BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minyak atsiri (volatile oils atau essential oils) didefinisikan sebagai campuran kompleks dapat menguap bersama uap air. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak esensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka (Agoes, 2007; Gunawan, 2004).
Hampir seluruh tanaman penghasil minyak atsiri yang saat ini tumbuh di wilayah Indonesia sudah dikenal sebagian masyarakat. Bahkan beberapa jenis tanaman minyak atsiri menjadi bahan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia menduduki peringkat tertinggi dalam perdagangan dan merupakan penghasil sebagian besar minyak atsiri, salah satunya minyak daun cengkeh (Sastrohamidjojo, 2004; Lutony dan Rahmayati, 2002).
Minyak daun cengkeh tampil sebagai salah satu mata dagang ekspor yang menerobos ke berbagai pasar mancanegara. Negara tujuan ekspor ini antara lain Hongkong, Jepang, India, Prancis, Spanyol dan Amerika Serikat (Sastrohamidjojo, 2004).
Minyak esensial dari daun cengkeh mempunyai fungsi anestetik dan mikrobial. Minyak daun cengkeh sering juga digunakan untuk menghilangkan bau napas dan menghilangkan sakit gigi (Agoes, 2010).
Sifat fisika dan kimia, seperti keadaan warna dan bau, bobot jenis, indeks bias, kelarutan dalam etanol dan eugenol total merupakan karakteristik penting dalam penentuan mutu minyak daun cengkeh, yang akan memberi dampak pada produk minyak cengkeh nantinya. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul tugas akhir “Karakterisasi Minyak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) yang Beredar di Pasaran”.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari minyak daun cengkeh (syzygium aromaticum) yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang minyak daun cengkeh (syzygium aromaticum)
dan menginformasikan kepada masyarakat bahwa minyak daun cengkeh
(syzygium aromaticum) yang beredar di pasaran memenuhi persyaratan yang ditetapkan SNI.