• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL TRACER STUDY LULUSAN TAHUN 2020 UNIVERSITAS ESA UNGGUL (TS-UEU) 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HASIL TRACER STUDY LULUSAN TAHUN 2020 UNIVERSITAS ESA UNGGUL (TS-UEU) 2021"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

HASIL TRACER STUDY LULUSAN TAHUN 2020

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

(TS-UEU) 2021

(2)

PENDAHULUAN

➢ Biro Konseling dan Alumni (BKAL) melaksanakan Tracer Study Universitas Esa Unggul (TS-UEU) sejak tahun 2004 (lulusan tahun 2003) masih secara manual (melalui telepon) → 1 tahun setelah lulus

➢ TS-UEU dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai:

✓ Transisi dari pendidikan tinggi ke dunia kerja

✓ Masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan (setelah lulus/yudisium)

✓ Kepuasan lulusan terhadap Fakultas/Prodi dan Universitas

✓ Dokumen pendukung akreditasi Fakultas/Prodi dan Universitas

✓ Relevansi pendidikan tinggi (kesesuaian antara kompetensi lulusan yang diperoleh melalui jenjang pendidikan dengan kebutuhan industri/dunia kerja), dsb.

➢ Sejak tahun 2015 (lulusan tahun 2013), TS-UEU sudah dilakukan secara online → 2 tahun setelah lulus

(3)

PENDAHULUAN

Survei dilakukan 2 (dua) tahun setelah lulus, dengan tujuan:

▪ Agar dapat lebih menitikberatkan pada rekam jejak alumni yang terdiri dari informasi karir/pekerjaan lulusan, serta digunakan pula untuk evaluasi dalam hal pembelajaran (akademik) dan pelayanan (non- akademik) pada tingkat Fakultas/Prodi dan juga Universitas.

TS UEU (secara online)

s/d

Tahun s/d (2015)

Kohort 2013

Tahun (2018)

Kohort 2017

Kohort 2018

Tahun (2019)

Tahun (2020)

Kohort 2019

Kohort 2020

Tahun (2021)

Ko

(4)

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi target:

❖Lulusan S1 dan lulusan S2

❖Alumni/lulusan yang telah 2 (dua) tahun lulus (setelah yudisium) Koleksi data:

❖Keseluruhan lulusan (Sensal)

❖Kuesioner online sejak tahun 2015 (lulusan tahun 2013) Standarisasi:

❖Intrumen; kuesioner TS Kemdikbud (Dikti) → Kuesioner TS UEU

❖Prosedur; secara online (aplikasi Lime Survey) dan reminder via telepon, SMS,

WA, & E--mail

(5)

ALUR KEGIATAN

Pembuatan kuesioner yang berkolaborasi dengan unit terkait

Mengubah kuesioner manual

menjadi online

Pembuatan link &

website LimeSurvey tracer

study

Pembuatan Token/Password bagi tiap lulusan (berbeda tiap nama

lulusan)

Pengiriman e-mail serentak kepada

lulusan (e-mail blast) Penarikan data

Pengolahan data

& Analisa data Laporan akhir

hasil tracer study

➢ Rujukan Dikti

➢ kuesioner TS - UEU

Menggunakan LimeSurvey

Reminder via telepon, SMS/WA, dan e-mail (hingga

5 kali/lulusan) Dilakukan oleh BTIK

Transfer data (sinkronisasi) dari

LimeSurvey ke SPSS/Excel Menggunakan

SPSS/Excel Presentasi hasil

TS & pengiriman e-mail hasil TS Memasukan data

hasil TS (Universitas) ke

website TS Kemdikbud (Dikti) &

website UEU

- Tim TS (Dikti) - Bag. Marcomm

(web UEU)

(6)

MEKANISME

MENGHUBUNGI LULUSAN

(7)

LINK TRACER STUDY

DI WEBSITE UEU

(8)

Kata Sambutan Rektor UEU

(9)

Format Kuesioner TS-UEU

(10)

LINK HASIL TS-UEU

(11)

HASIL TS-UEU

Klik Hasil

TS

(12)

DOKUMENTASI ACARA PELATIHAN &

SOSIALISASI TRACER STUDY (TS)

PELATIHAN MANAJEMEN TS DENGAN PESERTA DARI PT LAIN (NARSUM : CDC-UI)

SEMINAR SOSIALISASI HASIL TRACER STUDY DENGAN PIMPINAN UNIVERSITAS & FAKULTAS/PRODI

(13)

HASIL TS-UEU 2021 UNTUK LULUSAN

TAHUN 2020

(14)

RESPONSE RATE

Lulusan Tahun 2020 (D3, D4, Profesi, S1 & S2)

Jumlah Target Populasi 2013

Undelivered 464/2013*100% 23%

Target Subyek 1549/2013 * 100% 76.9%

Responden 1549

Gross Response Rate 1549/2013 * 100% 76.9%

Net Response Rate 1549/1549 * 100% 100%

Completion Rate 1157/1549 * 100% 74.7%

(15)

Waktu Mencari Pekerjaan Pertama

Sebanyak 30% lulusan mencari kerja “sebelum yudisium (sebelum lulus)” dan yang mencari kerja “setelah yudisium (setelah lulus)” sebanyak 61%. Sedangkan lulusan yang “tidak mencari kerja” memiliki persentase sebesar 9%.

n = 1482

30%

61%

9%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Sebelum lulus Setelah lulus Tidak mencari kerja

(16)

Cara Mencari Pekerjaan

Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 57% lulusan memperoleh pekerjaan dengan mencari info lowongan pekerjaan “Mencari lewat internet/iklan online/milis” dan sebanyak 44% lulusan memperoleh pekerjaan

“Melalui relasi”. Sedangkan yang terendah yaitu dengan “Menghubungi Kemnakertrans” dengan nilai persentase 1%.

n = 1482

0%

9%

3%

44%

22%

3%

9%

3%

1%

3%

57%

15%

11%

32%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70%

Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah Melalui penempatan kerja atau magang Membangun bisnis sendiri Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll.)

Membangun network sejak masih kuliah Menghubungi kantor kemahasiswaan/hubungan alumni Memeroleh informasi dari pusat/kantor pengembangan karir fakultas/universitas Menghubungi agen tenaga kerja komersiaI/swasta Menghubungi Kemnakertrans Dihubungi oleh perusahaan Mencari lewat internet/iklan online/milis Pergi ke bursa/pameran kerja Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada Melalui iklan di koran/majalah, brosur

(17)

Alasan tertinggi lulusan tidak mencari pekerjaan adalah “Saya sudah memeroleh pekerjaan sebelum lulus”

yaitu sebesar 68%. Sedangkan alasan terendah yaitu “Saya belum mencari pekerjaan” dengan nilai persentase 4%.

Alasan Tidak Mencari Pekerjaan

n = 1482

68%

5%

10%

4%

13%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Saya sudah memperoleh pekerjaan sebelum lulus

Saya memulai bisnis sendiri Saya melanjutkan kuliah Saya belum mencari pekerjaan Lainnya

(18)

Masa Tunggu Memeroleh Pekerjaan (Per Fakultas)

Berdasarkan diagram ini dapat dilihat bahwa lulusan UEU memiliki waktu untuk memperoleh pekerjaan yaitu rata-rata 3,9 bulan sesudah yudisium/lulus. Lulusan Fakultas FISIOTERAPI memiliki waktu tercepat memperoleh pekerjaan yaitu 3,3 bulan sesudah yudisium/lulus. Lulusan FDIK memiliki waktu terlama memperoleh pekerjaan yaitu rata-rata 4,7 bulan.

n = 1482

4,2 4,1

4,7

3,7 3,5 3,7

3,3

3,8

4,3 4,4

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5

FEB FT FDIK FIKES FH FIKOM F.FISIO F.PSI FASILKOM FKIP

(19)

Masa Tunggu Memeroleh Pekerjaan (Per Prodi)

Lulusan Program Studi Farmasi memiliki waktu tercepat dalam memperoleh pekerjaan dengan rata-rata 2 bulan. Sedangkan yang paling lama dalam memperoleh pekerjaan adalah lulusan Program Studi Desain Produk dengan rata-rata 5 bulan.

