• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kepemimpinan Dengan Motivasi Kerja Petugas Di Puskesmas Sambas Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kepemimpinan Dengan Motivasi Kerja Petugas Di Puskesmas Sambas Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Keberadaan kepemimpinan menjadi lebih penting untuk mengembangkan visi dan misi organisasi masa depan. Organisasi yang berhasil dalam mencapai tujuan serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya akan sangat tergantung pada pemimpin, bila pemimpin mampu melaksanakan dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut akan mencapai sasarannya. Survei awal di puskesmas banyak petugas yang mengeluh atau kurang motivasi kerja petugas atas kepemimpinan kepala puskesmas. Keluhan petugas ini diasumsikan terkait dengan kurang baiknya kepemimpinan yang dilakukan oleh kepala puskesmas.

Jenis penelitian ini menggunakan metode survey explanatory research, untuk menganalisis hubungan kepemimpinan dengan motivasi kerja petugas di puskesmas sambas kecamatan sibolga kota. populasi dan sampel penelitian adalah seluruh petugas puskesmas puskesmas yang berjumlah 41 orang. Penelitian ini menganalisis 6 variabel yakni hubungan pengambilan keputusan dengan motivasi kerja, hubungan pengarahan dengan motivasi kerja, hubungan pendelegasian dengan motivasi kerja, hubungan motivator dengan motivasi kerja, hubungan pengawasan dengan motivasi kerja dan hubungan pengendalian dengan motivasi kerja

Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji chisqure diperoleh nilai p=0,012 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengambilan keputusan dengan motivasi kerja petugas puskesmas sambas, selanjutnya diperoleh nilai p=0,005 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengarahan dengan motivasi kerja petugas puskesmas sambas. Diperoleh nilai p=0,633 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pendelegasian dengan motivasi kerja petugas puskesmas sambas. Diperoleh nilai p=0,004 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivator dengan motivasi kerja petugas puskesmas sambas. Lalu diperoleh nilai p=0,003 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengawasan dengan motivasi kerja petugas puskesmas sambas. Diperoleh nilai p=1,000 sehingga secara statistik dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengendalian dengan motivasi kerja petugas puskesmas.

Dari semua variabel kepemimpinan dengan motivasi kerja petugas diatas berdasarkan hasil uji chisquare ditemukan ada hubungan kepemimpinan dengan motivasi kerja petugas. Disarankan kepada petugas agar lebih meningkatkan motivasi kerja agar tercapai visi dan misi puskesmas.

Kata Kunci : Kepemimpinan, Motivasi Kerja Petugas

(2)

iv ABSTRACT

The existence of leadership whose very important in developing perspective and mission of organization in future time. The organization is called success to achieve goals and can fulfill social responsibilities depend on leader, if the leader can do the best, it makes the organization to achieve target. Initial survey in community health centers many employee complaint or less work motivation toward leadership of leader community health centers. Complaint of employee are assumed relate with less good leadership is done by leader of community health centers.

This research use survey explanatory research method to analyze relationship between leadership with work motivation by employee in community health centers of Sambas Sibolga district. The population and sample of this reaserch is the all employee except leader community health centers, amounting 41 people. This research analayze six variable namely relatioship between decision making with work motivation, instruction with work motivation, delegation with work motivation, motivator with work motivation, observation with work motivation and control with work motivation

Based on result statistics analyze test Chi Square showed that the decision making associated with work motivation of employee in level significant p= 0,012. Then the instruction associated with work motivation of employees in level significant p= 0,005. Then the delegation not associated with work motivation of employee in level significant p= 0,633. Then the motivator associated with work motivation of employee in level significant p= 0,004. Then the observation associated with work motivation of employee in level significant p= 0,003. The last variable the control not associated with work motivation of employee in level significant p= 1,000.

From the all of leadership’s variable with work motivation of employee above, based on result statistics analyze test Chi Square showed leadership associated with work motivation of employee. It is suggested for employee to increase their work motivation to achieve goals perspective and mission of community health.

Key word : leadership, work motivation of employee

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat disimpulkan, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan organisasional, diantaranya, yaitu komitmen organisasi yang rendah, lingkungan kerja yang tidak

Proses collecting pada Kantor Pos 60000 dimulai dengan menerima kiriman paket maupun dokumen dari pengirim, kemudian petugas loket ritel mengentri data kiriman

Untuk mengetahui mekanisme dari penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulfate 5% terhadap penurunan sensitivitas sensasi rasa pada lidah..

Dalam suasana otonomi daerah terasa begitu banyak permasalahan yang melingkupi daerah sehingga seakanakan daerah bebas berkehendak untuk mengatur dan menetapkan apa

Akan tetapi nomor anak pada anak- bab ditulis dengan satu angka Romawi dan dua angka Arab yang masing-masing dipisahkan oleh sebuah titik, angka Romawi menunjukkan

Perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) tentu sangat berkaitan dengan penggunaan tingkat teknologi yang tinggi pada umumnya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan komposisi media tanam dan nitrogen berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun tanaman, luas daun tanaman

dengan kemampuan berpikir kreatif dan penguasaan kala, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan