• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Struktur Perekonomian Wilayah Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Struktur Perekonomian Wilayah Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk a) menganalisis dan mengklasifikasikan sektor-sektor perekonomian wilayah Kabupaten Karo, b) menentukan dan menganalisis sektor-sektor perekonomian yang menjadi sektor basis dan non basis dalam perekonomian Kabupaten Karo, c) menganalisis dan mengidentifikasi perubahan dan pergeseran sektor-sektor perekonomian wilayah yang terjadi di Kabupaten Karo. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan analisis Tipologi Klassen pendekatan sektoral untuk mengidentifikasi posisi sektor perekonomian Kabupaten Karo, analisis Location Quotient (LQ) untuk menentukan sektor basis dan non basis dalam perekonomian wilayah Kabupaten Karo, analisis Shift-Share untuk menganalisis dan mengetahui pergeseran dan peranan perekonomian wilayah di Kabupaten Karo. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan analisis Tipologi Klassen pendekatan sektoral menunjukkan bahwa sektor yang masuk dalam kualifikasi sektor yang prima (kuadran I) di Kabupaten Karo adalah sektor jasa -jasa. Sedangkan sektor yang maju tetapi tertekan (kuadran II) adalah sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor yang berada dalam klasifikasi sektor berkembang (kuadran III) adalah sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan sektor yang relatif tertinggal atau terbelakang (kuadran IV) adalah sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Berdasarkan analisis Location Quotient (LQ), yang menjadi sektor basis ekonomi Kabupaten Karo adalah sektor pertanian dan sektor jasa -jasa. Berdasarkan analisis shift-share menunjukkan bahwa kurun waktu tahun 2006-2010 nilai PDRB sektoral Kabupaten Karo telah mengalami pergeseran atau perubahan. Nilai PDRB Kabupaten Karo tersebut tumbuh sebesar Rp.637.575,02 juta. Pergeseran ini dipengaruhi oleh komponen national share sebesar Rp.736.421,55 juta, komponen proportional shift sebesar Rp.(800,07) juta dan komponen differential shift sebesar Rp.(98.046,46) juta.

Kata Kunci: Struktur perekonomian wilayah, Tipologi Klassen, Location Quotient (LQ), Shift Share dan pengembangan wilayah.

(2)

ABSTRACT

The aim of the research was a) to analyze and to clarify regional economic sectors of Karo District, b) to determine and to analyze economic factors which become the basic and non-basic economic sectors in Karo District, and c) to analyze and to identify the change and the shift of regional economic sectors in Karo District. The research used quantitative method with sectoral Klassen Typology approach to identify the position of the economic sector in Karo District, with Location Quotient (LQ) analysis to determine basic and non-basic sectors in the regional economy of Karo District, and with Shift-Share analysis to analyze and to know the regional economic shift and role in Karo District. The results of the research, based on the analysis of sectoral Klassen Typology approach, showed that the sector included in the qualification of the prime sector (quadrant I) was service sector. The sectors which were advanced but suppressed (quadrant II) were the sectors of agriculture, transportation, and communication. The sectors which were classified as the developing sectors (quadrant III) were the sectors of mining and excavating. The sectors which were relatively underdeveloped (quadrant IV) were the sectors of processing industry, electricity, gas and clean water, construction, trade, hotel and restaurant, finance, and services. Based on the Location Quotient (LQ) analysis, it was found that the economy base sectors of Karo District were agricultural sector and service sector. Based on the Shift-Share analysis, it was found that in the period of 2006-2010, the value of PDRB sectoral of Karo District had undergone shift or change. The PDRB value of Karo District increased to 637,575.02 million rupiahs. This shift was influenced by the national share component of 736,421.55 million rupiahs, by proportional shift component of 800.07 million rupiahs, and by differential shift of 98,046.46 million rupiahs.

Keywords: Regional Economic Structure, Klassen Typology, Location Quotient (LQ), Shift Share, Regional Development

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi hybrid pada dasarnya adalah website yang berjalan dalam browser sebuah aplikasi yang memiliki akses ke lapisan

a. Sadar akan pentingnya bahasa inggris sebagai sarana komunikasi, SMP N 9 Magelang membagi pelajaran bahasa inggris menjadi dua yaitu “Bahasa Inggris” dan

Kategori tersebut adalah kompetensi pokok dan kompetensi pendukung yang kedua-duanya harus dimiliki oleh seorang perekam medis dan informasi kesehatan untuk menjalankan tugas

Dari uraian kerangka teoritis dari kedua variabel penelitian yakni tinjauan kelengkapan berkas rekam medis terkait klaim asuransi kesehatan, guna meningkatkan mutu pelayanan di

Dalam rangka memperoleh data yang akurat dan data kepemilikan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, Pemerintah Daerah Tingkat II Bantul memandang

[r]

Memerintahkan kepada Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Instruksi

Hasil observasi menunjukkan bahwa tindakan pada remaja awal di Dusun Perigi Parit Desa Sebagu dilakukan oleh orang tua dan masyarakat informan yaitu dengan memberikan nasihat