aktif KOPEGTEL Kantor Perusahaan yang tercatat sebanyak 582 anggota, sehingga masih terdapat potensi 52% anggota yang belum memanfaatkan fasilitas pinjaman dimaksud.

INTERNAL

23%

BANK 77%

2019

INTERNAL BANK 46%

54%

2020

(15)

Tabel 8.

Mutasi Anggota Tahun 2020

MASUK KELUAR

1 Ja nua ri 739 0 5 734 (5)

2 Februa ri 734 1 3 732 (2)

3 Ma ret 732 0 16 716 (16)

4 Apri l 716 1 15 702 (14)

5 Mei 702 1 10 693 (9)

6 Juni 693 9 19 683 (10)

7 Jul i 683 0 67 616 (67)

8 Agus tus 616 1 4 613 (3)

9 September 613 0 12 601 (12)

10 Oktober 601 0 4 597 (4)

11 Nopember 597 0 8 589 (8)

12 Des ember 589 2 9 582 (7)

15 172 (157) (157)

JUMLAH MUTASI

TAMBAH/

KURANG

NO PERIODE JUMLAH

AWAL

M U T A S I JUMLAH AKHIR

Tabel 8 memberikan gambaran bahwa jumlah anggota pada awal tahun 2020 sebanyak 739 dan pada akhir tahun 2020 sebanyak 582 anggota, terjadi penurunan jumlah anggota sebanyak 157 anggota hal ini disebabkan pindah keanggotaan ke KOPEGTEL/ KOPKARTEL lain dan memasuki masa pensiun normal. Sedangkan penambahan jumlah anggota baru sebanyak 15 anggota.

Simpanan Anggota

Secara komulatif jumlah penerimaan simpanan anggota sampai dengan 31 Desember 2020 sebagai berikut:

1. Simpanan Pokok sebesar Rp. 145.500.000,- 2. Simpanan Wajib sebesar Rp. 8.569.639.763,- 3. Simpanan Sukarela sebesar Rp. 2.363.097.806,- Sehingga total simpanan anggota sebesar Rp. 11.078.237.569,-

Management berkometmen simpanan anggota (pokok dan wajib) dimaksud merupakan modal internal sebagai bagian penopang modal usaha. Di sisi lain managemant memberikan kepastian penjaminan mengembalian simpanan anggota yang memasuki masa pensiun dan penjadwalan pengembalian anggota yang sudah pensiun dengan tetap memperhatikan keuangan KOPEGTEL Kantor Perusahaan dan untuk kelancaran pengembalian simpanan tersebut memerlukan peran aktif dari anggota itu sendiri.

(16)

Program Pengembalian Simpanan Anggota

Program pengembalian Simpanan Anggota adalah pengembalian simpanan anggota yang memasuki masa pensiun dan anggota yang sudah pensiun, realisasi pengembalian program dimaksud tergambar pada tabel dibawah ini:

Tabel 9.

Daftar Pengembalian Simpanan Anggota

1.732.423.172

567.882.780 2.300.305.952 746.291.544

247.095.254 993.386.798 573.123.378

107.719.973 680.843.351 3.051.838.094

922.698.007 3.974.536.101 TAHUN SESUAI USIA MASA

PENSIUN

TAHUN SUDAH MELEBIHI MASA

PENSIUN TOTAL PENGEMBALIAN PERTAHUN

2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 < 2013

2020 1.732.423.172 513.337.155 28.833.091 106.600 6.611.512 - 485.338 - 18.509.084 2019 746.291.544 119.567.579 60.016.035 27.183.487 - 20.719.800 - 19.608.353 2018 573.123.378 78.480.429 - 11.985.100 - - 17.254.444 JUMLAH 1.732.423.172 1.259.628.699 721.524.048 138.603.064 33.794.999 11.985.100 21.205.138 55.371.881 PERIODE

PENGEMBALIA

PERIODE PENSIUN ANGGOTA

4.2. Unit Pelayanan Kebutuhan Pegawai (UPKP)

UPKP adalah unit pelayanan kebutuhan anggota KOPEGTEL Kantor Perusahaan, memberikan layanan pembiayaan non uang mencakup kredit properti, otomotif, elektronik, Furniture dan kebutuhan anggota lainnya. Memberikan kemudahan bagi anggota untuk menentukan pilihan developer dan toko dalam bertransaksi, untuk selanjutnya di koordinasikan ke pihak KOPEGTEL Kantor Perusahaan. Sebagai upaya minat anggota untuk bertransaksi dilakukan marketing via email blust dan web.

