• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kaum Rass Aikah dan Tubba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kaum Rass Aikah dan Tubba"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Kaum Rass, Aikah dan Tubba Abiyyu Zharif Nugroho

1306415176

Yuuzano001@gmail.com

Abstrak

Jurnal ini akan membahas tiga kaum yang ada di dalam surat Qaaf, yaitu kaum Aikah, Rass, dan Tubba. Saya menemukan beberapa surat lainnya yang juga berkaitan dengan ketiga kaum ini. Dalam jurnal saya juga akan membahas ketga kaum ini dari segi sejarah.

Kata Kunci: Aikah, Tubba, Rass

A. Pendahuluan

Dalam Al-Quran surat Qaaf ayat 12 sampai 14 di sebutkan beberapa kaum yang telah dibinasakan oleh Allah. Kaum-kaum adalah kaum nuh, kaum rass, kaum tsamud, kaum ad’, kaum fiaun, kaum luth, penduduk aikah, dan kaum tubba. Mereka dibinasakan oleh Allah karena mereka mendustakan rasul mereka. Kaum kain ini juga di sebutkan dalam beberapa surat lain di dalam Al-quran. Mereka juga disebutkan hancur dan binasa dalam surat lain di dalam Al-Quran.

Pada Jurnal ini saya akan lebih membahas tentang tiga kaum yang di sebutkan dalam surat Qaaf, yaitu Kaum Rass, Penduduk Aikah, dan Kaum Tubba. Saya akan coba mengulas tiga kaum ini dilihat dari Al-Quran dan juga sejarah. Beberapa kaum yang akan saya bahas akan sangat berhubungan dengan kaum lainnya yang, akan tetapi fokus akan tetap pada tiga kaum di atas.

B. Metode Penelitian dan Kerangka Teori

Metode Penelitian yang saya lakukan sebelum menulis paper ini, pertama adalah membaca beberapa tafisr Al-Quran yang berkaitan dengan kaum Rass, Kaum Tubba, dan Kaum Aikah. Kedua saya mencari beberapa sumber sejarah yang memuat ketiga kaum ini didalam buku dan internet. Saya juga membandingkan beberapa pendapat yang terdapat di dalam beberapa website dan buku yang saya temukan.

(2)

1. Kaum Rass

Rass dalam bahasa arab

سسر

berarti sumur lama. Kaum Rass di sebutkan beberapa kali dalam Al-Quran, mereka disebutkan dalam surat Al-Furqaan ayat 38 dan surat Qaaf ayat 12. Di dalam kedua ayat ini disebutkan bahwa kaum rass telah di binasakan oleh Allah. Di dalam surat Qaaf disebutkan mereka binasa karena mendustakan Rasukl mereka seperti kaum Nabi Nuh dan kaum Tsamud.

Kaum Rass memiliki seorang nabi bernama Hanzalah bin Shafwan bin Al-Harits bin Qhatan1. Hanzalah bin Shafwan berdakwah kepada kaum rass bertahun tahun, bahkan

hanzalah yang meminta kepada Allah untuk memusnahkan Anqa yang tinggal di gunung Falaj, seekor burung raksasa yang memangsa manusia yang tinggal di kota tempat Hanzalah tinggal. Akan tetapi hanya seorang budak yang beriman menerima ajaran Hanzalah.

Menurut kisah dari Ibnu Hamid meriwayatkan dari Salamah dari Muhammad bin Ishaq, ia meriwayatkan dari Muhammad bin Ka’ab al Qurodli, saat penduduk Rass semakin kesal akan dakwah Hanzalah mereka memutuskan membuangnya kedalam sebuah Sumur dan menutupnya dengan batu besar. Budak hitam pengikut Hanzalah hanya bisa menolongnya dengan memberikan ia makan lalu menutup sumur itu dengan batu kembali. Kegiatan ini selalu ia lakukan setelah mencari kayu bakar. Sampai pada suatu hari Budak ini sangat mengantuk setelah mencari kayu bakar dan memutuskan untuk merebahkan dirinya untuk melepas lelah dan budak hitam ini tertidur selama 7 tahun dan tidak sempat memberi makan Hanzalah. Saat dia bangun Budak Hitam ini menira ia hanya tidur sebentar, ketika mendatangi sumur tersebut, ternyata Hanzalah sudah tidak ada di dalam Sumur. Sebelum budak ini terbangun hanzalah sudah di keluarkan oleh sebagian kaum Rass yang selamat dari peristiwa yang menimpa mereka.

