• Tidak ada hasil yang ditemukan

COVER. Rencana Operasional 2022 Universitas Muhammadiyah Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "COVER. Rencana Operasional 2022 Universitas Muhammadiyah Malang"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

COVER

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur senantiasa kita pujikan kepada Allah SWT., karena hanya atas izin dan ridlo-NYA telah dapat diselesaikan Rencana Oprasional Universitas Muhammadiyah Malang (RENOP UMM) 2022, sebagai kelanjutan dari RENOP 2021 dan sebagai panduan pelaksanaan program pengembangan kampus dan pengendalian budaya mutu.

Sebagai dokumen operasional, RENOP UMM 2022 mempunyai posisi yang strategis, sebab luaran dan capaiannya akan digunakan sebagai jembatan dalam mewujudkan capaian dan luaran RENSTRA 2019- 2022 pada milestone “national competitiveness ”, yang akan menghubungkan capaian indikator kinerja yang hendak dicapai dalam RENOP 2023 dan RENOP 2024. RENOP UMM 2022 ini, disusun dengan dilengkapi strategi pencapaian pada setiap kriteria dan indikatornya. Rumusan indikator kinerja dirumuskan berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis kondisi internal dan eksternal dalam RENOP 2021. Dengan demikian, dokumen ini merupakan kelanjutan dari rencana operasional untuk mencapai indikator capaian yang dirumuskan dalam RENSTRA UMM 2019-2022. Oleh sebab itu, dokumen ini diharapkan dapat dipergunakan oleh seluruh unsur pengelola dan unit-unit terkait dalam menyusun program dan kegiatan pada tingkat UPPS/fakultas dan unit.

Dengan tersusunnya dokumen ini, diharapkan bahwa budaya perencanaan program, budaya evaluasi program, dan budaya mutu dapat terus dibangun dan dikembangkan sebagai wujud pengimplementasian visi, misi, dan tujuan UMM. Oleh sebab itu, penghargaan yang setinggi-tinggi patut diberikan kepada tim penyusun atas usaha dan kerja kerasnya yang intensif, sehingga terwujud dokumen yang ada di tangan kita. Semoga dapat dilaksanakan secara konsisten dan memberi manfaat pada kita semua. Amiin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 22 November 2021

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, ttd

Dr. Fauzan, M.Pd

(3)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR

NOMOR: 06.9/KSK-UMM/2021 TENTANG

RENCANA OPERASIONAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2022 Bismillahirrahmanirrahim

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Menimbang : a. Bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Malang 2019-2022 (RENSTRA UMM 2019-2022), Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2022 Edisi Pengembangan Indikator Kinerja dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan hasil rapat manajemen serta evaluasi pelaksanaan Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2021 maka perlu disusun Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2022 (RENOP UMM 2022);

b. Bahwa penetapan RENOP UMM 2022 dapat menjadi acuan dasar dalam menyusun program kerja tahunan dan penyusunan anggaran belanja (RAB) tahunan bagi semua komponen atau unsur Organisasi Tata Kelola (OTK) di lingkungan UMM;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf (a) dan (b) perlu ditetapkan Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Malang 2022 dalam Keputusan Rektor.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menristekdikti Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

7. Peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan BAN-PT Nomor 2 Tahun 2019 tentang Panduan Penyusunan Evaluasi Diri dan Panduan Penyusunan Laporan Kinerja Program Studi dalam Instrumen Akreditasi Program Studi;

9. Peraturan BAN-PT Nomor 3 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi;

10. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 02/PED/1.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Fakultas Agama Islam - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Fakultas Hukum - Fakultas Psikologi - Fakultas Teknik Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Fakultas Pertanian danPeternakan Fakultas Kedokteran - Fakultas Ilmu Kesehatan - Program Pascasarjana

Kampus I : Jl. Bandung No. 1 Telp. 0341 - 551253 Fax. 0341 – 562124 Malang 65113

Kampus II : Jl. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341 - 552443, 551149 (Hunting) Fax. 0341 - 582060 Malang 65145 KampusIII : Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang Telp. 0341 - 464318-319, Fax. 0341 - 460435, 460782 Malang 65144 E-mail : [email protected]Website : www.umm.ac.id

(4)

11. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah Nomor:

178/KET/1.3/D/2012 tentang Penjabaran Pedoman Pendidikan Tinggi Muhammadiyah;

12. Statuta Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2020;

13. Peraturan Universitas Muhammadiyah Malang Nomor 17 tahun 2019 tentang Rencana Induk Pengembangan (RIP) UMM 2019-2030.

14. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2019 tentang Visi Misi Tujuan dan Strategi Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

15. Peraturan Rektor Nomor 2 Tahun 2019 tentang Tata Pamong Tata Kelola dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

16. Peraturan Rektor Nomor 3 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

17. Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

18. Peraturan Rektor Nomor 5 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

19. Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

20. Peraturan Rektor Nomor 7 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

21. Peraturan Rektor Nomor 8 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

22. Peraturan Rektor Nomor 9 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Luaran dan Capaian Tridharma Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030;

23. Peraturan Rektor Nomor 10 Tahun 2019 tentang Strategi Pengembangan Jati Diri dan Al-Islam Kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2030.

24. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nomor: 05.8/KSK- UMM/2021 tentang Rencana Strategis Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2019 – 2022 Edisi Pengembangan Indikator Kinerja dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Memperhatikan :

Memutuskan Menetapkan :

Pertama : Mengesahkan Rencana Operasional Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2022 (RENOP UMM 2022).

Kedua : Salinan naskah asli RENOP UMM 2022 sebagaimana terlampir, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Keputusan Rektor ini.

Ketiga : RENOP UMM 2022 menjadi dasar dan acuan penyusunan program kerja, penyusunan RAB dan pengambilan kebijakan dalam pengembangan program kelembagaan sesuai bidangnya.

Keempat : RENOP UMM 2022 menjadi dasar acuan penyusunan RENOP bagi unsur pimpinan, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, unsur pengawasan, penjaminan mutu, unsur penunjang dan/atau unit lainnya.

(5)

Kelima : RENOP UMM 2022 menjadi dasar pelaksanaan rapat tinjauan manajemen yang dilaksanakan pada akhir tahun 2022, atau waktu yang ditetapkan untuk itu.

Keenam : Keputusan Rektor ini berlaku sejak ditetapkan, dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan dalam pengaturan maupun penetapannya.

Ditetapkan di Malang

Pada Tanggal 20 November 2021 Rektor,

ttd

Dr. Fauzan, M.Pd.

Tembusan Kepada Yth:

1. Ketua dan Sekretaris BPH UMM;

2. Para Wakil Rektor di Lingkungan UMM;

3. Para Dekan/Direktur di Lingkungan UMM;

4. Para Kaprodi di Lingkungan UMM;

5. Para Kepala Biro/Badan/Unit di Lingkungan UMM;

6. Arsip.

(6)

TIM PENYUSUN

Tim penyusun Rencana Operasional 2022 Universitas Muhammadiyah Malang menjalankan tugas berdasarkan Surat Tugas Rektor Universitas Muhammadiyah Malang No. E.2.b/200/KSK-UMM/XI/2021 dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:

Penasehat Dr. Fauzan, M.Pd. (Rektor) Pengarah Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si. (Wakil Rektor I) Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. (Wakil Rektor II) Dr. Nur Subeki, S.T., M.T. (Wakil Rektor III) Dr. Sidik Sunaryo, S.H., M.Si., M.Hum. (Wakil Rektor IV) Penanggung Jawab Prof. Dr. Baiduri, M.Si (Kepala Biro Kelembagaan, SDM dan Kerjasama) Dr. Rahmad Wijaya, S.E., M.M. (Kepala Biro Administrasi Akademik dan Al-Islam Kemuhammadiyahan) Dr. Ahmad Juanda, Ak., M.M., C.A. (Kepala Biro Administrasi Umum) Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si. (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni) Ir. Suyatno, M.Si. (Kepala Biro Informasi dan Komunikasi) Ketua Dr. Ainur Rofieq, M.Kes.

Sekretaris Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

Anggota Dr. Muslimin Machmud, M.Si.

Dr. Hari Windu Asrini, M.Pd.

Fuad Jaya Miharja, S.Pd., M.Pd.

Fendy Hardian Permana, S.Pd., M.Pd.

Dr. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom.

Dr. Diah Karmiyati, M.Si.

Bayu Dwi Widdy Jatmiko, S.H., M.Hum.

Dra. Sandra Irawati, M.M.

Risa Herlianita, S.Kep., NS., MS.

Dwi Ratna Indri Hapsari, S.H., M.H.

Administrasi Heru Budiana, S.H.

Rosyidin, S.Sos.