Tabel 10.

Laba Rugi Komparasi Unit UPKP Tahun 2020

TUMBUH CAPAI REAL 2019 REAL 2020 RKAP TUMBUH VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 256.666.351 117.987.808 168.376.636 (138.678.543) (54,0) 70,1 Beban Pokok Usaha 90.484.322 20.028.766 78.693.313 (70.455.556) (77,9) 25,5 SHU Kotor 166.182.029 97.959.042 89.683.323 (68.222.987) (41,1) 109,2 Biaya Operasional - - - - #DIV/0! 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak 166.182.029 97.959.042 89.683.323 (68.222.987) (41,1) 109,2

TAHUN URAIAN

(17)

Kinerja Bisnis UPKP Tahun 2020

 Kinerja Unit UPKP sebesar Rp. 121.049.307,- tahun 2020, turun sebesar Rp.

135.617.044,- atau (52,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

256.666.351,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 168.376.636,- atau 71,9%.

 Realisasi Beban Pokok Unit UPKP sebesar Rp. 20.028.766,- tahun 2020, turun sebesar Rp.70.455.556,- atau (77,9)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

90.484.322,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 78.693.313,- atau 25,5%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp. 101.020.541,- turun sebesar Rp. 65.161.488,- atau (39,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

166.182.029,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 89.683.323,- atau 112,6%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 0,- mengalami penurunan dari realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 0,- atau 0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 101.020.541,- turun sebesar Rp. 65.161.488,- atau (39,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

166.182.029,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 89.683.323,- atau 112,6%.

Tabel 11.

Sumber Pendapatan Pinjaman Unit UPKP Tahun 2019 dibanding Tahun 2020

2019 2020 Rp. %

Pendapatan Usaha

Uniform - - - 0,00 KBM Roda Dua 167.691.764 95.801.397 (71.890.367) (75,04) KBM Roda Empat 50.072.802 3.772.500 (46.300.302) (1.227,31) Elektronik 38.901.785 17.700.782 (21.201.003) (119,77)

Jumlah Pendapatan 256.666.351 117.274.679 (139.391.672) (118,86)

TAHUN TUMBUH

URAIAN

Sumber-sumber Pendapatan Unit Bisnis UPKP diperoleh dari transaksi kredit properti, KBM, elektronik, Furniture dan kebutuhan anggota lainnya. Bisnis ini masih memiliki peluang cukup baik, tentu memerlukan strategi pemasaran dan pelayanan yang terbaik sehingga para anggota tergerak untuk bertransaksi pada Unit ini.

(18)

5. UNIT USAHA NON ANGGOTA 5.1. Unit PROJECT

Unit Project mengelola bisnis proyek kontruksi, interior dan pekerjaan borongan lainnya.

Tabel 12.

Laba Rugi Komparasi Unit Project Tahun 2020

TUMBUH CAPAI REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 26.774.026.848 23.389.259.268 (12,6) 86,7 Beban Pokok Usaha 24.708.306.057 21.613.553.759 (12,5) 86,8 SHU Kotor 2.065.720.791 1.775.705.509 (14,0) 84,8 Biaya Operasional 413.367.624 485.036.475 17,3 93,8 Shu Bersih Sebelum Pajak 1.652.353.167 1.290.669.034 (21,9) 81,8

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Project Tahun 2020

 Kinerja Unit PROJECT sebesar Rp.23.389.259.268,- tahun 2020, turun sebesar Rp.

3.384.767.580,- atau (12,6)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

26.774.026.848,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.26.981.954.160,- atau 86,7%.

 Realisasi Beban Pokok Unit PROJECT sebesar Rp.21.613.553.759,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 3.094.752.298,- atau (12,5)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 24.708.306.057,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.24.886.923.201,- atau 86,8 %.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp. 1.775.705.509,- mengalami penurunan sebesar Rp. 290.015.282,- atau (14,0)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 2.065.720.791,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.2.095.030.960,- atau 84,8%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp.485.036.475,- mengalami kenaikan sebesar Rp.71.668.851,- atau 17,3% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

413.367.624,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 516.848.782,- atau 93,8%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp.1.290.669.034,- mengalami penurunan sebesar Rp.361.684.133,- atau (21,9)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 1.652.353.167,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

1.578.182.178,- atau 81,8%.

