EFEK KOMBINASI ALGINAT DENGAN ANTASIDA
TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS LAMBUNG
TIKUS YANG DIINDUKSI DENGAN ASPIRIN
SKRIPSI
OLEH:
Geryson Sianipar
NIM 101501123
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
EFEK KOMBINASI ALGINAT DENGAN ANTASIDA
TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS LAMBUNG
TIKUS YANG DIINDUKSI DENGAN ASPIRIN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
GERYSON SIANIPAR
NIM 101501123
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
EFEK KOMBINASI ALGINAT DENGAN ANTASIDA
TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS LAMBUNG TIKUS
YANG DIINDUKSI DENGAN ASPIRIN
OLEH:
GERYSON SIANIPAR NIM 101501123
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 29 Mei 2015
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195306251986012001 NIP 195409091982011001
Pembimbing II, Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001
Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.
NIP 195201171980031002 NIP 195504241983031003
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul Efek Kombinasi Alginat dengan Antasida Terhadap Penyembuhan Ulkus
Lambung Tikus yang Diinduksi dengan Aspirin. Skripsi ini diajukan sebagai salah
satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
v
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada Ayahanda Drs. R. Sianipar dan Ibunda R. Pasaribu yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, kepada kakak dan adikku tersayang, teman-teman di Laboratorium Farmasi Fisik, dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi dan berguna bagi alam semesta.
Medan, Mei 2015
Penulis,
vi
EFEK KOMBINASI ALGINAT DENGAN ANTASIDA TERHADAP PENYEMBUHAN ULKUS LAMBUNG TIKUS YANG DIINDUKSI
DENGAN ASPIRIN ABSTRAK
Latar Belakang: Ulkus lambung merupakan salah satu penyakit pada lambung yang paling sering terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara faktor pertahanan dan perusak dari mukosa lambung. Alginat memiliki kemampuan sebagai sitoprotektif dan dapat meregenerasi jaringan pada mukosa lambung tikus. Antasida merupakan obat yang menetralkan asam lambung dan memiliki khasiat melindungi tukak dengan jalan menutupnya dengan suatu lapisan pelindung terhadap serangan asam dan pepsin.
Tujuan: Untuk mengetahui efek kombinasi alginat dengan antasida terhadap penyembuhan ulkus lambung tikus yang diinduksi dengan aspirin.
Metode: Percobaan ini menggunakan 78 ekor tikus jantan dengan berat badan 150 - 200 g. Sebelum pengujian semua tikus dipuasakan selama 36 jam, kemudian diinduksi dengan aspirin 400 mg/kg bb secara oral. Setelah diinduksi tikus dibagi ke dalam 3 kelompok. Kelompok 1 (kontrol negatif), tanpa pengobatan. Kelompok 2 (kontrol positif), menerima 1 ml suspensi antasida. Kelompok 3 (sediaan uji), menerima 1 ml suspensi kombinasi alginat dengan antasida. Tikus dibunuh pada hari ke 3, 7, 10, dan 14, kemudian diambil lambung untuk diamati secara makroskopis dan mikroskopis (histologi).
Hasil: Semua tikus yang diinduksi dengan aspirin menyebabkan ulkus lambung. Suspensi antasida dan suspensi kombinasi alginat dengan antasida mempunyai efek penyembuhan terhadap ulkus lambung, tetapi efek penyembuhan dengan pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat dibandingkan suspensi antasida. Tikus yang menerima suspensi kombinasi alginat dengan antasida (kelompok 3) telah sembuh pada hari ketujuh ditandai dengan jumlah ulkus dan indeks ulkus adalah 0, sedangkan tikus yang menerima suspensi antasida (kelompok 2) pada hari ketujuh, jumlah ulkus dan indeks ulkus adalah 1,83 dan 0,008 dan sembuh pada hari kesepuluh dengan jumlah ulkus dan indeks ulkus adalah 0. Tikus tanpa pengobatan belum sembuh sempurna sampai hari keempatbelas, yang mana jumlah ulkus dan indeks ulkus adalah 2,00 dan 0,008. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat menyembuhkan ulkus lambung tikus yang diinduksi dengan aspirin dibandingkan dengan suspensi antasida.
vii
THE EFFECT OF COMBINATION ALGINATE AND ANTACID IN HEALING ASPIRIN-INDUCED GASTRIC ULCER IN RATS
ABSTRACT
Background: Gastric ulcers is one of the most widespread stomach diseases. Gastric ulcer is caused by an imbalance between destructive and protective factors of the gastric mucosa. Alginate has a cytoprotective ability and can regenerate tissue in the gastric mucosa. Antacid is a subtance which neutralizes stomach acidity used to help heal ulcers by making a protective barrier attached to pepsin and acid.
Purpose: To determine the effect of combination of alginate and antacid suspension in healing of rats gastric ulcer induced by aspirin.
Methods: In this experiment 78 male rats weighing 150 - 200 g were used. All of rats were fasted for 36 hours before the test, then the rats were orally induced by aspirin 400 mg/kg body weight. After induced rats were divided into 3 groups. First group (negative control), without treatment. Second group (positive control), received 1 ml antacid suspension. The third group (preparation test), received 1 ml combination of alginate and antacid suspension. Rats were killed in 3rd, 7th, 10th, and 14th day then observed macroscopically and microscopically (histology). Results: All of rats induced by aspirin caused gastric ulcer. Both combination alginate with antacid suspension and antacid suspension had healing effect of gastric ulcer, but the healing effect of combination alginate and antacid suspension was faster than antacid suspension. Rats that received combination of alginate and antacid suspension healed on the 7th day marked with each ulcer number and ulcer index was 0, while rats that received antacid suspension on the 7th day, ulcer number and ulcer index was 1.83 and 0.008 and healed on the 10th day with ulcer number and ulcer index was 0. Rats without treatment were not healed until the 14th day, which the ulcer number and ulcer index was 2.00 and 0.008.