Errick Rachman Perdana, S.Pd Dra. Anisah.

Ratna Puspitasari, S.Psi.

Ngateman, A.Md., S.Sos.

(7)

DAFTAR ISI

COVER ... 1

KATA PENGANTAR... 2

SURAT KEPUTUSAN REKTOR ... 3

TIM PENYUSUN ... 6

DAFTAR ISI ... 7

BAB I. EVALUASI DIRI TAHUN 2021 ... 8

BAB II. INDIKATOR KINERJA, TARGET CAPAIAN, DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA ... 13

A. KRITERIA VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI... 14

B. KRITERIA TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA ... 16

C. KRITERIA MAHASISWA ... 23

D. KRITERIA SUMBER DAYA MAHASISWA ... 25

E. KRITERIA SARANA, PRASARANA, DAN KEUANGAN ... 30

F. KRITERIA PENDIDIKAN ... 33

G. KRITERIA PENELITIAN ... 57

H. KRITERIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 64

I. KRITERIA LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA... 71

BAB III PENUTUP ... 88

REVERENSI ... 88

(8)

BAB I. EVALUASI DIRI TAHUN 2021

1.1 Hasil Rapat Tinjauan Manajemen

Hasil Audit Mutu Internal (AMI) terhadap pelaksanaan standar mutu (berdasarkan SPMI 2019) dan indicator kinerja utama/tambahan (berdasarkan Renstra 2019-2030) pada sepuluh bidang untuk tahun fiskal 2021 menunjukkan bahwa tingkat pencapaian paling tinggi adalah kategori melampaui. Berikut ini ditampilkan secara estafet hasil AMI berupa rekapitulasi seluruh UPPS dan OTK lainnya selama tahun 2021 dalam bentuk tabel perbidang indikator kinerja pada setiap standar mutu dan persentase target capaiannya, yaitu: (1) bidang visi, misi, tujuan, dan strategi; (2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama;

(3) Bidang Kemahasiswaan; (4) Bidang Sumber Daya Manusia; (5) Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana;

(6) Bidang Pendidikan; (7) Bidang Penelitian; (8) Bidang Pengabdian kepada Masyarakat; (9) Bidang Luaran dan Capaian Tridharma; (10) Bidang Jati diri dan Al Islam & Kemuhammadiyahan.

Salah satu materi laporan AMI adalah statistik tingkat capaian standar pada semua UPPS/Prodi/OTK.

Hasil AMI tahun akademik 2019/2020 melaporkan bahwa 6.9% aktivitas/kegiatan yang telah dilakukan oleh UPPS/Prodi/OTK dinilai telah melampau mencapai target standar, 85.7% mencapai target standar, dan 7.6% belum/tidak mencapai standar, selanjutnya pada Tabel 1. Secara garis besar hasil audit ditampilkan pada Tabel 2. Hasil ringkas hasil survei pada Tabel 3 dan survei tingkat kepuasan pengguna pada Tabel 4.

Tabel 1. Persentase Tingkat Pencapaian Standar Setiap Kriteria No Bidang/Kriteria

Tingkat Capaian (%) Menyimpang Tidak

Mencapai Mencapai Melampaui

1. VMTS - - 96.5 3.5

2. Tata Pamong, Tata

Kelola, dan Kerjasama - 7.6 92.4 -

3. Kemahasiswaan - 2.9 97.1 -

4. Sumber Daya Manusia - 10.3 89.7 -

5. Keuangan, Sarana dan

Prasarana - 7.0 73.1 19.9

6. Pendidikan - 16.2 83.8 -

7. Penelitian - 7.7 92.3 -

8. Pengabdian kepada Masyarakat

- 5.2 94.8 -

9. Luaran dan Capaian Tridharma

- 9.5 90.5 -

10. Jatidiri dan AIK - 7.9 53.3 45.4

Rata-rata - 7.4 85.7 6.9

(9)

Tabel 2. Temuan dan Rekomendasi Auditor pada Kegiatan AMI Setiap Kriteria/Bidang

No Bidang Temuan Rekomendasi Auditor

1. VMTS Perumusan scientific vision sudah terarah tapi ada 10%

Prodi yang belum melibatkan asosiasi keilmua Prodi

UPPS memberikan ruang bagi prodi untuk menyelenggarakan

pengembangan VMTS dengan mengundang asosiasi keilmuan bidang ilmu.

2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

Kerjasama institusi, UPPS, dan otk di tingkat internasional baik di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat masih kurang untuk menunjang aktivitas di UMM.

Perlu ditambah strategi untuk melakukan kerjasama di tingkat internasional untuk menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian di UMM.

Masih banyak UPPS dan Prodi yang belum mendapatkan pengakuan akreditasi internasional.

UPPS dan Prodi perlu meningkatkan strategi untuk memperoleh pengakuan akreditasi internasional.

3. Kemahasiswaa

n Jumlah mahasiswa asing di setiap UPPS dan Prodi masih kurang.

Perlu adanya strategi khusus dari setiap UPPS, Prodi dan unit

penerimaan mahasiswa baru (PMB) UMM dalam menarik minat

mahasiswa asing untuk mengambil studi/kuliah di UMM.

4. SDM Jumlah dosen tetap dengan jabatan fungsional guru besar masih kurang.

Perlu adanya strategi yang lebih optimal untuk dapat mendorong dan membantu dosen-dosen di UMM dalam mendapatkan gelar guru besar.

Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang

mendapatkan pendanaan dari luar negeri (international) masih kurang.

Perlu adanya strategi dari DPPM untuk dapat mendorong dan memfasilitasi setiap dosen untuk mendapatkan pendanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari luar negeri (international).

5. Keungan, Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana untuk memfasilitasi orang

berkebutuhan khusus masing kurang.

Perlu adanya strategi untuk

merancang sarana prasarana dalam memfasilitasi orang berkebutuhan khusus.

6. Pendidikan Implementasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan pembelajaran masih kurang optimal.

Perlu adanya strategi khusus dalam mendorong dosen untuk

mengimplementasikan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dalam kegiatan pembelajaran.

7. Penelitian Penyebarluasan hasil penelitian dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan cara lainnya masih kurang maksimal.

Perlu adanya teknik khusus untuk mendorong dosen

menyebarluaskan hasil penelitiannya.

(10)

No Bidang Temuan Rekomendasi Auditor 8. Pengabdian

kepada Masyarakat

Penyebarluasan hasil pengabdian dengan cara diseminarkan, dipublikasikan, dipatenkan, dan cara lainnya masih kurang maksimal.

Perlu adanya teknik khusus untuk mendorong dosen

menyebarluaskan hasil pengabdiannya.

9. Luaran dan Capaian Tridharma

Perolehan prestasi akademik dan non akademik mahasiswa di tingkat internasional masih kurang optimal.

Perlu adanya strategi untuk mendorong pencapaian maksimal mahasiswa dalam memperoleh prestasi di tingkat internasional baik bidang akademik maupun non akademik.

Publikasi ilmiah mahasiswa dengan dosen masih kurang maksimal.

Perlu adanya strategi untuk mendorong mahasiswa melakukan publikasi ilmiah dari hasil kegiatan penelitian/ pengabdiannya.

10. Jatidiri dan AIK Implementasi bidang AIK berupa nila-nilai Islam dalam kehidupan kampus masih kurang maksimal.

Perlu adanya strategi untuk mendorong implementasi nilai-nilai islam dalam kehidupan kampus.

Tabel 3. Hasil survei tingkat kepuasan pada sepuluh bidang

No Bidang Tingkat Kepuasan (%) Input

1 2 3 4

1. VMTS - - 12,4 87,6 Keberhasilan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan strategi untuk mencapai kinerja perguruan tinggi bermutu

2. Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama

- - 11,3 88,7 Jumlah dan kualitas kerjasama, khususnya kerjasama internasional 3. Kemahasiswaan - 5 10,7 84,3 Strategi penerimaan baru dan

layanan kegiatan bimbingan karir 4. SDM - 3 10,6 86,4 sistem penempatan SDM yang

memperhatikan kualifikasi dan kebutuhan

5. Keungan, Sarana

dan Prasarana - - 15,4 84,6 Kemutakhiran sarana, alat, dan bahan eksperimen.

6. Pendidikan - - 11,3 88,7 Profesionalitas dosen dalam pembelajaran dan keilmuan sesuai matakuliah dan Keyakinan terhadap kapasitas tenaga kependidikan untuk mengelola layanan administrasi pembelajaran.

7. Penelitian - - 13,6 86,4 Kebijakan melakukan penelitian berskala lokal hingga internasional, kebijakan menerapkan hasil penelitian di lembaga

Muhammadiyah/Aisiyah, dan sarana dan prasarana penelitian.

