KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN KAKAO (Theobroma cacaoL.)DENGAN TEKNIK PHT DAN NON PHT DI
KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
OLEH:
JEMAHAGANTA SURBAKTI 120301190
HAMA PENYAKIT TANAMAN
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KEANEKARAGAMAN JENIS SERANGGA PADA PERTANAMAN KAKAO (Theobroma cacaoL.)DENGAN TEKNIK PHT DAN NON PHT DI
KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
OLEH:
JEMAHAGANTA SURBAKTI 120301190
HAMA PENYAKIT TANAMAN
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul : Keanekaragaman Serangga pada Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Teknik PHT dan Non PHT di Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang
Nama : Jemahaganta Surbakti NIM : 120301190
Prodi : Agroekoteknologi
Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing :
Mengetahui
Ketua Program Studi (Dr. Ir. Sarifuddin, M.P.) (Ir. Suzanna Fitriani Sitepu, M.Si.)
Ketua Komisi Pembimbing
ABSTRACT
Jemahaganta Surbakti,“Diversityof Insects in Cocoa (Theobroma cacao L.)Plantations with Integrated Pest Management (IPM) and Non IPM in Biru-biru District of Deli Serdang Regency”, supervised by Suzanna Fitriani Sitepu andSyahrial Oemry.The cocoa farmers mostly practice conventional pest control that can be harmful to the environment, therefore integrated pest management has been developed. This research aimed to know diversity of insects in cocoa plantations affected by integrated pest management (IPM) and conventional (non IPM) techniques. This research was conducted in two villages in Biru-Biru district, Deli Serdang Regency and in Plant Pests and Diseases Laboratory, Faculty of Agriculture, University of North Sumatra, Medan in June until September 2016. This research used four insect traps (sweep net, pitfall trap, light trap, and yellow trap), and repeated for five times. The results showed that insects caught on cocoa plantations with IPM there are 12 orders and 44 families, thehighest relative density value is 27,49%, the lowest amounted to 0,07%, the value of insect diversity index of Shannon-Weiner (H') is 2,90 (moderate) and the value of insect evenness index (E) is 0,76 (high) whereas on cocoa plantations with non IPM there are 10 Orders and 39 families with the highest relative density value is 25,27%, the lowest amounted to 0,10%, the value of insect diversity index of Shannon-Weiner (H') is 2,76(moderate) and the value of insect evenness index (E) is 0,75 (high).
ABSTRAK
Jemahaganta Surbakti, “Keanekaragaman Jenis Serangga pada Pertanaman Kakao (Theobroma cacaoL.)dengan Teknik PHT dan non PHT di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang”,di bawah bimbingan Suzanna Fitriani Sitepu dan Syahrial Oemry.Petani kakao umumnya melakukan pengendalian hama secara konvensional yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan, sehingga kini dikembangkan sistem pengendalian hama terpadu (PHT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis serangga pada lahan pertanaman kakao dengan teknik pengendalian hama terpadu (PHT) dan konvensional (non PHT) pada tanaman kakao di Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan di 2 Desa di Kec.Biru-biru, Kab.Deli Serdangdan LaboratoriumHama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medanpada bulan Juni sampai dengan bulan September 2016. Penelitian ini menggunakan 4 teknik perangkap serangga (Sweep Net, Pitfall Trap,Light Trap, dan Yellow Trap) dan diulang sebanyak lima kali.Hasil penelitian menunjukkan serangga yang tertangkap pada lahan kakao PHT terdiri dari 12 ordo dan 44 famili, nilai kerapatan relatif tertinggi sebesar 27,49%, yang terendah sebesar 0,07%, nilai indeks keanekaragaman serangga Shanon-Weiner (H’) adalah2,90(sedang) dan nilai indeks kemerataan serangga adalah 0,76 (tinggi) sedangkan pada lahan kakao non PHT terdapat 10 Ordo dan 39 famili dengan nilai kerapatan relatif tertinggi sebesar 25,27%, yang terendah sebesar0,10% dan nilai indeks keanekaragaman serangga sebesar 2,76(sedang) dan nilai indeks kemerataan serangga adalah 0,75 (tinggi)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Keanekaragaman Jenis Serangga pada Pertanaman
Kakao(Theobroma cacaoL.)dengan Teknik PHT dan Non PHT di Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat mendapatkan gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi
Pembimbing yaitu Ir. Suzanna Fitriani Sitepu,M.Si.sebagai ketuadanIr. Syahrial
Oemry, M.S. sebagaianggota yang telah membimbing dan memberikan saran
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsiini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsiini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan,Agustus2016
DAFTAR ISI
Status Serangga Pada Pertanaman Kakao ... 9
Pengendalian Hama Terpadu ... 14
Keanekaragaman Serangga ... 16
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 19
Bahan dan Alat ... 19
Pelaksanaan Penelitian ... 19
Penentuan Lokasi Pengamatan ... 19
Pengambilan Sampel ... 20
Perangkap Jaring (Sweep Net)... 20
Perangkap Jatuh (Pit Fall Trap) ... 21
Perangkap Lampu (Light Trap) ... 22
Perangkap Kuning (Yellow Trap) ... 23
Identifikasi Serangga ... 23
Peubah Amatan ... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah dan Jenis Serangga yang Tertangkap ... 27 Status Fungsi Serangga yang Tertangkap ... 30 Nilai Kerapatan Mutlak, Kerapatan Relatif, Frekuensi Mutlak, dan Frekuensi Relatif Pada Lahan. ... 32 Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga ... 36 Nilai Indeks Kemerataan Jenis Serangga ... 38
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ... 40 Saran ... 41
DAFTAR TABEL
No. Hal.
1. Jumlah dan Jenis Serangga yang Tertangkap. ... 27
2. Status Fungsi Serangga yang Tertangkap pada Pertanaman kakao PHT dan Non PHT. ... 31
3. Nilai Kerapatan Mutlak, Kerapatan Relatif, Frekuensi Mutlak, Frekuensi Relatif Pada Lahan. ... 32
4. Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga... 36
DAFTAR GAMBAR
No. Hal.
1. Tanaman Kakao. ... 6
2. Ngengat PBK... 10
3. Kepik Penghisap Buah Kakao. ... 11
4. Ulat hama Penggerek batang/cabang Zeuzera coffeae. ... 12
5. Penggerek batang/cabang Glenea novemguttata. ... 12
6. Semut hitam, predator penghisap buah Helopelthis ... 13
7. Tawon pinggang ramping, parasitoid hama PBK ... 14
8. Sarang Semut Buatan pada Tanaman Kakao ... 15
9. Perangkap Jaring (Sweep Net) ... 20
10. Perangkap Jatuh (Pit Fall Trap) ... 21
11. Perangkap Lampu (Light Trap) ... 22
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hal.
1. Profil Lahan Penelitian ... 45
2. Bagan Penelitian ... 46
3. Foto Lahan Penelitian ... 47
4. Foto Perangkap ... 48
5. Teknik PHT dan Non PHT pada Pertanaman Kakao di tempat Penelitian ... 49
6. Tabel Kegiatan-Kegiatan di Lahan Kakao PHT dan non PHT ... 58