(19)

Tabel 13.

Komposisi Modal Kerja Unit Project Tahun 2020

2019 % 2020 %

Bank 3.981.454.821 16,1 671.201.960 3,1

Internal 13.442.840.772 54,4 10.401.138.830 48,1

Anggota 0 0,0 0 0,0

Simpanan Wajib 7.284.010.464 29,5 10.541.212.969 48,8 Jumlah Modal 24.708.306.057 100,0 21.613.553.759 100,0

TAHUN

MODAL

Gambar 5.

Perbandingan Modal Kerja Tahun 2019 dan 2020

Pada tahun 2020 modal kerja kerja Unit Project dibiayai dengan 4 (empat) sumber pendanaan yaitu Dana Perbankan 3,1%, Dana Internal 48,1% dan Penyertaan Modal Anggota 0% serta ditambah dengan Dana Simpanan Wajib Anggota 48,1%, yang merupakan kebijakan Pengurus yaitu dengan menyisihkan 35% dari kenaikan Dana Simpanan Wajib per bulan, dimulai dari bulan Juni 2018 sampai dengan Juni 2019 sebesar Rp.744.489.076,-.

Dari komposisi diatas dapat kita lihat penggunaan dana anggota dalam bisnis KOPEGTEL Kantor Perusahaan sudah tidak ada , hal ini sudah dialokasikan dengan dana simpanan wajib yang sampai dengan akhir tahun 2020 semakin tumbuh dan akan menjadi kekuatan modal kerja unit usaha Kopegtel Kantor Perusahaan khususnya Unit Project sehingga ketergantungan terhadap perbankan bisa dikurangi.

5.2. Unit Jasa Tenaga Kerja (JTK)

Unit Jasa Tenaga Kerja adalah merupakan unit yang melayani pengadaan dan pengelolaan tenaga kerja outsourching PT. Telkom dan Telkom Group.

Bank 16,1%

Internal 54,4%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib 29,5%

2019

Bank 3,1%

Internal 48,1%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib 48,8%

2020

(20)

Tabel 14.

Laba Rugi Komparasi Unit JTK Tahun 2020

TUMBUH CAPAI

REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 452.770.660 485.713.546 7,3 84,5 Beban Pokok Usaha 411.778.406 424.577.367 3,1 82,9 SHU Kotor 40.992.254 61.136.179 49,1 98,3 Biaya Operasional 2.012.500 - (100,0) 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak 38.979.754 61.136.179 56,8 207,7

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit JTK Tahun 2020

 Pendapatan Usaha Unit JTK sebesar Rp. 485.713.546,- tahun 2020, naik sebesar Rp.

32.942.886,- atau 7,3% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 452.770.660,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.574.630.524,- atau 84,5%.

 Realisasi Beban Usaha Pokok Unit JTK sebesar Rp.424.577.367,- tahun 2020, naik sebesar Rp. 12.798.961,- atau 3,1% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

411.778.406,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 512.405.543,- atau 82,9%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp. 61.136.179,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 20.143.925,- atau 49,1% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

40.992.254,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 62.224.981,- atau 98,3%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 0,- mengalami penurunan sebesar Rp.

2.012.500,- atau (100)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 2.012.500,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.32.794.379,- atau 0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 61.136.179,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 22.156.425,- atau 56,8% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 38.979.754,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.29.430.602,- atau 207,7%.

Bisnis Jasa Penyediaan Tenaga Kerja ini masih memiliki prospek untuk terus dikembangkan, jika dikaitkan kebijakan PT.Telkom sebagai perusahaan holding yang core-core businessnya mulai dilimpahkan ke anak-anak perusahaan dan dengan trend jumlah pegawai aktif yang semakin menurun dari tahun ke tahun karena memasuki masa pensiun, maka tenaga kerja baru akan tetap dibutuhkan pada anak perusahaan yang menerapkan model penyediaan tenaga sistem kontrak.

(21)

5.3. Unit Wisma Asri (WA)

Unit Wisma Asri adalah merupakan unit usaha yang melayani kebutuhan penginapan bagi anggota dan umum.

Tabel 15.

