HUBUNGAN AIAG SCORE DENGAN
BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI
PADA PENDERITA SIROSIS HATI
TESIS
OLEH
DEDY MUHAMMAD ABU BAKAR
107101017
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN
AIAG SCORE
DENGAN
BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI
PADA PENDERITA SIROSIS HATI
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Klinik Ilmu Penyakit Dalam dan
Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
OLEH
DEDY MUHAMMAD ABU BAKAR
107101017
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : HUBUNGAN AIAG SCORE DENGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI PADA PENDERITA SIROSIS HATI
Nama Mahasiswa : Dedy Muhammad Abu Bakar Nomor Induk Mahasiswa : 107101017
Program Magister : Magister Kedokteran klinik Bidang Ilmu : Ilmu Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Dr. dr. H. Rustam Effendi-YS, Sp.PD-KGEH Ketua
dr.Taufik Sungkar, M.Ked(PD), Sp.PD Anggota
Disahkan oleh:
Ketua Program Studi Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam Ilmu Penyakit Dalam
dr. Zainal Safri, SpPD, SpJP dr. Refli Hasan, SpPD, SpJP(K) NIP. 19680504 199903 1 001 NIP. 19610403 198709 1 001
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar.
Nama : Dedy Muhammad Abu Bakar
NIM : 107101017
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Dedy Muhammad Abu Bakar
NIM : 107101017
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya : Tesis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN AIAG SCORE DENGAN BESAR VARISES ESOFAGUS
SECARA ENDOSKOPI PADA PENDERITA SIROSIS HATI
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Non-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan
mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada Tanggal : 19 Oktober 2016
Yang menyatakan,
Telah diuji Pada Tanggal : 19 Oktober 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof.dr.Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH
Anggota : dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH
dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI
i
THE ASSOCIATION OF THE AIAG SCORE WITH THE SIZE OF ESOPHAGEAL VARICES ENDOSCOPICALLY IN LIVER CIRRHOSIS
PATIENTS
Dedy M. Abu Bakar, Rustam Effendi-YS, Taufik Sungkar Division of Gastroenterohepatology, Department of Internal medicine
Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara
Background: The majority of patients with liver cirrhosis will develop esophageal varices in the course of their illness. Endoscopic screening of esophageal varices is recommended to prevent variceal bleeding. This endoscopic screening is generally require relatively high cost. Some of non-invasive examination to predict liver fibrosis has been investigated by several researchers. The AIAG Score is a simple marker which could predict the presence of liver fibrosis with a good degree of accuracy and have been demonstrated in several studies. Liver fibrosis will lead to portal hypertension which eventually lead to the occurence of esophageal varices. Based on this concept, a non-invasive examination of liver fibrosis can be used as predictor of esophageal varices.
Objective: To assess the association of a non-invasive marker AIAG Score with the size of esophageal varices endoscopically in liver cirrhosis patients.
Methods: A cross sectional study had been conducted among 80 liver cirrhosis patients (60 males and 20 females) that were admitted to H. Adam Malik hospital from June 2014 to June 2015. Diagnosis of liver chirrosis was made based on clinical, biochemical and ultrasound, and esophageal varices by endoscopy. AIAG Score was calculated for all patients, with statistical analysis using Mann Whitney test. (0.99±0.005 vs 0.9±0.16; p<0.001). AIAG Score cut-off value of >0.944025 was highly predictive in diagnosed large esophageal varices with a sensitivity of 82.5%, specificity of 72.5%, positive predictive value of 75%, negative predictive value 80.6%.
Conclusion: AIAG Score was significantly associated with the size of esophageal varices. AIAG Score is a good non-invasive marker of large esophageal varices in liver cirrhosis patients.
ii
HUBUNGAN AIAG SCORE DENGAN BESAR VARISES ESOFAGUS SECARA ENDOSKOPI PADA PENDERITA SIROSIS HATI
Dedy M. Abu Bakar, Rustam Effendi-YS, Taufik Sungkar Divisi Gastroenterohepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan
Latar Belakang : Sebagian besar penderita sirosis hati akan mengalami varises esofagus dalam perjalanan penyakitnya. Skrining endoskopi varises esofagus pada penderita sirosis hati dianjurkan untuk mencegah terjadinya perdarahan varises. Skrining endoskopi ini umumnya membutuhkan biaya yang relatif mahal. Beberapa pemeriksaan non-invasive yang memprediksi adanya fibrosis hati pada penderita sirosis hati telah dikemukakan oleh beberapa peneliti. AIAG Score merupakan suatu marker sederhana yang dapat memprediksi fibrosis hati dengan tingkat akurasi yang baik dan telah dibuktikan pada beberapa penelitian. Fibrosis hati akan menyebabkan timbulnya hipertensi portal yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya varises esofagus. Berdasarkan konsep ini maka pemeriksaan non-invasive untuk fibrosis hati dapat digunakan sebagai prediktor varises esofagus.