Banyak sekali Sumber yang menceritakan apa yang terjadi pada Kaum Rass. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Kaum Rass banyak yang mati karena kekurangan Air setelah melempar Hanzalah kedalam sumur. Dalam riwayat ini beliau juga menyebutkan bahwa Hanzalah di bunuh terlebih dahulu, lalu di lemparkan kedalam sumur. Dalam riwayat lain juga menyebutkan bahwa Kaum Rass diubah menjadi batu Hitam, saat nabi Dzul Karnain masuk kedalam kota Rass, seluruh penduduknya, anak-anaknya, hewan ternaknya dan semuanya menjadi Batu Hitam. Initerjadi karena Kaum Rass tidak mau beriman kepda nabi mereka dan menggauli wanita pada duburnya. 2

1 http://sinnerinrepentance.blogspot.com/2011/10/arabian-chronicles-mustaariba-arabs.html

Di akses pada tanggal 1 juni2013, puku 14.12

(3)

2. Kaum Aikah.

Kaum Aikah juga di sebutkan beberapa kali dalam Al-Quran. Aikah sendiri berasal dari bahasa arab

ةكيلا

jamak dari

كيلا

yang berarti semak atau belukar. Kaum aikah memiliki Nabi yaitu nabi Shu’aib, sama seperti kaum madyan. Kaum Aikah di sebutkan beberapa kali dalam Al-Quran, yaitu, dalam Surat Asy-syu’ara’ ayat 176 sampai 191, surat Shad ayat 13, dan Qaf ayat 50.3 Kisah kaum aikah yang paling detail

terdapat pada surat Asy-Syu’ara’. Dalam surat ini dikisahkan bagaimana kaum aikah sering sekali curang dalam kegiatan jual beli mereka dan melakukan hal hal zalim. Nabi shu’aib meminta mereka untuk tidak melakukan itu lagi, meminta mereka untuk bertaqwa kepada Allah dan taat kepada Nabi Shu’aib. Akan tetapi mereka tidak menghiraukan perkataan Nabi Shi’aib. Mereka berkata bahwa Nabi Shu’aib merupakan orang yang terkena sihir dan pendusta. Mereka juga meminta kepada Nabi Shu’aib untuk membuktikan kebenarannya dengan cara mejatuhkan gumpalan dari langit.

3. Hubungan Kaum Madyan dan Kaum Aikah

Kisah kaum aikah mirip dengan kisah kaum madyan yang di ceritakan dalam Al – Quran surat Hud ayat 84 sampai 95. Dalam Surat Hud kaum Madyan juga di gambarkan sebagai kaum yang suka mengurangi timbangan barnag dagangan mereka. Nabi Shu’aib mengingatkan mereka agar, akan tetapi kaum madyak tidak mendengarkan peringatan Nabi Shu’aib.

Dalam Buku tafsir yang di tulis oleh Abdullah Yusuf Ali, beliau memiliki kesimpulan bahwa Kaum Aikah dan Kaum Madyan mungkin saja kaum yang sama atau kaum aikah adalah, kaum yang tinggal di daerah yang sama dengan kaum madyan.4 Hal

ini beliau simpulkan karena banyak sekali kesamaan kesamaan yang telah ia lihat dalam surat surat lainnya.

