77
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
Pangururan, 2016
Hal : Bantuan Mengisi Kuesioner Kepada Yth :
Lampiran : 7 (tujuh) halaman Bapak /Ibu Pimpinan SKPD di-
Tempat
Dengan hormat,
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas keluangan waktu yang Bapak/Ibu berikan untuk mengisi kuesioner ini. Sebagai salam hormat, perkenankan saya memperkenalkan diri :
Nama : Hans Rollys Saragih.
Alamat : Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir Pekerjaan : PNS pada Inspektorat Kabupaten Samosir. Telepon : 085276006482
Pada saat ini akan menyelesaikan pendidikan Strata 2 (S-2) pada Magister Akuntansi Program Studi Akuntansi Pemerintahan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) Medan Program Beasiswa STAR BPKP Tahun 2014.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan tersebut, maka pada saat ini saya sedang melakukan penelitian di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dengan judul : “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja SKPD di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Pengawasan
Inspektorat sebagai Variabel Moderating”.
Untuk itu, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner terlampir.
Demikian saya sampaikan, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
I. Tujuan Survei
Survei ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Pengawasan Inspektorat sebagai
Variabel Moderating”.
Tujuan yang ingin dicapai dalam survei ini adalah untuk memperoleh
opini/persepsi dari responden terpilih. Oleh karena itu, kepada Bapak/Ibu
diharapkan untuk memberikan jawaban sesuai dengan realita sebenarnya.
Data yang dikumpulkan dari hasil survei ini akan diolah dan digunakan untuk
tujuan akademik semata sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada
Magister Akuntansi Program Studi Akuntansi Pemerintahan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
II. Petunjuk Pengisian
a. Semua jawaban/isian atas pertanyaan-pernyataan dalam kuesioner ini akan
dijaga kerahasiaannya, oleh karena itu dimohonkan kepada Bapak/Ibu untuk
memberikan jawaban sesuai dengan persepsi Bapak/Ibu.
b. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, dikarenakan kuesioner ini hanya
ingin menggali persepsi Bapak/Ibu atas variabel-variabel yang akan diteliti.
c. Sebelum menjawab pertanyaan/pernyataan dimohonkan kepada Bapak/Ibu
untuk mengisi identitas terlebih dahulu sesuai formulir isian yang disediakan.
III. Daftar Pertanyaan A. Identitas Responden
Nama Instansi :
Nama Responden : (Jika tidak keberatan)
Tanggal Pengisian :
79
4. Kursus/Diklat/Bimbingan teknis di bidang akuntansi, pengelolaan keuangan daerah dan penyusunan laporan keuangan yang telah Bapak/Ibu ikuti :
Tidak Pernah
1 - 2 Kali (Minim sekali) 3 - 5 Kali (Pernah) 6 – 10 Kali (Sering)
11 – 20 Kali (Sangat Sering) 5. Jurusan Pendidikan Terakhir yang telah Bapak/Ibu ikuti :
Sekolah Menengah Umum : ... Diploma (D3 Jurusan : ... Strata1(Sarjana) Jurusan : ... Strata2(Master) Jurusan : ... Strata3(Doktor) Jurusan : ...
B. Kuesioner Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kinerja Kepala SKPD yang efektif dapat dianggap tergantung pada kemampuan dalam bidang-bidang aktivitas pemimpin yang tercantum pada pernyataan berikut. Untuk masing-masing aktivitas, mohon Bapak/Ibu mengukur kinerja bapak/ibu akhir-akhir ini untuk tiap-tiap bidang. Bapak/Ibu dimohon untuk memberikan jawaban yang sesuai atas pernyataan-pernyataan berikut dengan memilih skor yang tersedia dengan memberi tanda silang (X). Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati.
STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju
KS = Kurang Setuju S = Setuju
NO PERNYATAAN JAWABAN
STS TS KS S SS
KINERJA SKPD 1. Kinerja SKPD didasarkan atas perencanaan dan
penentuan tujuan. Kebijakan dan
tindakan/pelaksanaan penjadualan kerja, penganggaran, merancang prosedur dan pemprograman.
2. SKPD melakukan investigasi dengan pengumpulan dan menyiapkan informasi untuk pencatatan, laporan dan rekening.
3. SKPD harus mengkoordinasikan dengan tukar menukar informasi dengan orang dibagian organisasi lain untuk mengaitkan dan menyesuaikan program : memberitahu SKPD lain.