Tujuan penelitian: Untuk menentukan hubungan AIAG Score sebagai non-invasive marker dengan besar varises esofagus secara endoskopi pada penderita sirosis hati.
Metode penelitian: Dilakukan penelitian cross-sectional pada 80 penderita sirosis hati (60 pria dan 20 wanita) yang berobat ke RS Adam Malik dari bulan Juni 2014 sampai Juni 2015. Diagnosis sirosis hati berdasarkan klinis, biokimia dan USG, dan varises esofagus dengan endoskopi. AIAG Score dikalkulasikan pada seluruh penderita, dengan analisis statistik menggunakan uji Mann Whitney.
Hasil: Di antara 80 penderita sirosis hati dengan varises esofagus, 50% disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B (HBV). Sebagian besar populasi penelitian memiliki klasifikasi Child-Pugh C dan hanya 16% memiliki Child Pugh A. Mayoritas populasi penelitian memiliki varises esofagus F1 (50%), F2 (36,3%), dan F3 (16%). Didapatkan hubungan bermakna AIAG Score dengan besar varises esofagus. AIAG Score pada varises besar secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pada varises kecil (0.99±0.005 vs 0.9±0.16; p=0.000). Nilai cut-off AIAG Score >0,944025 dalam memprediksi adanya varises esofagus ukuran besar memiliki sensitivitas 82,5%, spesifisitas 72,5%, nilai prediksi positif 75%, nilai prediksi negatif 80,6%.
Kesimpulan: AIAG Score berhubungan secara signifikan dengan besar varises esofagus. AIAG Score merupakan non-invasive marker yang baik untuk varises esofagus besar pada penderita sirosis hati.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur yang tidak terhingga senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat
menyadari bahwa tanpa bantuan semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat
penulis selesaikan. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian tesis ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada:
1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan FK USU, Ketua TKP-PPDS
FK USU dan Ketua Program Studi Magister Kedokteran FK USU yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program
Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam dan Magister Kedokteran
Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Direktur RSUP H. Adam Malik, RSUD dr. Pirngadi yang telah
memberikan begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas
dan sarana Rumah Sakit kepada penulis dalam menjalani penelitian dan
pendidikan.
3. dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K) selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit
Dalam FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan dan dr. Ilhamd,
Sp.PD-KGEH selaku Sekretaris Departemen yang telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing,
memberikan dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan.
4. dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP sebagai Ketua Program Studi Ilmu Penyakit
Dalam dan dr. Wika Hanida Lubis, Sp.PD-KPsi sebagai Sekretaris
Program Studi yang telah dengan sungguh-sungguh membantu, membimbing,
iv
Dalam yang berbudi luhur serta siap mengabdi dan berbakti pada nusa dan
bangsa.
5. Prof. dr. Lukman H. Zain, Sp.PD-KGEH selaku Kepala Divisi
Gastro-Entero-Hepatologi dan seluruh staf Divisi Gastro-Gastro-Entero-Hepatologi yang
telah memberikan kesempatan, bimbingan dan kemudahan bagi penulis
selama mengadakan penelitian hingga selesainya penelitian ini.
6. Khusus mengenai tesis ini, kepada Dr. dr. H. Rustam Effendi-YS,
Sp.PD-KGEH dan dr. Taufik Sungkar, M.Ked(PD), Sp.PD selaku pembimbing
tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama
mengadakan penelitian juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan
kesabaran membimbing penulis sampai selesainya tesis ini.
7. Dr. dr. Taufik Ashar, M.Kes selaku pembimbing statistik yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan penulis dalam
menyusun tesis ini.
8. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU/RSUP H. Adam
Malik/RSUD dr. Pirngadi/Medan, Prof. dr. Harun Rasyid Lubis,
Sp.PD-KGH, Prof. dr. Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. dr.