(11)

No Bidang Tingkat Kepuasan (%) Input

1 2 3 4

8. Pengabdian kepada Masyarakat

- - 12,6 87,4 Penyebarluasan hasil PkM dengan cara: (1) diseminarkan; (2) dipublikasikan; (3) dipatenkan;

dan/atau (4) cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil PkM kepada sivitas akademik dan masyarakat.

9. Luaran dan Capaian Tridharma

- 4 10,2 85,8 Ketepatan masa studi lulusan, relevansi lulusan dengan bidang kerja, kemampuan berbahasa asing.

10. Jatidiri dan AIK - 1 10,7 88,3 Pengembangan jatidiri dan AIK menjadi lebih baik

Jumlah - 1,3 11,8

8 86,8

2 -

Tabel 4. Hasil survei tingkat kepuasan pengguna No Bidang Tingkat Kepuasan (%)

Input

1 2 3 4

1. Etika - - 5,6 94,4 Kesediaan, empati atau kepedulian untuk memberi perhatian

2. Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama)

- - 8,2 91,8 Profesionalitas dalam pembelajaran dan keilmuan sesuai matakuliah.

3. Kemampuan

berbahas asing - 5 10,4 84,6 Keyakinan atas mutu menjadikan lulusan yang berkompeten dalam akademik, kemampuan berbahasa inggris, dan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.

4. Penggunaan teknologi informasi

- - 11,3 88,7 Kecukupan, Kualitas, dan kemutakhiran sarana prasarana pembelajaran

5. Kemampuan

berkomunikasi - 5 10,7 84,3 Pemenuhan suasana akademik, seperti: otonomi keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar akademik.

6. Kerjasama tim - 3 10,6 86,4 Pelibatan pemangku kepentingan eksternal (pengguna lulusan, mitra kerjasama, asosiasi profesi, dll.) dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum 7. Pengembangan

diri - - 12,6 87,4 Penyelenggaraan kegiatan ilmiah berbasis pengembangan keilmuan sesuai bidang prodi

Jumlah - 1,86 9,91 88,2

3 -

(12)

1.2 Orientasi Program Pengembangan Tahun 2022

Berdasarkan hasil AMI dan RTM terhadap standar mutu pada semua bidang/kriteria untuk tahun 2021, Institusi telah menentukan arah pengembangan untuk tahun 2022 dengan cara memperluas target dan capaian setiap standar mutu atau indikator kinerja. Selanjutnya melalui indikator kinerja luaran dan capaian tersebut akan ditentukan ukurannya dalam rumusan rencana operasional (Renop) tahun 2022.

Kurun waktu pengembangan 2019-2022 milestone yang akan dicapai UMM adalah terbangun national competitiveness. Salah satu indikator dari keberhasilan terwujudnya ini adalah jumlah serta kualitas mahasiswa asing yang belajar dan atau melakukan penelitian di UMM meningkat, kerjasama dengan industri dan dunia usaha nasional dalam pendidikan maupun pelatihan juga menunjukkan keberhasilan pembangunan. Indikator penting yang lainnya adalah diperolehnya sejumlah bentuk pengakuan internasional yang lain dari berbagai produk aktivitas maupun hasil program-program penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat unggulan tersebut, serta terakreditasinya beberapa program studi di tingkat internasional.

(13)

BAB II. INDIKATOR KINERJA, TARGET CAPAIAN, DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA

Renop Tahun 2021 Renop Tahun 2022

Kriteria (Bidang) Anggaran Biaya Kriteria (Bidang) Anggaran Biaya 1. Visi, Misi, Tujuan, dan

Sasaran (VMTS) 1.000.000.000 1. Visi, Misi, Tujuan, dan

Startegi 1.000.000.000

2. Tata Pamong, Tata Keloa, dan Kerjasama

3.000.000.000

2. Tata Pamong, Tata Keloa, dan

Kerjasama

3.000.000.000

3. Kemahasiswaan 9.000.000.000 3. Kemahasiswaan 10.000.000.000 4. Sumber Daya Manusia 12.000.000.000 4. Sumber Daya Manusia 13.500.000.000 5. Keuangan, Sarana

dan Prasarana 10.500.000.000 5. Keuangan, Sarana

dan Prasarana 10.500.000.000 6. Pendidikan 118.500.000.000 6. Pendidikan 120.500.000.000

7. Penelitian 12.000.000.000 7. Penelitian 15.000.000.000

8. Pengabdian

kepada Masyarakat 9.200.000.000 8. Pengabdian kepada

Masyarakat 10.200.000.000

9. Luaran dan Capaian

Tridharma 10.500.000.000 9. Luaran dan Capaian

Tridharma 11.500.000.000

10. Jatidiri dan Al Islam &

Kemuhammadiyahan 5.000.000.000 10. Jatidiri dan Al Islam &

Kemuhammadiyahan 6.000.000.000

Jumlah 190.700.000.000 Jumlah 201.200.000.000

(14)

A. KRITERIA VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/Kegiatan Rencana Anggaran 1. IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan kesesuaian visi, misi, tujuan dan strategi (VMTS) antara perguruan tinggi (PT), unit pengelola program studi (UPPS), dan unit lain, serta melibatkan pemangku kepentingan dalam penyusunan VMTS.

Pemenuhan kesesuaian visi, misi, tujuan dan strategi sesuai ketentuan berikut.

a. Dokumen dan rumusan VMTS, minimal dengan ciri berikut.

1) Visi yang mencerminkan visi PT dan memayungi visi keilmuan terkait keunikan program studi serta didukung data konsistensi implementasinya.

2) Misi, tujuan, dan strategi yang searah dan bersinergi dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan tinggi serta mendukung pengembangan program studi.

3) Memiliki ruang lingkup indikator kinerja VMTS berskala

internasional.

4) Dilaksanakan secara konsisten dan memiliki laporan

implementasi.

5) Sistematika mengikuti panduan atau dokumen formulir mutu.

b. Pelibatan pemangku kepentingan.

1) Internal (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan).

2) Eksternal (lulusan, pengguna lulusan dan pakar/mitra/

organisasi profesi/pemerintah).

3) Memiliki mekanisme dan dokumen pelibatan.

1. Evaluasi dan Pemutakhiran VMTS.

1.000.000.000

(15)

IKU:

1.2 Merumuskan visi misi

program studi berciri scientific vision.

Pemenuhan rumusan dikembangkan berdasarkan ketentuan berikut.

a. Visi misi Institusi/UPPS.

b. Karakteristik keilmuan program studi.

c. Karakteristik program studi.

d. Masukan pengguna lulusan.

e. Kesepakatan asosiasi.

f. Perkembangan IPTEKS rumpun keilmuan UPPS dan program studi.

g. Sistematika dalam formulir mutu.

IKT:

1.3 Melakukan sosialisasi VMTS

terstruktur. Pemenuhan sosialisasi VMTS sesuai ketentuan sebagai berikut.

a. Tercantum dalam website lembaga.

b. Melalui berbagai media lain sehingga mudah diakses oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal.

c. Dilakukan secara periodik 1 tahun sekali.

2. Sosialisasi dan Publikasi VMTS.

(16)

B. KRITERIA TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/Kegiatan Rencana Anggaran 1. TATA PAMONG DAN TATA KELOLA

3.000.000.000 IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan tentang

kelengkapan struktur organisasi dan perwujudkan Good University Governance (GUG).

Ketercapaian GUG sesuai ketentuan.

a. Meliputi kelengkapan:

(1) struktur organisasi; (2) tata kerja; (3) tupoksi; dan (4) memiliki bukti efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tata pamong.

b. Menerapkan lima kaidah GUG: (1) kredibel; (2) transparan; (3) akuntabel; (4) bertanggung jawab; dan (5) adil.

c. Memenuhi syarat utama berikut.

1) Rencana Strategis (Renstra) sesuai milestone Institusi.

2) Rencana Operasional (Renop) per tahun.

3) Rencana Anggaran Belanja (RAB).

4) Bukti pelaksanaan atau pelaporan.

5) Sistematika dokumen sesuai dokumen formulir mutu.

1. Perwujudan dan pengembangan GUG.

IKU:

1.2 Memiliki dan menerapkan kebijakan pengelolaan, manajerial dan

kapabilitas kepemimpinan.

Pemenuhan kebijakan kepemimpinan sesuai ketentuan berikut.

a. Unsur pengelolaan dan kemampuan manajerial, memiliki komitmen dan bukti pengelolaan kepemimpinan berikut.

