ii
ABSTRAK
Spondilitis tuberkulosis adalah infeksi Mycobacterium tuberculosis pada
tulang belakang. Umumnya penyakit ini ditemukan pada negara berkembang.
Penyakit ini menyerang masyarakat kurang mampu dan dapat menginfeksi segala
rentang usia. Biasanya berhubungan dengan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan
masyarakat serta kondisi sosial di negara yang bersangkutan dan juga rentan
terhadap penderita HIV, diabetes dan malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk
melihat prevalensi spondilitis tuberkulosis di RSUP H. Adam Malik Medan pada
Tahun 2014.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif, dengan jenis
penelitian potong lintang atau cross sectional yang dilakukan di RSUP H. Adam
Malik Medan dengan kurun waktu 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Penelitian
ini dilakukan dengan melihat data sekunder, jenis rekam medis di RSUP H. Adam
Malik Medan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan
program komputer Statistical Product and Service Solution atau SPSS.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah kasus spondilitis tuberkulosis yang
ditemukan pada tahun 2014 sebanyak 44 pasien. Penyakit ini dapat menyerang
segala jenis kelamin dan banyak menyerang kelompok umur 0 – 15 tahun yaitu
sebanyak 15 pasien pada tahun 2014. Lokasi yang paling rentan untuk penyakit
ini adalah regio lumbalis yaitu sebanyak 18 pasien dan juga pada region torakalis
yaitu sebanyak 16 pasien.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah spondilitis tuberkulosis dapat
menyerang laki-laki maupun perempuan dan juga dapat meyerang segala rentang
usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Regio torakalis dan lumbalis
merupakan bagian dari tulang punggung yang paling sering terinfeksi. Diharapkan
pelayanan kesehatan yang memadai untuk pelayanan tuberkulosis sehingga angka
kejadian spondilitis tuberkulosis dapat menurun.
iii
ABSTRACT
Spondylitis tuberculosis is Mycobacterium tuberculosis infection in the
spine. The disease commonly found in developing countries. The disease attacks
the poor and infect all age ranges. It usually associated with the quality of public
health care facilities and social condition in the country concerned and also
vulnerable for those who have HIV, diabetes and malnutrition. This study aimed
to examine the prevalence of spondylitis tuberculosis at RSUP H. Adam Malik
Medan in 2014.
This is a descriptive study using a cross-sectional design at RSUP H.
Adam Malik Medan in the period of 1st January 2014 – 31st December 2014. This
study was conducted by noting at secondary data at RSUP H. Adam Malik
Medan. Those data were then analyzed using a computer program Statistical
Product and Service Solution or SPSS.
The results are cases found of spondylitis tuberculosis in 2014 as many as
44 patients. This disease can infect any gender and is common in the age group 0
– 15 years old as many as 15 patients in 2014. The most prone location to this
disease are the lumbar region as many as 18 patients followed by the thoracic
region as many as 16 patients.
The conclusion from this study is spondylitis tuberculosis can affect both
men and women and can also attack all range of ages, from children to adults.
Thoracic and lumbar regions are the most frequently infected. It is expected to
provide adequate health care for tuberculosis so that the incidence of spondylitis
tuberculosis can be decreased.