4. Evaluasi selalu dilakukan dengan menilai dan mengukur proposal, kinerja yang diamati atau dilaporkan : penilaian pegawai, penilaian catatan, penilaian catatan hasil, penilaian laporan keuangan. 5. Pengawasan dilakukan dengan cara mengarahkan,
memimpin dan mengembangkan bawahan Bapak/Ibu, membimbing, melatih dan menjelaskan peraturan kerja pada bawahan : memberikan tugas pekerjaan dan menangani keluhan.
6. Pemilihan staff dilakukan dengan mempertahankan angkatan kerja di bagian Bapak/Ibu : merekrut, mewawancarai dan memilih pegawai baru, menempatkan, mempromosikan dan memutasi pegawai.
7. Pencapaian target kinerja tiap-tiap kegiatan yang dihasilkan dari suatu program
8. Ketepatan dan kesesuaian hasil dari suatu kegiatan dengan program yang telah ditetapkan.
9. Tingkat pencapaian program yang telah ditetapkan dan dampak hasil kegiatan terhadap kehidupan masyarakat.
10. Realisasi anggaran sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
11. Laporan keuangan per semester dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
81
Rencana Kinerja Tahunan/Renja.
13. Standard Operasional Prosedur dibuat dan ditetapkan demi tercapainya tujuan organisasi.
14. Dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari selalu mempedomani Standard Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
15. Standard Operasional Prosedure (SOP) harus diterapkan demi pencapaian tujuan dan kinerja organisasi.
PERENCANAAN ANGGARAN
1. Dalam anggaran satuan kerja, terdapat indikator-indikator hasil yang terukur yang mengarah pada program/strategi.
2. Kerangka pengeluaran jangka menengah mampu diimplementasikan dengan baik.
3. LPJ akhir masa jabatan ke DPRD juga mempertanggungjawabkan rencana dan realisasi pendapatan dan belanja.
4. Metode dan pendekatan partisipatif sudah digunakan untuk mengumpulkan data dan masukan dari rumah tangga berpenghasilan rendah, kelompok dan lokasi masyarakat miskin, rentan atau kurang memiliki akses terhadap pelayanan umum.
5. Perencanaan Anggaran dilaksanakan berdasarkan Evaluasi dan Musyawarah
6. APBD selalu disahkan dalam batas waktu yang ditentukan dalam kalender anggaran.
7. Kegiatan yang direncanakan namun tidak masuk dalam anggaran sudah diteliti ulang dan disertakan pada waktu perubahan atau tahun anggaran berikutnya.
8. SKPD memegang catatan kegiatan-kegiatan yang direncanakan dan yang terrealisasi, termasuk realisasi anggaran dibandingkan dengan anggaran yang direncanakan.
9. Dokumen perencanaan dan penganggaran tersedia untuk umum dan mudah diakses oleh umum.
11. Perencanaan Anggaran harus memperhatikan dan mempertimbangkan hasil Keputusan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
PELAPORAN ANGGARAN
1. Diterapkannya struktur organisasi pengelolaan keuangan daerah yang terintegrasi (format BPKD) membantu mempermudah pelaporan akuntansi.
2. Laporan informasi manajemen dan akuntansi harus dihasilkan dari sistem yang sama.
3. Dalam pelaporan akuntansi, harus ada dokumen pendukung kepemilikan aset.
4. Aset dan kewajiban harus diuji dan dinilai untuk memperoleh dasar penetapan saldo awal pada neraca. 5. Laporan mengenai perbandingan target dan realisasi
masukan, keluaran, hasil, seharusnya dibuat secara rutin dan tepat waktu.
KOMITMEN ORGANISASI
1. Saya bersedia melakukan berbagai usaha melebihi harapan normal menuju keberhasilan SKPD.
2 Saya rasa loyalitas saya sangat besar pada instansi ini. 3. Saya akan menerima hampir semua jenis penugasan
kerja agar menunjukkan bekerja untuk SKPD ini. 4. Saya merasakan nilai yang saya miliki hampir sama
dengan nilai SKPD.
5. Saya bangga untuk menceritakan kepada orang lain bahwa saya adalah bagian dari SKPD ini.
6. Saya dapat bekerja dengan baik untuk SKPD yang berbeda sepanjang jenis pekerjaan tersebut sama. 7. SKPD ini sesungguhnya mengilhami saya menuju
prestasi.
8. Sering saya mendapatkan kesulitan untuk menyetujui kebijakan SKPD dalam hal-hal penting sehubungan dengan pegawai.
9. Saya sesungguhnya peduli terhadap nasib SKPD ini. 10. Bagi saya SKPD ini adalah yang terbaik dari semua
instansi yang memungkinkan saya dapat bekerja. KUALITAS SDM
83
belakang pendidikan yang sesuai.