Laba Rugi Komparasi Unit Wisma Asri Tahun 2020

REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha - - 0,0 0,0 Beban Pokok Usaha - - 0,0 0,0 SHU Kotor - - 0,0 0,0 Biaya Operasional - - 0,0 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak - - 0,0 0,0

URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Wisma Asri Tahun 2020

 Kinerja Unit WISMA ASRI sebesar Rp.0,- tahun 2020, dibanding dengan tahun 2019 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Wisma Asri sebesar Rp.0,- tahun 2020, dibanding dengan tahun 2019 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp.0,- , dibanding dengan tahun 2019 Rp.0,- atau 0,0% dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp.0,- atau 0,0% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.0,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. 0,- atau 0,0% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.0,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.0,- atau 0,0%.

Kontribusi Pendapatan Unit Bisnis Wisma Asri diperoleh dari penjualan kamar, namun dikarenakan belum beroperasi maka occupancy pada dari tahun 2019 sampai dengan akhir tahun 2020 tidak ada, untuk lebih jelasnya kami sampaikan trend pendapatan Wisma Asri dari tahun 2016 sampai dengan 2020 berupa bagan di bawah ini :

(22)

Tabel 16.

Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2016 s/d 2020

2016 2017 2018 2019 2020

PENDAPATAN USAHA 657.494.983 216.988.793 - - - BEBAN POKOK USAHA 434.429.332 182.049.460 - - - LABA KOTOR 223.065.651 34.939.333 - - - BIAYA OPERASIONAL 103.091.465 93.173.878 76.896.725 - - LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 119.974.186 (58.234.545) (76.896.725) - -

URAIAN Tahun

Gambar 6.

Pendapatan Wisma Asri dari tahun 2016 s/d 2020

Hal tersebut disebabkan sebagai berikut :

Sesuai program revitalisasi yang dimulai pada bulan Agustus 2017, dan sampai dengan saat ini Wisma Asri belum beroperasi tetapi pada tahun 2020 akhir sudah dapat menyelesaikan bangunan di lantai 1 yang dipakai kantor dan ruang untuk disewakan. Untuk menutupi turunnya pendapatan Wisma Asri berdasarkan analisa bisnis akan mendapatkan revenue tambahan dari New Revenue Engine, antara lain :

1) Pengembangan bisnis pada bidang MICE Organizer,

2) Pengembangan bisnis pada unit project yang sudah berjalan.

5.4. Unit MICE Organizer

Unit MICE Organizer (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions) adalah jenis usaha yang potensial untuk dikembangkan, terbukti dengan tumbuhnya pendapatan di tahun 2020 dengan demikian diharapkan KOPEGTEL Kantor Perusahaan ke depan dapat diberikan kepercayaan lebih luas oleh Management Telkom Group dalam penyelenggaraan event- event MICE.

2016 2017 2018 2019 2020

PENDAPATAN USAHA 657.494.983 216.988.793 0 0 0

BEBAN POKOK USAHA 434.429.332 182.049.460 0 0 0

LABA KOTOR 223.065.651 34.939.333 0 0 0

BIAYA OPERASIONAL 103.091.465 93.173.878 76.896.725 0 0

LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 119.974.186 (58.234.545) (76.896.725) 0 0

(23)

Tabel 17.

Laba Rugi Komparasi Unit MICE Organizer Tahun 2020

TUMBUH CAPAI

REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 6.126.380.773 6.478.171.924 5,7 86,3 Beban Pokok Usaha 5.700.207.925 6.042.154.671 6,0 86,5

SHU Kotor 426.172.848 436.017.253 2,3 83,6

Biaya Operasional 103.333.807 136.475.739 32,1 117,9 Shu Bersih Sebelum Pajak 322.839.041 299.541.514 (7,2) 73,9

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit MICE Organizer Tahun 2020

 Kinerja Unit MICE Organizer sebesar Rp.6.478.171.924,- tahun 2020, tumbuh sebesar Rp. 351.791.151,- atau 5,7% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

6.126.380.773,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

7.509.948.875,- atau 86,3%.

 Realisasi Beban Pokok Unit MICE Organizer sebesar Rp.6.042.154.671,- tahun 2020, tumbuh sebesar Rp. 341.946.746,- atau 6,0% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 5.700.207.925,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

6.988.659.570,- atau 86,5%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp.436.017.253,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp.9.844.405,- atau 2,3% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 426.172.848,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.