1) operasional, 2) organisasional, dan 3) publik.

b. Unsur kapabilitas kepemimpinan:

1) mencakup enam aspek: (a)

(17)

2) perencanaan; (b) pengorganisasian; (c) penempatan personel; (d) pelaksanaan; (e) pengendalian dan pengawasan; serta (f) pelaporan yang menjadi dasar tindak lanjut;

3) mengantisipasi dan menyelesaikan masalah pada situasi yang tidak terduga;dan

4) melakukan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah.

IKU:

1.3 Memiliki dan menerapkan kebijakan pengelolaan standar SPMI pada semua kriteria (akademik dan nonakademik) termasuk standar pelampauan.

Pemenuhan kebijakan pengelolaan standar SPMI sesuai ketentuan berikut.

a. Dokumen legal pembentukan unsur pelaksana penjaminan mutu dan tupoksinya, baik di tingkat Institusi dan UPPS.

b. Memiliki dokumen mutu tingkat Institusi:

kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI, formulir SPMI, standar operasional prosedur (SOP), panduan audit mutu, dan panduan survei tingkat kepuasan.

c. Keterlaksanaan siklus penjaminan mutu (siklus PPEPP) yang ditunjukkan dengan: (a) laporan monitoring dan evaluasi mandiri; (b) laporan survei tingkat kepuasan pemangku kepentingan;

(c) laporan audit mutu internal; (d) laporan rapat tinjauan manajemen tingkat institusi.

d. Bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan mutu: (a) mempunyai semua laporan 1.3c; (b) formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan (PTPP); (c) kebijakan peningkatan standar untuk siklus PPEPP berikutnya, (d) melakukan atau memiliki dokumen external dan internal benchmarking dalam peningkatan mutu;

(e) minimal dipublikasi pada website UPPS dan Prodi.

e. Memiliki standar turunan di tingkat UPPS atau Prodi, utamanya pada bidang tridharma.

2. Pengelolaan SPMI

IKT:

(18)

1.4 Memiliki dan menerapkan kebijakan pengukuran kepuasan para pemangku kepentingan internal dan eksternal pada semua kriteria.

Laporan pelaksanaan pengukuran kepuasan memenuhi aspek berikut.

a. Menggunakan instrumen kepuasan yang sahih, andal, dan mudah digunakan.

b. Dilaksanakan secara berkala, serta datanya terekam secara komprehensif.

c. Dianalisis dengan metode yang tepat serta bermanfaat untuk pengambilan keputusan.

d. Tingkat kepuasan dan umpan balik

ditindaklanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu luaran secara berkala dan tersistem.

e. Hasil pengukuran dianalisis dan ditindaklanjuti minimal sekali dalam 1 tahun akademik, serta digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran dan menunjukkan peningkatan hasil setiap kriteria.

f. Dilakukan reviu terhadap pelaksanaan pengukuran kepuasan dosen dan mahasiswa.

g. Hasil reviu dipublikasikan dan mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan.

h. Hasil pengukuran kepuasan dianalisis, dirumuskan tindaklanjutnya dan dilaporkan.

3. Penyelenggaraan survei tingkat kepuasan pemangku kepentingan.

2. KERJASAMA IKU:

2.1 Memiliki dan menerapkan target kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan PkM, yang relevan dengan keilmuan program studi yang dikelola oleh UPPS dalam tiga tahun terakhir.

Ketentuan.

a. Rata-rata kerjasama UPPS bidang pendidikan, penelitian, dan PkM dalam tiga tahun (RK).

RK ≥ 4.

Faktor: a = 2 , b = 1 , c = 3

RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS N1: Jumlah kerjasama pendidikan.

N2: Jumlah kerjasama penelitian.

N3: Jumlah kerjasama PkM.

NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi.

4. Kerjasama tingkat nasional dan internasional

(19)

b. Rata-rata kerjasama tingkat internasional yang relevan dengan prodi, dalam tiga tahun (NI).

Ketentuan:

NI ≥ a Keterangan:

NI: Jumlah kerjasama tingkat internasional.

Diploma dan Sarjana: Faktor: a = 2.

Magister: Faktor: a = 3.

Doktor: Faktor: a = 4.

c. Semua kerjasama memenuhi empat aspek: (1) memberikan manfaat bagi PS dalam pemenuhan proses pembelajaran, penelitian, PkM; (2) memberikan peningkatan kinerja tridharma dan fasilitas pendukung PS; (3) memberikan kepuasan kepada mitra industri danmitra kerjasama lainnya; dan (4) menjamin keberlanjutan kerjasama dan hasilnya.

d. Memiliki kerjasama dengan lembaga atau amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah dengan ketentuan tidak termasuk jumlah RK (lihat 2.1a).

IKU MBKM:

2.2 UPPS bersama Prodi bekerjasama dengan mitra kelas dunia.

Minimal satu kerjasama tingkat internasional pada setelah tiga tahun penyelenggaraan.

Catatan:

a. Cakupan Program studi sarjana dan diploma.

b. Kriteria kerja sama

1) Kriteria akademik meliputi pengembangan kurikulum bersama (merancang output, konten, dan metode pembelajaran), penyediaan program magang minimal 1 semester, dan tridharma lainnya 2) Kriteria vokasi meliputi pengembangan

kurikulum bersama (merancang output, konten, dan metode pembelajaran), menyediakan program magang minimal 1 semester dan kesempatan kerja, mengisi kegiatan pembelajaran dengan dosen tamu

(20)

praktisi; dan memberikan training bagi dosen dan instruktur.

3) Kriteria seni budaya meliputi pengembangan kurikulum bersama (merancang output, konten, dan metode pembelajaran), menyediakan program magang minimal 1 semester, kegiatan tridharma, dan pengembangan kurikulum bersama (merancang output, konten, dan metode pembelajaran)

c. Kriteria mitra

1) Perusahaan multinasional.

2) Perusahaan nasional yang sudah menjadi perusahaan publik (terbuka / Tbk) atau perusahaan dengan pendapatan setahun terakhir lebih dari 100 miliar.

3) Perusahaan teknologi Global yang terdaftar di Forbes Top 100 Digital Companies.

4) Perusahaan startup teknologi (DN maupun LN) dengan pendanaan kumulatif 200 miliar.

5) Organisasi nirlaba kelas dunia (DN maupun LN) dengan pendanaan kumulatif 50 miliar atau telah bekerja sama dengan mitra di tingkat nasional maupun internasional selama 5 tahun terakhir.

6) Institusi/organisasi multilateral yang diakui pemerintah Indonesia.

7) Kementerian atau lembaga pemerintah Indonesia.

8) Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar QS100 berdasarkan ilmu (QS100 by subject).

9) Perguruan tinggi, fakultas, atau program studi dalam bidang yang relevan.

10) instansi pemerintah, BUMN dan/atau BUMD.

11) Rumah sakit dan UMKM.

IKU MBKM:

(21)

2.3 Program Studi Berstandar

Internasional Setiap UPPS, memiliki minimal dua program studi berstandar internasional dalam tiga tahun penyelenggaraan program MBKM

Catatan:

a. Cakupan

1) Program studi sarjana

2) Program studi diploma empat atau sarjana terapan, diploma tiga, diploma dua dan diploma satu

b. Kriteria akreditasi

1) Lembaga akreditasi yang sudah diakui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam persetujuan internasional

2) Lembaga akreditasi internasional lainnya yaitu: British Accreditation Council (BAC), The Southern Association of Colleges and Schools Commission on Colleges (SACSCOC), The Quality Assurance Agency (QAA), The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB International), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Accreditation Council for Pharmacy Education (ACPE), Hong Kong Council for Accreditation of Academic & Vocational Qualifications (HKCAAVQ), Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan (HEEACT), Tertiary Education Quality and Standards Agency (TEQSA), The

Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), The Association of MBAs (AMBA), EFMD Quality Improvement System (EQUIS), International Accreditation Council for Business Education (IACBE), Association of Asia-Pacific Business Schools (AAPBS), Accreditation Council for Business Schools and Programs (ACBSP), Royal Society of Chemistry (RSC), The Rehabilitation Council

(22)

of India (RCI), dan Council for the

Accreditation of Educator Preparation (CAEP), ASIIN (Akkreditierungsagentur für

Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).

(23)

C. KRITERIA MAHASISWA

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/Kegiatan Rencana Anggaran 1. IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan sistem seleksi mahasiswa secara konsisten setiap tahun.

Pemenuhan kebijakan sistem seleksi mahasiswa sesuai ketentuan berikut.

a. Metode rekrutmen.

Menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru yang lengkap, mencakup: kebijakan seleksi, kriteria seleksi, sistem pengambilan

keputusan, dan prosedur penerimaan, serta dilaksanakan secara konsisten (A).