4. Hancurnya Kaum Aikah

Kaum Aikah hancur bersama dengan kaum Madyan. Mereka hancur dideskripsikan dengan cara yang berbeda, akan tetapi hancur dalam satu bencana, yaitu erupsi gunung berapi. Gunung berapi yang meletus kemungkinan adalah Hala- al Badr atau dalam aksara arab

ردبلا لح

. Letusan gunung berapi ini menimbulkan gempa yang dan mengeluarkan material material dari dalam perut bumi yang lain seperti awan panas, Bom, dan hujan abu yang menghancurkan kaum Aikah dan Kaum Madyan.

(4)

5. Kaum Tubba

Tubba berasal dari bahsa Arab

عبت

yang berarti mengikuti. Kaum Tubba di sebutkan dalam Al-Quran beberapa kali, pertama ada di surat Qaf ayat ayat 14 dan di surat Ad-Dhukan ayat 37. Ada kisah rinci kaum Tubba ini seperti kaum Aikah di dalam Al-Quran. Tubba adalah gelar untuk raja-raja Himyar di Yaman dan rakyatnya disebut kaum Tubba.

6. Raja Aa’ad bin Kuraib bin Malikraba Al-Yamani

Raja Aa’d adalah salah satu Raja yang bergelar Tubba. Ia adalah seorang yang menganut agama Yahudi ketika masih murni ajaran Nabi Musa a.s. ia juga mengajar rakyatnya untuk memeluk agama Yahudi.5

Raja Aa’ad pernah ke mekah dan bertawaf di Ka’bah. Ialah yang memberi Ka’bah kain penutup (kiswah) untuk pertama kalinya. Dia juga pernah berkunjung ke Samarkand. Dia pula yang membangun kota Hirah.

Menurut riwayat Ibnu Asakir, Raja Aa’ad adalah Seorang Raja Damsyik. Dia menjadi raja untuk rakyatnya selama 326 tahun. Dialah raja yang paling lama menjabat di Himyar. Ia wafat pada umur 700 tahun sebelum Rasulullah SAW diutus. 6

7. Kisah Tubba saat melewati madinah

Suatu hari ia pernah melewati Kota Madinah. Ketika itu ia diberitahu oleh pendeta pendeta yahudinya bahwa nanti negri ini akan dihijrahi oleh nabi akhir zaman yang bernama Ahmad. Pada saat itu ia menitipkan syair pada penduduk Madinah. Penduduk madinah selalu mewariskan syair ini dari generasi ke generasi. Orang yang hafal syair itu salah satunya adalah Abu Ayyub Khalid bin Zaid, orang yang rumahnya pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW.

Syair itu berbunyi:

Aku bersaksi bahwa ahmad adalah utusan

Allah, Pencipta semua nyawa

Kalau usiaku sampai ke masanya, niscaya aku

Menjadi pembela untuknya dan anak paman

5 Muhammad Hasib AR-Rifa’i,1998, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4(hlm. 301)

(5)

Dan aku berjuang dengan pedang

Melawan semua musuhnya, dan aku lapangkan

Segala kesusahan dari dadanya7

8. Putri Putri Tubba

Ibnu Abi Dubya meriwatkan bahwa pada zaman islam telah digali kuburan yang ada di kota Shan’a. Mereka mendapati di dalamnya terdapat dua mayat wanita yang masih segar. Di atas kepala mereka terdapat lempengan perak yang ditulisi dengan emas berbunyi, “Ini adalah Kuburan Huyay dan Tamis”. Ada riwayat lain yang mengatakan8

“Huyay dan Tumadliar, dua anak perempuan Tubba’. Keduanya meninggal dalam keadaan bersaksi tiada tuhan melainkan Allah semata dan kedua-duanya tidak pernah menyekutukan Allah dengan Apapun.” 9

9. Hadist Rasulullah SAW tentang Tubba

Rasulullah SAW juga pernah mengucapkan hadist tentang Tubba.