405.500.663,- atau 83,6%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp.136.475.739,- mengalami kenaikan sebesar Rp.33.141.932,- atau 32,1% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

103.333.807,- hal ini disebabkan realokasi biaya operasional dari Unit Usaha JTK ( Jasa Tenaga Kerja) dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp. 117.110.830,- atau 117,9%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp.299.541.514,- mengalami penurunan sebesar Rp. 23.297.527,- atau 7,2% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 322.839.041,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.352.056.287,- atau 73,9%.

(24)

Tabel 18.

Komposisi Modal Kerja Unit Mice Tahun 2020

2019 % 2020 %

Bank 768.225.018 13,5 0 0,0

Internal 2.951.464.300 51,8 5.725.740.091 94,8

Anggota 0 0,0 0 0,0

Simpanan Wajib 1.977.321.550 34,7 316.414.580 5,2

Jumlah Modal 5.697.010.868 100,0 6.042.154.671 100,0

TAHUN MODAL

Gambar 7.

Perbandingan Modal Kerja Tahun 2019 dan 2020

Modal kerja Unit Mice tahun 2020 dibiayai oleh 4 (empat) sumber pendanaan yaitu : Dana Perbankan 0%, Dana Internal 94,8% dan Modal Anggota 0% serta Dana Simpanan Wajib 5,2%.

5.5. Unit Asri Tour & Travel (Rent Car /KBM, Ticketing dan Tours)

Unit Asri Tour & Travel adalah merupakan unit yang melayani kebutuhan penyediaan sewa kendaraan bermotor, Ticketing, Paket Wisata, PPOB dan lain-lain bagi unit kerja Telkom, Telkom Group, maupun retail bagi para anggota.

Bisnis ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Bisnis yang akan dikembangkan secara lebih professional, pendapatan saat ini masih didominasi oleh penyediaan jasa rental KBM untuk segmen corporate yang diperluas pelayanannya kepada segmen retail atau individu, Ticketing dan Tour & Travel dengan brand baru Asri Tour & Travel, namun demikian pengelolaan Tour & Travel masih belum dilakukan secara professional, diharapkan pada masa mendatang bisnis ini harus dikelola oleh SDM yang memiliki kapabilitas dan kompetensi dibidangnya.

Bank 13,5%

Internal 51,8%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib 34,7%

2019

Bank 0,0%

Internal 94,8%

Anggota 0,0%

Simpanan Wajib

5,2%

2020

(25)

Tabel 19.

Laba Rugi Unit Asri Tour & Travel Tahun 2020

TUMBUH CAPAI REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 354.400.000 318.150.000 (10,2) 85,5 Beban Pokok Usaha 288.514.666 285.875.300 (0,9) 94,4 SHU Kotor 65.885.334 32.274.700 (51,0) 46,7 Biaya Operasional 121.521.244 - (100,0) 0,0 Shu Bersih Sebelum Pajak (55.635.910) 32.274.700 (158,0) 46,7

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Asri Tour Tahun 2020

 Kinerja Unit Asri Tour & Travel sebesar Rp.318.150.000,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 36.250.000,- atau (10,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 354.400.000,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

372.120.000,- atau 92,9%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Asri Tour & Travel sebesar Rp.285.875.300,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 2.639.366,- atau (0,9)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 288.514.666,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

302.940.399,- atau 94,4%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp.32.274.700,- mengalami penurunan sebesar Rp. 25.686.166,- atau (51,0)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.65.885.334,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

69.179.601,- atau 46,7%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp.0,- mengalami penurunan sebesar Rp.

121.521.244,- atau (100,0)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

121.521.244,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.0,- atau 0%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. -55.635.910,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 87.910.610,- atau 51,2% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. -55.635.910,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.82.604.783,- atau 46,7%.

Tabel 20.

Komposisi Pendapatan Tour& Travel

Pendapatan 2019 2020

Rent Car 354.400.000 318.150.000

Ticketing 0 0

Paket Wisata 0 0

Total Pendapatan 354.400.000 318.150.000

(26)

5.6. Unit Foto Copy (FC)

Unit Foto Copy adalah unit bisnis yang melayani foto copy, percetakan/penjilidan, desain grafis serta penyewaan mesin fotocopy bagi para anggota dan umum serta kebutuhan PT.