n = 1482

4,2 4,2 4,3 4,3

5,0 4,9 4,4

3,8 2,8

3,7 4,5

2,7

4,3 4,6

2,0 4,7

3,5 4,3

3,2

3,7 3,5 3,3

4,3 3,5

3,9 4,2 4,5 4,2

0 1 2 3 4 5 6

(20)

Status Bekerja

Dari diagram diatas dapat diketahui sebesar 54% lulusan UEU sudah bekerja, sedangkan yang belum bekerja atau memilih tidak bekerja sebesar 46%.

n = 1482 54%

46%

Bekerja Tidak bekerja

(21)

Status Bekerja (Per Fakultas)

n = 1482

Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa FASILKOM memiliki lulusan yang sudah bekerja terbanyak saat ini yaitu 85% dan yang paling terendah adalah FH, yaitu hanya 41%

yang sudah bekerja.

42%

50% 47% 47%

85%

42%

57%

84%

41%

72%

58%

50% 53% 53%

15%

58%

43%

16%

59%

28%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

FISIO FIKES FT FIKOM FASILKOM FPSI FEB FDIK FH FKIP

Bekerja Tidak Bekerja

(22)

Situasi Saat Ini

Berdasarkan diagram diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar situasi lulusan UEU saat ini sudah bekerja secara secara full time, part time maupun freelance sebanyak 80%, dan yang berwiraswasta sebanyak 3%. Sedangkan yang melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi hanya 4%.

n = 1482

0%

5%

8%

4%

3%

80%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

Lainnya Belum memungkinkan bekerja Tidak kerja tetapi sedang mencari kerja Melanjutkan pendidikan/masih belajar/kuliah profesi/pasca sarjana Wiraswasta Bekerja Full Time/Part Time/Freelance

(23)

Jenis Perusahaan Tempat Lulusan Bekerja

Berdasarkan diagram diatas, sebagian besar lulusan bekerja di perusahaan swasta nasional yaitu sebesar 40% dan terdapat 17% lulusan yang bekerja di instansi pemerintah (termasuk BUMN), sedangkan 9%

lulusan bekerja di swasta multinasional.

n = 1482

10% 11%

9%

40%

13%

17%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

Lainnya Wiraswasta/perusahaan sendiri

Swasta Multinasional Swasta Nasional Organisasi non-profit / Lembaga Swadaya

Masyarakat

Instansi pemerintah (termasuk BUMN)

(24)

Bidang Usaha Lulusan Berwiraswasta

Dari diagram diatas diketahui bahwa Bidang Usaha Lulusan paling banyak bergerak di kategori “Lainnya”

dengan persentase sebesar 42%, sedangkan bidang usaha yang paling kecil yaitu bergerak dibidang

“Elektronik (gadget, computer, televisi, listrik dan sejenisnya) dan Kesehatan (rumah sakit, klinik, apotik, vitamin/obat-obatan dan jenisnya) dengan persentase sebesar 4%.

n = 1522

42%

10%

4% 4%

8%

0%

10%

22%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Lainnya Jasa Layanan (service barang/elektronik/AC,

spa/salon/massage, event organizer,

maintenance telekomunikasi/wireless,

dan sejenisnya)

Elektronik (gadget, komputer, televisi, listrik,

dan sejenisnya)

Kesehatan (rumah sakit, klinik, apotik, vitamin/obat-obatan,

dan sejenisnya)

Properti (perumahan, kos-kosan, dan

sejenisnya)

Pariwisata/Penginapan (tour & travel, hotel, dan

sejenisnya)

Garment/Textile (pakaian, sepatu, tas, asesoris, dan sejenisnya)

Kuliner (makanan/minuman)

(25)

Pendapatan Lulusan S1 (Per Fakultas)

Pendapatan lulusan S1 UEU terbesar adalah lulusan Fisio dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp.

