• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE DALAM PROSES BELAJAR PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE DALAM PROSES BELAJAR PEMBELAJARAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

METODE DALAM PROSES BELAJAR PEMBELAJARAN DI SD

Tugas Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran Dosen Pengampu : Munawir, M.Pd

Disusun Oleh:

1. Lupi Wulandari (1352000081)

2. Indah Liastuti (1352000083)

3. Tia Hastuti (1352000101)

4. Zahrah Rosmaisita (1352000114)

Kelas : 3C

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran tentang Berbagai Metode dalam Proses Belajar Pembelajaran di SD. Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam mempelajari materi Belajar dan Pembelajaran khususnya Berbagai Metode dalam Proses Belajar Pembelajaran di SD. Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan mudah mempelajari dan memahami Belajar dan Pembelajaran secara lebih lanjut.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang Belajar dan Pembelajaran khususnya Berbagai Metode dalam Proses Belajar Pembelajaran di SD. Jangan segan bertanya jika pembaca menemui kesulitan. Semoga keberhasilan selalu berpihak pada kita semua.

Sukoharjo, Desember 2014

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang...1

B. Rumusan Masalah...1

C. Tujuan Penulisan Makalah...1

BAB II PEMBAHASAN

A. Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar...2

B. Macam-macam Metode Pembelajaran...2

BAB II PENUTUP

A.Kesimpulan...7

B. Saran...7

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Guru adalah seorang pendidik. Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mendewasakan anak didiknya. Salah satu hal yang harus dilakukan oleh guru adalah dengan mengajar di kelas. Salah satu yang paling penting adalah performance guru di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda dengan kelas lain. Untuk itu seorang guru harus mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah : 1. Apakah pengertian dari metode pembelajaran? 2. Apa saja macam dari metode pembelajaran itu?

C. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah dalam makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian dari metode pembelajaran.

2. Untuk mengetahui apa saja macam dari metode pembelajaran yang ada di SD.

BAB II PEMBAHASAN A. Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar

(5)

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsung pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar daya serap peserta didik tidaklah sama. Dalam menghadapi perbedaan tersebut, strategi pengajaran yang tepat sangat dibutuhkan. Strategi belajar mengajar adalah pola umum perbuatan guru dan siswa dalam kegiatan mewujudkan kegiatan belajar mengajar (Hasibuan, 2004:3). Metode pembelajaran merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru untuk menghadapi masalah tersebut sehingga pencapaian tujuan pengajaran dapat tercapai dengan baik. Dengan pemanfaatan metode yang efektif dan efisien, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran.

B. Macam-macam Metode Pembelajaran di Sekolah Dasar

Proses belajar-mengajar yang baik, hendaknya mempergunakan berbagai jenis metode pembelajaran secara bergantian atau saling bahu membahu satu sama lain. Masing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya. Tugas guru ialah memilih berbagai metode yang tepat untuk menciptakan proses belajar-mengajar. Menurut Djamarah (2002:93-110) macam-macam metode pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Metode Ceramah

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Seperti ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa tujuan. Dengan metode ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya. Gagne dan Berliner (1981:457), menyatakan metode ceramah cocok untuk digunakan dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.

2) Metode Diskusi

(6)

mempertahankan pendapat dalam pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan metode diskusi merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif (Gagne & Briggs. 1979: 251).

Menurut Mc. Keachie-Kulik dari hasil penelitiannya, dibanding metode ceramah, metode diskusi dapat meningkatkan anak dalam pemahaman konsep dan keterampilan memecahkan masalah. Tetapi dalam transformasi pengetahuan, penggunaan metode diskusi hasilnya lambat dibanding penggunaan ceramah. Sehingga metode ceramah lebih efektif untuk meningkatkan kuantitas pengetahuan anak dari pada metode diskusi.