Khusus Diploma:

Ditambah materi uji kognitif, uji attitude dan bentuk uji lain yang relevan dengan karakteristik pembelajaran di program studi b. Keketatan penerimaan

1) Diploma: Rasio ≥ 3; TPA ≥ 400, nilai rapot ≥ 78.

Rasio = Jumlah calon mhs pendaftar Jumlah calon mhs lulus seleksi

2) Sarjana: Rasio ≥ 5; TPA ≥ 450, nilai rapot ≥ 78; selalu ada mahasiswa baru terdaftar pada TS- 4 s.d. TS.

Rasio = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐𝑎𝑙𝑜𝑛 𝑚ℎ𝑠 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑓𝑡𝑎𝑟 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐𝑎𝑙𝑜𝑛 𝑚ℎ𝑠 𝑙𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖

3) Magister: IPK Sarjana ≥ 3,00; TPA,

≥ 475 (skala 1 -700); dan TOEFL ≥ 475 (skala 1 - 700).

4) Doktor: IPK Magister ≥ 3,50; TPA

≥ 500; TOEFL ≥ 500; dan memiliki

1. Pengembangan metode rekrutmen atau seleksi calon mahasiswa.

10.000.000.000

(24)

pengalaman mempublikasikan karya ilmiah.

c. Proses seleksi.

1) Diploma: menggunakan ujian tertulis dan wawancara untuk mengetahui potensi akademik, bebas NAPZA, dan motivasi belajar calon mahasiswa.

2) Sarjana: menggunakan ujian tertulis dan wawancara untuk mengetahui potensi akademik, bebas NAPZA, dan motivasi belajar calon mahasiswa.

3) Magister: menggunakan ujian tertulis dan wawancara untuk mengetahui kemampuan intelektual dan motivasi calon mahasiswa.

4) Doktor: Seperti kriteria magister ditambah penilaian rencana proposal penelitian.

IKU:

1.2 Memiliki dan menerapkan strategi daya tarik untuk meningkatkan animo calon mahasiswa.

Ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan jumlah pendaftar secara signifikan (≥ 10%) dalam 3 tahun terakhir.

Mahasiswa asing (PMA).

1) Diploma: -

2) Sarjana: PMA ≥ 1%

3) Magister: PMA ≥ 2%

4) Doktor: PMA ≥ 5%

Keterangan:

PMA : Persentase Mahasiswa Asing dari total mahasiwa pada TS.

2. Peningkatan daya tarik animo calon mahasiswa.

IKU:

1.3 Memiliki dan menerapkan kebijakan untuk mengoptimasi layanan mahasiswaan.

Pemenuhan kebijakan optimasi layanan mahasiswa sesuai ketentuan berikut.

a. Bidang layanan.

1) Penalaran, minat dan bakat.

3. Optimasi layanan mahasiswa

(25)

2) Kesejahteraan, minimal : bimbingan dan konseling, beasiswa, dan kesehatan.

3) Bimbingan karir dan kewirausahaan.

b. Jenis layanan

1) Diploma dan Sarjana: memiliki semua bidang layanan.

2) Magister dan Doktor: memiliki semua bidang layanan.

c. Aksesibilitas layanan.

1) Diploma dan Sarjana: ada kemudah-an akses dan mutu layanan untuk bidang penalaran, minat bakat mahasiswa dan semua jenis layanan kesehatan.

2) Magister dan Doktor: ada kemudah-an akses dan mutu layanan untuk seluruh bentuk layanan kemahasiswaan.

IKT:

1.4 Memiliki dan menerapkan kebijakan pembinaan layanan mahasiswa.

Pemenuhan kebijakan pembinaan layanan mahasiswa sesuai ketentuan berikut.

a. Pembinaan

1) Mempunyai pembina profesional yang disesuaikan dengan jenis layanan.

2) Mempunyai program pembinaan.

b. Ruangan

Mempunyai ruang tempat pusat pengelolaan layanan.

D. KRITERIA SUMBER DAYA MANUSIA

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

(26)

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/Kegiatan Rencana Anggaran 1. IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan tentang kriteria kuantitas dan kualitas SDM setiap program studi berdasarkan perBAN-PT.

Keterangan:

a. NDTPS: Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.

b. PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%

NDS3: Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor

Terapan/Subspesialis.

c. PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%

PGB = (NDGB / NDTPS) x 100%

NDGB: Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar.

NDLK: Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.

NDL: Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.

d. PDSK = (NDSK / NDTPS) x 100%.

Pemenuhan kebijakan kriteria kuantitas dan kualitas SDM setiap program studi sesuai ketentuan berikut.

a. Jumlah NDTPS

1) Diploma dan Sarjana: NDTPS ≥ 12.

2) Magister dan Doktor: NDTPS ≥ 6 b. Persentase kualifikasi akademik doktor

(PDS3).

1) Diploma PDS3 ≥ 30%

2) Sarjana PDS3 ≥ 50%

3) Magister dan doktor: -

c. Persentase jabatan akademik GB/LK/L (PGBLKL).

1) Diploma, Sarjana, dan Doktor:

PGBLKL ≥ 70%

2) Doktor: NDGB ≥ 2 dan PGB ≥ 70%

d. Persentase dosen bersertifikat kompetensi/profesi/ industri (PDSK).

1) Diploma PDSK: ≥ 50%

2) Untuk Sarjana, Magister, dan Doktor: -

e. Rata-rata jumlah mahasiswa terhadap jumlah DTPS (RMD).

1) Diploma:

Kelompok sains dan teknologi: 10

≤ RMD ≤ 20.

Kelompok sosial dan humaniora: 15

≤ RMD ≤ 25.

2) Sarjana:

Kelompok sains dan teknologi: 15

≤ RMD ≤ 25

Kelompok sosial dan humaniora: 25

≤ RMD ≤ 35

3) Magister dan Doktor: -

1. Optimasi kriteria DTPS secara kuantitas dan kualitas.

13.500.000.000

(27)

NDSK: Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat

kompetensi/profesi/industri.

e. RMD = NM / NDTPS

NM: Jumlah mahasiswa pada saat TS.

f. RDPU: Rata-rata jumlah dosen pembimbing utama di seluruh program/ semester.

g. EWMP = Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh.

h. PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%

NDTT: Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi i. PMKI = (MKKI / MKK) x 100%

MKKI: Jumlah mata kuliah kompetensi yang diampu oleh dosen industri/praktisi.

MKK: Jumlah mata kuliah kompetensi

f. Rata-rata jumlah dosen pembimbing utama tugas akhir mahasiswa (RDPU).

RDPU ≤ 6

g. Ekuivalensi waktu pengajar penuh DTPS (EWMP).

12 ≤ EWMP ≤ 16

h. Persentase dosen tidak tetap (PDTT).

PDTT ≤ 10%

i. Persentase dosen industri/praktisi yang membina mata kuliah kompetensi industri (PMKI).

1) Diploma: PMKI ≥ 20%.

2) Sarjana, Magister, dan Doktor: -

IKU:

1.2 Memiliki dan menerapkan kebijakan tentang pengakuan atas kinerja DTPS.

NDTPS = Jumlah dosen tetap program studi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi.

a. RRD = NRD / NDTPS

NRD: Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang

Pemenuhan kebijakan pengakuan kinerja DTPS sesuai ketentuan berikut.

a. Kepakaran/prestasi/kinerja (RRD).

1) Diploma: RRD ≥ 0,25 2) Sarjana: RRD ≥ 0,5 3) Magister: RRD ≥ 1 4) Doktor: RRD ≥ 2

b. Relevansi kegiatan penelitian tingkat internasional (RI).

1) Diploma dan Sarjana: RI ≥ 0,05 2) Magister: RI ≥ 0,07

3) Doktor: RI ≥ 0,1

c. Relevansi kegiatan PkM tinggkat internasional (RI).

2. Optimasi

pengakuan kinerja DTPS.

(28)

relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.

b. RI = NI / 3 / NDTPS

NI: Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.

c. RI = NI / 3 / NDTPS NI: Jumlah PkM dengan

sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir.

d. RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS

NA4: Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi.

NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.

NC3 = Jumlah pagelaran/

pameran/ presentasi dalam forum di tingkat internasional.

e. RS = NAPJ / NDTPS

NAPJ: Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh

industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.

f. RS = NAS / NDTPS NAS = jumlah artikel yang disitasi.

g. Diploma dan Sarjana:

RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS

Magister dan Doktor:

RLP = (4 x NA + 2 x (NB + NC) + ND) /NDTPS

NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)

1) Diploma dan Sarjana: RI ≥ 0,05 2) Magister: RI ≥ 0,07.

3) Doktor: RI ≥ 0,1

d. Publikasi Ilmiah Internasional (RI).