5,311,000,- . Sedangkan rata-rata pendapatan terendah yaitu sebesar Rp. 2,794.000,- adalah lulusan FKIP.

n = 1157

5.311.000 5.178.000 5.304.000 5.350.000 5.267.000

4.944.000 5.258.000

4.833.000

3.750.000

2.794.000

- 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000

Fisio FIKES FT FIKOM FASILKOM FPSI FEB FDIK FH FKIP

(26)

Pendapatan Lulusan Pascasarjana (S2)

Pendapatan lulusan Pascasarjana (S2) UEU terbesar adalah lulusan MAP dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 15.000.000,- . Sedangkan rata-rata pendapatan terendah yaitu sebesar Rp. 12,250.000,- adalah lulusan Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom).

n= 125

13.062.500 13.600.000

15.000.000

13.909.000 14.800.000

13.000.000

12.250.000

- 2.000.000 4.000.000 6.000.000 8.000.000 10.000.000 12.000.000 14.000.000 16.000.000

MM MAKSI MAP MH MARS M.Kom. M.I.Kom

(27)

Rata-rata Pendapatan Lulusan UEU

Dari diagram tersebut diketahui bahwa rata-rata pendapatan lulusan Sarjana (S1) sebesar Rp.

4.799.000,- dan untuk lulusan Pascasarjana (S2) sebesar Rp.11.266.000,-

Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa lulusan UEU dapat dikatakan telah memeroleh rata-rata pendapatan yang cukup tinggi, yaitu di atas UMP DKI Jakarta (Rp. 4.416.186,- pada tahun 2021).

Berdasarkan IKU PT (1,2 x UMP)

= Rp. 5.299.423,- n = 1282

Rp 4.799.000

Rp 11.266.000

Rp - Rp 2.000.000 Rp 4.000.000 Rp 6.000.000 Rp 8.000.000 Rp 10.000.000 Rp 12.000.000

S1 Pascasarjana

(28)

Keselarasan Horizontal

(Kesesuaian Bidang Studi)

Pada diagram ini menjelaskan tingkat kesesuaian/keeratan bidang studi dengan pekerjaan lulusan, sebesar 23% lulusan menjawab “sangat erat/sesuai”, 13% lulusan memilih jawaban “erat” dan yang menjawab

“cukup erat”sebanyak 47%.

n = 1549

23%

13%

47%

13%

4%

0%

5%

10%

15%

20%

25%

30%

35%

40%

45%

50%

Sangat erat Erat Cukup erat Kurang erat Tidak sama sekali

(29)

Keselarasan Horizontal

(Kesesuaian Bidang Studi) Per Fakultas

n = 1157

23% 24%

17%

0%

9%

12%

70%

57%

52%

3% 6%

17%

4% 4%

2%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Fisio FIKES FT

Sangat erat Erat Cukup erat Kurang erat Tidak sama sekali

(30)

Keselarasan Horizontal

(Kesesuaian Bidang Studi) Per Fakultas

n = 1157

45%

3%

32%

12%

21%

14%

8%

11%

20%

51%

39%

46%

13%

24%

14%

24%

1%

8% 7% 7%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

FIKOM FASILKOM FPSI FEB

Sangat erat Erat Cukup erat Kurang erat Tidak sama sekali

(31)

Keselarasan Horizontal

(Kesesuaian Bidang Studi) Per Fakultas

n = 1157

0%

15%

5%

10%

42%

5%

87%

33%

86%

3%

8%

0% 2% 0% 4%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

FDIK FH FKIP

Sangat erat Erat Cukup erat Kurang erat Tidak sama sekali

(32)

Keselarasan Vertikal

(Kesesuaian Tingkat Pendidikan)

Berdasarkan diagram di atas menunjukkan bahwa persentase paling tinggi lulusan UEU bekerja pada tingkat yang sama sebesar 88% (sesuai dengan tingkat pendidikannya). Sebanyak 9% lulusan memiliki pekerjaan yang setingkat lebih tinggi dari jenjang pendidikannya, sedangkan hasil terendah yaitu yang merasa bekerja tidak perlu pendidikan yang tinggi hanya 1%.

n = 1549

9%

88%

2% 1%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Setingkat lebih tinggi Tingkat yang sama Setingkat lebih rendah Tidak perlu pendidikan tinggi

(33)

Keselarasan Vertikal

(Kesesuaian Tingkat Pendidikan) Per Fakultas

n = 1549

3% 6%

10%

2%

10%

6%

13% 13%

3%

10%

91% 92%

88%

96%

89% 89%

84% 87%

97%

80%

5%

1% 2% 1% 0% 4%

2% 0% 0%

10%

1% 1% 0% 1% 1% 1% 1% 0% 0% 0%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