Diriwayatkan oleh Imam Thabrani dari Ibnu Abbas r.a bahwa Rsulullah SAW bersabda:

“Janganlah kamu mencaci Tubba’ karena dia masuk Islam”

Ada hadist lain yang diriwayatkan oleh Abdu Razzaq dan Abu Hirairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Dan aku sendiri tidak tahu apakah Tubba’ itu seorang nabi atau bukan”

Aisyah sendiri pernah berkata “ Jangan kalian mencaci Tubba’ karena dia adalah laki-laki yang saleh. Dia bener telah berhaji di Baitullah di masa orang orang Jurhum berkuasa, dan menutupinya kain bersambung, kain panjang, dan hiasan. Dia telah berkurban di samping Baitullah sebanyak 6000 unta, mengagungkan dan memuliakannya. Kemudia dia kembali pulang ke negeri Yaman. 10

7 Muhammad Hasib AR-Rifa’i,1998, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4(hlm. 301)

8 Muhammad Hasib AR-Rifa’i,1998, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4(hlm. 301)

9 Muhammad Hasib AR-Rifa’i,1998, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4(hlm. 301-302)

(6)

10. Akhir Kaum Tubba

Semasa hidupnya Tubba mengajak rakyatnya untuk beriman. Tetapi setelah Tubba meninggal, rakyatnya kemabali menyembah api dan berhala. Ada riwayat dari Qatadah, ia mengatakan “Telah di terangkan kepada kami bahwa Ka’bah pernah menceritakan tentang Tubba’. Dan dia menjelaskan bahwa Tubba’ adalah seorang yang salih. Allah SWT telah mencela kaumnya tapi tidak mencela dia.11

D. Penutup

Kaum Tubba, Rass, dan Aikah adalah bagian dari sejarah dunia. Tidak bisa kita pungkiri bahwa telah musnah. Mereka di musnahakan oleh Allah karena kezaliman mereka yang mereka lakukan selama di dunia. Allah memang memusnahkan dan melaknat mereka dengan azabnya kepada ketiga kaum tersebut, akan tetapi Allah juga melihat bahwa di antara mereka ada orang yang beriman. Seperti Raja Tubba yang dimuliakan Allah lewat hadist Rasulullah SAW dan mayat putri putrinya yang di temukan di Shan’a dalam keadaan segar, juga budak pengukit Nabi Hanzalah yang ditidurkan selama 7 tahun

E. Daftar Pustaka

Abdullah Yusuf Ali, 1983, Quran English Translation & Commentary, (Brentwood, Marryland:Amana Corp)

Muhammad Hasib AR-Rifa’i,1998, Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4, (Jakarta:Gema Insani)

(7)

Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, 2002, Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman; (Bandung, Pustaka Hidayah)

Wikipedia, Penduduk Rass, 1 Juni 2015, http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk_Rass

Wikipedia, arabian chronicles mustaariba arabs , 1 Juni 2015,

Referensi

Dokumen terkait

5 PRAKTIČEN PRIMER LETNEGA POROČILA V SLOVENIJI 52 5.1 Praktičen prikaz razlik med letnimi poročili na primeru podjetja X v Sloveniji 52 5.1.1 Predstavitev podjetja X 52 5.1.2

)rgan a!domen yang daat mengalami herniasi antara lain gaster& oment#m& #s#s hal#s& kolon& lien dan hear$ *#ga daat terjadi hernia inkarserata ma##n

Beberapa penyebab pada perdarahan ini antara lain karena kelainan anatomis rahim (seperti adanya polip rahim, mioma uteri), adanya siklus anovulatoir

Porositas total lahan paska tambang yang di revegetasi dengan tanaman jabon paling tinggi diikuti tanah yang direvegetasi dengan rambutan, jambu dan karet.. Peningkatan

Termasuk produksi yang menggunakan bahan mentah dari

Permasalahan yang di hadapi adalah Irian Supermarket dan Departement Store cabang Bahagia Medan yaitu karyawan yang sibuk dalam melakukan aktivitas penyusunan

Di dalam karya sastra fiksi terdapat dua unsur yang sangat mempengaruhi. yaitu unsur intrinsik dan

yang lalu (misalnya tanggal lahir, sejarah, nama teman). Gangguan memori merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien. Amnesia secara umum merupakan efek fungsi