Telkom dan entitas bisnis lainnya.

Tabel 21.

Laba Rugi Komparasi Unit Fotocopy Tahun 2019

TUMBUH CAPAI

REAL 2019 REAL 2020 VS REAL 2019 VS RKA 2020

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 357.424.850 291.922.450 (18,3) 71,0 Beban Pokok Usaha 244.211.328 187.519.771 (23,2) 73,1

SHU Kotor 113.213.522 104.402.679 (7,8) 67,5

Biaya Operasional 171.931.433 178.224.572 3,7 85,4 Shu Bersih Sebelum Pajak (58.717.911) (73.821.893) (25,7) (136,3)

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit Fotocopy Tahun 2020

 Kinerja Unit Foto Copy sebesar Rp.291.922.450,- tahun 2020, turun sebesar Rp.

65.502.400,- atau (18,3)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp.

357.424.850,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. 411.037.978,- atau 71,0%.

 Realisasi Beban Pokok Unit Foto Copy sebesar Rp.187.519.771,- tahun 2020, turun sebesar Rp. 56.691.557,- atau (23,2)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 244.211.328,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

256.421.894,- atau 73,1%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2020 sebesar Rp.104.402.679,- mengalami penurunan sebesar Rp.8.810.843,- atau (7,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 113.213.522,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

154.616.083,- atau 67,5%.

 Biaya Operasional tahun 2020 dicatat sebesar Rp178.224.572.,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp 6.293.139,- atau 3,7% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. 171.931.433,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp.

208.767.327,- atau 85,4%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2019 dicatat sebesar Rp. -73.821.893,- mengalami penurunan sebesar Rp. 15.901.137,- atau (25,7)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. -58.717.911,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2018 sebesar Rp. - 54.151.244,- atau (136,3)%.

(27)

Walaupun Unit Fotocopy mengalami kerugian, Pengurus KOPEGTEL Kantor Perusahaan masih mempertahankan keberadaannya dengan pertimbangan memenuhi pelayanan yang dibutuhan untuk anggota dan unit bisnis di lingkungan PT. TELKOM, untuk meningkatkan performansinya unit Fotocopy harus Merger kedalam unit Retail (Foto Copy, FM2CMART dan Foodcourt).

Tabel 22.

Pendapatan Berdasarkan Jenis UsahaUnit Fotocopy Tahun 2019 dibanding Tahun 2020

2019 2020 Rp %

Foto Copy Penjilidan 228.199.450 186.938.650 (41.260.800) (18,1) Sewa Mesin 129.205.400 104.983.800 (24.221.600) (18,7) Total Pendapatan 357.404.850 291.922.450 (65.482.400) (18,3)

TAHUN TUMBUH

URAIAN

Turunnya pendapatan 2020 dibandingkan 2019, disebabkan antara lain :

a. Turunnya permintaan user yang menggunaan jasa fotocopy dan penjilidan dikarenakan pengalihan Kantor Pusat ke Jakarta.

b. Kebijakan PT. TELKOM yang mengharuskan pengelolaan persewaan mesin fotocopy untuk unit-unit di PT. TELKOM diberikan kepada anak Perusahaan yaitu PT. PINS.

5.7. Unit FM2CMART (Minimarket)

Unit Minimarket adalah merupakan unit usaha yang melayani kebutuhan barang retail bagi anggota dan umum.

Tabel 23.

Laba Rugi Komparasi Unit Minimarket Tahun 2019

TUMBUH CAPAI

REAL 2018 REAL 2019 VS REAL 2018 VS RKA 2019

(Rp) (Rp) (%) (%)

Pendapatan Usaha 1.366.874.606 1.296.947.697 (5,1) 91,4 Beban Pokok Usaha 1.155.151.908 1.064.805.131 (7,8) 92,2

SHU Kotor 211.722.698 232.142.566 9,6 88,0

Biaya Operasional 251.561.580 257.925.338 2,5 86,9 Shu Bersih Sebelum Pajak (39.838.882) (25.782.772) 35,3 (78,2)

TAHUN URAIAN

Kinerja Bisnis Unit FM2CMART Tahun 2019

 Kinerja Unit FM2CMART sebesar Rp. 1.296.947.697,- tahun 2019, turun sebesar Rp.69.926.909,- atau (5,1)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.366.874.606,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.1.418.840.336,- atau 91,4%.

(28)

 Realisasi Beban Pokok Unit FM2CMART sebesar Rp. 1.064.805.131,- tahun 2019, turun sebesar Rp. 90.346.777,- atau (7,8)% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp.1.155.151.908,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.1.155.151.908,- atau 92,2%.

 SHU Kotor yang dicatatkan di tahun 2019 sebesar Rp. 232.142.566,- mengalami penurunan sebesar Rp. 20.419.868,- atau 9,6% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 211.722.698,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.263.688.428,- atau 88,0%.

 Biaya Operasional tahun 2019 dicatat sebesar Rp. 257.925.338,- mengalami pertumbuhan sebesar Rp.6.363.758,- atau 2,5% dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar Rp. 251.561.580,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2019 sebesar Rp.296.651.625,- atau 86,9%.

 SHU Bersih sebelum Pajak tahun 2020 dicatat sebesar Rp. -25.782.772,- mengalami kenaikan sebesar Rp. 14.056.110,- atau 35,3% dibanding dengan realisasi tahun 2019 sebesar Rp. -39.838.882,- dan pencapaian terhadap RKAP Tahun 2020 sebesar Rp. - 54.151.244,- atau (78,2)%.

Tabel 24.

Penjualan Tunai dan Kredit Unit FM2CMART Tahun 2019 dibanding Tahun 2020

2019 2020

(Rp) (Rp) (Rp) %

Tunai 701.867.057 430.642.652 -271.224.405 (38,6)

Kredit 595.080.640 1.130.305.607 535.224.967 89,9

Total Pendapatan 1.296.947.697 1.560.948.259 264.000.562 20,4 TUMBUH URAIAN

Pada tahun 2020 penjualan secara tunai sebesar Rp.430.642.652,- atau turun (38,6)%

dibandingkan dengan penjualan tunai tahun 2019 sebesar Rp.701.867.057,-.

Pada transaksi penjualan kredit tahun 2020 mencapai sebesar Rp. 1.130.305.607,- atau naik 89,9% jika dibandingkan dengan penjualan kredit tahun 2019 sebesar Rp. 595.080.640,-.

Gambar

Tabel  5  menunjukkan  bahwa  Unit  Simpan  Pinjam  tahun  2020  memberikan  kontribusi  profit  paling besar yaitu sebesar Rp
Foto Copy Penjilidan          228.199.450          186.938.650           (41.260.800) (18,1) Sewa Mesin          129.205.400          104.983.800           (24.221.600) (18,7) Total Pendapatan          357.404.850          291.922.450           (65.482.400
Tabel  25  menunjukkan  bahwa  Unit  Project  memberikan  kontribusi  margin  paling  besar  yaitu  sebesar  43,7%,  dalam  hal  ini  diharapkan  kepedulian  PT

Referensi

Dokumen terkait

Namun untuk perlengkapan teknis dari usaha perjalanan wisata (paket wisata minat khusus, distribusi informasi, fasilitas) dan perlengkapan unit bisnis yang lain (café,

• Program pendidikan sehingga dapat dihasilkan sarjana, magister dan doktor bidang kesehatan masyarakat dengan jumlah dan mutu yang sesuai dengan kebutuhan program

™ Tercapainya pendapatan kampus secara maksimal dengan menetapkan target sbb : - Pembayaran SKS Tepat Waktu sebesar 58%. - Pembayaran Registrasi Tepat Waktu sebesar 83% -

Strategi bisnis new normal tahun 2021 diarahkan untuk memulihkan kontribusi pendapatan hotel dengan menata ulang strategi untuk segmen Pemerintah, Korporat, Online,

Strategi bisnis yang dijalankan sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2019, yaitu: memaksimalkan kontribusi pendapatan dan keuntungan dari bisnis inti,

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan dan profitabilitas usaha, efisiensi usaha dan kontribusi pendapatan usaha lebah madu anggota paguyuban

   Menunjuk Surat Rektor Universitas Muhamadiyah Surakarta Nomor 232/C.7- VIII/BR/III/, tanggal 05 Maret 2021, hal Rekomendasi Penyelenggaraan Workshop Bagi Pimpinan Dan Anggota

USAHA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN MTs MIFTAHUL HUDA BULUNGAN Secara umum unit produksi / jasa merupakan suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan didalam sekolah dan bersifat bisnis