FISIO FIKES FT FIKOM FASILKOM FPSI FEB FDIK FH FKIP

Setingkat lebih tinggi Tingkat yang sama Setingkat lebih rendah Tidak perlu pendidikan tinggi

(34)

Kompetensi Yang Dikuasai Lulusan

Rata-rata penguasaan kompetensi lulusan UEU (setelah lulus) terdapat pada kisaran 3,4 – 3,8 (nilai maks. 5) yang masuk dalam kategori “baik”. Rata-rata kompetensi tertinggi yang dikuasai lulusan adalah “Etika” dengan nilai 3,8.

Sedangkan kompetensi dengan nilai terendah adalah kemampuan “Bahasa Inggris” dengan nilai rata-rata 3,4.

n = 1549

Sangat Buruk Sangat Baik

3,8 3,5

3,4 3,6

3,7 3,7 3,7

0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

Etika Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu Bahasa Inggris Penggunaan Teknologi informasi Komunikasi Kerja Sama Tim Pengembangan Diri

(35)

Kontribusi Perguruan Tinggi Terhadap Kompetensi Lulusan

Rata-rata kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi lulusan terdapat pada kisaran 3,8 – 4,2 (nilai maks.5) yang masuk dalam kategori “sangat baik”. Rata-rata tertinggi kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi lulusan adalah “Kerja Sama Tim”, “Pengembangan Diri”, dan “Etika” dengan nilai 4,2. Sedangkan rata-rata terendah kontribusi perguruan tinggi terhadap kompetensi lulusan adalah “Bahasa Inggris” dengan nilai 3,8.

n = 1549

4,2 4,0 3,8

4,0 4,1

4,2 4,2

0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0

Etika Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu Bahasa Inggris Penggunaan Teknologi informasi Komunikasi Kerja Sama Tim Pengembangan Diri

(36)

Kepuasan Lulusan

Terhadap Perguruan Tinggi

Berdasarkan diagram di atas diketahui bahwa lulusan menjawab “puas” terhadap Perguruan Tinggi sebesar 89%, sedangkan yang menjawab “tidak puas” sebanyakj 11%.

n = 1221

89%

11%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Puas Tidak Puas

(37)

Alasan Ketidakpuasan Lulusan

n = 118

Berdasarkan diagram di atas, tingkat ketidakpuasan lulusan disebabkan oleh “fasilitas kurang memadai” sebesar 25%, dan alasan tertinggi dikarenakan “biaya kuliah yang terlalu mahal" dengan persentase sebesar 34%

34%

25%

3%

2%

15%

6%

5%

10%

0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%

Biaya kuliah terlalu mahal Fasilitas kurang memadai Bukan perguruan tinggi terbaik/program studi Tidak ada bidang/program studi sesuai minat saya Proses belajar mengajar kurang baik Materi kurang update Staff pengajar kurang profesional Lingkungan belajar kurang mendukung

(38)

HASIL SURVEI PENGGUNA TAHUN 2021

(LULUSAN TAHUN 2019 & 2020)

(39)

Rata-Rata Kompetensi Lulusan Menurut Pengguna

Sangat Buruk Sangat Baik

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata kompetensi lulusan UEU menurut pengguna lulusan berada dalam kisaran 3,0 – 3,7 (nilai maks. 4) yang masuk dalam kategori “ Sangat Baik”. Kompetensi yang memiliki rata-rata tertinggi adalah kompetensi “Pengembangan Diri”, “Kerjasama Tim”, dan “Ëtika” dengan nilai 3,7. Dan kompetensi yang memiliki nilai terendah adalah “Bahasa Inggris” dengan nilai 3,0.

n = 175

3,7 3,6 3,0

3,6 3,5

3,7 3,7

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Etika Keahlian Berdasarkan Bidang Ilmu Bahasa Inggris Penggunaan Teknologi informasi Komunikasi Kerja Sama Tim Pengembangan Diri

(40)

Rata-rata Kemampuan Kerja Lulusan Menurut Pengguna

Sangat Buruk Sangat Baik

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan kerja lulusan UEU menurut pengguna lulusan berada dalam kisaran 3,6 – 3,8 (nilai maks. 4) yang masuk dalam kategori “Sangat Baik”.

