10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Asumsi dasar penelitian psikologi sastra antara lain dipengaruhi
oleh beberapa hal. Pertama, karya sastra merupakan produk dari suatu
kejiwaan dan pemikiran pengarang yang berbeda pada situasi setengah sadar
(subconscious),setelah jelas baru dituangkan ke dalam bentuk secara sadar
(conscious). Antara sadardan tidak sadar selalu mewarnai dalam proses
imajinasi pengarang. Kedua, kajian psikologi sastra di samping meneliti
perwatakan tokoh secara psikologis juga aspek-aspek pemikiran dan
perasaan pengarang ketika menciptakankarya tersebut. Seberapa jauh
pengarang mampu menggambarkan perwatakan tokoh sehingga karya
menjadi semakin hidup (Endraswara, 2008:96).
Karya sastra pada dasarnya akan mengungkapkan kejadian.
Namun kejadian tersebut bukanlah fakta sesungguhnya, melainkan
fakta mental pencipta. Pencipta karya sastra telah mengolah halus fakta
objektif dengan daya imajinasi sehingga tercipta fakta mental imajinatif.
Karya sastra dipandang sebagai fenomena psikologis yang menampilkan
aspek-aspek kejiwaan melalui tokoh-tokoh jika teks itu berupa drama
maupun prosa.
Sastra merupakan kesenian yang selalu berada dalam
kehidupan manusia. Kehadiran sastra di tengah-tengah masyarakat
tidak dapat ditolak, bahkan kehadiran sastra tersebut menyatakan
bahwa salah satu realitas sosial budaya. Semi (2012:1)menyatakan bahwa
sastra tidak saja dinilai sebagai sebuah karya seni yang memiliki budi,
imajinasi, dan emosi, tetapi telah dianggap sebagai suatu karya kreatif yang
11
Novel yang berjudulBumi Cinta (BC) karya Habiburrahman El
Shirazy menceritakan tentang seorang sarjana lulusan Universitas Islam
Madinah, bernama Muhammad Ayyas kelahiran Indonesia. Saat ini,
Ayyas sedang melanjutkan program magisternya pada salah satu
universitas di New Delhi India.
Ayyas meneliti tentangsejarah Islam modern, dibimbing oleh
Prof. NajmuddinAsghar. Prof. Najmuddin merupakan orang yang
sangatberpengaruh terhadap perkembangan sejarah Islam modern,
mengenai bahan penelitiannya Ayyas disarankan melakukan penelitian
pada salah satu negara yang saat ini perkembangan Islam di negara
tersebut sedang berkembang pesat. Negara tersebut adalah Rusia yang
juga termasuk salah satu negara terbebas di dunia, sebagian besar
penduduknya menganut paham atheis(tidak meyakini adanya Tuhan) dan
menjunjung tinggi freesex (seks bebas). Oleh karena itu, seiring
berkembangnya Islam, menurut Prof. Najmuddin sangat tepat untuk
Ayyas melakukan penelitian langsungdi negara tersebut.
NovelBC tersebut menjadi menarik untuk dianalisis. Peristiwa
yang dialami tokoh utama di dalam novel BC banyak memberikan
ilmu yang bermanfaat, juga pelajaran, dan pesan moral bagi para
pembaca khususnya bagi penulis sendiri. Oleh karena itu, perlu
dilakukan penelitian secara mendalam untuk mendapatkan pemahaman
dan pelajaran dari cerita yang terdapat di dalamnya. Novel BC
tersebut dapat memotivasi pembaca menajdi lebih baik, apabila
pembaca mampu memahami makna dan pesan yang disampaikan oleh
12
Yang menjadi objek penulis dalam novel BC adalah konflik
batin yang dialami tokoh utama yaitu Ayyas. Ayyas mengalami
tekanan batin, yaitu ujian iman selama melakukan penelitian program
magisternya di Rusia yangbelum pernah dikunjunginya sama sekali.
Penulismencoba menganalisiskonflik batin yang dialami tokoh utama dan
bagaimana upaya menghadapi godaankecantikan gadis-gadis Rusia.
1.1 Rumusan Masalah
Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, perlu merumuskan
masalah agar permasalahan yang diteliti lebih jelas. Adapun masalah
yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah konflik batin tokoh utama dalam novel BC?
2. Bagaimanakah upaya tokoh utama mempertahankan imannya dalam menghadapi godaan gadis-gadis Rusia dalam novel BC?
1.1 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.1.1 Tujuan Penelitian
1. Mengemukakan gambaran tentang konflik batin dalam novel BC dengan kajian psikologi sastra.
2. Mengemukakan upaya tokoh utama dalam menghadapi godaan gadis-gadis Rusia dan cara mempertahankan imannya di dalam
novel BC.
1.1.2 Manfaat Penelitian
1. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memahami konflik batin dengan kajian psikologi sastra.
2. Dapat menambah pemahaman tentang konflik batin bagi penulisdan jugaumum.