ii
ABSTRAK
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang
disebabkan oleh Virus Dengue. Virus Dengue ditularkan dari orang ke orang dengan cara gigitan nyamuk Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan vektor epidemi yang paling utama di Indonesia. Kasus DBD terbanyak dilaporkan di daerah-daerah dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilakukan pada
bulan Oktober - November 2016 di RSUP Haji Adam Malik dengan cara pencatatan data sekunder yang berasal dari rekam medis, sampel yang digunakan 43 orang. Sampel penelitian adalah seluruh status rekam medis pasien DBD yang dirawat inap di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2015.
Hasil: Berdasarkan hasil data, ditemukan pasien DBD laki-laki terbanyak
(53.5%). Golongan umur terbanyak adalah 15-59 tahun (69.8%). Kejadian DBD terbanyak pada golongan yang tidak bekerja (62.8%). Tingkat pendidikan terbanyak adalah yang bersekolah (79.1%). Kebanyakkan terjadi pada bulan Oktober – Desember 2015 (41.9%). Kasus DBD banyak dijumpai di kota Medan (55.8%). Pasien dengan keluhan manifestasi perdarahan (62.8%). Kebanyakkan pasien DBD dengan jumlah trombosit <50.000 µ/L (44.2%). Kadar hematokrit pasien DBD kebanyakkan normal (60.5%). Uji serologi yang terbanyak adalah IgM (-) dan IgG (+) (51,2%). Derajat DBD terbanyak adalah grade 2 (67.4%). Kebanyakkan pasien sembuh sebelum meninggalkan rumah sakit (90.7%). Case Fatality Rate (CFR) adalah 2.33%.
Diskusi: Pencegahan dan Pemberantasan vektor DBD harus diperkuatkan di Indonesia supaya dapat mengurangi angka kejadian dan kematian DBD.
Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Derajat Demam Berdarah Dengue,
iii
ABSTRACT
Introduction: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by Dengue Dengue virus is transmitted from person to person by the bites of Aedes (Ae). Ae aegypti mosquito is the primary epidemic vector in Indonesia. Dengue cases were reported in areas with high population density.
Methods: This study uses a descriptive method. The study was conducted in October - November 2016 in Haji Adam Malik Hospital by taking the recording secondary data derived from medical records, the sample used is 43. The research sample is the entire medical record status of dengue patients hospitalized in Haji Adam Malik Hospital in 2015.
Results: Based on the results of the data, it was found dengue patients are more males (53.5%). The largest age group is 15-59 years (9.8%). DHF occurs most in the group who did not work (62.8%). Education level are enrolled in school (79.1%). Highest incidence occurred in October - December 2015 (41.9%). Most dengue cases were found in the city of Medan (55.8%). More patients with complaints of bleeding manifestations (62.8%). Most DHF patients with platelet
counts <50,000 μ/L (44.2%). Most dengue patients’ hematocrit levels in the
normal range (60.5%). From Serologic testing it was found that IgM (-) & IgG (+) (51.2%).. Highest grade of DHF is grade 2 (67.4%). Most patients recovered before leaving the hospital (90.7%). The Case Fatality Rate (CFR) is 2.33%. Discussion: Prevention and eradication of dengue vectors in Indonesia must be reinforced in order to reduce the incidence and death rate of DHF.