Kemampuan kerja lulusan yang dinilai paling tinggi adalah “Tingkat Kehadiran” dengan nilai 3,8. Dan yang di nilai paling rendah oleh pengguna dengan rata-rata 3,6 adalah “Inisiatif Dalam Bekerja” dan “Kejujuran (Moral)”.

3,8 3,7 3,7 3,6

3,7 3,6

3,7

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4

Tingkat Kehadiran Loyalitas terhadap perusahaan Kepercayaan diri Kejujuran (Moral) Integritas (Komitmen) Inisiatif dalam bekerja Kemampuan menyesuaikan diri terhadap pekerjaan

n = 175

(41)

Jabatan Tertinggi Lulusan Menurut Pengguna

Dari diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa jabatan/posisi lulusan UEU di perusahaan yang jumlahnya terbanyak adalah sebagai Staf/Anggota sebesar 48%, sedangkan jabatan lulusan yang jumlahnya paling terendah adalah sebagai Ass. Manager/ Supervisor / Kep. Bag, yaitu hanya sebesar 8%.

n = 175

48%

8%

16%

28%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Staff/Anggota Ass. Manager/ Supervisor / Kep. Bag

Manager/Kep. Dep/Kep.

Divisi/Kep. Biro

Pemilik /Direktur/

CEO/Komisaris

(42)

Kepuasan Pengguna

Terhadap Kinerja Lulusan

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja lulusan UEU adalah “sangat puas” sebesar 60 % dan yang menjawab

“puas” sebanyak 40 %.

n = 175

0% 0%

40%

60%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

Kurang Cukup Puas Sangat Puas

(43)

KENDALA DALAM KEGIATAN TRACER STUDY TAHUN 2

021

Kendala yang kami temui dalam pelaksanaan kegiatan tracer study adalah sebagai berikut:

➢ Database lulusan tidak valid:

Nomor telepon/HP sudah tidak aktif dan tidak dapat dihubungi;

E-mail salah atau tidak valid (tidak dipakai lagi);

➢ Kendala lulusan dalam pengisian kuesioner tracer study online:

Kurangnya feedback dari alumni sehingga tidak semua alumni yang dapat dihubungi mengisi kuesioner (walaupun sudah diingatkan hingga 5 kali).

Alumni/lulusan beralasan karena wisuda yang ditunda-tunda, mereka kebanyakan enggan mengisi kuesioner TS (menganggap dirinya belum perlu mengisi kuesioner)

➢ Kendala dari kuesioner online tracer study:

Membutuhkan waktu lebih lama dalam menyesuaikan data (sinkronisasi) dari data LimeSurvey ke tabel Excel yang ada di Web Dikti.

(44)

KESIMPUL AN & SARAN

1. Dari total populasi lulusan tahun 2020 sebanyak 2013 orang, responden yang dapat dihubungi sebesar 76.9% (1549 orang) dan yang mengisi kuesioner secara lengkap sebesar 74.7% (1157 orang).

2. Dari total responden terdapat 54% menjawab sudah bekerja, sedangkan sebanyak 46% lulusan belum bekerja (pada saat kuesioner TS diajukan), kemungkinan besar karena terkena dampak pandemi Covid-19.

3. Mayoritas lulusan UEU (responden) bekerja di perusahaan swasta nasional yaitu sebesar 40%, sedangkan yang memilih untuk berwiraswasta sebanyak 11% (sekitar 163 orang), sebaiknya mahasiswa tingkat akhir dapat lebih diarahkan untuk berwiraswasta setelah lulus kuliah agar jumlah lulusan yang menjadi wirausahawan (entrepreneur) lebih banyak lagi.

4. Tingkat kesesuaian bidang studi/keeratan dengan pekerjaan sudah sesuai yaitu sebesar 83%

(cukup erat, erat dan sangat erat). Dan lulusan UEU bekerja pada tingkat yang sama sebesar 89% (sesuai dengan tingkat pendidikannya), sedangkan sebesar 9% bekerja setingkat lebih tinggi dari jenjang pendidikannya.