1) Diploma: RI ≥ 0,05 2) Sarjana: RI ≥ 0,1

3) Magister dan Doktor: RI ≥ 0,2 e. Produk/jasa karya yang diadopsi oleh

industri/masyarakat (RS).

1) Diploma: RS ≥ 1.

2) Sarjana, Magister, dan Doktor: - f. Karya Ilmiah yang disitasi (RS).

1) Diploma: -

2) Sarjana: RS ≥ 0,5.

3) Magister dan Doktor: RS ≥ 1 g. Luaran penelitian dan PkM (RLP)

1) Diploma dan Sarjana: RLP ≥ 1 2) Magister dan Doktor: RLP ≥ 2

(29)

NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang

mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta,

Desain Produk Industri, Perlindungan

Varietas Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.) NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam.

IKU:

1.3 Memiliki dan menerapkan kebijakan yang mengatur kualifikasi, kecukupan, dan pengelolaan tenaga kependidikan (tendik).

Pemenuhan kebijakan kualifikasi, kecukupan, dan pengelolaan tenaga kependidikan sesuai ketentuan berikut.

a. Memiliki dokumen formal kebijakan mencakup:

1) Perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian, dan pension.

2) Kriteria perencanaan.

3) Kegiatan pengembangan tendik, contoh: studi lanjut, seminar, konferensi, workshop, simposium, dll

4) Skema pemberian penghargaan, pengakuan, dan mentoring.

b. Kualifikasi dan kecukupan tendik berdasarkan jenis pekerjaannya.

Catatan: menghasilkan tendik yang memenuhi tingkat kecukupan dan kualifikasi berdasarkan kebutuhan layanan program studi dan mendukung pelaksanaan akademik, fungsi unit pengelola, serta pengembangan program studi.

c. Mengatur kualifikasi laboran, minimal pada 3 kriteria:

3. Optimasi

pengelolaan dan pembinaan SDM.

(30)

1) Jumlah laboran yang cukup

terhadap jumlah laboratorium yang digunakan program studi.

2) Memiliki Kualifikasi sesuai dengan bidang laboratorium yang menjadi tanggungjawabnya.

3) Bersertifikat laboran atau

kompetensi tertentu sesuai bidang tugasnya.

IKT:

1.4 Memiliki dan menerapkan kebijakan yang mengatur pengelolaan SDM (dosen dan tendik) berbasis pada

pembinaan AIK.

Pemenuhan kebijakan pengelolaan SDM (dosen dan tendik) berbasis pada pembinaan AIK sesuai ketentuan berikut.

a. Minimal 50% SDM memiliki aktivitas dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah.

b. Menyelenggarakan pembinaan AIK secara terprogram dan berkala (minimal satu bulan sekali).

E. KRITERIA SARANA, PRASARANA, DAN KEUANGAN

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/kegiatan Rencana Anggaran A. IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan untuk alokasi dan kecukupan dana dalam 3 tahun terakhir berkolaborasi dengan bidang II.

Pemenuhan kebijakan alokasi dan kecukupan dana sesuai ketentuan berikut.

a. Dana operasional

Pendidikan/mahasiswa/tahun.

1) Diploma dan Sarjana: DOP ≥ 20 juta.

2) Magister: DOP ≥ 28 juta . 3) Doktor: DOP ≥ 40 juta.

1. Optimasi alokasi dan kecukupan pendanaan.

10.500.000.000

(31)

b. Dana penelitian DTPS/tahun (DPD).

1) Diploma dan Sarjana: DPD ≥ 10 juta.

2) Magister: DPD ≥ 20 juta.

3) Doktor: DPD ≥ 30 juta.

c. Dana PkM DTPS/tahun (DPkMD).

DPkMD ≥ 5 juta.

d. Realisasi investasi (SDM, sarana dan prasarana) yang mendukung penyelenggaraan tridharma.

Memenuhi seluruh kebutuhan akan penyelenggaraan program pendidikan, penelitian dan PkM serta memenuhi standar Institusi terkait pendidikan, penelitian dan PkM.

e. Kecukupan dana untuk menjamin pencapaian CPL.

1) Dana dapat menjamin

keberlangsungan pengembangan tridharma.

2) Memiliki kecukupan dana untuk rencana pengembangan 3 tahun ke depan.

3) Memiliki sumber pendanaan realistis berdasarkan kapasitas UPPS dan Institusi.

IKU:

1.2 Memiliki dan menerapkan kebijakan kecukupan,

aksesibilitas, dan mutu sarana dan prasarana.

Pemenuhan kebijakan kecukupan, aksesibilitas, dan mutu sarana prasarana sesuai ketentuan berikut.

a. Mutakhir.

b. Memiliki aksesibilitas untuk menjamin pencapaian CP dan peningkatan suasana akademik.

c. Memiliki aksesibilitas pemanfaatan yang luas termasuk bagi yang berkebutuhan khusus.

IKT:

(32)

1.3 Memiliki dan menerapkan kebijakan akuntabilitas dan pengelolaan bidang keuangan Institusi.

Pemenuhan kebijakan akuntabilitas dan pengelolaan keuangan sesuai ketentuan berikut.

a. Memiliki Rencana Angaran Belanja (RAB), Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan laporannya setiap tahun

b. Menjalankan fungsi akuntabilitas (perencanaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi (monev) , dan audit) secara tersistem di tingkat UPPS dan institusi.

2. Akuntabilitas keuangan.

(33)

F. KRITERIA PENDIDIKAN

No Indikator Kinerja Target Capaian, Aktivitas/kegiatan, dan Rencana Anggaran

Target Capaian Tahun 2022 Aktivitas/Kegiatan Rencana Anggaran

1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 120.500.000.000

IKU:

1.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan yang mengatur kompetensi lulusan atau capaian pembelajaran lulusan (CPL).

Pemenuhan kebijakan kompetensi lulusan atau CPL sesuai ketentuan berikut.

a. Kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (umum dan khusus) yang dinyatakan dalam rumusan CPL.

b. Mengacu pada CPL KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi KKNI.

c. Dirumuskan dalam dokumen kurikulum program studi.

d. Dikembangkan setiap semester.

1. Pengendalian dan peningkatan standar kompetensi lulusan.

IKT:

1.2 Memiliki dan menerapkan kebijakan lulusan sesuai standar.

Pemenuhan kebijakan lulusan sesuai ketentuan berikut.

a. Lulusan memiliki karya ilmiah yang dipresentasikan dalam forum ilmiah atau dipublikasikan dalam jurnal atau prosiding.

b. 40% lulusan dalam tiga tahun terakhir

c. Lulusan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang ditunjukkan dengan nilai TOEFL minimal 450 atau TAEP minimal 265 atau tes kemampuan berbahasa Inggris yang setara.

80% lulusan.

1) D3 dan S1 Minimal TOEFL = 450, TAEP 265 atau tes

(34)

kemampuan berbahasa Inggris yang setara.

2) S2 dan S3 Minimal TOEFL = 500, TAEP 385 atau tes

kemampuan berbahasa Inggris yang setara.

d. Lulusan memiliki sertifikat

kompetensi dari lembaga sertifikasi profesi (LSP) UMM dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

e. 80% lulusan (D3 dan S1).

2 STANDAR ISI PEMBELAJARAN IKU:

2.1 Kurikulum memiliki profil lulusan (PL), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), yang disesuaikan dengan level KKNI sesuai jenjang pendidikan

Pemenuhan kurikulum sesuai ketentuan berikut.

a. Dirumuskan berdasarkan VMTS.

b. Melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal.

c. Direviu oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, dan asosiasi.

d. Sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.

e. Setiap PL dideskripsikan sesuai dengan level KKNI.

f. CP dijabarkan dalam domain sikap, pengetahuan, keterampilan khusus, dan keterampilan umum.

g. Diturunkan dalam CPMK dan Sub CPMK yang tertuang di dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS).

h. Dilakukan evaluasi minimal satu tahun sekali dan pemutakhiran

2. Evaluasi,

pemutakhiran, dan penyusunan kurikulum.

(35)

minimal empat tahun sekali.

i. Memiliki pemetaan matakuliah yang meliputi delapan aspek: (1) semester, (2) nama mata kuliah, (3) mata kuliah kompetensi, (4) bobot kredit, meliputi:

kuliah/responsi/tutorial, seminar, praktikum/praktik/praktik lapangan, (5) konversi kredit ke jam, (6) capaian pembelajaran meliputi: sikap, pengetahuan, keterampilan umum, keterampilan khusus, (7) dokumen

j. rencana pembelajaran, (8) unit penyelenggara matakuliah.

IKU:

2.2 Mengembangkan dokumen kurikulum yang mengatur ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran

Pemenuhan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran sesuai ketentuan berikut.

a. Keterkaitan antara mata kuliah dengan capaian pembelajaran lulusan yang digambarkan dalam peta kurikulum yang jelas.

b. Capaian pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran matakuliah.

c. Tidak ada capaian pembelajaran matakuliah yang tidak

mendukung capaian pembelajaran lulusan.

d. Proporsi matakuliah: Program Studi minimal 75%, UPPS sekitar 15%, dan Institusi sekitar 10%

dari total SKS.

IKT:

2.3 Kurikulum dan mata kuliah memiliki penciri nilai-nilai keislaman (AIK).

Pemenuhan penciri nilai-nilai keislaman sesuai ketentuan berikut.

a. Memprogramkan matakuliah AIK:

(36)

1) Program Diploma 3 dan Sarjana: AIK 1, AIK 2, AIK 3, dan AIK 4

2) Magister/Doktor minimal 1 matakuliah AIK.

b. Minimal 50% matakuliah memiliki integrasi dengan AIK yang dibuktikan melalui rubrik pembelajaran (RPS, Kontrak perkuliahan, Tugas terstruktur, atau rubrik penilaian).

IKT:

2.4 Kurikulum dikembangkan berbasis Outcome-Based Education (OBE) atau CP berbagai lembaga pemberi akreditasi/sertifikasi/

rekognisi internasional.

Minimal 25% kompetensi utama program studi dikembangkan berbasis:

a. OBE.

b. Berbagai lembaga resmi yang disahkan oleh Kemendikbud antara lain: AUN-QA, IABEE, ASCII, ABET, dan lain-lain.

3 STANDAR PROSES 3.1 Memiliki kebijakan dan IKU

pengelolaan proses pembelajaran dengan sembilan karakteristik: 1) interaktif, 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, 5) kontekstual, 6) tematik, 7) efektif, 8) kolaboratif, dan 9) berpusat pada

mahasiswa.

Terpenuhinya kebijakan dan

pengelolaan proses pembelajaran yang mencakup seluruh karakteristik dan rumusan profil lulusan.

3. Pengendalian dan peningkatan proses pembelajaran.

IKU:

3.2 Memiliki kebijakan dan mengembangkan RPS secara sistematis pada semua matakuliah.

Pemenuhan RPS sesuai ketentuan berikut.

a. Disusun dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu

(37)

pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi.

b. RPS ditinjau dan disesuaikan secara berkala (setiap semester) dengan perkembangan IPTEKS dan pemutakhiran kurikulum.

c. RPS dapat diakses oleh mahasiswa.

d. Struktur minimal RPS berisi tujuh bagian:

(1) nama program studi, nama dan Asal mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; (2) rumusan CPMK yaitu: capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; (3) rumusan Sub-CPMK, yaitu:

kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan CPMK; (4) bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; (5) metode pembelajaran;

(6) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran; (7)

pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

(8) penilaian meliputi: kriteria, indikator, dan bobot penilaian; (9) daftar referensi yang mutakhir.

IKU:

3.3 Memiliki kebijakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang mengatur interaksi antara dosen, mahasiswa dan sumber belajar.

Pemenuhan kebijakan proses pembelajaran sesuai ketentuan berikut.

a. Pelaksanaan pembelajaran secara on-line dan off-line dalam bentuk audio-visual

terdokumentasi.

(38)

b. Terprogram dalam RPS.

c. Dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur dengan beban belajar yang terukur.

d. Selain program D3 menambahkan bentuk pembelajaran berupa: (1) penelitian, (2) perancangan, atau (3) pengembangan bentuk pembelajaran lainnya di bawah bimbingan dosen yang mencakup domain: (a) sikap, (b) pengetahuan, (c) keterampilan, (d) pengalaman otentik, serta (e) meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

e. Khusus program sarjana dan profesi ditambah bentuk pembelajaran pengabdian kepada masyarakat di bawah bimbingan dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

f. Terdokumentasi untuk mendukung penjaminan mutu.

IKU:

3.4 Mengintegrasikan proses pembelajaran dengan penelitian dan PkM.

Pemenuhan integrasi penelitian dan PkM dalam proses pembelajaran sesuai ketentuan berikut.

a. Hasil penelitian dan PkM: harus memenuhi pengembangan IPTEKS, meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, dan daya saing bangsa.

b. Isi penelitian dan PkM:

memenuhi kedalaman dan keluasan materi penelitian

(39)

sesuai capaian pembelajaran.

c. Proses penelitian dan PkM: mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

d. Penilaian penelitian dan PkM memenuhi unsur edukatif, objektif, akuntabel, dan transparan.

e. Dalam tiga tahun terakhir memenuhi untuk Diploma dan Sarjana: PMKI > 3 Untuk Magister dan Doktor: PMKI ≥ 50% Catatan:

PMKI = (NMKI / NMK) x 100%

NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/ PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.

NMK = Jumlah mata kuliah.

IKU:

3.5 Menerapkan metode pembelajaran sesuai CPL dan bermutu.

Minimal 75% dosen menerapkan

pembelajaran dan memiliki dokumen RPS dan atau bukti sahih lainnya yang

menerapkan metode pembelajaran bermutu seperti berikut.

a. Research based education (RBE).

b. Industry based education (IBE).

c. Teaching factory/teaching industry.

d. Diskusi kelompok.

e. Simulasi.

f. Studi kasus.

g. Pembelajaran kolaboratif.

h. Pembelajaran kooperatif.

i. Pembelajaran berbasis projek.

j. Pembelajaran berbasis masalah.

k. dan lain-lain

(40)

IKU:

3.6 Mengembangkan dan menerapkan bentuk pembelajaran bermutu.

Minimal 50% dosen program diploma dan 20% program sarjana menerapkan pembelajaran serta memiliki dokumen RPS dan atau bukti sahih lainnya (buku, panduan praktikum, dll.) yang

menerapkan bentuk pembelajaran bermutu seperti berikut.

a. Kuliah

b. Responsi dan tutorial c. Seminar

d. Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja.

e. Penelitian, perancangan, atau pengembangan

f. Palatihan militer g. Pertukaran pelajar h. Magang

i. Wirausaha j. Bentuk lain PkM.

IKU:

3.7 Memiliki panduan akademik yang mengatur masa dan beban belajar sesuai SN Dikti serta penerapannya.

Tersedia dokumen panduan akademik minimal mendeskripsikan ketentuan berikut:

a. Pemenuhan masa dan beban belajar.

1) Diploma-3: beban belajar minimal 108 sks, masa pendidikan maksimal 5 tahun.

2) Sarjana: beban belajar minimal 144 sks, masa pendidikan maksimal 7 tahun.

3) Magister: beban belajar minimal 36 sks, masa pendidikan maksimal 4 tahun.

4) Doktor: beban belajar minimal 42 sks, masa pendidikan maksimal 7 tahun.

5) Profesi: beban belajar

(41)

minimal 24 sks, masa pendidikan maksimal 3 tahun.

b. Pelaksanaan masa dan beban belajar untuk sarjana:

1) Mengikuti program reguler.

2) Mengikuti program MBKM, caranya:

a) Paling sedikit 4 semester dan paling lama 11 semester merupakan pembelajaran di dalam prodi.

b) 1 semester atau setara 20 sks merupakan pembelajaran di dalam prodi UMM.

c) Paling lama 2 semester atau setara 40 sks merupakan:

(1) pembelajaran pada prodi yang sama di luar UMM

(2) pembelajaran pada prodi yang berbeda di luar (3) pembelajaran di luar UMM

UMM

c. Satuan waktu proses pembelajaran efektif paling sedikit 16 minggu per semester, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

d. Penyelenggaraan semester antara meliputi:

1) Paling sedikit 8 minggu.

(42)

2) Beban belajar paling banyak 9 sks.

3) Sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi CPL.

4) Jika semester antara diselenggarakan dalam perkuliahan regular, maka tatap muka paling sedikit 16 kali termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

e. Penerapan 1 sks pada metode pembelajaran:

1) Kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri atas: kegiatan tatap muka 50 menit per minggu per semester; kegiatan penugasan terstruktur 60 menit per minggu per

semester kegiatan mandiri 60 menit per minggu per

semester.

2) Seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri atas:

kegiatan tatap muka 100 menit per minggu per semester dan kegiatan mandiri 70 menit per minggu per semester.

3) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, PkM dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 menit per minggu per semester.

4) Penghitungan beban belajar dalam sistem blok, modul,

(43)

atau bentuk lain ditetapkan tersendiri sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi CP.

Beban belajar mahasiswa berprestrasi akademik.

5) Program diploma-3/sarjana yang memiliki indeks prestasi semester lebih besar dari 3,00 dan memenuhi etika akademik, setelah 2 semester pada tahun akademik yang pertama dapat mengambil maksimum 24 sks per semester pada semester berikutnya.