Habibah Hanum Nasution, Sp.PD-KPsi, Prof. dr. Sutomo Kasiman,
Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP, KAI, Sp.MK(K),
Prof. dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR, Prof. dr. Lukman H. Zain,
Sp.PD-KGEH, Prof. dr. M. Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. dr. Azmi
S Kar, KHOM, Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar,
Sp.PD-KGEH, Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Dr. dr. H. Rustam
Effendi YS, Sp.PD-KGEH, dr. Mabel Sihombing, Sp.PD-KGEH, dr. Salli
Roseffi Nasution, KGH (alm), Dr. dr. Juwita Sembiring,
Sp.PD-KGEH, dr. Alwinsyah Abidin, Sp.PD-KP, dr. Abdurrahim Rasyid Lubis,
Sp.PD-KGH, dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (alm), Dr. dr. Dharma
Lindarto, Sp.PD-KEMD, dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, dr. EN. Keliat,
Sp.PD-KP, dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI, dr. Leonardo Basa Dairi,
Sp.PD-KGEH, dr. Pirma Siburian, Sp.PD-Kger (alm), dr. Zuhrial Zubir,
v
Kembaren, Sp.PD-KPTI, dr. Mardianto, Sp.PD-KEMD, dr. Rahmat
Isnanta, Sp.PD-KKV, dr. Santi Syafril, Sp.PD-KEMD, dr. Ariantho S.
Purba, Sp.PD, dr. Franciscus Ginting, Sp.PD, dr.Endang, Sp.PD, dr. T.
Abraham, Sp.PD, dr. Daud Ginting, Sp.PD, dr. Hariyani Adin, Sp.PD,
dr. Suhartono, Sp.PD, dr. Asnawi Arief, Sp.PD, dr. Saut Marpaung,
Sp.PD, dr. Meutia Sayuti, Sp.PD, dr. Jerahim Tarigan, Sp.PD, dr.
Bastanta, Sp.PD-KEMD, dr. Ida Nensi, Sp.PD, dr. Savita Handayani,
M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Sugiarto Gani, Sp.PD, dr. Syafrizal Nasution,
M.Ked(PD), Sp.PD-KGH, dr. Masrul Lubis, Sp.PD-KGEH, dr.
Zulkhairi, Sp.PD-KGEH, dr. Anita Rosari Dalimunthe, Sp.PD, dr. Wika
H. Lubis, Sp.PD-KPsi, dr. Deske Muhadi, Sp.PD-KR, dr. Radar Tarigan,
Sp.PD, dr. Leni Sihotang, Sp.PD, dr. Ameliana Purba, Sp.PD, dr. Imelda
Rey, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Taufik Sungkar, M.Ked(PD), Sp.PD, dr.
Henny Safitri, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Riri Andri Muzasti, M.Ked(PD),
Sp.PD, dr. Dina Aprillia Ariestine, M.Ked(PD), Sp.PD, dr.Melati Silvani
Nasution, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Restuti Hidayani Saragih, M.Ked(PD),
Sp.PD, dr. M. Aron Pase, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Sari Harahap,
M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Naomi Dalimunte, M.Ked (PD), Sp.PD, dr. Bayu
Rusfandi, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Feldy Gazali, M.Ked(PD), Sp.PD, dr.
Dian Anindita Lubis M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Brama Ihsan Sazli, M.Ked
(PD), Sp.PD, dr. Meivina Pane, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Ananda
Wibawanta Ginting, M.Ked(PD), Sp.PD, serta para guru lainnya yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu, yang dengan kesabaran dan perhatian
senantiasa membimbing penulis selama mengikuti pendidikan.
9. Kepada Pimpinan Instalasi Rekam Medik RSUP H. Adam Malik Medan
beserta staf yang telah membantu dan memberikan kemudahan kepada
penulis hingga penelitian ini dapat selesai.
10. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan yang telah memberikan dorongan
semangat, dr. Yohannes C, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Faisal Parlindungan,
M.Ked(PD) Sp.PD, dr. Bangun Tua, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Hendra
vi
dr. Ananda W.Ginting, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Welly Vitria,
M.Ked(PD), Sp.PD, dr. R. Merlinda Veronica, M.Ked(PD), Sp.PD, dr.
Eva Roswati, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. Rivi Wahyuni, M.Ked(PD), Sp.PD,
dr. Amaluddin Jaya Nst, dr. Fadli Arsyad, dr. Nurfatimah Itoni
Ritonga, M.Ked(PD), Sp.PD, dr. T. Mira Neny Triana, dr. Sheena RZD.
Terima kasih untuk kebersamaan kita dalam menjalani pendidikan selama ini.
11. Abang, kakak, dan adik-adik keluarga besar IKAAPDA dan peserta
Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK USU
yang telah banyak membantu penulis selama menjalani pendidikan ini.
12. Seluruh Perawat/Paramedis diberbagai tempat dimana penulis pernah
bertugas selama pendidikan.