(45)

SARANSARAN

5. Hasil dari tingkat kepuasan responden terhadap UEU diperoleh nilai 89% menjawab “puas”, sedangkan yang menjawab “tidak puas” sebesar 11%. Alasan ketidakpuasan lulusan yang terbesar adalah dikarenakan “biaya kuliah yang terlalu mahal” dan "fasilitas yang kurang memadai” (peningkatan fasilitas dan ditambahkan lagi pemberian beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu)

6. Menurut pengguna, “Kemampuan Berbahasa Asing (Bahasa Inggris)” lulusan ada dalam penilaian yang paling terendah yaitu 3,0. Sebaiknya pihak Universitas, Fakultas dan juga Prodi dapat lebih menekankan lagi penggunaan Bahasa Inggris di dalam kurikulum pembelajaran kedepannya (bekerja sama dengan Lembaga Bahasa - UEU).

7. Terdapat 60% pengguna lulusan menjawab “sangat puas” dan 40% menjawab “puas”

terhadap kinerja lulusan UEU, diharapkan penilaian pengguna lulusan dapat lebih baik ke depannya dengan cara meningkatkan lagi kontribusi PT terhadap kompetensi lulusan yang masih di nilai kurang (kemampuan bahasa inggris).

KESIMPULAN & SARAN

(46)

RENCANA PERBAIKAN

1. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan, fakultas/prodi diharapkan dapat memperhatikan aspek- aspek kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh mahasiswa semasa kuliah, agar saat mereka lulus dapat menjadi bekal mereka dalam memasuki dunia kerja (menunjang karir lulusan) – Misal:

mewajibkan mahasiswa memiliki SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) yang berkaitan dengan kompetensi dalam bidang ilmu.

2. Memohon bantuan dari dekan/wakil dekan, ka. prodi, ka. pusdi serta para dosen untuk menghimbau dan mensosialisasikan kegiatan Tracer Study UEU kepada para mahasiswa, calon wisudawan, serta lulusan (alumni).

3. Berkoordinasi dengan fakultas/prodi agar memberikan rekomendasi perusahaan mitra (pengguna/user) yang telah bekerjasama dengan fakultas/prodi kepada Tim TS UEU agar dapat membantu meningkatkan jumlah responden dari survei pengguna (untuk kebutuhan borang akreditasi).

4. Mengharapkan feedback (umpan balik) dari dekan/wakil dekan dan juga ka. Prodi atas hasil tracer study yang telah didistribusikan via E-mail setiap tahunnya, (apakah hasil TS tersebut sudah dijadikan bahan evaluasi di fakultas/prodi?).

(47)

Referensi

Dokumen terkait

Dari data di atas menunjukkan bahwa siklus I kemampuan motorik kasar dalam kegiatan senam masalibu dan anak pada anak usia dini TK Dharma Wanita Bangsal

3) Profil Lulusan FEB UB yang bekerja di pengguna alumni, meliputi Jumlah Lulusan FEB UB dan Prosentase Lulusan Pada Instansi/Perusahaan, Rata-rata Masa Kerja

Metode Tracer Study digunakan sebagai acuan dalam melakukan proses penelusuran lulusan untuk memperoleh data lulusan yang memungkinkan Universitas Dinamika untuk memperoleh

Buku Panduan Tracer Study Universitas Kadiri 2019 14 Metode pengumpulan data dalam penelusuran lulusan (tracer study) dapat ditempuh beberapa cara, yaitu:..

NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak. WT1 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu kurang dari 6 bulan. WT2 = Jumlah lulusan

Dari hasil tracer study yang sudah dilakukan oleh Program Studi Peternakan terhadap kepuasan pemanfaatan lulusan oleh pihak pengguna, maka dapat disimpulkan bahwa lulusan

1. Standar rata-rata IPK lulusan yang kompetitif 3. Standar masa studi rata-rata normal lulusan 4. Standar dukungan pasca kelulusan.. 5. Standar studi kelacakan lulusan.. SPMI-AKMI

Dalam rangka menjalankan tugas pokok manajemen mutu salah satunya adalah merencanakan mutu berdasarkan kebutuhan dari stakeholders dengan melibatkan semua pihak dan