3) Metode Demonstrasi

Metode pembelajaran demontrasi merupakan metode pembelajaran yang sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Bagaimana cara mengaturnya? Bagaimana proses bekerjanya? Bagaimana proses mengerjakannya. Demonstrasi sebagai metode pembelajaran adalah bilamana seorang guru atau seorang demonstrator (orang luar yang sengaja diminta) atau seorang siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas sesuatu proses. Misalnya bekerjanya suatu alat pencuci otomatis, cara membuat kue, dan sebagainya.

Kelebihan Metode Demonstrasi :

 Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan.

 Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.

 Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

Kelemahan metode Demonstrasi :

 Siswa kadang kala sukar melihat dengan jelas benda yang diperagakan.

 Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.

 Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.

4) Metode Ceramah Plus

(7)

dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus,

diantaranya yaitu:

 Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas

 Metode ceramah plus diskusi dan tugas

 Metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

5) Metode Resitasi

Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.

Kelebihan Metode Resitasi adalah :

 Pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih lama.

 Peserta didik memiliki peluang untuk meningkatkan keberanian, inisiatif, bertanggung jawab dan mandiri.

Kelemahan Metode Resitasi adalah :

 Kadang kala peserta didik melakukan penipuan yakni peserta didik hanya meniru hasil pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri.

 Kadang kala tugas dikerjakan oleh orang lain tanpa pengawasan.

 Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.

6) Metode Eksperimental

Metode pembelajaran eksperimental adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya.

7) Metode Study Tour (Karya wisata)

(8)

selanjutnya peserta didik membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh pendidik.

8) Metode Latihan Keterampilan

Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute). Metode latihan keterampilan ini bertujuan membentuk kebiasaan atau pola yang otomatis pada peserta didik.

9) Metode Pengajaran Beregu

Metode pembelajaran beregu adalah suatu metode mengajar di mana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai koordinator. Cara pengujiannya,setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.

10) Peer Theaching Method

Metode Peer Theaching sama juga dengan mengajar sesama teman, yaitu suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri.

11) Metode Pemecahan Masalah (problem solving method)

(9)

Metode problem solving merupakan metode yang merangsang berpikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Seorang guru harus pandai-pandai merangsang siswanya untuk mencoba mengeluarkan pendapatnya.

12) Metode Global (ganze method)

Metode Global yaitu suatu metode mengajar di mana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil inti sari dari materi tersebut.

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran adalah strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Setiap metode pembelajaran mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri. Penggunaan metode yang variatif dan sesuai dengan materi serta tujuan pembelajaran dapat membuat siswa senang dan termotivasi untuk belajar. Metode tersebut harus dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru.

(10)

Sebaiknya dalam suatu proses belajar mengajar di Sekolah Dasar guru hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang mudah disampaikan oleh guru dan disukai oleh siswa sehingga materi pembelajaran dapat dengan mudah dipahami siswa dan mampu menciptakan situasi belajar yang menyenangkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://20341252.siap-sekolah.com/2013/06/17/14-macam-metode-pembelajaran /#.VHwzX4HcOnA

Referensi

Dokumen terkait

dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak ampas tebu dapat digunakan sebagai inhibitor korosi yang efisien pada baja dalam medium korosif asam klorida (HCl) 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.Y DENGAN GANGGUAN HALUSINASI DI RUANG BROTOJOYO RSJD DR..

“Oleh karena perkawinan mempunyai maksud agar suami dan istri dapat membentuk keluarga yang kekal, maka suatu tindakan yang mengakibatkan putusanya suatu

TATA LINGKUNGAN ABDUL LATIEF, ST PENANGGUNG JAWAB.

“Dia yang bermukim di langit, tetapi yang berada dalam langit, yang tidak diketahui oleh langit tersebut, yang raganya adalah langit itu, yang mengendalikan langit

Penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan students’ engagement dan hasil

Dengan mengamati teks percakapan antara Mei dan Beni, siswa dapat mengidentifikasi langkah-langkah membuat karya hiasan dengan bahan buatan dengan benar.. Dengan

Kita akan mencoba melihat peranan Soeharto yang sangat dominan dalam setiap perumusan kebijakan luar negeri Indonesia serta membahas seberapa besar pengaruh militer dan tujuan