13. Syarifuddin Abdullah, Lely Husna Nasution, Amd, Erjan FA, SKM,
Sriwanti, Tanti, Ita, Fitri, Julita Ramadayanti, Tika, Idriyanti, Ali,
Wilda, Nanda, Wanti, Desy, Wiwin dan seluruh pegawai administrasi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-USU, yang telah banyak membantu
memfasilitasi penulis dalam menyelesaikan pendidikan.
Ucapan terima kasih tidak terhingga dan rasa hormat serta sembah
sungkem saya persembahkan kepada kedua orang tua yang sangat saya sayangi
dan cintai, Ayahanda ku Drs. H. Zakaria Batubara (alm) dan Ibunda Hj.
Norawati Harahap, atas segala jerih payah, pengorbanan dan dengan kasih
sayang yang tulus telah melahirkan, membesarkan, mendidik, mendoakan tiada
henti, memberikan dukungan moril dan materil, serta mendorong penulis dalam
berjuang menjalani hidup dan mencapai cita-cita. Semoga Allah SWT selalu
memberikan kesehatan, kebahagian, rahmat dan karunia-Nya kepada keduanya.
Untuk Bapak dan Ibu Mertua yang sangat penulis sayangi dan cintai,
Bapak H. Bulkaini Nasution. Serta ibu Dra. Hj. Zubaidah Harahap, rasa
hormat dan terima kasih tidak terhingga penulis persembahkan kepada keduanya.
Kepada abangku yang saya hormati Hamzah Tiar Batubara, SP,
adik-adikku Soulthan Saladin Batubara, Amd dan Winda Kartika Eka Putri
vii
semangat, kritik, serta dorongan, ucapan terima kasih yang tak terhingga saya
ucapkan untuk segalanya kepada kalian bertiga.
Teristimewa kepada istri ku tercinta, Maria Ulfah Nasution, Amf, saya
ucapkan terima kasih atas kesabaran dan kepercayaannya agar suaminya dapat
menjalani pendidikan. Perkenankan pula permohonan maaf, karena sadar selama
proses pencapaian ini tentu banyak waktu, perhatian serta dana yang tersita,
sehingga banyak hal tidak atau kurang mendapatkan perhatian dengan baik.
Rasannya tidak mungkin pendidikan ini dapat tercapai, tanpa dukungan doa-doa
mu dikala sholat. Penulis sangat yakin tiada keberhasilan suami, tanpa dukungan
dari istri, sekali lagi terimakasih.
Demikian juga kepada anakku tersayang, Faith Abi Farras Batubara.
Yang menjadi motivasi kuat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan dalam
mewujudkan cita-cita. Ayah sangat berterima kasih atas pengertiannya karena
sering melewatkan waktu belajar dan bermainmu nak. Pada kesempatan ini
ijinkan ayah mohon maaf kepadamu anakku , karena tentu banyak waktu,
perhatian, dan kasih sayang yang tersita selama menjalani pendidikan.
Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dan berperan dalam
menyelesaikan penelitian dan pendidikan saya ini, penulis ucapkan banyak terima
kasih.
Akhirnya, izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan dan kekurangan yang pernah penulis lakukan selama menjalani
pendidikan. Semoga tesis ini dapat menjadi sumbangan yang berharga bagi
perkembangan keilmuan dalam dunia kedokteran. Semoga segala bantuan,
dukungan, bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan kiranya mendapat
balasan berlipat-ganda dari Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang. Amin ya Rabbal Alamin.
Medan, Oktober 2016
viii
Daftar Singkatan dan Lambang... xii
Daftar Lampiran... xiv 2.2.4 Perjalanan alamiah varises esofagus... 2.2.5 Diagnosis... 2.2.6 Diagnosis varises esofagus non-endoskopi... 2.3 AIAG Score... BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 23
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian... 23
3.3 Populasi dan Sample Terjangkau... 23
ix 3.7.3 Endoskopi / Esophagogastroduodenoscpy (EGD).... 3.7.4 AIAG Score………... BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 4.1.1 Karakteristik Demografi Subjek Penelitian... 4.1.2 Karakteristik Subyek Penelitian berdasarkan ukuran Varises Esofagus... 4.1.3 Pemeriksaan Kimia Darah…... 4.1.4 Nilai Diagnostik AIAG Score untuk Memprediksi Ukuran Varises Esofagus……….. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 51