2. Pegawai yang ditempatkan harus memahami pekerjaannya.
3. Pegawai yang ada harus siap untuk melakukan perubahan dalam proses penyusunan laporan keuangan.
4. Pegawai harus mengikuti setiap pendidikan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dan kompetensi.
5. SKPD harus memiliki SDM yang mampu dalam penyusunan laporan keuangan per SKPD.
KOMUNIKASI
1. Tidak beradu argumentasi dengan atasan atau bawahan sekalipun dia tidak yakin jika bawahan atau atasannya adalah benar.
2. Secara langsung memberitahu bawahan atau atasannya bahwa dia telah berbuat salah.
3. Tidak mendesak atau mempermalukan satu orangpun dalam SKPD khususnya, orang yang mempunyai posisi yang tinggi.
4. Merasa bebas menyatakan pandangannya tanpa memandang orang yang dihadapi (atasan, bawahan/rekan sekerja).
5. Memberitahu bawahan, atasan, atau rekan sekerja bagaimana perasaannya dan apa yang dia rasakan, apakah dia puas atau tidak puas dalam bekerja dengan bawahan, atasan atau rekan sekerja.
6. Berbicara dengan kalem (tenang) dan penuh pertimbangan sekalipun dalam menghadapi permasalahan pekerjaan.
7. Tidak pernah terganggu dengan kritik orang lain. 8. Berbicara dengan sopan sekalipun kepada individu
yang tidak mempunyai posisi/jabatan.
9. Mengikuti saluran komando komunikasi dalam SKPD.
10. Dalam memberikan konsultasi untuk orang lain, tidak mengesampingkan wewenang orang lain.
12. Memahami dan dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi dalam SKPD.
13. Dapat mendiskusikan atau memberikan argumentasi tentang masalah-masalah yang dia ketahui.
PENGAWASAN INSPEKTORAT
1. Inspektorat sudah memonitoring saat penyusunan anggaran.
2. Inspektorat melakukan pengawasan/monitoring atas pelaksanaan anggaran.
3. Inspektorat melakukan monitoring terhadap keberadaan barang milik daerah.
4. Inspektorat melakukan review atas pelaporan pelaksanaan anggaran.
5. Inspektorat memelihara independensi. 6. Inspektorat melakukan evaluasi LAKIP.
85
LAMPIRAN II JADWAL PENELITIAN
N
o TahapanPenelitian
2015 2016
Desember Januari Maret April Mei Juni Juli
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III
LAMPIRAN III
STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N
Minimu m
Maximu
m Mean
Std. Deviation
Perencanaan Anggaran 35 37,00 44,00 40,1714 2,13494
Pelaporan Anggaran 35 18,00 21,00 19,4286 ,88403
Komitmen Organisasi 35 29,00 35,00 31,7429 1,14642
Kualitas SDM 35 19,00 22,00 19,9429 ,87255
Komunikasi 35 33,00 39,00 36,3143 1,58618
Kinerja SKPD 35 62,00 70,00 64,8286 2,13494
Pengawasan
Inspektorat 35 27,00 33,00 29,4286 1,17036
87
LAMPIRAN IV
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Perencanaan Anggaran
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
on Standardized Items N of Items
Pelaporan Anggaran
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.742 .747 5
89
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.835 .837 8
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
Item-Total Statistics
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
91
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
.832 .831 9
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
Pengawasan Inspektorat
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items
93
LAMPIRAN V
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parametersa,b Mean
.0000000
Std. Deviation .04399074
Most Extreme Differences Absolute .073
Positive .070
Negative -.073
Test Statistic .073
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardiz ed Coefficient
s
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .057 .160 .358 .723
Perencanaan Anggaran .048 .036 .390 1.351 .187
Pelaporan Anggaran -.017 .039 -.113 -.432 .669
Komitmen Organisasi -.019 .038 -.101 -.494 .625
Kualitas SDM .015 .039 .101 .400 .692
Komunikasi -.034 .041 -.228 -.828 .415
95
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Unstandardize d Coefficients
Standardi zed Coefficie
nts
t Sig.
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta
Toler
ance VIF
1 (Constant) .443 .279 1.590 .123
LAMPIRAN VI
HASIL REGRESI LINEAR BERGANDA
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,951a ,904 ,888 ,04763
a. Predictors: (Constant), Komunikasi, Komitmen Organisasi, Pelaporan Anggaran, Kualitas SDM, Perencanaan Anggaran
b. Dependent Variable: Kinerja
ANOVAa
a. Dependent Variable: Kinerja SKPD
b. Predictors: (Constant), Komunikasi, Komitmen Organisasi, Pelaporan Anggaran, Kualitas SDM, Perencanaan Anggaran
Model