Conclusion: Based on this study it could be concluded that combination of alginate and antacid suspension was faster in healing of rats gastric ulcer caused by aspirin compared to antacid suspension.
viii DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Kerangka Pikir ... 4
1.3 Perumusan Masalah ... 4
1.4 Hipotesis ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Lambung ... 6
2.1.1 Anatomi lambung ... 6
2.1.2 Fisiologi lambung ... 7
ix
2.1.3.1 Mukosa ... 9
2.1.3.2 Submukosa ... 11
2.1.3.3 Tunika muskularis ... 12
2.1.3.4 Serosa ... 12
2.1.4 Mekanisme pertahanan mukosa lambung ... 12
2.1.4.1 Mekanisme pertahanan lokal mukosa lambung ... 12
2.1.4.2 Mekanisme neurohormonal ... 16
2.1.5 Sekresi asam hidroklorida ... 16
2.2.4 Mekanisme penyembuhan ulkus lambung ... 19
x
3.1.2 Bahan-bahan ... 25
3.2 Prosedur ... 26
3.2.1 Pembuatan sirup simpleks ... 26
3.2.2 Pembuatan suspensi antasida ... 26
3.2.3 Pembuatan suspensi kombinasi alginat dengan antasida ... 27
3.3 Hewan Percobaan ... 27
3.4 Pembuatan Ulkus pada Tikus ... 28
3.4.1 Penyembuhan ulkus pada tikus ... 28
3.4.2 Pembuatan preparat mikroskopik (histopatologi) ... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32
4.1 Penginduksian Ulkus Lambung Tikus dengan Aspirin 400 mg/kg bb ... 32
4.2 Penyembuhan Ulkus Lambung ... 33
4.2.1 Pengamatan makroskopis lambung tikus ... 33
4.2.2 Pengamatan makroskopis lambung tikus pada hari
4.2.6 Pengamatan mikroskopis lambung tikus ... 41
xi
4.2.6.4 Pengamatan mikroskopis lambung tikus
pada hari keempatbelas ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47
5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Zat aktif dari antasida ... 24 Tabel 4.1 Jumlah ulkus rata-rata antara kelompok tikus yang diberi
suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida ... 34 Tabel 4.2 Indeks ulkus rata-rata antara kelompok tikus yang diberi
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Diagram kerangka pikir penelitian ... 4
Gambar 2.1 Anatomi lambung ... 7
Gambar 2.2 Histologi dari lambung ... 8
Gambar 2.3 Gambaran penyakit ulkus peptikum ... 18
Gambar 2.4 Rumus bangun aspirin ... 20
Gambar 2.5 Struktur alginat ... 22
Gambar 3.1 Diagram pembagian kelompok dan waktu pembedahan hewan percobaan ... 29
Gambar 4.1 Mukosa lambung tikus menunjukkan terjadinya luka ... 32
Gambar 4.2 Perbandingan jumlah ulkus antara kelompok tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida ... 34
Gambar 4.3 Perbandingan indeks ulkus antara kelompok tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida ... 36
Gambar 4.4 Mukosa lambung tikus pada hari ketiga ... 37
Gambar 4.5 Mukosa lambung tikus pada hari ketujuh ... 38
Gambar 4.6 Mukosa lambung tikus pada hari kesepuluh ... 39
Gambar 4.7 Mukosa lambung tikus pada hari keempatbelas ... 40
Gambar 4.8 Gambaran histologis jaringan lambung tikus kelompok kontrol ulkus dengan pewarnaan HE, perbesaran 10x10 .... 41
Gambar 4.9 Gambaran histologis jaringan lambung tikus pada hari ketiga dengan pewarnaan HE, perbesaran 10x10 ... 42
Gambar 4.10 Gambaran histologis jaringan lambung tikus pada hari ketujuh dengan pewarnaan HE, perbesaran 10x10 ... 43
xiv
xv Lampiran 6. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
antasida (3 hari) ... 56 Lampiran 7. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
antasida (7 hari) ... 57 Lampiran 8. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
antasida (10 hari) ... 58 Lampiran 9. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
antasida (14 hari) ... 59 Lampiran 10. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
kombinasi alginat dengan antasida (3 hari) ... 60 Lampiran 11. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
kombinasi alginat dengan antasida (7 hari) ... 61 Lampiran 12. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
kombinasi alginat dengan antasida (10 hari) ... 62 Lampiran 13. Gambar mukosa lambung tikus yang diberi suspensi
kombinasi alginat dengan antasida (14 hari) ... 63 Lampiran 14. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang hanya
diberi aspirin ... 64 Lampiran 15. Gambar histologi jaringan lambung tikus tanpa
xvi
Lampiran 19. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi antasida (3 hari) ... 69
Lampiran 20. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi antasida (7 hari) ... 70
Lampiran 21. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi antasida (10 hari) ... 71
Lampiran 22. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi antasida (14 hari) ... 72
Lampiran 23 Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida (3 hari) ... 73
Lampiran 24. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida (7 hari) ... 74
Lampiran 25. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida (10 hari) ... 75
Lampiran 26. Gambar histologi jaringan lambung tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida (14 hari) ... 76
Lampiran 27. Perhitungan Indeks Ulkus (IU) ... 77
Lampiran 28. Uji normalitas data ... 106
Lampiran 29. Uji Kruskal-Wallis ... 107
Lampiran 30. Uji Mann-Whitney ... 110
Lampiran 31. Posisi tikus sebelum dan setelah dibedah ... 113
Lampiran 32. Gambar alat-alat bedah ... 114
Lampiran 33. Gambar mikrotom dan mikroskop ... 115
xvii