5.2 Saran... 51
x
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Etiologi Sirosis Hati... 8
2.2 Klasifikasi Child Pugh... 10
2.3 Epidemiologi Varises Esofagus dan Korelasinya dengan Tingkat Keparahan Penyakit Hati...
14
2.4 Guideline Diagnosis Varises Esofagus... 16
2.5 Derajat Varises Esofagus dengan Pemeriksaan Endoskopi.. 18
2.6 Sistem Klasifikasi Varises Esofagus (Japanese Research Society for Portal Hypertension)...
18
2.7 Akurasi Serum Non-invasive Marker dalam Mendeteksi Varises Esofagus...
20
2.8 Akurasi serum Non-invasive Marker dalam Mendeteksi Varises Esofagus berukuran besar...
21
2.9 Sensitifitas, Spesifiditias, Predictive value, dan Likehood ratio pada beberapa model dengan cut-off yang berbeda...
22
4.1 Karakteristik Demografi Subjek Penelitian 31
4.2 Karakteristik Subjek berdasarkan Ukuran Varises Esofagus...
33
4.3 Perbedaan Hasil Pemerikasaan Kimia Darah antara Kelompok VE Kecil dan Besar...
35
4.4 Sensitivitas, Spesifisitas, Positive dan Negative predictive value dari AIAG Score terhadap Ukuran VE...
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Patogenesis Hipertensi Portal... 13
2.2 Perjalanan Alamiah Varises Esofagus... 15
2.3 Varises Esofagus dengan Endoskopi... 18
4.1 Grafik Boxplot Perbedaan Kadar PLT antara Kelompok Penderita dengan VE Ukuran Kecil dengan VE ukuran Besar...
36
4.2 Grafik Boxplot Perbedaan Kadar Bilirubin Total antara Kelompok Penderita dengan VE Ukuran Kecil dengan VE
4.4 Grafik Boxplot Perbedaab Kadar Albumin antara Kelompok Penderita dengan VE Ukuran Kecil dengan VE Ukuran Besar...
39
4.5 Grafik Boxplot Perbedaan INR antara Kelompok Penderita dengan VE Ukuran Kecil dengan VE Ukuran Besar...
40
4.8 Grafik Boxplot Perbedaan AIAG antara Kelompok Penderita dengan VE Ukuran Kecil dengan VE Ukuran Besar....
43
4.9 Kurva ROC AIAG Score Untuk Memprediksi Ukuran Varises Esofagus...
44
4.10 Kurva Sensitivitas dan Spesifisitas AIAG Score terhadap Ukuran Varises Esofagus...
xii
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN Nama Pemakaian pertama kali pada halaman
TE Transient Elastography 2
AIAG Age, INR, Albumin, G-GT 2
APRI Aspartate aminotransferase (AST)-to-Platelet Ratio Index
2
AAR Alanin Aminotransferase Ratio 2
PPV Positive Predictive Value 2
NPV Negative Predictive Value 2
Fib-4 Indekx Fibrosis-4 Index 2
WHO World Health Organization 5
KHF Kegagalan Hati Fulminan 6
NAFLD Non Alkoholic Fatty Liver Disease 7
NASH Non-Alcoholic Steato Hepatitis 7
TGFβ-1 Tumor Growth Factor β-1 8
ANA Anti Nuclear Antibody 8
ASMA Anti Smooth Muscle Antibody 8
AMA Anti Mitochondrial Antibody 8
NO Nitric Oxide 8
ERCP Endoscopic Retro Cholangio Pancreatography
8
MRCP Magnetic Resonance Cholangio Pancreatography
8
xiii Factor
HPVG Hepatic Venous Pressure Gradient 12
PDGF Platelet Derived Growth Factor 12
WHVP Wedged Hepatic Venous Pressure 12
FHVP Free Hepatic Venous Pressure 12
EGD Esophagogastroduodenoscopy 16
GGT Gamma-Glutamyl Transferase 21
AUROC Area Under Receiver Operating Characteristic
21
ALT Alanin aminotransferase 22
TIPSS Transjugular Intrahepatic Porto Systemic Shunt
24
USG Ultrasonography 25
EDTA Ethylene Diamine Tetraacetic Acid
INR International Normalized Ratio 25
PT Prothrombin Time 28
ISI International Sensitivity Index 28
LR(+) Likelihood Ratio Positive 31
LR(-) Likelihood Ratio Negative 31
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1 Surat Persetujuan Komite Etik... 57
2 Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian... 58
3 Surat Persetujuan Setelah Penjelasan... 59
4 Kertas Kerja (Data Peserta)... 60
5 Lembar Kuisioner Kepatuhan Pengobatan Morisky-8... 61
6 Daftar Riwayat Hidup Penulis... 63
7 Hasil Statistik... 68