6) Program magister yang memiliki indeks prestasi semester lebih besar dari 3,50 dan memenuhi etika akademik dapat melanjutkan ke program doktor setelah paling sedikit 2 semester mengikuti program doktor tanpa harus lulus terlebih dahulu dari program magister.

IKU:

3.8 Melakukan survei tingkat kepuasan mahasiswa (TKM) terhadap proses pendidikan meliputi lima aspek:

(1) Reliability; (2) Responsiveness; (3) Assurance; (4) Empathy; dan (5) Tangible.

Tersediannya laporan hasil survei TKM dengan ketentuan TKM ≥ 75%.

Catatan:

TKM = ƩTKMi / 5

Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:

TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di

(44)

i = 1, 2, .., 5

dimana: ai = persentase “Sangat Baik”;

bi = persentase “Baik”; ci = persentase

“Cukup”; di = persentase “Kurang”.

IKU MBKM:

3.9 Kelas kolaboratif dan

partisipatif. UPPS atau prodi penyelenggara program MBKM memenuhi minimal 75% mata kuliah yang menerapkan kelas kolaboratif dan partisipatif sesuai ketentuan berikut.

a. Kriteria metode pembelajaran.

1) Pemecahan kasus (case method).

2) Team-based project.

b. Kriteria evaluasi nilai akhir yaitu 50%

dari bobot nilai akhir harus berdasarkan kualitas partisipasi diskusi kelas (case method) dan/atau presentasi akhir project- based learning.

c. Dibuktikan dengan RPS.

IKT:

3.10 Memiliki kebijakan dan menerapkan batas kehadiran dosen dan mahasiswa per semester serta laporannya.

Pemenuhan kebijakan kehadiran dosen dan mahasiswa dengan ketentuan dosen memberikan kuliah pengganti bila kehadiran kurang dari 80% dari 16 pertemuan dalam setiap semester 4 STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

IKU:

4.1 Memiliki kebijakan dan menerapkan prinsip dan teknik penilaian sesuai SN Dikti.

Pemenuhan prinsip dan teknik penilaian sesuai ketentuan berikut.

a. Dipenuhinya prinsip dan teknik penilaian yang dilakukan secara terintegrasi dan dilengkapi dengan rubrik/portofolio penilaian minimum 70% dari jumlah Mata Kuliah (MK).

b. Kesesuaian teknik dan instrumen terhadap CP minimal 75% s.d 100% dari jumlah MK setiap semester.

4. Pengendalian dan peningkatan standar penilaian

pembelajaran.

(45)

c. Prinsip penilaian:

1) edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel,

5) transparan dan terintegrasi, 6) terdokumentasi,

7) mengikutsertakan tim dosen dan mahasiswa,

8) khusus program diploma- 3, sarjana, magister

mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan, 9) khusus program doktor

mengikutsertakan tim penilai eksternal dari perguruan tinggi lain.

d. Teknik penilaian, yaitu: 1) observasi;

2) partisipasi; 3) unjuk kerja; 4) tes tertulis; tes lisan; dan 6) angket.

e. Menggunakan instrumen penilaian proses berbentuk rubrik dan/atau penilaian hasil berbentuk portofolio atau karya desain.

IKU:

4.2 Mempunyai dan menerapkan kebijakan kualifikasi keberhasilan studi, kriteria kelulusan, dan predikat kelulusan.

Pemenuhan kaulifikasi keberhasilan studi sesuai ketentuan berikut.

a. 100% lulusan pada setiap periode kelulusan.

b. Kualifikasi keberhasilan studi:

1) Huruf A setara dengan angka 4 (empat).

2) Huruf B+ setara dengan angka 3,5 (tiga koma lima).

3) Huruf B setara dengan angka 3 (tiga).

4) Huruf C+ setara dengan angka 2,5 (dua koma lima).

(46)

5) Huruf C setara dengan angka 2 (dua).

6) Huruf D setara dengan angka 1 (satu).

7) Huruf E setara dengan angka 0 (nol).

c. Kriteria kelulusan:

1) IPK ≥ 2,00 untuk diploma dan sarjana.

2) IPK ≥ 3,00 untuk program profesi, program magister, dan program doktor d. Predikat kelulusan:

1) untuk diploma dan sarjana:

(a) predikat memuaskan bila 2,76 ≤ IPK ≤ 3,00.

(b) Predikat sangat memuaskan bila 3,01 ≤ IPK ≤ 3,50.

(c) Predikat pujian bila IPK >

3,50.

2) untuk program profesi, program magister, dan program doktor:

(a) Predikat memuaskan bila 3,00 ≤ IPK ≤ 3,50.

(b) Predikat sangat

memuaskan bila 3,51 ≤ IPK ≤ 3,75

(c) Predikat pujian bila IPK >

3,75.

e. Mendapatkan hak lulusan.

1) Ijazah dan transkrip, bagi semua lulusan.

2) Sertifikat profesi, bagi lulusan program profesi.

3) Sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya

(47)

dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.

4) Gelar.

5) Surat keterangan pendamping ijazah (SKPI).

IKU:

4.3 Memiliki dan menerapkan kebijakan penilaian untuk doktor.

Pemenuhan kebijakan penilaian doktor sesuai ketentuan berikut.

a. Memiliki perangkat penilaian terhadap penyajian dan rencana penelitian untuk menemukan/

mengembangkan teori atau konsepsi/ gagasan ilmiah baru yang dilaksanakan secara konsisten dan hasilnya dievaluasi dan ditindaklanjuti untuk

perbaikan.

b. Rencana penelitian dipaparkan pada seminar terbuka di institusi.

c. Hasil penelitian disajikan dalam seminar internasional.

d. Program studi memiliki instrumen penilaian novelty/ kebaruan disertasi dengan melibatkan penguji eksternal dari luar institusi.

e. Hasil penelitian disertasi wajib dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional.

IKT:

4.4 Memiliki dan menerapkan kebijakan penilaian kelulusan yang

mempertimbangkan nilai AIK.

Pemenuhan kebijakan penilaian kelulusan mempertimbangkan nilai AIK sesuai ketentuan berikut.

a. Untuk diploma-3/ sarjana

memenuhi kualifikasi keberhasilan studi minimal B pada MK AIK I, II, III, dan IV.

b. Untuk magister dan doktor

(48)

menempuh matrikulasi AIK.

5 STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN IKU:

5.1 Memiliki dan menerapkan kebijakan persyaratan standar dosen.

Pemenuhan kebijakan persyaratan dosen sesuai ketentuan berikut.

a. Syarat umum:

1) Kualifikasi akademik minimal S2 dan memiliki sertifikat

kompetensi pendidik.

2) Sehat jasmani dan rohani.

3) Minimal memiliki sertifikat PEKERTI.

4) Memiliki keterlibatan dalam persyarikatan Muhammadiyah/

Aisyiah.

b. Syarat khusus untuk diploma:

1) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi.

2) Bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI

c. Syarat khusus untuk sarjana:

1) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi.

2) Bersertifikat yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.

d. Syarat khusus untuk profesi:

1) Berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau

5. Pengendalian dan peningkatan standar dosen dan tenaga kependidikan

Referensi

Dokumen terkait

Dapat menunjukkan bukti-bukti secara ilmiah mengenai efektivitas tendangan checking yeop chagi, dollyo chagi dan idan dollyo chagi dalam membuka serangan pada

Salah satu cara untuk memperoleh persamaan keseimbangan sebuah elemen dan matriks kekakuan elemen adalah dengan menggunakan prinsip energi potensial minimum (the principle

Tuliskan jumlah publikasi ilmiah dengan judul yang relevan dengan bidang Program Studi, dihasilkan oleh DTPS bersama mahasiswa dalam 3 tahun terakhir. Luaran Penelitian dan PkM

Program KKN Berbasis Luaran Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi Ilmiah Kolaborasi Dosen-Mahasiswa Universitas Nurul Jadid ini dilakukan melalui kegiatan penelitian,

Indeks Publikasi ilmiah mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan dengan bidang program studi pada Tahun Sekarang

Untuk melihat kinerja algoritma koloni lebah buatan pada sistem dalam menghasilkan nilai optimal kadar asupan energi harian dengan carbing untuk penderita DM,

Hak-hak atas tanah yang memberi wewenang sebagaimana atau mirip dengan hak yang dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) seperti yang disebut dengan nama sebagai

Isi kandungan pelajaran pendidikan Islam di zaman Khulafa’ Al-Rasyidin adalah sama dengan isi kandungan yang terdapat pada zaman Rasulullah s.a.w.?. Walau bagaimanapun,